Category: Fajar.co.id Ekonomi

  • PNM Kirim Nasabah Inspiratif Mekaar untuk Jalankan Ibadah Umrah

    PNM Kirim Nasabah Inspiratif Mekaar untuk Jalankan Ibadah Umrah

    JAKARTA — PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung nasabah program PNM Mekaar dengan memberangkatkan ibu-ibu pengusaha terbaik untuk menunaikan ibadah umrah.

    Program ini merupakan bentuk apresiasi PNM atas dedikasi dan semangat para nasabah yang tidak hanya berhasil mengembangkan usaha tetapi juga memberikan inspirasi bagi anggota kelompok mereka.

    Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para ibu yang telah memberikan dampak besar bagi keluarga prasejahtera di sekitar mereka.

    “Ibu-ibu ini tidak hanya mengubah kehidupan keluarga mereka sendiri, tetapi juga memberikan pengaruh positif bagi keluarga lain di kelompoknya. Mereka adalah inspirasi nyata,” ujarnya dalam acara pelepasan bertajuk Reward Ibadah Umrah Keluarga Besar PT PNM 2024 di Menara PNM, Sabtu (7/12).

    Arief menjelaskan bahwa sejak awal berdirinya, program PNM Mekaar bertujuan membantu ibu-ibu prasejahtera untuk mencapai masyarakat madani.

    “PNM hadir tidak sekadar memberikan modal usaha, tetapi juga menjadi jaringan silaturahmi nasional yang menghubungkan ibu-ibu ini dengan peluang-peluang baru,” tambahnya.

    Salah satu penerima penghargaan, Ibu Yuli dari Mataram, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan luar biasa ini. Sebagai penjual ubi rebus dan sayur mayur, ia pernah kesulitan mendapatkan pinjaman untuk membiayai pendidikan anak-anaknya.

    “Saya tidak pernah membayangkan bisa berangkat umrah. Awalnya, saya hanya meminjam untuk kebutuhan sekolah anak. Dengan bantuan Mekaar, saya bisa beli motor untuk jualan keliling dan tidak perlu jalan kaki lagi,” kata Yuli penuh haru. Berkat usahanya yang konsisten, ia kini berhasil menyekolahkan anaknya hingga jenjang S2.

  • Simak Perbedaan Antara Hard Fork dan Soft Fork pada Bitcoin

    Simak Perbedaan Antara Hard Fork dan Soft Fork pada Bitcoin

    Ciri-ciri Hard Fork:

    Kompatibilitas Tidak Terjaga

    Hard fork mengarah pada ketidakcocokan antara versi lama dan versi baru dari blockchain. Pengguna yang masih menggunakan versi lama dari perangkat lunak Bitcoin akan kehilangan kemampuan untuk berinteraksi dengan pengguna yang menggunakan versi terbaru.

    Pemisahan Blockchain

    Setelah hard fork blockchain Bitcoin akan terpecah menjadi dua cabang yang berjalan secara terpisah. Salah satu contoh hard fork yang terkenal dalam sejarah Bitcoin adalah Bitcoin Cash (BCH), yang terpisah dari Bitcoin pada tahun 2017 karena adanya perbedaan pandangan mengenai cara meningkatkan kapasitas blok.

    Dampak pada Pengguna

    Pengguna Bitcoin yang memiliki saldo di dompet mereka pada saat hard fork akan menerima koin di kedua jaringan (Bitcoin dan fork baru). Namun, mereka harus memastikan bahwa dompet atau layanan yang mereka gunakan mendukung kedua rantai tersebut.

    Kelebihan dan Kekurangan Hard Fork:

    Hard fork dapat membuka peluang untuk mengimplementasikan pembaruan yang lebih besar dalam sistem Bitcoin. Hal ini memungkinkan pengembang untuk meningkatkan kapasitas jaringan atau menambah fitur baru yang tidak dapat dilakukan dengan kompatibilitas mundur.

    Dampak negatif dari hard fork adalah terjadinya pemecahan komunitas dan blockchain yang terpisah. Ini juga dapat menimbulkan kebingungan bagi pengguna serta menurunkan nilai Bitcoin jika terjadi ketidakpastian atau fragmentasi.

    Soft Fork

    Soft fork adalah perubahan yang dilakukan pada protokol Bitcoin yang kompatibel dengan versi lama dari perangkat lunak. Dengan kata lain perubahan yang dilakukan dalam soft fork masih memungkinkan pengguna yang menggunakan perangkat lunak lama untuk tetap berinteraksi dengan pengguna yang telah mengupdate perangkat lunaknya. Meskipun ada pembaruan jaringan Bitcoin tidak terpecah dan tetap berada dalam satu rantai.

  • Pisang Cavendish Asal Sulsel diminati Pasar Internasional

    Pisang Cavendish Asal Sulsel diminati Pasar Internasional

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Program menanam Pisang Cavendish yang pernah digalakkan oleh Bahtiar Baharuddin saat bertugas sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan telah menuai sukses. Rata rata pisang Cavendish asal Sulsel kini telah di ekspor ke luar negeri khususnya di Arab Saudi. Dalam bulan November hingga Desember 2024 petani akan panen secara merata di 24 Kabupaten se Sulawesi Selatan. Hal tersebut diterangkan Sukawati Relation Manager PT. Citra Agri Pratama (CAP) selaku pendamping dan salah satu offtaker pisang Cavendish di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

    “Kalau kami di Sulsel itu hampir rata rata kabupaten sudah ada yang menanam pisang Cavendish baik itu petani mandiri maupun melalui pinjaman dana KUR. Untuk saat ini November itu di 24 Kabupaten di Sulawesi Selatan itu petani rata rata sudah panen. Apalagi petani mandiri” ungkap Sukawati, saat berkunjung ke kebun Pisang Cavendish milik Pemprov Sulbar di Mamuju baru baru ini.

    Diketahui panen perdana pisang cavendish telah berlangsung di Desa Tellongeng Kecamatan Mare Kabupaten Bone pada bulan Agustus 2024 yang mencapai 2 ton yang terdiri dari 120 pohon. Pihak PT CAP selaku pembeli pisang tersebut memasarkan ke Jakarta dan selebihnya telah di ekspor ke Arab Saudi. Sejak panen perdana tersebut kata Sukawati, khusus petani di Bone mereka sudah ada yang dua kali panen.

    “Tapi sebenarnya kalau berbicara cavendish itu dalam berbicara satu hektar itu bukan sekali panen selesai . Jadi mungkin satu hektar itu panen perdana 250 pohon dua minggu kemudian panen lagi sekitar 300 pohon. Jadi bertahap dalam satu hektar yang 2 ribu pohon itu” tandasnya.

  • Dukung Stabilitas Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, BRI Raih Dua Penghargaan pada Bank Indonesia Awards 2024

    Dukung Stabilitas Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, BRI Raih Dua Penghargaan pada Bank Indonesia Awards 2024

    Sunarso juga menegaskan akan terus memperkuat kolaborasi dengan BI dan pelaku pasar lainnya. “Kami percaya kolaborasi dengan Bank Indonesia dan pelaku pasar lainnya menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional,” imbuhnya.

    Sebagai pemenang kategori Primary Dealers Terbaik dalam Pemenuhan Kewajiban dan Jumlah Counterparty di Pasar Keuangan, BRI dinilai berkontribusi dalam mendukung pelaksanaan Operasi Moneter, memiliki kapabilitas institusi yang kuat, serta kolaborasi yang baik dalam pengembangan pasar keuangan.

    Hal tersebut tercermin pada tahun 2024, BRI berhasil menambah 23 jumlah counterparty repo. BRI konsisten melakukan optimalisasi pengelolaan portofolio dan perluasan basis nasabah antara lain bank komersial, perusahaan asuransi, dana pensiun dan aset manajemen.

    Selain itu sebagai Dealer Utama PUVA, BRI juga aktif melakukan kuotasi harga jual-beli transaksi repo dan SRBI serta transaksi Treasury lainnya dengan kompetitif. Pencapaian ini menggambarkan peran aktif BRI dalam mendukung Bank Indonesia dalam penerapan strategi operasi moneter serta pengembangan Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing yang lebih modern dan maju. Dukungan ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

    Di samping penghargaan sebagai Primary Dealers Terbaik, dalam ajang tersebut BRI juga dianugerahi penghargaan sebagai Bank Konvensional Pendukung Inovasi Operasi Moneter Rupiah Terbaik. Penghargaan ini menegaskan posisi BRI sebagai mitra strategis BI dalam mendukung inovasi operasi moneter yang memperkuat stabilitas keuangan nasional. Hal ini juga mencerminkan komitmen BRI untuk menjalankan peran aktif selaras dengan kebijakan BI demi mendukung perkembangan sektor keuangan di Indonesia.

  • Kolaborasi dan Inovasi Jadi Sorotan di J&T Connect Preneur Summit 2024

    Kolaborasi dan Inovasi Jadi Sorotan di J&T Connect Preneur Summit 2024

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — J&T Express resmi menutup program pemberdayaan UMKM, J&T Connect Preneur, dengan menggelar acara puncak bertajuk J&T Connect Preneur Summit pada 3 Desember 2024 di Swissotel PIK Avenue, Jakarta Utara.

    Dengan tema “Unleash Abilities Beyond Limits”, acara ini menjadi wujud nyata dari semangat gerakan #JadiBisa, yang bertujuan membantu pelaku UMKM Indonesia untuk terus berkembang dan melampaui batas kemampuan mereka.

    Acara ini mendapat dukungan dari berbagai kementerian, termasuk Kementerian Perdagangan, Kementerian UMKM, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Kementerian Komunikasi dan Digital.

    Sebanyak 500 pelaku UMKM dari berbagai wilayah Indonesia hadir, bersama 14 pembicara yang mengisi lima sesi diskusi panel dan tiga lokakarya. Topik-topik penting seperti tren social commerce, tantangan UMKM selama dekade terakhir, strategi finansial, dan bisnis berkelanjutan menjadi sorotan utama.

    Menurut Iwan Senjaya, Key Account J&T Express, tantangan di dunia bisnis yang semakin kompleks membutuhkan sinergi lintas sektor.

    “Kami bekerja sama dengan banyak pihak, termasuk pemerintah dan figur sukses seperti Arief Muhammad, yang menjadi ikon gerakan #JadiBisa, serta M. Thobroni Ali, salah satu mitra seller kami yang berhasil membangun bisnisnya,” ungkapnya.

    Arief Muhammad, sebagai wajah gerakan #JadiBisa, menyampaikan pentingnya acara seperti ini untuk mendorong UMKM terus belajar.

    “UMKM harus terus beradaptasi dengan perkembangan terkini. Diskusi seperti yang diadakan dalam J&T Connect Preneur Summit menjadi kesempatan penting untuk belajar langsung dari para pakar,” ujarnya.

  • JNE Rayakan 34 Tahun dengan Semangat “Melesat Sat Set”

    JNE Rayakan 34 Tahun dengan Semangat “Melesat Sat Set”

    Selain itu, JNE juga memberikan santunan kepada UMKM di sekitar kantor pusat JNE di Jl. Tomang Raya, No. 11, Jakarta Barat. “Semua kegiatan sebagai pengingat filosofi founder JNE Alm. H. Soeprapto Soeparno tentang Berbagi, Memberi, dan Menyantuni. Rangkaian acara lainnya juga diisi dengan kegiatan khataman Al-Qur’an, tasyakuran, potong tumpeng, dan ziarah ke makam pendiri JNE, Alm. H. Soeprapto Soeparno, sebagai bentuk penghormatan dan doa bersama.” ungkap Ilyasa Andritya Muhamad, selaku Ketua HUT JNE ke-34.

    Sejak didirikan pada 26 November 1990 oleh Alm. H. Soeprapto Soeparno, JNE berkomitmen sebagai perusahaan ekpres dan logistik nasional untuk terus berkontribusi secara nyata terhadap kemajuan perekomian bangsa dan negara.

    Perjalanan panjang lebih dari 34 tahun ini telah membawa JNE melalui proses untuk terus bergerak dari kelompok kecil, dan kini berkembang menjadi lebih dari 50.000 orang Ksatria dan Srikandi JNE dan 8.000 titik jaringan yang terus tumbuh dan berkembang untuk dapat memberikan manfaat terbaik.

    Untuk memeriahkan HUT JNE ke-34, JNE menghadirkan berbagai program menarik yang dapat diikuti oleh masyarakat melalui akun media sosial JNE untuk berkesempatan memenangkan berbagai merchandise spesial HUT JNE ke-34, fashion brand local, gadget, electronics serta berbagai hadiah menarik lainnya.

    Sepanjang bulan November 2024, JNE Loyalty Card (JLC) memberikan bonus n poin untuk setiap transaksi senilai 340 ribu rupiah. Selain itu, pengguna baru JLC akan menerima e-voucher ongkos kirim sebesar 34 ribu rupiah. JNE juga menawarkan promo ongkos kirim 30% untuk layanan JTR dengan berat kiriman di atas 30 kg, serta diskon ongkos kirim 34% untuk layanan REG, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. (*)

  • Peringati Hari Menanam Pohon Indonesia, PLN Nusantara Power Up Sengkang Tanam Pohon di Sekitar DAS

    Peringati Hari Menanam Pohon Indonesia, PLN Nusantara Power Up Sengkang Tanam Pohon di Sekitar DAS

    FAJAR.CO.ID – Dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia yang diperingati setiap tanggal 28 November, PT PLN Nusantara Power UP Sengkang menggelar kegiatan menanam pohon yang berlokasi di sekitar unit Pembangkitan Sengkang tepatnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) sungai Cenranae pada tanggal 28 November 2024.

    Kegiatan ini merupakan Program Energizing Green Spaces di PT PLN Nusantara Power. Pada kegiatan ini dilakukan penanaman pohon oleh Manajemen UP Sengkang yang dipimpin oleh Manajer Unit UP Sengkang, Bapak Sutriyono bersama jajaran manajemen beserta beberapa perwakilan dari karyawan UP Sengkang.

    Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia ini merupakan bentuk kepedulian PT PLN Nusantara Power UP Sengkang dalam mendukung pelestarian lingkungan serta keberlanjutan ekosistem khususnya yang berada sekitar wilayah pembangkit.

    Diharapkan pada penanaman pohon ini dapat membawa manfaat jangka panjang utamanya dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

  • Komitmen Terhadap Keselamatan Kerja, PT Vale Perkuat Kesiapsiagaan bersama Ahli Toksikologi Nasional

    Komitmen Terhadap Keselamatan Kerja, PT Vale Perkuat Kesiapsiagaan bersama Ahli Toksikologi Nasional

    FAJAR.CO.ID, LUWU TIMUR – Wujud nyata kepedulian PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) terhadap keselamatan kerja dilakukan melalui Pelatihan Penanganan Gigitan Ular. Memiliki wilayah operasi yang berdekatan dengan area hutan, potensi terserang hewan dan tumbuhan beracun perlu dimitigasi oleh Perseroan.

    Kesadaran akan risiko bekerja di alam liar, mendorong PT Vale mengambil langkah proaktif melalui edukasi keselamatan kerja kepada karyawan serta tenaga medis di sekitar wilayah operasional.

    Edukasi diberikan secara bergiliran dalam bentuk Pelatihan Penanganan Gigitan Ular di tiga lokasi, yakni Sorowako, Morowali dan Pomalaa pada (19-20 dan 22/11/2024). Sebanyak 400 peserta hadir untuk belajar bersama Ahli Toksikologi Nasional Dr dr. Tri Maharani, Sp.Em.

    Dalam pelatihan ini, dr Tri Maharani membagikan wawasan dan keterampilan kepada para peserta mengenai penanganan darurat saat tergigit ular dan terpapar racun lainnya. Ia berbagi kekhawatiran terkait kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pertolongan pertama yang benar dalam kasus gigitan ular berbisa.

    “Di Indonesia, tantangan terbesar adalah kurangnya pengetahuan yang benar tentang pertolongan pertama. Meskipun informasi mudah diakses melalui internet, banyak informasi keliru yang justru bisa memperburuk keadaan,” jelasnya.

    Tidak hanya itu, pengetahuan mengenai jenis ular berbisa perlu dimiliki oleh setiap pekerja di lapangan. Ia menegaskan, waktu adalah faktor krusial dalam menangani paparan racun saat tergigit hewan. Dengan pengetahuan yang baik, dalam sepersekian detik kita tidak hanya berhasil menyelamatkan nyawa tetapi membantu mencegah dampak yang serius.

  • UMP Naik 6,5 Persen, Apindo Khawatir Gelombang PHK dan Lapangan Kerja yang Sulit

    UMP Naik 6,5 Persen, Apindo Khawatir Gelombang PHK dan Lapangan Kerja yang Sulit

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Keputusan pemerintah untuk menaikkan upah minimum provinsi (UMP) pada 2025 sebesar 6,5 persen, tampaknya sedikit mengkhawatikan kalangan pengusaha.

    Kekhawatiran itu disampaikan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Mereka buka suara usai Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan Upah Minimum Provinsi atau UMP 2025 sebesar 6,5 persen.

    Ketua Umum Apindo, Shinta Kamdani mengaku khawatir, bahwa kenaikan UMP 2025 tersebut dapat memicu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), hingga menghambat pertumbuhan lapangan kerja baru.

    “Hal ini dikhawatirkan akan dapat memicu gelombang PHK serta menghambat pertumbuhan lapangan kerja baru,” ujar Shinta dalam keterangannya, Minggu (1/12).

    Dia menilai, kenaikan UMP 2025 ini terlalu besar. Pasalnya saat ini pengusaha masih berkutat pada tantangan global dan tekanan domestik. Sementara pihaknya menilai, kenaikan UMP 2025 ini sudah pasti akan meningkatkan biaya produksi dan mengurangi daya saing produk Indonesia, baik di pasar domestik maupun internasional.

    Meski begitu, hingga kini Apindo masih menunggu penjelasan resmi dan detail dari pemerintah mengenai keputusan UMP 2025 tersebut. Apalagi, besaran kenaikan dinilai tidak sesuai dengan kondisi perekonomian saat ini.

    “Kami mendorong kepada pemerintah agar dapat memberikan penjelasan lebih rinci mengenai dasar penetapan kenaikan UMP ini serta mempertimbangkan masukan dari dunia usaha untuk memastikan implementasi kebijakan yang efektif dan berkelanjutan,” jelas Shinta.

    Lebih lanjut, Shinta mengaku pihaknya sudah dilibatkan dalam beberapa diskusi terkait penetapan kebijakan UMP 2025. Namun, dari masukan yang diberikan berupa fakta ekonomi, daya saing usaha, serta produktivitas tenaga kerja, Apindo merasa putusan akhir pemerintah tak mempertimbangkan hal-hal tersebut.

  • Merayakan 24 Tahun Mal Ratu Indah: Apresiasi, Inovasi, dan Komitmen Berkelanjutan

    Merayakan 24 Tahun Mal Ratu Indah: Apresiasi, Inovasi, dan Komitmen Berkelanjutan

    Melengkapi perayaan ini, MaRI juga menawarkan program spesial seperti Midnight Sale dengan promo eksklusif yang menarik perhatian pengunjung. Sebagai bentuk apresiasi, penghargaan khusus diberikan kepada tenant dan outsource atas kontribusi mereka dalam mendukung operasional dan kesuksesan MaRI.

    “Perayaan ini adalah momen untuk menghidupkan kembali kenangan indah dan menciptakan pengalaman baru yang berkesan bersama pengunjung. Kami ingin mengukuhkan MaRI sebagai destinasi yang selalu relevan dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat,” tambah Rasmila Sari Suaib, Sales & Marketing General Manager KALLA Land & Property.

    Komitmen MaRI terhadap pelayanan terbaik telah diakui melalui berbagai penghargaan, seperti Best Shopping Mall selama tiga tahun berturut-turut, Juara 1 ASEAN Energy Awards 2024 untuk kategori Retrofitted Building, dan Juara 1 Pengelola Persampahan Terbaik Kategori Pengelola Mal oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar. Penghargaan ini menegaskan langkah MaRI dalam menerapkan prinsip ramah lingkungan, mulai dari efisiensi energi hingga pengelolaan limbah yang inovatif.

    Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, MaRI juga secara berkala terus memperbarui fasilitas gedung dan interior untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung yang merupakan atensi utama MaRI. Inisiatif ini sejalan dengan visi KALLA Land & Property untuk menjadi pengelola properti profesional, sebagai upaya agar MaRI tetap relevan dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi.

    Melalui konferensi pers yang digelar di Main Atrium Mal Ratu Indah pada Sabtu, 30 November 2024, MaRI menegaskan posisinya sebagai pelopor yang memadukan inovasi, keberlanjutan, dan komitmen sosial dalam setiap aspek pengelolaan.

    “Kami percaya properti tidak hanya tentang bangunan fisik, tetapi bagaimana properti dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” pungkas Uta Gobel menutup sesi konferensi pers. (abe)