Category: Fajar.co.id

  • Cara Jokowi Hadapi Tuduhan Ijazah Palsu Dibandingkan dengan Anies

    Cara Jokowi Hadapi Tuduhan Ijazah Palsu Dibandingkan dengan Anies

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sebuah cuplikan wawancara lawas Anies Baswedan di acara Kick Andy kembali ramai diperbincangkan publik usai diunggah akun X @PartaiSocmed.

    Momen itu terjadi ketika Anies masih berstatus bakal calon presiden dan menjadi bintang tamu dalam episode bertema “Dosa-Dosa Anies.”

    Dalam salah satu segmen, pembawa acara Andy Noya melontarkan pertanyaan yang menohok.

    “Kenapa Anda selalu berdalih, mereka yang menuduh, saya yang harus membuktikan?” tanya Andy.

    Anies menjawab dengan tegas dan lugas. Ia menekankan bahwa memang prinsipnya telah demikian.

    “Memang di mana-mana begitu, Bang. Prinsipnya, semua yang menuduh harus membawa bukti. Itu yang menjawab, yang memberikan tuduhan,” jawab Anies.

    “Dan memang itu yang harus dibawa. Kalau tidak, hidup seseorang bisa habis waktunya untuk memberikan penjelasan atas segala macam tuduhan,” tambahnya.

    Pernyataan ini kembali mencuat di tengah perdebatan publik mengenai isu keaslian ijazah mantan Presiden Jokowi, yang belakangan ramai diangkat sejumlah pihak.

    Warganet menilai, pernyataan Anies tersebut secara tidak langsung menyindir situasi di mana pihak yang menuduh kerap menuntut pembuktian dari pihak yang dituduh, bukan sebaliknya.

    Cuplikan ini pun beredar luas di media sosial dan menambah warna dalam dinamika politik nasional menjelang pelantikan presiden terpilih.

    Meski tidak secara langsung menyebut nama Jokowi, relevansi konteks membuat publik mengaitkannya dengan polemik yang belum juga reda.

    (Muhsin/fajar)

  • Pengguna 5G Terus Bertambah, Telkomsel Punya 73 BTS 5G di Makassar

    Pengguna 5G Terus Bertambah, Telkomsel Punya 73 BTS 5G di Makassar

    FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Sebanyak 73 Base Transceiver Station (BTS) 5G Telkomsel kini tersebar di Makassar. Jumlah itu bagian dari 2.720 BTS yang ada di Kota Daeng.

    “Harapannya 73 ini menjadi tertambah sehingga menarget peluasan-peluasan,” kata Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna kepada jurnalis di Makassar, Senin (5/5/2025).

    Jumlah BTS 5G Telkomsel yang di Indonesia kini lebih dari 2.500. Tersebar di 56 kabupaten atau kota se-Indonesia.

    Di Makassar sendiri, Indra mengatakan pengguna 5G Telkomsel terus menanjak. Sehingga pihaknya mempersiapkan untuk penambahan BTS.

    Jumlah 73 BTS saat ini, kata dia akan terus bertambah sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

    “Di 73 dibanding total itu kecil. Tapi kita tidak akan berhenti di 73. Mudah-mudahan di 2027 kita bisa 7 ribu,” ucap Indra.

    “Pengembangan ini strateginya adalah terukur dan terarah,” tambahnya.

    Penetrasi 5G di Makassar, per April 2025 tercatat 21 persen. Konsumsi rata-ratanya per pengguna per bulan secara nasional.

    Berdasarkan network drive test internal, kecepatan unduh Hyper 5G di lokasi tertentu tercatat mencapai hingga 514 Mbps dan kecepatan unggah hingga 77 Mbps, 5 kali lebih cepat dibanding rata-rata 4G.

    (Arya/Fajar)

  • Perkuat Kerja Sama Energi Hijau, Jepang Dukung Proyek PLTP Muara Laboh

    Perkuat Kerja Sama Energi Hijau, Jepang Dukung Proyek PLTP Muara Laboh

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh di Solok, Sumatera Barat, tampaknya cukup diminati Pemerintah Jepang untuk melakukan investasi.

    Karenanya, pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat memperkuat kerja sama strategis dalam bidang energi hijau dan infrastruktur berkelanjutan, melalui kerangka Asia Zero Emission Community (AZEC).

    Komitmen itu ditegaskan dalam pertemuan bilateral antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang untuk AZEC, H.E. Fumio Kishida.

    Komitmen itu ditindaklanjuti setelah pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba.

    “Kerja sama ini menunjukkan bahwa Indonesia dan Jepang memiliki visi yang sama dalam menciptakan masa depan hijau dan berketahanan. AZEC menjadi platform penting untuk memperkuat kerja sama lintas sektor, baik dari sisi teknologi, pendanaan, maupun kebijakan,” kata Menko Airlangga di kantornya, Senin (5/5).

    Ia menambahkan, kemitraan ini menjadi bukti nyata kontribusi kedua negara dalam mengatasi tantangan perubahan iklim dan mendorong pertumbuhan ekonomi rendah karbon.

    Salah satu bentuk konkret dari kerja sama ini yakni, proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh di Solok, Sumatera Barat. Proyek PLTP Muara Laboh bernilai USD 500 juta atau setara Rp 8,2 triliun itu berkapasitas 80 megawatt telah mencapai tahap financial close pada 18 April 2025 dan akan segera memasuki tahap konstruksi.

    “Proyek ini menjadi milestone penting dalam implementasi AZEC. Ini adalah bentuk nyata dari investasi ramah lingkungan yang memiliki dampak jangka panjang bagi ketahanan energi nasional,” jelas Airlangga.

  • Jelang Muktamar PPP, Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketua Umum PPP

    Jelang Muktamar PPP, Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketua Umum PPP

    FAJAR.CO.ID, SEMARANG — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam waktu dekat akan menggelar Muktamar. Menjelang acara penting tersebut, suara kader untuk mendukung calon Ketua Umum PPP mulai bermunculan.

    Salah satunya disuarakan Tokoh muda partai sekaligus putra ulama kharismatik KH Maimun Zubair, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin. Dia menyampaikan harapan agar forum konsolidasi kali ini menjadi momentum pembaruan bagi masa depan PPP.

    Gus Yasin menegaskan pentingnya menjaga proses pemilihan Ketua Umum dari praktik transaksional. “Muktamar tidak boleh ada yang namanya ‘nyuwun sewu’ transaksional. Kami ingin semuanya dilakukan dengan baik,” ujarnya di hadapan peserta halaqah, Forum Halaqah Ulama dan Kaderisasi PPP di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Semarang, Sabtu, 3 Mei 2025.

    Secara terbuka, Gus Yasin juga menyatakan dukungannya kepada Agus Suparmanto sebagai calon Ketua Umum PPP. Dia menilai Agus sebagai figur yang mampu membawa semangat perubahan dan menjaga marwah partai. “Ada salah satu kandidat yang saya dukung ialah Mas Agus,” tegasnya.

    Lebih lanjut, dia berharap kepemimpinan baru PPP bisa benar-benar memperjuangkan hak-hak rakyat serta mengedepankan nilai-nilai keislaman dalam setiap kebijakan.
    “Bagaimana mensejahterakan masyarakat, amar ma’ruf nahi munkar, dan tentu nilai-nilai agama itu harus dikedepankan,” ungkap Wakil Gubernur Jawa Tengah tersebut.

    Gus Yasin juga menyoroti pentingnya transformasi internal PPP agar mampu kembali tampil signifikan di kancah politik nasional. “Masuk di parlemen dan bukan hanya masuk, tetapi juga signifikan,” ujarnya.

  • Habib Syakur Bilang Anggota Forum Purnawirawan TNI Pendukung Capres Kalah, Said Didu Beri Respons Tak Terduga

    Habib Syakur Bilang Anggota Forum Purnawirawan TNI Pendukung Capres Kalah, Said Didu Beri Respons Tak Terduga

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, kembali melontarkan kritik tajam terhadap konstelasi politik nasional, khususnya terhadap kelompok pendukung Presiden Prabowo Subianto.

    Komentar tersebut merespons pernyataan Habib Syakur yang sebelumnya mengingatkan Prabowo untuk berhati-hati terhadap manuver sejumlah purnawirawan TNI yang disebut sebagai pendukung calon presiden yang kalah di Pilpres 2024.

    Alih-alih menyanggah kekhawatiran tersebut, Said Didu justru menyoroti siapa sebenarnya yang kini berdiri di belakang Prabowo.

    “Dan yang mendukung sekarang adalah para pendukung perampok negara dan penggusur rakyat agar tetap bisa berpesta?” ujar Said Didu di X @msaid_didu (5/5/2025).

    Ia menegaskan bahwa banyak pendukung murni Prabowo di Pilpres 2014 dan 2019 telah memilih berpindah arah pada Pilpres 2024.

    “Pendukung murni Prabowo 2014 dah 2019 pindah di 2024 karena Prabowo pilih bersama Jokowi,” sebutnya.

    Alasannya, Prabowo dianggap meninggalkan garis perjuangan awalnya setelah memutuskan bergabung dengan Presiden Jokowi.

    “Pemilih perjuangan Prabowo tetap konsisten dengan perjuangan awal, berantas korupsi, kembalikan kedaulatan rakyat dari oligarki, dan kembalikan aset negara kepada rakyat,” tandasnya.

    Sebelumnya, tokoh Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid, menyampaikan peringatan kepada Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto, untuk tidak lengah terhadap pergerakan sejumlah mantan perwira tinggi TNI yang kini tergabung dalam Forum Purnawirawan Prajurit TNI.

  • Sudah Mengundurkan Diri, Hasan Nasbi Tetap Ikuti Rapat Kabinet dengan Prabowo Subianto

    Sudah Mengundurkan Diri, Hasan Nasbi Tetap Ikuti Rapat Kabinet dengan Prabowo Subianto

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat kabinet yang dihadiri para mentei dan kepala lembaga, Senin (5/5) sore.

    Di tengah rapat kabinet itu, salah satu yang menjadi perhatian awak media adalah kehadiran Hasan Nasbi, yang masih terlihat ikut dalam rapat kabinet tersebut.

    Hasan Nasbi sebelumnya diketahui telah mengundurkan dri dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau PCO. Pengunduran diri itu telah disampaikan secara resmi kepada presiden sejak 21 April 2025 lalu.

    Di lokasi, Hasan tampak duduk sejajar dengan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), RI Nusron Wahid, dan Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni.

    Seluruh menteri dan kepala lembaga yang hadir mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Tampak Hasan Nasbi dan jajaran menteri berdiri saat Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memasuki ruang sidang kabinet. Hasan juga turut bersalaman dengan Prabowo dan Gibran.

    Konon Hasan masih menghadiri sidang kabinet, karena surat pengunduran dirinya belum diteken oleh Prabowo. Sebelumnya, Hasan Nasbi mundur dari jabatannya dan terakhir menjalani aktivitas sebagai PCO pada 21 April lalu.

    Menurut Hasan, pengunduran dirinya karena ada sesuatu yang sudah tidak bisa lagi diatasi dan ada persoalan yang di luar kemampuan dirinya.

    “Maka pada hari ini, 21 April 2025, sepertinya saat itu sudah tiba. Surat pengunduran diri saya tanda tangani dan saya kirimkan kepada Presiden melalui dua orang sahabat baik saya, Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet,” ucap Hasan.

  • Kolonel Inf Restu Widiyantoro Jabat Dirut PT Timah, Letjen TNI (Purn) Agus Rohman Jadi Komisaris Utama

    Kolonel Inf Restu Widiyantoro Jabat Dirut PT Timah, Letjen TNI (Purn) Agus Rohman Jadi Komisaris Utama

    Ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Korem 022/Pantai Timur dan Inspektur Kodam (Irdam) VI/Mulawarman, memperkuat posisinya sebagai perwira tinggi yang memiliki pengalaman lapangan dan administratif.

    Dalam hal pendidikan, Restu mengantongi dua gelar akademik dari institusi bergengsi di Inggris. Ia menyelesaikan program Diploma S2 di King’s College London pada 1997 dan meraih gelar Master of Defence dari Cranfield University pada 1999.

    Pendidikan Kolonel Inf Restu Widiyantoro

    • Akademi Militer (Akmil), Lulus tahun 1987

    • Diploma S2 dari King’s College London, Inggris (1997)

    • Master of Defence dari Cranfield University, Inggris (1999)

    Corporate Secretary PT Timah, Rendi Kurniawan, menjelaskan bahwa pergantian jajaran direksi dan komisaris merupakan bagian dari upaya pembaruan guna meningkatkan kinerja perusahaan ke depan.

    Menurut Rendi, rotasi kepengurusan ini adalah langkah yang lazim dalam sebuah perusahaan untuk terus menumbuhkan inovasi, meningkatkan efisiensi, serta memperkuat prinsip tata kelola yang sehat.

    Selain Restu Widiyantoro yang ditunjuk sebagai Direktur Utama, perubahan ini juga mencakup penunjukan Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Rohman sebagai Komisaris Utama PT Timah, menandai keterlibatan sosok purnawirawan militer dalam kepemimpinan strategis perusahaan BUMN tersebut. 

    Mabes TNI Sebut Restu Sudah Pensiun

    Menyusul penunjukan Restu sebagai Dirut PT Timah, Tentara Nasional Indonesia (TNI) menegaskan bahwa Restu Widiyantoro sudah bukan lagi perwira militer aktif. 

  • Viral! Video Lawas Hercules Teriak Jokowi pun Saya Tak Takut saat Debat dengan Polisi

    Viral! Video Lawas Hercules Teriak Jokowi pun Saya Tak Takut saat Debat dengan Polisi

    “Kamu itu kan preman memakai pakaian ormas. Saya bisa buktikan kau itu preman,” lanjutnya.

    Lebih jauh, Gatot mengkritik pernyataan Hercules yang menyiratkan bahwa dukungan terhadap kepala daerah harus berdasarkan kedekatan dengan GRIB.

    Menurutnya, kepala daerah harus mencintai rakyat karena dipilih oleh rakyat, bukan oleh organisasi massa.

    “Gubernur, Bupati, Walikota, itu harus mencintai rakyat dulu, karena dia dipilih rakyat, bukan GRIB. Preman itu,” ucapnya geram.

    Gatot juga menyoroti insiden di Depok, di mana anggota kepolisian diserang dan mobilnya dibakar saat menjalankan tugas. Ia menyebut kejadian itu sebagai bentuk pelecehan terhadap negara dan hukum.

    “Polisi itu adalah alat negara. Ketika akan menangkap, dilawan, dikepung. Negara apa ini?” katanya.

    Ia mengecam keras pernyataan Hercules yang menyebut Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso “bau tanah”.

    “Kau juga menghina presiden saya, Jenderal Prabowo. (Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso) kau bilang bau tanah. Saya juga bau tanah! Yang sopan bicara!” cetusnya lantang.

    Gatot menegaskan bahwa para purnawirawan layak dihormati karena telah berjuang mempertaruhkan nyawa untuk bangsa.

    “Pak Sutiyoso itu purnawirawan bintang tiga loh. Termasuk saya juga di Timor-Timor. Kita berdarah-darah!,” tandasnya.

    Ia memperingatkan bahwa jika negara dipimpin oleh preman, maka kehancuran adalah hal yang tak bisa dihindari.

    “Kalau negara sudah dikuasai preman, kehancuran akan terjadi. Mana ada preman yang cinta rakyat? Gak ada. Di negara ini tidak boleh ada preman, dan itu harus diberantas!,” kuncinya.

  • Kolonel Inf Restu Widiyantoro Jabat Dirut PT Timah, Letjen TNI (Purn) Agus Rohman Jadi Komisaris Utama

    Purnawirawan TNI Duduki Kursi Dirut PT Timah, Narkosum: Bagi Lulusan ITB, ITS, UGM, UI dengan Gelar Insinyur Jangan Berkecil Hati Ya

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Restu Widiyantoro resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT TMAH Tbk, menggantikan Ahmad Dani Virsal. Hal itu menuai sorotan.

    Salah satu yang menyoroti adalah Pegiat Media Sosial Narkosun. Ia menanggapi hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (2/5/2025) itu.

    “Direktur Utama PT Timah yg baru diangkat pada RUPS Jumat kemarin,” kata Narkosum dikutip dari unggahannya di X, Senin (5/5/2025).

    Narkosum meminta para alumni perguruan tinggi ternama yang menyandang gelar insinyur tak berkecil hati. Karena Dirut PT Timah bukan insinyur.

    “Bagi yang lulusan ITB, ITS, UGM, UI dengan gelar Insinyur; jangan berkecil hati ya,” ujarnya.

    Selain Dirut, diketahui RUPS itu menetapkan jabatan Komisaris Utama juga berpindah tangan dari M Alfan Baharudin kepada Agus Rohman.

    “Pergantian pengurus ini merupakan hal yang biasa untuk terus mendorong inovasi, efisiensi, dan tata kelola yang baik,” ujar Corporate Secretary PT Timah, Rendi Kurniawan, dalam keterangan resminya dikutip pada Sabtu (3/5/2025).

    Baik Restu maupun Agus berasal dari latar belakang militer. Restu Widiyantoro adalah purnawirawan TNI berpangkat Kolonel Infanteri dan lulusan Akademi Militer tahun 1987.

    Ia pernah menjabat sebagai Komandan Kontingen Indonesia dalam misi PBB, Irdam VI/Mulawarman, serta Komandan Korem 022/Pantai Timur.

    Dalam bidang pendidikan, Restu menempuh studi Diploma S2 di King’s College London pada 1997 dan memperoleh gelar Master of Defence dari Cranfield Universities pada 1999.

    Sementara itu, Agus Rohman merupakan lulusan Akademi Militer angkatan 1988.

  • Laporan BPS Patahkan Optimisme Sri Mulyani, Pertumbuhan Ekonomi “Nyungsep” di Bawah 5 Persen

    Laporan BPS Patahkan Optimisme Sri Mulyani, Pertumbuhan Ekonomi “Nyungsep” di Bawah 5 Persen

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pertumbuhan ekonomi  kuartal I-2025 di bawah prediksi Menteri Keuangan Sri Mulyani. Laporan terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) mematahkan optimisme Sri Mulyani yang meyakini pertumbuhan Indonesia masih bisa di atas 5 persen. Sri Mulyani kecele.

    Pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2025 berdasarkan laporan BPS hanya sebesar 4,87 persen. Capain ini anjlok dibandingkan kuartal I-2024 atau secara tahunan (year on year/yoy).

    Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) maka pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I-2025 sebesar 4,87 persen (yoy). Capaian ini lebih rendah dibanding kuartal I-2024 yang tumbuh sebesar 5,11 persen yoy.

    “Bila dibandingkan dengan kuartal IV-2024 atau secara kuartalan ekonomi Indonesia terkontraksi sebesar  minus 0,98 persen,” kata dia Amalia, Jakarta, Senin (5/5/2025).

    Amalia Adininggar Widyasanti menyebut capaian kuartal I 2025 yang terendah sejak kuartal I-2021, ketika ekonomi Indonesia mengalami kontraksi -0,69 persen akibat pandemi Covid-19.

    “Kuartal pertama 2025 tumbuh 4,87 persen secara yoy. Ini lebih rendah dari kuartal I-2024 karena tidak ada dorongan belanja pemilu seperti tahun lalu,” ujar Amalia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (5/5).

    Amalia menjelaskan, salah satu faktor pelemahan pertumbuhan ekonomi di awal 2025 adalah tidak adanya momentum Pemilu seperti di kuartal pertama 2024, yang saat itu mendorong konsumsi domestik secara signifikan melalui belanja kampanye dan aktivitas politik.