Category: Fajar.co.id

  • Loyalis Anies Puji AHY: Gini Loh Kalau Kasih Tanggapan

    Loyalis Anies Puji AHY: Gini Loh Kalau Kasih Tanggapan

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Loyalis Anies Baswedan, Maudy Asmara, memuji Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait tanggapannya soal tuntutan 17+8.

    “Gini loh kalau kasih tanggapan,” kata Maudy dikutip dari unggahannya di X, Sabtu (6/9/2025).

    Adapun pernyataan itu disampaikan AHY di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Kamis (4/9/2025) ketika dimintai tanggapannya oleh wartawan.

    “Saya sudah baca satu per satu 17+8 yang menjadi aspirasi dari berbagai kalangan terutama mereka yang turun ke jalan kemarin,” kata Maudy.

    “Ada sejumlah isu yang dianggap urgent tentunya saya menyikapinya dengan terbuka,” tambahnya.

    Ia mengatakan DPR RI dan pemerintah sangat terbuka untuk membahas solusi tuntutan tersebut bersama dengan mahasiswa maupun masyarakat.

    “Tentu dalam kapasitas saya juga sebagai Ketua Umum Partai Demokrat saya mengatakan kalau ada yang memang segera perlu kita duduk bersama, mendengarkan,” jelas AHY.

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan itu menjelaskan aspirasi bisa muncul dari berbagai sektor, termasuk dari ekonomi, hukum hingga keadilan.

    Untuk itu, dia berharap agar seluruh pihak bisa berdiskusi dalam mencari jalan terbaik menghadapi tuntutan masyarakat.

    “Saya juga menyambut baik jika dialog-dialog itu dibuka dengan baik, salurannya tidak tersumbat sehingga kita bisa mencari solusinya bersama,” tuturnya.
    (Arya/Fajar)

  • Besok Moon Blood Bisa Dilihat di Seluruh Wilayah Indonesia, Muhammadiyah Imbau Warga Lakukan Salat Gerhana

    Besok Moon Blood Bisa Dilihat di Seluruh Wilayah Indonesia, Muhammadiyah Imbau Warga Lakukan Salat Gerhana

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Gerhana bulan total atau moon blood (bulan darah) akan terjadi besok malam, 7-8 September 2025. Gerhana bulan total kali ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

    Terkait hal itu, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah JUGA mengumumkan bahwa pada Ahad hingga Senin, 15–16 Rabiulawal 1447 H bertepatan dengan 7–8 September 2025 M akan ada gerhana bulan total yang dapat dilihat di seluruh Indonesia.

    Melalui maklumat PP Muhammadiyah yang diterima redaksi dijabarkan pula terkait fase-fase gerhana bulan total adalah sebagai berikut:

    Gerhana Penumbra mulai: 22:28 WIB
    Gerhana Sebagian mulai: 23:27 WIB
    Gerhana Total mulai: 00:30 WIB
    Puncak Gerhana: 01:11 WIB
    Gerhana Total berakhir: 01:52 WIB
    Gerhana Sebagian berakhir: 02:56 WIB
    Gerhana Penumbra berakhir: 03:55 WIB

    “Sehubungan dengan itu, Muhammadiyah mengimbau warga untuk melaksanakan salat gerhana (Salat Khusuf), memperbanyak doa, zikir, serta sedekah sebagai bentuk ketundukan kepada Allah,” tulis maklumat yang ditandatangani oleh Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Dr Hamim Ilyas MAg, dan Sekretaris M Rofiq Lc MA PhD.

    Ada pun dasar hukum atau dalil salat gerhana bersumber dari hadis sahih. Rasulullah Saw bersabda:

    إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ، لَا يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلَاةِ

    “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena mati atau hidupnya seseorang. Maka apabila kalian melihatnya, segeralah laksanakan salat.” (HR. Muslim dan an-Nasā’ī)

  • Pendampingan BRI Dorong Ekspansi, Produk Diaper Ramah Lingkungan dari UMKM Asal Surabaya Ini Kian Diminati Pasar

    Pendampingan BRI Dorong Ekspansi, Produk Diaper Ramah Lingkungan dari UMKM Asal Surabaya Ini Kian Diminati Pasar

    Fajar.co.id, Surabaya — Berangkat dari keprihatinan atas pencemaran Sungai Brantas yang kerap dipenuhi sampah plastik sekali pakai, UMKM asal Surabaya, Bumbi, menghadirkan inovasi popok alias diaper ramah lingkungan yang dapat digunakan kembali. Bahkan, usaha ini membuka lapangan kerja inklusif dengan melibatkan perempuan dan penyandang disabilitas dalam proses produksinya.

    Celia Siura, pendiri Bumbi, menuturkan bahwa popok sekali pakai menjadi salah satu penyumbang terbesar sampah plastik rumah tangga. “Di lapangan, praktik pembuangan yang kurang tepat masih sering terjadi. Banyak orang tua khawatir membakar popok dapat berdampak buruk bagi bayi, sehingga popok sekali pakai akhirnya dibuang secara sembarangan dan menumpuk di lingkungan sekitar kita,” jelas Celia.

    Sebagai solusi, Celia pun merancang sebuah popok kain, di mana residu popok dapat dicuci menggunakan deterjen ramah lingkungan sehingga mengurangi ketergantungan pada Tempat Pembuangan Sampah (TPS) maupun kebiasan membakar sampah.

    “Dengan desain berbahan katun yang lembut dan nyaman, popok Bumbi dilengkapi adjustable button sehingga bisa digunakan dalam rentang usia yang lebih panjang. Produk ini juga telah terverifikasi standar SNI, menjamin mutu dan keamanan,” ujarnya.

    Untuk memperkuat keberlanjutan, Bumbi juga menghadirkan paket adopsi praktis, mulai dari starter kit, opsi pembiayaan, hingga portable washing yang dirancang agar keluarga lebih mudah beralih ke produk “guna ulang”.

    Prinsip sirkular dan lokal pun menjadi bagian penting dari perjalanan Bumbi. Hal ini lantaran seluruh proses produksi dilakukan di Indonesia melalui rantai pasok inklusif yang memberdayakan perempuan dan penyandang disabilitas. Selain itu, Bumbi juga melibatkan kader kesehatan, komunitas ibu-ibu yang dilatih untuk berperan sebagai edukator sekaligus penjual di tingkat komunitas.

  • Gibran Sidak Pos Ronda, Netizen: Yang Ginian Tugasnya Lurah

    Gibran Sidak Pos Ronda, Netizen: Yang Ginian Tugasnya Lurah

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengejutkan warga Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

    Sekitar pukul 21.45 WIB, Kamis (4/9/2025), Gibran tiba-tiba datang mengunjungi Pos Ronda RW 04, di saat warga tengah bersiap melaksanakan kegiatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).

    Kunjungan Wapres ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya stabilitas keamanan sebagai prioritas utama dalam menjaga ketenangan masyarakat, terutama pasca sejumlah aksi demonstrasi beberapa waktu lalu.

    Dalam kunjungan tersebut, Wapres turut menyerahkan bantuan peralatan ronda malam, seperti senter, pemanas air listrik, serta kebutuhan konsumsi berupa gula dan kopi sachet untuk mendukung aktivitas warga.

    Usai dari Kembangan, Wapres melanjutkan kunjungan ke wilayah Jakarta Selatan, tepatnya di Pos Ronda RT 19 RW 03, Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, dan disambut oleh Lurah Ulujami, Yuda Irawan, bersama warga yang tengah melaksanakan ronda malam. Ia pun berdialog dengan mereka, dan turut meninjau kesiapsiagaan Posko Dapur Umum Kampung Siaga Bencana yang terintegrasi dengan pos ronda di kawasan tersebut.

    Momen ini juga jadi buah bibir warganet di media sosial. Ada diantara mereka yang menyebut sidak ke poskamling adalah tugas selevel lurah.

    “Harusnya yg ginian tugasnya lurah,” sebut warganet.

    “Masih bingung.. apa sih job desc nya wapres??” sahut warganet lainnya.

    “Pak, masih banyak hal yang lebih penting bisa dilakukan misalnya 19.000 lapangan pekerjaan yg bpk janjikan, kami tunggu lho janjinya,” kata yang lainnya. (Pram/fajar)

  • Yusril Minta Hadapi Persoalan dengan Gentle, Warganet: yang Tidak Gentle Kalian, Berlindung di Aparat Bersenjata

    Yusril Minta Hadapi Persoalan dengan Gentle, Warganet: yang Tidak Gentle Kalian, Berlindung di Aparat Bersenjata

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pernyataan Yusril Ihza Mahendra terkait penahanan sejumlah aktivis oleh kepolisian usai aksi demo besar-besaran menuai sorotan warganet.

    Seperti diketahui, baru-baru ini Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia ini meminta agar semua pihak menyikapi persoalan ini dengan sikap dewasa.

    “Hadapi dengan gentle,” kata Yusril seperti dikutip pada Sabtu (6/9/2025).

    Namun, komentar Yusril justru dirujak warganet. Mereka menilai, pernyataan tersebut kontradiktif dengan realitas di lapangan, di mana aparat keamanan menggunakan kekuatan penuh untuk mengamankan aksi demonstrasi.

    Salah satunya datang dari akun X @anvie, milik Robin Syi hab, yang menyindir keras pernyataan Yusril.

    “Yang gak gentle itu kalian yang selalu berlindung di balik aparat bersenjata,” ucap akun tersebut.

    “Kalau gentle, hadapi rakyat langsung tanpa melibatkan aparat dan senjata,” tambahnya.

    Dalam unggahan tersebut, akun @anvie juga disertai ilustrasi satir tentang relasi pemerintah, rakyat, dan aparat.

    Sebelumnya, Yusril Ihza Mahendra, memberikan tanggapan terkait penetapan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, sebagai tersangka dalam dugaan penghasutan aksi unjuk rasa akhir Agustus 2025.

    Ia menegaskan agar proses hukum dihadapi secara terhormat, bukan sekadar mendesak pembebasan.

    “Harapan saya sebenarnya kalau seseorang ditahan atau dinyatakan tersangka, jangan kita terus minta harus dibebaskan. Dilakukan dong perlawanan secara hukum yang gentleman,” ujar Yusril dikutip pada Sabtu (6/9/2025).

  • Ijazah Palsu Belum Beres, Amien Rais Kembali Lempar Tuduhan ke Jokowi dan Pengikutnya

    Ijazah Palsu Belum Beres, Amien Rais Kembali Lempar Tuduhan ke Jokowi dan Pengikutnya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kasus tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo hingga kini belum menetapkan tersangka. Roy Suryo, Abraham Samad, Eggi Sudjana, Damai Hari Lubis, hingga Tifauzia Tyassuma menjadi terlapor dalam perkara ini.

    Yang tak kalah menarik adalah pernyataan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, yang menyebutkan bahwa kebohongan Jokowi bukan lagi rahasia umum. Ia bahkan tak perlu lagi menjabarkan satu persatu kebohongan Jokowi.

    “Saya tidak perlu menyebut satu persatu kebohongan yang sudah pernah dimuntahkan dari mulutnya,” kata Amien di Instagram pribadinya @amienraisofficial dilansir pada Sabtu (6/9/2025).

    Mantan Ketua MPR ini mengatakan, Jokowi sedang terjebak dalam lingkaran keburukan sebagai akibat dari ketidakjujurannya.

    “Karena Jokowi tidak pernah mau mengaku bahwa ijazah S1 dari Fakultas Kehutanan UGM itu palsu, dia jatuh terjebak ke dalam lingkaran setan,” tegasnya.

    Bahkan tambah Amien Rais, semakin lama Jokowi semakin terjerumus dalam kebohongan yang dia perbuat.

    “Semakin lama, makin dalam. Polisi dan ternak Mulyono sudah memutar otak bagaimana pujaannya itu bisa lolos dari Kebohongan,” tukasnya.

    Sialnya, Amien mengungkapkan bahwa seiring berjalannya waktu, apa yang ditutupi ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu mengalami jalan buntu.

    “Maaf saya harus mengatakan sejujurnya bahwa Jokowi dan ternaknya tidak cukup cerdas membaca dan menyimpulkan kondisi masyarakat sendiri,” Amien menuturkan.

    “Lihatlah betapa mentah dan konyolnya Jokowi dan ternaknya membuat move yang serampangan dan berdampak destruktif bagi Jokowi,” tambahnya.

  • Ada Kabar Gembira Bagi Guru Agama Hindu di Indonesia

    Ada Kabar Gembira Bagi Guru Agama Hindu di Indonesia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah resmi menaikkan Tunjangan Profesi Guru sebesar Rp500 ribu, dari sebelumnya Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta per bulan.

    Kebijakan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan, tetapi juga memotivasi para guru untuk terus mengabdikan diri dengan optimal.

    Ini menjadi tonggak penting bagi peningkatan kualitas dan kesejahteraan Guru Agama Hindu di Indonesia. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Hindu Kementerian Agama RI mencatat lonjakan signifikan jumlah peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan.

    Data Ditjen Bimas Hindu sebagaimana dikutip pada Sabtu (6/9/2025) mencatat, jika pada tahun sebelumnya hanya 308 guru yang ikut serta, pada 2025 jumlah peserta PPG meroket menjadi 3.710 guru agama Hindu.

    Kenaikan ini setara dengan 1.104 persen, sekaligus menunjukkan semangat besar para guru Hindu untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme.

    Program PPG tahun ini dibagi dalam tiga angkatan. Tahap pertama, PPG diikuti 1.407 Guru Pendidikan Agama Hindu (PAH), dan 1.040 dinyatakan lulus. Angkatan kedua diikuti 257 Guru Mata Pelajaran Umum di lingkungan Widyalaya. Proses pembelajaran pada tahap ini masih berjalan. Untuk angkatan ketiga, tercatat ada 2.406 Guru Pendidikan Agama Hindu yang ikut serta dan meerka saat ini tengah mengikuti proses pembelajaran.

    Lonjakan jumlah peserta ini membuktikan bahwa guru-guru Hindu memiliki antusiasme tinggi untuk meningkatkan kualitas diri. Pemerintah pun hadir memberi dukungan melalui akses lebih luas, regulasi yang jelas, serta dukungan anggaran.

  • Loyalis Jokowi Sebut Ada Mata-mata Mainkan Framing Freeport

    Loyalis Jokowi Sebut Ada Mata-mata Mainkan Framing Freeport

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Eks Komisaris PT Pelni, Dede Budhyarto menyebut ada mata-mata yang memainkan pembingkaian narasi terhadap PT Freeport.

    Dede bahkan menyentil lembaga non pemerintah. Sebagai pihak yang mendulang dana dari hibah asing.

    “Telik sandi ci Ai ey lewat NGO pemakan dana hibah asing emang lihai,” kata Dede dikutip dari unggahannya di X, Sabtu (6/9/2025).

    Ia memaparkan kepemilikan saham tambang emas terbesar di Indonesia itu.

    “Just info: Kepemilikan Saham Freeport Indonesia saat ini. Pemerintah Indonesia (via MIND ID/BUMN): 51,24%. Freeport-McMoRan (AS): 48,76%,” paparnya.

    Meski mayoritas dikuasai pemerintah tapi pembingkaian narasinya menurutnya tetap dimainkan.

    “Ironis, saham mayoritas sudah di tangan RI, tapi framing di lapangan tetap dimainkan,” ujarnya.

    Ia mengambil contoh konser musik yang didanai Freeport. Meski Dede tak menyebut secara gamblang.

    “Buktinya, konser musik pun bisa dibatalkan hanya dengan narasi,” ucapnya.

    Diketahui, konser musik yang didanai Freeport ramai dibicarakan belakangan ini adalah Pestapora. Festival musik yang digelar 3-7 September itu menjadi sorotan.

    Sejumlah band penampil mengundurkan diri. Pihak Pestapora sendiri, menyatakan telah mencabut kerja samanya.

    “Per hari ini, Sabtu tanggal 6 September 2025, Pestapora telah memutus kerja sama dengan PT Freeport Indonesia,” tulis pihak Pestapora dalam pernyataan resminya.

    Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi konser musik tersebut dibatalkan.
    (Arya/Fajar)

  • Pecah Rekor Sepanjang Masa, Berikut Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

    Pecah Rekor Sepanjang Masa, Berikut Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Emas batangan Antam (ANTM) mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Harga emas Antam 24 karat naik Rp 18.000 per gram menjadi Rp 2.060.000 per gram, Sabtu (6/9/2025).

    Angka ini merupakan all time high (ATH), setelah sebelumnya pernah berada di level Rp 2.044.000 per gram pada 4 September 2025.

    Berdasarkan informasi resmi dari situs Logam Mulia milik PT Antam, harga emas naik drastis. Satuan harga emas hari ini yang terkecil ukuran 0,5 gram berada di angka Rp 1.080.000. Sementara harga emas 10 gram dijual dengan harga Rp 20.095.000 dan ukuran emas terbesar yakni 1.000 gram (1 kg) dibanderol Rp 2.000.600.000.

    Seiring kenaikan harga beli, harga jual kembali atau buyback emas Antam juga ikut melonjak. Sebesar Rp 18.000 per gram dan berada di level Rp 1.907.000 per gram.

    Harga jual dan beli ini berlaku untuk transaksi di kantor Antam Pulo Gadung, Jakarta, serta mengacu pada daftar harga di situs resmi Logam Mulia. Namun, perlu diketahui bahwa saat ini beberapa varian pecahan emas masih belum tersedia untuk pembelian di laman tersebut.

    Sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen. Namun, bagi pembeli yang menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) saat transaksi, akan mendapat potongan pajak lebih rendah, yakni hanya 0,45 persen.

    Berikut rincian Harga Emas Antam Hari Ini dari 1 Gram hingga 1.000 Gram, Sabtu (6/9/2025).
    Harga emas 0,5 gram: Rp 1.080.000
    Harga emas 1 gram: Rp 2.060.000
    Harga emas 2 gram Rp 4.060.000
    Harga emas 3 gram Rp 6.065.000
    Harga emas 5 gram: Rp 10.075.000
    Harga emas 10 gram: Rp 20.095.000
    Harga emas 25 gram: Rp 50.112.000
    Harga emas 50 gram: Rp 100.145.000
    Harga emas 100 gram: Rp 200.212.000
    Harga emas 250 gram: Rp 500.265.000
    Harga emas 500 gram: Rp 1.000.320.000
    Harga emas 1.000 gram: Rp 2.000.600.000

  • Adian Napitupulu Skakmat Jokowi: Noel Sudah, Silfester Sudah Tapi Belum

    Adian Napitupulu Skakmat Jokowi: Noel Sudah, Silfester Sudah Tapi Belum

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua DPP PDI Perjuangan, Adian Napitupulu kembali menyindir pedas bekas koleganya, Joko Widodo. Anggota DPR RI itu memperlihatkan foto Jokowi duduk berdampingan bersama dua loyalisnya, Immanuel Ebenezer dan Silfester Matutina.

    “Yang kiri (Immanuel Ebenezer) sudah. Yang kanan (Silfester) sudah tapi belum,” kata Adian dilansir dari unggahannya di Instagram, Sabtu (6/9/2025).

    Diketahui, kedua tokoh pendukung fanatik Jokowi tersebut kini tengah dalam proses hukum. Keduanya telah berstatus tersangka.

    Immanuel Ebenezer alias Noel tersangka kasus pemerasan pengurusan sertifikasi K3. Sesuai tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), biaya resmi sertifikasi K3 Rp275 ribu. Namun, para pekerja dan perusahaan diminta membayar hingga Rp6 juta.

    Jika, pembayaran tambahan tersebut tidak dipenuhi maka proses sertifikasi bakal dipersulit. KPK menemukan aliran dana Pengurusan sertifikasi K3 di Kemnaker periode 2019-2025 mencapai Rp81 miliar.

    Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan itu kini telah dijebloskan ke penjara. Atas perbuatannya, Noel dan 10 tersangka lainnya dipersangkakan Pasal 12 huruf (e) dan/atau Pasal 12B UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU 20 Tahun 2001 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Sementara Silfester Matutina sejatinya telah berstatus terpidana kasus pencemaran nama baik terhadap Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla.

    Silfester dilaporkan kuasa hukum JK ke Bareskrim Polri pada Mei 2017 karena orasi yang dianggap mencemarkan nama baik. Pada 2019, Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) itu dijatuhi vonis 1,5 tahun penjara. Namun hingga hari ini, Silfester tak kunjung dieksekusi.