Category: Fajar.co.id Ekonomi

  • Daftar Rincian Harga Sawit Berdasarkan Umur Tanaman, Pengusaha Wajib Patuh

    Daftar Rincian Harga Sawit Berdasarkan Umur Tanaman, Pengusaha Wajib Patuh

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami penguatan. Hal ini diputuskan dalam Rapat Tim Penetapan Harga Pembelian TBS Kelapa Sawit Produksi Pekebun Periode Juni 2025 yang digelar pada 11 Juni 2025 melalui platform Zoom Meeting.

    Rapat yang dipimpin oleh Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Gafar, SP., MM, ini dihadiri oleh perwakilan perusahaan kelapa sawit, pekebun/petani, Apkasindo, Apkasindo Perjuangan, dan instansi terkait.

    Keputusan rapat menetapkan harga TBS baru yang wajib dipatuhi oleh seluruh perusahaan kelapa sawit (PKS) di Sulsel. Penetapan harga ini didasarkan pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun Mitra, Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 13 Tahun 2020, Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan No. 205/II/Tahun 2024, dan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor : 1/Kpts/KB.410/01/2025.

    Hasil analisis harga rata-rata penjualan Crude Palm Oil (CPO) dan besaran Indeks K menghasilkan angka sebagai berikut:

    Harga rata-rata penjualan CPO: Rp 12.791,93

    Besaran Indeks K yang disepakati: 88,29%

    Semua PKS diwajibkan mengirimkan data perhitungan Indeks K, harga penjualan CPO, dan inti sawit secara lengkap untuk verifikasi. Harga TBS yang telah ditetapkan berlaku untuk pembayaran periode 11 hingga 30 Juni 2025.

    Berikut rincian harga TBS berdasarkan umur tanaman:
    No Umur Tanaman Indeks K (%) R-CPO (%) Harga TBS (Rp)

    3 Tahun 88,29 17,44 2.432,06

    4 Tahun 88,29 19,17 2.621,96

    5 Tahun 88,29 19,83 2.693,76

    6 Tahun 88,29 20,60 2.777,98

    7 Tahun 88,29 21,30 2.856,13

    8 Tahun 88,29 21,67 2.896,09

    9 Tahun 88,29 22,10 2.943,74

    10-20 Tahun 88,29 21,79 2.907,81

    22 Tahun 88,29 21,79 2.928,83

    23 Tahun 88,29 21,20 2.872,25

    25 Tahun 88,29 19,82 Data Tidak Lengkap

    Plt. Kepala Dinas, Abdul Gafar, SP., MM, menegaskan pentingnya kepatuhan seluruh PKS terhadap harga TBS yang telah ditetapkan untuk memastikan kesejahteraan para pekebun kelapa sawit di Sulawesi Selatan.

  • Bakal Tersebar di 70 Ribu Desa, Koperasi Merah Putih Panen Kritik

    Bakal Tersebar di 70 Ribu Desa, Koperasi Merah Putih Panen Kritik

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah akan membuat Koperasi Merah Putih yang tersebar di 70 ribu desa. Gagasan itu menuai kritik.

    Publik menilai gagasan tersebut hanya politik balas budi Presiden Prabowo Subianto kepada kepala desa. Karena telah didukung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

    Banyaknya kritik itu diakui Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi. Selain bermuatan politik, koperasi itu terbentuk bukan atas keinginan arus bawah, tetapi karena program pemerintah pusat.

    Ia menjelaskan, pembentukan Koperasi Merah Putih sejatinya dibentuk dari arus bawah yaitu melalui Musyawarah Desa Khusus atau Musdesus. Hanya saja, gagasan programnya dilakukan secara top down atau menjadi program nasional.

    “Gagasannya top down. Itu kritik yang juga saya sering dengar dari masyarakat. Tapi saya bilang, tetapi esensinya kan pembentukannya dari bawah. Lewat forum yang namanya Musyawarah Desa/Kelurahan Merah Putih,” kata Budi dikutip dari Grup JawaPos, Kamis (19/6/2025).

    Karenanya, Budi Arie mengatakan kritik koperasi dengan sistem top down menurutnya kurang pas. Menurutnya, program dan gagasannya top down, namun pembentukan dari awal tetap dilakukan berdasar partisipasi yang dikemas melalui musdesus.

    “Praktiknya tetap partisipasi dari bawah. Karena masyarakat, warga sangat menyadari pentingnya koperasi untuk membantu mereka dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.

    Di sisi lain, ia juga menjelaskan, dalam implementasinya, Kop Des Merah Putih akan dikembangkan melalui tiga pendekatan utama. Ia juga menambahkan bahwa ada sekitar 64 ribu kelompok tani yang siap bermigrasi menjadi koperasi, sehingga sistem pertanian dan distribusi pangan di desa dapat terintegrasi dengan lebih baik.

  • Perkuat Ekonomi Lewat Kawasan Premium, PIK Jadi Contoh Pembangunan Inklusif

    Perkuat Ekonomi Lewat Kawasan Premium, PIK Jadi Contoh Pembangunan Inklusif

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pantai Indah Kapuk (PIK) dinilai memiliki kontribusi strategis dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Namun, kesuksesan kawasan ini disebut tidak lepas dari dukungan kebijakan publik dan komitmen tinggi dari para pengembang.

    Pengamat properti Anton Sitorus menilai PIK berada di posisi yang sangat diuntungkan, terutama dari sisi dukungan infrastruktur dan kemudahan regulasi.

    “Terlepas dari polemik status PSN (Proyek Strategis Nasional) atau bukan, yang jelas kawasan seperti PIK mendapatkan dukungan infrastruktur yang signifikan dari pemerintah. Contohnya, rencana pembangunan exit tol baru yang langsung terhubung ke kawasan itu,” ujarnya, Selasa (10/6).

    Ia menambahkan, dorongan dari sisi perizinan, insentif fiskal, dan kebijakan non-fiskal turut membentuk PIK menjadi kawasan elit bernilai jual tinggi.

    “Pengembangnya juga punya modal kuat untuk mengembangkan kawasan dengan kualitas premium. Ini terlihat dari berbagai fasilitas komersial, kuliner, dan retail yang kini menjadikan PIK sebagai trend setter di Jabodetabek,” jelasnya.

    Anton juga mencatat, dalam 5 hingga 10 tahun terakhir, tidak banyak kawasan di Jabodetabek yang menunjukkan pertumbuhan sepesat PIK. Ia menyebut pentingnya dukungan dari pemerintah daerah agar kawasan strategis seperti ini mampu menarik investasi secara berkelanjutan.

    “Pemerintah kota atau kabupaten pasti akan mendukung proyek yang berdampak positif pada wilayah mereka. Ini bisa dilihat juga dari contoh lain seperti Kawasan Industri Terpadu Batang, atau daerah-daerah sekitar Bandara Kertajati, di mana pemerintah lokal aktif mendorong perkembangan agar wilayahnya terangkat dan ekonomi masyarakat ikut tumbuh,” terangnya.

  • Duh! Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp 7.038 Triliun, BI: Tetap Sehat

    Duh! Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp 7.038 Triliun, BI: Tetap Sehat

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) mengklaim Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada April 2025 tetap terjaga. Posisi ULN Indonesia pada April 2025 tercatat sebesar 431,5 miliar dolar AS, atau tumbuh 8,2% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada Maret 2025 sebesar 6,4% (yoy).

    Perkembangan posisi ULN April 2025 tersebut bersumber dari sektor publik. Kenaikan posisi ULN juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

    “ULN pemerintah tetap terjaga. Posisi ULN pemerintah pada April 2025 sebesar 208,8 miliar dolar AS, atau tumbuh sebesar 10,4% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan 7,6% (yoy) pada Maret 2025. Perkembangan ULN tersebut dipengaruhi oleh penarikan pinjaman dan peningkatan aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik, seiring dengan kepercayaan investor terhadap prospek perekonomian Indonesia yang tetap terjaga di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang tinggi,” jelas Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya, Kamis (19/6/2025).

    Pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga kredibilitas dengan mengelola ULN secara hati-hati, terukur, dan akuntabel untuk mendukung belanja prioritas pemerintah. Sebagai salah satu instrumen pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pemanfaatan ULN terus diarahkan untuk mendukung momentum pertumbuhan ekonomi dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan pengelolaan ULN.

    Berdasarkan sektor ekonomi, ULN pemerintah dimanfaatkan antara lain untuk mendukung Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (22,3% dari total ULN pemerintah); Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (18,7%); Jasa Pendidikan (16,4%); Konstruksi (12,0%); serta Transportasi dan Pergudangan (8,7%).

  • Orang Terkaya Israel Versi Forbes Raup Cuan dari Game yang Laris di Indonesia

    Orang Terkaya Israel Versi Forbes Raup Cuan dari Game yang Laris di Indonesia

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Media terkemuka di dunia, Forbes merilis daftar orang terkaya di Israel. Ada 37 orang yang masuk dalam daftar.

    Orang-orang itu, kekayaannya terus naik hingga puluhan miliar dolar alias triliunan rupiah. Padahal negaranya belakangan ini didera konflik antar negara.

    Baru-baru ini, Israel diketahui saling serang dengan negara Iran. Selain itu juga sudah lama berkonflik dengan Hamas.

    Tidak sampai di situ, yang menjadi sorotan dalam daftar Forbes. Yakni di antara orang terkaya Israel itu menambang uang dari perusahaan game, dimana gamenya poluler di Indonesia.

    Berikut ini daftar lima orang terkaya di Israel menurut Forbes:

    Eyal Ofer
    Ia memuncaki daftar orang terkaya di Israel, dan ke-76 di dunia. Hartanya mencapai US$25,8 miliar atau sebesar Rp409,13 triliun.

    Kekayaan Eyal ditopang dari berbagai sektor bisnis. Pria berusia 74 tahun itu memiliki kerajaan bisnis di bidang real estate, pelayaran, teknologi, perbankan, energi, dan sektor investasi lainnya.

    Idan Ofer
Betul, daftar kedua adalah saudara Eyal Ofer. Ia memiliki harta sebesar US$17,0 miliar atau Rp269,58 triliun.

    Sama seperti saudaranya, bisnisnya beragam. Mulai kapal bulk, kontainer, dan tanker minyak mentah, hingga di klub sepak bola terkemuka di dunia seperti Atletico Madrid.

    Igor Bukhman
    Igor menduduki posisi ketiga, dengan jumlah harta US$9 miliar atau sebesar Rp111,00 triliun.

    Ia pemilik dari perusahaan pengembang game online, Playrix. Produk game online terkenalnya di antaranya adalah Homescapes, Fishdom, dan Township. Game ini populer di Indonesia.

    Dmitri Bukhman
    Dmitri adalah saudara dari Igor Bukhman. Kekayaan keduanya berasal dari pengembang game online Playrix yang mereka kembangkan sejak sekolah.

    Karena memiliki perusahaan yang sama dengan saudaranya, Dmitri tercatat punya kekayaan masing-masing sebesar US$9 miliar atau sebesar Rp111,00 triliun.

    Teddy Sagi
    Di posisi kelima ada nama Teddy Sagi. Sama dengan Bukhman, ia menambang kekayaan dari perusahaan teknologi.

    Ia memili kekayaan sebesar US$6,4 miliar atau sebesar Rp101,49 triliun. Itu dari pengembang perangkat lunak perjudian Playtech yang didirikan tahun 1999.
    (Arya/Fajar)

  • Gunakan 3 PLTA, PT Vale Sebut Tekan Lebih 1 Juta Ton Emisi Gas Rumah Kaca Tiap Tahunnya

    Gunakan 3 PLTA, PT Vale Sebut Tekan Lebih 1 Juta Ton Emisi Gas Rumah Kaca Tiap Tahunnya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Perusahaan tambang, PT Vale menyebut menekan lebih 1 juta ton emisi CO2eq atau emisi gas rumah kaca siap tahunnya. Itu karena menggunakan tiga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

    Tiga PLTA itu masing-masing PLTA Larona, yang beroperasi sejak tahun 1979. Kemudian PLTA Balambano pada 1999, dan PLTA Karebba di 2011.

    PLTA tersebut, menghasilkan energi inga 365 Mega Watt (MW). Itulah yang digunakan dalam operasional PT Vale, terkhusus dalam peleburan.

    “PLTA mengurangi emisi GRK (Gas Rumah Kaca) lebih 1 juta ton CO2eq per tahun. Dibanding penggunaan bahan bakar fosil,” tulis Vale di Instagram resminya @ptvaleindnesia, dikutip Rabu (18/6/2025).

    Selain digunakan untuk operasional pertambangan, PT Vale juga menghibahkan 10,7 MW listrik per tahunnya.

    Khusus di PLTA Larona, PT Vale menyebut telah menggunakan canal geomembrane linting. Teknologi dan inovasi untuk keberlanjutan yang pertama di Indonesia.

    Disebutkan, PLTA bukan hanya soal efisiensi energi, tapi juga langkah menuju pertambangan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

    PLT CEO PT Vale Indonesia Tbk Bernadus Irmanto menjelaskan, pada 2024 Vale mencatat emisi GRK sebesar 2.135.742 ton CO2eq. Masih lebih tinggi dibanding 2023 sebesar 2.032.313 ton CO2eq.

    “Perseroan terus mencari terobosan untuk memenuhi komitmen mengurangi emisi GRK absolut cakupan 1 dan 2 sebesar 33 persen pada 2030, dan net zero emission pada 2050.

    Upaya itu, kata dia, salahsatunya dengan penggunaan energi listrik melalui PLTA. Sumber listrik yang dianggap lebih bersih ketimbang Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) atau Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

  • PIK2 Property Week 2025: Waktu Terbaik Miliki Hunian di Kota Terpadu

    PIK2 Property Week 2025: Waktu Terbaik Miliki Hunian di Kota Terpadu

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kesempatan emas memiliki properti di kawasan elit hadir kembali. PIK2 menggelar Roadshow Property Week 2025 di beberapa mal populer Jakarta dan sekitarnya, membuka akses lebih luas bagi masyarakat yang ingin menjadikan PIK2 sebagai tempat tinggal maupun investasi strategis.

    Lewat konsep Integrated City, PIK2 menyuguhkan kawasan modern yang menyatu dengan berbagai fasilitas utama—mulai dari transportasi publik, institusi pendidikan, pusat hiburan, layanan kesehatan, hingga area komersial dalam satu kawasan terpadu.

    “PIK2 merupakan satu-satunya waterfront city di Jakarta Utara dengan luas pengembangan lebih dari 6.000 hektar. PIK2 bukan hanya menawarkan desain kawasan terbaik, tetapi juga menjawab kebutuhan pasar dan berdampak positif bagi masyarakat sekitarnya,” terang Lucia Aditjakra, Director of Sales & Marketing PIK2.

    Minat masyarakat terhadap properti PIK2 terus meningkat. Setiap kali peluncuran produk baru, antusiasme publik terbukti dengan cepatnya unit-unit terjual habis. Melalui roadshow ini, masyarakat dapat mengenal lebih dekat kawasan PIK2 sekaligus mendapatkan penawaran menarik untuk memiliki hunian dengan proses mudah.

    Jadwal Roadshow PIK2 Property Week 2025:
    • Central Market: 9–15 Juni
    • Living World Alam Sutera: 17–23 Juni
    • Lippo Mall Puri: 30 Juni–6 Juli

    Penawaran Spesial Selama Roadshow:
    • Hadiah langsung iPhone 16 Pro Max
    • Gratis Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL)
    • Bebas biaya administrasi alih hak
    • Fasilitas bebas PPN sesuai program pemerintah (Syarat dan ketentuan berlaku)

  • Ekonomi Lesu, Pesanan Gudang Garam Menurun, Petani Tembakau di Temanggung Menjerit

    Ekonomi Lesu, Pesanan Gudang Garam Menurun, Petani Tembakau di Temanggung Menjerit

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Turunnya penjualan rokok, seiring loyonya daya beli masyarakat menyebabkan efek domino. PT Gudang Garam, sebagai penyerap tembakau petani yang besar menurunkan jumlah pesanannya.

    Itu berdampak ke petani. Kini, petani tembakau yang khususnya berada di Temanggung, Jawa Tengah menghadapi situasi sulit.

    Bahkan, pabrikan rokok raksasa itu menghentikan pembelian tembakau langsung dari petani. Itu dikonfirmasi Kepal Desa Purwosari, Temanggung, Pujiyono.

    Dikutip Dari Jawa Pos, Pujiyono mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Gudang Garam. Di situlah alasan pemberhentian penyerapan tembakau itu terkuak.

    Pengakuan pabrikan ke Bupati, jadi kebutuhan tembakau khususnya di Gudang Garam dan Nojorono masih ada untuk persiapan beberapa tahun ke depan,” katanya kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (17/6/2025).

    Dengan alasan melimpahnya stok, stok tembakau petani pun tengah menumpuk. Pembelian pada petani sudah berhenti sejak akhir tahun 2024 lalu.

    “Biasa pembelian panen tembakau pada Agustus-September, tapi setelah itu berhenti,” sebut Pujiyono.

    “Ketika pabrikan ini nggak mengambil, ini menjadi celah pabrikan-pabrikan kelas 2 dan 3, mereka mengambil celah itu, bilangnya di petani masih banyak, saya bisa beli juga ini, dengan harga yang bisa dinego,” tambah Pujiyono.

    Belum lagi, pengepul kerap datang dengan menawarkan Arga yang sangat rendah. Sehingga petani enggan melepas stoknya.

    Di sisi lain, laba PT Gudang Garam Tbk amblas dari sebesar Rp5,32 triliun sepanjang tahun 2023 menjadi hanya Rp980,80 miliar pada tahun 2024. Anjloknya laba sebesar 82 persen itu menyebabkan penurunan penjualan rokok.

  • Anthony Budiawan Duga Pertumbuhan Ekonomi di Era Jokowi Cuma Gimmick

    Anthony Budiawan Duga Pertumbuhan Ekonomi di Era Jokowi Cuma Gimmick

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan, secara terbuka menyebut bahwa data pertumbuhan ekonomi Indonesia di era pemerintahan Jokowi patut dicurigai.

    Ia menyebut, angka pertumbuhan yang stagnan di sekitar 5 persen selama bertahun-tahun sangat tidak wajar dan terindikasi hasil dari fabrikasi data.

    “Jangankan meroket, pertumbuhan ekonomi 2015 jeblok, hanya 4,88 persen. Ekonomi Indonesia sepanjang periode pertama Jokowi tidak mampu bangkit, hanya stabil di sekitar 5 persen saja,” ujar Anthony kepada fajar.co.id, Selasa (17/6/2025).

    Anthony menilai, data pertumbuhan ekonomi yang terlalu stabil dari tahun ke tahun, seperti 5,03 persen (2016), 5,07 persen (2017), 5,17 persen (2018), dan 5,02 persen (2019), sangat janggal.

    “Pertumbuhan ekonomi yang stabil seperti ini, untuk jangka waktu cukup lama, sangat tidak lazim, dan mengundang kecurigaan. Diduga ada fabrikasi alias manipulasi terhadap angka pertumbuhan ekonomi tersebut,” tegasnya.

    Kecurigaan ini, kata dia, semakin kuat jika dibandingkan dengan pola pertumbuhan ekonomi triwulanan Vietnam atau Indonesia sebelum 2014 yang lebih fluktuatif dan mencerminkan dinamika pasar nyata.

    Anthony bahkan menyebut bahwa indikasi manipulasi ini tak hanya jadi sorotan dalam negeri, melainkan juga para ekonom luar negeri. Ia menyinggung pendapat Gareth Leather dari Capital Economics yang terang-terangan menyatakan tidak percaya pada data PDB Indonesia dalam tulisannya, “Why we don’t trust Indonesia’s GDP data.”

  • PT Vale Indonesia Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500 Tahun 2025

    PT Vale Indonesia Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500 Tahun 2025

    FAJAR.CO.ID – PT Vale Indonesia Tbk (“PT Vale” atau “Perseroan”; Kode Saham: INCO), perusahaan tambang nikel terintegrasi dan berkelanjutan terkemuka di Indonesia, dengan bangga mengumumkan bahwa Perseroan masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 Tahun 2025, yaitu pemeringkatan bergengsi terhadap 500 perusahaan terbesar di kawasan Asia Tenggara berdasarkan pendapatan. Daftar tahunan ini diterbitkan oleh Fortune untuk mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang membentuk lanskap ekonomi kawasan.

    Pencapaian ini bertepatan dengan peringatan 57 tahun PT Vale beroperasi secara berkelanjutan di Indonesia yang akan datang—menandai keberadaan perusahaan yang kokoh, adaptif, dan konsisten dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan industri dan ekonomi nasional. Sejak 1968, PT Vale terus menunjukkan ketahanan dan relevansi lintas generasi, dengan berevolusi memenuhi tuntutan pertambangan berkelanjutan, sembari menjaga komitmen kuat terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.

    Di tengah kondisi ekonomi global yang menantang dan tren penurunan harga nikel, Perseroan mampu mempertahankan kinerja yang kuat dan terus menegaskan posisinya sebagai pemimpin industri dalam bidang keberlanjutan, inovasi, dan kemajuan. Pada tahun 2024, PT Vale mencatat pendapatan sebesar US$950,4 juta dan laba bersih sebesar US$57,8 juta, menempatkannya sebagai salah satu pemain utama di sektor industri, energi, dan sumber daya alam di kawasan ini.

    “Masuknya PT Vale dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 merupakan tonggak penting yang mencerminkan kekuatan strategi jangka panjang kami, operasi yang disiplin, dan komitmen tanpa henti terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Bernardus Irmanto, Plt. Presiden Direktur dan CEO PT Vale Indonesia Tbk. “Pengakuan ini terasa istimewa karena bertepatan dengan lebih dari lima dekade kehadiran kami di Indonesia. Ini menjadi penegasan bahwa nilai-nilai dan visi kami tetap relevan di tengah dinamika global saat ini.”