Category: Fajar.co.id

  • Uya Kuya Masa Bodoh soal Hujatan Netizen Gara-gara Joget di Sidang MPR: Kita DPR, tapi Kita Juga Artis

    Uya Kuya Masa Bodoh soal Hujatan Netizen Gara-gara Joget di Sidang MPR: Kita DPR, tapi Kita Juga Artis

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Videonya viral asyik berjoget bersama Eko Patrio dan sejumlah anggota DPR RI lainnya di sela sidang tahunan MPR, Surya Utama atau Uya Kuya memilih masa bodoh.

    Anggota Komisi IX DPR RI ini menegaskan bahwa selain dirinya sebagai wakil rakyat, ia bersama Eko juga memiliki status artis yang terus melekat.

    “Lah emang kita artis, Kita DPR tapi kita artis,” kata Uya Kuya dikutip pada Rabu (20/8/2025).

    Ia kemudian balik bertanya soal pejabat-pejabat yang juga banyak membuat konten.

    Salah satunya dari Komisi III DPR RI, Habiburokhman yang merupakan Ketua Komisi juga aktif membuat konten.

    Bahkan, belum lama ini ia membuat konten sound horeg hingga masak mie instan menggunakan gas LPG 3 kilogram di tengah isu kenaikan gaji.

    “Gue tanya sekarang, emang ada anggota DPR yang gak ngonten, ada? Semua ngonten,” cetusnya.

    Uya Kuya bilang, bukan hanya kalangan artis yang terus membuat konten. Tapi kebanyakan dari netizen pun melakukan hal serupa.

    “Artis ngonten, netizen juga ngonten,” tandasnya.

    Untuk diketahui, setelah viralnya video anggota DPR RI berjoget di sela-sela sidang MPR, netizen ramai-ramai memberikan hujatan.

    Menariknya, Eko Patrio yang juga merupakan Politikus PAN seperti Uya Kuya, merespons komentar netizen dengan konten sound horeg di sebuah ruangan yang diduga ruangan kerjanya.

    “Biar jogetnya lebih keren pake sound ini aja,” kata Eko dalam unggahan TikTok pribadinya @ekopatrio, dikutip pada Rabu (20/8/2025). (Muhsin/fajar)

  • Fahri Hamzah Beberkan Alasan Presiden Prabowo Ngotot Persoalan DTSEN

    Fahri Hamzah Beberkan Alasan Presiden Prabowo Ngotot Persoalan DTSEN

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah memberi respons terkait pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto.

    Hal yang paling disorotnya terkait ngotonya Presiden Prabowo persoalan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTESN).

    Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Fahri Hamzah memberikan respons soal pidato tersebut.

    “Kita semua telah mendengar pidato kenegaraan Presiden mengenai arah dan langkah Indonesia, setidaknya dalam satu tahun ke depan. Pidato Pak Prabowo itu tidak sekedar menunjukkan kepada rakyatnya tentang ide-ide besar, tetapi juga tentang kesadaran bahwa kita adalah bangsa besar dalam arti semuanya. Punya potensi besar dan tantangannya besar pula,” tulisnya dikutip Rabu (20/8/2025).

    “Ketika bicara kemerdekaan, Pak Prabowo dengan lugas dan tegas menghubungkannya dengan kesejahteraan rakyat dan perang terhadap kemiskinan. Kebijakan pro rakyat sebagai senjata pemerintah harus benar-benar efisien dan tepat sasaran,” tambahnya.

    Ia menyebut ada tantangan besar yang harus dihadapi khususnya untuk sektor kesejahteraan rakyat.

    Beberapa tantangan yang harus dihadapi di antaranya ada jumlah penduduk yang besar serta luas wilayah dari Indonesia itu sendiri.

    “Tantangan kita di sektor kesejahteraan rakyat begitu besar, karena penduduk kita besar; tersebar di 17.000 pulau, 38 Propinsi, 514 Kabupaten/kota, dan sekitar 83 ribu desa dan kelurahan. Kemiskinan bukan hanya menyebar tetapi juga berlapis-lapis; ada miskin ekstrim, miskin, dan rentan miskin yang jumlahnya masih sangat besar sekali,” jelasnya.

  • Kado Kemerdekaan RI, Donasi Insan PLN UID Sulselrabar Bantu Nyalakan Sambungan Listrik di 216 Rumah

    Kado Kemerdekaan RI, Donasi Insan PLN UID Sulselrabar Bantu Nyalakan Sambungan Listrik di 216 Rumah

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, PT PLN (Persero) Unit Induk Disteibusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), melakukan penyalaan bantuan penyambungan listrik gratis bagi 216 warga di Sulselrabar secara serentak.

    Melalui program kepedulian pegawai PLN, kini keluarga kurang mampu bisa menikmati sambungan listrik secara gratis.

    Dengan tajuk ‘Terangi Negeri, Wujudkan Indonesia Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju,’ Program Light Up The Dream ini merupakan bantuan yang berasal dari donasi pegawai PLN dengan tujuan meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam mendapatkan listrik.

    Saidiman, salah seorang penerima bantuan pemasangan baru listrik gratis dari program Light Up The Dream di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengaku bersyukur dengan adanya bantuan pemasangan listrik baru dari PLN.

    Bagi seorang tukang batu seperti dirinya, akses listrik di momen Hari Kemerdekaan menjadi impian yang kini terwujud. “Terima kasih kepada pegawai PLN atas bantuan listrik gratis ini. Sebelumnya saya menyalur listrik dari tetangga. Sekarang, dengan adanya meteran kWh sendiri, saya bisa menikmati listrik dengan lebih leluasa. Semoga hal ini bermanfaat bagi kehidupan keluarga kami,” ujar Saidiman.

    Apresiasi terhadap Program Light Up The Dream PLN juga datang dari Lurah Katimbang, Kota Makassar, Alifian Mudhary. Dalam kesempatan tersebut, ia mengucapkan terima kasih atas niat tulus pegawai PLN yang membantu masyarakat di kelurahannya.

  • Tips Cara Punya Rumah Subsidi di Makassar & Sekitarnya, Dijamin Langsung Akad!

    Tips Cara Punya Rumah Subsidi di Makassar & Sekitarnya, Dijamin Langsung Akad!

    Jangan Tunda untuk Lengkapi Berkas

    Salah satu kendala umum dalam pengajuan rumah adalah calon pembeli sering menunda pengumpulan berkas administrasi. Padahal, semakin cepat berkas lengkap, semakin cepat pula proses KPR hingga akad.
    Beberapa berkas yang biasanya dibutuhkan antara lain fotokopi KTP, KK, NPWP, slip gaji, rekening koran, hingga surat keterangan kerja.

    Siapkan Dana Sesuai Ketentuan

    Meskipun rumah subsidi sudah mendapat bantuan dari pemerintah, calon pembeli tetap perlu menyiapkan dana awal. Pastikan dana tersebut sudah siap agar ketika promo berlangsung, Anda tidak kehilangan kesempatan.

    Untuk kemudahan, tim marketing Rachita Group siap membantu Anda merincikan estimasi biaya dan menyiapkan semua kebutuhan administrasi rumah Anda.

    Waktunya Punya Rumah!

    Memiliki rumah subsidi di Makassar dan sekitarnya kini semakin mudah dengan tips mantul di atas. Cukup dengan penghasilan tetap, lolos BI Checking, memanfaatkan promo, melengkapi berkas tepat waktu, dan menyiapkan dana awal, Anda sudah bisa segera akad dan menerima kunci rumah impian Anda di Rachita Group.

    Bagi Anda yang ingin segera punya rumah pertama dengan harga terjangkau dan lokasi strategis di sekitar Makassar, percayakan pada Rachita Group—developer terpercaya dengan berbagai proyek perumahan subsidi.

    Yuk, konsultasikan kebutuhan rumah subsidi Anda sekarang di 082346508434 atau kunjungi website Rachita Group di rachirta.co.id.

  • Sri Mulyani Bakal Incar Pajak dari Pedagang Eceran hingga Perdagangan Emas, Pengamat Ingatkan Hal Ini

    Sri Mulyani Bakal Incar Pajak dari Pedagang Eceran hingga Perdagangan Emas, Pengamat Ingatkan Hal Ini

    FAJAR.CO.IC,JAKARTA — Pemerintah akan memaksimalkan pendapatan pajak dari shadow economy, sektor yang sulit dikenai pungutan. Kebijakan itu diminta dijalankan hati-hati.

    Rencana itu tertuang dalam dokumen Nota Keuangan beserta RAPBN Tahun Anggaran 2026. pemerintah akan menyasar pedagang eceran, makanan dan minuman, perdagangan emas, sampai perikanan.

    Pengamat Ekonomi dari Universitas Negeri Makassar, Andika Isma mengingatkan pemerintah agar tak serampangan dalam penerapannya. Ia menyebut ada sejumlah aspek yang mesti diperhatikan.

    “Syarat utamanya jangan menambah beban kepatuhan bagi pedagang kecil,” kata Andika Isma kepada fajar.co.id, Rabu (20/8/2025).

    Ia mengingatkan agar batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) tetap pada Rp54 juta per tahun. Sementara ambang Pendapatan Kena Pajak (PKP) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tetap Rp4,8 miliar omzet per tahun.

    “Ini penting agar usaha mikro kecil tidak otomatis terkena kewajiban administrasi yang berat,” terang Andika.

    Selain itu, menurutnya tarif Pajak Penghasilan (PPh) Final 0,5% untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) diperpanjang hingga akhir 2025, dan efektif berakhir pada masa pajak Desember 2025 (bayar 15 Jan 2026).

    “Maka 2026 perlu jembatan transisi agar tidak terjadi lonjakan beban tiba-tiba,” ujarnya.

    Pada intinya, ia mengatakan kebijakan yang akan dijalankan pemerintah itu boleh saja. Asal dilakukan secara adil.

    Karena pada dasarnya, wacana tersebut punya manfaat. Terutama mencapai target pemerintah dalam pemungutan pajak.

    “Kuncinya bukan menaikkan tarif, tapi memperluas basis secara adil sambil menurunkan biaya kepatuhan pedagang kecil,” jelasnya.

  • Laga Semen Padang Vs PSM Makassar Pembuka di Pekan Ketiga, Ujian Berat untuk Pasukan Ramang?

    Laga Semen Padang Vs PSM Makassar Pembuka di Pekan Ketiga, Ujian Berat untuk Pasukan Ramang?

    FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Ajang Super League 2025/2026 sudah memasuki pekan ketiga.

    Untuk laga pekan ketiga ini, bakal dibuka dengan pertandingan seru yang mempertemukan tuan rumah Semen Padang menghadapi PSM Makassar.

    Semen Padang Vs PSM Makassar berlangsung di Stadion H Agus Salim, Padang, Jumat (22/8/2025) mulai pukul 16.30 WITA.

    Untuk tim tamu PSM Makassar, ini tentunya bakal menjadi pertandingan yamg berat.

    Alasannya karena tuan rumah Semen Padang tengah berada dalam kepercayaan diri tinggi usai hasil positif yang diraih di pekan sebelumnya.

    Tim berjuluk Kabau Sira itu tampil mengejutkan mengalahkan tim bertabur bintang sekelas Dewa United dengan skor 2-0.

    Hasil ini membuat Semen Padang saat ini naik ke posisi 9 klasemen Super League dengan 3 poin. Sementara PSM ada di peringkat ke-13 dengan 2 poin.

    Sementara untuk PSM Makassar, mereka datang dengan performa yang masih abu-abu.

    Dengan komposisi pemain-pemain baru, skuad asuhan pelatih Bernardo Tavares ini belum mampu meraih satu kemenangan pun di dua laga awal.

    PSM di Super League masih puasa kemenangan. Dalam dua laganya menelan hasil imbang 1-1, saat menjamu Persijap Jepara dan menantang Bhayangkara FC.

    Meski begitu, tim berjuluk Pasukan Ramang ini mendapatkan angin segar jelang laga.

    Sang kapten Yuran Fernandes yang sebelumnya terkena sanksi kemungkinan bisa kembali merumput dan tampil di laga ini.

    Menarik menantikan bagaimana panasnya duel Semen Padang menghadapi PSM Makassar.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Kembali Cetak Prestasi Global, BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius Dari Euromoney Awards for Excellence 2025

    Kembali Cetak Prestasi Global, BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius Dari Euromoney Awards for Excellence 2025

    Sementara itu, di sisi nasabah korporasi, peluncuran QLola kian melengkapi solusi digital guna memudahkan pengelolaan trade finance, cash management, dan transaksi valas dalam satu platform. Inovasi ini turut didukung oleh penguatan sistem keamanan yang diantaranya berupa pemantauan secara real-time serta penerapan teknologi berbasis blockchain.

    Selain di ranah teknologi, BRI juga menunjukkan komitmen terhadap nilai keberagaman dan inklusi sebagai bagian penting dari strategi keberlanjutan perusahaan. Upaya menciptakan lingkungan kerja yang setara dan menjangkau kelompok yang selama ini belum terlayani menjadi fondasi kuat di balik predikat Best Bank for Diversity and Inclusion 2025.

    Mengutip dari publikasi resmi Euromoney, upaya inklusi keuangan BRI pun telah mencapai skala yang luas. Diketahui, PNM Mekaar memberikan modal dan pelatihan kepada 14,4 juta perempuan berpenghasilan rendah, sementara jaringan AgenBRILink yang telah mencapai 1,2 juta agen memberikan layanan perbankan hingga ke 67 ribu desa di Indonesia.

    Euromoney juga menuliskan bahwa BRI telah menyelenggarakan 2.037 sesi literasi keuangan dan digital untuk kelompok-kelompok terpinggirkan, serta menerapkan kriteria ESG dalam bisnis yang dikelola perempuan dan dimiliki oleh minoritas,” tulis Euromoney.

    Selanjutnya, kinerja riset anak usaha yang solid juga turut membawa salah satu perusahaan anak BRI, yakni BRI Danareksa Sekuritas meraih predikat Best Bank for Research. Perusahaan menempati peringkat teratas dalam kategori strategi makro di antara lebih dari 40 analis dari 13 sekuritas, serta memimpin dalam perdagangan obligasi pemerintah dan korporasi.

  • Cicilan Rp6 Juta, Pindah Sekarang ke Rumah Milenial PIK2

    Cicilan Rp6 Juta, Pindah Sekarang ke Rumah Milenial PIK2

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Rumah dengan lokasi strategis, fasilitas lengkap, dan harga terjangkau kini bukan sekadar wacana. PIK2 menghadirkan Rumah Milenial, hunian siap huni dengan cicilan mulai Rp6 juta per bulan.

    Berlokasi di kawasan PIK2 yang tengah berkembang pesat, rumah ini hanya ±3 menit dari akses tol, ±10 menit ke CBD PIK2, serta ±18 menit menuju Bandara Soekarno-Hatta. Mobilitas sehari-hari jadi lebih mudah dan efisien.

    Fasilitas yang ditawarkan dirancang untuk gaya hidup aktif, termasuk jogging track, kolam renang, outdoor gym, hingga area bermain anak. Sistem keamanan one gate dan CCTV 24 jam memastikan penghuni merasa aman setiap saat.

    Lingkungan sekitar juga sedang tumbuh pesat dengan hadirnya Taman Bhinneka Ecopark seluas ±54 hektare, sekolah-sekolah ternama seperti Tzu Chi School dan Sekolah Chevalier, serta universitas unggulan Universitas Pelita Harapan dan Prasetiya Mulya. Segala kebutuhan, mulai dari supermarket hingga rumah sakit, tersedia di area sekitar.

    Yang paling menarik, cicilan setara biaya sewa rumah atau apartemen, tetapi Anda bisa langsung menempati rumah sejak pembayaran pertama.

    “Rumah Milenial PIK2 adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin hidup produktif, efisien, dan tabungan terjaga. Dengan harga terjangkau, akses mudah, dan fasilitas lengkap, inilah kesempatan untuk berhenti menyewa dan mulai memiliki,” jelas Direktur Marketing PIK2 Lucia Aditjakra. (Pram/fajar)

  • Benarkah Kenaikan Gaji PNS, TNI, Polri, dan Pensiunan Dibatalkan? Ini Fakta dan Penjelasan Resmi Pemerintah

    Benarkah Kenaikan Gaji PNS, TNI, Polri, dan Pensiunan Dibatalkan? Ini Fakta dan Penjelasan Resmi Pemerintah

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Isu pembatalan kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk PNS, TNI, Polri, dan pensiunan tahun 2025 tengah ramai di media sosial. 

    Kabar itu mencuat setelah Presiden Prabowo Subianto tidak menyebut soal gaji dalam Pidato Kenegaraan pada 15 Agustus 2025.

    Namun, benarkah kenaikan gaji tersebut dibatalkan? Jawabannya tegas: tidak benar.

    Kebijakan kenaikan gaji tahun 2025 sudah resmi berlaku sejak Januari lalu. Berdasarkan PP Nomor 5 Tahun 2024, pemerintah menetapkan kenaikan sebesar 8% untuk PNS, TNI, dan Polri aktif, serta 12% untuk pensiunan.

    Alasan Presiden tidak lagi menyebutnya dalam pidato bukan karena batal, melainkan karena kebijakan tersebut sudah berjalan. Biasanya, pidato kenegaraan hanya fokus pada arah kebijakan baru, bukan hal yang sudah ditetapkan.

    Selain isu pembatalan, beredar pula klaim gaji ASN naik hingga 16% pada 2025. Badan Kepegawaian Negara (BKN) menegaskan informasi itu hoaks. Angka resmi tetap 8% untuk ASN aktif dan 12% bagi pensiunan.

    Tak hanya kenaikan gaji, pemerintah juga mengatur tambahan tunjangan berupa uang lembur dan uang makan lembur. Aturan ini tercantum dalam PMK Nomor 49 Tahun 2023.

    Kabar pembatalan kenaikan gaji PNS, TNI, Polri, dan pensiunan tahun 2025 adalah hoaks. Kenaikan gaji tetap berlaku sesuai aturan, yakni 8% untuk pegawai aktif dan 12% untuk pensiunan. 

    Tidak disinggungnya lagi dalam pidato Presiden Prabowo bukan berarti batal, melainkan karena kebijakan itu sudah berjalan sejak Januari 2025. (*/solobalapan)

  • Demi Koperasi Merah Putih hingga MBG, Gaji PNS 2026 Dipastikan Tidak Naik

    Demi Koperasi Merah Putih hingga MBG, Gaji PNS 2026 Dipastikan Tidak Naik

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dipastikan tidak ada pada tahun 2026. Itu diungkapkan Sri Mulyani.

    Bendahara negara itu mengatakan, pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan memfokuskan untuk program prioritas nasional.

    “Untuk (kenaikan gaji PNS 2026), kita juga akan melihat pada fiscal space untuk tahun 2026 yang mayoritas diisi untuk program-program prioritas nasional,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026, dikutip Selasa (19/8/2025).

    Program prioritas dimaksud, yakni yang akan dilakukan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada tahun 2026. Terdiri dari ketahanan pangan, ketahanan energi, makan bergizi gratis (MBG), menyediakan pendidikan bermutu.

    Kemudian menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas, penguatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, penguatan pertahanan semesta, serta investasi dan perdagangan global.

    Sebelumnya, pada Kamis (14/8/2025), Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi menyampaikan bahwa ia tidak bisa membocorkan kebijakan pemerintah pada tahun 2026 yang akan disampaikan Prabowo.

    Ia meminta seluruh pihak untuk menunggu pidato Presiden Prabowo yang bakal disampaikan Jumat (15/8/2025). Menurut dia, dalam pidato Prabowo besok, akan terlihat secara gamblang postur APBN 2026.

    Namun, saat pidato Prabowo di Tanggal 15 Agustus lalu, Ketua Umum Gerindra itu tak menyinggung kenaikan gaji PNS.
    (Arya/Fajar)