Category: Fajar.co.id Politik

  • 98 Persen Potensi Gibran akan Menjadi Presiden ke-9 Indonesia

    98 Persen Potensi Gibran akan Menjadi Presiden ke-9 Indonesia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Posisi Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden tengah dalam sorotan. Para purnawirawan jenderal TNI mengusulkan ke MPR untuk mencopot putra sulung Joko Widodo itu.

    Namun pandangan berbeda justru datang dari Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono. Ia menilai peluang Gibran menjadi presiden pada 2029 sangat besar.

    Bahkan kata Arief, kesempatan menjadi kepala negara lebih dari 90 persen.

    “(Sebesar, red) 98 persen potensi Gibran akan menjadi presiden kesembilan Indonesia,” tulis Arief Poyuono di X pada dilansir pada Rabu (7/5/2025).

    Arief Poyuono bahkan menyebut kesempatan Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden hanya tinggal menunggu waktu.

    “Cuma waktu saja nanti yang menentukan semua ini,” imbuh Arief Poyuono.

    Di sisi lain, Arief Poyuono juga angkat bicara tentang isu pemakzulan terhadap Gibran.

    Menurut Arief Poyuono, belum pernah ada wakil presiden Indonesia yang dimakzulkan.

    “Dalam sejarah Indonesia, belum ada wapres dipaksa turun atau di-impeach,” sebut Arief.

    Arief Poyuono menilai presiden dan wakil presiden mengalami nasib berbeda terkait pemakzulan.

    “Sudah empat presiden RI dipaksa turun dan di-impeach. Ada dua wapres yang menggantikan Presiden RI,” tegasnya. (Pram/fajar)

  • Polemik Mutasi Letjen Kunto, Gigin Praginanto: Politik Sudah Merasuki Pimpinan TNI

    Polemik Mutasi Letjen Kunto, Gigin Praginanto: Politik Sudah Merasuki Pimpinan TNI

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mutasi dan rotasi perwira tinggi, harus melewati proses yang panjang dalam Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).

    Hal ini diungkap oleh Anggota Komisi I DPR, Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin yang menyebut adanya pembangkangan di mutasi ini.

    Sedangkan dalam mutasi Letjen Kunto yang akhirnya dibatalkan, TB Hasanuddin melihat adanya keanehan yang terjadi dalam prosesnya.

    “Namanya mutasi pada level atas itu ada Wanjakti, keputusannya itu digodok di staf, staf itu mulai dari Pabanda, dari Paban Madya, dari Paban Madya masuk ke Paban, dari Paban masuk ke Waaspers, dari Waaspers baru ke Aspers, dari Aspers baru ke Kasum, setelah diparaf baru Panglima TNI,” ujar TB Hasanuddin

    Merespons hal ini, pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto menyebut situasi saat ini membuat politik sudah merasuk hingga pimpinan TNI.

    Karena hal ini kemudian memberikan dampak yang sangat besar, di antaranya sifat lebih mengedepankan kekuasaan ketimbang profesionalisme.

    “Politik sudah demikian merasuk pimpinan TNI sehingga lebih mengedepankan kekuasaan ketimbang profesionalisme,” tulisnya dikutip Selasa (6/5/2025).

    Gigin pun menyebut dalam kondisi seperti situasi berat karena saat ini menurutnya senjata lebih diarahkan ke negeri sendiri.

    “Dalam kondisi seperti ini, percuma memiliki persenjataan hebat karena moncongnya diarahkan ke dalam negeri,” tuturnya. (Erfyansyah/fajar)

  • Kondisi Pantai Losari Memperihatinkan, Munafri Arifuddin Kecewa Dengan Kinerja Dinas Pariwisata Makassar

    Kondisi Pantai Losari Memperihatinkan, Munafri Arifuddin Kecewa Dengan Kinerja Dinas Pariwisata Makassar

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR– Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin melakukan monitoring dan evaluasi terhadap Dinas Pariwisata Kota Makassar.

    Appi sapaan akrabnya, menekankan pentingnya setiap program pemerintah memiliki dampak langsung yang terukur kepada masyarakat. Kegiatan berlangsung di Balaikota Jl Ahmad Yani, Senin (5/5/2025).

    “Saya tidak ingin hanya melihat program yang mengesankan dari luar, tetapi harus jelas dampaknya kepada masyarakat. Harus bisa diukur efek terhadap ekonomi,” tegas Appi dikutip Selasa, (6/5/2025).

    Sebagai bentuk evaluasi, ia menyampaikan bahwa pemerintahan bukan sebuah event organizer, namun mendukung ide masyarakat.

    “Pemerintah bukan event organizer. Kalau masyarakat punya ide dan ingin berbuat, biarkan mereka berkreasi. Tugas kita mendukung, bukan mengambil alih,” ujarnya

    Sebagai Wali Kota ia menyampaikan kekecewaannya atas semrawutnya penataan pantai ‘Anjungan Losari’ yang memicu kurangnya daya tarik pengunjung.

    “Losari ini jantung kota. Semua orang datang ke Makassar pasti ke Losari. Tapi apa yang mereka temui? Penjual kaus kaki tiga sepuluh ribu? Bukan itu yang kita harapkan,” katanya.

    Appi berharap adanya asupan berupa konsep segar dan berdampak besar terlebih kepada kenyamanan pengunjung.

    Terlebih, Pantai Losari merupakan Ikon Kota Makassar, tempat yang selalu dikunjungi wisatawan tidak hanya dalam negeri namun dari luar negeri.

    Demi menciptakan pembaharuan dan kebijakan bersama, ia meminta segala perencanaan anggaran harus disertai dengan skema pemeliharaan jangka panjang.

  • Prabowo Bantah Disetir Jokowi, Dede Budhyarto Sentil Loyalis Anies dan Ganjar

    Prabowo Bantah Disetir Jokowi, Dede Budhyarto Sentil Loyalis Anies dan Ganjar

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Komisaris PT Pelni, Kristia Budiyarto atau Dede Budyarto, menyindir polemik yang menyeret nama Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi.

    Salah satu polemik yang marak diperbincangkahhn publik, yakni tudingan matahari kembar atau kepemimpinan yang dikuasai oleh dua orang.

    Dia menyentil loyalis Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang merupakan rival Prabowo dalam Pilpres 2029 silam.

    “Anak Abah dan Janggar mania banting-banting palanya ditiang listrik nonton video ini,” tulis Dede Budyarto dilansir X @kangdede78 Selasa, (6/5/2025).

    Adapun lampiran video yang Dede unggah berupa pidato beserta klarifikasi dari Presiden Prabowo Subianto terkait tudingan-tudingan yang tidak benar kepada dirinya.

    Presiden RI Prabowo Subianto membantah tuduhan yang menyebutkan bahwa ia adalah ‘Presiden Boneka’ dan dikendalikan oleh Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

    “Saya dibilang apa itu, ‘Presiden Boneka, Saya dikendalikan oleh pak Jokowi’ seolah-olah pak Jokowi tiap malam telpon saya, saya katakan itu tidak benar,” ungkap Prabowo Subianto.

    Dengan tegas, Prabowo mengakui bahwa dirinya hanya sebatas berkonsultasi dengan Jokowi untuk meminta pendapat dan saran terkait 10 tahun memimpin Indonesia.

    “Ya konsultasi, minta pendapat, minta saran, beliau tahun berkuasa, saya menghadap beliau nggak ada masalah,” sambungnya.

    Bahkan ia berulang menegaskan, bahwa pertemuan untuk meminta saran dan pendapat bukan hanya dilakukan kepada Jokowi tapi juga kenapa Presiden sebelumnya.

  • Jelang Muktamar PPP, Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketua Umum PPP

    Jelang Muktamar PPP, Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketua Umum PPP

    FAJAR.CO.ID, SEMARANG — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam waktu dekat akan menggelar Muktamar. Menjelang acara penting tersebut, suara kader untuk mendukung calon Ketua Umum PPP mulai bermunculan.

    Salah satunya disuarakan Tokoh muda partai sekaligus putra ulama kharismatik KH Maimun Zubair, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin. Dia menyampaikan harapan agar forum konsolidasi kali ini menjadi momentum pembaruan bagi masa depan PPP.

    Gus Yasin menegaskan pentingnya menjaga proses pemilihan Ketua Umum dari praktik transaksional. “Muktamar tidak boleh ada yang namanya ‘nyuwun sewu’ transaksional. Kami ingin semuanya dilakukan dengan baik,” ujarnya di hadapan peserta halaqah, Forum Halaqah Ulama dan Kaderisasi PPP di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Semarang, Sabtu, 3 Mei 2025.

    Secara terbuka, Gus Yasin juga menyatakan dukungannya kepada Agus Suparmanto sebagai calon Ketua Umum PPP. Dia menilai Agus sebagai figur yang mampu membawa semangat perubahan dan menjaga marwah partai. “Ada salah satu kandidat yang saya dukung ialah Mas Agus,” tegasnya.

    Lebih lanjut, dia berharap kepemimpinan baru PPP bisa benar-benar memperjuangkan hak-hak rakyat serta mengedepankan nilai-nilai keislaman dalam setiap kebijakan.
    “Bagaimana mensejahterakan masyarakat, amar ma’ruf nahi munkar, dan tentu nilai-nilai agama itu harus dikedepankan,” ungkap Wakil Gubernur Jawa Tengah tersebut.

    Gus Yasin juga menyoroti pentingnya transformasi internal PPP agar mampu kembali tampil signifikan di kancah politik nasional. “Masuk di parlemen dan bukan hanya masuk, tetapi juga signifikan,” ujarnya.

  • Habib Syakur Bilang Anggota Forum Purnawirawan TNI Pendukung Capres Kalah, Said Didu Beri Respons Tak Terduga

    Habib Syakur Bilang Anggota Forum Purnawirawan TNI Pendukung Capres Kalah, Said Didu Beri Respons Tak Terduga

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, kembali melontarkan kritik tajam terhadap konstelasi politik nasional, khususnya terhadap kelompok pendukung Presiden Prabowo Subianto.

    Komentar tersebut merespons pernyataan Habib Syakur yang sebelumnya mengingatkan Prabowo untuk berhati-hati terhadap manuver sejumlah purnawirawan TNI yang disebut sebagai pendukung calon presiden yang kalah di Pilpres 2024.

    Alih-alih menyanggah kekhawatiran tersebut, Said Didu justru menyoroti siapa sebenarnya yang kini berdiri di belakang Prabowo.

    “Dan yang mendukung sekarang adalah para pendukung perampok negara dan penggusur rakyat agar tetap bisa berpesta?” ujar Said Didu di X @msaid_didu (5/5/2025).

    Ia menegaskan bahwa banyak pendukung murni Prabowo di Pilpres 2014 dan 2019 telah memilih berpindah arah pada Pilpres 2024.

    “Pendukung murni Prabowo 2014 dah 2019 pindah di 2024 karena Prabowo pilih bersama Jokowi,” sebutnya.

    Alasannya, Prabowo dianggap meninggalkan garis perjuangan awalnya setelah memutuskan bergabung dengan Presiden Jokowi.

    “Pemilih perjuangan Prabowo tetap konsisten dengan perjuangan awal, berantas korupsi, kembalikan kedaulatan rakyat dari oligarki, dan kembalikan aset negara kepada rakyat,” tandasnya.

    Sebelumnya, tokoh Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid, menyampaikan peringatan kepada Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto, untuk tidak lengah terhadap pergerakan sejumlah mantan perwira tinggi TNI yang kini tergabung dalam Forum Purnawirawan Prajurit TNI.

  • Komaruddin Simanjuntak Cs Dukung Penuh Prabowo-Gibran, Kini Purnawirawan TNI Terbelah

    Komaruddin Simanjuntak Cs Dukung Penuh Prabowo-Gibran, Kini Purnawirawan TNI Terbelah

    Berdasarkan informasi yang diwartakan, dinamika politik pascapemilu, kalangan purnawirawan TNI menunjukkan perbedaan sikap.

    Mereka kini terbagi dalam dua kubu, salah satunya menyatakan dukungan penuh terhadap pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Dalam dukungan ini suara paling lantang datang dari Mayjen (Purn) Komaruddin Simanjuntak, Pelaksana Tugas Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD). Dalam sebuah acara di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat (2/5/2025).

    Ia menegaskan dukungan kelompoknya terhadap arah pemerintahan baru melalui program-program yang diusung Prabowo-Gibran.

    “Wadah purnawirawan TNI-Polri yang resmi adalah PEPABRI, LVRI, PPAD, PPAL, PPAU, PP Polri, dan PERIP,” ujarnya dengan tegas.

    Dalam pidatonya, Komaruddin menyoroti pentingnya sinergi antara TNI dan Polri. Meski telah purnatugas, menurutnya, semangat juang dan rasa tanggung jawab terhadap bangsa tetap melekat pada diri para pensiunan.

    “Soliditas TNI-Polri merupakan jaminan bagi tetap tegaknya dan utuhnya NKRI. Untuk itu, konsolidasi di antara kedua institusi harus terus dilakukan,” katanya.

    “Purnawirawan TNI-Polri mendukung sepenuhnya program pemerintah sesuai dengan Asta Cita,” ungkapnya.

    Di sisi lain, sikap berbeda sempat disampaikan oleh para pensiunan TNI yang tergabung dalam Forum Purnawirawan terkait pemerintahan Prabowo-Gibran.

    Salah satu sikap yang dimaksud dan menjadi sorotan publik adalah soal usulan agar Gibran dimakzulkan sebagai Wakil Presiden.

  • 4 Nama Ditetapkan sebagai Formatur Calon Ketua DPW PAN Sulsel 2025–2030

    4 Nama Ditetapkan sebagai Formatur Calon Ketua DPW PAN Sulsel 2025–2030

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel resmi menetapkan empat figur sebagai formatur calon Ketua DPW untuk periode 2025–2030 dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) yang digelar di Hotel Claro, Makassar, Minggu (4/5/2024)

    Nama-nama yang ditunjuk antara lain Ashabul Kahfi, Chaidir Syam, Husniah Talenrang, dan Viva Yoga Mauladi.

    Kegiatan Muswil ini berfokus pada evaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya serta penetapan formatur calon pemimpin baru di tingkat wilayah.

    Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, membuka acara secara virtual, sementara Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, hadir langsung dan memimpin sidang pleno penetapan formatur.

    Dalam sesi sidang, Viva menyampaikan langsung empat nama yang telah ditetapkan.

    “Kami menetapkan formatur yang pertama Ashabul Kahfi, Husniah Talenrang, Viva Yoga dan Chaidir Syam,” ujar Viva saat memimpin sidang.

    Sekadar diketahui, Ashabul Kahfi merupakan Ketua DPW PAN Sulsel saat ini dan juga anggota DPR RI. Ia menjabat sebagai Ketua Bappilu DPP PAN untuk wilayah Sulawesi.

    Sementara Chaidir Syam, yang juga masuk dalam formatur, menjabat sebagai Bupati Maros dan memimpin DPD PAN Maros.

    Adapun Husniah Talenrang merupakan Bupati Gowa dan menjabat sebagai Ketua DPD PAN Gowa.

    Bergeser ke Viva Yoga Mauladi, selain sebagai Waketum DPP PAN, turut aktif dalam proses penguatan organisasi di berbagai daerah.

    Penunjukan keempat tokoh tersebut bisa disebut dimulainya proses seleksi internal untuk menentukan pemimpin PAN Sulsel lima tahun mendatang.

  • Pembatalan Mutasi Letjen Kunto, Gus Umar: Mungkin Pak Prabowo Marah

    Pembatalan Mutasi Letjen Kunto, Gus Umar: Mungkin Pak Prabowo Marah

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan, memberikan respons terkait pembatalan mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo.

    Melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya, Umar Hasibuan menaruh curiga di balik pembatalan ini ada peran besar dari Presiden Prabowo Subianto.

    Ia menyebut kemungkinan Presiden Prabowo marah karena keputusan yang diberikan ke Letjen Kunto.

    “Mungkin Pak Prabowo marah dengan keputusan pencopotam Letjen Kunto,” tulisnya, dikutip Minggu (4/5/20245).

    Meski begitu, pria yang karib dengan sapaan Gus Umar itu belum yakin dengan kabar pembatalan ini. Dan masih mencari-cari alasan utamanya.

    “Makanya dibatalkan. Ada info ges?,” tuturnya.

    Sebelumnya, ada mutasi terhadap 7 perwira tinggi termasuk anak mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Letjen Kunto Arief Wibowo, pada Selasa, 29 April 2025.

    Selang 2 hari, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membatalkan mutasi terhadap 7 perwira tinggi.

    Pembatalan tersebut dilakukan, karena ada beberapa perwira tinggi yang masih dihadapkan dengan tugas-tugas sehingga tidak bisa digeser. (Erfyansyah/Fajar) 

  • Ras MD: Saya Yakin Husniah Talenrang Aklamasi di Muswil PAN Sulsel

    Ras MD: Saya Yakin Husniah Talenrang Aklamasi di Muswil PAN Sulsel

    FAJAR.CO.ID.MAKASSAR — Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan (Sulsel) diagendakan akan berlangsung pada Minggu, 4 Mei 2025.

    Hingga saat ini, ada dua nama atau figur calon ketua PAN Sulsel menguat, mereka adalah Bupati Gowa Husniah Talenrang dan Bupati Maros, Chaidir Syam.

    Siapa di antara dua figur ini punya peluang besar bakal menakhodai PAN SulSel?

    Ras Md Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia yang juga pengamat politik nasional menilai bahwa kedua figur ini adalah kader terbaik PAN.

    Pasalnya, kedua figur ini memiliki basis wilayah tradisional. Ditambah lagi kontribusi elektoral terhadap PAN di pemilu kemarin cukup signifikan.

    Bahkan, sosok Husniah Talenrang memberi kontribusi rill dengan sikap politiknya maju sebagi kontestan caleg Provinsi dapil tiga.

    Atas keputusan politiknya tersebut, Bupati Gowa ini berhasil menyumbang kursi untuk PAN di DPRD Provinsi bahkan dengan suara terbanyak mencapai 44 ribu suara. Namun karena amanah PAN, Husniah Talenrang berani melepaskan posisinya sebagai caleg terpilih dan memutuskan maju sebagai calon Bupati Gowa.

    Lagi-lagi Hj. Sitti Husniah Talenrang kembali terpilih menjadi Bupati Gowa, Bahkan Husniah tidak hanya berhasil memenangkan pertarungan Pilkada Gowa, namun ia menciptakan sejarah baru sebagai Bupati perempuan pertama yang memimpin di tanah Butta Patturioloang.

    Disisi lain, Khaidir Syam adalah kader terbaik PAN, sebagai Bupati Maros dua periode menegaskan jika KS punya basis elektoral bahkan PAN Maros cukup stabil dalam pencapaian perolehan Pilegnya.