Category: Fajar.co.id

  • Didit Prabowo Sambangi Dedi Mulyadi, Ada Apa?

    Didit Prabowo Sambangi Dedi Mulyadi, Ada Apa?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Prabowo, menyambangi kediaman Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat, Kamis (19/6/2025).

    Dalam kunjungan tersebut, Didit ditemani oleh seniman Happy Salma. Tujuan mereka adalah untuk riset penulisan buku bertema silat dan kuliner tradisional Nusantara.

    Salah satu hal yang jadi perhatian mereka adalah sambal, yang menurut Dedi Mulyadi bukan cuma soal rasa pedas, tapi juga menyimpan cerita panjang soal budaya dan filosofi hidup orang Sunda.

    Pertemuan itu dibagikan langsung oleh Dedi lewat akun Instagram pribadinya, lengkap dengan momen ketika ia meracik sambal langsung untuk Didit dan Happy Salma.

    “Jadi gini, sambal itu sebenarnya cerita tentang bagaimana kreatifnya kaum ibu di Jawa Barat. Cermin dari kemiskinan juga bisa dilihat dari sambal,” ucap Dedi sambil mengulek sambal dari cengek, garam, dan terasi, dikutip Instagram @dedimulyadi71 pada Jumat (20/6/2025).

    Hidangan sederhana itu kemudian disajikan dengan ulen (uli ketan) dan pepes ikan, menggambarkan betapa sambal memang tak bisa dipisahkan dari meja makan orang Sunda.

    Dedi menjelaskan lebih jauh bahwa sambal lahir dari keterbatasan dari bahan-bahan yang ada di sekitar. Tapi dari kesederhanaan itulah muncul rasa dan nilai.

    “Makanan Indonesia itu lahir dari keprihatinan. Dari keadaan, dari kemiskinan. Dari bahan baku yang sangat terbatas,” ujar Dedi.

    Ia lalu mencontohkan, hanya dengan cengek dan garam, bisa jadi sambal goang. Tambah bawang, jadi sambal bledag. Tambah terasi, jadi sambal terasi.

  • Daftar Rincian Harga Sawit Berdasarkan Umur Tanaman, Pengusaha Wajib Patuh

    Daftar Rincian Harga Sawit Berdasarkan Umur Tanaman, Pengusaha Wajib Patuh

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami penguatan. Hal ini diputuskan dalam Rapat Tim Penetapan Harga Pembelian TBS Kelapa Sawit Produksi Pekebun Periode Juni 2025 yang digelar pada 11 Juni 2025 melalui platform Zoom Meeting.

    Rapat yang dipimpin oleh Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Gafar, SP., MM, ini dihadiri oleh perwakilan perusahaan kelapa sawit, pekebun/petani, Apkasindo, Apkasindo Perjuangan, dan instansi terkait.

    Keputusan rapat menetapkan harga TBS baru yang wajib dipatuhi oleh seluruh perusahaan kelapa sawit (PKS) di Sulsel. Penetapan harga ini didasarkan pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun Mitra, Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 13 Tahun 2020, Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan No. 205/II/Tahun 2024, dan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor : 1/Kpts/KB.410/01/2025.

    Hasil analisis harga rata-rata penjualan Crude Palm Oil (CPO) dan besaran Indeks K menghasilkan angka sebagai berikut:

    Harga rata-rata penjualan CPO: Rp 12.791,93

    Besaran Indeks K yang disepakati: 88,29%

    Semua PKS diwajibkan mengirimkan data perhitungan Indeks K, harga penjualan CPO, dan inti sawit secara lengkap untuk verifikasi. Harga TBS yang telah ditetapkan berlaku untuk pembayaran periode 11 hingga 30 Juni 2025.

    Berikut rincian harga TBS berdasarkan umur tanaman:
    No Umur Tanaman Indeks K (%) R-CPO (%) Harga TBS (Rp)

    3 Tahun 88,29 17,44 2.432,06

    4 Tahun 88,29 19,17 2.621,96

    5 Tahun 88,29 19,83 2.693,76

    6 Tahun 88,29 20,60 2.777,98

    7 Tahun 88,29 21,30 2.856,13

    8 Tahun 88,29 21,67 2.896,09

    9 Tahun 88,29 22,10 2.943,74

    10-20 Tahun 88,29 21,79 2.907,81

    22 Tahun 88,29 21,79 2.928,83

    23 Tahun 88,29 21,20 2.872,25

    25 Tahun 88,29 19,82 Data Tidak Lengkap

    Plt. Kepala Dinas, Abdul Gafar, SP., MM, menegaskan pentingnya kepatuhan seluruh PKS terhadap harga TBS yang telah ditetapkan untuk memastikan kesejahteraan para pekebun kelapa sawit di Sulawesi Selatan.

  • Makna Upacara Penghormatan Kepada Jutaan Korban Perang Dunia II

    Makna Upacara Penghormatan Kepada Jutaan Korban Perang Dunia II

    Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin menegaskan kesamaan pandangan kedua negara dalam menyikapi berbagai isu global dan regional.

    Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia dan Rusia memiliki prinsip yang sejalan dalam urusan internasional. Salah satunya dalam hal penyelesaian konflik dan penghormatan terhadap kedaulatan negara.

    “Bidang internasional, sebagaimana tadi disampaikan Presiden Putin, Indonesia dan Rusia memiliki banyak sekali pandangan yang sama. Kami menghormati kedaulatan setiap negara, kami ingin menyelesaikan semua masalah dengan damai, dan kami selalu ingin mengutamakan kolaborasi daripada konflik,” ujar Presiden Prabowo.

    Senada, Presiden Putin menggarisbawahi bahwa kedua negara tidak hanya berbagi pandangan, tetapi juga menjalin koordinasi aktif dalam berbagai forum internasional, termasuk di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    “Kita mencatat bahwa posisi Rusia dan Indonesia terhadap isu, kebanyakan isu global dan regional sangat mirip atau hampir sama. Kedua negara kami membela prinsip kedaulatan di area internasional. Bersatu padan perkembangan damai di kawasan Asia Pasifik. Kami koordinasikan di PBB dan platform lain,” ujar Presiden Putin.

    Kesamaan posisi tersebut dinilai menjadi fondasi kuat bagi hubungan strategis Indonesia dan Rusia, yang pada tahun ini genap memasuki 75 tahun hubungan diplomatik. Kedua pemimpin menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat kerja sama, tidak hanya dalam bidang ekonomi dan perdagangan, tetapi juga dalam diplomasi global yang mengedepankan perdamaian dan keseimbangan kekuatan di kawasan. (Pram/fajar)

  • Senior PDIP Sebut Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka, Andi Widjajanto Ungkap Fakta Terbaru

    Senior PDIP Sebut Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka, Andi Widjajanto Ungkap Fakta Terbaru

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Isu mengenai dugaan ijazah Presiden ke-7 Indonesia, Jokowi, yang disebut-sebut dicetak di Pasar Pramuka kembali mencuat usai pernyataan mengejutkan dari politisi senior PDIP, Beathor Suryadi.

    Menyikapi hal tersebut, Andi Widjajanto yang juga merupakan mantan Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi 2014 akhirnya buka suara.

    Ia memberikan penjelasan mengenai peran dan keterlibatannya dalam proses administrasi pencalonan Jokowi kala itu.

    “Yang pasti saya tidak pernah berinteraksi dengan bang Beathor, terkait apapun, terkait ijazah Jokowi,” kata Andi dikutip dari unggahan video akun X @them878, Jumat (20/6/2025).

    Dikatakan Andi, tanggung jawab utama yang diemban saat itu hanya memastikan seluruh dokumen administratif untuk keperluan Komisi Pemilihan Umum (KPU) disusun dan dilengkapi dengan benar.

    Ia menyebut bahwa seluruh syarat sudah terpenuhi dan tidak ada catatan yang meragukan.

    Meski mengaku sempat melihat ijazah Jokowi saat proses pengajuan, Andi menyatakan tidak memiliki referensi yang memadai untuk membandingkannya dengan dokumen-dokumen yang kini ramai beredar di media sosial.

    “Saya cenderung enggak ingat ya, di 2014 itu tidak ada di kepala saya pertanyaan tentang keaslian ijazah,” tuturnya.

    Andi juga menambahkan bahwa saat itu tidak ada keraguan sedikit pun terhadap latar belakang pendidikan Jokowi, mengingat beliau telah melewati berbagai jabatan publik.

    “Seseorang yang sudah dicalonkan, sudah dua kali wali kota, sudah satu kali gubernur, tidak ada di kepala saya untuk mengecek keaslian ijazah,” imbuhnya.

  • Bahrain Terlalu Superior, Timnas Voli Putra Indonesia Kalah Telak

    Bahrain Terlalu Superior, Timnas Voli Putra Indonesia Kalah Telak

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Timnas Voli Putra Indonesia harus mengakui keunggulan lawannya di laga kedua ajang AVC Nations Cup 2025.

    Di laga kedua ini, Timnas Voli Putra Indonesia harus mengakui keunggulan telak tuan rumah, Bahrain.

    Indonesia kalah lewat game cepat dengan skor 0-3 dari tuan rumah Bahrain (13-25, 25-27, 22-25 ).

    Meski harus menelan kekalahan, skuad Garuda tetap melaju ke babak selanjutnya karena berstatus sebagai runner up grup A.

    Pada laga sebelumnya, skuad asuhan Mohammadirad Rahman mengatasi perlawanan Thailand dengan skor tipis 3-2 (25-20, 25-22, 21-25, 16-25, 18-16).

    Adapun Bahrain selaku juara Pool A akan menantang Taiwan di perempat final AVC Nations Cup 2025 yang merupakan runner up Pool C.

    Sementara Timnas Voli Putra Indonesia kini akan berhadapan dengan Pakistan, yang merupakan unggulan kedua dalam turnamen ini, pada babak perempat final.

    Ini akan menjadi tantangan yang signifikan, mengingat kekuatan Pakistan yang berhasil mencapai final pada edisi 2024.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Tegaskan Syarat Pemakzulan Gibran Terpenuhi, Pakar Hukum Ungkap Realitas Politik

    Tegaskan Syarat Pemakzulan Gibran Terpenuhi, Pakar Hukum Ungkap Realitas Politik

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wacana pemakzulan Gibran dari jabatan Wapres hingga kini masih jadi perhatian publik.

    Pakar hukum tata negara, Zainal Arifin Mochtar, mengatakan bahwa secara konstitusional, semua syarat untuk memakzulkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sudah terpenuhi.

    Pria yang akrab disapa Uceng ini mengungkapkan hal itu dalam forum diskusi bertajuk “Menuju Pemakzulan Gibran: Sampai Kemana DPR Melangkah?” yang digelar oleh Formappi, Rabu, 18 Juni 2025.

    “Ada tiga dasar pemakzulan dalam Pasal 7A dan 7B UUD 1945: pelanggaran pidana, administratif, dan perbuatan tercela,” ujar Zainal melansir laman msn.

    Ia menyoroti laporan dugaan korupsi yang dilayangkan Ubedilah Badrun sebagai potensi unsur pelanggaran pidana. Sementara dari sisi administratif, kata dia, keabsahan dokumen seperti ijazah menjadi bahan pertimbangan penting.

    “Kalau bicara perbuatan tercela? Ya ampun, itu sudah banyak. Dari Fufufafa sampai praktik nepotisme,” sindirnya, tajam.

    Menurutnya, secara teori hukum, pemakzulan terhadap Gibran sangat mungkin dilakukan. Namun realitas politik di DPR menjadi tembok penghalang yang sulit ditembus.

    Hak menyatakan pendapat, sebagai tahapan awal proses pemakzulan, hanya bisa dilakukan jika mayoritas anggota DPR sepakat.

    “Dengan koalisi Prabowo-Gibran yang masih solid, saya pesimistis DPR akan berani memulai langkah itu,” jelasnya.

    Uceng juga menilai Mahkamah Konstitusi (MK), yang memiliki peran penting dalam menilai pelanggaran hukum Wapres, sudah tidak netral.

    “Maaf, saya tak bisa lagi anggap MK sebagai lembaga hukum. Bagi saya, MK sudah jadi makhluk politik,” tegasnya.

  • Bakal Tersebar di 70 Ribu Desa, Koperasi Merah Putih Panen Kritik

    Bakal Tersebar di 70 Ribu Desa, Koperasi Merah Putih Panen Kritik

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah akan membuat Koperasi Merah Putih yang tersebar di 70 ribu desa. Gagasan itu menuai kritik.

    Publik menilai gagasan tersebut hanya politik balas budi Presiden Prabowo Subianto kepada kepala desa. Karena telah didukung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

    Banyaknya kritik itu diakui Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi. Selain bermuatan politik, koperasi itu terbentuk bukan atas keinginan arus bawah, tetapi karena program pemerintah pusat.

    Ia menjelaskan, pembentukan Koperasi Merah Putih sejatinya dibentuk dari arus bawah yaitu melalui Musyawarah Desa Khusus atau Musdesus. Hanya saja, gagasan programnya dilakukan secara top down atau menjadi program nasional.

    “Gagasannya top down. Itu kritik yang juga saya sering dengar dari masyarakat. Tapi saya bilang, tetapi esensinya kan pembentukannya dari bawah. Lewat forum yang namanya Musyawarah Desa/Kelurahan Merah Putih,” kata Budi dikutip dari Grup JawaPos, Kamis (19/6/2025).

    Karenanya, Budi Arie mengatakan kritik koperasi dengan sistem top down menurutnya kurang pas. Menurutnya, program dan gagasannya top down, namun pembentukan dari awal tetap dilakukan berdasar partisipasi yang dikemas melalui musdesus.

    “Praktiknya tetap partisipasi dari bawah. Karena masyarakat, warga sangat menyadari pentingnya koperasi untuk membantu mereka dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.

    Di sisi lain, ia juga menjelaskan, dalam implementasinya, Kop Des Merah Putih akan dikembangkan melalui tiga pendekatan utama. Ia juga menambahkan bahwa ada sekitar 64 ribu kelompok tani yang siap bermigrasi menjadi koperasi, sehingga sistem pertanian dan distribusi pangan di desa dapat terintegrasi dengan lebih baik.

  • Dedi Mulyadi: Tambang Hanya Melahirkan Kemiskinan, Ini Deretan Negara Kena “Kutukan” Usai Menukar Kekayaan Alam

    Dedi Mulyadi: Tambang Hanya Melahirkan Kemiskinan, Ini Deretan Negara Kena “Kutukan” Usai Menukar Kekayaan Alam

    Ditambah tindakan korupsi yang merajalela, krisis ekonomi, politik inflasi tinggi, dan kelangkaan bahan pokok.

    Di tengah krisis, pemerintah malah memerintahkan eksploitasi wilayah sengketa Essequibo demi pemasukan baru, langkah ini menimbulkan ketegangan politik hingga memperkuat rezim otoriter.

    Republik Demokratik Kongo (DRC)

    Sumber kekayaan yang dimiliki oleh Republik Demokratik Kongo di antaranya adalah kobalt, tembaga, berlian, emas, dan lainnya.

    Dampaknya, meskipun kaya sumber daya alam, DRC tetap jadi salah satu negara termiskin di dunia. Hal ini dipicu dari penambangan kontroli militan bukannya memberikan kesejahteraan yang menjanjikan,

    Melainkan memicu adanya kerja paksa, buruh anak, pelanggaran HAM, hingga infrastruktur lemah dan terjadinya deforestasi besar-besaran.

    Angola

    Sekitar 1,3 juta penambang liar terlibat dalam penambangan ilegal yang merusak lingkungan, menggerogoti pendapatan negara, dan memicu kekerasan.

    Kejadian tersebut berawal dari kekayaaan negara Angola yakni berlian dan minyak, tapi kekayaan itu justru memicu konflik daripada kesejahteraan.

    Adapun sumber kekayaan, Minyak dan gas (±75 % pendapatan negara). Namun dampaknya, ekonomi sangat rentan terhadap fluktuasi harga minyak.

    Korupsi dan pilihan investasi yang terpusat pada sektor minyak, bukan pada pembangunan berkelanjutan.

    Guyana

    Salah satu, sumber kekayaan yang dimiliki Guyana yakni minyak. Namun kekayaan ini memberikan dampak potensial.

    Sebagaimana menjadi suatu kekhawatiran akan “petrostat” baru, seperti korupsi, ketidakadilan distribusi pendapatan, dan harga hidup melambung

  • Israel Disebut Jadikan Rumah Sakit sebagai Tameng, Viral Video Tempat Persembunyian Tentara Zionis

    Israel Disebut Jadikan Rumah Sakit sebagai Tameng, Viral Video Tempat Persembunyian Tentara Zionis

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Perang antara Iran dan Israel semakin memanas. Serangan rudal skala besar diluncurkan dari Iran pada Kamis pagi, menargetkan Tel Aviv dan daerah sekitarnya di wilayah pendudukan.

    Menurut laporan media Israel, sekitar 20 rudal juga ditembakkan ke Haifa dan al-Naqab.

    Serangan tersebut mengakibatkan beberapa dampak yang dikonfirmasi, termasuk serangan langsung di pusat kota Tel Aviv dan distrik utara Ramat Gan.

    Peluncuran rudal terjadi saat pesawat penumpang El Al dilaporkan berada di udara, bersiap untuk mendarat. Menurut media Israel, pesawat itu dialihkan kembali ke Larnaca.

    Sementara itu, menurut kantor berita IRNA, target utama serangan itu adalah markas Komando, Kontrol, Komunikasi, Komputer, dan Intelijen (IOF C4I) tentara pendudukan Israel.

    Pangkalan intelijen militer tersebut terletak di taman teknologi Gav-Yam, berdekatan dengan Rumah Sakit Soroka di Beer al-Sabe. Fasilitas tersebut menampung ribuan personel militer, sistem komando digital, unit operasi siber, dan sistem C4ISR milik tentara Zionis.

    Para pengguna media sosial di Indonesia juga menyoroti perang itu. Bahkan, muncul sejumlah spekulasi terkait jatuhnya rudal Iran di rumah sakit.

    “BREAKING. Kantor Berita Iran: Target serangan rudal adalah markas komando dan intelijen tentara Israel di sebelah Rumah Sakit Soroka. Zionis menjadikan Rumah Sakit Soroka sebagai tameng bagi markas komando dan intelijen tentara Israel,” tulis akun @SoftWarNews di X, dikutip Kamis (19/6/2025).

    Ada pula yang membagikan video desain rumah sakit yang di bagian bawahnya terdapat sejumlah alat utama sistem senjata (Alutsista).

  • Perang Rudal Iran vs Israel, Ratusan WNI Ternyata Masih di Teheran, Pemerintah Didesak Mengevakuasi

    Perang Rudal Iran vs Israel, Ratusan WNI Ternyata Masih di Teheran, Pemerintah Didesak Mengevakuasi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Konflik yang semakin memanas antara Iran dengan Israel membuat khawatir banyak pihak.

    Hingga kini masih ada 380 Warga Negara Indonesia (WNI) di Iran. Sebagian besar di antara mereka berada di Teheran.

    Komisi I DPR mendorong agar pemerintah mempercepat evakuasi ratusan WNI tersebut.

    Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB Syamsu Rizal menyampaikan hal itu pada Kamis (19/6).

    Dia menyatakan bahwa ratusan WNI yang berada di wilayah rawan konflik harus secepatnya dievakuasi ke daerah yang lebih aman. Apalagi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tehran sudah menetapkan status siaga I.

    ”Kami prihatin dengan meningkatnya eskalasi konflik di kawasan tersebut. Pemerintah melalui KBRI Tehran harus segera mengambil langkah cepat dan terukur. Setiap detik sangat berharga dalam situasi genting seperti ini,” kata Deng Ical, sapaannya, kepada awak media.

    Politisi asal Sulawesi Selatan itu menekankan pentingnya koordinasi intensif antara KBRI Tehran, Pemerintah Pusat, dan negara-negara di sekitar Iran. Tujuannya agar proses evakuasi ratusan WNI dari Iran dapat berjalan dengan aman dan lancar. Dia pun mengingatkan bahwa keselamatan para WNI jadi yang utama.

    ”Keselamatan dan keamanan WNI harus menjadi prioritas utama. Kami berharap evakuasi berjalan lancar dan seluruh WNI dapat kembali dengan selamat,” ujar Syamsul Rizal.

    Karena saat ini wilayah udara Iran tidak kondusif, evakuasi paling memungkinkan dilakukan melalui jalur darat. Syamsul Rizal ingin jalur tersebut sudah dipastikan aman untuk dilalui oleh para WNI. Mereka harus dikawal dan disediakan akomodasi serta logistik seperti makanan.