Category: Fajar.co.id Ekonomi

  • Garden Center: Tukang Taman Surabaya yang Mengubah Setiap Lahan Jadi Oase

    Garden Center: Tukang Taman Surabaya yang Mengubah Setiap Lahan Jadi Oase

    Fajar.co.id, Surabaya — Di kota-kota besar, ruang hijau sering menjadi barang langka. Namun kehadiran taman yang dirancang dengan baik tidak hanya mempercantik visual, melainkan juga meningkatkan kenyamanan, kesejahteraan, dan nilai properti. Tukang taman Surabaya yang tepat.

    Mengapa Kota Butuh Taman — Lebih dari Sekadar Hiasan

    Taman bukan lagi sekadar elemen dekoratif. Di tengah intensitas kehidupan urban, taman memainkan peran multifungsi: menurunkan suhu microclimate, menyerap polusi, menyaring debu, memberikan ruang relaksasi, serta mendukung keberagaman hayati skala kecil. Untuk hunian, kantor, apartemen, atau fasilitas publik, taman yang dirancang dengan baik membantu menciptakan lingkungan yang sehat dan estetis.

    Di Surabaya—dengan iklim tropis basah dan musim kemarau yang jelas—desain taman harus mempertimbangkan ketahanan tanaman terhadap panas, efisiensi penggunaan air, serta kemudahan perawatan. Inilah area keahlian tukang taman Surabaya profesional seperti Garden Center: merancang taman yang relevan dengan kondisi lokal, fungsional, dan mudah dirawat.

    Siapa Garden Center? Profil Singkat dan Filosofi Kerja

    Garden Center (gardencenter.co.id) adalah penyedia jasa lanskap dan tukang taman Surabaya yang menggabungkan desain kreatif, teknik lanskap praktis, dan praktik ramah lingkungan. Filosofi kerja mereka berfokus pada tiga pilar:

    Estetika yang fungsional

    Praktik berkelanjutan

    Kemudahan perawatan Garden Center bekerja untuk berbagai klien: pemilik rumah, pengembang properti, pengelola gedung perkantoran, dan instansi publik yang ingin meningkatkan kualitas ruang terbuka.

    Layanan Lengkap: Dari Konsultasi Sampai Perawatan Berkala

    Salah satu keunggulan Garden Center adalah paket layanan menyeluruh, sehingga klien mendapat satu titik tanggung jawab dari konsep hingga pemeliharaan. Layanan utama meliputi:

  • Lembaga Amil Zakat Nasional dan Pemkot Makassar Bahas Penguatan Program Pengentasan Kemiskinan

    Lembaga Amil Zakat Nasional dan Pemkot Makassar Bahas Penguatan Program Pengentasan Kemiskinan

    Fajar.co.id, Makassar — Sejumlah Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nasional yang beroperasi di Kota Makassar menggelar forum diskusi bersama Pemerintah Kota Makassar, Jumat (14/11/2025).

    Pertemuan itu membahas penguatan sinergi dalam pemberdayaan masyarakat dan penanganan kelompok rentan di wilayah perkotaan maupun daerah pinggiran.

    Ketua Forum Zakat Sulawesi Selatan, Amir, memaparkan pentingnya pendekatan berbasis kampung, masjid, dan komunitas rentan sebagai fondasi program pemberdayaan.

    “Kita akan melihat langsung persoalan kemasyarakatan yang terjadi dan mengukurnya dengan tepat, agar bisa diintervensi secara terarah, terutama terkait kemiskinan,” ujarnya.

    Hal senada disampaikan Direktur Laz Hadji Kalla, Zuhair, yang menekankan perlunya skala prioritas dalam pendistribusian dana zakat. Menurutnya, program lembaganya selama ini fokus menyasar kelompok dengan kemiskinan ekstrem, tidak hanya di Sulawesi Selatan, tetapi juga di pelosok provinsi lain. “Kami memperkuat basis data agar penyaluran lebih efektif dan efisien,” tuturnya.

    Dari unsur pemerintah, Ketua Bidang Kesejahteraan Masyarakat Pemkot Makassar, Moh. Syarief, S.STP., M.Si., menyoroti praktik baik pengelolaan zakat di daerah lain.

    Ia mencontohkan Lazismu di Kabupaten Sragen yang mampu menginisiasi berbagai program pemberdayaan, baik pada sektor masjid maupun pengelolaan Baitul Mal. “Kita harap pola seperti ini bisa direplikasikan di Sulawesi Selatan,” katanya.

    Pemerintah Kota Makassar, lanjut Syarief, berkomitmen mendukung kerja-kerja sosial yang dilakukan LAZ. Salah satu gagasan yang sedang dikembangkan ialah konsep kampung sedekah, yang dinilai dapat memperkuat ketangguhan sosial masyarakat dan mempercepat penanganan kemiskinan di tingkat lokal.

  • Bahaya Dana KUR jika Disalahgunakan, dari Dana Produktif jadi Konsumtif

    Bahaya Dana KUR jika Disalahgunakan, dari Dana Produktif jadi Konsumtif

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Konsultan Hukum Bisnis dan Pertanahan, Rahmat Hidayat membeberkan bahayanya dari KUR (Kredit Usaha Rakyat) jika disalah gunakan

    Lewat salah satu unggahan di akun media sosial Threads pribadinya, ia membeberkan beberapa hal yang membuat KUR ini berbahaya.

    Rahmat Hidayat menyebut ada hal yang membuat ini berbahaya.

    Salah satunya dana dari KUR (Kredit Usaha Rakyat) digunakan untuk hal lain.

    “Jujur, siapa yang pernah dapet KUR (Kredit Usaha Rakyat) dari bank,” tulisnya dikutip Jumat (14/11/2025).

    “Terus sebagian uangnya nyelip buat beli HP baru, renovasi dapur, atau bayar uang sekolah anak?,” ungkapnya.

    Ia bahkan menyebut penggunaan belanja hal lain dari dana KUR ini adalah dosa paling umum.

    “Itu adalah dosa paling umum dan berbahaya,” jelasnya.

    Dimana, kredit ini dibawa oleh pihak yang menggunakannya dengan berbelanja hal lain.

    Salah satu yang paling disorotnya dan banyak dilakukan adalah berbelanja untuk dijadikan konsumtif padahal dana tersebut lebih ke arah produktif

    “Kenapa? Karena kalian baru saja mengubah kail menjadi ikan goreng. Kalian mengubah kredit PRODUKTIF menjadi KONSUMTIF,” terangnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • IPOC 2025: Update Terkini EUDR, Tantangan Sawit, dan Permintaan Minyak Nabati India

    IPOC 2025: Update Terkini EUDR, Tantangan Sawit, dan Permintaan Minyak Nabati India

    Paganini menekankan bahwa teknologi bukan lagi biaya tambahan, tetapi “frontier” baru bagi daya saing. Ia mencontohkan penggunaan drone dan satelit untuk pemantauan lahan, blockchain untuk transparansi rantai pasok, serta AI untuk peningkatan efisiensi.

    Ia juga menyoroti pentingnya replanting, inovasi agronomi, dan digitalisasi kebun sebagai fondasi keberlanjutan jangka panjang.
    “Semakin tinggi hasil, semakin kecil tekanan pada lahan. Itulah keberlanjutan yang sesungguhnya,” ucapnya.

    Dalam sesi yang sama, Paganini mengkritik meningkatnya kampanye anti-saturated fat serta maraknya label “palm oil-free”. Menurutnya, klaim tersebut hanya menyesatkan konsumen dan tidak menyelesaikan persoalan nutrisi secara substansial.

    “Klaim Tanpa Sawit hanyalah jalan pintas pemasaran. Mereka menyerang bahan, bukan akar masalah gizi,” tegasnya.

    Ia mendorong negara produsen untuk membangun narasi baru berbasis data, literasi gizi yang tepat, dan diplomasi global yang lebih proaktif. Sawit, katanya, harus dikenalkan sebagai pendorong pembangunan, kemakmuran, dan inovasi.

    Terakhir, Paganini menyerukan agar negara produsen dan industri sawit tidak lagi bersikap reaktif, tetapi mengambil peran pemimpin dalam diplomasi keberlanjutan global.

    “Itulah sebabnya penting untuk membangun narasi bahwa sawit bukan sekadar komoditas, melainkan kekuatan pembangunan, kemakmuran, dan inovasi”, tutupnya.

    India Hadapi Tantangan Besar dalam Kebutuhan Minyak Nabati

    Pembicara berikutnya, Atul Chaturvedi, Chairman Asian Palm Oil Alliance (APOA), menyoroti dinamika pasar India. Negara dengan konsumsi minyak nabati terbesar di dunia.

  • Wujudkan Inklusi Keuangan untuk Rakyat, 1,2 Juta AgenBRILink Catat Transaksi Rp1.294 triliun dalam 9 Bulan

    Wujudkan Inklusi Keuangan untuk Rakyat, 1,2 Juta AgenBRILink Catat Transaksi Rp1.294 triliun dalam 9 Bulan

    Kehadiran AgenBRILink memiliki peran strategis dalam memperluas akses keuangan formal bagi masyarakat. Peningkatan kebutuhan layanan finansial di berbagai daerah menunjukkan bahwa AgenBRILink semakin dibutuhkan untuk menghadirkan layanan perbankan yang mudah dijangkau dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

    “AgenBRILink telah menjadi bagian dari ekosistem inklusi keuangan yang mendorong pemerataan ekonomi nasional. Dengan jaringan yang luas, agen turut memperkuat kehadiran BRI di tingkat komunitas dan memastikan layanan keuangan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk di wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal),” ujar Hery.

    Sebagaimana diketahui, AgenBRILink selalu siap melayani kebutuhan masyarakat, bahkan pada periode hari libur. Layanan yang tersedia pun semakin lengkap, mulai dari pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, hingga layanan referral pembukaan rekening tabungan BSA dan pinjaman.

    Kini, AgenBRILink juga telah memperluas fungsinya dengan melayani penjualan asuransi mikro, tarik tunai dari luar negeri, pembelian voucher, serta pembelian tiket perjalanan seperti bus, shuttle, dan ferry. Beragam fitur ini menjadikan AgenBRILink sebagai solusi layanan keuangan yang lengkap, praktis, dan dekat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari.

  • Operasional Bajaj Tak Ada Izin dari Dishub Makassar, Bagaimana Sebenarnya Aturan Perizinannya?

    Operasional Bajaj Tak Ada Izin dari Dishub Makassar, Bagaimana Sebenarnya Aturan Perizinannya?

    FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Transportasi umum roda tiga, bajaj makin eksis di Makassar. Namun izinnya kerap dipertanyakan.

    Baru-baru ini, Dinas Perhubungan (Dishub) kota Makassar menegaskan tidak pernah mengeluarkan izin operasional untuk bajaj. Diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Muh. Reza.

    “Tidak ada. Tidak pernah (mengeluarkan izin)” kata Reza kepada jurnalis, Rabu (12/11/2025).

    Pihaknya, kata dia, tidak bisa mengeluarkan izin demikian. Mengingat transportasi umum tersebut menggungakan aplikasi untuk pemesanan.

    “Tidak bisa Dishub Makassar mengeluarkan izinnya, apalagi kalau pakai aplikasi begitu,” terangnya.

    Walau tak mengantongi izin dari Dishub Makassar, bajaj disebut mengantongi izin dari pusat.

    Board Representative Maxride, Ashish Ray, dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan hal tersebut. Dia mengatakan izin itu syarat utama operasional untuk bisa beroperasi di jalan raya.

    Adapun izinnya meliputi Sertifikat Uji Tipe, Sertifikat Registrasi Uji Tipe dari Kementerian Perhubungan, Rekomendasi dari Korlantas dan Nilai Jual Kendaraan Bermotor dari Kementerian Dalam Negeri, dan Perizinan dari Kementerian Perindustrian yang berkaitan dengan Perakitan dan Pabrik Produksi Bajaj di Citeureup Bogor, Jawa Barat.

    Itu dibenarkan Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu dan Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Makassar, Helmy Budiman.

    “Urusannya Kementerian, pusat. Bukan urusan kita,” kata Helmy Budiman kepada jurnalis, pada Maret 2024.

    Lalu, bagaimana sebenarnya aturan operasinal bajaj?

    Pengamat Transportasi Universitas Bosowa, Kamran Aksa menjelaskan, pemberian izin angkutan terkait adanya Maxiride di Kota Makassar secara umum berada di bawah kewenangan pemerintah Kota Makassar. Pelaksanaannya dijalankan oleh Dinas Perhubungan Kota Makassar.

  • Kebijakan Baru Soal Redenominasi Rupiah oleh Purbaya, Pengamat Ekonomi Beber Hal Positif

    Kebijakan Baru Soal Redenominasi Rupiah oleh Purbaya, Pengamat Ekonomi Beber Hal Positif

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan eselon I Kemenko Maritim Ronnie H. Rusli memberi gambaran soal saat ini.

    Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, ia menyebut ada akibat besar yang harus ditanggung untuk pihak atau orang punya simpanan besar dalam mata uang rupiah.

    “Apa akibat dari uang Rp1000 jadi Rp1 buat pemilik uang RpT🤣?,” tulisnya dikutip Jumat (14/11/2025)

    “WaaOoo? Tuh yang punya simpanan Rp 1000T pada gugup hilang tiga angka nol nya,” tambahnya.

    “Pertama, juga uang baru yanh dicetak Rp1000 jadi Rp1 keluar/dicetak/diterima penukarannya oleh bank ‘pelan-pelan gak mau buru-buru apalagi minta ditukar ke A$, £, US$,€ atau ¥ bank gak mau,” jelasnya.

    Menurutnya penurunan angka penukaran Rupiah punya pengaruh besar dari kebijakan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.

    Dimana properti, emas dan barang-barang mewah lainnya jauh lebih punya harga.

    Kedua, tempat penukaran uang asing pun tidak mau jual. Kalau pada kejar properti, emas, barang-barang mewah maka kondisi ekonomi jadi lebih baik dari sebelumnya. Dia memuji kebijakan Purbaya.

    Ketiga, orang yang tadinya simpan uang yang nilainya akan jadi busuk hilang 3 angka nol mau tidak mau harus kejar propert, LM, Mata uang asing $,€,£,¥ dan Saham di Pasar Modal.

    Akibatnya ekonomi bergerak dan Pemerintahan Prabowo lebih baik dari pemerintahan sebelumnya.

    Keempat, uang yang tadinya tidur di bank-bank bangun cari penggantinya biasanya lari ke Property dimana saja.

    Efek dari kebijakan ini disebut membuat negara lain senang. Alasannya jelas karena konversi ke mata uang mereka berdatangan dan propertinya laku keras.

  • Ketua GAPKI: Sawit Jadi Penopang Utama Ekonomi Nasional, Produksi Capai 43 Juta Ton

    Ketua GAPKI: Sawit Jadi Penopang Utama Ekonomi Nasional, Produksi Capai 43 Juta Ton

    FAJAR.CO.ID, BALI — Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Eddy Martono, menegaskan bahwa industri kelapa sawit masih menjadi penopang utama perekonomian Indonesia.

    Hingga September 2025, produksi minyak sawit nasional tercatat mencapai lebih dari 43 juta ton, naik 11 persen dibanding tahun sebelumnya.

    Dalam sambutannya pada pembukaan Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) ke-21 and 2026 Price Outlook di Nusa Dua, Bali, Eddy mengungkapkan bahwa ekspor minyak sawit beserta produk turunannya seperti CPO, oleokimia, dan biodiesel telah mencapai 25 juta ton, atau naik 13,4 persen dari tahun lalu.

    “Nilai ekspor minyak sawit beserta turunannya ini menghasilkan devisa sekitar USD27,3 miliar, meningkat 40 persen dibanding tahun 2024,” urai Eddy di hadapan peserta IPOC 2025, Kamis, (13/11/25).

    “Data ini menunjukkan minyak sawit merupakan fondasi surplus perdagangan Indonesia dan salah satu sumber utama devisa bangsa,” lanjutjya.

    Meski mencatat kinerja positif, ia mengingatkan bahwa tantangan ke depan semakin kompleks. Ia menyoroti pentingnya kesiapan industri menghadapi Peraturan Deforestasi Uni Eropa (EUDR), serta perlunya memperkuat sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) agar diakui sebagai standar global.

    “Kita harus membuktikan bahwa keberlanjutan adalah komitmen nyata industri sawit Indonesia,” tegasnya.

    Dalam kesempatan tersebut, ia sempat menyoroti stagnasi produktivitas akibat perkebunan yang menua dan produktivitas petani kecil yang menurun. Ia menyerukan gerakan nasional peremajaan sawit rakyat dan dukungan terhadap inovasi berbasis riset.

  • Sewindu Kilang Pertamina Internasional, Bangun Legasi untuk Ketahanan Energi Indonesia

    Sewindu Kilang Pertamina Internasional, Bangun Legasi untuk Ketahanan Energi Indonesia

    Kilang Dumai misalnya, mengembangkan inovasi yang berfokus pada optimalisasi pengolahan minyak mentah (crude oil), khususnya jenis super heavy crude yang memiliki tantangan teknis tinggi dalam proses pengolahan.

    Di selatan Pulau Jawa, Kilang Cilacap mengembangkan inovasi untuk meningkatkan unit Treated Distillate Hydro Treating (TDHT) agar mampu mengolah bahan baku nabati menjadi Renewable Diesel dan Sustainable Aviation Fuel (SAF).

    Di utara Pulau Jawa, Kilang Balongan mengembangkan inovasi untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi dalam proses pengisian pelumas pada peralatan berputar (rotating equipment) di lingkungan kilang.

    Dan di Pulau Kalimantan, Kilang Balikpapan mengembangkan inovasi pengganti foam (busa untuk pemadam kebakaran) untuk mengurangi dampak lingkungan dalam pelatihan pemadam kebakaran dan pengujian fasilitas proteksi kebakaran.

    “Deretan inovasi itu menunjukkan bahwa peran KPI tak hanya menjadi pengelola dan operator kilang, tapi juga menjadi pelopor teknologi energi berkelanjutan,” ungkap Taufik.

    Sementara itu, dalam aspek sumber daya manusia dan keselamatan kerja, KPI meluncurkan berbagai program inovatif. Menurut Taufik, program-program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi keselamatan dan kesejahteraan pekerja dan mitra kerja. Program-program tersebut antara lain Safety Leadership Program (SLP) 4.0 yang merupakan program peningkatan budaya keselamatan kerja.

    Selama 8 tahun, KPI tak hanya mengedepankan aspek bisnis, tapi juga merangkul masyarakat sekitar kilang melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program ini mencakup pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pelestarian lingkungan. Pada periode 2023-2024, KPI menyalurkan sekitar Rp34 miliar untuk 370 program TJSL.

  • Makin Dekat dengan Rakyat, BRImo Digunakan 44,4 Juta User dengan Transaksi Rp25 Triliun per Hari

    Makin Dekat dengan Rakyat, BRImo Digunakan 44,4 Juta User dengan Transaksi Rp25 Triliun per Hari

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menuai hasil nyata dari transformasi BRIVolution Reignite yang tengah dijalankan secara berkelanjutan. Salah satunya adalah jumlah pengguna aplikasi Super Apps BRImo yang telah mencapai 44,4 juta user hingga akhir September 2025, angka tersebut meningkat 19,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Seiring dengan itu, nilai transaksi harian BRImo menembus Rp25 triliun, mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital BRI yang aman, cepat dan mudah.

    Pada Press Conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2025 di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Kamis (30/10), Direktur Utama BRI Hery Gunardi mengungkapkan bahwa BRI terus memperkuat infrastruktur dan mesin transaksi melalui aplikasi digital (BRImo dan Qlola), merchant, EDC, QRIS, hingga AgenBRILink.

    “Ini adalah mesin yang dimiliki BRI yang luar biasa besar jumlahnya dibandingkan dengan kompetitor dan ini mulai kita hangatkan mesinnya,” tambahnya.

    Hery menyampaikan bahwa volume transaksi BRImo yang sebelumnya sekitar Rp14 triliun per hari pada Maret 2025, dan meningkat menjadi Rp25 triliun per hari pada September 2025.

    “Hal ini merupakan dampak peningkatan utilisasi infrastruktur transaksi BRI yang sejalan dengan kenaikan volume transaksi, sehingga berdampak pada peningkatan dana pihak ketiga di BRI,” terangnya.

    Kinerja BRImo yang tumbuh signifikan tersebut berdampak positif terhadap pertumbuhan dana pihak ketiga BRI yang secara konsolidasi tercatat tumbuh 8,2% yoy menjadi Rp1.474,8 triliun.