Category: Fajar.co.id

  • Kesempatan Bekerja di BUMN, Anak Usaha Pertamina Buka Loker hingga 7 Februari 2025

    Kesempatan Bekerja di BUMN, Anak Usaha Pertamina Buka Loker hingga 7 Februari 2025

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kabar baik untuk para pekerja. Kini kamu berpeluang masuk ke salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    Anak usaha Pertamina, PT Pertamina Training and Consulting membuka kesempatan itu. Perusahaan ini berfokus di bidang pelatihan dan penyedia tenaga kerja.

    Menariknya, lowongan yang dibuka tidak hanya satu. Melansir dari Instagram @ptc_id, Senin (3/2/2025), PT PTC membuka lowongan kerja untuk mengisi beberapa posisi.

    Lowongan ini dibuka untuk lulusan D3 dan S1 atau sarjana. Penempatannya untuk berbagai daerah.

    Saat ini, lowongannya sedang dibuka. Berlangsung sampai 7 Februari 2025.

    Pendaftaran dapat dilakukan melalui link berikut: https://recruitment.pertamina-ptc.com/.

    Berikut ini posisi yang dibuka, beserta persyaratannya:

    Office Service Jayapura
    Syarat:

    – Warga Negara Indonesia
    – Pendidikan terakhir minimal S1, Semua jurusan
    – Memiliki pengalaman dalam pengelolaan Administrasi
    – Mampu mengoperasikan komputer dan Microsoft Office
    – Menguasai Bahasa Inggris baik lisan dan tulisan (Menjadi nilai tambah)
    – Mampu berkomunikasi dan bekerjasama dalam tim dengan baik

    – Memiliki semangat tinggi untuk mendukung kegiatan dan citra Perusahaan
    – Bersedia mematuhi peraturan dan prosedur Perusahaan
    – Memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang baik
    – Memiliki catatan baik dan tidak terlibat dalam kegiatan pelanggaran disiplin dan hukum (dibuktikan dengan lampiran SKCK)
    – Lokasi Penempatan di Jayapura, Papua
    – Posisi ini sebagai Tenaga Alih Daya (TAD) PT Pertamina Training and Consulting.

    General Accountant Balikpapan
    Syarat:
    – Warga Negara Indonesia
    – Pendidikan min S1 Akuntansi/Manajemen Keuangan
    – Memiliki pengalaman kerja 3 tahun di bagian Financing
    – Memahami accounting treatment dan PSAK khususnya PSAK 26, 16, 7 series
    – Memiliki pengalaman di bidang reporting Utang Luar Negeri (ULN) dan Management Reporting
    – Memahami aplikasi SAP dan menguasai Microsoft Office (Word, Excel, Powerpoint)
    – Memiliki integritas serta inisiatif dan kreatif, serta mampu bekerjasama dengan tim
    – Lokasi Penempatan di Balikpapan
    – Posisi sebagai Tenaga Alih Daya (TAD) PT Pertamina Training & Consulting.

    3. Pump Room Support Lampung

  • Bahlil Bilang Harga LPG 3 Kg Seharusnya Rp15 Ribu, Agen Mengaku Membeli Rp16 Ribu di Pertamina

    Bahlil Bilang Harga LPG 3 Kg Seharusnya Rp15 Ribu, Agen Mengaku Membeli Rp16 Ribu di Pertamina

    Kata Ahmad, ia sejauh ini masih menjual ke masyarakat seharga Rp18,500. Sebab, belum ada informasi perubahan harga dari pihak Pertamina.

    “Kalau di sini harganya Rp18.500 yang 3 Kg. Dari dulu harganya begini, kecuali di Pertamina ada juga jual sama tabungnya,” Ahmad menuturkan.

    Per 1 Februari kemarin, Ahmad mengaku memang ada informasi mengenai larangan memberikan suplai ke pengecer. Hal itu sebelum adanya informasi terbaru dari pemerintah pusat.

    “Iye, tidak bisa memang kalau dari WA-nya Pertamina, tapi sekarang saya tidak tahu bisa atau tidak,” tandasnya.

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa harga eceran gas LPG 3 kg seharusnya hanya Rp15 ribu per tabung.

    Hal ini berdasarkan perhitungan subsidi pemerintah yang mencapai Rp36 ribu per tabung.

    “Artinya satu tabung itu harusnya cuma Rp15 ribu, karena subsidi negara per tabung itu Rp36 ribu,” ujar Bahlil saat meninjau pasokan LPG 3 kg di salah satu pangkalan di Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (4/2/2025).

    Menurutnya, jika ada kenaikan harga di tingkat pengecer, seharusnya tidak melebihi Rp18 ribu hingga Rp19 ribu per tabung.

    “(Subsidi) sekitar Rp12 ribu sampai Rp13 ribu. Agen ke pangkalan itu (jual) Rp16 ribu. Sampai ke pengecer harusnya Rp19 ribu maksimal. Rp18 ribu sampai Rp19 ribu (paling mahal),” jelasnya.

    Namun, Bahlil menyayangkan kondisi di lapangan di mana harga gas bersubsidi itu bisa melambung hingga Rp26 ribu per tabung.

    Sebagai langkah antisipasi, pemerintah akan melakukan penataan ulang distribusi LPG 3 kg agar lebih terpantau dan terkontrol.

  • Aneh, Sertifikat Tanah Warga Bekasi Pindah ke Laut, Ini Penjelasan Nusron Wahid

    Aneh, Sertifikat Tanah Warga Bekasi Pindah ke Laut, Ini Penjelasan Nusron Wahid

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan sertifikat hak milik atas tanah seluas 11 hektare telah berpindah secara misterius ke area pagar laut perairan Paljaya Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Nusron menyatakan sertifikat tanah seluas 11 hektare tersebut berupa 89 bidang tanah milik 84 warga Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi yang berasal dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada tahun 2021.

    “PTSL-nya terbit tahun 2021. Kemudian dipindah petanya ke laut pada Juli tahun 2022, setahun kemudian (setelah PTSL),” kata Nusron di Kabupaten Bekasi, Selasa.

    Ia mengaku heran nomor identifikasi bidang tanah milik warga yang notabene berada di wilayah darat tiba-tiba bisa berpindah ke area pagar laut, terlebih saat mengetahui telah terjadi manipulasi data dari hasil pemindahan sertifikat tersebut.

    Dia mengatakan ada penambahan luas area yang sangat fantastis ketika pemindahan data sertifikat ke area laut, yakni dari 11 hektare yang dimiliki 84 orang menjadi 72 hektare atas nama 11 orang.

    “Padahal menurut NIB-nya yang di darat yang kita tinjau hanya 11 hektare. Jadi ini manipulasi data,” ucap dia.

    Kementerian ATR/BPN memastikan akan menghapus data hasil pemindahan sertifikat tersebut mengingat pemerintah selama ini tidak pernah menerbitkan sertifikat di area Perairan Paljaya.

    “Ya otomatis hapus ini karena memang kita tidak pernah menerbitkan sertifikat di sini dan kalau ada indikasi pidana, kami dari BPN akan mengadukan ke APH,” kata dia. (*)

  • Pengecer LPG 3 Kg Kembali Diaktifkan, Dasco Bilang Kebijakan Bahlil Bukan dari Presiden, Loyalis Ganjar Beri Sentilan

    Pengecer LPG 3 Kg Kembali Diaktifkan, Dasco Bilang Kebijakan Bahlil Bukan dari Presiden, Loyalis Ganjar Beri Sentilan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk mengaktifkan kembali pengecer berjualan Gas LPG 3 Kg.

    Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Pengaktifan kembali itu dilakukan sambil menertibkan pengecer jadi agen sub pangkalan secara parsial.

    “Presiden turun tangan untuk menginstruksikan agar pengecer bisa jualan kembali sampai kemudian pengecer itu dijadikan sub pangkalan,” kata Ketua DPP Harian Partai Gerindra itu, Selasa, (4/2/2025).

    Dasco menegaskan bahwa kebijakan yang melarang pengecer berjualan bukan dari Presiden Prabowo Subianto.

    Merespons hal tersebut, pemerhati sosial dan politik, Jhon Sitorus menyentil Presiden Prabowo sebagai pahlawan kesiangan.

    “Sudah saya duga, akan muncul pahlawan kesiangan dan tiba-tiba saja Prabowo meminta untuk mengaktifkan lagi pengecer gas LPG 3 Kg,” ungkap Jhon.

    Dia mengungkit soal kematian Yonih Binti Saman (68), seorang nenek yang merupakan warga Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan.

    Yonih meninggal dunia diduga kelelahan usai berburu dan mengantre tabung gas Elpiji 3 kg di kawasan Pamulang, Senin (3/2/2025).

    ”Responnya mahal, tunggu rakyat terbunuh dulu, tunggu UMKM meringis, tunggu dapur-dapur pada basi, tunggu perut rakyat keroncongan. Prabowo dan Bahlil sama aja, ga ada bedanya,” ujarnya.

    Jhon juga menyoroti soal pernyataan Dasco soal kebijakan terkait LPG 3 Kg itu bukan kebijakan presiden.

    “Terlalu aneh kalau seorang menteri bertindak tanpa instruksi presiden. Tidak ada visi misi Menteri, yang ada visi misi Presiden. Besok-besok, keluar lagi survei. Begitu terus, entah sektor apa lagi yang diusik besok,” tandas Loyalis Ganjar ini. (*)

  • Ustaz Dasad Latif Unggah Foto Gowes ke Kantor, Sentil Pemerintah Tidak Ada Fasilitas Khusus Jalur Sepeda

    Ustaz Dasad Latif Unggah Foto Gowes ke Kantor, Sentil Pemerintah Tidak Ada Fasilitas Khusus Jalur Sepeda

    FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Penceramah kondang, Ustaz Dasad Latif mengunggah fotonya bersepeda ke tempat kerja. Tempat kerja ia maksud adalah kampus untuk mengajar.

    “Pernah mencoba naik sepeda ke tempat kerja (kampus), untuk upacara dan ngajar,” kata Dasad dikutip dari unggahannya di Instagram, Selasa (4/2/2025).

    Ada empat foto yang diunggah. Masing-masing saat Dasad mengendarai sepeda dengan rangka berwarna merah hitam.

    Ia nampak menyapa pengendara sepeda motor dan berpose di sejumlah foto. Menggunakan songkok putih, dan baju batik korpri.

    Menurutnya, memang bersepeda lebih sehat dan ekonomis. Tapi ia mengeluhkan tidak adanya fasilitas jalur khusus sepeda.

    “Memang sehat dan ekonomis, namun kurang nyaman sebab tidak ada fasilitas khusus jalur sepeda,” ujar Dasar.

    Ia pun menyentil pemerintah. Agar menyiapkan jalur khusus bagi pengendara sepeda.

    “Bantu pemerintah siapkan fasilitas panggoes ke tempat kerja,” imbuhnya.

    Dasad tak menyebut pemerintah yang ia maksud. Begitu pun lokasi dimana dia bersepeda.

    Namun diketahui, Dasad merupakan Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin hingga kini. Fakultas tempat Dasad mengajar ada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar.

    Sebelumnya, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menantang para pejabat di Indonesia. Agar menggunakan transportasi umum atau naik sepeda ke tempat kerja.

    Ketum MTI, Tory Damantoro, menilai sudah semestinya pejabat meminimalisir penggunaan patwal di jalan raya.

    “Filosofinya hidup di kota itu adalah hidup bersama, karena orangnya banyak. Kalau semuanya meminta diprioritaskan akan terjadi kecemburuan sosial,” kata Tory.
    (Arya/Fajar)

  • Buntut Kebijakan Bahlil, Masyarakat Mendadak Sulit Dapat Gas LPG 3 Kilogram, Susi Pudjiastuti Ngadu ke Prabowo

    Buntut Kebijakan Bahlil, Masyarakat Mendadak Sulit Dapat Gas LPG 3 Kilogram, Susi Pudjiastuti Ngadu ke Prabowo

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menyoroti polemik kelangkaan tabung gas LPG 3 kilogram yang semakin menyulitkan masyarakat.

    Gas LPG 3 kilogram mendadak langka akibat adanya kebijakan baru dari Kementerian ESDM yang melarang pengecer menjualnya lagi.

    Susi mengungkapkan keprihatinannya dan meminta Presiden turun tangan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

    “Kejadian seperti ini sangat tidak bagus untuk masyarakat. Mohon turun tangan Pak Presiden,” kata Susi di X @susipudjiastuti, Selasa (4/2/2025).

    Dalam unggahannya, Susi juga menandai beberapa tokoh penting, termasuk Presiden terpilih Prabowo Subianto, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Susi seolah ingin memastikan bahwa permasalahan ini mendapat perhatian luas.

    Unggahan tersebut merespons video yang beredar luas di media sosial, memperlihatkan antrean warga di salah satu pangkalan gas LPG di Wisma Tajur, Ciledug, Tangerang.

    Dalam video yang beredar di X, pangkalan tersebut terlihat menolak menjual gas kepada masyarakat.

    Hal tersebut sontak memicu keluhan dan protes dari warga yang kesulitan mendapatkan LPG bersubsidi.

    “Ini ada tapi kita gak bisa beli, bagaimana pak? Ini buat apa (memperlihatkan tumpukan gas LPG 3 kilogram), kita mau beli masa dipersulit,” ucap seorang perempuan dibalik video.

    Ia menuding pangkalan tersebut enggan menjual gas LPG 3 kilogram karena ingin menimbun di tengah kesulitan yang dihadapi masyarakat.

    “Kita rakyat nyarinya ke mana-mana, kita bukan provokator, kita nyari udah mutar-mutar tapi dibatasi, ini gua tahu, ini ditimbun-timbun,” cetusnya.

  • DPD RI Akui Hilirisasi Industri Nikel Picu PAD

    DPD RI Akui Hilirisasi Industri Nikel Picu PAD

    Asrul Sani mengaku, peran pemerintah tentunya memberikan kemudahan semua perizinan sebagai bentuk komitmen dalam mendukung para investor masuk berinvestasi di seluruh daerah di Sulsel, termasuk di Bantaeng, Luwu Timur dan Kabupaten Luwu.

    “Kami memberikan kemudahan para investor untuk berinvestasi dengan mempermudah semua perizinan. Bagaimana menciptakan iklim investasi yang sangat mudah di Sulawesi Selatan,” tambahnya.

    Apa yang disampaikan Pemprov Sulsel di aminkan langsung Ketua Komite II DPD RI, A. Abdul Waris Halid, mengakomodasi berbagai masukan dari pemangku kepentingan terkait hilirisasi minerba.

    Ia menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah daerah dan pelaku industri dalam perumusan kebijakan agar RUU ini dapat mengakomodasi berbagai kepentingan, baik dari aspek investasi, perizinan, maupun dampak lingkungan.

    “Kami mengundang seluruh stakeholder terkait agar mendapatkan masukan yang lebih komprehensif, sehingga rekomendasi yang dihasilkan dalam penyusunan RUU ini benar-benar mencerminkan kebutuhan daerah,” ungkapnya.

    Abdul Waris menegaskan hilirisasi minerba harus dilakukan secara berkelanjutan dan tidak hanya berhenti pada tahap pengolahan awal.

    Menurutnya, kebijakan ini harus mendorong investasi berorientasi jangka panjang agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat luas, terutama dalam penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan daerah.

    Direktur Huadi Bantaeng Industry Park (HBIP), Lily Dewi Candinegara, menyoroti keberhasilan hilirisasi di Kabupaten Bantaeng sebagai contoh nyata dampak positif kebijakan ini.

  • Bahlil Larang Pengecer Jual LPG 3 Kilogram, Adi Prayitno: Tega Benar ke Rakyat Kecil

    Bahlil Larang Pengecer Jual LPG 3 Kilogram, Adi Prayitno: Tega Benar ke Rakyat Kecil

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, mendadak menyemprot Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.

    Seperti diketahui, orang nomor satu di Kementerian ESDM itu melarang pedagang eceran untuk menjual tabung gas LPG 3 kilogram.

    Dikatakan Adi, kebijakan ini akan memberikan dampak negatif bagi pedagang kecil dan masyarakat bawah yang bergantung pada usaha tersebut.

    “Pedagang eceran diharamkan jual gas 3 kg. Eceran bisa jualan gas 3 KG tapi harus jadi pangkalan,” ujar Adi di X @Adiprayitno_20 (3/2/2024).

    Adi turut menyoroti pedagang eceran yang masih diperbolehkan menjual gas 3 kg jika mereka memiliki pangkalan.

    Namun, untuk mendirikan pangkalan tersebut membutuhkan modal yang besar dan tempat yang luas.

    “Bikin pangkalan susah, butuh modal gede, tempat luas, dan lain-lain,” cetusnya.

    Adi bilang, usaha eceran selama ini menjadi salah satu cara bagi pedagang kecil untuk bertahan hidup dengan modal terbatas.

    “Eceran itu buat modal usaha aja ngutang kanan kiri. Tempatnya juga sempit. Tega bener ke rakyat bawah,” tandasnya.

    Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi menanggapi keluhan masyarakat terkait kebijakan larangan penjualan elpiji 3 kilogram di pengecer.

    Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus memantau dan mengevaluasi kebijakan tersebut jika menimbulkan masalah di masyarakat.

    “Kita terus mengevaluasi kalau ada keluhan-keluhan atau ada problem-problem di masyarakat. Terima kasih, sekarang juga oleh media sosial itu juga banyak,” ujar Prasetyo di Jakarta, Sabtu (1/2/2025).

  • Taruna Ikrar: Berantas Mafia dan Cegah Korupsi, Minta KPK Berkantor di BPOM

    Taruna Ikrar: Berantas Mafia dan Cegah Korupsi, Minta KPK Berkantor di BPOM

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar saat berjumpa dengan Ketua KPK, Setyo Budiyanto dengan penuh keakraban didampingi pejabat eselon 1 BPOM menyambut baik upaya KPK dalam memberantas korupsi, termasuk menegaskan pentingnya pemberantasan mafia obat dan pengawasan ketat terhadap peredaran produk farmasi di Indonesia.

    Ia mengusulkan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkantor di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), guna mengawasi dan mencegah potensi korupsi di sektor tersebut, 3 Februari 2025.

    Dalam pernyataannya, pemberantasan korupsi membutuhkan keseragaman pemahaman dan kebersamaan dalam pencegahannya. Tak hanya tindakan represif yang penting ditekuni, perkuatan tindakan preventif/pencegahan juga perlu dijalani salah satunya dengan kampanye antikorupsi.

    Peran aktif antar elemen dalam menyelaraskan kampanye antikorupsi menjadi kunci Indonesia dapat terbebas dari belenggu kejahatan korupsi beber taruna.

    Taruna menambahkan keterlibatan KPK secara langsung dalam pengawasan di BPOM dapat menjadi langkah strategis, dengan melakukan perkuatan organisasi menempatkan Penyuluh Anti Korupsi dan Ahli Pembangun Integritas Tersertifikasi Lembaga Sertifikasi Profesi KPK di BPOM.

    Ke depan, BPOM akan terus berupaya dan berinovasi untuk melakukan perkuatan organisasi, termasuk menjajaki kemungkinan penempatan anggota KPK di Inspektorat BPOM.

    “Korupsi dalam pengawasan obat dan makanan dapat berdampak langsung pada kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, sinergi bersama KPK harus memiliki peran yang lebih aktif kalau bisa berdasarkan aturan yang ada agar berkenan berkantor di BPOM untuk memastikan setiap kebijakan berjalan sesuai dengan prinsip integritas,” tegas Taruna.

  • Putra Hatta Rajasa, Rasyid Rajasa Mempersunting Tamara Kalla

    Putra Hatta Rajasa, Rasyid Rajasa Mempersunting Tamara Kalla

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA –Kabar bahagia datang dari keluarga Hatta Rajasa, Rasyid Rajasa putra bungsunya menikah.

    Rasyid Rajasa, lahir pada Mei 1990, merupakan putra pasangan Muhammad Hatta Rajasa dan Oktiniwati Ulfa Dariah.

    Setelah mengalami kehilangan yang mendalam akibat wafatnya istri tercintanya, Adara Taista pada tahun 2018. Rasyid kini menemukan kebahagiaan baru dengan melangsungkan pernikahan bersama Tamara Kalla. Acara penikahan ini menarik perhatian publik.

    Rasyid Rajasa menikahi keluarga Jusuf Kalla yakni Tamara Kalla. Tamara Kalla adalah keponakan dari mantan wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Tamara merupakan putri dari Suhaeli Kalla yang merupakan adik kandung Jusuf Kalla.

    Raysid dan Tamara melangsungkan pernikahan pada Sabtu 1 Februari 2025 di Ritz-Carlton, Jakarta. Dengan mengusung adat Palembang yang cukup megah.

    Pernikahan yang melibatkan dua nama besar baik Hatta Rajasa maupun Jusuf Kalla, tentunya dihadiri berbagai kalangan masyarakat.

    Setelah melamar Tamara pada Juli 2024 yang di gelar secara tertutup, Rasyid kemudian kerap membagikan momen kebersamaan mereka di media sosial. seperti, perayaan ulang tahun Tamara yang dibagikan oleh Rasyid memperlihatkan kehangatan hubungan mereka yang mengundang perhatian publik.

    Tamara Kalla sendiri bukanlah sosok biasa, ia dikenal sebagai wanita inspiratif dengan berbagai prestasi di bidang akademis maupun kariernya.

    Beranjak dari pendidikannya di Universitas Indonesia hingga melanjutkan ke Jepang, Tamara membuktikan dedikasinya terhadap dunia fashion yang kini ditekuninya.