Category: Fajar.co.id Ekonomi

  • Alasan LG Electronics Mundur dari Proyek Baterai EV di Indonesia

    Alasan LG Electronics Mundur dari Proyek Baterai EV di Indonesia

    FAJAR.CO.ID, SEOUL — Proyek baterai untuk kendaraan listrik (EV) di Indonesia yang sebelumnya diminati LG Electronics Ins, tampaknya perlu investor lain. Itu setelah LG memutuskan untuk mundur dari proyek tersebut.

    Usai memutuskan mundur dari proyek tersebut, LG Electronics Inc lantas mengumumkan alasan mereka menghentikan bisnis untuk proyek baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia.

    Menurut LG, pengunduran mereka dari proyek baterai kendaraan listrik disebabkan stagnasi permintaan global di pasar EV. Anak perusahaan LG yang memproduksi charger EV, HiEV Charger, akan dilikuidasi.

    Lantas semua karyawan yang terlibat dalam bisnis tersebut akan dialihkan ke divisi lain di dalam LG Electronics. Perusahaan menegaskan bahwa mereka akan terus memberikan layanan pemeliharaan kepada pelanggan yang sudah ada tanpa gangguan.

    LG memasuki pasar pengisi daya EV pada 2022 dengan mengakuisisi HiEV Charger, yang sebelumnya bernama AppleMango, setelah memulai penelitian dan pengembangan di sektor ini sejak 2018.

    Sejak itu, perusahaan menawarkan solusi pengisian daya di Korea Selatan, termasuk pengisi daya di toko ritel Emart. Kemudian, LG memperluas pasar ke AS tahun lalu dengan membuka pabrik produksi di Texas pada Januari 2024.

    Keputusan untuk mundur diambil karena LG Electronics memfokuskan kembali upayanya untuk mengutamakan pertumbuhan bisnis pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC).

    CEO LG Electronics, Cho Joo-wan sebelumnya menetapkan bisnis pengisi daya kendaraan listrik sebagai salah satu pendorong pertumbuhan utama dalam visi perusahaan, untuk mencapai penjualan 100 triliun won (sekitar Rp1,8 kuadriliun) pada 2030. (fajar)

  • Ambisi Gubernur Andi Sudirman Ciptakan Konglomerat Lokal

    Ambisi Gubernur Andi Sudirman Ciptakan Konglomerat Lokal

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pemerintan Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengumumkan pembentukan Tim Promosi Investasi.

    Terkait hal ini, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman pun punya ambisi besar dalam pembentukan tim ini.

    Ia ingin menciptakan atau bahkan menghadirkan konglomerat-konglomerat lokal lewat Tim Promosi Investasi.

    Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, Tim Promosi Investasi yang dibentuk akan fokus pada promosi dan pengawalan investasi untuk meningkatkan kesadaran dan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan.

    Salah satu contoh potensi besar yang bakal dihadirkan yaitu Luwu Raya dipersiapkan sebagai lokomotif pertumbuhan investasi di Sulawesi Selatan, karena potensi tambangnya yang besar.

    “Kalau semua sepakat investasi, kita akan wujudkan arahan Bapak Presiden untuk menciptakan konglomerat lokal,” katanya.

    Ia menyebutkan bahwa tim promosi investasi akan memiliki desk khusus untuk memfilter dan mempromosikan ide-ide investasi terbaik, baik dari swasta maupun pemerintah.

    Lewat program ini juga menurutnya perlu mendorong swasembada pangan sangat penting bagi Sulawesi Selatan karena mayoritas masyarakatnya adalah petani dan nelayan.

    Karena itu, Pemerintah dalam hal ini diharapkan bisa mendukung dan meningkatkan kesejahteraan mereka melalui kebijakan yang tepat. “Pemerintah harus hadir untuk kepentingan publik,” tuturnya. (Erfyansyah/fajar)

  • Nilai Tukar Stabil, Sri Mulyani Tegaskan Rupiah Sesuai Fundamental Ekonomi

    Nilai Tukar Stabil, Sri Mulyani Tegaskan Rupiah Sesuai Fundamental Ekonomi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa kondisi nilai tukar rupiah saat ini masih mencerminkan kekuatan fundamental ekonomi Indonesia dan bergerak seiring dengan tren mata uang di kawasan Asia.

    “Pergerakan rupiah masih sejalan dengan perkembangan mata uang regional lainnya dan berada dalam kisaran yang sesuai dengan fundamental ekonomi Indonesia di dalam menjaga stabilitas perekonomian,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Kamis (24/4/2025).

    Pada 27 Maret 2025, kurs rupiah tercatat berada di posisi Rp 16.560 per dolar AS. Posisi ini menunjukkan adanya penguatan 0,12% secara point-to-point dibandingkan akhir Februari.

    Namun, tekanan sempat muncul saat libur panjang Idulfitri 1446 H, terutama di pasar Non-Deliverable Forward (NDF) luar negeri.

    Ketegangan tersebut dipicu oleh kebijakan balasan tarif dari Amerika Serikat, yang berdampak pada pasar keuangan global, termasuk Indonesia.

    Menanggapi kondisi ini, Bank Indonesia (BI) mengambil langkah cepat dengan melakukan intervensi aktif di berbagai pasar NDF internasional, termasuk di kawasan Asia, Eropa, dan New York. Upaya tersebut terbukti cukup efektif dalam meredam gejolak nilai tukar.

    Hasil dari intervensi tersebut tercermin dalam pergerakan rupiah yang relatif stabil. Pada 22 April 2025, rupiah tercatat menguat menjadi Rp 16.855 per dolar AS, lebih baik dibandingkan dengan posisi saat pasar domestik kembali dibuka pada 8 April, yaitu Rp 16.865 per dolar AS.

  • 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88 Persen Wilayah Indonesia, BRI Hadirkan Layanan Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri

    1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88 Persen Wilayah Indonesia, BRI Hadirkan Layanan Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung inklusi keuangan dan penguatan ekonomi kerakyatan melalui keberadaan AgenBRILink. Hingga akhir Maret 2025 jumlah AgenBRILink telah mencapai 1,2 juta agen. Keberadaan program ini memberikan dampak yang nyata, mulai dari membuka akses layanan perbankan bagi masyarakat di daerah terpencil hingga meningkatkan literasi keuangan di berbagai pelosok Tanah Air.

    Tercatat, sepanjang Triwulan I/2025 AgenBRILink berhasil membukukan volume transaksi sebesar Rp423 triliun. Jumlah AgenBRILink juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan atau tumbuh sebesar 49,48% YoY, dari 796.836 agen pada Maret 2024 menjadi 1,2 juta agen pada akhir Maret 2025. Dengan pertumbuhan tersebut, jaringan AgenBRILink kini telah melayani lebih dari 67 ribu desa dan menjangkau lebih dari 88% wilayah Indonesia.

    Tidak hanya sekadar memperluas jangkauan, AgenBRILink juga menawarkan berbagai layanan yang dirancang untuk mempermudah kebutuhan harian masyarakat. Mulai dari pembayaran tagihan listrik, air, BPJS, telepon, pembelian pulsa, hingga pembayaran cicilan. Selain itu, tersedia pula layanan referral untuk pembukaan rekening tabungan dan pinjaman, layanan asuransi mikro, tarik tunai dari luar negeri, serta pembelian tiket perjalanan seperti bus, shuttle, dan kapal ferry.

    Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa salah satu bentuk nyata BRI dalam mendorong inklusivitas adalah dengan memperluas jaringan layanan perbankan hingga ke warung-warung melalui AgenBRILink. Hal ini memungkinkan BRI untuk melayani transaksi keuangan masyarakat secara lebih dekat, efisien, dan merata.

  • Beli dan Jual Emas Antam, Ketahui Besaran Potongan Pajaknya

    Beli dan Jual Emas Antam, Ketahui Besaran Potongan Pajaknya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia di Jakarta, Kamis, mengalami penurunan Rp22.000 dari semula Rp1.991.000 menjadi Rp1.969.000 per gram.

    Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut merosot ke angka Rp1.818.000 per gram.

    Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

    Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

    PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Kamis:

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

    Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22. (*)

  • Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia Melalui Program BRInita

    Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia Melalui Program BRInita

    Sejak diluncurkan pada 2022, program BRInita telah memberikan manfaat bagi 1.160 jiwa dan berkontribusi bagi 20,16% Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya perempuan. Program ini juga secara nyata telah menghasilkan 9.544,33 tanaman sayuran hasil panen, 112 tanaman obat-obatan keluarga (Toga) dan berkontribusi 11,27% terhadap penurunan stunting.

    Selain itu, program ini juga telah berkontribusi bagi lingkungan dengan menghasilkan 3.3982 kg pupuk organik cair, 2.218 liter eco enzim, 64 produk olahan pupuk, 80 kg maggot BSF dan 238,61 kg C02-eq yang berkontribusi bagi efisiensi emisi gas rumah kaca dari penanaman sayuran hidroponik.

    “Ini menjadi wadah positif tentunya, terutama beberapa pelatihan dan program pemberdayaan di dalamnya yang diharapkan dapat mendorong kesejahteraan kaum wanita”, imbuh Hendy.

    Dalam pelaksanaannya, BRI juga melalukan pembinaan bagi anggota kelompok atau penerima manfaat berupa pelatihan pengelolaan urban farming dengan menggandeng tenaga ahli/instansi terkait serta melakukan monitoring kegiatan urban farming dan melakukan pengembangan hasil urban farming sehingga mampu menambah nilai ekonomis seperti penjualan, pengelolaan, packaging dan pemasaran.

    “BRInita adalah program pemberdayaan wanita, untuk dapat mengambil peran besar, tidak hanya di lingkungan keluarga saja, namun banyak berkarya di lingkungan sosial dan masyarakat luas sesuai dengan semangat Kartini yaitu semangat untuk terus maju, mengubah keterbatasan menjadi kekuatan, dan menjadikan perempuan sebagai pusat dari perubahan yang bermakna”, pungkas Hendy.

  • Ambisi Gubernur Andi Sudirman Ciptakan Konglomerat Lokal

    Gubernur Andi Sudirman Beri Apresiasi Sulsel Masuk dalam Prioritas Pengembangan Ekonomi Kreatif

    FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyebut Sulsel saat ini masuk dalam prioritas pengembangan ekonomi kreatif.

    Karena hal itulah, Andi Sudirman memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Presiden Prabowo.

    “Terima kasih banyak kepada Presiden Prabowo yang menjadikan Sulsel satu dari 17 provinsi yang menjadi prioritas untuk ekonomi kreatif,” kata Andi Sudirman Sulaiman di acara Creator Labs: Emak-Emak Matic di Hyatt Place Makassar, Rabu (23/4/2025).

    Gubernur Sulsel ini pun menyampaikan harapan besar agar hadirnya kolaborasi untuk memberikan upgrade untuk produk-produk lokal Sulsel.

    Beberapa di antaranya, mulai dari batik, tenun, tas, sepatu, dan lain-lain, agar dapat dipasarkan secara global.

    Adapun rencana ke depannya, Gubernur Andi Sudirman memberikan dedikasi lebih ke Gedung Griya Sulsel sebagai pusat pengembangan ekonomi kreatif di Sulsel.

    Ia juga ingin meningkatkan peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan melakukan pendataan dan memberikan QRIS kepada UMKM untuk meningkatkan transaksi dan penjualan produk lokal.

    “Kami ada sekarang sekitar 1,9 juta umkm yang telah terdaftar. Kami sekarang akan melakukan pendataan kembali melalui sensus nanti,” tuturnya.

    Gubernur juga ingin mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai salah satu sumber pendapatan daerah yang potensial. (Erfyansyah/fajar)

  • Rembuk Tani Andalan Hati Digelar di Barru, 55 Desa Siap Bahas Jalan Menuju Swasembada Pangan

    Rembuk Tani Andalan Hati Digelar di Barru, 55 Desa Siap Bahas Jalan Menuju Swasembada Pangan

    FAJAR.CO.ID, BARRU — Kabupaten Barru akan menjadi tuan rumah kegiatan Forum Rembuk Tani Andalan Hati, sebuah agenda strategis yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan dan mendorong percepatan swasembada nasional.

    Acara ini akan berlangsung dipusatkan di Desa Jangan-jangan, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Kamis, 24 April 2025.

    Dengan mengangkat tema “Optimalisasi Potensi Lahan Menuju Swasembada dan Ketahanan Pangan,” rembuk tani ini dipastikan menjadi forum dialog produktif antara para pemangku kepentingan desa dan petani, serta menghadirkan perwakilan dari unsur pemerintah provinsi dan kabupaten.

    Sebanyak 55 desa di Kabupaten Barru dijadwalkan hadir bersama para petani setempat. Mereka akan berdiskusi dan merumuskan solusi atas berbagai tantangan yang selama ini dihadapi sektor pertanian, mulai dari pengelolaan lahan, akses teknologi, pupuk, hingga pendanaan.

    Forum Rembuk Tani ini juga akan menjadi momen deklarasi pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, sebuah inisiatif baru yang digagas sebagai motor penggerak ekonomi desa dalam mewujudkan swasembada pangan.

    Kegiatan ini diinisiasi oleh Relawan Andalan Hati sebagai bentuk dukungan terhadap program prioritas nasional di bidang pangan yang dicanangkan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, sekaligus menjadi bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam menciptakan kemandirian pangan nasional.

    Koordinator Relawan Andalan Hati, Muhammad Yusuf Ali, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial. Menurutnya, rembuk tani akan menjadi wadah dialog yang melahirkan rekomendasi-rekomendasi nyata untuk meningkatkan taraf hidup petani dan memaksimalkan potensi lahan desa.

  • Ambisi Gubernur Andi Sudirman Ciptakan Konglomerat Lokal

    Pemprov Sulsel Fokus Pengembangan Ekonomi Hijau, Gubernur Andi Sudirman Gaet Investor Baru

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) tengah berfokus dalam pengembangan sektor ekonomi hijau.

    Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyebut sektor ekonomi hijau ini merupakan primadona investasi saat ini.

    Karena itu, menurutnya perlu adanya dorongan untuk memajukan sebagai salah satu energi terbaru. Dalam hal ini contohnya seperti pertambangan nikel.

    Dan untuk saat ini juga ada dorongan dari Pemprov Sulsel yang tengah berusaha membentuk investasi transportasi.

    “Sekarang primadonanya green economy, itu pertambangan yang mendorong untuk energi terbaru seperti pertambangan nikel,” kata Andi Sudirman.

    “Apalagi kita ingin juga membentuk investasi untuk transportasi. Karena apa, dengan adanya investigasi transportasi mengurangi jumlah volume kendaraan yang tentu bisa lebih menghemat juga,” tambahnya.

    Pemprov Sulsel juga akan fokus pada pengembangan kawasan industri terintegrasi yang menghubungkan hulu dan hilir, serta mendorong swasembada pangan.

    Gubernur Sulsel itu juga menyebut, terkait komunikasi dengan sejumlah investor baru yang diproyeksikan bakalan hadir. “Sudah ketemu investor, baru komunikasi saja karena hubungan kekeluargaan dan pertemanan,” tuturnya. (Erfyansyah/fajar)

  • Hari Ini, Pemegang Saham BBRI Panen Dividen Final Senilai Rp31,4 Triliun

    Hari Ini, Pemegang Saham BBRI Panen Dividen Final Senilai Rp31,4 Triliun

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI membayarkan dividen tunai ke rekening investor pada Rabu, 23 April 2025. Dalam aksi korporasi ini, BRI membagikan dividen final sebesar-besarnya Rp31,40 triliun atau senilai Rp208,40 per saham.

    Pembayaran dividen ini merupakan bagian dari komitmen BRI dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Senin (24/03) di Jakarta, disepakati bahwa total dividen tunai yang dibagikan untuk Tahun Buku 2024 sebesar-besarnya Rp51,73 triliun atau Rp343,40 per saham.

    Angka tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp135 per saham (setara Rp20,33 triliun) yang telah dibayarkan pada 15 Januari 2025 lalu. Dengan demikian, sisa dividen yang dibagikan kepada pemegang saham sebesar-besarnya Rp31,40 triliun atau Rp208,40 per lembar saham.

    Dari total dividen tersebut, berdasarkan struktur kepemilikan saham maka BRI akan menyetorkan dividen kepada Pemerintah Republik Indonesia sebesar Rp27,68 triliun, termasuk dividen interim sebesar Rp10,88 triliun yang telah lebih dahulu dibayarkan. Sementara itu, sisanya akan dibagikan secara proporsional kepada seluruh pemegang saham publik yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada recording date.

    Terkait dengan hal tersebut, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyampaikan bahwa keputusan pembagian dividen ini telah mempertimbangkan kondisi keuangan perusahaan yang solid dan memiliki struktur modal yang kuat.