Category: Fajar.co.id

  • Hensa Ungkap Keterbelahan Purnawirawan TNI Gara-Gara Gibran

    Hensa Ungkap Keterbelahan Purnawirawan TNI Gara-Gara Gibran

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pengamat politik Hendri Satrio ikut memberikan komentar terkait situasi atau polemik yang terjadi di tubuh Purnawirawan TNI saat ini.

    Melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya, Hendri Satrio situasi untuk Purnawirawan TNI saat ini terbelah.

    Terbelah yang dimaksudnya karena ada memberikan pembelaan atau dukungan.

    Sementara di sisi lain, ada juga yang terus memberikan kritiknya terhadap upaya pelengseran posisi Gibran Rakabuming Raka dari posisinya saat ini.

    “Purnawirawan terbelah,” tulisnya dikutip Minggu (4/5/2025)

    “Ngebelain vs Kritis terhadap posisi Gibran sebagai Wapres,” ujarnya.

    Hendri menyebut situasi ini baru pertama kalinya terjadi di Indonesia.

    Dimana, posisi Wakil Presiden menjadi salah satu faktor utama adanya keterbelahan dan perbedaan pendapat.

    “baru pertama terjadi di Indonesia, ada keterbelahan gegara posisi Wapres, ckckck,” sebutnya.

    Ia pun menaruh kekhawatiran dengan apa yang ke depannya bisa saja terjadi melihat situasi yang terjadi saat ini.

    “Duh, Negeriku, Negeri Cintaku #Hensa,” terangnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Map Kuning Jokowi Disorot, Nicho: Pesan Ancaman ke Golkar agar Tertib

    Map Kuning Jokowi Disorot, Nicho: Pesan Ancaman ke Golkar agar Tertib

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pegiat media sosial, Nicho Silalahi ikut memberikan responnya terkait map kuning yang dibawa Jokowi Widodo.

    Map kuning yang terlihat begitu tipis itu masih menjadi pertanyaan besar dan sampai saat ini masih menjadi obrolan.

    Momen Jokowi terlihat membawa map kuning itu terjadi saat mendatangi Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025) lalu.

    Terkait map kuning yang dibawa oleh Jokowi Widodo, Nicho Silalahi kemudian memberikab responnya.

    Melalui cuitan diakun media sosial X pribadinya, Nicho punya analisa tersendiei terkait hal ini.

    Menurutnya, map kuning yang dibawah oleh Jokowi merupakan pesan sekaligus pesan untuk Partai Golkar.

    “Biar ga pada bingung tentang misteri map kuning yang dilipat @jokowi, nih gue kasih analisanya” tulisnya dikutip Minggu (4/5/2025).

    “bahwa itu “sebuah pesan sekaligus ancaman politik pada Golkar untuk tertib dalam barisannya,” sebutnya.

    Ia bahkan menyebut isi map kuning yang dibaqa itu merupakan data rahasia yang bisa dibongkar ke penegak hukum.

    “jika tidak data akan dibongkar ke penegak hukum,” tuturnya.

    Nicho memberikan peringatan bahwa data yang berada dalam map kuning sangat berbahaya.

    “ingat aja dalam map itu data dan dia sedang berada dalam kantor polisi, jadi sesimpel itu aja analisisnya,” terangnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Presiden Minta Pelayanan Terbaik untuk Jemaah Haji, Khususnya Lansia

    Presiden Minta Pelayanan Terbaik untuk Jemaah Haji, Khususnya Lansia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian besar terhadap jemaah haji Indonesia yang sudah lanjut usia. Dalam pernyataannya, Prabowo menekankan pentingnya pelayanan yang maksimal bagi seluruh jemaah, terutama mereka yang telah menunggu bertahun-tahun untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci.

    “Kita mengerti bahwa banyak jemaah kita juga sudah lanjut usia, sehingga harus benar-benar diurus dengan baik,” kata Prabowo saat meresmikan Terminal Khusus Haji-Umrah di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (4/5).

    Ia menambahkan, para jemaah ini bukan hanya menanti dalam waktu lama, tetapi juga telah menabung bertahun-tahun demi bisa menjalankan rukun Islam kelima tersebut. “Saudara-saudara, kita paham dan mengerti bahwa jemaah haji kita telah menabung cukup lama, bahkan juga menunggu cukup lama (untuk berangkat haji),” ujar Prabowo.

    Menurut Prabowo, Indonesia merupakan negara dengan jumlah jemaah haji dan umrah terbanyak di dunia. Bahkan, dalam masa puncak pelaksanaan, jumlah keberangkatan jemaah bisa mencapai ribuan orang setiap harinya. “Dalam puncaknya bisa mencapai 12 ribu orang per hari, ini sesuatu yang sangat besar, mungkin kita yang terbesar di dunia,” ucapnya.

    Dengan jumlah yang begitu besar, Prabowo menegaskan pentingnya sistem pelayanan haji yang kuat dan manusiawi, agar seluruh jemaah, khususnya yang lansia, dapat menjalankan ibadah dengan aman, nyaman, dan khusyuk. (bs/fajar)

  • 4 Nama Ditetapkan sebagai Formatur Calon Ketua DPW PAN Sulsel 2025–2030

    4 Nama Ditetapkan sebagai Formatur Calon Ketua DPW PAN Sulsel 2025–2030

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel resmi menetapkan empat figur sebagai formatur calon Ketua DPW untuk periode 2025–2030 dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) yang digelar di Hotel Claro, Makassar, Minggu (4/5/2024)

    Nama-nama yang ditunjuk antara lain Ashabul Kahfi, Chaidir Syam, Husniah Talenrang, dan Viva Yoga Mauladi.

    Kegiatan Muswil ini berfokus pada evaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya serta penetapan formatur calon pemimpin baru di tingkat wilayah.

    Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, membuka acara secara virtual, sementara Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, hadir langsung dan memimpin sidang pleno penetapan formatur.

    Dalam sesi sidang, Viva menyampaikan langsung empat nama yang telah ditetapkan.

    “Kami menetapkan formatur yang pertama Ashabul Kahfi, Husniah Talenrang, Viva Yoga dan Chaidir Syam,” ujar Viva saat memimpin sidang.

    Sekadar diketahui, Ashabul Kahfi merupakan Ketua DPW PAN Sulsel saat ini dan juga anggota DPR RI. Ia menjabat sebagai Ketua Bappilu DPP PAN untuk wilayah Sulawesi.

    Sementara Chaidir Syam, yang juga masuk dalam formatur, menjabat sebagai Bupati Maros dan memimpin DPD PAN Maros.

    Adapun Husniah Talenrang merupakan Bupati Gowa dan menjabat sebagai Ketua DPD PAN Gowa.

    Bergeser ke Viva Yoga Mauladi, selain sebagai Waketum DPP PAN, turut aktif dalam proses penguatan organisasi di berbagai daerah.

    Penunjukan keempat tokoh tersebut bisa disebut dimulainya proses seleksi internal untuk menentukan pemimpin PAN Sulsel lima tahun mendatang.

  • Kader PKB Sentil KPK: Kalau Takut Usut Kasus Haji, Mending Bubar

    Kader PKB Sentil KPK: Kalau Takut Usut Kasus Haji, Mending Bubar

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan kabar terkait kasus jual beli kuota haji di tahun 2024 silam.

    Melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya, Umar Hasibuan mempertanyakan langkah yang diambil KPK untuk kasus ini.

    Menurutnya untuk kasus ini sudah begitu terang jika memang ingin ungkap lebih jauh.

    “Dear @KPK_RI apa kabar?,” tulisnya dikutip Minggu (4/5/2025).

    “Takut ya pdhl semua sdh terang benderang di pansus haji?,” ujarnya.

    Ia pun menantang KPK untuk mengusut kasus ini. Jika tidak sama sekali menurutnya mending Lembaga ini dibubarkan.

    “Klu takut mending kalian bubar sj,” tuturnya.

    Sebelumnya, desakan agar KPK segera memeriksa dan menangkap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas serta Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki terkait dugaan kasus korupsi kuota haji 2024 sudah lama disuarakan.

    Adapun untuk kasus korupsi kuota haji ini mengeluarkan pemborosan anggaran belanja mobil dinas yang melebihi Rp13 miliar pada tahun 2023-2024.

    (Erfyansyah/fajar)

  • RUPS Pegadaian Diminta Serap Aspirasi Serikat Pekerja, Ekonom: Mereka Tulang Punggung Perusahaan

    RUPS Pegadaian Diminta Serap Aspirasi Serikat Pekerja, Ekonom: Mereka Tulang Punggung Perusahaan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ekonom sekaligus pakar koperasi, Suroto, menekankan pentingnya agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pegadaian pada 6 Mei mendatang untuk membuka ruang bagi aspirasi Serikat Pekerja (SP) Pegadaian. Menurutnya, suara para pekerja tidak bisa diabaikan, karena mereka merupakan bagian penting dari keberlangsungan dan pertumbuhan perusahaan.

    “Pekerja atau karyawan itu adalah tulang punggung kemajuan perusahaan. Mereka yang menopang kinerja perusahaan agar mampu terus bertumbuh. Jadi saya kira idealnya RUPS harus menyerap suara Serikat Pekerja PT Pegadaian,” ucapnya dalam keterangan kepada awak media, Minggu (4/5) siang.

    Lebih lanjut, Suroto menyoroti adanya perselisihan industrial yang terjadi di tubuh Pegadaian, yang menurutnya bersumber dari pelanggaran terhadap Perjanjian Kerja Bersama (PKB) oleh pihak manajemen. Ia menilai konflik tersebut berkaitan dengan sejumlah isu penting, seperti pemberdayaan pekerja menjelang masa pensiun, program pensiun dini, hingga mekanisme rekrutmen.

    “Saya kira munculnya perselisihan industrial tersebut menunjukkan buruknya komunikasi dan gagalnya ruang kompromi. Boleh jadi ini juga simbol atas peliknya kesepakatan yang seharusnya bisa dirumuskan diantara Manajemen PT Pegadaian dan SP Pegadaian. Manajemen mungkin tidak memiliki literasi yang baik atas hubungan industrial,” jelas dia.

    Sebagai Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (Akses), Suroto juga mengingatkan bahwa PT Pegadaian sebagai bagian dari BUMN sejatinya dimiliki oleh negara dan rakyat. Oleh karena itu, menurutnya, suara 14 ribu pekerja yang tergabung dalam SP Pegadaian tak bisa dilepaskan dari aspirasi publik.

  • Manuver Mutasi Terhadap Putra dari Jenderal Purnawirawan Try Sutrisno Gagal, Pengamat Curigai Kudeta Merayap

    Manuver Mutasi Terhadap Putra dari Jenderal Purnawirawan Try Sutrisno Gagal, Pengamat Curigai Kudeta Merayap

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto, turut memberikan komentarnya terkait batalnya pencopotan putra Jenderal Purn Try Sutrisno, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, dari jabatannya.

    Ia menilai keputusan tersebut sebagai cerminan dari situasi yang lebih luas dalam tubuh militer saat ini, khususnya dalam dinamika politik dan kekuasaan.

    “No viral no justice ternyata juga berlaku di TNI. Letjen Kunto pun batal dicopot,” ujar Gigin di X @giginpraginanto (3/5/2025).

    Dikatakan Gigin, ketegangan internal belum akan mereda, dan faksi-faksi yang terlibat kemungkinan akan terus saling berupaya memenangkan pengaruh.

    “Geng Solo tentu tak akan menerima kekalahan begitu saja. Kita lihat saja episode berikutnya, pasti makin seru,” lanjutnya.

    Ia juga mengungkapkan kecurigaan bahwa manuver mutasi yang sempat dibatalkan merupakan bagian dari skenario politik yang lebih dalam.

    “Saya curiga, mutasi para jenderal yang batal sesungguhnya bagian dari kudeta merayap. Gagal total karena menganggap presiden tak bernyali untuk mengebom permainan kotor tersebut,” tukasnya.

    Dalam pandangannya, ketika pimpinan TNI lebih sibuk bermain politik ketimbang menjunjung profesionalisme, maka kekuatan militer pun kehilangan arah.

    “Politik sudah demikian merasuk pimpinan TNI sehingga lebih mengedepankan kekuasaan ketimbang profesionalisme. Dalam kondisi seperti ini, percuma memiliki persenjataan hebat karena moncongnya diarahkan ke dalam negeri,” kuncinya.

    Sebelumnya, Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan, menyebut, perseteruan antara Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto semakin terbuka dan tidak bisa disembunyikan lagi dari publik.

  • Pembatalan Mutasi Letjen Kunto, Gus Umar: Mungkin Pak Prabowo Marah

    Pembatalan Mutasi Letjen Kunto, Gus Umar: Mungkin Pak Prabowo Marah

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan, memberikan respons terkait pembatalan mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo.

    Melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya, Umar Hasibuan menaruh curiga di balik pembatalan ini ada peran besar dari Presiden Prabowo Subianto.

    Ia menyebut kemungkinan Presiden Prabowo marah karena keputusan yang diberikan ke Letjen Kunto.

    “Mungkin Pak Prabowo marah dengan keputusan pencopotam Letjen Kunto,” tulisnya, dikutip Minggu (4/5/20245).

    Meski begitu, pria yang karib dengan sapaan Gus Umar itu belum yakin dengan kabar pembatalan ini. Dan masih mencari-cari alasan utamanya.

    “Makanya dibatalkan. Ada info ges?,” tuturnya.

    Sebelumnya, ada mutasi terhadap 7 perwira tinggi termasuk anak mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Letjen Kunto Arief Wibowo, pada Selasa, 29 April 2025.

    Selang 2 hari, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membatalkan mutasi terhadap 7 perwira tinggi.

    Pembatalan tersebut dilakukan, karena ada beberapa perwira tinggi yang masih dihadapkan dengan tugas-tugas sehingga tidak bisa digeser. (Erfyansyah/Fajar) 

  • Tren Gaya Hidup Sehat Kian Digemari, BRI Berdayakan UMKM Manfaatkan Peluang di Industri Gula Aren

    Tren Gaya Hidup Sehat Kian Digemari, BRI Berdayakan UMKM Manfaatkan Peluang di Industri Gula Aren

    FAJAR.CO.ID, SERANG — Saat ini gaya hidup sehat semakin menjadi tren di masyarakat, mendorong permintaan terhadap produk pangan alami yang lebih sehat. Salah satu produk yang tengah diminati adalah gula aren, yang dikenal memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan gula pasir biasa.

    PT Tangkal Kawung Indojaya, salah satu UMKM produsen gula aren asal Kelurahan Trondol, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten hadir dengan merek dagang Tangkal Kawung. Perusahaan ini menawarkan gula aren dalam dua varian, yaitu bubuk dan cair, untuk memenuhi kebutuhan pasar yang beragam.

    “Kami telah memproduksi gula aren sejak 2018 dalam dua bentuk, yakni bubuk dan cair. Saat ini, kami sedang memperkenalkan varian cair yang memiliki cita rasa lebih manis dengan kadar gula lebih rendah dibandingkan versi bubuk,” ujar Director PT Tangkal Kawung Indojaya, Adhe Shafitri ST MT, dalam sesi wawancara pada 9 Januari 2025 di ajang tersebut.

    Adhe menjelaskan bahwa perbedaan utama antara gula aren bubuk dan cair terletak pada rasa dan kadar gula. “Gula aren bubuk memiliki kadar gula yang lebih tinggi, tetapi rasa manisnya lebih ringan. Sementara itu, gula aren cair menawarkan rasa manis yang lebih kuat dengan kadar gula yang lebih rendah,” jelasnya.

    Tangkal Kawung menyediakan beragam pilihan kemasan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Varian bubuk tersedia dalam kemasan 500 gram dan 5 kg, sedangkan varian cair hadir dalam kemasan 250 ml, 750 ml, 1 liter, dan 5 liter. Untuk konsumsi harian, banyak pelanggan memilih kemasan 250 ml yang dibanderol seharga Rp25 ribu hingga Rp30 ribu. Sementara itu, kemasan besar banyak diminati oleh pelaku bisnis seperti coffee shop, bakery, dan toko cookies.

  • Pembatalan Mutasi Letjen Kunto, Gus Umar: Mungkin Pak Prabowo Marah

    Soroti Batalnya Mutasi Letjen Kunto Arief, Gigin Praginanto: Geng Solo Tidak Akan Menerima Kekalahan Begitu Saja

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto, kembali menyorot tajam permasalahan Letjen Kunto Arief Wibowo Putra Try Sutrisno menjadi stafsus KASAD.

    Melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya, Gigin Praginanto menyebut istilah no viral no justice saat ini berlaku di TNI.

    Geng Solo yang disebutnya sebagai dalang utama sulit untuk menerima kekalahannya.

    “No viral no justice ternyata juga berlaku di TNI,” tulisnya dikutip Sabtu (3/5/2025).

    “Letjen Kunto pun batal dicopot. Geng Solo tentu tak akan menerima kekalahan begitu saja,” sebutnya.

    Gigin mengaku sangat menantikan kejadian-kejadian apa yang bakal terjadi berikutnya.

    Ia memiliki anggapan bahkan kejadian yang akan terjadi berikutnya bakalan seru.

    “Kita lihat saja episode berikutnya, pasti makin seru,” paparnya.

    Sebelumnya, Kunto menjabat Pangkogabwilhan I dalam mutasi tertanggal 6 Desember 2024.

    Dalam surat tersebut, Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bidang
    Ekonomi Setjen Wantannas diangkat menjadi Pangkogabwilhan I.

    Dia menggantikan Laksdya TNI Rachmad Jayadi yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.

    Ada pun, Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto batal mencopot Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I).

    Surat ini bernomor kep/554.a/IV/2025 yang ditandatangani langsung Jenderal Agus Subiyanto, 30 April 2025.

    Namun salinan dokumen tersebut belum ditandatangani Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.(Erfyansyah/Fajar)