Category: Fajar.co.id Ekonomi

  • Siap Tempati Rumah Impian di Golf Island PIK, Nikmati Hidup Seperti Liburan Setiap Hari

    Siap Tempati Rumah Impian di Golf Island PIK, Nikmati Hidup Seperti Liburan Setiap Hari

    Banyak orang mendambakan rumah yang tidak sekadar menjadi tempat beristirahat, tetapi juga ruang untuk menikmati hidup. Di Golf Island Pantai Indah Kapuk (PIK), konsep itu diwujudkan melalui hunian siap huni yang menghadirkan kenyamanan seperti tinggal di resort pribadi.

    Berdiri di atas lahan seluas ±303 hektar, kawasan karya Agung Sedayu Group dan Salim Group ini menjelma menjadi ikon waterfront city yang menawarkan pengalaman tinggal berbeda.

    Panorama laut yang menenangkan dipadukan dengan desain arsitektur modern, menghadirkan suasana rumah sekaligus destinasi gaya hidup.

    Keunggulan paling mencolok dari Golf Island PIK adalah rumah ready stock yang bisa langsung ditempati. Salah satunya adalah Tipe Palm (8×25) dengan 3+1 kamar tidur, ideal untuk keluarga yang menginginkan ruang lebih luas dan suasana nyaman.

    “Golf Island PIK kami hadirkan untuk mereka yang ingin langsung menikmati rumah impian tanpa menunggu proses pembangunan. Cukup dengan cicilan pertama, Anda bisa langsung pindah ke rumah eksklusif dengan fasilitas premium di sekitar kawasan ini,” kata Lucia Aditjakra, Direktur Marketing PIK.

    Lingkungan sekitarnya juga memberi warna tersendiri. Hanya dengan berjalan kaki atau bersepeda, penghuni bisa menikmati Batavia PIK, Pantjoran PIK, Central Market, By The Sea, atau menjajal lapangan di Sedayu Indo Golf. Tak ketinggalan, jalur jogging sepanjang ±8 km di tepi laut menjadi tempat favorit untuk olahraga pagi atau sekadar bersantai di ruang terbuka hijau.

    Rasa aman pun terjamin dengan penjagaan 24 jam, CCTV, dan sistem gerbang tunggal di setiap cluster. Lokasinya strategis, hanya ±1 menit dari Gate Tol PIK dan ±5 menit menuju Bandara Soekarno-Hatta, sehingga memudahkan aktivitas penghuni yang sibuk.

  • Tak Pernah Sepi Pengunjung, AgenBRILink Ini Jadi Andalan Mitra Koperasi dan Masyarakat

    Tak Pernah Sepi Pengunjung, AgenBRILink Ini Jadi Andalan Mitra Koperasi dan Masyarakat

    FAJAR.CO.ID, BENGKULU — AgenBRILink terus menjadi andalan masyarakat dalam mengakses layanan keuangan di tingkat lokal. Salah satunya AgenBRILink LQQ di Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Arga Makmur, Bengkulu Utara yang telah menjadi pusat transaksi keuangan warga sekaligus mitra bagi koperasi-koperasi di sekitarnya.

    Meski baru dua tahun resmi beroperasi, sejak 16 Agustus 2023, AgenBRILink LQQ milik Ujang Mahmudi menunjukkan perkembangan yang pesat. Berawal dari melayani masyarakat dengan sarana seadanya di sebuah container box, kini Ujang mampu membangun sebuah ruko yang lebih nyaman dan aman bagi nasabah.

    “Alasan membuka usaha jadi AgenBRILink ya karena ingin mempermudah masyarakat di sini yang rata-rata pedagang pasar. Mereka itu kan butuh transaksi cepat, mudah, aman. Selain itu, untuk saya saat buka AgenBRILink, tentu ingin ada sumber pendapatan tambahan lainnya,” jelas Ujang.

    Layanan transaksi yang disediakannya pun beragam, mulai dari setoran, tarik tunai, pembayaran tagihan rutin, hingga pencairan dana dengan nilai transaksi yang bisa mencapai ratusan juta rupiah per hari.

    Tak heran, selain banyak individu datang ke tempatnya untuk bertransaksi, sejumlah koperasi juga kerap memanfaatkan layanan ini untuk melakukan setoran dan pembayaran tagihan bulanan rutin. Mereka bahkan turut mengarahkan anggotanya untuk melakukan pencairan maupun penarikan dana melalui AgenBRILink milik Ujang.

    Alhasil, ramainya aktivitas dari masyarakat maupun koperasi itu pun membuat AgenBRILink LQQ nyaris tak pernah sepi setiap harinya. Namun, bagi Ujang, kondisi tersebut bukan beban, justru jadi peluang untuk memberi manfaat lebih luas bagi lingkungan sekitar.

  • Bank Sulselbar Tegaskan Komitmen Kepercayaan Investor Melalui Pelunasan Obligasi 2025

    Bank Sulselbar Tegaskan Komitmen Kepercayaan Investor Melalui Pelunasan Obligasi 2025

    Fajar.co.id, Makassar – PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Bank Sulselbar) menegaskan komitmennya menjaga kepercayaan investor dengan memastikan pelunasan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2020 Seri B senilai Rp392,01 miliar yang akan jatuh tempo pada 18 November 2025.

    Pelunasan kewajiban tersebut akan sepenuhnya menggunakan dana internal. Hingga akhir Agustus 2025, Bank Sulselbar mencatat cadangan sekunder sebesar Rp5,6 triliun di Bank Indonesia, mencerminkan likuiditas yang solid serta pengelolaan keuangan yang prudent dan berkesinambungan.

    Obligasi ini telah memperoleh peringkat idA+ (Single A Plus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), yang mencerminkan keyakinan lembaga pemeringkat terhadap kemampuan Bank Sulselbar memenuhi kewajiban finansial secara penuh dan tepat waktu.

    “Pelunasan obligasi ini tidak hanya menjadi bukti kesehatan fundamental Bank Sulselbar, tetapi juga bentuk nyata dari komitmen kami untuk terus menjaga kepercayaan investor, pemegang saham, dan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Hartani Djurne, Corporate Secretary Bank Sulselbar.

    Dengan langkah positif ini, Bank Sulselbar semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu bank pembangunan daerah terbesar dan terpercaya di Indonesia Timur, sekaligus berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

    Bank Sulselbar merupakan bank pembangunan daerah terkemuka yang berkomitmen menghadirkan layanan keuangan modern, inklusif, dan berdaya saing. Dengan jaringan yang luas dan dukungan teknologi digital, Bank Sulselbar terus berinovasi memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

  • Gojek dan EIGER Kolaborasi di Bandung, Pelatihan Keselamatan dan Tas P3K EIGER untuk Mitra Driver

    Gojek dan EIGER Kolaborasi di Bandung, Pelatihan Keselamatan dan Tas P3K EIGER untuk Mitra Driver

    Fajar.co.id, Bandung — Keselamatan adalah prioritas utama Gojek. Sebagai bentuk komitmen nyata, Gojek Bandung berkolaborasi dengan EIGER Adventure untuk memberikan pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) dan membagian tas EIGER berisi perlengkapan P3K lengkap kepada ratusan mitra driver.

    Guntur Arbiansyah Head of Corporate Affairs Gojek Regional Central & West Java, menyampaikan  bahwa mitra driver kerap menjadi pihak pertama yang hadir saat terjadi insiden atau kecelakaan di jalan. Dengan jiwa sosial yang tinggi, mereka berperan lebih dari sekadar penyedia layanan transportasi.

    “Lewat pelatihan dan distribusi tas P3K dari EIGER ini, kami ingin memperkuat mitra sebagai garda terdepan dalam menjaga keselamatan dan memberi pertolongan pertama,” ujar Guntur.

    Gojek dan EIGER memberikan pelatihan P3K yang disampaikan langsung oleh tenaga professional dengan berbagai materi praktis, mulai dari penanganan luka ringan, penanganan kondisi pingsan, hingga respons awal dalam kondisi darurat sebelum mendapat pertolongan medis lanjutan. Tas P3K dari EIGER dilengkapi perlengkapan esensial seperti perban, plester, gunting, dan alat lain yang mudah dibawa dan siap digunakan kapan saja.

    Mohammad Zakiy Zulkarnaen Brand Communication Strategic EIGER menambahkan, kolaborasi antara EIGER dan Gojek ini punya tujuan untuk bikin driver Gojek makin aman di jalan, lebih percaya diri, dan lebih siap jika berada dalam kondisi darurat.

    “EIGER mengucapkan terima kasih atas kesempatan berkolaborasi lewat penyediaan tas P3K dan perlengkapannya. EIGER berkomitmen untuk mendukung keselamatan mitra driver Gojek. Setiap hari driver Gojek ini sangat dekat kaitannya dengan berbagai kebutuhan dan urusan kita. Kami berharap, kolaborasi ini bikin mereka lebih siap, lebih tenang, dan makin sigap saat menghadapi situasi darurat di perjalanan,” ungkap Zakiy.

  • Kebijakan Menkeu Purbaya yang Dapat Respon Positif

    Kebijakan Menkeu Purbaya yang Dapat Respon Positif

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Founder Komunitas Investor Saham, Hermanto Sardan terus perhatikan langkah yang diambil oleh Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.

    Lewat salah satu unggahan di akun Threads-nya, Hermanto mencatat sudah ada beberapa langkah atau kebijakan yang diambil oleh Menkeu Purbaya.

    Ia pun bertanya-tanya terkait langkah atau aksi apa berikutnya yang bakal diambil.

    “Akan ada aksi apa lagi Pak Menkeu Purbaya ini ?,” tulisnya dikutip Rabu (24/9/2025).

    Apalagi, respon market dari langkah yang diambil oleh Purbaya sangat kuat.

    “Setelah blunder diawal, ternyata respond market sangat kuat atas kebijakan-kebijakannya,” tuturnya.

    Hermanto mencatat setidaknya sudah lima kebijakan yang diambil dan hasilnya berbuah positif sejauh ini.

    Seperti suntik Rp 200 Triliun ke Himbara membuat saham himbara sempat naik tinggi. Kemudian Bansos beras membuat saham HOKI naik, padahal pakai beras bulog, sampai AISA ikut naik.

    Kemudian komentar cukai mahal membuat saham rokok naik. Begitu pun rokok ilegal membuat saham rokok naik lagi

    Selain itu juga terkait baju bekas menurutmya belum ada respon. “Ngga ada respon, udah basi kyknya,” ungkapnya.

    Ada dugaan kuat darinya kebijakan langkah berikutnya yang bakal diambil oleh Menkeu baru itu mengarah ke program Makan Siang Gratis (MBG).

    “Kira-kora akan ada kebijakan apalagi ya ? Dugaan saya kok ada hubungan dengan MBG ini,” terangnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Transaksi Makin Mudah, Bayar QRIS Bisa dengan Kartu Kredit BRI di Super Apps BRImo!

    Transaksi Makin Mudah, Bayar QRIS Bisa dengan Kartu Kredit BRI di Super Apps BRImo!

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus meningkatkan kemudahan bertransaksi bagi nasabah. Melalui pembaruan fitur pembayaran QRIS di aplikasi BRImo, Kartu Kredit BRI kini dapat dijadikan sumber dana utama sekaligus melengkapi opsi pembayaran digital yang sudah ada sebelumnya.

    Hadirnya fitur ini memberikan banyak keuntungan bagi nasabah. Dengan menjadikan kartu kredit sebagai sumber dana utama, nasabah juga mendapatkan fleksibilitas dalam melakukan pembayaran.

    Corporate Secretary BRI, Dhanny menegaskan bahwa inovasi ini merupakan langkah nyata BRI dalam menghadirkan layanan digital yang semakin relevan dengan kebutuhan masyarakat, Menurutnya, pengguna kartu kredit semakin dimudahkan dengan hadirnya opsi sumber dana pembayaran QRIS di BRImo, baik untuk transaksi merchant presented mode (MPM) maupun di merchant online.

    “Fitur ini memberikan kenyamanan lebih, terutama bagi mereka yang tidak ingin repot mengisi ulang saldo. Dengan kartu kredit, nasabah dapat memanfaatkan limit yang tersedia untuk bertransaksi,” ujar Dhanny.

    Bagi nasabah yang belum memiliki Kartu Kredit, pengajuan dapat dilakukan secara online langsung melalui aplikasi BRImo. Menariknya, setiap pengajuan yang disetujui berkesempatan memperoleh voucher hingga Rp150 ribu serta menikmati berbagai diskon eksklusif di merchant mitra BRI.

    Selain kemudahan pengajuan, nasabah juga dapat langsung mengakses informasi limit, saldo tagihan, nomor kartu, masa berlaku, CVV, hingga lembar tagihan secara praktis melalui aplikasi.

  • Garuda Indonesia Terus Merugi, Anggota Komisi VI DPR RI Sampai Sarankan Pembubaran

    Garuda Indonesia Terus Merugi, Anggota Komisi VI DPR RI Sampai Sarankan Pembubaran

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kritikan tajam kini ditujukan ke manajemen PT Garuda Indonesia Tbk (GIIA).

    Sorotan dan kritikan tersebut datang dari Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mufti Anam.

    Berbagai masalah yang dihadapi oleh Garuda Indonesia membuatnya melontarkan kritik bahkan menyarankan agar dibubarkan.

    “Kalau memang tidak diselesaikan, tidak ada harapan buat Garuda, daripada memusingkan kita, membebani rakyat, juga ke rakyat tidak ada dampak secara langsung dari Garuda Indonesia, bubarkan saja,” katanya dalam rapat dengar pendapat bersama Garuda Indonesia dikutip Selasa (23/9/2025).

    Ia menyoroti beberapa permasalahan Garuda yang dianggap tidak pernah memberikan keuntungan bagi negara.

    Bahkan suntikan dana segar dari Danantara sebesar Rp6,6 triliun belum mampu membuat perusahaan bergerak lebih baik.

    “Mengenai 50% menguasai pasar domestik, buat kami ini mustahil. Sekarang saja baru 11%, di atas swasta 60%. Maka kami tidak mau ini jadi omon-omon,” tegasnya.

    “50% penguasaan pasar domestik itu dicapai tahun berapa? Kami tidak mau ditipu-tipu lagi di tempat ini. Kami minta road map [peta jalan] nya di tahun 2026, berapa persen penguasaan pasar. Dan kalau tidak tercapai, sanggup nggak direksi mundur,” terangnya.

    Sampai saat ini, Garuda sendiri masih membukukan kerugian sepanjang kuartal I-2025.

    Berdasarkan laporan keuangan, Garuda Indonesia (GIAA) mencatat kerugian bersih US$76,49 juta atau setara sekitar Rp1,25 triliun di tiga bulan pertama tahun ini. 

    Kerugian bersih GIAA tersebut mengecil dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$87,04 juta.

  • RUPSLB PT Vale: Penguatan Tata Kelola dengan Perubahan Susunan Direksi

    RUPSLB PT Vale: Penguatan Tata Kelola dengan Perubahan Susunan Direksi

    FAJAR.CO.ID, ​JAKARTA – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) mengumumkan perubahan susunan direksi melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan hari ini. Rapat ini menyetujui pengunduran diri Luke Mahony dari jabatannya sebagai Direktur dan Chief Strategy and Technical Officer, serta menunjuk Slamet Sugiharto sebagai penggantinya.

    ​RUPSLB yang digelar secara fisik dan virtual ini, dihadiri oleh para pemegang saham untuk mengesahkan keputusan penting terkait penguatan kepemimpinan perusahaan. Menurut Bernardus Irmanto, Presiden Direktur dan Chief Executive Officer PT Vale, pengangkatan Slamet Sugiharto diharapkan dapat memperkuat strategi dan kapabilitas teknis perusahaan.

    ​”Dengan pengalaman dan keahliannya, beliau diharapkan dapat memperkuat strategi dan kapabilitas teknis perusahaan,” ujar Bernardus Irmanto dalam keterangan resminya. “PT Vale akan terus memastikan kesinambungan kepemimpinan yang solid, dengan komitmen menjalankan praktik pertambangan terbaik, mendorong hilirisasi yang bertanggung jawab, serta menciptakan nilai jangka panjang bagi negara, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan.”

    ​Luke Mahony yang sebelumnya menjabat, mendapat apresiasi tinggi dari Dewan Komisaris dan Direksi atas kontribusi serta dedikasinya dalam memperkuat aspek strategi dan teknis operasi perusahaan.

    ​Dengan pengangkatan ini, susunan lengkap Direksi PT Vale kini adalah sebagai berikut:

    Presiden Direktur dan Chief Executive Officer: Bernardus Irmanto

    Wakil Presiden Direktur dan Chief Operation and Infrastructure Officer: Abu Ashar

    Direktur dan Chief Human Capital Officer: Heriyanto Agung Putra

    Direktur dan Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer: Budiawansyah

    Direktur dan Chief Financial Officer: Rizky Andhika Putra

    Direktur dan Chief Project Officer: Muhammad Asril

    Direktur dan Chief Strategy and Technical Officer: Slamet Sugiharto

    ​Keputusan RUPSLB ini mencerminkan komitmen PT Vale untuk menjaga keberlanjutan kepemimpinan yang adaptif, stabilitas operasional, dan kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Perusahaan juga memastikan bahwa setiap perubahan yang dilakukan akan selalu mengedepankan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku serta prinsip transparansi dan tata kelola yang baik.(yus/fnn)

  • Fenomena Side Hustle di Indonesia: Antara Peluang, Gaya Hidup, dan Tantangan

    Fenomena Side Hustle di Indonesia: Antara Peluang, Gaya Hidup, dan Tantangan

    FAJAR.CO.ID — Dalam beberapa tahun terakhir, istilah side hustle semakin populer di Indonesia. Side hustle merujuk pada pekerjaan sampingan di luar pekerjaan utama, yang biasanya dilakukan untuk menambah penghasilan atau mengembangkan passion pribadi. Fenomena ini kian terasa terutama di kalangan generasi milenial dan Gen Z yang akrab dengan teknologi digital.

    Bekerja tidak lagi sebatas “9 to 5”, melainkan bisa dilakukan fleksibel di malam hari, akhir pekan, atau bahkan secara online dari rumah. Banyak anak muda yang kini memiliki dua hingga tiga sumber penghasilan sekaligus, baik melalui usaha kecil, konten digital, maupun jasa berbasis keterampilan.

    Faktor Pendorong

    Kebutuhan Ekonomi

    Biaya hidup yang terus meningkat mendorong banyak orang mencari tambahan penghasilan. Dengan gaji utama yang dirasa belum cukup, side hustle menjadi solusi praktis.

    Digitalisasi dan Platform Online

    Akses ke platform e-commerce, media sosial, hingga aplikasi freelance memudahkan siapa saja memulai usaha sampingan tanpa modal besar.

    Pencarian Passion

    Tidak sedikit pekerja yang merasa pekerjaan utama hanya sekadar rutinitas, sehingga side hustle menjadi jalan untuk menyalurkan hobi yang menghasilkan.

    Tren Gaya Hidup Fleksibel

    Generasi muda lebih terbuka pada konsep multiple income stream dibanding bergantung pada satu pekerjaan saja.

    Bentuk Side Hustle Populer di Indonesia

    Bisnis online: berjualan di marketplace, dropship, atau membuka toko kecil di Instagram/TikTok.

    Konten kreator: menjadi YouTuber, TikToker, atau streamer.

    Jasa freelance: penulis, desainer grafis, fotografer, editor video, hingga penerjemah.

    Investasi & trading: meski berisiko, banyak yang menjadikannya pekerjaan sampingan.

    Kuliner rumahan: catering, kue, atau minuman kekinian berbasis pesanan online.

    Dampak Positif

    Menambah penghasilan dan membantu stabilitas keuangan.

    Mengasah keterampilan baru di luar pekerjaan utama.

    Memperluas jejaring karena bertemu komunitas baru.

    Peluang berwirausaha yang bisa berkembang menjadi bisnis utama.

    Tantangan yang Dihadapi

    Manajemen waktu: sulit membagi fokus antara pekerjaan utama, side hustle, dan waktu pribadi.

    Kelelahan mental: risiko burnout meningkat jika tidak ada batas jelas.

    Legalitas & perpajakan: belum semua side hustle dikelola secara formal, sehingga rawan masalah hukum atau pajak.

    Konflik kepentingan: beberapa perusahaan membatasi karyawan punya usaha sampingan yang bersinggungan dengan bisnis mereka.

    Masa Depan Side Hustle di Indonesia

  • Makin Banyak Warga Kerja Sampingan, Dokter Ini Cerita Saat Jadi Dosen Nyambi di RSUD-RS Swasta Demi Bertahan Hidup

    Makin Banyak Warga Kerja Sampingan, Dokter Ini Cerita Saat Jadi Dosen Nyambi di RSUD-RS Swasta Demi Bertahan Hidup

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Data menunjukkan warga RI yang cari kerja sampingan tiap tahun makin meningkat. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada peningkatan dari 14,3 persen pada 2019 menjadi 17,8 persen di 2023.

    Menariknya, itu bahkan terjadi pada kerjaan yang selama kerap dianggap mapan. Yakni dosen Pegawai Negeri Sipil (PNS).

    Dokter Urologi, Akhada Maulana menceritakan pengalamannya. Ia bahkan melakoni side hustle atau pekerjaan sampingan itu sejak 2009.

    “Hal ini sudah kami lakukan sejak dulu bang. Lulus spesialis tahun 2009,” tulisnya dikutip dari unggahannya di X, Selasa (23/9/2025).

    Saat itu, ia bekerja sebagai dosen PNS di fakultas kedokteran. Dia mendapat gaji dan tunjangan istri-anak 1 sekitar 3 jutaan.

    “Belum ada remun jaman segitu. Plus 2 jutaan kalau gak salah dapatnya mulai 2010,” ucapnya.

    Selain jadi dosen, ia juga bekerja paruh waktu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Gajinya Rp800 ribu per bulan.

    “Trus karena ngajar koass harus kerja paruh waktu d RSUD, dibayar RP800 ribu per bulan, tapi ya harus pegang pasien poli, bangsal, dan operasi,” ucapnya.

    “Karena saya junior. Dokter uro se NTB cuma dua org. Operasi saya batasi 3 or 4 sehari. Di luar op cito,” sambungnya.

    Bayaran Rp800 ribu itu, berlangsung sampai beberapa tahun ke depan. Karenanya dia mencari pekerjaan tambahan.

    “Bayarnya tetap per bulan RP800 ribu (sampai tahun 2013/14 baru ada jaspel per pasien). Mau gak mau harus cari kerja tambahan. Praktek dan operasi di swasta pulang kadang jam 23 or dini hari. Habis Subuh sudah operasi lagi di swasta,” ujarnya.