Category: Fajar.co.id

  • Said Didu: Jokowi Diam-diam Kudeta PDIP Sejak 2016

    Said Didu: Jokowi Diam-diam Kudeta PDIP Sejak 2016

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Berkaca pada 2016 lalu, ternyata Jokowi memiliki rencana menyerahkan kewenangannya kepada oligarki untuk sebuah kesuksesan politik.

    Hal ini blak-blakan diungkapkan eks Staf Khusus Kementerian SDM Muhammad Said Didu saat hadir di acara podcast Keadilan TV.

    Dikatakan Said Didu, Jokowi dengan segala kekuatannya sebagai Presiden saat itu secara tidak kasat mata melakukan kudeta terhadap PDIP.

    “Sebenarnya Partai (PDIP) sudah dikudeta Jokowi 2016, Megawati itu sudah dikudeta. Cuma saya gak tahu mereka paham apa nggak, tapi saya paham ini sedang dikudeta,” ujar Said Didu, dikutip pada Kamis (16/1/2025).

    Pria kelahiran Pinrang ini membawa publik untuk merenungkan bagaimana upaya Jokowi memberhentikan para Menteri yang pro rakyat.

    “Menteri-menteri yang berpihak ke rakyat diberhentikan. Rizal Ramli, Sudirman Said, apa segala, terus Menteri ecek-ecek dikasih ke PDIP,” sebutnya.

    Setelah itu, kata Said Didu, Menteri yang telah melakukan segala macam kesepakatan dengan Jokowi, dimasukkan ke jajaran pemerintahan.

    “Di situlah bergabung oligarki dan dibuanglah PDIP partai yang membesarkan (Jokowi),” cetusnya.

    Saat ditanya soal Menteri oligarki yang dimaksud Said Didu, ia membocorkan satu posisi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

    “Oligarki yang dimasukkan, kita tahu lah siapa Menko Perekonomian, kan coba Ignasius Jonan dikeluarkan, iya (termasuk Anies Baswedan), Menteri yang ada integritasnya,” Said Didu menuturkan.

    Sementara, Said Didu mengatakan bahwa orang-orang PDIP hanya diberikan jabatan Menteri yang tidak terlibat langsung dalam pengambilan kebijakan.

  • Patrick Kluivert Sebut Erick Thohir Tidak Membebaninya Langsung ke Lolos ke Piala Dunia 2026

    Patrick Kluivert Sebut Erick Thohir Tidak Membebaninya Langsung ke Lolos ke Piala Dunia 2026

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mengungkap beban yang diberikan PSSI kepadanya.

    Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut Patrick Kluivert tidak diberikan target lolos ke ajang Piala Dunia 2026.

    Meski begitu, Patrick Kluivert akan tetap berusaha memberikan yang terbaik dalam melatih Timnas Indonesia.

    Mengingat Timnas Indonesia masih punya peluang besar untuk meraih satu tiket itu.

    “Itu adalah target semua orang. Anda tahu, ada peluang. Semuanya ada di tangan kita sendiri. Hal ini, Anda tahu, tidak bergantung kepada siapa pun,” ujar Kluivert, dikutip dari channel Youtube Liputan6.

    “Jadi, ya, Erick tidak memberikan saya (target itu), tentu saja kita berharap lolos Piala Dunia dan kami melakukan segalanya untuk lolos langsung ke Piala Dunia,” tuturnya.

    Pelatih Belanda itu akan berusaha semaksimal mungkin membawa Skuad Garuda ke ajang ini.

    “Tapi, tidak seperti itu, Anda tahu, kami benar-benar ingin lolos. Jika kita mencoba, kita ingin lolos ke Piala Dunia, dan itu juga merupakan misi kami,” ungkapnya.

    Timnas Indonesia masih berpeluang besar lolos Piala Dunia 2026. Sebab, di klasemen sementara Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, skuad Garuda masih menduduki posisi ketiga saat ini.

    Masih ada empat laga lagi menghadapi Australia, Bahrain, China dan Jepang untuk mengamankan satu tiket Piala Dunia 2026.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Api Melalap Glodok Plaza, Material Elektronik Hambat Pemadaman

    Api Melalap Glodok Plaza, Material Elektronik Hambat Pemadaman

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kebakaran besar terjadi di Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025) malam sekitar pukul 21.45 WIB. Hingga Kamis (16/1/2025) pagi, api masih belum berhasil dipadamkan sepenuhnya. Hingga pukul 05.30 WIB menunjukkan kobaran api masih terlihat di bagian atas gedung, meskipun petugas pemadam kebakaran terus berjibaku selama lebih dari sembilan jam.

    Mobil pemadam jenis bronto telah dikerahkan untuk menyemprotkan air langsung ke titik api di lantai atas. Empat petugas pemadam kebakaran lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD) tampak memasuki gedung sekitar pukul 05.20 WIB untuk menilai situasi terkini.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menjelaskan bahwa kebakaran diduga bermula dari lantai tujuh dan merambat hingga ke lantai sembilan. “Sumber api dugaan sementara itu dari lantai tujuh dan lantai delapan. Lantai tujuh ada aktivitas, seperti diskotek, dan di atasnya ada kafe,” ungkap Satriadi.

    Namun, ia belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut. “Cuma dugaan penyebabnya kita belum tahu. Apakah dari korsleting listrik atau lainnya, masih dalam investigasi,” tambahnya.

    Dalam peristiwa ini, sembilan orang sempat terjebak di lantai tujuh, tetapi berhasil diselamatkan tanpa cedera. “Alhamdulillah, tidak ada korban luka atau korban jiwa dalam kejadian ini,” ujar Satriadi.

    Proses pemadaman terhambat oleh berbagai kendala. Gedung tersebut penuh dengan kios-kios yang menjual barang elektronik, membuat material di dalamnya mudah terbakar dan memicu perambatan api. Selain itu, sekat-sekat pembatas antarkios juga menyulitkan petugas untuk menjangkau titik-titik api di dalam gedung.

  • Jokowi di Tengah Wacana Pertemuan Presiden Prabowo dan Megawati

    Jokowi di Tengah Wacana Pertemuan Presiden Prabowo dan Megawati

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Rencana pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri disebut membuat Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) panik .

    “Kabar Prabowo ingin bertemu bu Mega memang sangat mengganggu raja jawa yang rakus kekuasaan,” kata Pegiat Media Sosial, Yusuf Muhammad atau yang lebih dikenal dengan Yusuf Dumdum, di Akun X, pribadinya, Rabu, (15/1/2025).

    Hal itulah kata dia yang membuat Jokowi menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. 

    Jokowi berkunjung ke Keraton Kilen, Kompleks Kraton Yogyakarta kemarin.

    Yusuf menyebut Jokowi menemui Raja Kraton Yogyakarta agar bisa jadi penghubung untuk bertemu dengan Megawati.

    “Ia pun segera bergegas menemui Raja sesungguhnya di Jogja dengan tujuan minta bantuan untuk jadi penghubung agar bisa bertemu dengan bu Mega,” tuturnya.

    “Dulu waktu masih bisa kontak bertemu bu Mega tanpa perantara disia-siakan. Malah nekat berkhianat halalkan segala cara. Sekarang sibuk cari jembatan supaya bisa bertemu bu Mega. Lihat saja nanti waktu yang akan menjawab,” tandasnya.

    Sebelumnya, Jokowi mengaku pertemuannya dengan Raja Kraton hanyalah silaturahmi biasa. “Enggak, enggak. Silaturahmi biasa. Karena lama saya nggak berjumpa dengan beliau,” ujar Jokowi di kediamannya.

    Sementara itu, wacana pertemuan Prabowo dan Megawati mencuat usai peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-52 PDIP pada Jumat (10/1/2025) lalu.

    Megawati menyinggung hubungannya dengan Prabowo saat berpidato pada peringatan hari ulang tahun PDI-P.

  • Rudi Sutanto Disebut-sebut sebagai Rudi Valinka Dilantik Staf Khusus Menteri, KSP Respons Begini…

    Rudi Sutanto Disebut-sebut sebagai Rudi Valinka Dilantik Staf Khusus Menteri, KSP Respons Begini…

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto menilai setiap menteri atau kepala lembaga wajib melaporkan terlebih dahulu staf khusus yang akan dilantik kepada pihak Istana.

    Pernyataan Putranto tersebut merupakan tanggapan setelah Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid melantik Rudi Sutanto sebagai Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital bidang Strategis Komunikasi pada Senin (13/1).

    “Iya (wajib lapor) dong. Enggak bisa lantik sembarangan,” kata Putranto saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.

    Putranto mengatakan bahwa pihaknya mendapat kewenangan untuk melakukan rekrutmen personel di Kantor Staf Kepresidenan.

    Namun demikian, rekrutmen staf itu juga harus dilaporkan melalui Sekretariat Negara (Setneg).

    “Kami di KSP saya rekrutmen personel tersendiri, khusus saya dikasih kewenangan di Setneg seperti itu. Di Setneg ya ada sendiri sama seperti untuk Pak Rudi Sutanto dan sebagainya keputusan di mereka,” kata Putranto.

    Adapun Rudi Sutanto dilantik sebagai staf khusus bersama dua lainnya, yakni Aida Rezalina sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan Antar-lembaga dan Program Strategis, serta Raline Rahmat Shah sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital.

    Pegiat sosial Rudi Valinka disebut-sebut merupakan Rudi Sutanto yang baru dilantik oleh Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid sebagai Staf Khusus Menteri bidang Strategis Komunikasi di Kementerian Komdigi.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rudi Valinka merupakan pegiat sosial di platform Twitter, yang kini berganti X, dengan akun @kurawa. Pelantikan Rudi Sutanto pun ramai dibincangkan warganet mengingat cuitan-cuitan penulis buku “A Man Called #Ahok” itu menuai pro dan kontra jika dilihat dari jejak digitalnya.

  • Muncul Usulan Rakyat Patungan Biayai Makan Bergizi Gratis, Netizen: Apa-apa Sulit, Dipalak Lagi

    Muncul Usulan Rakyat Patungan Biayai Makan Bergizi Gratis, Netizen: Apa-apa Sulit, Dipalak Lagi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sebuah pernyataan kontroversial Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Sultan Bachtiar Najamudin, memicu reaksi luas di media sosial.

    Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun X @yaniarsim, Sultan mengusulkan agar rakyat menyumbangkan uang untuk mendukung program makan bergizi gratis.

    Pernyataan Sultan tersebut menuai kritik tajam, terutama karena dianggap bertolak belakang dengan konsep gratis.

    “Artinya bukan makan gratis lagi dong. Pejabat kok tolol kayak gini ya. Mending gaji DPR aja dipotong,” cetusnya dikutip pada Rabu (15/1/2025).

    Unggahan ini mendapatkan perhatian luas dari netizen, dengan lebih dari 64 ribu tayangan, 975 suka, dan 363 kali dibagikan.

    Banyak komentar mendukung sentimen akun tersebut, yang menganggap usulan Sultan kurang bijaksana dan tidak mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat.

    Dalam video berdurasi 1 menit 24 detik tersebut, Sultan menjelaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mendukung program gizi nasional.

    Namun, netizen menilai bahwa beban pembiayaan seharusnya ditanggung oleh pemerintah, bukan rakyat.

    “Pemeresan pemerasan, udah apa-apa sulit dipalak lagi,” tulis warganet di kolom komentar.

    “Pendapatan DPR dipotong buat MBG itu baru adil, karena dia kerjanya cuman ngomong sementara rakyat banting tulang untuk dapat uang,” balas lainnya.

    “Enggak nyadar gaji dia beserta program makan gratis itu sudah dari uang rakyat,.. kok malah minta bantuan rakyat lagi,.. konyol,,,,” kritik warganet lainnya.

    Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B. Najamuddin, mengusulkan keterlibatan masyarakat dalam pendanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

  • Pemagaran Laut Bekasi Kategori Reklamasi, KKP Ambil Langkah Tegas

    Pemagaran Laut Bekasi Kategori Reklamasi, KKP Ambil Langkah Tegas

     FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan bahwa pemagaran laut yang terbuat dari bambu di perairan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, masuk dalam kategori kegiatan reklamasi.

    “Kegiatan ini dikategorikan reklamasi karena kegiatan dilakukan di luar garis pantai,” kata Direktur Pengawasan Sumber Daya Kelautan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP) KKP Sumono Darwinto, di Jakarta, Rabu.

    Dia menyampaikan bahwa kegiatan itu masuk reklamasi, karena dilakukan di luar garis pantai berdasarkan Peraturan Daerah Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2022 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2022-2042.

    “Dari hasil penyidikan, kegiatan reklamasi ini terindikasi melanggar Pasal 18 angka 12 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja,” ujar Sumono.

    KKP akan melakukan koordinasi lebih lanjut bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, perusahaan pemilik lahan, dan instansi-instansi terkait lainnya mengingat lokasi reklamasi berada di Zona Pelabuhan Perikanan.

    Ia menuturkan bahwa hal itu sesuai dengan komitmen Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam mewujudkan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan secara berkesinambungan dan berkelanjutan.

    Direktorat Jenderal PSDKP KKP telah melakukan penyegelan terhadap kegiatan pemagaran laut tanpa izin yang terbuat dari bambu di perairan Bekasi, Jawa Barat.

    Direktur Jenderal PSDKP KKP Pung Nugroho Saksono mengatakan bahwa penyegelan dilakukan karena pagar laut tersebut tidak mengantongi izin Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL).

  • Selain Hina Prabowo, Rudi Valinka yang Dijadikan Stafsus Menkomdigi Juga Kedapatan Pernah Sebar Hoaks

    Selain Hina Prabowo, Rudi Valinka yang Dijadikan Stafsus Menkomdigi Juga Kedapatan Pernah Sebar Hoaks

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pelantikan Rudi Sutanto yang dikenal warganet dengan nama Rudi Valinka di media sosial X masih jadi pembahasan hangat di media sosial.

    Bahkan, nama Rudi Valinka dan Kominfo masih jadi trending topik. Sejumlah pegiat media sosial bahkan masih heboh membahasnya.

    Selain menyebarnya tangkapan layar cuitan pria tersebut yang menghina Prabowo, juga ada cuitan hoaks yang cukup menggemparkan.

    Temuan warganet dengan nama akun Lambe Waras membagikan angkapan layar cuitan Rudi Valinka jelang Pilpres 2024 lalu.

    Isi cuitannya membahas tentang mantan gubernur Anies Baswedan yang ditudingnya telah memusnahkan 1449 gereja. Cuitan itu pun dipastikan hoaks,

    “Kemenkomdigi itu salah satu tugasnya adalah memberantas Hoax, tapi kalau Staffsusnya Raja Hoax Nasional begini, gimana nanti moralnya Netizen? Banyak pejabat ‘jaka sembung bawa golok’ sekarang ya…?,” tulis akun @abu_waras, dikutip Rabu (15/1/2025).

    Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital ( Menkomdigi ) Meutya Hafid buka suara terkait pelantikan Rudi Sutanto sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Strategis Komunikasi.

    Rudi Sutanto ramai dikaitkan dengan seorang selebtweet bernama Rudi Valinka, pemilik akun Twitter @kurawa yang selama ini dikenal sebagai pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di media sosial.

    “Saya nggak tahu ya. Rudi Sutanto yang saya kenal ya Rudi Sutanto, jadi saya tidak tidak mau berspekulasi mengenai apa siapa Rudy Sutanto,” kata Meutya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (13/1/2025).

    Meutya menjelaskan, berdasarkan CV yang pihaknya terima, Rudi Suranto bekerja sebagai strategi komunikasi.

  • Patrick Kluivert Fokus Kembangkan Pemain Lokal di Timnas Indonesia

    Patrick Kluivert Fokus Kembangkan Pemain Lokal di Timnas Indonesia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyatakan bahwa pelatih baru tim nasional sepak bola Indonesia, Patrick Kluivert, memiliki banyak program yang melibatkan pemain lokal, termasuk yang bukan naturalisasi.

    “Program dia (Patrick Kluivert) sangat banyak yang melibatkan pemain lokal kita, dan juga bahkan talent scouting lokal juga akan diolah,” kata Dito Ariotedjo kepada awak media di Jakarta, Rabu.

    Menpora mengatakan telah mendengar langsung pemaparan Patrick Kluivert terkait program-program untuk membangun sepak bola Indonesia selama masa kepemimpinannya sebagai pelatih tim nasional.

    Saat ini, menurut Menpora, pelatih asal Belanda itu sedang menganalisis kemampuan para pemain lokal untuk memperkuat tim nasional.

    “(Patrick Kluivert) juga memaksimalkan bagaimana para pemain nasional ini juga sejatinya menjadi jantung tim nasional,” ujarnya.

    Patrick Kluivert telah diperkenalkan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Ia akan mempersiapkan Skuad Garuda untuk mengarungi kompetisi Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Selain melatih Timnas Indonesia, mantan pemain Ajax, AC Milan, dan FC Barcelona itu juga berkomitmen membangun sepak bola Indonesia dari tingkat paling bawah (grass root).

    Dito mengungkapkan bahwa Kluivert bersama tim pelatih akan berkeliling ke sejumlah daerah di Indonesia pada Februari mendatang untuk mengawal pembinaan atlet sepak bola usia muda.

    Ia mengapresiasi antusiasme tinggi dari tim pelatih baru dalam memaksimalkan proses scouting dan pembinaan atlet nasional. Dito berharap dukungan tersebut dapat membawa perkembangan positif bagi sepak bola Indonesia. (*)

  • Bayarkan Dividen Interim Rp20,33 Triliun, Komitmen BRI Berikan Keuntungan Nyata Kepada Pemegang Saham, Terutama Negara

    Bayarkan Dividen Interim Rp20,33 Triliun, Komitmen BRI Berikan Keuntungan Nyata Kepada Pemegang Saham, Terutama Negara

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA -– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham melalui pembayaran dividen interim sebesar Rp135 per lembar saham dengan total nilai mencapai Rp20,33 triliun pada Rabu, 15 Januari 2025.

    Terkait dengan hal tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa keputusan pembagian dividen ini merupakan wujud nyata dari dedikasi perseroan untuk memberikan keuntungan berkelanjutan bagi para pemegang saham. Langkah ini juga mencerminkan keyakinan BRI terhadap fundamental bisnis yang kuat serta prospek pertumbuhan yang menjanjikan di masa depan.

    Sunarso mengungkapkan bahwa yang menjadi dasar pertimbangan pembagian dividen interim ini komitmen BRI untuk selalu memberikan keuntungan yang nyata kepada pemegang saham, terutama negara. “Ini adalah wujud pembuktian bahwa BRI berkomitmen untuk meng-create value dan memberikan keuntungan nyata kepada pemegang saham, terutama bagi negara sebagai pemegang saham mayoritas,” ujarnya.

    Dalam struktur kepemilikan saham BRI, diketahui bahwa negara menguasai 53,19% saham atau setara dengan 80,61 miliar lembar saham perseroan. Sisanya sebesar 46,81% atau setara dengan 70,95 miliar lembar saham dimiliki oleh publik. Dengan demikian, dari total dividen interim Rp20,33 triliun, negara menerima Rp10,88 triliun, sementara pemegang saham publik mendapatkan Rp9,45 triliun.

    Pembagian dividen ini bukan hanya memberikan manfaat langsung bagi negara sebagai pemegang saham mayoritas, tetapi juga bagi masyarakat umum yang menjadi pemegang saham ritel. Seperti diketahui bahwa jumlah pemegang saham BBRI merupakan yang terbanyak di Bursa Efek Indonesia dengan jumlah mencapai 653.251 pemegang saham (per Desember 2024). Dengan pemegang saham yang terus meningkat tersebut, maka jumlah yang menikmati keuntungan BRI juga akan semakin banyak, tak terkecuali ritel/masyarakat Indonesia, dan juga negara sebagai pemegang saham pengendali.