Category: Fajar.co.id

  • Publik Kritik Keras DPRD Jabar yang Sebut Tunjangan Rumah Belum Cukup

    Publik Kritik Keras DPRD Jabar yang Sebut Tunjangan Rumah Belum Cukup

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat Media Sosial Stefan Antonio memberikan sorotan tajam ke Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar).

    Sorotan ini diberikan lantaran pernyataan yang menyebut tunjangan perumahan yang dinilai tak cukup.

    DPRD Jawa Barat (Jabar) menyebut tunjangan tersebut tidak cukup untuk membeli rumah.

    Kemudian lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Stefan Antonio menyampaikan sorotan tajamnya.

    Ia menyebut jabatan yang dipegang DPRD itu cuma lima tahun dan harusnya digunakan untuk mengabdi bukan untuk mencari kekayaan.

    “Kalian menjabat itu cuma 5 tahun. Kalian menjabat itu buat mengabdi. Bukan malah nyari kekayaan,” tulisnya dikutip Rabu (10/9/2025).

    “Kalau Kalian mentalnya mau jadi kaya. Ya Lu pada jangan jadi pelayan rakyat,” sebutnya.

    Lanjut, ia bahkan memberikan sindiran keras terkait pernyataan yang sebelumnya dikeluarkan itu.

    “Pake otak dan effort Lu buat berbisnis aja. G E H E B E N E R K E L A K U A N !!,” tegasnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Publik Kritik Keras DPRD Jabar yang Sebut Tunjangan Rumah Belum Cukup

    Publik Kritik Keras DPRD Jabar yang Sebut Tunjangan Rumah Belum Cukup

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat Media Sosial Stefan Antonio memberikan sorotan tajam ke Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar).

    Sorotan ini diberikan lantaran pernyataan yang menyebut tunjangan perumahan yang dinilai tak cukup.

    DPRD Jawa Barat (Jabar) menyebut tunjangan tersebut tidak cukup untuk membeli rumah.

    Kemudian lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Stefan Antonio menyampaikan sorotan tajamnya.

    Ia menyebut jabatan yang dipegang DPRD itu cuma lima tahun dan harusnya digunakan untuk mengabdi bukan untuk mencari kekayaan.

    “Kalian menjabat itu cuma 5 tahun. Kalian menjabat itu buat mengabdi. Bukan malah nyari kekayaan,” tulisnya dikutip Rabu (10/9/2025).

    “Kalau Kalian mentalnya mau jadi kaya. Ya Lu pada jangan jadi pelayan rakyat,” sebutnya.

    Lanjut, ia bahkan memberikan sindiran keras terkait pernyataan yang sebelumnya dikeluarkan itu.

    “Pake otak dan effort Lu buat berbisnis aja. G E H E B E N E R K E L A K U A N !!,” tegasnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Anak Purbaya Yudhi Sadewa Klarifikasi Usai Sebut Sri Mulyani Agen CIA

    Anak Purbaya Yudhi Sadewa Klarifikasi Usai Sebut Sri Mulyani Agen CIA

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Belum genap sepekan menjabat, sosok Purbaya Yudhi Sadewa telah mendapat sorotan.

    Tidak hanya dirinya, keluarga Purbaya juga menjadi perbincangan. Terutama putranya bernama Yudo Sadewa yang diduga membuat sindiran kepada mantan Menkeu, Sri Mulyani.

    Yudo dalam unggahannya menyebut Sri Mulyani sebagai agen Central Intelligence Agency (CIA).

    “Alhamdulillah ayahku melengserkan agen CIA Amerika yang melamar jadi menteri,” bunyi sindiran tersebut dikutip Rabu (10/9/2025).

    Viral namanya dibicarakan publik, Yudo dalam akun TikTok miliknya mengunggah video klarifikasi.

    Dia mengaku heran namanya tiba-tiba diperbincangkan publik akibat unggahannya itu. Yudo mengaku itu hanya sebatas candaan.

    “Gak tahu kenapa gue viral yah, yang itu sebenarnya gak beneran yah. Ibu Sri Mulyani bukan agen CIA atau IMF yah itu gue hanya becanda sama temen gue,” sambungnya.

    Menurutnya ada pihak yang berusaha menjatuhkan namanya dan ayahnya usai menjabat sebagai Menkeu.

    “Tapi gak tahu ada yang goreng kayaknya yah. Jadi aku klarifikasi itu tidak benar itu hanya jokes yang diberikan teman-teman aku terhadap ternak Mulyono,” imbuhnya.

    Untuk itu dia meminta maaf dan mengatakan bahwa dia sama sekali tidak berniat menyindir Sri Mulyani.

    “Dan aku mohon maaf itu tidak benar sama sekali,” pungkasnya. (Elva/Fajar).

  • UMKM Healthcare Ini Berkembang Semakin Pesat Berkat Program Pemberdayaan BRI “Pengusaha Muda BRILiaN”

    UMKM Healthcare Ini Berkembang Semakin Pesat Berkat Program Pemberdayaan BRI “Pengusaha Muda BRILiaN”

    Melalui program tersebut, selain mendapat ilmu dan mentor yang relevan dengan fase bisnisnya, ia juga berhasil mencatatkan prestasi sebagai pemenangBest of the Best kategori Healthcare/Wellness di tahun 2024 lalu. Dari program inilah, ia mulai mengenal ekosistem pembinaan UMKM yang berfokus pada peningkatan kompetensi dan perluasan jejaring strategis.

    “Saat itu, kondisi bisnis saya masih di usia tiga tahun. Saya ikut PMB bukan karena mengejar hadiah, tapi karena ingin belajar lebih banyak, mencari mentor, dan memperluas wawasan,” tutur Anita.

    Dia menyebut, salah satu momen yang paling membekas baginya adalah sesi mentoring bersama para praktisi bisnis dan investor. Disinilah ia menyadari bahwa banyak pelaku UMKM, termasuk dirinya, sering kali terjebak pada label ‘kecil’. “Di PMB, kami didorong untuk bermimpi besar. Bahwa UMKM pun bisa menjadi bisnis yang mengubah dunia,” kenangnya.

    Sejak mengikuti program tersebut, Anita pun bercerita bahwa dirinya semakin percaya diri untuk membawa Mambucha naik kelas, membangun fondasi bisnis yang lebih kuat, dan membuka peluang lebih besar ke depan.

    Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Dhanny mengatakan bahwa BRI terus berkomitmen menjadi mitra pertumbuhan bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia, baik melalui pembiayaan maupun beragam program pelatihan, pendampingan, serta perluasan akses pasar lewat expo dan pameran.

    “Kami ingin memastikan UMKM seperti Mambucha tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang dan bersaing di pasar nasional bahkan global,” ujar Dhanny.

  • Persiapan Matang jadi Senjata Persita Tangerang Hadapi PSM Makassar

    Persiapan Matang jadi Senjata Persita Tangerang Hadapi PSM Makassar

    FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Persita Tangerang tampaknya punya senjata rahasia jelang bentrok dengan PSM Makassar

    Laga yang mempertemukan Persita Tangerang dan PSM Makassar akan berlangsung di pekan kelima ajang Super League 2025/2026.

    Pertandingan Persita Tangerang vs PSM Makassar bakal berlangsung di Banten International Stadium (BIS) pada (11/9/2025).

    Menghadapi tim kuat seperti PSM Makassar, Pelatih fisik Persita Tangerang Luis Guttierez mengatakan dirinya terus menjaga kebugaran pemain.

    Dari segi persiapan, menurutnya kebugaran pemain jadi sesuatu yang penting untuk pertandingan ini.

    Apalagi, ada jeda kompetisi yang cukup panjang dan dimanfaatkan dengan baik oleh tim.

    “Menjaga kebugaran adalah prioritas utama, kami terus berlatih, tidak memberikan terlalu banyak hari libur,” kata Guttirez dikutip dari laman resmi klub.

    Selain masalah kebugaran, kemampuan individu para pemain disebut juga perlu untuk ditingkatkan.

    “Kami juga dapat memanfaatkan waktu ini untuk memenuhi kebutuhan individu mereka,” sebutnya.

    “Kami juga melakukan latihan internal untuk memenuhi tuntutan fisik dalam pertandingan,” jelasnya.

    Guttierez menambahkan pertandingan menghadapi PSM Makassar sangat penting untuk Persita Tangerang yang tengah berambisi untuk mencetak kemenangan perdana pada musim ini.

    Pelatih asal Spanyol ini punya harapan besar pemain Persita Tangerang dalam kondisi fit bisa menampilkan permainan terbaik pada pertandingan kontra PSM Makassar.

    “Mengenai kebugaran, beberapa pemain telah berlatih di pinggir lapangan karena cedera yang diderita pada pertandingan terakhir, tetapi kelompok pemain utama bekerja keras dan menunjukkan tingkat kebugaran yang baik untuk pertandingan berikutnya,” harapnya.

  • Yusril dan Otto Hasibuan Kunjungan Tahanan Kerusuhan Agustus, Sempatkan Dialog dengan Delpedro Marhaen

    Yusril dan Otto Hasibuan Kunjungan Tahanan Kerusuhan Agustus, Sempatkan Dialog dengan Delpedro Marhaen

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, menegaskan bahwa penegakan hukum harus berjalan adil dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.

    Penegasan itu disampaikan usai meninjau kondisi para tahanan yang ditangkap imbas unjuk rasa pada akhir Agustus lalu, yang kini ditahan di Polda Metro Jaya, Selasa (9/9).

    Yusril memastikan pemerintah tetap mengedepankan prinsip hak asasi manusia dalam proses penegakan hukum. Ia menyempatkan berkomunikasi langsung dengan para tahanan, menanyakan kondisi, kebutuhan dasar, serta memastikan tidak ada perlakuan yang melanggar HAM.

    Menurutnya, negara berkewajiban menjamin perlindungan HAM setiap warga negara, termasuk mereka yang sedang menghadapi proses hukum.

    “Kami ingin memastikan seluruh proses hukum berjalan sesuai koridor hukum yang berlaku, adil, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Pemerintah juga mengedepankan restorative justice, khususnya bagi tahanan anak yang terlibat dalam aksi demonstrasi pada akhir Agustus lalu,” ujar Yusril.

    Ia menegaskan, hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa dari 68 tersangka yang ditahan, tidak ada yang terindikasi melakukan tindak pidana makar maupun terorisme. Seluruh kasus yang menjerat para tersangka berkaitan dengan tindak pidana umum dan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

    “Dari komunikasi dengan para tahanan, mereka menyampaikan diperlakukan dengan baik dan tidak mengalami pelanggaran HAM,” tambah Yusril.

  • Satuan Siber TNI Ingin Laporkan Ferry Irwandi, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Komentar Begini

    Satuan Siber TNI Ingin Laporkan Ferry Irwandi, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Komentar Begini

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mabes TNI melalui Satuan Siber berencana melaporkan CEO Malaka Project, Ferry Irwandi ke penegak hukum.

    Diketahui, sejumlah jenderal TNI mendatangi Polda Metro Jaya untuk melakukan konsultasi hukum pada Senin (8/9).

    Konsultasi itu terkait dengan dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh CEO Malaka Project Ferry Irwandi.

    Mereka adalah Dansatsiber TNI Brigjen JO Sembiring, Danpuspom Mayjen TNI Yusri Nuryanto, Kapuspen TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah dan Kababinkum TNI Laksda Farid Ma’aruf.

    “Konsultasi kami ini terkait dengan kami menemukan beberapa fakta-fakta dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh saudara Ferry Irwandi,” kata JO Sembiring.

    Merespons niat Satuan Siber Mabes TNI melaporkan Ferry Irwandi itu, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Ad Interim, Sjafrie Sjamsoeddin enggan banyak menanggapi soal rencana Komandan Satuan Siber Mabes TNI, Brigjen JO Sembiring tersebut.

    Menurut dia, hal itu sebaiknya lebih pantas ditanyakan kepada Panglima TNI Agus Subiyanto.
    “Ya, itu operasional, silakan ke panglima TNI yang menangani operasional,” ucap Sjafrie di Kantor Menko Polkam, Gambir, pada Selasa (9/9).

    Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan tersebut mengaku memang telah mengetahui soal Dansatsiber yang menyinggung Ferry Irwandi.

    “Saya nonton di televisi, tetapi saya serahkan kewenangan itu kepada panglima TNI. Kita mempunyai strata-srata pendelegasian berwenang,” kata dia. (fajar)

  • IHSG Rontok, Blue Chip Tiarap, Herwin Sudikta: Deja Vu 2010, Dulu Siapa yang Mundur?

    IHSG Rontok, Blue Chip Tiarap, Herwin Sudikta: Deja Vu 2010, Dulu Siapa yang Mundur?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah, diikuti saham-saham emiten blue chip yang kompak terkapar.

    Nilai tukar rupiah pun melemah tajam, sementara dolar AS justru menguat.

    Kondisi ini memicu komentar menohok dari pegiat media sosial, Herwin Sudikta.

    Ia menilai situasi saat ini mirip dengan peristiwa pada tahun 2010 lalu.

    “IHSG rontok, blue chip tiarap. Rupiah ngos-ngosan, dolar joget-joget,” kata Herwin kepada fajar.co.id, Selasa (9/9/2025).

    Herwin bahkan menyebut situasi ini seperti deja vu, perasaan yang seolah-olah pernah mengalami atau melihat sesuatu sebelumnya.

    Dikatakan Herwin, pola yang terjadi saat ini mengingatkan pada momen ketika salah satu pejabat ekonomi penting mengundurkan diri pada 2010.

    “Deja vu? 2010 juga begini. Waktu itu siapa yang mundur? Sri Mulyani,” sebutnya.

    Herwin juga mengkritisi ketergantungan perekonomian Indonesia terhadap satu sosok tertentu seperti sosok Sri Mulyani Indrawati.

    Ia mempertanyakan mengapa stabilitas ekonomi seakan hanya bergantung pada individu, bukan pada sistem yang kokoh.

    “Kenapa cuma satu orang ini saja yang bisa jadi remote control ekonomi RI?” tulis Herwin.

    Untuk diketahui, Sri Mulyani Indrawati bukan kali pertama meninggalkan jabatan menteri dalam kabinet pemerintahan.

    Sebelumnya, pada Mei 2010, ia memutuskan mundur dari posisi Menteri Keuangan di tengah panasnya isu Bank Century.

    Setelah pengunduran dirinya, Sri Mulyani mendapat tawaran prestisius dari Bank Dunia sebagai Managing Director atau direktur pelaksana.

  • Reshuffle Kabinet, Profesor Firman Noor Nilai Hubungan Presiden Prabowo dengan Jokowi Semakin Panas

    Reshuffle Kabinet, Profesor Firman Noor Nilai Hubungan Presiden Prabowo dengan Jokowi Semakin Panas

    Begitu pula dengan Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi yang dinilai kerap tersangkut masalah hukum, seperti judi online (judol).

    Seirama dengan pergantian Menteri Ketenagakerjaan, Abdul Kadir Karding, dimana ada persoalan bermain domino dengan sosok yang pernah berperkara dalam kasus pembalakan liar.

    “Menteri Olahraga Dito Ariotedjo hampir sama, karena memiliki persoalan kasus BTS. Cuma untuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini, siapa yang menyangka ikut diganti,” ujarnya.

    Pergantian Menpora ini memperkuat bahwa sebenarnya Presiden Prabowo sedang menunjukkan siapa bosnya.

    “Lebih ke arah memperlihatkan who’s the boss. Jadi pergantian ini masih persoalan internal,” urainya.

    Menurut dia, reshuffle menteri ini seharusnya lebih mengakomodir kepentingan rakyat. Mengingat rakyat meminta juga pergantian untuk Kapolri.

    “Saya kira reshuffle ini belum mengakomodir keinginan rakyat yang begitu kuat terlihat dalam gelombang protes beberapa waktu lalu,” jelasnya.

    Dia menganalisa bahwa adanya gelombang protes ini juga kurang lebih akibat kebijakan dari Sri Mulyani yang terbiasa ingin menyenangkan pimpinan. Namun, dengan tidak mempertimbangkan risiko yang begitu mahal dan besar.

    “Ya, dengan program Prabowo yang mahal, Sri Mulyani justru memberikan dorongan yang meningkatkan beban rakyat dengan pengurangan transfer keuangan ke daerah. Akibatnya pajak meningkat di banyak daerah,” paparnya.

    Kondisi ini diperparah dengan ketidakpekaan elite politik terhadap kondisi rakyat. Akibatnya, muncul gelombang protes yang meledak dimana-mana.

  • Gaya Komunikasi Menteri Prabowo Kembali Jadi Sorotan, Fedi Nuril: Pakai Bahasa Apa Sih? Gak Jelas

    Gaya Komunikasi Menteri Prabowo Kembali Jadi Sorotan, Fedi Nuril: Pakai Bahasa Apa Sih? Gak Jelas

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Meski baru sehari melakukan reshuffle kabinet, gaya komunikasi menteri yang diangkat Prabowo kembali jadi sorotan publik.

    Selain Menteri Keuangan yang baru saja menggantikan Sri Mulyani, Purbaya Yudhi, sorotan juga tertuju kepada Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi.

    Salah satu yang menyorotnya adalah aktor Fedi Nuril. Dia menuliskan kritikannya di akun X pribadinya.

    “Mensesneg Prasetyo Hadi: Bukan mundur, bukan dicopot. (dengan ekspresi bingung sendiri dengan apa yang beliau ucap). Rezim ini komunikasi pakai bahasa apa, sih? Gak jelas 😓,” kritik Fedi Nuril, dikutip Selasa (9/9/2025).

    Sebelumnya diberitakan, Mensesneg Prasetyo Hadi menyatakan, reshuffle dilakukan atas dasar evaluasi kinerja masing-masing menteri.

    Termasuk kinerja Sri Mulyani yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Keuangan.

    “Ya, bukan mundur, bukan dicopot. Jadi Bapak Presiden selaku Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, tentunya kita semua paham bahwa beliau memiliki hak prerogatif,” ujar Prasetyo Hadi dalam keterangan perasnya kepada awka media yang terekam melalui video yang kini viral.

    “Maka kemudian atas evaluasi beliau memutuskan untuk melakukan perubahan formasi,” sambungnya.

    Ia menyampaikan, perombakan kabinet ini dilakukan untuk kebaikan bagi Indonesia. Prasetyo kemudian menegaskan, reshuffle tidak dilakukan karena unjuk rasa masyarakat yang berakhir rusuh pada pekan lalu. (bs-sam/fajar)