Category: Fajar.co.id

  • Tata Kelola Unggul, BRI Raih 2 Penghargaan di Ajang Bergengsi The 15th IICD Corporate Governance Award

    Tata Kelola Unggul, BRI Raih 2 Penghargaan di Ajang Bergengsi The 15th IICD Corporate Governance Award

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatatkan prestasi dalam ajang “The 15th IICD Corporate Governance Conference and Award” yang digelar pada 25 November 2024 di Ballroom Pullman Hotel Thamrin, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, BRI mendapatkan 2 (dua) penghargaan yaitu Top 50 Big Capitalization Public Listed Company dan Best Overall Big Capitalization sebagai bentuk pengakuan atas kapitalisasi pasar yang besar dan penerapan prinsip GCG yang unggul.

    Acara yang mengangkat tema “Taking Indonesia Corporate Governance to the Top ASEAN Level” ini diselenggarakan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) untuk mengapresiasi perusahaan publik yang konsisten menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG).

    Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian terhadap 200 emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menggunakan metode ASEAN Corporate Governance Scorecard 2023. Emiten- emiten ini dibagi menjadi dua kelompok, yakni 100 perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar (Big Cap) dan 100 perusahaan dengan kapitalisasi pasar menengah (Mid Cap).

    Direktur Kepatuhan BRI A. Solichin Lutfiyanto menyampaikan bahwa penghargaan ini mencerminkan konsistensi dan komitmen BRI dalam menjadikan prinsip GCG sebagai landasan utama. “Melalui penghargaan ini terbukti bahwa BRI tidak hanya mengejar pertumbuhan bisnis, tetapi juga menempatkan prinsip Good Corporate Governance sebagai inti dari seluruh kegiatan operasional di BRI. BRI percaya bahwa keberlanjutan dan kepercayaan masyarakat hanya dapat diraih melalui transparansi, akuntabilitas, dan komitmen yang tak tergoyahkan pada integritas,” ujarnya.

  • PNM Kirim Nasabah Inspiratif Mekaar untuk Jalankan Ibadah Umrah

    PNM Kirim Nasabah Inspiratif Mekaar untuk Jalankan Ibadah Umrah

    JAKARTA — PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung nasabah program PNM Mekaar dengan memberangkatkan ibu-ibu pengusaha terbaik untuk menunaikan ibadah umrah.

    Program ini merupakan bentuk apresiasi PNM atas dedikasi dan semangat para nasabah yang tidak hanya berhasil mengembangkan usaha tetapi juga memberikan inspirasi bagi anggota kelompok mereka.

    Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para ibu yang telah memberikan dampak besar bagi keluarga prasejahtera di sekitar mereka.

    “Ibu-ibu ini tidak hanya mengubah kehidupan keluarga mereka sendiri, tetapi juga memberikan pengaruh positif bagi keluarga lain di kelompoknya. Mereka adalah inspirasi nyata,” ujarnya dalam acara pelepasan bertajuk Reward Ibadah Umrah Keluarga Besar PT PNM 2024 di Menara PNM, Sabtu (7/12).

    Arief menjelaskan bahwa sejak awal berdirinya, program PNM Mekaar bertujuan membantu ibu-ibu prasejahtera untuk mencapai masyarakat madani.

    “PNM hadir tidak sekadar memberikan modal usaha, tetapi juga menjadi jaringan silaturahmi nasional yang menghubungkan ibu-ibu ini dengan peluang-peluang baru,” tambahnya.

    Salah satu penerima penghargaan, Ibu Yuli dari Mataram, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan luar biasa ini. Sebagai penjual ubi rebus dan sayur mayur, ia pernah kesulitan mendapatkan pinjaman untuk membiayai pendidikan anak-anaknya.

    “Saya tidak pernah membayangkan bisa berangkat umrah. Awalnya, saya hanya meminjam untuk kebutuhan sekolah anak. Dengan bantuan Mekaar, saya bisa beli motor untuk jualan keliling dan tidak perlu jalan kaki lagi,” kata Yuli penuh haru. Berkat usahanya yang konsisten, ia kini berhasil menyekolahkan anaknya hingga jenjang S2.

  • Tok! KPU Umumkan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham Pemenang Pilkada Makassar 2024

    Tok! KPU Umumkan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham Pemenang Pilkada Makassar 2024

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar secara resmi menetapkan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih di Pilkada serentak 2024.

    “Hasil pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar tahun 2024 sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu dan kedua, ditetapkan sekaligus diumumkan,” kata Ketua KPU Makassar, Andi Muhammad Yasir Arafat, Jumat (6/12/2024).

    Perolehan suara pasangan calon Pilwalkot Makassar yang diikuti empat pasangan calon yakni, paslon nomor urut 1, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham meraup suara sebanyak 319.112 suara.

    Paslon nomor urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lufti mengantongi jumlah suara 162.427 suara. Kemudian paslon nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Uskara hanya mendapat 81.405 suara.

    Sedangkan, paslon nomor urut 4, Muhammad Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando sebanyak 20.247 suara.

    Sementara jumlah suara sah sebanyak 583.191 suara, kemudian suara tidak sah sebanyak 14.603 suara dengan total suara sah dan tidak sah sebanyak 597.794 suara.

    “Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan,
    dengan ini saya tetapkan,” tegasnya.

    Setelah penetapan tersebut, mantan CEO PSM, Munafri Arifuddin resmi ditetapkan sebagai Wali Kota Makassar dan Aliyah Mustika Ilham sebagai Wakil Wali Kota Makassar. (*)

  • Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus, Prabowo: Beliau Salah dan Bertanggung Jawab

    Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus, Prabowo: Beliau Salah dan Bertanggung Jawab

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah mengumumkan dirinya mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

    Menanggapi hal itu, Presiden Prabowo Subianto menganggapnya sebagai tindakan ksatria yang dilakukan oleh Gus Miftah.

    “Saya kira kita hargai sikap kesatria itu,” kata Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Menurut Prabowo, Gus Miftah sudah menyadari bahwa ucapannya salah kepada Sunhaji si penjual es teh.

    “Beliau salah dan beliau bertanggung jawab dengan mengundurkan diri,” ujar Prabowo.

    Sebelumnya diberitakan, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah resmi mengundurkan dari Jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Jumat (6/12/2024).

    “Dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ucap Miftah.

    “Kepada bapak Presiden, saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas amanah dan kepercayaan yang diberikan kepada saya. Melalui perantara bapak Presiden Prabowo Subianto saya mohon maaf belum bisa menjadi sesuai yang bapak harapkan kepada saya. Kepada seluruh rakyat Indonesia saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Saya mohon maaf dari lubuk hati yang paling dalam,” sambungnya dalam konfrensi pers.

  • Gus Miftah Sebut Dokter ‘Goblok’ karena Tanya-tanya Pasien, Dokter Ajeng: Itu Namanya Anamnesa

    Gus Miftah Sebut Dokter ‘Goblok’ karena Tanya-tanya Pasien, Dokter Ajeng: Itu Namanya Anamnesa

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sebuah potongan video lama Gus Miftah kembali viral, kali ini berisi pernyataan yang dianggap merendahkan profesi dokter.

    Dalam video tersebut, Gus Miftah dengan gaya bercandanya menyebut dokter tidak pintar karena selalu bertanya kepada pasien.

    “Siapa bilang dokter itu pintar? Dokter itu goblok. Buktinya setiap orang datang ditanya, kan goblok,” ujar Gus Miftah dalam videonya yang beredar.

    Blak-blakan, ia menunjukkan keraguannya terhadap dokter. Ia bahkan mengakui bahwa satu-satunya dokter pintar hanya dokter hewan.

    “Kalau pintar ngapain pakai tanya? Dokter itu yang pintar cuma satu, siapa? Dokter hewan, nggak pernah ditanya langsung disuntik,” timpalnya.

    Pernyataan ini menuai tanggapan dari seorang dokter bernama Ajeng P. Sekarningrum melalui akun Instagram pribadinya, @dr.ajengputih.

    Dalam unggahannya, ia memberikan respons tajam namun tetap profesional. Dia menjelaskan pentingnya proses anamnesa dalam dunia medis.

    “Gus Memang paling pinter,” kata Ajeng dikutip pada Jumat (6/12/2024).

    Dijelaskan Ajeng, dokter selalu mengawali pelayanannya dengan pertanyaan agar bisa lebih mudah dalam memberikan penanganan medis.

    “Yang katanya panjenengan ditanya-tanya itu gak itu namanya Anamnesa Gus, dan dari Anamnesa, 80 persen diagnosa bisa kami tegakkan, yang nanti kami lanjutkan dari pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang jika diperlukan,” cetus dia.

    Ia melanjutkan dengan menjelaskan bahwa anamnesa adalah proses pengumpulan informasi medis untuk mengetahui riwayat kesehatan dan keluhan pasien.

  • Ingin Ganti Taufan Pawe? NH Sebut Tiga Kader Berpotensi Pimpin Golkar Sulsel

    Ingin Ganti Taufan Pawe? NH Sebut Tiga Kader Berpotensi Pimpin Golkar Sulsel

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Selatan seharusnya berlangsung pada bulan Desember ini. Namun diundur sekitar bulan April 2025 nanti.

    Mantan ketua DPD Golkar Sulsel, Nurdin Halid menyebutkan ada tiga kader Potensial yang bisa memimpin partai berlambang pohon beringin rindang ini. Mereka adalah mantan Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Adnan Purichta Ichsan dan Munafri Arifuddin (Appi). 

    “Saya kira ketiga-tiganya, pak IAS, Adnan dan Appi memiliki elektabilitas, kualitas dan memiliki pengalaman,” kata Nurdin Halid saat ditemui, Jumat (6/12/2024).

    Dia menyebutkan IAS dan Adnan telah memimpin daerah selama dua periode. Sementara Appi wali kota terpilih 2024 ini. 

    “Ketiganya memenuhi syarat dan mereka ini memiliki potensi mengembalikan kejayaan Golkar,” ujarnya.

    Diketahui, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) Februari 2024 lalu, Partai Golkar telah kehilangan kursi ketua DPRD di beberapa Kabupaten/kota. Seperti DPRD Sulsel, DPRD Luwu Utara, DPRD Maros, dan DPRD Palopo.

    Bukan hanya itu, ada sekitar 8 kader Golkar yang tumbang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak kemarin. Mereka adalah Ketua Golkar Parepare Erna Rasyid, Ketua Golkar Sinjai Andi Kartini Ottong, Ketua Golkar Pinrang Usman Marham, Ketua Golkar Enrekang Muh Irpan, Ketua Golkar Tana Toraja Victor Datuan Batara, Ketua Golkar Toraja Utara Yohanis Bassang, serta Ketua Golkar Palopo Rahmat Masri Bandaso.

    “Jadi semuanya harus dievaluasi terhadap kegagalan yang tidak bisa kita pertahankan,” tegasnya.

  • Gus Miftah: Saya Mundur Bukan Karena Ditekan

    Gus Miftah: Saya Mundur Bukan Karena Ditekan

    FAJAR.CO.ID, SLEMAN – Miftah Maulana Habiburrahman, yang akrab disapa Gus Miftah resmi mengundurkan diri dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. 

    Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Gus Miftah dalam konferensi pers yang digelar di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Jumat (6/12) siang.  

    Dalam keterangannya, Gus Miftah menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui perenungan mendalam. 

    “Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan serta dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ujar Gus Miftah.  

    Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil secara mandiri, tanpa adanya tekanan atau permintaan dari pihak mana pun. 

    “Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun. Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat,” imbuhnya.  

    Pengunduran diri ini muncul di tengah sorotan publik terhadap Gus Miftah setelah munculnya dugaan hinaan terhadap seorang penjual es teh yang ramai diperbincangkan di media sosial.

    Namun, Gus Miftah tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kaitan antara isu tersebut dengan pengunduran dirinya.  

  • Erick Thohir Pertimbangkan Semen Indonesia Jadi Strategic Holding, Buntut Semen Tonasa yang Disebut Hanya Sisakan Debu untuk Masyarakat

    Erick Thohir Pertimbangkan Semen Indonesia Jadi Strategic Holding, Buntut Semen Tonasa yang Disebut Hanya Sisakan Debu untuk Masyarakat

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat suara terkait usulan DPR RI agar Semen Indonesia Group jadi strategic holding.

    “5 tahun ke depan ini kita akan men-define holding yang lebih bisa dijalankan seperti tipe apa. Nah, apakah itu strategic ataupun operating,” ujar Erick di Gedung Kementerian BUMN, Kamis (5/12/2024).

    “Nah, ini kita lagi lihat mengenai data, numbers, SOP (standard of procedures), penugasan. Nah, ini kita coba lihat secara helicopter view, tidak hanya strategic atau ini, nggak bisa. Jadi, kita harus sama-sama,” tambahnya.

    Hal tersebut, kata Erick sesuai program Asta Cita Presiden Prabowo, Kementerian BUMN akan mendorong korporasi yang lebih efisien.

    “Memang kan salah satu program ke depan yang kita sedang rapihin lagi, dan kita akan juga paparkan ke Bapak Presiden, bahwa program-program besar apa yang kita sedang akan inisiasi untuk mendukung program Asta Cita-nya beliau,“ terang Erick.

    Sebelumnya, anggota Komisi VI DPR RI, Ismail Bachtiar menyoroti pengelolaan PT Semen Tonasa. Ia menyebut perusahaan di bawah naungan Semen Indonesia itu tidak lagi kokoh dan kuat.

    “Semen Tonasa yang dulu dikenal kokoh dan kuat, sekarang enggak lagi Pak. Udah enggak kuat, juga enggak kokoh,” kata Ismail saat rapat bersama Semen Indonesia Group (SIG) di Gedung DPR RI, Rabu (3/12/2024). 

    Itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) SIG Donny Arsal. Ismail pun menyarankan Semen Tonasa jadi strategic holding dari sebelumnya operating holding.

    “Kalau saya perhatikan, karena hampir seluruh strategic holding bapak tarik ke pusat, Pak. Saya tidak tahu, apakah bapak tidak percaya orang Sulawesi atau gimana Pak. Padahal orang Sulawesi jadi Wapres pun bisa, Pak. Apalagi hanya urus semen Indonesia, Pak,” ucap Ismail.

  • Nurdin Halid Beri Sinyal Kepemimpinan Golkar Sulsel Bakal Dievaluasi, Taufan Pawe di Ujung Tanduk?

    Nurdin Halid Beri Sinyal Kepemimpinan Golkar Sulsel Bakal Dievaluasi, Taufan Pawe di Ujung Tanduk?

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI yang juga senior Partai Golkar, Nurdin Halid, menegaskan pentingnya melakukan evaluasi terhadap hasil Pemilu dan Pilkada yang diraih Partai Golkar di Sulawesi Selatan (Sulsel). 

    Menurutnya, capaian tersebut mencerminkan kualitas kepemimpinan partai di daerah.

    “Hasil Pemilu dan Pilkada adalah cerminan dari sejauh mana mesin partai berjalan efektif. Jika ada kekurangan, ini harus menjadi bahan evaluasi menyeluruh terhadap kepemimpinan Golkar di Sulsel,” kata Nurdin Halid kepada wartawan, Jumat (6/12/2024).

    Ia menilai, Partai Golkar di Sulsel memiliki potensi besar untuk terus menjadi kekuatan utama dalam peta politik regional. 

    Namun, keberhasilan tersebut hanya dapat dicapai jika partai mampu merespons dinamika politik lokal dengan strategi yang tepat dan kepemimpinan yang solid.

    “Kami harus melihat ke dalam, mengidentifikasi apa yang kurang, dan memperbaikinya. Bukan hanya soal jumlah kursi atau kemenangan Pilkada, tetapi juga bagaimana Golkar mampu menjadi partai yang benar-benar hadir untuk masyarakat,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Nurdin menggarisbawahi pentingnya membangun sinergi antara pengurus partai, kader, dan masyarakat. 

    “Kader Golkar harus lebih dekat dengan rakyat. Ini yang akan menjadi kunci kesuksesan ke depan,” ujarnya.

    Evaluasi ini, tambah Nurdin, tidak hanya sebagai langkah refleksi, tetapi juga untuk menyusun strategi baru menghadapi Pemilu dan Pilkada mendatang. 

    “Dengan kepemimpinan yang terarah, saya yakin Golkar Sulsel bisa kembali memperkuat posisinya di tingkat lokal maupun nasional,” tandasnya.

  • MIftah Mundur dari Kabinet Prabowo, Jhon Sitrus: Rakyat Menang, Kesombongan Tenggelam

    MIftah Mundur dari Kabinet Prabowo, Jhon Sitrus: Rakyat Menang, Kesombongan Tenggelam

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pendakwah Miftah Maulana Habiburahman menyatakan pengunduran dirinya dari kabinet pemerintahan Prabowo Subianto. Itu dianggap sebagai kemenangan rakyat.

    Hal tersebut ditanggapi Pegiat Media Sosial Jhon Sitorus. “Miftah Maulana resmi mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” kata Jhon dikutip dari unggahannya d X, Jumat (6/12/2024).

    Menurut Jhon, mundurnya Miftah tak lepas dari suara warganet selama ini. Karena masif mendesak Miftah dicopot dari jabatannya.

    “Terimakasih kawan-kawan Netizen yang kompak bersuara,” ucapnya.

    Mundurnya Miftah dianggap jadi kemenangan bagi rakyat. Terkhusus pada penjual es teh Sunhaji, dan dalang senior, Yati.

    Dua nama yang disebut Jhon itu diketahui sosok yang dinilai dihina Miftah di video-videonya yang viral.

    “Rakyat Indonesia menang, Pak Sunhaji Menang, Ibu Yati menang, kesombongan tenggelam,” pungkasnya.

    Pengunduran Miftah sendiri diumumkan pada Jumat (6/12/2024). Berlangsung di kawasan Pondok Pesantren Ora Aji yang ia asuh di Sleman, DI Yogyakarta.

    “Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam… Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” kata Miftah dalam jumpa pers tersebut.

    Ia mengaku keputusan tersebut diambil secara independen. Tanpa paksaan pihak manapun.