Category: Fajar.co.id Politik

  • Selamati Prabowo Subianto Usai Terpilih Kembali Jadi Ketua Umum Partai Gerindra, Puan Maharani Sebut Pertemuan dengan Megawati Secepatnya

    Selamati Prabowo Subianto Usai Terpilih Kembali Jadi Ketua Umum Partai Gerindra, Puan Maharani Sebut Pertemuan dengan Megawati Secepatnya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden RI, Prabowo Subianto terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Gerindra dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra yang digelar pekan lalu.

    Merespons hal itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani langsung memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto setelah terpilih sebagai Ketua Umum Gerindra.

    “Selamat kepada Presiden Prabowo yang sekaligus ketua umum Partai Gerindra yang dipilih kembali dan ditetapkan kembali menjadi ketua umum. Selamat,” ujar Puan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab seperti tertuang dalam keterangan pers DPP PDIP, Minggu (16/2).

    Diketahui, Gerindra membuat KLB secara mendadak saat partai bernomor dua pada Pemilu 2024 itu melaksanakan Rapimnas di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2).

    Setelah Rapimnas, Gerindra pada Sabtu (15/2) membuat acara puncak perayaan HUT ke-17 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat. “Selamat ulang tahun kepada Partai Gerindra yang ke-17,” ucap Puan yang juga Ketua DPR RI itu menyikapi puncak perayaan HUT ke-17 Gerindra.

    Menyangkut perkembangan dan rencana pertemuan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo, Puan menyebut pertemuan itu segera terlaksana. “Insyaallah secepatnya,” kata putri Megawati itu.

    Sebelumnya, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menuturkan para kader mendorong Prabowo kembali menjabat ketum dan ketua dewan pembina partai.

    Muzani melanjutkan Prabowo menerima aspirasi tersebut dan bakal melaksanakan tanggung jawab yang diamanahkan para kader Gerindra. “Pak Prabowo menyatakan kesediaannya,” ujar Muzani, Kamis. (fajar)

  • Appi Kirim Kode Terkait Stadion, Bakal Dibangun di Makassar?

    Appi Kirim Kode Terkait Stadion, Bakal Dibangun di Makassar?

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Walikota terpilih Kota Makassar, Munafri Arifuddin memberikan pernyataan menarik di media sosial pribadinya.

    Salah satu unggahan di Instastory Instagram pribadinya, memperlihatkan pria yang disapa Appi itu mengunggah ulang unggahan akun @stadium.football.

    Unggahan tersebut terlihat salah satu stadion yang berdiri megah dan diketahui berada di negara Amerika Serikat.

    Yang menarik justru caption yang disematkan oleh wali kota terpilih itu di unggahannya.

    “Masa biar begini nda bisa, harusnya bisa…,” tulisnya dikutip Minggu (16/2/2025).

    Ini bisa saja menjadi kode sang wali kota terpilih bakal menjadikan pembangunan stadion sebagai salah satu targetnya selama menjabat.

    Sebelumnya, nasib Stadion Sudiang Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih menjadi tanda tanya.

    Terkait hal ini, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras menyebut akan terus memperjuangkan Stadion ini.

    Mengingat ini merupakan salah satu mimpi besar masyarakat Kota Makassar.

    Ia pun berharap doa dan dukungan untuk bisa merealisasikan hal ini.

    “Mengenai Stadion Sudiang Makassar, tetap kami perjuangkan,” tutur saat dihubungi Fajar.co.id, Jumat (14/2/2025).

    “Mohon doanya. Inshaallah bisa kita masukkan kembali,” pungkasnya. (Erfyansyah/fajar)

    Tangkapan Layar Unggahan Walikota Terpilih Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Instastory Instagram pribadinya.

  • Belum 4 Bulan Memimpin, Gerindra Sudah Umumkan Prabowo Capres 2029, Faizal Assegaf: Ini Sangat Berbahaya

    Belum 4 Bulan Memimpin, Gerindra Sudah Umumkan Prabowo Capres 2029, Faizal Assegaf: Ini Sangat Berbahaya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat politik Faizal Assegaf menyoroti isu yang mendadak menggema di publik terkait pencalonan Prabowo Subianto sebagai capres 2029.

    Dikatakan Faizal, manuver politik tersebut mencerminkan penyalahgunaan kekuasaan dan bertentangan dengan prinsip demokrasi.

    “Kurang dari empat bulan Prabowo berkuasa selaku Presiden. Kini resmi berganti status selaku Capres 2029,” ujar Faizal di X @faizalassegaf (16/2/2025).

    Peralihan status itu diumumkan Gerindra dan didukung partai-partai yang tergabung dalam kabinet KIM Plus.

    Ia menilai bahwa rakyat kini semakin bingung dengan posisi Prabowo, apakah bertindak sebagai presiden yang netral atau justru menunggangi negara untuk ambisi politiknya di 2029.

    “Rakyat prihatin dan dibuat bingung. Pilpres masih jauh dan belum digelar, kekuasaan Prabowo kini sulit dibedakan,” ucapnya.

    Faizal menegaskan bahwa langkah ini sangat berbahaya bagi stabilitas nasional.

    “Bertindak selaku presiden yang netral atau menunggangi negara atas ambisi calon presiden,” sebutnya.

    Ia menilai jabatan presiden yang tidak netral akan membawa dampak buruk bagi kebijakan negara yang rentan dipengaruhi kepentingan politik tertentu.

    “Manuver Prabowo tersebut, jelas jauh dari amanah konstitusi dan mengkhianati sumpah jabatan,” Faizal menuturkan.

    Tambahnya, Kekuasaan saat ini sangat berpotensi bertindak semena-mena demi tujuan melanjutkan agenda perpanjangan jabatan.

    “Artinya, ketika Presiden berstatus Capres, maka organisasi negara berada dalam kendali kepentingan elite partai,” terangnya.

  • Prabowo Akui Menang Pilpres karena Dibantu Jokowi, Warganet: Berarti Dirty Vote Benar

    Prabowo Akui Menang Pilpres karena Dibantu Jokowi, Warganet: Berarti Dirty Vote Benar

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pernyataan Presiden Prabowo yang secara terang-terangan mengakui menang Pilpres 2024 karena dibantu Jokowi kini jadi pembahasan di media sosial.

    Pernyataan itu diketahui muncul saat Presiden Prabowo menyampaikan pidato politiknya di puncak acara HUT ke-17 Gerindra di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

    Tampak di media sosial seperti instagram pernyataan Prabowo jadi pembahasan hangat publik.

    Akun undercover.id di Instagram memuat foto Prabowo dengan tulisan “Prabowo: Kita Berhasil karena Didukung Jokowi. Hidup Jokowi!”.

    Kontan saja unggahan itu jadi ramai. Banyak warganet menyampaikan penilaian negatif atas pernyataan Prabowo tersebut.

    “Hebatnya Mulyono presiden aja tunduk sama dia 😂😂,” ujar warganet di kolom komentar.

    “Jadi yang sebenarnya presiden itu siapa?,” tanya lainnya.

    “Berarti ‘Dirty Vote’ bener dong,” ungkap lainnya.

    “Idih ga malu gitu mengakui karena jokowi😂,” kritik warganet lainnya.

    Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengakui dirinya bisa menang karena bantuan dari Presiden ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi).

    Prabowo juga meminta kader Partai Gerindra ikut menghormati jasa pihak yang membantu kemenangannya di Pilpres 2024.

    Mulanya, Prabowo mengingatkan Partai Gerindra bahwa dirinya tidak akan diberikan kepercayaan oleh masyarakat jika tidak ada peran Koalisi Indonesia Maju.

    “Saya katakan di sini, bahwa kita berhasil mendapat kepercayaan rakyat karena dukungan temen-temen koalisi Indonesia maju,” ucap Prabowo.

  • Prabowo Teriakkan ‘Hidup Jokowi’, Ramai Muncul Pesan SBY: Jangan Ada Matahari Kembar

    Prabowo Teriakkan ‘Hidup Jokowi’, Ramai Muncul Pesan SBY: Jangan Ada Matahari Kembar

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, meneriakkan yel yel “Hidup Jokowi” yang menjadi sorotan di media sosial.

    Awalnya, Prabowo mengatakan, dia berhasil karena kinerja Jokowi semasa memimpin sebagai Presiden ke-7 RI.

    Ini juga ucapan spesial sebagai tanda terima kasih yang mendalam kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), atas jasanya membantu dirinya menang di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

    “Kita berhasil karena kita didukung oleh Presiden ke-7,” kata Prabowo.

    “Tepuk tangannya kurang semangat. Semangat lagi. Hidup Jokowi!” teriak Prabowo menggelegar.

    Teriakan tersebut kemudian disambut lagu “Terima kasih, Bapak Jokowi” oleh para kader Gerindra.

    Menariknya, Jokowi yang hadir langsung melihat hal tersebut, memberikan senyum dan tersanjung.

    Di media sosial pun ramai yang membahas terkait hal ini dan dikaitkan dengan masa Pemerintahan saat ini.

    Sejumlah pegiat media sosial pun kembali meramaikan pesan sekaligus prinsip yang disampaikan oleh SBY ke Presiden Prabowo yang menjabat saat ini.

    SBY menegaskan, pada prinsipnya, dirinya menghormati posisi Prabowo sebagai presiden dan sebaliknya. 

    Namun pada intinya, SBY menegaskan tidak ada dualisme kepemimpinan di Indonesia.

    “Saya menghormati beliau, dan beliau hormati saya, dan falsafah saya, di Indonesia hanya ada satu matahari, Pak Prabowo tak boleh ada matahari kembar,” tegas SBY dalam pesannya itu.

    Dari pesan tersebut, banyak yang menghubungkan matahari kembar yang dimaksud mengarah ke mantan Presiden sebelumnya, Jokowi Widodo.

  • Dapat Sinyal DPP, Husniah Talenrang Diprediksi Dapat Dukungan Mayoritas DPD PAN

    Dapat Sinyal DPP, Husniah Talenrang Diprediksi Dapat Dukungan Mayoritas DPD PAN

    FAJAR.CO.ID.MAKASSAR — Perhelatan suksesi kepemimpinan ketua DPW Partai Amanat Nasional Sulawesi Selatan melalui Musyawarah wilayah (Muswil) yang rencananya akan digelar bulan April, diprediksi bakal seru.

    Pasalnya, Husniah Talenrang Bupati terpilih yang juga ketua DPD Kabupaten Gowa bakal didukung mayoritas suara DPD.

    Hal itu diungkapkan Taufik pengurus DPD PAN Gowa, ia mengungkapkan jika ketua Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Sulawesi Selatan ini punya kans besar mendapat dukungan suara mayoritas dewan pimpinan daerah (DPD PAN).

    “Saya mendapat bocoran jika Husniah Talenrang telah mendapat sinyal dari DPP,” ujarnya.

    Taufik juga memprediksi mayoritas DPD bakal memberikan dukungannya ke Bupati Gowa terpilih ini.

    Nada dukungan itu mulai tampak mengarah kepada ketua DPW PUAN Sulsel, seperti ketua DPD Kabupaten Barru, yang berharap Husniah Talenrang maju dalam pertarungan memperebutkan ketua DPW PAN Sulsel.

    Sementara itu Dr. Hj Sitti Husniah Talenrang SE, M.M, yang dikonfirmasi, mengungkapkan kesiapannya maju jika itu perintah DPP.

    Ketua DPD PAN Gowa ini mengungkapkan jika selama ini ada beberapa kader dan ketua DPD memintanya untuk maju di Muswil.

    Sekedar diketahui, Ashabul Kahfi telah memimpin DPW PAN Sulsel selama 20 tahun atau empat periode.

    Kepemimpinan Ashabul Kahfi selaku Ketua DPW PAN Sulsel, dinilai cukup lama dan perlu adanya penyegaran “Regenerasi” kepemimpinan.

    Hal ini diungkapkan Andi Taufiq Aris selaku pemerhati politik yang juga konsultan politik dari lembaga Mitra Demokrasi Indonesia.

  • Kritikan Kabinet Presiden Prabowo yang Disebut Gemuk, Ardianto Satriawan: Isinya Beban Jual Beli Politik

    Kritikan Kabinet Presiden Prabowo yang Disebut Gemuk, Ardianto Satriawan: Isinya Beban Jual Beli Politik

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Salah satu akademisi, Ardianto Satriawan menyoroti pernyataan Presiden Prabowo Subianto terkait kabinetnya saat ini.

    Kabinet Pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo saat ini dinilai dan banyak dikritik terlalu gemuk. Dan hal ini ini mendapatkan respon langsung.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto

    menjawab kritik-kritik tersebut lewat pidatonya di Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra.

    Dalam pidatonya, Prabowo juga menanggapi kritik terhadap kabinet yang dinilai sejumlah pihak sebagai kabinet gemuk. Ia menanggapinya dengan satire.

    Tidak gamblang, Prabowo mulanya menyebut ada orang pintar yang menganggap kabinetnya gemuk.

    “Ada Orang-orang pinter itu bilang kabinet ini kabinet gemuk. Terlalu besar,” kata Prabowo.

    Lalu ia melanjutkan seolah berbisik.

    “Ndasmu,” ucapnya.

    Hal ini kemudian mendapatkan banyak respon di media sosial. 

    Akademi Ardianto Satriawan lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya kembali cuitan lama dari Presiden Prabowo terkait kabinet.

    “Dengan pilih @Gerindra: Saudara buka jalan terbentuknya sebuah kabinet yang 100% anggotanya terpilih karena kemampuan, bukan deal politik,” tulis Presiden Prabowo dicuitan lamanya itu.

    Hal ini pun direspon oleh pria yang berprofesi sebagai dosen itu dengan menyebut kabinet saat ini gemuk.

    Ia juga melempar sindiran dengan menyebut penjabat yang berada di dalam kabinet isinya beban yang jual beli politik.

    “Tapi bikin kabinet gemuk. Isinya beban jual beli politik,” tulis Ardianto dikutip Minggu (16/2/2025).

  • Kritikan Kabinet Presiden Prabowo yang Disebut Gemuk, Ardianto Satriawan: Isinya Beban Jual Beli Politik

    Selain ‘Hidup Jokowi’, Prabowo Juga Bilang ‘Ndasmu’ Tanggapi Kritikan Kabinet Gemuk

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menuai kritik. Setelah pidatonya di Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra.

    Salah satu yang cukup dikritik publik terutama warganet di media sosial adalah ucapannya yang menyebut “Hidup Jokowi”.

    Selain itu, di dalam pidatonya, Prabowo juga menanggapi kritik terhadap kabinet yang dinilai sejumlah pihak sebagai kabinet gemuk. Ia menanggapinya dengan satire.

    Tidak gamblang, Prabowo mulanya menyebut ada orang pintar yang menganggap kabinetnya gemuk.

    “Ada Orang-orang pinter itu bilang kabinet ini kabinet gemuk. Terlalu besar,” kata Prabowo.

    Lalu ia melanjutkan seolah berbisik.

    “Ndasmu,” ucapnya.

    Pegiat Media Sosial bercentang biru, Cak Khum, menyoroti laku Prabowo itu. Ia menyoal hal tersebut.

    “Presiden kok kerjaannya Curhat, kalau nggak gitu omon-omon tok,” kata Cak Khum dikutip dari unggahannya di X, Sabtu (15/2/2025).

    Acara HUT Gerindra yang digelar di Sentul, Bogor pada Sabtu (15/2/2025) itu ditayangkan di YouTube resmi Partai Gerindra.

    Acara tersebut dihadiri menteri Kabinet Merah Putih dan ketua partai. Hadir pula Presiden ke-7 Jokowi.

    Pada kesempatan itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengakui dirinya bisa menang karena bantuan dari Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

    Prabowo juga meminta kader Partai Gerindra ikut menghormati jasa pihak yang membantu kemenangannya di Pilpres 2024.

    Mulanya, Prabowo mengingatkan Partai Gerindra bahwa dirinya tidak akan diberikan kepercayaan oleh masyarakat jika tidak ada peran Koalisi Indonesia Maju.

    “Saya katakan di sini, bahwa kita berhasil mendapat kepercayaan rakyat karena dukungan temen-temen koalisi Indonesia maju,” ucap Prabowo.

  • Di HUT Ke-17 Gerindra, Prabowo Akui Menang Pilpres karena Didukung Jokowi

    Di HUT Ke-17 Gerindra, Prabowo Akui Menang Pilpres karena Didukung Jokowi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Meski sempat jadi perbincangan dan perdebatan terkait upaya Jokowi memenangkan 02 pada Pilpres 2024 lalu. Kini, Prabowo secara terang-terangan mengakui hal itu.

    Itu tampak saat Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato politiknya di puncak acara HUT ke-17 Gerindra di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025) pagi.

    Ketua Umum Partai Gerindra ini mengakui dirinya bisa menang karena bantuan dari Presiden ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi).

    Prabowo juga meminta kader Partai Gerindra ikut menghormati jasa pihak yang membantu kemenangannya di Pilpres 2024.

    Mulanya, Prabowo mengingatkan Partai Gerindra bahwa dirinya tidak akan diberikan kepercayaan oleh masyarakat jika tidak ada peran Koalisi Indonesia Maju.

    “Saya katakan di sini, bahwa kita berhasil mendapat kepercayaan rakyat karena dukungan temen-temen koalisi Indonesia maju,” ucap Prabowo.

    Tak hanya itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan pihaknya juga tidak akan berhasil terpilih menjadi Presiden jika tidak didukung oleh Jokowi.

    “Saya katakan di sini kita berhasil karena kita didukung oleh Presiden ke-7. Tepuk tangannya kurang semangat. Semangat lagi,” jelasnya.

    Lalu, Prabowo berteriak lantang dengan menyebut nama Jokowi.

    Teriakan itu pun membuat riuh tepuk tangan ribuan kader Gerindra yang menyanyikan yel-yel terima kasih kepada Jokowi.

    “Hidup Jokowi!” ucap Prabowo.

    Dalam pidatonya itu, Ketua Umum Gerindra ini turut menyinggung beberapa program di pemerintahannya.

    Salah satu program andalannya pada masa kampanye Pilpres 2024 adalah makan bergizi gratis (MBG) yang juga turut dibahas. (bs-sam/fajar)

  • Prabowo Teriak Lantang: Hidup Jokowi!

    Prabowo Teriak Lantang: Hidup Jokowi!

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto secara istimewa mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), atas jasanya membantu dirinya menang di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

    Tak hanya ucapan terima kasih, seruan semangat hingga yel-yel dinyanyikan oleh seluruh kader Partai Gerindra yang hadir pada acara peringatan HUT ke-17 Gerindra di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

    Di atas podium, ditengah ribuan kader, Prabowo menegaskan dirinya beserta Partai Gerindra berhasil salah satunya karena hasil dukungan Jokowi.

    “Kita berhasil karena kita didukung oleh Presiden ke-7,” kata Prabowo.

    “Tepuk tangannya kurang semangat. Semangat lagi. Hidup Jokowi!” teriak Prabowo menggelegar.

    Teriakan tersebut kemudian disambut lagu “Terima kasih, Bapak Jokowi” oleh para kader Gerindra.

    Mendapat perlakuan istimewa dari Presiden ke-8 RI Prabowo, Jokowi yang duduk di barisan paling depan hanya tersenyum dan merasa tersanjung.

    Ia sesekali mengatupkan tangan seraya berdiri sebagai tanda terima kasih kembali. (Pram/fajar)