Category: Fajar.co.id Ekonomi

  • Gandeng PT Vale Indonesia, KP2KP Gelar Pojok Pajak Aktivasi Akun Coretax DJP

    Gandeng PT Vale Indonesia, KP2KP Gelar Pojok Pajak Aktivasi Akun Coretax DJP

    “Kami melihat masih cukup banyak pegawai yang belum familiar dengan proses aktivasi maupun penggunaan Coretax DJP. Oleh karena itu, kami menghadirkan layanan langsung di lingkungan kerja agar para pegawai dapat memperoleh pendampingan secara optimal,” sambung Andik.

    Andik menambahkan bahwa KP2KP Malili berencana untuk kembali membuka pojok pajak di PT Vale Indonesia pada awal tahun 2026, khususnya dalam rangka mendukung kelancaran pelaporan SPT Tahunan.

    “Mengingat jumlah pegawai PT Vale Indonesia yang cukup besar, kami berencana membuka kembali pojok pajak mulai bulan Januari untuk membantu proses pelaporan SPT Tahunan,” tambahnya.

    Selama kegiatan berlangsung, para karyawan mendapatkan asistensi terkait tata cara aktivasi akun Coretax DJP, pembuatan kode otorisasi DJP, konsultasi perpajakan, serta verifikasi dan pemutakhiran data Wajib Pajak.

    Salah satu pegawai KP2KP Malili, M. Abid Alfajri Faris, juga memberikan edukasi kepada pegawai perempuan terkait penggabungan NPWP dengan suami sesuai ketentuan perpajakan.

    “Kami menyarankan bagi pegawai wanita yang telah menikah untuk menggabungkan NPWP dengan suami melalui pengajuan penonaktifan NPWP istri. Hal ini bertujuan agar pelaporan SPT Tahunan cukup dilakukan oleh suami serta untuk menghindari potensi kurang bayar pada salah satu pihak,” jelas Abid.

    Supervisor Payroll PT Vale Indonesia, Elma Layuk, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan pojok pajak tersebut.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada KP2KP Malili yang telah hadir langsung di PT Vale Indonesia dan membantu para karyawan dalam aktivasi Coretax DJP. Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan, terutama pada awal tahun depan saat masa pelaporan SPT Tahunan,” ungkap Elma.
    (Adv/Fajar)

  • Tidak Ada Perubahan, Investigasi KKI Ungkap Galon Lanjut Usia Masih Beredar Luas di Jabodetabek

    Tidak Ada Perubahan, Investigasi KKI Ungkap Galon Lanjut Usia Masih Beredar Luas di Jabodetabek

    Di lapangan, tim KKI juga menemukan kondisi galon yang jauh dari kata layak. Sebanyak 80 persen galon—atau 8 dari 10 galon yang dicek—tampak buram dan kusam, seolah telah melewati siklus pemakaian tanpa kontrol kualitas. Lebih dari itu, 55 persen galon ditemukan dalam kondisi lusuh dan berdebu, menunjukkan bahwa aspek kebersihan bukan lagi prioritas dalam distribusi.

    “Bayangkan, galon dalam kondisi kurang layak seperti kusam, lusuh, dan buram masih dijual bebas. Ini bukan kelalaian kecil, ini ancaman langsung pada kesehatan publik,” tegas Ketua KKI, David Tobing.

    Investigasi KKI juga menyoroti nyaris tidak adanya edukasi dari produsen kepada pedagang. Sebanyak 95 persen pedagang mengaku tidak pernah mendapat penjelasan tentang cara membaca kode produksi atau menentukan usia galon, dan 91,7 persen tidak pernah diberi informasi mengenai keamanan bahan kemasan.

    David menegaskan bahwa masyarakat tidak boleh tinggal diam. “Jika Anda menerima galon yang buram, kusam, atau usianya lebih dari dua tahun, tolak! Jangan terima! Minta galon baru. Anda punya hak atas air minum yang aman,” ujarnya.

    Ia juga menambahkan, “Produsen harus berhenti berpura-pura tidak tahu. Ketika 57 persen galon yang beredar sudah melebihi usia pakai yang dianjurkan, itu berarti produsen gagal menyediakan kemasan yang aman bagi masyarakat. Dan gagal dalam urusan air minum berarti mempertaruhkan kesehatan jutaan orang.”

    Merespons temuan ini, KKI mengeluarkan rekomendasi kepada BPKN. KKI meminta BPKN mendesak produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) untuk segera menarik galon yang sudah berusia di atas 2 tahun guna mencegah potensi bahaya BPA pada masyarakat.

  • PT Vale: Kita Bisa Menghasilkan Nikel Tanpa Mengabaikan Lingkungan

    PT Vale: Kita Bisa Menghasilkan Nikel Tanpa Mengabaikan Lingkungan

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — PT Vale Indonesia menyebut pihaknya terus memacu prosuksi nikel. Meski begitu tak mengabaikan aspek lingkungan.

    Itu diungkapkan Director & Chief Project Officer PT. Vale Indonesia Tbk, Muhammad Asril. Saat berbincang dengan Pemimpin Redaksi Detik, Alfito Deanova Ginting.

    Perbincangan itu ditayangkan di kanal Detik melalui program Blak-blakan. Diunggah pada 11 Desember 2025.

    “Kita bisa menghasilkan prduk nikel atau ore dair tambang, tapi tidak berarti bahwa kita mengabaikan lingkungan,” kata Asril dikutip dari unggahannya di X, Sabtu (13/12/2025).

    Dia memberi contoh, tiga danau disekitar area operasi di Luwu Timur, hingga hari ini diklaimnya masih bersih. Padahal Vale telah beroperasi di sana lebih dari 50 tahun.

    “Itulah tadi disampaikan bahwa, kalau melihat danau di sana, ada tiga danau yang besar disana, Matano, Mahalona, dan Towuti setelah lebih 50 tahun kami beroperasi itu airnya masih jernih dan kami gunakan,” ujarnya.

    Bahkan, air tersebut digunakan untuk air minum. Baik oleh perusahaan maupun warga sekitar.

    “Termasuk juga kami minum, kami gunakan untk sehari-hari. Bukan hanya dipabrik, tapi juga di masyarakat sekitar area operasi tadi,” jelasnya.

    Bagi Vale, kata dia, operasional perusahaan bukan hanya sekadar produksi.

    “Ini nilai yang dibangun sebenarnya sebagai perusahaan, bahwa untuk menghasilkan nikel itu bukan hanya semata-mata untuk produksi nikel,” paparnya.

    “Tapi kalau kita balik ke purpose perusahaan itu memperbaiki kehidupan, termasuk kehidupan di sekitar area PT. Vale, itulah nilai kehidupan yang kami bangun. Jadi betul-betul ‘mining yang bertanggung jawab’,” tambahnya.
    (Adv/Fajar)

  • Manjakan Nasabah di HUT ke-130, BRI Tebar Ragam Promo Diskon Spesial hingga Suku Bunga KPR Spesial 1,30 Persen

    Manjakan Nasabah di HUT ke-130, BRI Tebar Ragam Promo Diskon Spesial hingga Suku Bunga KPR Spesial 1,30 Persen

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Memasuki usia ke-130 tahun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memperkuat komitmennya untuk memberikan nilai tambah bagi nasabah melalui berbagai program promo nasional bertajuk “Belanja Bijak, Jadi Hemat, Berlimpah Promo”.

    Program ini berlangsung hingga 31 Desember 2025 dan menghadirkan berbagai penawaran menarik di lebih dari ratusan merchant ternama di seluruh Indonesia.

    Mengusung semangat perayaan perjalanan panjang BRI sebagai bank terbesar yang lahir dan tumbuh bersama rakyat, program ini memberikan beragam keuntungan bagi pengguna BRI Debit, BRI Kartu Kredit, dan QRIS BRImo.

    Mulai dari diskon hingga Rp1,3 juta, cashback hingga Rp130 ribu, hingga harga spesial mulai Rp13 ribu yang berlaku untuk kategori Food & Beverage, Fashion, Travel, Beauty & Wellness, Electronics, E-commerce, Home Living, Groceries, hingga Hobbies & Entertainment.

    Corporate Secretary BRI Dhanny, mengatakan bahwa promo HUT BRI ke-130 ini merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh nasabah setia BRI. “Selama 130 tahun, BRI telah tumbuh sebagai bank yang selalu dekat dengan masyarakat. Melalui rangkaian promo ini, kami ingin menghadirkan pengalaman transaksi yang lebih hemat, mudah, dan menyenangkan, sekaligus memperluas manfaat layanan BRI dalam mendukung aktivitas sehari-hari masyarakat,” ungkapnya.

    Program promo BRI dalam rangka hari jadinya ini mencakup penawaran spesial, seperti:

    Diskon Rp130 ribu untuk berbagai restoran favorit, termasuk Kimukatsu, Paradise Dynasty, Pepper Lunch, Sushi Tei, dan lainnya.

    Cashback Rp13 ribu hingga Rp130 ribu untuk transaksi QRIS BRImo di merchant F&B, fashion, groceries, hingga travel.

    Harga spesial Rp13 ribu – Rp130 ribu untuk produk dan layanan dari brand seperti Rejuve, Mako, Roti’O, Monsieur Spoon, Point Coffee, hingga pendopo & Azko.

    Diskon besar hingga Rp1,3 juta di merchant seperti iBox, Samsung by Erafone, Erafone, Electronic City, Voila.id, hingga Jamtangan.com.

    Travel Deals yang mencakup diskon di Traveloka, Tiket.com, Agoda, ANA Airlines, D’Prima Hotel, serta Grab.

    BRI Special Offers untuk kredit konsumtif, asuransi, hingga biaya remitansi dengan tarif spesial 1,30 USD.

    Lebih lanjut, program HUT ini tidak hanya menarik dari sisi besaran promo, tetapi juga menghadirkan fleksibilitas pembayaran melalui cicilan hingga 24 bulan di berbagai kategori belanja seperti elektronik, gadget, dan home living.

  • Dalam Waktu Dekat Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 1, 2, dan 3 Akan Terapkan Penyesuaian Tarif di Lima Gerbang Tol

    Dalam Waktu Dekat Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 1, 2, dan 3 Akan Terapkan Penyesuaian Tarif di Lima Gerbang Tol

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — PT Makassar Metro Network (MMN) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pengelola Ruas Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 1, 2, dan 3 yang menghubungkan Pelabuhan Soekarno-Hatta dengan Jalan A.P. Pettarani (Tol Layang), Makassar akan memberlakukan penyesuaian tarif tol dalam waktu dekat.

    Penyesuaian tarif akan berlaku di 5 (lima) gerbang tol yakni Gerbang Cambaya, Kaluku Bodoa, Tallo Barat, Tallo Timur, dan gerbang tol Parangloe.

    Ismail Malliungan, Direktur Utama Makassar Metro Network (MMN), menyatakan bahwa penyesuaian tarif reguler ini diterapkan untuk menjaga iklim investasi jalan tol yang kondusif sekaligus memastikan keberlanjutan bisnis ke depannya.

    “Penyesuaian tarif reguler ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 1439/KPTS/M/2025]. Implementasi ini dilakukan untuk mendukung keberlanjutan kegiatan operasional dan pemeliharaan infrastruktur jalan tol untuk memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan”.

    Sebagai bentuk komitmen kami dalam meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna jalan, sejumlah kegiatan peningkatan layanan terus dilakukan secara berkala yang mencakup layanan transaksi dalam bentuk peningkatan kapasitas gardu dan modernisasi peralatan tol untuk memperlancar arus lalu lintas. Dari sisi layanan lalu lintas, peremajaan armada patroli, rescue, dan ambulans untuk memastikan respons cepat terhadap insiden juga terus menjadi fokus yang diutamakan untuk memastikan pelayanan cepat tanggap setiap waktunya.

  • Mengenang Warisan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja dalam 130 Tahun Perjalanan BRI

    Mengenang Warisan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja dalam 130 Tahun Perjalanan BRI

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI memasuki usia ke-130, sebuah tonggak bersejarah yang menegaskan perjalanan panjangnya sebagai Lembaga keuangan yang tumbuh bersama bangsa. Di tengah transformasi yang sedang dijalankan, BRI tetap memegang teguh akar pendiriannya, yakni nilai perjuangan Raden Bei Aria Wirjaatmadja tokoh visioner yang pada 1895 merintis lembaga simpan pinjam untuk membantu rakyat.

    Raden Bei Aria Wirjaatmadja, bangsawan Jawa yang saat itu menjabat sebagai Patih Purwokerto, mengambil langkah berani untuk menjawab permasalahan sosial-ekonomi masyarakat pribumi. Di tengah maraknya praktik rentenir yang membebani para pegawai, ia merancang mekanisme keuangan yang aman, terjangkau, dan berbasis gotong royong.

    Berkat ketekunan dan keyakinannya, lahirlah “De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren”, Bank Bantuan dan Simpanan Milik Pegawai Pribumi Purwokerto. Inisiatif ini menjadi tonggak gerakan keuangan mikro pertama di Nusantara sekaligus fondasi lahirnya Bank Rakyat Indonesia.

    Hingga saat ini, warisan pemikiran Raden Aria Wirjaatmadja membuktikan bahwa tekad untuk memberdayakan rakyat mampu melampaui zaman. Memasuki usia 130 tahun, BRI telah melakukan transformasi besar, mulai dari digitalisasi layanan, penguatan ekosistem UMKM, perluasan akses keuangan hingga pelosok, hingga inovasi teknologi perbankan.

    Corporate Secretary BRI Dhanny menegaskan bahwa momen ulang tahun ke-130 ini menjadi refleksi untuk kembali mengingat akar pendirian sekaligus menegaskan arah masa depan perusahaan. “Peringatan 130 tahun BRI bukan hanya merayakan panjangnya perjalanan, tetapi juga menegaskan jati diri kami sebagai bank dengan DNA Kerakyatan,” ujarnya.

  • Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca Hingga Fashion Premium

    Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca Hingga Fashion Premium

    Fajar.co.id, Solo – Di salah satu sudut kampung Dipotrunan, Tipes, Serengan, Surakarta, geliat mesin jahit dan tangan-tangan perempuan sibuk menata kain batik, memotong lurik, hingga menjahit pola yang sudah digambar. Dari sinilah karya Batik Malessa lahir, sekaligus menopang ekonomi keluarga setempat.

    Madu Mastuti, pendiri usaha ini, memulai semuanya pada 2018. Ia memiliki mimpi sederhana, yakni menciptakan ruang bagi ibu rumah tangga agar tetap berdaya tanpa meninggalkan keluarga. Seiring waktu, usaha ini tidak hanya berkembang secara ekonomi, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi perempuan di lingkungannya.

    Madu menyadari banyak perempuan di sekitarnya memiliki keterampilan, tetapi tidak ada ruang untuk bekerja. Ia membentuk Kelompok Wanita Berkarya, sebuah wadah bagi perempuan untuk belajar dan bekerja sambil mengasuh anak. Tujuannya jelas, memberdayakan ibu rumah tangga agar bisa menopang ekonomi keluarga.

    “Awalnya dari membuat daster berbahan kain perca, kain sisa yang dijadikan daster atau baju rumahan ibu-ibu. Lama-lama usaha berkembang, hingga merambah ke bidang kerajinan dan fashion. Kami memproduksi produk-produk premium seperti batik, lurik, dan tenun yang dipadupadankan menjadi produk fashion,” ujarnya.

    Seiring waktu, Madu mulai mengkombinasikan batik, lurik, dan tenun menjadi produk fashion yang lebih eksklusif. Dari bahan-bahan sederhana, lahirlah produk premium yang memiliki ciri khas dan nilai jual tinggi, berbeda dari busana rumahan biasa.

    Nama “Malessa” bukan sekadar label dagang. Ia merupakan gabungan nama Madu dan anaknya, Alesa, sehingga merepresentasikan perjalanan pribadi dan usaha keluarga. Semua legalitas usaha juga sudah lengkap, mulai HAKI, NIB, hingga TKDN.

  • Astra Agro Terus Berinovasi di Industri Sawit, Optimalkan Digitalisai dan Tentara Serangga Pengendali Hama

    Astra Agro Terus Berinovasi di Industri Sawit, Optimalkan Digitalisai dan Tentara Serangga Pengendali Hama

    Fajar.co.id, Yogyakarta — Persoalan hama menjadi tantangan bagi peningkatan produktivitas perkebunan sawit. Namun, penanganan dampak negatif serangga yang tidak menerapkan prinsip-prinsip sustainability juga bisa mengakibatkan kerugian lain, terutama kerusakan lingkungan.

    Olehnya, butuh inovasi sebagai terobosan demi keberlanjutan. “Upaya pengendalian serangga berbasis teknologi adalah bagian dari strategi besar kami menuju operasional perkebunan sawit yang rendah emisi,” kata Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk, Bandung Sahari dalam keterangan resmi, Jumat 12 Desember 2025.

    Hal tersebut juga disampaikan saat Bandung Sahari menjadi pemateri International Conference Indonesian Plan Protection Summit 2025, di Yogyakarta, Jumat lalu.

    Ia menjelaskan, sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit yang memiliki visi menjadi perusahaan agribisnis paling produktif dan inovatif di dunia, Astra Agro yakin bahwa pendekatan ilmiah dan teknologi adalah kunci masa depan perkebunan sawit yang berkelanjutan.

    Dalam konferensi yang mengangkat tema Redesigning The Future of Plant Protection: Strengthening Collaboration for Future Resilience and Food Sovereignty, Bandung memaparkan penerapan AI dalam Pest Monitoring System.

    Melalui penggunaan teknologi berbasis digital ini, Astra Agro dapat lebih presisi dalam memprediksi serangan hama. Pola kemunculan berbagai hama pun dapat lebih mudah dikenali, sehingga teknik pengendalian hama yang tepat dapat ditentukan lebih cepat dan presisi.

    Teknologi digital dengan artificial intelligence (AI) telah diterapkan sehingga informasi dapat diiterima dari lapangan secara real time dengan tingkat presisi yang tinggi. Keputusan pengendalian hama dapat dilakukan dengan cepat, tanpa menunggu kompilasi data karena sudah terselesaikan dengan bantuan AI.

  • Astra Agro Terus Berinovasi di Industri Sawit, Optimalkan Digitalisai dan Tentara Serangga Pengendali Hama

    Astra Agro Terus Berinovasi di Industri Sawit, Optimalkan Digitalisasi dan Pengendalian Hama

    Fajar.co.id, Yogyakarta — Persoalan hama menjadi tantangan bagi peningkatan produktivitas perkebunan sawit. Namun, penanganan dampak negatif serangga yang tidak menerapkan prinsip-prinsip sustainability juga bisa mengakibatkan kerugian lain, terutama kerusakan lingkungan.

    Olehnya, butuh inovasi sebagai terobosan demi keberlanjutan. “Upaya pengendalian serangga berbasis teknologi adalah bagian dari strategi besar kami menuju operasional perkebunan sawit yang rendah emisi,” kata Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk, Bandung Sahari dalam keterangan resmi, Jumat 12 Desember 2025.

    Hal tersebut juga disampaikan saat Bandung Sahari menjadi pemateri International Conference Indonesian Plan Protection Summit 2025, di Yogyakarta, Jumat lalu.

    Ia menjelaskan, sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit yang memiliki visi menjadi perusahaan agribisnis paling produktif dan inovatif di dunia, Astra Agro yakin bahwa pendekatan ilmiah dan teknologi adalah kunci masa depan perkebunan sawit yang berkelanjutan.

    Dalam konferensi yang mengangkat tema Redesigning The Future of Plant Protection: Strengthening Collaboration for Future Resilience and Food Sovereignty, Bandung memaparkan penerapan AI dalam Pest Monitoring System.

    Melalui penggunaan teknologi berbasis digital ini, Astra Agro dapat lebih presisi dalam memprediksi serangan hama. Pola kemunculan berbagai hama pun dapat lebih mudah dikenali, sehingga teknik pengendalian hama yang tepat dapat ditentukan lebih cepat dan presisi.

    Teknologi digital dengan artificial intelligence (AI) telah diterapkan sehingga informasi dapat diiterima dari lapangan secara real time dengan tingkat presisi yang tinggi. Keputusan pengendalian hama dapat dilakukan dengan cepat, tanpa menunggu kompilasi data karena sudah terselesaikan dengan bantuan AI.

  • Bimbingan Teknis Program KDKMP, LPDB Koperasi Perkuat Kapasitas Koperasi Ormas Islam

    Bimbingan Teknis Program KDKMP, LPDB Koperasi Perkuat Kapasitas Koperasi Ormas Islam

    “Program KDKMP harus menjadi momentum kebangkitan koperasi berbasis Ormas Islam. Dengan pendampingan yang tepat dan tata kelola yang baik, koperasi umat akan tumbuh kuat dan berkelanjutan,” tegasnya.

    Sementara itu, Direktur Pembiayaan Syariah LPDB Koperasi, Ari Permana, menyampaikan bahwa koperasi Ormas Islam memiliki karakteristik yang sangat sesuai untuk dikembangkan melalui pendekatan syariah. Karena itu, Bimtek ini juga menjadi bagian dari upaya memperluas akses pembiayaan syariah LPDB untuk koperasi umat.

    “Sejak 2020 hingga November 2025, pembiayaan syariah LPDB telah mencapai Rp4,5 triliun, dan kami terus memperluas penyalurannya. Koperasi Ormas Islam adalah mitra strategis karena memiliki potensi besar untuk membangun model usaha syariah yang kuat dan berkelanjutan,” jelas Ari Permana.

    Ari menekankan bahwa tata kelola dan kesiapan administrasi koperasi menjadi kunci agar pembiayaan dapat direalisasikan dengan cepat dan tepat sasaran.

    “Melalui Bimtek ini, kami ingin memastikan bahwa koperasi Ormas Islam siap mengakses pembiayaan dana bergulir, memahami SOP, menyiapkan dokumen dengan benar, serta mampu menyusun bisnis yang realistis dan profesional,” tambahnya.

    Ari menegaskan, melalui sinergi Kementerian Koperasi, LPDB Koperasi, pemerintah daerah, dan Ormas Islam, Program KDKMP diharapkan menjadi motor kebangkitan ekonomi umat yang lebih inklusif, mandiri, dan berdaya saing.

    “LPDB Koperasi menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pembiayaan bergulir yang mudah diakses, akuntabel, dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat,” tambah Ari Permana.