Category: Fajar.co.id

  • Mobil Mewah Rubicon hingga Land Cruiser, Disita KPK Di Rumah Ketua PP, Japto Soerjosoemarno

    Mobil Mewah Rubicon hingga Land Cruiser, Disita KPK Di Rumah Ketua PP, Japto Soerjosoemarno

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Deretan mobil mewah hasil sitaan KPK dari rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno, telah tiba di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) KPK.

    Secara keseluruhan ada 11 unit mobil yang disita, penyitaan ini diduga terkait kasus gratifikasi mantan Bupati Kutai Karta Negara, Rita Widyasari.

    Sudah menjadi status barang sitaan sejak 4 februari 2025, yakni sejak KPK menggeledah rumah Japto, namun KPK menyatakan belum dilakukan pemindahan karena ‘kendala teknis’.

    Tessa Mahardhika Sugiarto, selaku Juru Bicara KPK menyampaikan informasi pergeseran kendaraan tersebut, melalui keterangan tertulis.

    “Saya baru saja disampaikan oleh Penyidik bahwa saat ini sedang terjadi pergeseran kendaraan milik Sdr. Y ke Rupbasan KPK,” ujar Tessa, dikutip Rabu, (5/3/2025).

    Berikut lampiran 11 mobil sitaan dari rumah Yapto Soerjosoemarno yang di pindahkan ke Rupbasan KPK:

    Jeep Gladiator Rubicon

    Land Rover Defender 90SE 2.0AT

    Suzuki 6G5VX (4X4) A/T

    Toyota LCRUISER2000VXR 4X4AT

    Mitsubishi Coldis

    Mercedes-Benz type G300 CDI CARGO AT

    Toyota LC 70 TROOP CARRIER

    Toyota Hilux 4.0 Double Cab

    Toyota Hilux 4.0 Double Cab

    Toyota Land Cruiser 70 4.5 TROOP CARR

    Toyota Hilux 4.0 Double Cab

    Sebelum dipindahkan ke Rupbasan, mobil-mobil ini masih dikuasai Japto dengan catatan dipinjam pakaikan sementara dalam bentuk Berita Acara Titip Rawat hingga digeser ke Rupbasan.

    Japto diwajibkan menjaga keutuhan barang bukti tersebut sebagaimana pada saat dilakukan penyitaan termasuk tidak memindahtangankan dan menjual sampai diserahkan kembali kepada penyidik untuk digeser ke Rupbasan.

    Lebih lanjut, Japto sebelumnya sudah diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Rita Widyasar. Diia dikonfirmasi mengenai asal-usul belasan mobil tersebut.

    Mantan Bupati Kutai Kartanegara,Rita Widyasari diduga menerima gratifikasi sekitar US$3,3 hingga US$5 per metrik ton batu bara berkaitan proyek pertambangan batu bara.

  • Erick Thohir Sebut Oplosan dan Blending Beda, Guntur Romli: Jangan Bermain Kata-kata, Artinya Sama

    Erick Thohir Sebut Oplosan dan Blending Beda, Guntur Romli: Jangan Bermain Kata-kata, Artinya Sama

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Juru bicara PDI Perjuangan, Guntur Romli menyoroti terkait pernyataan Erick Thohir terkait Blending.

    Sebelumnya, Erick menegaskan bahwa oplosan dan blending BBM adalah dua hal berbeda.

    Dia bilang praktik blending dalam industri perminyakan kerap digunakan untuk menghasilkan bahan bakar dengan spesifikasi tertentu.

    Secara definisi, blending adalah proses pencampuran dua atau lebih jenis BBM dengan karakteristik berbeda untuk memperoleh kualitas yang diinginkan.

    “Apakah blending? Nah blending ini beda lagi. Karena ada yang namanya blending-blending di industri perminyakan yang selama ini sudah terjadi. Nah ini mesti dilihat dari kategori yang berbeda,” kata Erick

    “Nah apakah campurannya lebih bagus? Saya nggak tahu, saya bukan ahli. Tapi saya rasa dengan era keterbukaan ini, interaksi yang terjadi sangat positif karena ini market yang free,” tambahnya.

    Hal ini yang kemudian disoroti oleh Guntur Romli melalui cuitan di akun X pribadinya.

    Ia pun memperingatkan agar tidak bermain kata dan istilah.

    “Blending itu kyak keren krn istilah Inggris, padahal artinya ya OPLOSAN juga,” katanya dikutip Rabu (5/3/2025).

    Ia menuturkan terkait perbedaan blending dan oplosan sama saja. Hanya perbedaan bahasa.

    “Jgn bermain kata-kata & istilah lah…,” tuturnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Daya Beli Masyarakat Meningkat, Manufaktur Tumbuh Positif Jelang Ramadhan dan Lebaran

    Daya Beli Masyarakat Meningkat, Manufaktur Tumbuh Positif Jelang Ramadhan dan Lebaran

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai daya beli masyarakat mengalami peningkatan diikuti dengan pertumbuhan manufaktur secara positif saat memasuki  Ramadhan dan menjelang Lebaran 2025.

    Secara keseluruhan, kata Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Rabu bahwa inflasi Indonesia terkendali dengan inflasi inti (core) yang mengalami peningkatan.

    Di sisi lain, sektor manufaktur juga menunjukkan kinerja yang positif yang mana mencerminkan ketahanan ekonomi nasional. 

    Pada Februari 2025, Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,48 persen (mtm) atau 0,09 persen (yoy).

    “Namun, inflasi inti tetap menunjukkan kenaikan, dengan angka 0,25 persen (mtm) atau 2,48 persen (yoy) di mana sedikit lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 2,38 persen (yoy),” kata Airlangga.

    Selanjutnya, komponen harga bergejolak (volatile food/VF) tercatat mengalami deflasi sebesar 0,93 persen (mtm) atau inflasi 0,56 persen (yoy). 

    Beberapa komoditas yang berkontribusi terhadap deflasi tersebut antara lain daging ayam ras, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, tomat, dan telur ayam ras. 

    Sementara itu, harga yang diatur pemerintah deflasi 2,65 persen (mtm) atau 9,83 persen (yoy), yang sebagian besar disebabkan oleh kebijakan pemberian diskon tarif listrik sebesar 50 persen kepada pelanggan rumah tangga (daya 450 VA hingga 2200 VA) selama Januari dan Februari 2025.

    “Pemerintah terus meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong konsumsi domestik tetap kuat melalui berbagai kebijakan strategis, seperti percepatan penyaluran bantuan sosial dan penyaluran Tunjangan Hari Raya (THR) bagi ASN dan pekerja swasta,” tuturnya.

  • Anies: Inginnya Dikerjakan Cepat, Segera Peresmian, Supaya Bisa Difoto untuk Pemilu Berikutnya

    Anies: Inginnya Dikerjakan Cepat, Segera Peresmian, Supaya Bisa Difoto untuk Pemilu Berikutnya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Calon Presiden RI pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Anies Baswedan disambut bahkan dielu-elukan ribuan jemaah saat menyampaikan ceramah agama di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), pada Senin (3/3/2025) malam.

    Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu mendapati sejumlah pertanyaan dari jemaah terkait banyak hal salah satunya isu politik dalam negeri dan kebijakan pemerintah.

    Anies diminta memberikan pandangannya terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Saya ingin bertanya, Abah sempat nyenggol investasi dan pendidikan. Apakah MBG yang dicetuskan salah satu investasi terbaik untuk masa depan pendidikan di Indonesia ini? Karena Abah bilang investasi pendidikan nggak sebentar apakah makan bergizi gratis salah satu investasi pendidikan yang terbaik untuk sekarang ini?” tanya peserta bernama Upi.

    Anies lalu menjawab dengan hati-hati dan sedikit menyentil pemerintahan Prabowo Subianto, yang tak lain lawan politiknya pada Pilpres lalu.

    Menurut Anies, Program MBG sudah berjalan sesuai janji politik Prabowo pada kontestasi lalu. Ia mendoakan program pemberian makan kepada siswa dan anak-anak itu berjalan lancar tanpa hambatan.

    Namun Anies memberikan catatan dan kritiknya.

    “Soal MBG, sebaiknya saya jangan komentar, ya soal ini. Kan, sudah jelas pemenangnya siapa. Jadi yang penting program ini terlaksana dengan tanpa ada masalah. Kita doakan lancar. Cuma, pendidikan itu bukan soal makan, tapi bahwa kalau sudah direncanakan memberi makan ya diberikan. Tapi isi pendidikannya jangan kelewat,” jawab Anies.

  • Golkar Dorong Ahok Diperiksa di Kasus Pertamina, Benny Harman: Membiarkan Korupsi Terjadi Juga Korupsi

    Golkar Dorong Ahok Diperiksa di Kasus Pertamina, Benny Harman: Membiarkan Korupsi Terjadi Juga Korupsi

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok didorong untuk diperiksa. Terkait dengan kasus korupsi di Pertamina.

    Hal tersebut menuai sorotan. Kader Partai Demokrat, Benny Harman menanyakan indikasi keterlibatan eks Komisaris Utama Pertamina itu.

    “Golkar dorong Kejagung periksa Ahok di kasus korupsi Pertamina. Emang ada kah indikasi Pak Ahok terlibat?” kata Benny dikutip dari unggahannya di X, Rabu (5/3/2025).

    Menurut Benny, korupsi bukan hanya terlibat langsung. Tapi juga membiarkan korupsi itu sendiri.

    “Membiarkan dan sengaja menutup mata agar koruptor merajalela merampas uang rakyat adalah juga korupsi,” ujarnya.

    Ia pun menyerukan, agar pemberantasan pemberantasan korupsi tidak tebang pilih.

    “Sekali lagi, membiarkan korupsi terjadi adalah juga korupsi. Jangan tebang pilih dalam berantas korupsi,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, mendukung jika Kejaksaan Agung memeriksa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Mantan Komisaris Utama Pertamina itu berpeluang untuk diperiksa terkait kasus korupsi di BUMN minyak bumi dan gas tersebut.

    Menurut Idrus, soal oplosan ini diduga sebenarnya sudah berlangsung selama beberapa tahun terakhir. Baik saat Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina maupun sebelumnya.

    “Sehingga Pak Ahok harus menjelaskan kondisi sewaktu masih aktif sebagai komisaris dan mengetahui kasus ini,” ujarnya, Senin (3/3/2025).

    Ini supaya Kejaksaan Agung mendapatkan informasi-informasi yang lebih faktual sehingga bisa menjadi alat bukti hukum.

  • Tanggap Bencana Banjir Jabodetabek, BRI Peduli Gerak Cepat salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak

    Tanggap Bencana Banjir Jabodetabek, BRI Peduli Gerak Cepat salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Banjir menerjang wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi sejak Minggu (02/03) hingga Selasa (05/03). Akibatnya banyak warga terdampak dan mengungsi serta mengalami kerugian material.

    BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli bergerak cepat menyalurkan bantuan tanggap bencana bagi warga terdampak di berbagai wilayah di Jabodetabek antara lain di Cisarua dan Parung Panjang, Bogor; wilayah Pondok Gede, Bekasi; wilayah Cawang Ciliwung, Jakarta Timur dan wilayah Pejaten Jakarta Selatan.

    Bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji, air mineral, sembako, obat-obatan, survival kit, pakaian dan selimut dan lain-lain. Bantuan diserahkan langsung oleh satuan tim tanggap bencana atau Tim Elang Relawan BRI dan pekerja-pekerja BRI melalui Unit Kerja BRI terdekat di wilayah yang terdampak bencana banjir.

    Selain itu, BRI Peduli juga membuka Posko Kesehatan di beberapa lokasi yang terdampak banjir, dimana warga yang terdampak dapat mendapatkan pertolongan dan mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis.

    BRI juga bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bersinergi dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir sebagai upaya meringankan beban masyarakat dan mempercepat pemulihan pasca bencana.

    Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa BRI memastikan masyarakat yang terdampak bencana banjir mendapatkan bantuan yang dapat meringankan beban mereka dan mempercepat pemulihan pasca bencana. Melalui program BRI Peduli, BRI selalu turut berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana.

  • Pendapatan PANI Naik 31% di 2024, Laba Bersih Tembus Rp623,91 Miliar

    Pendapatan PANI Naik 31% di 2024, Laba Bersih Tembus Rp623,91 Miliar

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), perusahaan properti di bawah naungan Agung Sedayu Group dan Salim Group, mencatat kinerja keuangan yang luar biasa sepanjang tahun 2024.

    Berdasarkan laporan keuangan terbaru, laba bersih PANI mengalami lonjakan signifikan berkat pertumbuhan pendapatan dan strategi bisnis yang solid.

    PANI membukukan laba bersih sebesar Rp623,91 miliar, meningkat 131,04% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp270,03 miliar.

    Namun, pada kuartal IV-2024, laba bersih tercatat sebesar Rp137 miliar, sedikit menurun dibandingkan kuartal III-2024 yang mencapai Rp202 miliar.

    Seiring dengan kenaikan laba bersih, laba per saham PANI juga meningkat dari Rp19,77 pada 2023 menjadi Rp38,78 per akhir 2024, menunjukkan nilai investasi yang semakin kuat bagi para pemegang saham.

    Dari sisi pendapatan, PANI mencatatkan total pendapatan neto sebesar Rp2,83 triliun sepanjang 2024, naik dari Rp2,15 triliun pada tahun sebelumnya. Kenaikan ini turut diiringi dengan peningkatan beban pokok pendapatan yang mencapai Rp1,24 triliun, dibandingkan Rp1,08 triliun pada 2023.

    Secara keseluruhan, laba bruto PANI naik menjadi Rp1,58 triliun, melonjak dari Rp1,07 triliun di tahun sebelumnya. Sementara itu, total aset perusahaan tumbuh menjadi Rp45,38 triliun, dengan ekuitas mencapai Rp26,59 triliun dan liabilitas sebesar Rp18,78 triliun.

    Wakil Presiden Direktur PANI, Alexander Halim Kusuma, menyatakan bahwa meskipun 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan, perusahaan berhasil mencatatkan kinerja cemerlang berkat kerja sama tim dan dukungan dari berbagai pihak.

  • Kejagung Ralat Keterangannya Usai Bertemu Erick Thohir, Sebut Kasus Pertamina Blending Bukan Oplosan

    Kejagung Ralat Keterangannya Usai Bertemu Erick Thohir, Sebut Kasus Pertamina Blending Bukan Oplosan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) membantah tudingan adanya bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax yang dioplos dengan BBM jenis Pertalite.

    Pertamina juga memastikan bahwa Pertamax yang beredar di masyarakat sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.

    “Narasi oplosan itu tidak sesuai dengan apa yang disampaikan kejaksaan,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso, belum lama ini.

    Menurut Fadjar, terdapat narasi yang keliru ketika memahami pemaparan oleh Kejaksaan Agung.

    Terkait hal ini, salah satu netizen di media sosial X dengan akun @KangManto123 membeberkan perbedaan terkait Oplos dan Blending.

    Menurut akun tersebut, oplos berasal dari Bahasa Jawa yang berarti mencampur.

    Ini juga memiliki makna yang sama dengan bahasa Blending yang berasal dari Bahas Inggris

    “Oplos itu bahasa Jawa artinya mencampur,” tulis akun tersebut, Selasa, (4/3/2025).

    “Blending itu bahasa inggris artinya mencampur, melebur dsb dsb…,” tambahnya.

    Ia pun menyoroti terkait klarifikasi Kejaksaan Agung yang menyebut Pertamina itu melalukan blending bukan mengoplos.

    “Terus sekarang kejaksaan klarifikasi kalau Pertamina itu ngeblending bukan ngoplos. Aneh…!,” ujarnya.

    Dengan blak-blakkan, ia menyinggung Kejagung yang menurutnya sudah mulai ngaco usai pertemuan dengan Menteri BUMN, Erick Thohir.

    “Setelah bertemu Erick Thohir jadi ngaco ini @KejaksaanRI 😂,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Kejaksaan Agung menegaskan bahwa kasus dugaan korupsi Pertamina bukan oplosan tapi diblending.

  • Pertemuan Jaksa Agung dan Erick Thohir Disebut Langgar Etika, PDIP: Bagaimana Bisa Lembaga Penegak Hukum Sediakan Waktu

    Pertemuan Jaksa Agung dan Erick Thohir Disebut Langgar Etika, PDIP: Bagaimana Bisa Lembaga Penegak Hukum Sediakan Waktu

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Juru Bicara PDI Perjuangan, Guntur Romli memberi sorotan tajam ke Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Menteri BUMN Erick Thohir.

    Sorotan ini hadir usai keduanya dikabarkan sempat bertemu langsung di tengah upaya membongkar korupsi besar di dalam tubuh PT Pertamina.

    Melalui cuitan di akun X pribadinya, Guntur Romli menyebut pertemuan Kejagung dan Erick Thohir melanggar Etika.

    “Bertemu Erick Thohir, Kejagung melanggar etika Penegakan Hukum,” tulisnya dikutip Rabu, (5/3/2025).

    “Pada saat Kejagung menyelidiki kasus dugaan korupsi 1.000 T Pertamina, Jaksa Agung malah bertemu bosnya, Erick Thohir,” lanjutnya.

    Guntur kemudian mempertanyakan terkait Kejaksaan Agung yang merupakan lembaga penegak hukum melakukan pertemuan dengan Erick Thohir yang merupakan Menteri BUMN.

    “Bagaimana bisa sebuah lembaga penegak hukum menyediakan waktu dan ruang bersama Menteri BUMN hingga larut malam?,” sebutnya.

    “Seharusnya seorang Jaksa Agung menjaga jarak dengan kepada lembaga yang anak usahanya korup dan bermasalah,” tuturnya.

    Ia pun dengan tegas mengatakan tidak ada yang bisa menjadi jaksa bisa tetap berada di jalur untuk mengusut tuntas kasus korupsi ini.

    Mantan Kader PSI itu menyinggung terkait RUU yang baru dan membuat Kejaksaan bisa lebih superior lagi.

    “Lalu siapa yang bisa menjamin jika Jaksa Agung benar-benar tidak goyah pendiriannya soal kasus korupsi Pertamina ini?,” paparnya.

    “Apalagi dengan RUU kejaksaan yang baru, maka lembaga kejaksaan berpotensi poweful dan bisa bertindak seenaknya,” tambahnya.

  • KPK Sita 11 Mobil Mewah dari Rumah Japto Soerjosoemarno Terkait Kasus Rita Widyasari

    KPK Sita 11 Mobil Mewah dari Rumah Japto Soerjosoemarno Terkait Kasus Rita Widyasari

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa, memindahkan 11 mobil yang disita dari rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno (JS) ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) KPK di Cawang, Jakarta, Timur.

    “Saya baru saja disampaikan oleh penyidik bahwa saat ini sedang terjadi pergeseran kendaraan milik saudara Y ke Rupbasan KPK,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Sebanyak 11 unit kendaraan tersebut disita terkait penyidikan dugaan penerimaan gratifikasi oleh mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari.

    Berikut 11 mobil sitaan dari rumah Japto Soerjosoemarno yang dibawa ke Rupbasan KPK:

    1. Jeep Gladiator Rubicon.
    2. Land Rover Defender 90SE 2.0AT.
    3. Suzuki 6G5VX(4X4) A/T.
    4. Toyota Land Cruiser 2000 VXR 4X4 AT.
    5. Mitsubishi Coldis.
    6. Mercedes Benz G300 CDI Cargo AT.
    7. Toyota Land Cruiser 70 Troop Carrier.
    8. Toyota Hilux 4.0 Double Cabin.
    9. Toyota Hilux 4.0 Double Cabin.
    10. Toyota Land Cruiser 70 4.5 Troop Carrier.
    11. Toyota Hilux 4.0 Double Cabin.

    KPK saat ini juga sedang menyidik perkara dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka Bupati Kutai Kartanegara periode 2010–2015 Rita Widyasari (RW).

    Dalam penyidikan tersebut, KPK menyita 91 unit kendaraan dan berbagai benda bernilai ekonomis lainnya.

    Penyidik KPK juga menyita lima bidang tanah dengan luas total mencapai ribuan meter persegi dan 30 jam tangan mewah dari berbagai merek.

    Sebagian besar barang sitaan tersebut saat ini dititipkan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) KPK di Cawang, Jakarta Timur, dan juga di beberapa tempat lain di Samarinda, Kalimantan Timur, dalam rangka perawatan.