Category: Fajar.co.id

  • Sri Mulyani Tarik Utang Baru Rp270 Triliun, Said Didu: Melanjutkan Kehancuran

    Sri Mulyani Tarik Utang Baru Rp270 Triliun, Said Didu: Melanjutkan Kehancuran

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan sekertaris BUMN, Said Didu memberi sindiran ke Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

    Kali ini di sindiran yang diberikan melalui cuitan di media sosial X pribadinya itu juga ditujukan ke mantan Presiden Jokowi Widodo alias Jokowi.

    Said Didu menyebut Menkeu Sri Mulyani yang kembali menambah utang negara sebagai lanjutan kehancuran yang sebelumnya dibuat di era Jokowi.

    “Melanjutkan kehancuran yang dibuat duet maut Mulyono-Mulyani,” tulisnya dikutip Jumat (11/4/2025).

    Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani kembali mengumumkan Pemerintah menarik utang baru senilai Rp 270 triliun hingga akhir Maret 2025.

    Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi pengelolaan APBN di tengah potensi disrupsi global, termasuk dari kebijakan tarif mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

    Sri Mulyani mengatakan penarikan utang baru tersebut setara dengan 34,8 persen dari target 2025 senilai Rp 775,9 triliun.

    Pembiayaan utang pemerintah masih didominasi penerbitan surat berharga negara (SBN).

    Secara rinci, realisasi penerbitan SBN tercatat Rp 282,6 triliun atau 44 persen dari target APBN 2025 sebesar Rp 642,6 triliun. Sementara itu, realisasi pembiayaan utang yang berasal dari pinjaman nilainya minus Rp 12,3 triliun.

    Realisasi pembiayaan non utang tercatat minus Rp 20,4 triliun. Sehingga total pembiayaan anggaran hingga akhir Maret 2025 tercatat sebesar Rp 250 triliun atau 40,6 persen dari target Rp 522,8 triliun.

    “Sampai dengan sekarang defisit dan pembiayaan kita bisa issuance Rp 250 triliun untuk surat berharga negara kita Rp 282 triliun,” kata Sri Mulyani.

  • Prabowo Disebut Padukan Sosialisme dan Kapitalisme dalam Kebijakannya

    Prabowo Disebut Padukan Sosialisme dan Kapitalisme dalam Kebijakannya

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Mantan Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Patrice Rio Capella menyebut ada ideologi dalam setiap kebijakan yang diambil Presiden Prabowo Subianto. Terutama program strategisnya.

    “Ini presiden kita, Prabowo ini, dia tanpa sadar punya ideologi yang dikeluarkan dalam kebijakan-kebijakannya,” kata Rio dikutip dari YouTube Akbar Faizal Uncensored, Jumat (11/4/2025).

    Hal tersebut, menurutnya dipengaruhi oleh orang tuanya. Ayah Prabowo, Soemitro Sjojohadikoesoemo diketahui merupakan ekonom dan politisi.

    Soemitro dikenal sebagai arsitek ekonomi di Orde Baru, yang cenderung pada pasar bebas. Meski begitu, Rio menyebut Soemitro seorang sosialis.

    “Latar belakang orang tuanya yang sosialis, itu ternyata keluar dalam kebijakan-kebijakannya hari ini,” ucapnya.

    Patrick pun menguraikan, kebijakan Prabowo yang berbau sosialis. Seperti sekolah rakyat yang disebutnya hanya ada dalam negara sosialis.

    “Apa itu? Sekolah rakyat, itu hanya ada di negara-negara sosialis. Yang ada bahasa sekolah rakyat,” ujar Rio.

    “Kemudian ngurusi perutnya (Makan Bergizi Gratis atau MBG). Itu sosialis,” tambahnya.

    Hal tersebut, menurutnya tak ada di negara kapitalis.

    “Negara kapitalis. Tuh mana ada yang ngurusin perut orang lain. Lu mau mati, mati. Lu mau sekolah, sekolah. Nggak ada ya,” imbuhnya.

    Selain itu, yakni Koperasi Merah Putih. Sebuah konsep sosialis yang dinilai Rio hidup di tengah kapitalisme.

    “Berikutnya koperasi. Koperasi Merah Putih itu konsep sosialis. Sosialisme ala Indonesia. Tapi dia hidup. Di tengah sistem kapitalisme,” terangnya.

  • Semakin Berkembang Diberdayakan BRI, Warung Legendaris di Pasar Beringharjo Ini Laris Manis Pada Saat Libur Lebaran

    Semakin Berkembang Diberdayakan BRI, Warung Legendaris di Pasar Beringharjo Ini Laris Manis Pada Saat Libur Lebaran

    FAJAR.CO.ID, YOGYAKARTA -– Setiap kunjungan ke Yogyakarta terasa kurang lengkap rasanya tanpa mencicipi kuliner khas di sana. Salah satu yang tak boleh dilewatkan adalah Warung Bu Sum, tempat makan legendaris di Pasar Beringharjo yang telah melayani pelanggan selama lebih dari enam puluh tahun.

    Meski telah berdiri sejak lama, warung ini tetap mempertahankan eksistensinya dan selalu dipadati oleh pengunjung. Semuanya berkat keunikan cita rasa dan konsistensi kualitas yang membuatnya menjadi destinasi kuliner favorit bagi para pelanggan setia.

    Udiyanti, penerus generasi ketiga dari Warung Bu Sum, menceritakan bahwa usaha ini dulunya merupakan tempat makan kecil biasa yang bahkan tidak memiliki nama. Namun, seiring berjalannya waktu, Warung Bu Sum kini semakin berkembang dan sukses meraih omzet hingga belasan juta rupiah.

    Warung Bu Sum ini terkenal akan kuliner ‘Sate Kere’ yang terbuat dari sandung lamur (daging sapi dengan lapisan lemak) yang dibakar dengan bumbu rempah dan kecap. Selain itu, ada juga menu lainnya yang tak kalah menggiurkan dan diminati oleh para pelanggan yang berkunjung, seperti gulai sapi hingga soto daging.

    “Di sini memang makanannya khas Jawa semua. Kalau yang favorit ada sate kere yang terbuat dari daging sapi, tapi ada juga sate ayam, nasi gudeg, mangut lele, dan lainnya. Untuk jam operasionalnya sendiri mulai dari jam 6 pagi hingga 4 sore setiap harinya, karena kita masih ikut jam buka-tutup pasar,” ujar Udiyanti.

    Menariknya, tempat makan yang satu ini masih mempertahankan cara memasak yang tradisional, yakni dengan menggunakan anglo kecuali untuk kuahnya. Jika makan langsung di warung, para konsumen akan bisa mencium sendiri aroma rempah yang gurih dan nikmat yang bisa menambah selera makan.

  • KKSS Tidak Cukup Bagi Amran Jika Ingin Bertarung di Kancah Nasional

    KKSS Tidak Cukup Bagi Amran Jika Ingin Bertarung di Kancah Nasional

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia, Ras MD, meyakini Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bisa menjadi nakhoda selanjutnya bagi Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).

    Seperti diketahui, Musyawarah Besar (Mubes) KKSS ke-13 yang dirangkaikan dengan Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXV 2025 digelar di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Rabu hingga Jumat, 9–11 April 2025.

    Dikatakan Ras, Amran saat ini berada dalam momentum yang sangat tepat.

    “Salah satu figur yang akan tampil menjadi nahkoda baru memimpin KKSS lima tahun kedepan,” ujar Ras, Kamis (10/4/2025).

    Menurut hitung-hitungan Ras, di antara semua yang digadang-gadang, menteri berlatar belakang pengusaha itu merupakan yang terkuat untuk memimpin KKSS.

    “Ya, kecenderungannya Amran aklamasi menjadi ketua Umum KKSS. Saya pikir tidak ada figur kuat KKSS selain Amran,” sebutnya.

    Ras mengatakan, legitimasi KKSS bagi sosok Amran sangat penting dalam memantapkan langkah politiknya kedepan.

    Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia, Ras MD

    “Apalagi jika wacana Amran tampil sebagai figur 02 RI di 2029 mendatang. Representasi figur timur makin menguat,” ucapnya.

    “Istilah lainnya, setelah pak JK, terbitlah Amran sebagai tokoh kuat di pentas Pilpres kedepan,” tambah Ras.

    Lebih lanjut Ras katakan, perjalanan Amran dalam mengahadapi pentas Pilpres tidak cukup dengan modal KKSS sebagai kekuatan elektoral, namun Amran mesti menghitung lagitimasi Parpol sebagai kekuatan politiknya kedepan.

    “Ya, Amran sudah harus tampil disalah satu partai. Karena hari ini belum menjadi kader partai manapun. Langkah ini mesti diambil oleh beliau jika memang keinginanya tampil sebagai figur cawapres di 2029 mendatang,” kuncinya.

  • Jokowi Siapkan Pengacara Hadapi Isu Ijazah, Politisi PDIP: Hanya Basa-basi dan Gertak Sambal

    Jokowi Siapkan Pengacara Hadapi Isu Ijazah, Politisi PDIP: Hanya Basa-basi dan Gertak Sambal

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politikus PDIP, Ferdinand Hutahean, menanggapi rencana mantan presiden Jokowi, yang dikabarkan tengah menyiapkan tim kuasa hukum untuk menghadapi penyebar isu dugaan ijazah palsu.

    Dikatakan Ferdinand, langkah Jokowi tersebut tidak lebih dari sekadar ancaman yang tidak akan benar-benar dilakukan.

    “Menurut saya, apa yang dilakukan Jokowi, mengumpulkan pengacara untuk mengambil langkah hukum terkait persoalan ijazahnya itu, basa-basi dan gertak sambal,” ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Kamis (10/4/2025)

    Ferdinand mengatakan, jika Jokowi berani menempuh proses hukum, maka orang-orang akan menuntut pembuktian ijazahnya.

    Maka dari itu, ia menilai, jika memang ingin menyelesaikan polemik, seharusnya Jokowi cukup menunjukkan bukti otentik berupa ijazah aslinya kepada publik.

    “Kalau toh ujung-ujungnya pembuktian ijazah, kenapa tidak ditunjukkan saja, kan selesai persoalan. Kan semudah itu,” sebutnya.

    Tambahnya, apa yang dilakukan Jokowi itu hanya ingin menakuti pihak yang dikabarkan akan mendatangi UGM untuk mendapatkan data lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Jokowi.

    “Itu hanya untuk menakuti orang apalagi ini kak tanggal 15 rencananya akan ada yang mengecek UGM dan di mana Jokowi KKN ketika kuliah,” tandasnya.

    Ferdinand bilang, jika saja benar orang-orang seperti mantan dosen Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar, mendatangi UGM, maka akan menjadi ancaman tersendiri bagi Jokowi.

    “Ini tentu ancaman besar bagi Jokowi, jadi saya pikir cara dia merespons ini adalah bentuk kepanikan, kekhawatiran, keresahan, ketakutan,” kuncinya.

  • KKSS Bisa Jadi Langkah Andi Amran Sulaiman Menuju 02 RI

    KKSS Bisa Jadi Langkah Andi Amran Sulaiman Menuju 02 RI

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Nama menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, jadi perhatian di Mubes kerukunan keluarga Sulawesi Selatan yang digelar di Kota Makassar.

    Musyawarah Besar (Mubes) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) ke-13 yang dirangkaikan dengan Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXV Tahun 2025 digelar di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Rabu hingga Jumat, 9–11 April 2025.

    Menurut Ras MD selaku Direktur Parameter Publik Indonesia (PPI), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam momentum Mubes KKSS ke-13 menjadi salah satu figur yang akan tampil menjadi nakhoda baru memimpin KKSS lima tahun ke depan.

    “Dalam hitungan saya, Andi Amran Sulaiman atau dikenal dengan akronim AAS menguat sebagai figur ketua umum KKSS, bahkan proses pemilihannya berlangsung mulus. Ya, kecenderungannya AAS aklamasi menjadi ketua Umum KKSS. Saya pikir tidak ada figur kuat KKSS selain AAS.”. Ujar Ras MD

    Legitimasi KKSS bagi sosok AAS tentu sangat penting dalam memantapkan langkah politiknya kedepan. Apalagi jika wacana AAS tampil sebagai figur 02 RI di 2029 mendatang.
    Representasi figur timur makin menguat. Istilah lainnya, setelah pak JK, terbitlah AAS sebagai tokoh kuat di pentas Pilpres kedepan. Tambah Ras

    Namun menurut saya, perjalan AAS kedepan dalam mengahadapi pentas Pilpres tidak cukup dengan modal KKSS sebagai kekuatan elektoral, namun AAS mesti menghitung lagitimasi Parpol sebagai kekuatan politiknya kedepan. Lanjutnya

    “Ya, AAS sudah harus tampil disalah satu partai. Karena hari ini belum menjadi kader partai manapun. Langkah ini mesti diambil oleh beliau jika memang keinginanya tampil sebagai figur cawapres di 2029 mendatang.” Pungkas Ras MD (Uchenk Husain)

  • Lulusannya Jadi PNS, Ribuan Kursi Kosong di Sekolah Kedinasan Kemenhub, Ini Daftar Lengkapnya

    Lulusannya Jadi PNS, Ribuan Kursi Kosong di Sekolah Kedinasan Kemenhub, Ini Daftar Lengkapnya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Kementerian Perhubungan atau Kemenhub merupakan salah satu kementerian yang memiliki sekolah kedinasan.

    Sekolah yang berada dalam naungan Kemenhub ini memiliki fokus pada sektor transportasi darat, laut, dan udara.

    Menempuh pendidikan disini, dapat mencetak lulusan berbagai profesi seperti masinis, pilot, dan nahkoda profesional

    Meski sekolah ini menjanjikan setiap lulusan berpeluang langsung diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), namun tetap saja sekolah pendidikan ini mengalami penurunan jumlah peminat.

    Berikut data sekolah kedinasan sepi peminat pada seleksi tahun 2024:

    Politeknik Pelayaran Sorong
    Jumlah pendaftar 26 orang

    Politeknik Penerbangan Jayapura
    Jumlah pendaftar 61 orang

    Politeknik Penerbangan Makassar
    Jumlah pendaftar 88 orang

    Politeknik Penerbangan Medan
    Jumlah pendaftar 154 orang

    Politeknik Penerbangan Palembang
    Jumlah pendaftar 224 orang

    Politeknik Ilmu Pelayaran Surabaya
    Jumlah pendaftar 226 orang

    Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
    Jumlah pendaftar 800 orang

    Politeknik Transportasi Darat Bali
    Jumlah pendaftar 1.273 orang

    Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyebrangan
    Jumlah pendaftar 1.479 orang

    Politeknik Pelayaran Surabaya
    Jumlah pendaftar 1.804 orang

    (Besse Arma/Fajar)

  • Jelang Musda Golkar Sulsel, Waketum Idrus Marham: Semua Kader Sudah Komunikasi, Kecuali Taufan Pawe

    Jelang Musda Golkar Sulsel, Waketum Idrus Marham: Semua Kader Sudah Komunikasi, Kecuali Taufan Pawe

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Selatan, dinamika internal beringin rindang mulai menghangat. 

    Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham, mengungkapkan bahwa sejumlah kader telah melakukan komunikasi politik dengannya terkait rencana pencalonan dalam Musda.

    “Jadi komunikasi, mau calon atau tidak, komunikasi dengan saya. Ada yang datang mau masuk, ada datang mempertanyakan siapa yang didukung di Musda, ada yang datang izin mau maju di Musda Golkar, ya udah, silakan saja,” ujar Idrus kepada wartawan, Kamis (10/4/2025)

    Namun, mantan Mensos RI itu menyebut bahwa hampir semua kader yang potensial maju dalam Musda telah berkomunikasi dengannya, kecuali Mantan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.

    “Hampir semua yang ada di sini (kader Golkar) pernah datang ke saya, kecuali Taufan Pawe. Saya kan harus jujur dong. Misalkan Taufan Pawe tidak ke saya, berarti ada pertimbangan khusus. Mungkin dianggap saya tidak punya peranan,” ungkapnya.

    Meski demikian, Mantan Sekjen DPP Golkar itu mengingatkan bahwa dirinya memiliki sejarah dan kontribusi terhadap perjalanan politik Taufan Pawe, terutama saat awal menjabat sebagai Wali Kota Parepare.

    “Meskipun awal-awal jadi wali kota Pare-pare saya yang tanggung jawab,” tegasnya.

  • Geger… Mobil Kemenhan Muncul di Video Dugaan Transaksi PSK

    Geger… Mobil Kemenhan Muncul di Video Dugaan Transaksi PSK

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sebuah video viral di media sosial menampilkan mobil Toyota Fortuner berpelat Kementerian Pertahanan (Kemhan) diduga menawar pekerja seks komersial (PSK) di pinggir jalan.

    Dalam rekaman yang beredar, tampak Fortuner hitam itu berhenti dan berkomunikasi dengan seorang wanita yang mendekat dari sisi kiri kendaraan.

    Namun, unggahan video tersebut telah banyak dihapus, meskipun sebelumnya sempat ditonton ribuan kali.

    Identitas penumpang mobil dinas itu belum diketahui. Belum jelas pula alasan berani melakukan tindakan tersebut.

    Mobil yang terlihat dalam video diketahui merupakan Fortuner generasi pertama.

    Saat dimintai konfirmasi, Kepala Biro Informasi Pertahanan Setjen Kemhan, Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas, memberikan penjelasan.

    “Memang kemarin kan beredar di media sosial ya. Jadi, memang plat nomor yang digunakan untuk kegiatan yang di pinggir jalan kemarin,” ujar Frega dikutip pada Kamis (10/4/2025).

    Dikatakan Frega, mobil tersebut sebelumnya digunakan oleh pegawai Kemhan. Hanya saja saat ini pegawai tersebut sudah pensiun.

    “Sudah pensiun dan pegawai tersebut memang sudah menjual mobil itu dan nomor platnya sudah ditarik,” tukasnya.

    Ia memastikan bahwa plat nomor itu saat ini sudah tidak aktif dan tidak lagi dikeluarkan oleh Kemhan secara resmi.

    Kemhan, kata Frega, sangat menyayangkan tindakan pihak-pihak yang diduga membuat dan menggunakan plat dinas palsu.

    ”Kami terus terang, Kemhan selalu akan menindak tegas apabila ada pelanggaran yang dilakukan,” tandasnya.

  • Jokowi Siapkan Pengacara Hadapi Isu Ijazah, Politisi PDIP: Hanya Basa-basi dan Gertak Sambal

    Bertahun-tahun Tidak Tuntas, Ferdinand Hutahean Tantang Jokowi: Tunjukkan Ijazah Asli, Selesai Sudah

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politikus PDIP, Ferdinand Hutahean, turut menyoroti polemik seputar keaslian ijazah mantab presiden Jokowi.

    Ia menilai, isu tersebut seharusnya tidak perlu berlarut-larut jika disikapi secara terbuka.

    Apalagi, baru-baru ini mantan dosen Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar menantang Universitas Gajah Mada (UGM) untuk mengungkap data Kuliah Kerja Nyata (KKN) Jokowi.

    “Polemik soal ijazah Jokowi ini kan sebetulnya hal mudah diselesaikan. Mengapa ini berlarut-larut, bertahun-tahun tidak tuntas?,” ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Kamis (10/4/2025).

    Dikatakan Ferdinand, penyelesaian mengenai isu keaslian ijazah Jokowi sangat mudah jika ada keinginan untuk mengakhiri.

    “Tidak perlu harus si A membantah, teman inilah, inilah, semuanya kan membuat semakin membuat kontroversi di tengah publik,” lanjutnya.

    Ferdinand mengatakan bahwa apa yang dilakukan Rismon Sianipar merupakan bagian dari mencari kebenaran atas apa yang selama ini diperdebatkan.

    “Karena bagaimanapun Jokowi pernah menjadi Presiden Indonesia 10 tahun. Artinya, syarat legal dia menjadi Presiden itukan dipertanyakan publik sekarang soal ijazahnya dan juga penggunaan gelar,” sebutnya.

    Ditekankan Ferdinand, jika saja Jokowi menggunakan gelar yang tidak sesuai dengan ijazahnya, maka ia telah melakukan tindak pidana.

    “Karena kalau penggunaan gelar tidak sesuai dengan ijazah, kan itu pidana sebetulnya. Kalau memang dia tidak insinyur tapi menggunakan insinyur, itu pidana,” tegasnya.

    “Jadi, apa yang dilakukan Rismon dan kawan-kawannya yang lain, ini kan mencari kebenaran,” tambahnya lagi.