Category: Fajar.co.id

  • Marah dan Malu, Rektor UIN Makassar Pecat Dua Oknum Terkait Pabrik Uang Palsu

    Marah dan Malu, Rektor UIN Makassar Pecat Dua Oknum Terkait Pabrik Uang Palsu

    FAJAR.CO.ID, GOWA — Turut hadir saat ekspose kasus pabrik uang palsu di Polres Gowa, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis mengaku marah.

    Di hadapan Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan, Prof Hamdan dengan penuh emosional menyampaikan keresahannya.

    “Saya hadir di sini selaku Rektor sebagai bukti nyata dukungan kami terhadap Polisi untuk mengungkap kasus ini sampai ke akarnya. Selaku pimpinan tertinggi di UIN, saya marah, malu, tertampar,” ujar Prof Hamdan.

    Dikatakan Prof Hamdan, ia bersama civitas akademika UIN Alauddin Makassar telah berupaya keras membangun citra kampus, namun sekejap dihancurkan.

    “Setengah mati kami membangun kampus, reputasi, bersama pimpinan, dengan sekejap dihancurkan,” cetusnya.

    Prof Hamdan bilang, setelah penetapan tersangka yang dilakukan pihak Kepolisian, ia menegaskan bahwa dua oknum dari kampusnya langsung diberikan sanksi pemecatan.

    “Itulah sebabnya, kami mengambil langkah, setelah ini jelas kedua oknum yang terlibat dari kampus kami, langsung kami berhentikan dengan tidak hormat,” kuncinya.

    Sebelumnya diberitakan, penemuan pabrik uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar terus menjadi sorotan publik.

    Modus yang terorganisir dan ternyata melibatkan 17 tersangka ini diduga telah mencetak uang palsu dalam jumlah besar, bahkan mencapai nilai triliunan rupiah.

    Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan menyatakan, pengungkapan ini bermula dari laporan masyarakat di Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa.

    Warga melaporkan adanya peredaran uang palsu yang mencurigakan. Laporan tersebut segera ditindaklanjuti oleh Polsek Palangga, yang kemudian mengarah ke penyelidikan lebih lanjut oleh Polres Gowa.

  • Ketimbang Naikkan Pajak, Ganjar Pranowo Tawarkan Pendapatan Negara dari berbagai Sektor Ini

    Ketimbang Naikkan Pajak, Ganjar Pranowo Tawarkan Pendapatan Negara dari berbagai Sektor Ini

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kader PDIP Ganjar Pranowo menyebut pajak memang sumber pendapatan negara. Namun ia menyoroti kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen.

    “Semuanya tahu melalui pajak. Negara mampu membiayai layanan publik, seperti pendidikan kesehatan, infrastruktur dan perlindungan sosial bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan,” kata Ganjar dikutip dari YouTUbe pribadinya, Kamis (19/12/2024).

    Namun menurutnya, pajak mesti dikelola dengan baik. Jika tidak maka hanya jadi beban.

    “Tanpa pajak yang dikelola secara bijak, negara akan bergantung pada utang atau sumber pendanaan tak berkelanjutan yang justru membebani masa depan di generasi
    mendatang,” jelasnya.

    Di tengah situasi ekonomi saat ini, Ganjar menyebut diperlukan kita kebijakan perpajakan yang tepat yang mampu meningkatkan penerimaan negara tanpa mengorbankan daya beli rakyat atau menghambat pertumbuhan ekonomi.

    Tapii hal tersebut, kata dia memang tidak mudah dan butuh dukungan dari semua pihak. Salah satunya, ia menyebut pajak kekayaan yang menarget mereka yang memiliki aset besar bisa menghasilkan kurang lebih 81,6 triliun.

    “Ini mengurangi ketimpangan, tanpa membebani kelompok miskin. Lalu ada windfall tax dari sektor tambang dan kelapa, dengan potensi yang kurang lebih ya kita bisalah dapat penerimaan negara 300 triliun,” terangnya.

    Selain itu, ia juga memaparkan sumber pendapatan lainnya selain pajak.

    “Lalu ada pajak karbon yang tidak hanya mendatangkan pendapatan tetapi juga menyelamatkan lingkungan kita kebijakan-kebijakan ini di samping meningkatkan penerimaan negara juga memberikan rasa keadilan bagi masyarakat,” pungkasnya. (Arya/Fajar)

  • Pengamat Nilai Pilkada Melalui DPRD Selamatkan Masyarakat dari Pembodohan

    Pengamat Nilai Pilkada Melalui DPRD Selamatkan Masyarakat dari Pembodohan

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Andi Ali Armunanto, menyebut bahwa sejauh ini di Indonesia tidak ada Pilkada yang betul-betul menghadirkan pilihan rakyat.

    Hal ini diungkapkan Ali sebagai respons terhadap wacana Presiden Prabowo Subianto mengganti mekanisme Pilkada langsung menjadi pilkada tidak langsung melalui DPRD.

    “Tidak banyak kemudian Pilkada yang menghadirkan pilihan-pilihan rakyat,” ujar Ali kepada fajar.co.id, Kamis (19/12/2024).

    Ali kemudian menarik contoh kasus pada Pilkada DKI Jakarta dan Toraja mengenai pasangan calon yang maju tanpa dukungan Partai atau independen.

    “Tarolah misalnya di Jakarta ada calon independen, di Toraja calon independen pernah menang. Tapi kita hitung secara presentasi, itu nol koma sekian aja hal seperti itu bisa muncul,” ucapnya.

    Blak-blakan, Ali menuturkan bahwa ongkos politik yang terbilang sangat mahal membuat mereka yang punya potensi dikalahkan oleh lingkaran oligarki.

    “Karena ongkos politik untuk masuk ke situ sengaja dibikin besar oleh Partai Politik karena ia juga yang membuat aturan. Misalnya aturan travel dan semacamnya, itukan yang buat aturan di DPR,” terangnya.

    Berangkat dari aturan yang dibuat, kata Ali, maka memungkinkan Partai-partai Politik melakukan praktek kartel.

    “Tidak banyak orang yang bisa membiayai proses independen. Itulah yang terjadi,” sesalnya.

    Mengenai asumsi bahwa wacana Prabowo mematikan demokrasi, Ali justru memiliki pandangan berbeda.

    “Keliru sekali, ini sebenarnya untuk menyelamatkan masyarakat dari pembodohan yang selama ini dianggap demokrasi,” Ali menuturkan.

  • Rencana Busuk Terbongkar, Uang Palsu dari UIN Alauddin Nyaris Digunakan untuk Pilkada

    Rencana Busuk Terbongkar, Uang Palsu dari UIN Alauddin Nyaris Digunakan untuk Pilkada

    Kecurigaan muncul karena momen pengungkapan kasus ini berdekatan dengan tahapan krusial Pilkada.

    Praktik serangan fajar, istilah yang kerap digunakan untuk pembagian uang secara ilegal kepada pemilih demi memenangkan calon tertentu menjadi sorotan utama.

    Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo mengatan bahwa untuk menjawab spekulasi tersebut, maka pihak Kepolisian mesti didorong.

    “Makanya kita tidak mau mengandai-andai, kita dorong aja supaya dibongkar pihak kepolisian, termasuk alirannya kemana itu. Saya tidak mau mengandai andai, harus faktual,” ujar RL, akronim namanya, kepada fajar.co.id, Selasa (17/12/2024) malam.

    Olehnya itu, RL sekali lagi menegaskan bahwa pihak Kepolisian harus didorong untuk membongkar otak dari adanya pabrik uang palsu di dalam kampus.

    “Makanya kita dorong bongkar aja uangnya dipakai kemana dan alirannya,” ucapnya.

    “Apalagi sudah pabrik pencetak, aduh banyak bangat tuh, kita tergeleng-geleng kepala aja, sangat memalukanlah terjadi di institusi UIN Alauddin pula,” sambung dia.

    Kata RL, dalam membongkar kasus tersebut, pihak Kepolisian tidak sebatas menangkap para pelaku tingkat bawah.

    “Jangan hanya terbatas pada pelaku pelaku yang tingkat bawah. Perlu intelektual dalangnya itu dibongkar,” tukasnya.

    Ditekankan RL, siapapun yang terbukti terlibat dalam lingkaran kejahatan tersebut, harus diberikan proses hukum.

    “Tidak boleh Polri kemudian stengah stengah dalam membongkar kasus ini. Harus sampai ke akar akarnya harus total,” RL menegaskan.

  • Gibran Singgung Dipecat dari PDIP Bersama Gusma, Gun Romli: Wapres Kok Bohong

    Gibran Singgung Dipecat dari PDIP Bersama Gusma, Gun Romli: Wapres Kok Bohong

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyinggung pemecatannya sebagai kader PDIP. Hal itu menuai kritik.

    Pasalnya, Gibran menyebut dipecat dari PDIP bersama Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Gusma. Itu dipersoalkan kader PDIP Muhammad Guntur Romli.

    Ia menyebut anak dari Presiden ke-7 Jokowi itu berbohong. Gun Romli pun menyorot sikap Gibran yang berbohong padahal sebagai Wapres.

    “Wapres kok bohong,” kata Gun Romli dikutip dari unggahannya di X, Kamis (19/12/2024).

    Gusma, kata Gun Romli beda dengan Gibran. Gibran dipecat, sedangkan Gusma mengundurkan diri.

    “Tidak ada nama Gusma di 27 orang yang dipecat itu. Gusma bersama Maruarar bukan dikeluarkan tapi mengundurkan diri dari PDI Perjuangan sejak Januari 2024,” terangnya.

    Dua eks kader PDIP itu, Gusma dan Maruarar, disebutnya masih bersikap tahu diri. Tidak seperti Jokowi dan keluarganya.

    “Mereka masih tau diri & malu, tidak seperti Joko Widodo, Gibran & Bobby yang harus dipecat,” pungkasnya.

    Adapun pernyataan Gibran itu disampaikan saat pelantikan pengurus baru Pemuda Katolik di Jakarta, Selasa (17/12) malam.

    “Selamat kepada ketua dan jajarannya yang baru saja dilantik malam ini. Jadi, sebenarnya Mas Gusma ini senasib dengan saya, baru saja dikeluarkan dari partai,” kata Gibran saat memberikan sambutan pada acara pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik di Gedung Konferensi Wali Gereja (KWI).

    Gibran dan Gusma pun sama-sama mantan kader PDIP yang saat ini tak lagi menjadi bagian dari partai.

    Gusma pada Januari 2024 mengumumkan pengunduran dirinya sebagai bagian dari kepengurusan dan kader PDIP karena dia saat itu memilih untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

  • Ali Armunanto: Selama Ini Kita Ditipu Elite dengan Pilkada Langsung

    Ali Armunanto: Selama Ini Kita Ditipu Elite dengan Pilkada Langsung

    Hanya saja, diungkapkan Ali, itu merupakan opsi politik elite yang diframing seakan-akan demokratis dengan pemilihan langsung.

    “Jadi tidak ada opsi di masyarakat.Kita lihat siapa sih calon yang muncul dari keinginan rakyat? Di Makassar tidak ada yang muncul dari keinginan rakyat,” imbuhnya.

    Ia melihat bahwa semua calon yang maju selama proses Pilkada muncul dari kepentingan politik elite.

    “Di Sulsel juga begitu. Jadi Pilkada langsung itu adalah seperti praktek money laundryng. Uang kejahatan yang dicuci dalam praktek demokratis supaya kesannya bersih dan legal,” terangnya.

    “Tapi praktek-praktek pencalonan itu semuanya ilegal. Semuanya melalui proses yang kita telusuri, anti demokratis,” sambung dia.

    Ali bilang, jika publik diperhadapkan dengan wacana seperti itu, maka sudah seharusnya memberikan respons yang baik.

    “Ini adalah upaya untuk menyadarkan masyarakat bahwa sebenarnya selama ini kita ditipu para elite, Partai Politik dengan Pilkada langsung,” kuncinya.

    Sebelumnya diketahui, melalui sambutannya dalam perayaan Puncak HUT ke-60 Partai Golkar di SICC, Bogor, pada Kamis (12/12/2024), Presiden Prabowo Subianto menegaskan perlu perbaikan sistem demokrasi di Indonesia.

    Hal tersebut disetujui Prabowo saat mendengar pernyataan dari Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.

    “Kita semua merasakan demokrasi yang kita jalankan ada suatu atau ada beberapa hal yang harus kita perbaiki bersama-sama,” kata Prabowo dilansir dari akun youtube Kabar Golkar, Jumat (13/12/2024).

    Presiden mengatakan, tidak perlu malu untuk mengakui sistem demokrasi di Indonesia terlalu mahal. Dia menggambarkan meski menang pilkada, para calon tampak lesu karena telah mengeluarkan biaya yang besar.

  • Hendra Lembong Bakal Diangkat Jadi Dirut BCA, Rekam Jejaknya Dibandingkan dengan Pejabat Negara

    Hendra Lembong Bakal Diangkat Jadi Dirut BCA, Rekam Jejaknya Dibandingkan dengan Pejabat Negara

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Hendra lembong dikabarkan akan diangkat sebagai Direktur Utama (Dirut) Bank Central Asia (BCA). Siapa Hendra Lembong ini?

    Banyak warganet yang memuja-muji rekam jejaknya. Bahkan dibanding-bandingkan dengan pejabat negara.

    “BCA nyari karyawan punya trackrecord lebih baik dari pada negara,” kata seorang warganet.

    “BCA cari orang becus buat urus perusahaannya, lebih becus dari negara. Gimana kalau pejabat-pejabat disaring aja sama HRD BCA?” kata warganet lainnya.

    Bagaimana tidak, dikutip dari laman resmi bca.co.id, Hendra Lembong saat ini merupakan Wakil Presiden Direktur BCA. Laki-laki berumur 52 tahun itu berdomisili di Indonesia.

    Ia diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2022. Kemudian mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 22 April 2022.

    Sebagai Wakil Presiden Direktur BCA, ia bertugas menjalankan supervisi umum atas Direktur Keuangan & Perencanaan Perusahaan dan Direktur Transaksi Perbankan serta bertanggung jawab atas Group Strategic Information Technology dan Group Operation Strategy & Development.

    Selain itu juga memantau perkembangan PT Central Capital Ventura, entitas anak yang bergerak di bidang modal ventura, dan PT Bank Digital BCA (BCA Digital), entitas anak yang bergerak di bidang perbankan digital.

    Hendra Lembong meraih gelar Bachelor of Science in Chemical Engineering dari University of Washington. Lalu Master of Science in Engineering Economic Systems dari Stanford University di Amerika Serikat.

  • Dukung Penurunan Angka Kebutaan di Indonesia, PT Vale IGP Pomalaa Gelar Operasi Katarak Gratis bagi Warga Kolaka

    Dukung Penurunan Angka Kebutaan di Indonesia, PT Vale IGP Pomalaa Gelar Operasi Katarak Gratis bagi Warga Kolaka

    FAJAR.CO.ID, POMALAA – Sebagai bagian dari komitmen terhadap implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG), PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa sebagai bagian dari group MIND ID menggelar kegiatan operasi katarak gratis. Kegiatan ini dilaksanakan di Klinik Mata Kolaka dan melibatkan 20 pasien dari Kabupaten Kolaka.

    Operasi ini merupakan dukungan PT Vale untuk penurunan angka kebutaan akibat katarak di Indonesia. Berdasarkan data Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), sekitar 81,2% gangguan penglihatan di Indonesia disebabkan oleh katarak. Kondisi ini berdampak signifikan terhadap produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.

    Head of Project IGP Pomalaa, Mohammad Rifai, menekankan bahwa kegiatan ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) PT Vale, khususnya poin ketiga: Good Health and Well-being.

    “Program ini adalah wujud nyata komitmen PT Vale dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa keberlanjutan adalah bagian dari budaya perusahaan, bukan sekadar inisiatif,” ujar Rifai saat membuka acara.

    Lebih lanjut, Rifai menyampaikan bahwa operasi katarak ini dirancang secara komprehensif, mulai dari skrining awal, pemeriksaan pra-operasi, hingga perawatan pasca-operasi. Pendampingan intensif juga diberikan kepada pasien hingga dinyatakan sembuh.

    “Kebutaan akibat katarak dapat diatasi dengan operasi sederhana, namun akses terhadap layanan ini masih terbatas bagi sebagian masyarakat. Program ini bertujuan agar penderita katarak dapat kembali melihat, hidup produktif, dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” tambah Rifai.

  • Prabowo Minta Mahasiswa Indonesia di Al-Azhar Teladani Gus Dur

    Prabowo Minta Mahasiswa Indonesia di Al-Azhar Teladani Gus Dur

    FAJAR.CO.ID, KAIRO — Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya tekad, ketekunan, dan kerja keras dalam menuntut ilmu demi kemajuan bangsa dihadapan hampir 2000 mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.

    Pidato tersebut disampaikan pada acara silaturahmi yang digelar di Al-Azhar Convention Center, Rabu, 18 Desember 2024. Acara ini berlangsung dalam suasana akrab dan penuh inspirasi.

    Selain itu Prabowo juga mendorong mahasiswa untuk mengambil inspirasi dari tokoh-tokoh besar yang menjunjung nilai inklusivitas, persatuan, dan toleransi.

    “Saya bersyukur, saudara-saudara memilih belajar di Universitas Al-Azhar, universitas yang sangat bersejarah, universitas Islam yang mengajarkan pelajaran Islam yang damai, pelajaran Islam yang sejuk, pelajaran Islam yang moderat, pelajaran Islam yang tidak mengajarkan kebencian, pelajaran Islam yang tidak mengajarkan saling mencari kesalahan tapi saling mencari titik titik temu,” ujar Presiden.

    Di samping itu, Presiden juga mengingatkan mahasiswa untuk terus menghormati keberagaman, baik di dalam maupun di luar negeri.

    Ia mencontohkan kepemimpinan Presiden Ke-4 Republik Indonesia Abdurrahman Wahid yang dikenal sebagai tokoh muslim yang mampu merangkul semua kaum di Indonesia.

    “Gus Dur saya kenal dekat, pemimpin muslim, Ketua Umum NU, datang dari keluarga syekh besar kita, keluarga tebu ireng tapi beliau pemikirannya sangat luas, beliau jiwanya sangat baik, beliau merangkul semua, beliau menjadi tokoh muslim yang sangat terkenal sebagai tokoh inclusiveness, tokoh yang melindungi semua minoritas,” tuturnya.

  • Hujan Lebat dan Sangat Lebat Intai Indonesia, BMKG Imbau Masyarakat Waspada

    Hujan Lebat dan Sangat Lebat Intai Indonesia, BMKG Imbau Masyarakat Waspada

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi hujan lebat yang akan melanda sejumlah wilayah Indonesia pada Kamis (19/12/2024) dan Jumat (20/12/2024). Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh berbagai fenomena atmosfer yang menciptakan kondisi ideal untuk pembentukan awan hujan secara masif di beberapa daerah.

    Menurut BMKG, salah satu faktor utama adalah Angin Monsun dari Benua Asia yang menunjukkan indeks Monsun Asia dengan nilai signifikan. Selain itu, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang masih berada di fase aktif juga memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan curah hujan, khususnya di wilayah tengah dan timur Indonesia.

    “Kombinasi dari Angin Monsun Asia, aktivitas MJO, serta fenomena Gelombang Rossby, Kelvin, dan Low Frequency yang aktif di sebagian besar wilayah, telah menciptakan kondisi atmosfer mendukung untuk pembentukan awan hujan intensif,” demikian disampaikan BMKG melalui keterangan resmi di laman mereka.

    BMKG juga mencatat adanya potensi pembentukan bibit siklon tropis di Samudra Pasifik timur Filipina yang semakin memperparah dinamika atmosfer. Wilayah-wilayah seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi bagian selatan, Bali-Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua diperkirakan akan mengalami hujan lebat dalam dua hari ke depan.

    “Masyarakat diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Selalu pantau informasi terkini melalui kanal resmi BMKG untuk mengambil langkah antisipasi yang tepat,” ujar BMKG.