Category: Fajar.co.id

  • Enam Nama Berebut Kursi Ketua Hanura, Tiga Figur Eksternal

    Enam Nama Berebut Kursi Ketua Hanura, Tiga Figur Eksternal

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Steering Committee (SC) Musyawarah Daerah (Musda) Hanura Sulsel telah menjaring enam calon ketua formatur. Tiga diantaranya merupakan figur eksternal.

    Ketua SC Musda Hanura Sulsel, Safaruddin Ahmad mengatakan, keenam nama tersebut merupakan pihak-pihak yang mengembalikan formulir pendaftaran. Sementara dua lainnya tidak mengembalikan formulir, sehingga dianggap terdiskualifikasi.

    “Jadi yang mendaftar ada delapan, kemudian yang mengembalikan formulir ada enam. Jadi hanya 6 bakal calon ketua formatur,” ujarnya, saat konferensi pers, Senin, 21 Juli, malam.

    Lebih lanjut diaenyampaikan, keenam bakal calon ketua DPD Hanura Sulsel tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat administrasi. Selanjutnya panitia akan mengirim nama-nama mereka ke DPP untuk mendapat persetujuan sebagai calon formatur.

    “Dinyatakan memenuhi syarat administratif untuk didorong ke Dewan Pemimpinan Pusat Partai Hanura, di Jakarta,” lanjutnya.

    Dia juga mengatakan, tiga dari enam nama tersebut merupakan figur ekaternal. Masing-masing Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, Ahmad Dg Tonang, dan Abdullah Nanda.

    Sementara dari internal Hanura Sulsel yakni Muhammad Hasan Basri Ambarala, Andi Mappatunru, dan Jack Sardes.

    “Jadi tiga internal, tiga eksternal. Enam nama ini akan dibawa ke DPP, untuk dikeluarkan rekomendasi. Kalau semua diberikan rekomendasi, berarti enam calon ini ikut di pemilihan. Tapi kalau misalnya hanya tiga, maka itu yang ikut, Kalau hanya satu, maka itu yang akan kita pilih, kira-kira seperti itu,” kata dia.

  • Prediksi Jokowi soal PSI Menjadi Partai Besar di Indonesia

    Prediksi Jokowi soal PSI Menjadi Partai Besar di Indonesia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Partai Solidaritas Indonesia yang dibentuk pada 16 November 2014, diyakini bakal menjadi partai besar dan mendapat suara besar pada pemilu mendatang.

    Keyakinan tersebut disampaikan Mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Jokowi meyakini partai yang kini dipimpin oleh anak bungsunya itu akan menjadi partai politik (parpol) besar pada masa mendatang.

    Jokowi menilai branding partai super TBK akan membuat PSI menjadi partai yang kuat dan besar secara bertahap.

    Dia memprediksi PSI baru menjadi partai yang kuat dan besar pada 2034, bukan 2029.

    Menurut Jokowi, PSI tidak dimiliki pengurus, kader, elite, ataupun keluarga. Jokowi menilai semua anggota mempunyai saham yang sama.

    “Saham partai ini dimiliki seluruh pengurus, seluruh anggota, seluruh kader. Tidak ada kepemilikan elite, tidak ada kepemilikan keluarga,” kata Jokowi dalam Kongres PSI 2025 di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7).

    Oleh karena itu, Jokowi mengimbau semua kader dan anggota berjuang membesarkan PSI.

    Ayah Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep itu menyebut partai tidak bisa tergesa-gesa menjadi besar. Menurut Jokowi, harus ada tahapan dan kerja keras yang harus dilalui semua anggota partai.

    Jokowi juga menilai perubahan logo dari mawar merah menjadi gajah merupakan bukti PSI adalah partai cerdas.

    “Gajah itu kuat dan besar. Oleh sebab itu, saya akan full mendukung PSI,” kata Jokowi. (fajar)

  • Koperasi Merah Putih Diluncurkan, Bagaimana Peran BUMDes di Desa?

    Koperasi Merah Putih Diluncurkan, Bagaimana Peran BUMDes di Desa?

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Koperasi Merah Putih secara resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto hari ini, Senin (21/7/2025).

    Dengan hadirnya Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) ini dipastikan tidak akan menggantikan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

    Justru dengan kehadiran kedua lembaga ini bakal membuat keduanya untuk saling berkolaborasi dalam mengembangkan potensi ekonomi desa.

    Di Sulsel sendiri, peluncuran Koperasi Merah Putih terpusat di Aeng Batu-batu, Kabupaten Takalar.

    Adapun jumlah Koerasi Merah Putih di Sulsel sebanyak 3.059.

    Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Andi Eka Prasetya, menyebut Kopdes Merah Putih memiliki peran tersendiri.

    Ini tentunya hadir untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, tanpa menggeser fungsi BUMDes.

    “Oh tidak. Koperasi ini tidak menggantikan BUMDes, justru akan berkolaborasi,” katanya usai peresmian Kopdes Merah Putih, Senin (21/7/2025).

    Lanjut, Eka mengaku setiap koperasi akan menerima bantuan biaya operasional.

    Namun untuk pemodalan, akan ditangani langsung oleh bank-bank Himbara melalui skema pembiayaan berbunga rendah.

    Prosesnya tetap mengacu pada proposal usaha yang diajukan koperasi, disertai survei dan verifikasi kelayakan usaha.

    “Memang ada beberapa kemudahan syarat bagi koperasi Merah Putih, tetapi tetap harus memenuhi ketentuan perbankan,” ungkapnya.

    Ia berharap Kopdes Merah Putih dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata berupa subsidi atau dukungan langsung kepada masyarakat yang berhak.

    Selain itu, koperasi desa juga diharapkan mampu mengeksplorasi dan memanfaatkan potensi lokal agar bisa menembus pasar nasional bahkan internasional. (Erfyansyah/fajar).

  • Komentar Said Abdullah soal Pimpinan PDIP Tak Hadiri Kongres PSI

    Komentar Said Abdullah soal Pimpinan PDIP Tak Hadiri Kongres PSI

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Partai Solidaritas Indonesia (PSI) teah melaksanakan Kongres di Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Sabtu – Minggu (19-20/7). Selama kongres yang berlangsung dua hari itu, sejumlah elite parpol turut hadir.

    Disebutkan ada ketum dan pimpinan partai hadir dalam Kongres PSI pada Minggu, semisal Zulkifli Hasan atau Zulhas, Bahlil Lahadalia, hingga Mahfudz Siddiq.

    Namun, yang menjadi sorotan karena pimpinan partai pemenang pemilu 2024 yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), tidak ada yang hadir dalam kongres PSI tersebut.

    Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah mengaku tak tahu soal kemungkinan parpolnya diundang saat Kongres PSI berlangsung di Solo.

    “Kami diundang apa tidak, enggak tahu, enggak dapat konfirmasi,” kata dia menjawab pertanyaan awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/7).

    Said kemudian menerima pertanyaan alasan PDIP menjadi partai yang tak hadir dalam Kongres PSI untuk mengumumkan ketum terpilih.

    “Wah enggak tahu, enggak dapat konfirmasi dari berbagai DPP juga enggak ada konfirmasi,” kata Ketua Banggar DPR RI itu.

    Diketahui, PSI di Solo, Jateng, pada Sabtu kemarin melaksanakan Kongres dengan agenda mengumumkan ketum terpilih hasil Pemilu Raya 2025.

    Kaesang Pangarep terpilih sebagai Ketum PSI hasil Pemilu Raya 2025 mengalahkan kandidat lain, yakni Ronald Aristone Sinaga atau BroRon dan Agus Mulyono Herlambang.

    PSI melanjurkan Kongres pada Minggu di Solo, Jateng dengan mengundang Presiden RI Prabowo Subianto dan Wapres RI Gibran Rakabuming Raka. (fajar)

  • Prabowo Subianto Optimis Koperasi Merah Putih Jadi Kekuatan Kolektif Pertumbuhan Ekonomi Rakyat

    Prabowo Subianto Optimis Koperasi Merah Putih Jadi Kekuatan Kolektif Pertumbuhan Ekonomi Rakyat

    FAJAR.CO.ID, KLATEN — Presiden RI, Prabowo Subianto menyatakan semangat gotong royong sangat penting dalam pelaksanaan koperasi. Hal ini dia tegaskan usai meresmikan peluncuran 80.081 Koperasi Merah Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, (21/7).

    Prabowo menyebut, koperasi ibarat seikat lidi yang hanya akan menjadi kuat dan berfungsi optimal jika bersatu. Karena alasan itu, semangat gotong royong sangat penting terus ditumbuhkan di tengah masyarakat.

    Dengan jumlah Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang cukup besar di seluruh Indonesia, Prabowo Subianto berharap koperasi-koperasi tersebut akan menjadi sebuah kekuatan kolektif untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik ke depan.

    “Ini saya yakini akan menjadi kekuatan kolektif yang mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat dari tingkat desa dan kelurahan,” jelas Prabowo.

    Ke depan, Prabowo Subianto berharap koperasi-koperasi ini mampu memperpendek rantai distribusi, memperlancar aliran bahan pokok, dan menyediakan kebutuhan dasar masyarakat, termasuk obat-obatan, dengan harga terjangkau.

    “Dengan demikian, koperasi tidak hanya menjadi motor penggerak ekonomi lokal, tetapi juga alat kedaulatan ekonomi rakyat yang berpihak pada keadilan dan pemerataan,” tandasnya.

    Sebelumnya, Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan kelembagaan 80.081 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan dihadiri oleh para Menteri Kabinet Merah Putih serta para kepala daerah.

    Menurut Prabowo, peluncuran 80.081 koperasi itu bukanlah langkah kecil, melainkan gerakan nasional strategis untuk memotong dominasi ekonomi oleh pihak-pihak besar yang selama ini menghambat kemajuan rakyat.

  • Resmikan 80.081 Koperasi Merah Putih, Presiden Prabowo Tegaskan sebagai Alat Perjuangan Rakyat kecil

    Resmikan 80.081 Koperasi Merah Putih, Presiden Prabowo Tegaskan sebagai Alat Perjuangan Rakyat kecil

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sedikitnya 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) yang telah dibentuk di seluruh Indonesia, resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Peluncuran Koperasi Merah Putih ini dilakukan di Koperasi Desa Merah Putih Bentangan, Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7).

    Acara peluncuran kemudian ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Prabowo sebagai simbol dimulainya gerakan besar koperasi Merah Putih untuk mewujudkan kemerdekaan ekonomi rakyat Indonesia.

    Presiden Prabowo mengatakan, koperasi adalah alat perjuangan rakyat kecil untuk menjadi kuat secara ekonomi.

    Menurut Prabowo, peluncuran 80.081 koperasi itu bukanlah langkah kecil, melainkan gerakan nasional strategis untuk memotong dominasi ekonomi oleh pihak-pihak besar yang selama ini menghambat kemajuan rakyat.

    “Pada hari ini kita meluncurkan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa dan Koperasi Kelurahan Merah Putih, tepatnya 80.081 koperasi. Hari ini adalah memang hari yang bersejarah. Koperasi ini adalah usaha besar strategis,” ujar Prabowo.

    Lebih dari sekadar legalitas kelembagaan, kata Prabowo, koperasi-koperasi ini akan didukung dengan infrastruktur nyata, seperti gudang penyimpanan, cold storage, gerai sembako, apotek, hingga kendaraan logistik.

    Selain itu, akan terdapat pula fasilitas pinjaman supermikro untuk mempermudah distribusi barang dan perputaran ekonomi desa. “Kalau punya niat yang baik, kehendak yang baik, dorongan yang kuat, motivasi yang kuat, bisa. Yang tidak bisa, jadi bisa. 80 ribu,” ungkapnya.

  • Koperasi Merah Putih Bertujuan untuk Membangun Ekonomi dari Desa

    Koperasi Merah Putih Bertujuan untuk Membangun Ekonomi dari Desa

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih, Senin, 21 Juli 2025. Kopdes Merah Putih termasuk Asta Cita ke-6 Presiden untuk menggerakkan ekonomi lokal, dengan harapan pengentasan kemiskinan bisa dimulai dari tingkat desa/kelurahan.

    Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengatakan, Kopdes Merah Putih merupakan satu dari trisula pengentasan kemiskinan di era pemerintahan Prabowo. Trisula pengentasan kemiskinan diluncurkan sepanjang Juli 2025.

    “Senjata pertama adalah kesehatan, senjata kedua adalah pendidikan, dan senjata ketiga adalah sosial-ekonomi,” kata Hasan.

    Program itu juga terwujud masing-masing dalam Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah, Sekolah Rakyat, dan Kopdes Merah Putih. Tiga program ini merupakan upaya dan komitmen serius pemerintah untuk memastikan pemerataan kesejahteraan yang nyata, bukan sekadar seremoni.

    Kopdes Merah Putih diluncurkan berdasarkan Instruksi Presiden No 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Inpres dikeluarkan dan berlaku pada 27 Maret 2025.

    Program ini bertujuan untuk membangun ekonomi dari desa dan menciptakan pemerataan dan memerdekakan masyarakat dari kemiskinan. Sebanyak 13 kementerian dan 2 badan dilibatkan untuk menyukseskan program Kopdes Merah Putih, termasuk para Gubernur, Walikota/Bupati dan Kepala Desa.

    Kemiskinan merupakan sumber ketidakmampuan masyarakat untuk mengakses layanan dasar utama seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang layak. Berdasarkan data BPS (2025) jumlah penduduk miskin pada September 2024 sebanyak 24,06 juta orang atau 8,57%. Bahkan, 3.170.003 jiwa masuk dalam kategori miskin ekstrem.

  • Bangun Sutoto Sindir Logo Baru PSI: Gajah Terpenggal, Simbol Kematian Politik

    Bangun Sutoto Sindir Logo Baru PSI: Gajah Terpenggal, Simbol Kematian Politik

    “Logo sebuah partai politik pasti mengandung pesan politik juga. Apalagi parpol itu dengan bangganya menuliskan Partai Super Tbk alias Partai Super Terbuka,” imbuhnya.

    Pertanyaan selanjutnya, kata Bangun Keanggotaan, sumber dana, agenda ke depan dari PSI patut digarisbawahi.

    “Saya jadi teringat dengan salah satu mata kuliah di jurusan Ilmu Pemerintahan saat masih menjadi mahasiswa. Dalam mata kuliah Metodologi Ilmu Pemerintahan dan Politik (MIPP), dosen saya mengilustrasikan bahwa ilmu politik itu bisa dibilang seperti ilmu perdukunan,” sebutnya.

    “Kita diajak untuk tahu dan paham dengan sesuatu yang tidak tampak mata. Kita juga diajak untuk tahu di balik yang tampak. Menarik bukan?,” tambah Bangun.

    Ia kemudian mengutip salah satu pakar politik Indonesia, Prof. Salim Said yang pernah berkata bahwa politik itu seperti udara.

    “Semua orang butuh udara. Tapi, udara itu tak tampak namun ada. Sebuah teori singkat yang mudah dipahami,” beber Bangun.

    Dijelaskan Bangun, ilustrasi gajah yang mendongak dengan kepala terpisah sah-sah saja jika publik memaknainya sebagai sebuah kematian akibat hukuman.

    “Bisa jadi hukuman dari alam karena melawan hukum Tuhan. Entahlah. Yang jelas, jangan tanya saya,” terangnya.

    Sebagai pengamat, lulusan Fisipol UGM ini mengatakan bahwa pidato politik perdana Kaesang selaku Ketum tampak kurang percaya diri.

    “Mengawali pidato politik dengan permintaan maaf atas kegagalannya di kontestasi pemilu 2024 untuk membawa partai itu ke Senayan. Pidato politik yang nyaris tidak berenergi. Padahal bisa dibilang kongres parpol super terbuka yang dibawanya itu ada di rumahnya sendiri,” bebernya.

  • Paket Gibran-Kaesang Mencuat untuk Pilpres 2029, Said Didu Beri Sentilan

    Paket Gibran-Kaesang Mencuat untuk Pilpres 2029, Said Didu Beri Sentilan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyorot terkait kehadiran Presiden Prabowo Subianto ke kediaman mantan Presiden Joko Widodo.

    Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Said Didu menyampaikan sorotannya terkait kunjungan ini.

    Ia berharap kedatangan Presiden Prabowo ke kediaman Jokowi disebut bukan untuk mendapatkan tugas baru.

    Yaitu menjadi tim sukses untuk pasangan calon Presiden di Pemilu 2029 mendatang yaitu pasangan kedua anak Jokowi Gibran-Kaesang.

    “Semoga kedatangan Pak Prabowo ke kediaman Jokowi di Solo malam ini bukan untuk mendapatkan tugas dari Jokowi untuk menjadi ketua Tim Sukses pasangan Gibran-Kaesang 2029,” tulisnya dikutip Senin (21/7/2025).

    Sebelumnya, Pengamat Politik Muhammad Huda mengungkapkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berpotensi untuk mengusung Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2029.

    Prediksi ini mencuat setelah berbagai dinamika politik terkini yang melibatkan kedua tokoh muda ini dalam ranah politik nasional.

    Apalagi saat ini Gibran sudah menduduki posisi nomor dua di Indonesia. Belum lagi kekuatan Ayahnya, Jokowi juga tak bisa diragukan.

    Muhammad Huda menyebut PSI sebagai partai yang telah menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dapat melihat potensi elektabilitas yang kuat dari Gibran dan Kaesang.

    “Gibran dan Kaesang adalah figur yang memiliki daya tarik besar di kalangan pemilih muda dan urban, khususnya di era digital seperti sekarang ini,” ujar Muhammad Huda dalam pernyataan kepada wartawan, Minggu (20/7/2025)

  • Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun, Elit Demokrat: dari Dulu Saya Tidak Percaya Hakim itu Wakil Tuhan di Dunia

    Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun, Elit Demokrat: dari Dulu Saya Tidak Percaya Hakim itu Wakil Tuhan di Dunia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Elite Partai Demokrat, Andi Arief, kembali memberikan komentar menohok terhadap putusan pengadilan yang menjatuhkan vonis 4 tahun 6 bulan penjara kepada mantan Menteri Perdagangan, Thomas Lembong.

    Andi mempertanyakan dasar ideologis di balik vonis tersebut. Pasalnya, sepanjang perjalanan kasus, Tom tidak didapatkan merugikan negara.

    “Dari dulu saya tidak pernah percaya bahwa hakim itu wakil Tuhan di dunia,” kata Andi di X @Andiarief_ (20/7/2025).

    Dikatakan Andi, vonis terhadap Tom Lembong tidak berdiri di atas pertimbangan hukum semata, melainkan sarat muatan ideologi.

    Ia mengutip bunyi putusan yang menyebut Lembong dihukum karena mengedepankan ekonomi kapitalis.

    “Putusan sangat ideologis, pasti hakimnya marxis,” sindirnya.

    Sebelumnya, Thomas Trikasih Lembong, atau yang akrab disapa Tom Lembong, akhirnya dijatuhi vonis dalam kasus dugaan korupsi impor gula.

    Putusan dibacakan langsung oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, yang menyatakan bahwa Tom dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi.

    Atas dasar itu, pria yang pernah menjabat di era Presiden Jokowi tersebut divonis hukuman penjara selama 4 tahun 6 bulan serta dikenai denda sebesar Rp750 juta, dengan ketentuan pengganti kurungan selama 6 bulan jika tidak dibayar.

    “Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 tahun dan 6 bulan dan pidana denda Rp750 juta subsider 6 bulan kurungan,” kata Ketua Majelis Hakim Dennie Arsan Fatrika, saat membacakan amar putusan di ruang sidang Tipikor, Jumat (18/7/2025) malam.