Category: Fajar.co.id

  • Kejagung Kembali Buka Kasus Sogokan Minyak Goreng, Said Didu Desak Dua Hal Ini Diusut Tuntas

    Kejagung Kembali Buka Kasus Sogokan Minyak Goreng, Said Didu Desak Dua Hal Ini Diusut Tuntas

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu memberi pujian ke Kejaksaan Agung.

    Hal ini terkait pembukaan kembali kasus sogokan minyak goreng yang sebelumnya sempat dihentikan.

    Melalui cuitan di media sosial X pribadinya, ia mengucapkan terima kasih karena kembali membuka kasus ini.

    “Terima kasih kepada kejaksaan Agung membuka kasus sogokan perkara minyak goreng,” tulisnya dikutip Senin (14/4/2025).

    Ada harapan agar kedepannya kasus ini bisa menjadi langkah awal untuk kembali membuka dan mengusut kasus-kasus lain.

    Seperti korupsi pertamina dan kasus pagar laut yang menjadi perbincangan hangat beberapa waktu lalu.

    “Semoga kasus ini menjadi semangat untuk membuka secara tuntas,” tuturnya.

    Pertama kata dia, korupsi Pertamina. Kedua kasus pagar laut di Tangerang. “Kedua kasus tersebut dibelakangnya pemilik uang besar dan pengatur kekuasaan,” harapnya.

    Sebelumnya, Penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menetapkan tersangka kasus dugaan gratifikasi pengurusan perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya pada industri kelapa sawit.

    Kali ini, tiga hakim resmi menjadi tersangka. Mereka adalah DJU (Djuyamto), ASB (Agam Syarif Baharuddin), dan AM (Ali Muhtarom).

    “Berdasarkan alat bukti yang cukup, sudah diperiksa tujuh orang saksi, maka pada Minggu, 13 April 2025 malam, penyidik menetapkan tiga orang tersangka,” kata Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Abdul Qohar

  • Optimis Bisa Hadapi Perang Dagang Global, Gerakan #IndonesiaCerah Resmi Terbentuk

    Optimis Bisa Hadapi Perang Dagang Global, Gerakan #IndonesiaCerah Resmi Terbentuk

    Febri mengatakan Gerakan #IndonesiaCerah! sangat yakin, pemerintahan Prabowo-Gibran bisa membawa Indonesia melewati dampak-dampak perang dagang dan perang fisik di tingkat global. Apalagi, kata dia, pada level elite politik dan para tokoh bangsa sudah menunjukkan semangat persatuan dan gotong royong seperti pertemuan yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden terdahulu, mulai dari Joko Widodo, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan khususnya Megawati Soekarnoputri.

    “Jadi situasi elit sekarang sebetulnya stabil. Jadi marilah kita sebagai rakyat yang berada di grassroots, kita juga menjaga stabilitas ini gitu, supaya masyarakat kita pun aman dari masalah dan pemerintah pun bekerja dengan tenang, terukur dan profesional mengatasi masalah-masalah bangsa,” ungkap Febri.

    Lebih lanjut, Febri mengatakan terdapat sejumlah nilai dan prinsip yang terus didorong Gerakan #IndonesiaCerah! ke depannya. Pertama, optimisme kolaboratif di mana pihaknya percaya bahwa dengan semangat gotong royong, Indonesia mampu menghadapi tantangan dan meraih peluang di era perubahan. Apalagi, kata Febri, Indonesia mempunyai sosok Wapres Gibran Rakabuming Raka yang masih milenial dan cerdas untuk mendukung langkah-langkah perubahan oleh presiden Prabowo.

    Kedua, inovasi untuk kemajuan di mana Gerakan #IndonesiaCerah! berkomitmen mendorong kreativitas, teknologi, dan solusi inovatif untuk pembangunan di segala bidang. Ketiga, keberlanjutan lingkungan yang pihaknya akan menjaga alam Indonesia sebagai warisan bagi generasi mendatang melalui aksi nyata yang ramah lingkungan.

  • Bertemu Emir Qatar Sheikh Tamim, Prabowo Sebut Qatar akan Investasi USD2 Miliar pada BPI Danantara

    Bertemu Emir Qatar Sheikh Tamim, Prabowo Sebut Qatar akan Investasi USD2 Miliar pada BPI Danantara

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Lawatan Presiden Prabowo Subianto ke Qatar dipastikan akan berdampak pada investasi negara itu di Indonesia ke depan. Kepastian itu setelah presiden bertemu dengan Emir Qatar.

    Prabowo Subianto menyebutkan bahwa Pemerintah Qatar akan berinvestasi senilai USD 2 miliar, untuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

    Hal ini diucapkan Prabowo usai bertemu dengan Emir Qatar Sheikh Tamim ibn Hamad Al Thani di Istana Amiri Diwan, Doha, Qatar, pada Minggu (13/4).

    “Beliau Sheikh Tamim akan invest dengan Danantara. Satu dana bersama, beliau commit 2 miliar dolar, ya, tadi,” ucap Prabowo dikutip dari video Tim Prabowo.

    Menurut dia, pertemuan dengan Sheikh Tamim berlangsung sangat baik, produktif, dan kedua negara sepakat untuk meningkatman kerja sama.

    Nilai investasi dari Qatar tersebut sama dengan nilai investasi Pemerintah RI ke BPI Danantara. Untuk itu, secara total, akan ada 4 miliar US Dolar yang diinvestasikan ke BPI Danantara.

    “Saya kira bagus, ini tindak lanjut, dan beliau (Sheikh Tamim) sangat antusias,” jelasnya.

    Sebagai informasi, kunjungan Prabowo ke Qatar adalah rangkaian kunjungan kenegaraan di Timur Tengah, yakni Turki, Qatar, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Yordania. (fajar)

  • Said Didu Soal Ijazah Jokowi: Fakta Ilmiah dan Logikanya Tidak Ada

    Said Didu Soal Ijazah Jokowi: Fakta Ilmiah dan Logikanya Tidak Ada

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Eks Sekretaris BUMN, Said Didu angkat bicara soal ijazah mantan Presiden Jokowi Widodo.

    Sebelumnya, Jokowi menegaskan bahwa ijazahnya merupakan keluaran Universitas Gadjah Mada (UGM).

    Ia juga menyatakan akan mengambil langkah hukum terkait tuduhan ijazah palsu yang terus beredar.

    “Iya, dipertimbangkan untuk dikaji lebih dalam oleh pengacara karena memang sudah disampaikan oleh Rektor UGM dan sudah disampaikan yang terakhir oleh Dekan Fakultas Kehutanan yang sudah jelas semuanya,” kata Jokowi.

    Terkait tudingan ijazah palsu, Jokowi terus berkembang meskipun telah menang dalam gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

    “Ya kita ingin menunjukkan bahwa betul-betul kita ini kuliah di Fakultas Kehutanan,” tuturnya.

    Menyambung hal tersebut, pihak UGM sendiri juga disebut membuat klarifikasi dengan menyebut ijazah Jokowi hilang.

    Hal inilah yang kemudian disorot oleh Said Didu melalui cuitan di akun X pribadinya.

    Ia menyebut fakta ilmiah dari kabar hilangnya Ijazah Jokowi ini adalah palsu atau tidak ada.

    “Kasus Ijazah Jokowi :

    Fakta ilmiah dan logika bhw ijazah Jokowi palsu atau tidak ada,” tulisnya dikutip Minggu (13/4/2025).

    Ia pun menyindir terkait isu ini dengan menyebut dengan kabar hilangnya ijazah ini sebagai bentuk perlawanan.

    “MELAWAN

    Pokoknya Jokowi punya ijazah tapi hilang, Mau apa lho,” tuturnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Said Didu Soal Ijazah Jokowi: Fakta Ilmiah dan Logikanya Tidak Ada

    Soal Ijazah Jokowi yang Disebut Hilang di UGM, Nicho Silalahi: Segera Buat Laporan dan Buktikan di Pengadilan

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Permalasahan isu ijazah palsu dari mantan Presiden Jokowi Widodo semakin memanas.

    Sebelumnya, Jokowi menegaskan bahwa ijazahnya merupakan keluaran Universitas Gadjah Mada (UGM).

    Ia juga menyatakan akan mengambil langkah hukum terkait tuduhan ijazah palsu yang terus beredar.

    “Iya, dipertimbangkan untuk dikaji lebih dalam oleh pengacara karena memang sudah disampaikan oleh Rektor UGM dan sudah disampaikan yang terakhir oleh Dekan Fakultas Kehutanan yang sudah jelas semuanya,” kata Jokowi.

    Terkait tudingan ijazah palsu, Jokowi terus berkembang meskipun telah menang dalam gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

    “Ya kita ingin menunjukkan bahwa betul-betul kita ini kuliah di Fakultas Kehutanan,” tuturnya.

    Menyambung hal tersebut, pihak UGM sendiri juga disebut membuat klarifikasi dengan menyebut ijazah Jokowi hilang.

    Hal inilah yang kemudian di sorot tajam oleh pegiat media sosial, Nicho Silalahi dicuitan akun X pribadinya.

    “Dikiranya Rakyat Pada Tolol, lagian ngapain juga UGM yang mengklarifikasi hilangnya ijazah @jokowi ?,” tulisnya dikutip Minggu (13/4/2025).

    Nicho menyindir dengan mengatakan hal ini adalah sebuah kebohongan yang ditutupi dengan kebohongan.

    “Gue jadi ingat ajaran bokap dulu “Sekali kau berbohong maka berjuta-juta kebohongan akan dimunculkan untuk menutupi kebohongan sebelumnya,” sebutnya.

    Ia pun meminta agar Jokowi segera membuat laporan kehilangan dan melakukan pembuktiannya di pengadilan.

    “Oh ya @jokowi
    Segera kau buat laporan agar segera terjadi pembuktian di pengadilan, sehingga rakyat bisa tau kalau dirimu memiliki ijazah asli atau paslu.
    🤪😁😂🤣

  • Pertemuan Menteri dengan Jokowi saat Prabowo Tak Ada di Dalam Negeri, Ray Rangkuti: Bisa Saja dalam Rangka Konsolidasi Menteri Blok Jokowi

    Pertemuan Menteri dengan Jokowi saat Prabowo Tak Ada di Dalam Negeri, Ray Rangkuti: Bisa Saja dalam Rangka Konsolidasi Menteri Blok Jokowi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pertemuan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dengan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tengah kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri menjadi sorotan.

    Sorotan salah satunya disampaikan Direktur Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti. Dia menilai kunjungan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke kediaman Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) tak bisa dianggap hal normal.

    “Tak dapat dilihat hanya sebagai kunjungan biasa,” kata Ray melalui layanan pesan, Minggu (13/4).

    Sebab, kata dia, kunjungan para menteri terjadi saat Presiden RI Prabowo Subianto melaksanakan lawatan ke luar negeri.

    Ray mengatakan lawatan para menteri ke kediaman Jokowi seperti memanfaatkan peluang ketidakberadaan Prabowo di dalam negeri.

    “Tanpa bayang-bayang keberadaan Pak Prabowo di dalam negeri, maka pertemuan itu akan terasa lebih bebas,” lanjut pengamat politik itu.

    Selanjutnya, kata Ray, kedatangan menteri ke kediaman Jokowi tidak bisa dianggap normal dengan melihat pernyataan para pembantu Prabowo setelah pertemuan.

    Diketahui, para menteri menyebut Jokowi sebagai bos dan mantan pemimpin mereka setelah berkunjung ke eks Gubernur Jakarta itu. Para menteri setelah pertemuan dengan Jokowi juga mengaku kedatangan mereka menyampaikan hasil-hasil kerja.

    Menurut Ray, pernyataan menteri yang menyampaikan hasil kerja kepada Jokowi menjadi tindakan aneh. Sebab, mereka menjadi pembantu Prabowo.

    “Dalam hal apa pun, laporan kinerja sudah sepatutnya disampaikan ke Pak Prabowo dan ke rakyat. Maka menjadi aneh, menteri dengan sengaja datang ke Solo untuk menjabarkan langkah-langkah yang sudah dan tengah mereka lakukan. Tentu, hal ini, tidak lazim,” lanjutnya.

  • Pertumbuhan E-Commerce Semakin Pesat, PIK 2 Menjadi Sasaran Pengembang

    Pertumbuhan E-Commerce Semakin Pesat, PIK 2 Menjadi Sasaran Pengembang

    Pembangunan Luxima Bizhub bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dari waktu dan biaya. Sebab, gudang ini bisa mengurangi kebutuhan untuk berpindah antara kantor dan rumah.

    Paberd menambahkan gudang tersebut cocok untuk pengusaha awal (startup) dan menengah. Mengingat, harganya terbilang terjangkau mulai dari Rp 1,9 miliar.

    Menurutnya, lahan seluas 1.200 hektare yang dimiki Agung Intiland untuk Laksana Business Park menjadikannya kawasan industri dan pergudangan terbesar di sisi utara Kabupaten Tangerang dan sisi barat Jakarta. Kawasan industri ini sudah mengantongi perizinan berusaha risiko kawasan industri dan telah terdaftar di Kementerian Perindustrian, sehingga mumpuni untuk mengakomodir industri berat.

    “Di area seluas 1.200 hektare ini, kami menghadirkan beberapa proyek pengembangan di antaranya Laksana Business Park 1 yang kavling industrinya telah sold out 100 persen, dan kavling industri di Laksana Business Park 2 yang juga sudah ludes 90% sejak diluncurkan di awal tahun 2022,” ungkapnya.

    Di samping itu, Paberd menambahkan Agung Intiland sejak berdiri pada 2015 menganut strategi pengembangan yang selaras dengan rencana induk pembangunan nasional. Langkah tersebut untuk mewujudkan visi sebagai pengembang kawasan industri dan properti berkelanjutan di Indonesia.

    “Dengan lokasi yang sangat strategis, ke depannya Agung Intiland juga akan membangun fasilitas hunian, komersil, pendidikan, kesehatan, dan penunjang lain yang akan mengakomodir semua kegiatan dalam satu kawasan. Sehingga nantinya ini akan menjadi kota mandiri yang memiliki konsep one-stop living. Kami sangat optimistis, produk-produk yang kami tawarkan ke para konsumen akan memberi impact dan benefit yang positif,” katanya.

  • Pidato Prabowo di Turki Dinilai Berani, Puji Tokoh Sekuler di Markas Partai Islamis

    Pidato Prabowo di Turki Dinilai Berani, Puji Tokoh Sekuler di Markas Partai Islamis

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pidato Presiden Prabowo Subianto saat berkunjung ke parlemen Turki tiba-tiba menjadi sorotan publik.

    Terutama setelah ia menyampaikan pujian terhadap Mustafa Kemal Atatürk, pendiri Republik Turki modern.

    Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menilai, pernyataan Presiden Prabowo tersebut memancing diskusi hangat di kalangan publik dan elite politik Turki.

    “Pidato Presiden Prabowo yang memuji Kemal Atatürk memicu diskusi yang cukup ramai di Turki,” kata Burhanuddin di X @BurhanMuhtadi (12/4/2025).

    Burhanuddin bilang, konteks penyampaian pujian itu menjadi sangat berpengaruh karena disampaikan di hadapan parlemen yang didominasi Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP).

    Partai ini, kata Burhanuddin, merupakan partai yang berhaluan Islamis dan kerap dikaitkan dengan sikap berseberangan terhadap prinsip-prinsip sekularisme yang diwariskan oleh Atatürk.

    “Apalagi, ini disampaikan di parlemen Turki yang didominasi partai Islamis AKP yang dianggap anti-sekulerisme Kemal,” tandasnya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo mengaku bahwa Mustafa Kemal Atatürk dan Fatih Sultan Mehme merupakan panutannya sewaktu muda.

    “Ketika saya masih muda, pahlawan saya adalah Mustafa Kemal Atatürk dan Fatih Sultan Mehmet,” kata Prabowo diiringi tepuk tangan.

    Bahkan, menantu mantan Presiden Soeharto ini mengungkapkan bahwa terdapat patung Ataturk di rumahnya.

    “Ada patung Ataturk di rumah saya,” katanya meyakinkan.

    Orang nomor satu di Indonesia ini bilang, Mustafa Kemal merupakan sosok pemimpin yang layak dijadikan contoh bagi para petinggi negara.

  • Tertimpa Masalah Bertubi-tubi, Umar Hasibuan ke Ridwan Kamil: Hidup Terkadang Harus Seperti itu

    Tertimpa Masalah Bertubi-tubi, Umar Hasibuan ke Ridwan Kamil: Hidup Terkadang Harus Seperti itu

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan memberikan sindiran keras ke Ridwan Kamil.

    Mantan Gubernur Jawa Barat itu saat ini mendapatkan banyak cobaan dan permasalahan.

    Khususnya setelah model seksi, Lisa Mariana mengungkap status keduanya ke publik.

    Lisa Mariana mengaku memiliki anak hasil hubungan terlarangnya dengan Ridwan Kamil.

    Terkait masalah-masalah yang dihadapi Ridwan Kami itu, Umar Hasibuan memberikan sindiran.

    Melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya, Umar membeberkan beberapa kegagalan serta masalah yang dihadapi Ridwan Kamil.

    Mulai dari kalahnya dirinya di Pemiluhan Gubernur DKI Jakarta hingga pemeriksaan dari pihak KPK.

    “Kalah pilgub DKI, di geledeh KPK skrg dipermalukan org yg mengaku selingkuhannya sampai punya anak,” tulisnya dikutip Minggu (13/4/2025).

    Lanjut, Umar Hasibuan menyindir terkait cobaan hidup yang semua manusia rasakan.

    Ia menyebut cobaan ini sebagai salah satu cara untuknya bisa sadar dari pencitraan lewat permasalahan yang bisa dikatakan memalukan.

    “Hidup terkadang hrs spt itu agar sadar bhw pencitraan akhirnya jg bisa berujung derita yg sangat memalukan,” tuturnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Pemberdayaan BRI Berhasil Buat Pengusaha Kue Ini Semakin Berkembang

    Pemberdayaan BRI Berhasil Buat Pengusaha Kue Ini Semakin Berkembang

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dengan semangat dan kegigihan, Suhartini, pemilik Tien Cakes and Cookies, berhasil mengembangkan bisnis kulinernya dari dapur kecil di rumah hingga menjadi usaha yang semakin berkembang. Berawal dari kecintaannya terhadap dunia baking, ia mulai membuat berbagai jenis kue dan cookies yang kini telah memiliki pelanggan setia.

    Suhartini mengungkapkan bahwa perjalanan membangun usaha tidaklah mudah. Ia harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan modal hingga persaingan di industri kuliner yang semakin ketat. Namun, dengan tekad yang kuat dan keinginannya untuk terus belajar, ia berhasil mengatasi setiap hambatan yang ada.

    “Saya memulai usaha ini dengan peralatan sederhana dan modal terbatas. Namun, saya percaya bahwa dengan inovasi dan manajemen keuangan yang baik, usaha ini bisa terus berkembang,” ujar Suhartini.

    Salah satu kunci keberhasilan bisnisnya adalah kemampuannya dalam mengelola keuangan dan memperluas jaringan pasar. Dengan pencatatan keuangan yang lebih rapi dan pemahaman terhadap strategi pemasaran digital, Suhartini kini mampu menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan omzet usahanya secara signifikan.

    “Dulu saya hanya mengandalkan penjualan dari mulut ke mulut, tetapi sekarang saya sudah memanfaatkan media sosial dan marketplace untuk memperluas jangkauan pasar. Hasilnya sangat terasa dalam peningkatan jumlah pesanan,” tambahnya.

    Selain itu, Suhartini juga memanfaatkan berbagai program pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas bisnisnya. Salah satu pengalaman berharga yang ia peroleh adalah melalui keikutsertaannya dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Dalam acara tersebut, Suhartini mendapatkan wawasan baru tentang strategi bisnis dan manajemen keuangan yang lebih baik, serta kesempatan untuk memperluas jaringannya dengan pelaku usaha lain.