Category: Fajar.co.id Ekonomi

  • Inovasi AI dan Evolusi simPATI Warnai Perayaan 30 Tahun Telkomsel

    Inovasi AI dan Evolusi simPATI Warnai Perayaan 30 Tahun Telkomsel

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Memasuki usia ke-30, Telkomsel menegaskan kembali posisinya sebagai pemimpin inovasi teknologi di industri telekomunikasi Indonesia. Pada Senin (26/5/2025), Telkomsel memperingati hari jadinya dengan meluncurkan wajah baru dari brand prabayar andalan mereka, simPATI, lewat konsep SIMPATI #TerbaikUntukmu. Tak sekadar perubahan tampilan, inovasi ini mencerminkan lompatan Telkomsel dalam mengadopsi gaya hidup digital berbasis kecerdasan buatan (AI).

    Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menyampaikan bahwa peringatan ulang tahun kali ini menjadi refleksi dari perjalanan panjang perusahaan dalam menghadirkan solusi teknologi yang relevan. “Sejak 26 Mei 1995, Telkomsel terus berupaya menyalakan sinyal harapan di seluruh penjuru negeri. Kami persembahkan evolusi brand SIMPATI yang kini lebih sesuai dengan kebutuhan gaya hidup digital pelanggan,” ujar Nugroho dalam peluncuran di Jakarta.

    SIMPATI versi terbaru dirancang dengan fleksibilitas tinggi. Pelanggan kini bisa memilih berbagai manfaat digital sesuai kebutuhan, mulai dari layanan streaming, voucher belanja, konten edukasi, hingga perlindungan digital. Bahkan, pilihan ini bisa diubah setiap bulan tanpa biaya tambahan. Kartu perdana dijual seharga Rp35.000 dengan kuota 3 GB untuk 30 hari dan satu manfaat digital yang dapat dipilih.

    Lebih jauh, transformasi digital ini didukung oleh penerapan teknologi AI di berbagai lini. Telkomsel mengintegrasikan Artificial Intelligence Autonomous Network dalam layanannya, termasuk lewat asisten virtual “Veronika” untuk segmen B2C dan “Ted” untuk pelanggan korporasi. Hal ini menegaskan komitmen Telkomsel dalam mendorong efisiensi dan pengalaman pelanggan yang lebih personal.

  • Inovasi AI dan Evolusi simPATI Warnai Perayaan 30 Tahun Telkomsel

    Inovasi AI dan Evolusi simPATI Warnai Perayaan 30 Tahun Telkomsel

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Memasuki usia ke-30, Telkomsel menegaskan kembali posisinya sebagai pemimpin inovasi teknologi di industri telekomunikasi Indonesia. Pada Senin (26/5/2025), Telkomsel memperingati hari jadinya dengan meluncurkan wajah baru dari brand prabayar andalan mereka, simPATI, lewat konsep SIMPATI #TerbaikUntukmu. Tak sekadar perubahan tampilan, inovasi ini mencerminkan lompatan Telkomsel dalam mengadopsi gaya hidup digital berbasis kecerdasan buatan (AI).

    Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menyampaikan bahwa peringatan ulang tahun kali ini menjadi refleksi dari perjalanan panjang perusahaan dalam menghadirkan solusi teknologi yang relevan. “Sejak 26 Mei 1995, Telkomsel terus berupaya menyalakan sinyal harapan di seluruh penjuru negeri. Kami persembahkan evolusi brand SIMPATI yang kini lebih sesuai dengan kebutuhan gaya hidup digital pelanggan,” ujar Nugroho dalam peluncuran di Jakarta.

    SIMPATI versi terbaru dirancang dengan fleksibilitas tinggi. Pelanggan kini bisa memilih berbagai manfaat digital sesuai kebutuhan, mulai dari layanan streaming, voucher belanja, konten edukasi, hingga perlindungan digital. Bahkan, pilihan ini bisa diubah setiap bulan tanpa biaya tambahan. Kartu perdana dijual seharga Rp35.000 dengan kuota 3 GB untuk 30 hari dan satu manfaat digital yang dapat dipilih.

    Lebih jauh, transformasi digital ini didukung oleh penerapan teknologi AI di berbagai lini. Telkomsel mengintegrasikan Artificial Intelligence Autonomous Network dalam layanannya, termasuk lewat asisten virtual “Veronika” untuk segmen B2C dan “Ted” untuk pelanggan korporasi. Hal ini menegaskan komitmen Telkomsel dalam mendorong efisiensi dan pengalaman pelanggan yang lebih personal.

  • TRK Holding Jajaki Investasi Rp87 Triliun untuk Smelter HPAL Cobalt, Gandeng Guangzhou Industrial Investment Holdings Group

    TRK Holding Jajaki Investasi Rp87 Triliun untuk Smelter HPAL Cobalt, Gandeng Guangzhou Industrial Investment Holdings Group

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – PT TRK Holding kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung hilirisasi industri nikel dan penguatan ekosistem baterai nasional. Dalam pertemuan strategis yang digelar di BNI Codae Jakarta pada 23 Mei 2025, TRK Holding menjajaki kerja sama pembangunan smelter HPAL cobalt bersama Guangzhou Industrial Investment Holdings Group, perusahaan asal Tiongkok.

    Pertemuan ini dihadiri Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani, Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, serta CEO TRK Holding H. Najmuddin.

    Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani mengapresiasi langkah TRK Holding yang menghadirkan investasi baru ke Indonesia. “Kami sangat menghargai upaya ini. Investasi ini akan memberi dampak signifikan pada perekonomian nasional, terutama dalam mendukung program hilirisasi dan penguatan industri baterai,” ujarnya.

    CEO TRK Holding, H. Najmuddin, menambahkan, pemerintah Indonesia sangat mendukung realisasi proyek ini. “Kami melihat pemerintah begitu respek dan terbuka untuk pembangunan HPAL cobalt ini. Investasi yang kami jajaki bersama mitra dari Tiongkok ini nilainya sekitar Rp87 triliun. Fokusnya di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara,” ujarnya.

    Najmuddin optimistis, investasi ini akan mendukung program strategis pemerintah Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong hilirisasi mineral dan membuka lapangan kerja luas bagi masyarakat.

    “Kami ingin investasi ini memberi manfaat besar bagi bangsa dan negara,” tegasnya.

    Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid menyatakan kesiapan daerahnya untuk mendukung realisasi investasi ini. “Sulawesi Tengah terbuka untuk mendukung perusahaan yang berinvestasi. Apalagi HPAL cobalt ini sangat dibutuhkan dunia untuk sektor baterai,” ujarnya.

  • Kembali Torehkan Prestasi Global, BRI Raih Tiga Penghargaan Prestisius dari The Asset

    Kembali Torehkan Prestasi Global, BRI Raih Tiga Penghargaan Prestisius dari The Asset

    FAJAR.CO.ID, HONGKONG — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah internasional dengan meraih tiga penghargaan prestisius dalam ajang The Asset Triple A Treasurise Awards 2025 yang diselenggarakan di Four Seasons Hotel, Hong Kong (21/5). BRI dinobatkan sebagai Best in Treasury and Working Capital – SMEs, Best Service Provider – Transaction Bank, serta Best Service Provider – Trade Finance untuk kategori domestik.

    Ketiga penghargaan tersebut menandai pengakuan global atas kontribusi nyata BRI dalam mendukung pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui penguatan layanan treasury, transaction banking dan trade finance di Tanah Air.

    Dalam rilisnya The Asset mengungkapkan bahwa lembaga keuangan di Asia Pasifik terus berinovasi untuk menjawab dinamika kebutuhan bisnis yang semakin kompleks.
    “Di tengah lanskap keuangan yang terus berkembang, bank-bank di kawasan ASEAN dan Australia terus berinovasi dan menerapkan solusi treasury terbaik untuk mendukung perusahaan dalam perjalanan transformasi keuangan mereka,” ujarnya.

    Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan cerminan atas komitmen dan konsistensi BRI dalam menyediakan solusi keuangan terbaik, khususnya bagi UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi nasional.

    “Penghargaan ini menjadi validasi atas kapabilitas BRI dalam menyediakan layanan transaction banking, trade finance serta pengelolaan treasury yang komprehensif. Ini sejalan dengan langkah BRI menuju universal banking, di mana setiap inovasi dirancang untuk menjawab kebutuhan finansial nasabah secara end-to-end, dengan tetap mengutamakan kemudahan akses, keamanan, dan efisiensi,” ujarnya.

  • Dave Laksono Ingin ASEAN Jadi Pemain Utama Ekonomi Rendah Karbon

    Dave Laksono Ingin ASEAN Jadi Pemain Utama Ekonomi Rendah Karbon

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono menegaskan komitmen Indonesia dalam membangun ketahanan rantai pasok regional dan percepatan transisi energi hijau sebagai prioritas strategis.

    Karena itu kata dia, Indonesia terus memperkuat perannya sebagai motor penggerak kerja sama ekonomi dan transisi energi berkelanjutan di kawasan ASEAN.

    Dalam upaya mengurangi ketergantungan ekonomi pada satu negara, Indonesia mendorong diversifikasi sumber daya dan penguatan infrastruktur logistik kawasan.

    “Kita tidak ingin ASEAN terjebak dalam kerentanan rantai pasok global. Dengan memperkuat kolaborasi regional, kita bisa menciptakan sistem yang lebih tangguh,” ujar Dave dalam keterangan resminya.

    Langkah ini dinilai krusial mengingat gejolak geopolitik dan persaingan ekonomi global yang semakin dinamis.

    Tak hanya di sektor ekonomi, Indonesia juga aktif memimpin inisiatif hijau melalui Asia Zero Emission Community (AZEC), pengembangan hidrogen, amonia, dan teknologi CCUS untuk dekarbonisasi, pengelolaan bahan baku kritis seperti nikel dan litium untuk industri hijau.

    “Transisi energi bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga peluang ekonomi baru. ASEAN harus jadi pemain utama dalam ekonomi rendah karbon,” tegas politisi Golkar ini.

    Dave menekankan upaya ini sejalan dengan visi Indonesia untuk memastikan stabilitas pasokan energi terbarukan di ASEAN, mendorong investasi hijau dan alih teknologi ramah lingkungan serta memperkuat posisi ASEAN sebagai hub produksi industri hijau global.

  • Shell Hengkang dari Indonesia, Bagaimana Nasib SPBU Shell?

    Shell Hengkang dari Indonesia, Bagaimana Nasib SPBU Shell?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA —  Kabar tentang bakal hengkangnya Shell dari Indonesia, ternyata buka sekadar rumor biasa. Pasalnya, kabar tersebut ternyata benar akan terjadi.

    Sebab kini, Shell menjual seluruh SPBU mereka di Indonesia kepada pemilik bari dari Filipina.

    Hal ini menyusul informasi yang memastikan bahwa PT Shell Indonesia, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Shell plc (Shell), telah menyetujui pengalihan kepemilikan bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia. 

    Pihak pembeli akan menjadi perusahaan patungan baru (new joint venture) antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group. Demikian dikutip dari keterangan resminya.

    Lantas, bagaimana dengan nasib SPBU Shell di Indonesia? Tenang. Dipastikan bahwa SPBU Shell di Indonesia akan tetap beroperasi seperti biasa. 

    “Kegiatan operasional bisnis SPBU Shell akan tetap berlangsung seperti biasa hingga penyelesaian proses pengalihan kepemilikan ini yang diharapkan terjadi pada tahun depan,” demikian keterangan manajemen Shell.

    Dilanjutkan dalam keterangan tersebut, setelah proses pengalihan kepemilikan ini selesai, merek Shell akan tetap berada di Indonesia melalui perjanjian lisensi merek, produk BBM akan dipasok melalui Shell dan pelanggan akan terus memiliki akses untuk menggunakan produk BBM berkualitas tinggi.

    Sebagai informasi, bisnis SPBU Shell di Indonesia mencakup jaringan SPBU Shell dan kegiatan pasokan serta distribusi BBM. Shell memiliki sekitar 200 lokasi SPBU di Indonesia di mana lebih dari 160 di antaranya dimiliki perusahaan dan terminal BBM di Gresik.

  • Makin Bersinar, UMKM Perhiasan Asal Mojokerto Siap Go Global Berkat Dukungan BRI

    Makin Bersinar, UMKM Perhiasan Asal Mojokerto Siap Go Global Berkat Dukungan BRI

    Karena hal tersebut, produk Diamonte pun sukses mendapat respons yang cukup baik di pasar aksesori Tanah Air. “Meski berbasis di Mojokerto, pasar Diamonte justru lebih kuat di kota-kota besar seperti Surabaya, Jakarta, dan Medan. Penerimaan pasar yang positif ini mampu membantu Diamonte untuk menghasilkan omzet belasan juta rupiah per bulan,” kata Rosydah.

    Selain inovatif dan unik, Diamonte juga menonjol lewat dampak sosial yang dihasilkan. Salah satu keunggulan utamanya adalah pemberdayaan ibu rumah tangga dalam proses produksi. Menurut Rosydah, langkah ini diambil untuk membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar agar tetap produktif dari rumah.

    “Program pemberdayaan ini tidak hanya memberikan penghasilan tambahan bagi para ibu, tetapi juga membantu melestarikan keterampilan merajut di kalangan masyarakat,” ucapnya.

    Perjalanan Diamonte untuk menuju kesuksesan tentu tidak mudah. Ia sendiri ingin Diamonte tidak sekadar menjadi merek perhiasan lokal, tapi juga bisa merambah ke pasar internasional. Sebab, sebelum bergabung dengan BRI, Rosydah hanya mengandalkan transaksi domestik dan pihak ketiga untuk menembus pasar luar negeri.

    Terkait itu,  kata Rosydah, dengan jaringan dan ekosistem yang kuat, BRI membuka peluang bagi pelaku usaha untuk menjalin koneksi bisnis yang lebih luas. “Merek saya jadi lebih dikenal dan dapat buyer potensial untuk selanjutnya. Ada keberlanjutan transaksi, jadi usaha saya bisa berkembang,” tuturnya.

    Keberhasilan Diamonte semakin diakui ketika brand ini terpilih sebagai salah satu dari 1.000 UMKM unggulan yang mengikuti BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Ajang ini menjadi peluang besar bagi UMKM lokal untuk menjangkau pasar global.

  • Baru IPO, CBDK Langsung Tebar Dividen Tunai Rp28,3 Miliar

    Baru IPO, CBDK Langsung Tebar Dividen Tunai Rp28,3 Miliar

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Emiten pendatang baru di Bursa Efek Indonesia, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), sukses melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perdananya pada 15 Mei 2025.

    Acara digelar di Ballroom Mezzanin, Office Tower Agung Sedayu Group, dan mencatat tingkat partisipasi luar biasa, yakni sebesar 91,06 persen dari total pemegang saham yang memiliki hak suara sah.

    Sebanyak 311 pemegang saham hadir, baik secara langsung maupun daring, untuk mengikuti agenda penting dalam rapat tersebut.

    Salah satu keputusan utama yang disepakati dalam RUPST adalah pembagian dividen tunai sebesar Rp5 per saham, yang akan dibayarkan lebih awal dari jadwal biasanya, yakni pada 10 Juni 2025.

    Dalam keterangan resminya, manajemen CBDK menyampaikan bahwa RUPST menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp925 miliar.

    Dari jumlah tersebut, Rp1 miliar akan dialokasikan untuk dana cadangan sesuai Pasal 70 Undang-Undang Perseroan Terbatas (UUPT), sementara Rp28,3 miliar atau Rp5 per saham dibagikan sebagai dividen tunai. Sisanya, sebesar Rp554 miliar, ditetapkan sebagai laba ditahan.

    “Keputusan untuk membagikan dividen tunai lebih awal dari biasanya adalah sinyal positif atas kekuatan fundamental CBDK dan komitmen nyata dalam mengembalikan nilai kepada para pemegang saham sejak awal perjalanan sebagai perusahaan terbuka,” tulis manajemen dalam keterangan tertulis. (Pram/fajar)

  • Shell Hengkang dari Indonesia, Bagaimana Nasib SPBU Shell?

    Semua SPBU Shell di Indonesia Dibeli Sefas Group, Pengamat: Bisnis SPBU Masih Prospektif

    Ia menilai keputusan bisnis Shell lebih karena strategi utama bisnis mereka saat ini adalah upstream and low carbon business.

    Menurut dia, strategi utama bisnis Shell tersebut belum dapat diharapkan karena Bahan Bakar Minyak (BBM) low carbon masih kurang diminati dibandingkan BBM low price di dalam negeri.

    “Dalam konteks ini, Shell sepertinya juga melihat lini bisnis yang lain dalam hal bisnis rendah karbon,” ujar Agung, dilansir dari ANTARA, Sabtu (24/5/2025).

    Di sisi lain, Ia tidak memungkiri bahwa dengan kondisi harga yang diatur, bisnis ritel BBM swasta di dalam negeri harus bersaing dengan BBM subsidi dan BBM jenis penugasan.

    Sehingga, menurutnya, secara skala ekonomi menjadi terbatas dan tidak memberikan perkembangan bagi Shell.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menilai pengalihan kepemilikan bisnis SPBU Shell tidak akan mempengaruhi investasi hilir minyak dan gas bumi (migas) Indonesia.

    “Dia kan menjual, bukan berarti menutup bisnisnya. Itu perpindahan kepemilikan perusahaan saja. Jadi, apanya yang pengaruh (ke investasi hilir)? Dia kan tetap jalan terus,” kata Bahlil.

    Bahlil memandang pengalihan kepemilikan bisnis SPBU Shell sebagai aksi korporasi biasa yang tidak mengusik ketersediaan maupun distribusi BBM ke masyarakat.

    Terlebih, Shell merupakan entitas swasta, sehingga pemerintah tidak memiliki hak untuk membatasi perusahaan tersebut melakukan aksi korporasi. (bs-sam/fajar)

  • Dorong Semangat Generasi Muda Lewat Sepak Bola, BRI Dukung Garuda Futsal League Series 3

    Dorong Semangat Generasi Muda Lewat Sepak Bola, BRI Dukung Garuda Futsal League Series 3

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia Persero (Tbk) terus membuktikan komitmennya dalam mendukung pengembangan sepak bola di Indonesia. Terbaru, BRI ambil bagian menjadi sponsor ajang Garuda Futsal League Series 3 yang diselenggarakan pada 20-24 Mei 2025 di GOR UNY, Yogyakarta.

    Garuda Futsal League (GFL) Series 3 merupakan lanjutan dari rangkaian kompetisi futsal yang telah menarik perhatian para pemain muda dari berbagai penjuru Tanah Air.  Ajang ini menjadi wadah pembinaan bakat muda sekaligus menanamkan nilai sportivitas, kerja sama dan karakter positif.

    Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI berkomitmen untuk terus mengambil peran membina generasi muda sejak dini, termasuk lewat jalur olah raga. Futsal, sebagai olahraga yang digemari anak-anak muda merupakan sarana efektif untuk membentuk karakter disiplin, kerja tim dan jiwa kompetitif yang sehat.

    “BRI ikut ambil bagian mendukung terselenggaranya kompetisi ini yang tentunya merupakan semangat kolaborasi untuk membangun generasi muda yang tangguh, sehat dan penuh sportivitas”, ungkapnya.

    Ia juga menegaskan, turnamen futsal yang digelar secara nasional ini menjadi salah satu panggung bergengsi bagi para talenta muda dalam mengembangkan potensi mereka di dunia sepak bola indoor.

    “Dengan atmosfer kompetisi yang sportif dan profesional, kami berharap kompetisi ini dapat menciptakan lingkungan yang mendorong anak muda terus berkembang dan mengejar mimpi di bidang olahraga”, imbuhnya.

    Sebagai rangkaian pra-acara, GFL akan mengadakan roadshow di Titik Nol Malioboro dengan tujuan mengajak anak muda di Yogyakarta untuk bisa berkompetisi di ajang ini. Roadshow ini juga mengajak masyarakat Yogyakarta ikut memeriahkan GFL Series III melalui berbagai aktivitas seru seperti mini games, tantangan futsal dan pembagian merchandise menarik.