Category: Fajar.co.id

  • Realisasi Belanja Pemerintah Tembus Rp196,1 Triliun

    Realisasi Belanja Pemerintah Tembus Rp196,1 Triliun

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengungkapkan efisiensi belanja tahun 2025 telah dilakukan terhadap 99 Kementerian dan Lembaga sebesar Rp256,1 triliun, serta transfer ke daerah sebesar Rp50,6 triliun.

    Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah membuka blokir anggaran senilai Rp86,6 triliun. Tujuannya agar Kementerian/Lembaga (K/L) dapat kembali melakukan belanja untuk program prioritas pemerintah.

    Kebijakan blokir anggaran tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

    “Pada tanggal 7 Maret, Menteri Keuangan telah melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa pelaksanaan Inpres ini telah kami selesaikan. Dan untuk itu meminta izin untuk melakukan refocusing, relokasi, pembukaan blokir dan berbagai macam supaya belanja Kementerian/Lembaga kemudian bisa lebih tajam, bisa dilakukan reprioritisasi sesuai dengan prioritas-prioritas pemerintah,” kata Wamenkeu Suahasil dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta pada Rabu (30/4/2025)

    Ia mengatakan, sampai dengan 25 April, Kementerian Keuangan bekerja dengan seluruh Kementerian/Lembaga telah melakukan penajaman, relokasi anggaran, telah melakukan proses buka blokir dan sesuai dengan hasil efisiensi belanja sesuai arahan Presiden untuk prioritas pembangunan nasional.

    “Kalau besarnya adalah Rp86,6 triliun sudah dilakukan buka blokir sehingga bisa belanja lagi,” kata Suahasil.

  • Pernah Jadi Pendukung Berat, Gus Umar Mengaku Tak Lagi Percaya Semua Ucapan Jokowi

    Pernah Jadi Pendukung Berat, Gus Umar Mengaku Tak Lagi Percaya Semua Ucapan Jokowi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Umar Sahadat Hasibuan atau Gus Umar, salah seorang tokoh Nahdlatul Ulama (NU), memberikan pengakuan terkait kedekatannya dengan mantan presiden Joko Widodo (Jokowi).

    Melalui platform X @UmarHasibuan__, ia menyebut dirinya pernah menjadi pendukung berat Jokowi sebelum ia memutuskan untuk tidak lagi mempercayai presiden ke-7 tersebut.

    “Saya pernah jadi pendukung berat jokowi saat pilgub DKI 2012 krn saat kampanye dia janji akan mimpin Jakarta 5 tahun,” ungkap Umar Hasibuan, dilansir X Kamis (1/5/2025).

    Umar kemudian membeberkan awal mula sehingga dia tidak lagi menaruh kepercayaan kepada Jokowi.

    “Tapi saat dia putuskan maju jadi presiden 2014 disitulah saya tak pernah percaya lagi apapun yang dia ucapkan. Apakah ada yang seperti saya ex pendukung jkw?,” bebernya.

    Unggahan tersebut ramai dikomentari warganet, tidak sedikit yang mengaku memiliki pengalaman yang sama.

    “Kalau saya sudah h sadar sejak beliau dari Solo ke Jakarta, saya cari betul informasi siapa dia dan darimana dia, kalau dulu beritanya mah sangat terbuka dan tidak ada yang disembunyikan. Begitu juga terkait esemka yg menjadi prestasi palsu dia ke Jakarta penuh kepalsuan dan kebohongan
    Demikian dengan PDIP,” tulis netizen.

    “Saya bang, tapi saya lebih cepat sadar. Saya mulai curiga saat dia promosi mobil Esemka buatan anak SMK Solo (Astra saja butuh 25 tahun untuk bisa bikin Kijang Innova). Lalu saya yakin orang ini pembual besar ketika ditanya wartawan dia gak ngerti apa itu obligasi,” ujar Netizen.

    “Saya dukung @jokowi nyapres 2014+2019 krn janji beliau bila jadi RI1 bisa lebih mudah+cepat benahi Jakarta n revolusi mental. Ternyata zonk smua bahkan dokter yang berjuang bantu negara lawan pandemi covid pun dibantai habis via UU Kesehatan Omnibus🗿inseda dokter spesialis ga dibayar,” sahut lainnya.(Besse Arma/Fajar)

  • Pertamina Patra Niaga Melakukan Penurunan Harga

    Pertamina Patra Niaga Melakukan Penurunan Harga

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Berlaku mulai 1 Mei 2025, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian harga berkala Bahan Bakar Minyak (BBM) Non-Subsidi.

    Penyesuaian dilakukan melalui penurunan harga Pertamax Series dan Dex Series.

    Membenarkan informasi tesebut, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menyatakan, penyesuaian harga ini akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak.

    Tren yang dimaksud yakni, Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus, dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah.

    “Penurunan harga Pertamax Series dan Dex Series kami pastikan tetap paling kompetitif, dan kami lengkapi dengan beragam promo serta cashback menarik untuk pembelian BBM Non-Subsidi di aplikasi MyPertamina,” ujar Heppy, dikutip Kamis (1/5/2025).

    Penurunan harga ini, berlaku untuk wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5%, seperti DKI Jakarta.

    Selain memberikan harga yang lebih terjangkau, konsumen akan mendapat tambahan cashback, harga lebih hemat, dan dobel perolehan loyalty points MyPertamina dari transaksi pembelian BBM Pertamax Turbo, Pertamax dan Pertamina Dex pakai aplikasi MyPertamina.

    Berikut harga BBM Non-Subsidi per 1 Mei 2025:

    Pertamax (RON 92): Rp12.400/liter

    Pertamax Green (RON 95): Rp13.150/liter

    Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.300/liter

    Dexlite (CN 51): Rp13.350/liter

    Pertamina Dex (CN 53): Rp13.750/liter
    (Besse Arma/Fajar)

  • BMKG: Suhu Maksimum Tembus 37 Derajat Celcius, Ini Faktor Penyebab Cuaca Panas

    BMKG: Suhu Maksimum Tembus 37 Derajat Celcius, Ini Faktor Penyebab Cuaca Panas

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam Prospek Cuaca Mingguan, menyampaikan beberapa faktor yang mempengaruhi cuaca panas, pada akhir April hingga 5 Mei.

    Dengan demikian, imbauan untuk menjaga kesehatan dan menghindar paparan sinar matahari dalam durasi lama terus digaungkan.

    “Menghadapi kondisi cuaca yang lebih panas dalam beberapa hari ini, masyarakat diimbau untuk menjaga kesehatan dengan tetap menghidrasi diri dan menghindari terpapar sinar matahari dalam durasi lama,”tulis BMKG.

    Faktor panas ini dikarenakan, adanya proses konvektif yang tinggi pada pagi hingga siang hari akibat intensitas radiasi matahari.

    Adapun hujan yang terjadi umumnya bersifat tidak merata dengan intensitas sedang hingga lebat dan durasi singkat, yang berpotensi disertai kilat dan angin kencang.

    Dinamika atmosfer pada periode ini, Bibit Siklon Tropis 99W terpantau berada di Samudra Pasifik utara Maluku Utara dengan kecepatan angin maksimum 15 knots, tekanan di pusat siklon 1008 hPa, dan pergerakan ke arah barat.

    Bibit Siklon tropis 99W disebut bakal memberikan dampak tidak langsung berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Maluku Utara dan Papua Barat Daya.

    Hujan ini disertai dengan adanya gelombang tinggi 1.25 – 2.5 meter di Perairan P. Biak, Perairan Sarmi – Mamberamo, dan Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya hingga Papua.

    Begitu pun dengan kombinasi antara berbagai gelombang, seperti: MJO, gelombang Kelvin, gelombang Rossby Ekuator, dan gelombang Low Frequency pada beberapa wilayah.

  • Ferdinand Hutahaean: Kereta Tanpa Rel Dipulangkan, IKN Kembali ke Titik Nol

    Ferdinand Hutahaean: Kereta Tanpa Rel Dipulangkan, IKN Kembali ke Titik Nol

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ferdinand Hutahaean, ikut bersuara soal proyek Ibu Kota Negara (IKN) usai kabar dikembalikannya kereta tanpa rel ke China.

    Dikatakan Ferdinand, langkah itu merupakan simbol nyata dari kegagalan proyek ambisius Presiden Joko Widodo tersebut.

    “Bagi saya memaknai kereta tanpa rel ke China adalah sebagai pertanda bahwa memang IKN itu akan kembali ke titik nol sebelumnya,” kata Ferdinand kepada fajar.co.id, Kamis (1/5/2025).

    Ferdinand menyebut kawasan IKN hanya akan kembali menjadi wilayah kosong seperti sediakala.

    “Kembali menjadi kawasan seperti semula. Di sana tidak ada kehidupan, seperti yang dicita-citakan Jokowi,” lanjutnya.

    Lebih lanjut, ia menilai kembalinya kereta tanpa rel itu mencerminkan kegagalan total dari keseluruhan rencana pembangunan IKN.

    “Saya melihat bahwa ini pertanda kegagalan dari keseluruhan IKN dan rencana itu akan gagal,” sebutnya.

    Kata Ferdinand, situasi ekonomi Indonesia yang tengah tidak stabil, baik secara nasional maupun global, membuat proyek IKN semakin tidak relevan untuk diteruskan.

    “Karena kita menghadapi situasi yang tidak baik-baik saja secara nasional ekonominya maupun secara internasional,” jelas Ferdinand.

    Ia juga meragukan kemungkinan IKN akan selesai sebagaimana yang direncanakan oleh pemerintah.

    “Jadi hampir tidak ada kemungkinan kalau IKN itu masih diteruskan,” ucapnya.

    Ferdinand bilang, saat ini adalah waktu yang tepat bagi bangsa Indonesia untuk menghadapi kenyataan.

  • TNI Bakal Produksi Obat untuk Apotek Kopdes Merah Putih, LBH Makassar: Kenapa Harus TNI?

    TNI Bakal Produksi Obat untuk Apotek Kopdes Merah Putih, LBH Makassar: Kenapa Harus TNI?

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — TNI berencana ikut memproduksi obat untuk Koperasi Daerah (Kopdes) Merah Putih.

    Rencana tersebut menjadi sorotan di tengah kencangnya isu dwifungsi TNI.

    Iyan Hidayat Anwar, dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Lembaga Bantuan Hukum (YLBHI-LBH) Makassar mengatakan, pada dasarnya negara memang mesti memastikan kesehatan warganya.

    “Kita selalu berharap, negara memenuhi hak masyarakatnya. Termasuk dalam aspek kesehatan. Tapi bagaimana jika itu dilakukan oleh TNI yang notabene adalah bergerak di ranah militer,” kata Iyan kepada fajar.co.id, Kamis (1/5/2025).

    Pasalnya, kata Iyan, saat ini sudah ada institusi yang mengurusi masalah kesehatan. Selain itu, diketahui ada tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memproduksi obat. Masing-masing Bio Farma, Kimia Farma, dan Indofarma.

    “Nah sekarang, kondisi di negara ini sudah ada institusi yang mengurusi masalah kesehatan. Jadi, kenapa harus TNI begitu?” ujarnya.

    Di sisi lain, ia menilai hal tersebut menegaskan makin melebarnya otoritas TNI di ranah sipil. Itu, menurutnya, bisa berujung pada militerisasi.

    “Juga yang penting disorot, bagaimana melebarnya otoritas TNI ke ranah sipil. Itu bisa jadi menyebabkan militerisasi,” ujarnya.

    Pada dasarnya, Iyan menjelaskan, tidak ada masalah dengan militerisme. Namun yang mesti dipastikan, militerisme itu tak mengancam demokrasi.

    “Militerisme sebenarnya tidak masalah. Tapi yang jadi masalah ketika militerisasi terjadi di suatu negara, akhirnya sifatnya yang otoriter mengancam demokrasi kita,” terangnya.

  • Umumkan Pemenang BRImo FSTVL 2024, Nasabah BRI Bawa Pulang Mobil BMW hingga Ribuan Tabungan Emas

    Umumkan Pemenang BRImo FSTVL 2024, Nasabah BRI Bawa Pulang Mobil BMW hingga Ribuan Tabungan Emas

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan layanan digital unggulan melalui program loyalitas tahunan bertajuk BRImo FSTVL 2024. Program ini merupakan bentuk apresiasi terhadap loyalitas nasabah pengguna super apps BRImo, yang kini menjadi pilihan utama dalam memenuhi berbagai kebutuhan finansial secara digital.

    Digelar sejak 1 Oktober 2024 hingga 31 Maret 2025, BRImo FSTVL menyediakan lebih dari 100.000 hadiah langsung melalui penukaran BRIpoin serta ribuan hadiah undian eksklusif bagi nasabah yang aktif meningkatkan saldo dan bertransaksi menggunakan BRImo.

    Program ini tak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga mendorong pertumbuhan bisnis BRI secara signifikan. Tercatat, selama periode berlangsung saldo tabungan nasabah pengguna BRImo tumbuh 13.06% atau meningkat sekitar Rp26,5 triliun dan Jumlah User BRImo tumbuh 10,88%, atau dengan pertumbuhan jumlah user BRImo mencapai 2,9Juta User.

    BRI mengadakan pengundian hadiah utama pada Rabu, 30 April 2025 di Kantor Pusat BRI, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta. Pengundian dilakukan secara transparan dengan dihadiri oleh Direktur Network dan Retail Funding BRI Aquarius Rudianto dan disaksikan oleh perwakilan instansi terkait. Ribuan nasabah pengguna BRImo yang memenuhi syarat, yakni memiliki kupon undian aktif dan minimal 1.290 BRIpoin, berkesempatan memenangkan hadiah-hadiah spektakuler.

    Daftar Hadiah Utama BRImo FSTVL 2024:

    5 Unit BMW 520i M Sport

    20 Unit Hyundai Creta

    50 Unit Vespa Primavera

    75 Unit Samsung Galaxy Z Fold6

    1.000 Tabungan Emas senilai Rp5 juta

    Nasabah mendapatkan kupon undian berdasarkan setiap kelipatan rata-rata saldo Rp10 juta. Dengan sistem tiering, semakin tinggi peningkatan saldo nasabah, semakin besar pula peluang mereka untuk menang.

  • Peringatan HUT dan Hari Buruh Internasional, Serikat Pekerja Pegadaian Sampaikan Harapan Ini

    Peringatan HUT dan Hari Buruh Internasional, Serikat Pekerja Pegadaian Sampaikan Harapan Ini

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Serikat Pekerja PT Pegadaian (SP Pegadaian) menggelar acara Kumpul Pekerja dan Mancing Bersama dalam rangka peringatan 124 tahun Pegadaian dan hari buruh 2025. Ketua Umum SP Pegadaian, Mufri Yandi menjelaskan kegiatan ini selaras dengan tema besar 124 tahun Pegadaian, yakni “Mengemaskan Indonesia”, yang tidak hanya dilihat dari sisi korporasi, tetapi juga dari sisi serikat pekerja.

    “Sesuai dengan temanya 124 tahun mengemaskan Indonesia dari sisi serikat pekerja juga dilengkapi, melangkah dalam harmonis dan penguatan sinergi” ucap Mufri Yandi.

    Ia menegaskan bahwa SP Pegadaian berkomitmen untuk menjadi mitra strategis manajemen dalam mengelola Perusahaan, sebagaimana mandat negara, terutama dalam rangka mewujudkan program nawacita seperti yang diusung Presiden Prabowo Subianto.

    “Tentu saja ini komitmen dari Serikat Pegadaian, siap jadi mitra strategis manajemen dalam menjalankan BUMN yang diamanatkan oleh Negara, terutama juga dalam mewujudkan nawacita seperti yang diamanatkan Pak Prabowo, khususnya dalam kemandirian bangsa yang berbasis ekonomi kerakyatan,” tambahnya.

    Serikat Pekerja PT Pegadaian (SP Pegadaian) pun berharap agenda RUPS PT Pegadaian dapat menghasilkan keputusan terbaik demi masa depan Pegadaian. Menurut Mufri, RUPS PT Pegadaian harus memilih manajemen perusahaan yang mampu membawa PT Pegadaian menghadapi tantangan bisnis ke depan.

    “Kalau dari RUPS ya kita harapkan yang terbaik, artinya kita menjalankan dan menghormati fungsi dan tanggung jawab masing-masing. RUPS itu mewakili pemilik/pemerintah termasuk memilih siapa yang menjadi pengurus atau manajemen di Pegadaian. Kita juga sama-sama di serikat pekerja mewakili para pekerja harapannya RUPS bisa menghasilkan keputusan-keputusan terbaik, demi menghadapi tantangan BUMN, khususnya Pegadaian ke depannya,” tutupnya.

  • Transformasi Besar BUMN: 844 Entitas Negara Bersatu di Bawah Danantara

    Transformasi Besar BUMN: 844 Entitas Negara Bersatu di Bawah Danantara

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sebanyak 844 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kini resmi tergabung dalam Danantara, sebuah lembaga pengelola investasi negara yang dibentuk sebagai bagian dari upaya pemerintah memperkuat tata kelola dan konsolidasi aset negara.

    Pengumuman penting ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pengelola Investasi Danantara, Rosan Roeslani, dalam acara Town Hall Danantara Indonesia 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (28/4/2025).

    Rosan yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM menyebut bahwa integrasi ini merupakan bagian dari langkah strategis nasional yang diarahkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Dalam sambutannya, Rosan mengungkapkan bahwa proses evaluasi terhadap seluruh BUMN dilakukan secara menyeluruh dan kolaboratif, melibatkan mitra penasihat dari dalam maupun luar negeri.

    Evaluasi ini difokuskan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di tubuh BUMN.

    “Evaluasi ini kita lakukan tidak hanya dengan Danantara sendiri, tapi tentunya kami juga akan mengevaluasi bekerja sama dengan advisor, dalam maupun luar negeri, dalam rangka meningkatkan baik dari segi kompetensi, meningkatkan dari segi kepatutan dan juga komitmen serta karakter,” ujar Rosan.

    Kebijakan ini dianggap sebagai upaya konsolidasi kekuatan korporasi negara dalam satu entitas strategis yang beroperasi dengan prinsip tata kelola yang baik, akuntabel, dan berorientasi pada hasil nyata bagi perekonomian nasional.

    Rosan menegaskan bahwa pembentukan Danantara bukan sekadar inisiatif investasi, melainkan sebuah implementasi dari amanat konstitusi, khususnya Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.

  • Teddy Gusnaidi Sindir Pihak yang Serang Jokowi: Mereka Pikir Raja, Padahal Hanya Pion

    Teddy Gusnaidi Sindir Pihak yang Serang Jokowi: Mereka Pikir Raja, Padahal Hanya Pion

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi, angkat bicara soal pihak-pihak yang terus menggulirkan tudingan terhadap mantan Presiden Jokowi, termasuk isu ijazah palsu.

    Teddy menyebut bahwa mereka yang gencar menyerang Jokowi hanyalah pion dalam permainan politik yang lebih besar.

    Kata Teddy, mereka merasa berperan penting, padahal sejatinya hanyalah alat bagi pihak lain.

    “Kalau mereka yang menyerang dan memfitnah Jokowi adalah para pion, tentu ada rajanya dong?” kata Teddy di X @TeddGus (1/5/2025).

    “Tentu ada, tapi mereka tidak menyadarinya, mereka pikir mereka adalah raja padahal mereka hanyalah pion,” lanjutnya.

    Ia juga menyoroti bahwa kelompok ini tidak muncul di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) maupun di masa awal reformasi.

    “Zaman SBY ada tidak mereka? Zaman reformasi ada tidak mereka? Tidak ada walaupun mereka sudah dewasa,” Teddy menuturkan.

    Teddy pun menilai kemunculan kelompok ini baru terjadi di masa kepemimpinan Jokowi. Ia menggambarkan mereka sebagai sosok-sosok pengecut.

    “Mereka ini kan tiba-tiba muncul zaman Jokowi, mereka adalah para pengecut yang pegang burung saat itu,” kuncinya.

    Sebelumnya, Jokowi mengambil langkah tegas dalam menghadapi tuduhan pemalsuan ijazah yang selama ini terus bergulir.

    Pada Selasa pagi (29/4/2025), Presiden ketujuh RI itu mendatangi langsung Gedung Polda Metro Jaya untuk melaporkan kasus yang menyeret namanya.

    Ia tiba sekitar pukul 09.50 WIB dengan mengenakan batik dan dikawal ketat oleh aparat pengamanan.

    Salah satunya, Yakup Hasibuan, telah lebih dulu mengonfirmasi rencana pelaporan tersebut kepada media, meski belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai isi laporan maupun siapa saja yang akan menjadi pihak terlapor.