Category: Fajar.co.id Ekonomi

  • Purbaya Sesumbar Ekonomi RI Membaik Tiga Tahun Lagi

    Purbaya Sesumbar Ekonomi RI Membaik Tiga Tahun Lagi

    Dalam penjelasan lanjutan, Purbaya juga menyinggung kebijakan terkait penghasilan kena pajak (PTKP) bagi pelaku UMKM dan pekerja. Ia menilai bahwa penyesuaian batas PTKP seharusnya mengikuti inflasi.

    Meski demikian, ia menegaskan bahwa kebijakan tersebut berada di bawah koordinasi Menko Perekonomian, dan setiap kebijakan yang baik akan mendapat dukungan penuh. “Yang bagus pasti kita dukung tanpa nanya,” ujarnya.

    Pembahasan kemudian bergerak pada isu ICOR (Incremental Capital Output Ratio), indikator yang mengukur efisiensi investasi dalam menghasilkan pertumbuhan ekonomi. Purbaya menjelaskan bahwa tingginya ICOR di Indonesia disebabkan oleh inefisiensi pada sistem pemerintahan.

    Ketika pemerintah menjadi pendorong utama investasi, kebutuhan modal per unit pertumbuhan menjadi lebih besar. Berbeda jika swasta mengambil peran lebih luas.

    “ICOR otomatis tinggi pemerintah biasanya lebih inefisien dibanding swasta,” jelasnya.

    Namun Purbaya optimistis bahwa ICOR dapat turun apabila hambatan birokrasi dan regulasi yang ia sebut sebagai bottleneck berhasil diselesaikan. Jika proses debottlenecking dijalankan dengan baik, ia memperkirakan kondisi ekonomi dapat membaik dalam tiga tahun.

    “Dugaan saya, tiga tahun sudah membaik,” tegasnya.

    Purbaya menilai bahwa keberhasilan debottlenecking akan mendorong peran swasta meningkat, arus modal masuk bertambah, dan rasio pajak perlahan kembali naik.

    Selain itu, kelas menengah diproyeksikan dapat tumbuh dari posisi sekitar 17–18 persen menuju 20–23 persen, disertai kenaikan kontribusi sektor manufaktur. Ia menyebut bahwa seluruh proyeksi tersebut masuk akal apabila fondasi stabilitas fiskal dan moneter dijaga ketat.

  • Aktifkan Protokol Manajemen Kelangsungan Usaha, Akses Layanan BRI Tetap Terjaga di Daerah Terisolir Bencana Banjir Bandang melalui Satelit

    Aktifkan Protokol Manajemen Kelangsungan Usaha, Akses Layanan BRI Tetap Terjaga di Daerah Terisolir Bencana Banjir Bandang melalui Satelit

    Keberhasilan BRIsat menjaga konektivitas di wilayah terdampak banjir memperlihatkan kesiapan infrastruktur digital BRI dalam menghadapi berbagai situasi ekstrem. Dengan jaringan yang menjangkau lebih dari tujuh ribu unit kerja di seluruh Indonesia, termasuk di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), BRI terus berkomitmen untuk memperluas akses terhadap layanan keuangan yang andal dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

    Melalui kerangka BCM yang komprehensif dan terstruktur, BRI memastikan layanan penting perbankan tetap beroperasi, menjaga stabilitas sistem keuangan, dan mendukung pemulihan ekonomi di wilayah terdampak. Pada kondisi darurat, Business Continuity Plan (BCP) segera diaktifkan untuk unit kerja yang terdampak maupun area dengan gangguan jaringan. Integrasi antara BCP dan sistem komunikasi satelit memungkinkan koordinasi serta transaksi penting tetap berjalan, sehingga layanan BRI terus hadir bagi masyarakat meskipun jalur komunikasi utama terputus.

    Sementara itu, BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli bergerak cepat menyalurkan bantuan tanggap bencana bagi warga terdampak di wilayah Sumatera. Di wilayah Sumatera Utara, bantuan diberikan berupa bantuan yang diberikan berupa ribuan paket makanan cepat saji, air mineral, sembako, obat-obatan dan lain-lain. Bantuan diserahkan langsung oleh pekerja-pekerja BRI melalui Unit Kerja BRI terdekat di wilayah yang terdampak bencana banjir, secara khusus di Desa Sialang, Desa Silaiya, Desa Bange dan Desa Sipange yang berada di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan.

  • 5 Alasan Memilih Tiket Kereta Panoramic untuk Perjalanan Tak Terlupakan

    5 Alasan Memilih Tiket Kereta Panoramic untuk Perjalanan Tak Terlupakan

    2. Fasilitas Premium dan Modern

    Kenyamanan menjadi perhatian utama di Kereta Panoramic. Setiap kursi dirancang ergonomis agar tidak mudah pegal saat di perjalanan jauh. Selain itu, Anda akan mendapatkan layanan pramugari khusus lengkap dengan sajian makanan, minuman, dan hiburan film. Hiburan ini membuat suasana tetap seru meski perjalanan panjang.

    Yang tidak kalah menarik, kereta ini sudah dilengkapi Wi-Fi gratis. Jadi, Anda tidak perlu khawatir akan ketinggalan aktivitas digital, karena Anda tetap dapat online atau meeting. Fasilitas bagasi tersedia, sehingga barang bawaan Anda tetap aman selama perjalanan. Semua kebutuhan terasa lebih mudah dan nyaman di atas kereta ini.

    3. Melayani Rute Populer dan Strategis

    Satu lagi alasan memilih tiket kereta panoramic adalah pilihan rutenya yang populer dan strategis. Rute yang disediakan, seperti Jakarta–Bandung, Jakarta–Yogyakarta, hingga Jakarta–Surabaya, berada di jalur dengan panorama alam yang indah. Ini jadi salah satu daya tarik karena tiap perjalanan terasa istimewa berkat pemandangan sepanjang jalur yang dilewati.

    Rangkaian kereta ini juga sering dipakai untuk layanan eksklusif, misalnya Argo Wilis dan Papandayan Panoramic. Kelebihan ini membuat pengalaman baru tersendiri, baik untuk perjalanan kerja, liburan, atau sekadar menikmati akhir pekan. Anda bisa merasakan sensasi berbeda, jauh dari suasana kereta ekonomi atau kelas reguler.

    4. Suasana Eksklusif dengan Kapasitas Terbatas

    Kereta Panoramic hanya menyediakan 38 kursi. Oleh karena itu, suasananya jauh lebih eksklusif dan tenang.  Dengan jumlah kursi terbatas, setiap penumpang mendapatkan ruang lebih lega. Interaksi dengan pramugari pun jadi lebih personal. Ini cocok untuk Anda yang mencari perjalanan premium atau ingin menikmati perjalanan tanpa banyak gangguan. Suasana yang tenang membuat siapa pun merasa lebih relax dan santai.

  • Masa Depan Stablecoin di Indonesia: Tren, Risiko, dan Manfaat Praktis

    Masa Depan Stablecoin di Indonesia: Tren, Risiko, dan Manfaat Praktis

    Selain itu, stablecoin memungkinkan settlement relatif instan, tanpa harus menunggu hari kerja bank, sehingga cocok untuk ekonomi global yang bergerak cepat. Bagi investor ritel, stablecoin memberikan pintu masuk ke dunia kripto dengan risiko nilai yang lebih rendah dibanding koin spekulatif.

    Mereka bisa deposit IDR untuk mulai menggunakan stablecoin, misalnya menukarkan rupiah ke stablecoin melalui exchange lokal, lalu memanfaatkan stablecoin untuk transaksi, aset digital, atau diversifikasi portofolio tanpa terpapar fluktuasi besar.

    Risiko & Tantangan

    Stablecoin memiliki resiko karena regulasi di Indonesia belum memberi kepastian status legal untuk pembayaran domestik, ada potensi ketidakjelasan hukum jika stablecoin digunakan untuk transaksi rutin.

    Hal ini bisa menimbulkan risiko bagi pengguna maupun pedagang, terutama jika regulasi diperketat tanpa pemberitahuan dini.

    Stabilitas nilai stablecoin bergantung pada cadangan yang mendasarinya,misalnya cadangan dolar AS atau aset riil. Jika cadangan tidak transparan atau manajemen cadangan buruk, stablecoin bisa mengalami de-peg atau kehilangan patokan nilai, sehingga pengguna bisa mengalami kerugian.

    Selain itu, dari sisi sistem keuangan nasional, adopsi stablecoin secara luas bisa menimbulkan tantangan bagi kebijakan moneter dan stabilitas mata uang lokal jika tidak dikelola dengan bijak, terutama terkait kontrol arus modal, likuiditas, dan potensi capital outflow.

    Memandang ke Depan: Peluang dan Apa yang Perlu Disiapkan

    Melihat tren global dan kondisi lokal saat ini, masa depan stablecoin di Indonesia tampak menjanjikan — tetapi masih memerlukan fondasi regulasi dan edukasi yang kuat. Jika otoritas keuangan menyusun kerangka hukum mendukung transparansi dan perlindungan konsumen.

  • Menkeu Purbaya Turunkan Target Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV 2025 Jadi 5,5 Persen, Apa Alasannya?

    Menkeu Purbaya Turunkan Target Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV 2025 Jadi 5,5 Persen, Apa Alasannya?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa mengoreksi target pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2025. Jika sebelumnya dipatok pada rentang 5,6 persen hingga 5,7 persen, kini target diturunkan jadi 5,5 persen.

    Koreksi target pertumbuhan ekonomi untuk kuartal IV-2025 itu dilakukan Menkeu Purbaya setelah terjadinya bencana alam di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Purbaya memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2025 akan bergerak sedikit melambat dari yang ditargetkan.

    “Kemungkinan selalu ada (dampak bencana ke pertumbuhan ekonomi). Cuma berapa persen? Saya pikir masih akan di atas 5,5 persen,” kata Purbaya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/12).

    Sebelumnya, Purbaya mematok rentang 5,6 persen hingga 5,7 persen untuk pertumbuhan pada kuartal IV lantaran menilai tekanan ekonomi sudah berbalik menuju pemulihan. Namun, dengan terjadinya bencana, dia menurunkan target ke level 5,5 persen.

    Karena itu, sebagai langkah mitigasi pemerintah akan terus memantau kondisi keuangan di sistem finansial sambil bersiap untuk kembali menyuntikkan injeksi dana ke perbankan agar perekonomian kembali terdongkrak.

    “Kalau masih dianggap kurang, saya akan gelontorkan lagi uang saya ke perbankan,” ujarnya.

    Secara paralel, Bendahara Negara juga bersiap menambah anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bila jumlah yang dibutuhkan melampaui anggaran yang ada saat ini. Hal ini mengingat dampak bencana yang terjadi berskala luas hingga mencapai tiga provinsi.

  • BSI Sharia Economic Outlook 2026: Keuangan Syariah Indonesia Menunjukkan Momentum Pertumbuhan yang Kuat

    BSI Sharia Economic Outlook 2026: Keuangan Syariah Indonesia Menunjukkan Momentum Pertumbuhan yang Kuat

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memproyeksikan perekonomian Indonesia tahun 2026 tetap tangguh dengan pertumbuhan sekitar 5,28 persen, didukung konsumsi rumah tangga yang solid, program prioritas pemerintah, dan menguatnya peran ekonomi serta keuangan syariah nasional.

    Proyeksi ini disampaikan dalam BSI Sharia Economic Outlook 2026 bertema “Indonesia 2026: Resilient, Bold, and Promising,” yang disusun oleh Office of Chief Economist (Kantor Ekonom) BSI.

    Chief Economist BSI, Banjaran Surya Indrastomo menjelaskan, analisis outlook 2026 dibangun di atas delapan pilar utama: normalisasi perdagangan global, realokasi aset ke emerging markets, menguatnya daya tarik Rupiah, program prioritas pemerintah, “Efek Purbaya” pada kebijakan ekonomi, daya tahan konsumsi, agenda hilirisasi, serta proyeksi indikator ekonomi utama.

    “Kombinasi delapan faktor ini membuat Indonesia masuk ke 2026 dengan fondasi yang relatif kuat, meskipun lanskap global tetap penuh ketidakpastian,” ujar Banjaran.

    Selain itu, tim ekonom BSI mencatat, ekonomi global pada 2026 diperkirakan tumbuh sekitar 3,2 persen berdasarkan proyeksi IMF, dengan Kawasan ASEAN diproyeksikan menjadi salah satu blok dengan prospek paling menarik, seiring pergeseran pusat pertumbuhan ke Asia.

    Di sisi lain, dunia masih menghadapi lima dinamika utama: risiko utang negara (sovereign debt risk), potensi asset bubble akibat valuasi pasar yang terlalu tinggi, perang dagang yang terus membayangi, pertumbuhan yang terfragmentasi, serta perubahan lanskap perdagangan akibat AI-driven productivity.

  • Lahir dari Kas Masjid, Begini Cikal Bakal BRI yang Berusia 130 Tahun

    Lahir dari Kas Masjid, Begini Cikal Bakal BRI yang Berusia 130 Tahun

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Memasuki usia 130 tahun, BRI lahir dengan membawa misi sebagai bank untuk rakyat. Didirikan pada 16 Desember 1895 oleh seorang Patih di Purwokerto yakni Raden Aria Wirjaatmadja, lembaga awal yang bernama Hulp en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren (Bank Pertolongan dan Tabungan Priyayi Purwokerto) ini bermula dari kebutuhan menyediakan akses keuangan yang adil bagi pegawai pribumi.

    Sebelum terbentuknya lembaga resmi tersebut, Raden Aria Wirjaatmadja diketahui telah beberapa kali memberikan bantuan pribadi. Kala itu, berita tentang uluran tangan Raden Aria Wirjaatmadja sangat cepat menyebar di masyarakat. Sayangnya, tingginya permintaan bantuan membuat dana pribadi yang berhasil Raden Aria Wirjaatmadja sisihkan tidak lagi mencukupi.

    Alhasil, melihat kebutuhan yang terus meningkat, Raden Aria Wirjaatmadja berdiskusi dengan orang-orang kepercayaannya seperti Atma Sapradja, Atma Soebrata, dan Djaja Soemitra untuk mencari sumber pendanaan lain. Dari pertemuan ini, akhirnya muncul gagasan memanfaatkan kas Masjid Purwokerto.

    Dukungan penuh akhirnya datang dari Penghulu Masjid Purwokerto, Kiai Mohammad Redja Soepena, serta persetujuan Asisten Residen E. Sieburgh. Mereka melihat bahwa tujuan penggunaan kas masjid tersebut mulia dan yakin bahwa dana akan kembali. Bahkan, E. Sieburgh menyarankan pembentukan satu komisi pengelola yang dipimpin langsung oleh Raden Aria Wirjaatmadja.

    Namun, upaya ini harus terhenti karena aturan pemerintah Hindia Belanda yang melarang penggunaan dana masjid untuk kepentingan di luar kegiatan ibadah. Meski begitu, penghentian tersebut tidak berdampak signifikan terhadap kepercayaan publik. Proses utang-piutang yang telah berjalan tetap berlanjut, dan para debitur mengembalikan dana pinjaman secara teratur.

  • Tanggap Bencana, BRI Salurkan Bantuan Untuk Percepat Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Sumut-Sumbar

    Tanggap Bencana, BRI Salurkan Bantuan Untuk Percepat Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Sumut-Sumbar

    FAJAR.CO.ID, MEDAN — Bencana banjir bandang yang melanda beberapa di wilayah Sumatera, khususnya di Sumatera Utara dan Sumatera Barat mengakibatkan dampak signifikan bagi masyarakat. Tidak hanya menimbulkan korban jiwa, bencana ini juga mengakibatkan kerusakan rumah warga dan kehilangan harta benda. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, BRI melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli bergerak cepat menyalurkan bantuan tanggap bencana kepada masyarakat terdampak.

    Di Sumatera Utara, bantuan yang disalurkan meliputi ribuan paket makanan cepat saji, sembako, obat-obatan, pakaian, selimut, kasur, perlengkapan bayi, air mineral, dan kebutuhan lainnya. Penyaluran dilakukan langsung oleh pekerja BRI melalui Unit Kerja terdekat di wilayah terdampak, termasuk di wilayah Sibolga, Tarutung, Padangsidimpuan, Stabat, Gunung Sitoli, dan Binjai.

    Sementara itu, di Sumatera Barat, BRI Peduli menyalurkan satu unit perahu karet beserta pelampung ke Posko Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, sebagai dukungan evakuasi warga di wilayah yang terdampak banjir.

    Selain itu, BRI Peduli juga menyalurkan ribuan paket makanan cepat saji, sembako, obat-obatan, kasur,perlengkapan bayi, air mineral juga disalurkan, khususnya bagi warga di Kota Padang, Solok, Padang Panjang, Pariaman, Painan, Bukittinggi, Simpang Empat .

    Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Tim Satuan Tanggap Bencana “Tim Elang Relawan BRI” bersama pekerja BRI melalui Unit Kerja terdekat, untuk memastikan bantuan sampai tepat sasaran dan sesuai kebutuhan warga.

  • Salam.life: Jejaring Sosial Muslim dengan Ruang Halal untuk Berbagi dan Berbuat Baik

    Salam.life: Jejaring Sosial Muslim dengan Ruang Halal untuk Berbagi dan Berbuat Baik

    FAJAR.CO.ID — Salam.life adalah jejaring sosial Muslim internasional baru yang menawarkan ruang online yang aman, penuh rasa hormat, dan halal untuk berkomunikasi, saling mendukung, dan berbuat baik.

    Platform ini menyatukan Muslim dari berbagai negara dan latar belakang bahasa, sambil tetap menjaga nilai-nilai Islam dan karakter khas gaya hidup Muslim.

    Mengapa Dibutuhkan Layanan Terpisah

    Di media sosial arus utama, Muslim sering kali dihadapkan pada konten yang bertentangan dengan nilai-nilai mereka: mulai dari gambar yang tidak pantas hingga diskusi toksik dan ejekan terhadap agama.

    Pengguna terpaksa menyaring linimasa secara manual, menyembunyikan akun, dan terus-menerus menghindari topik yang tidak diinginkan.

    Salam.life hadir sebagai alternatif: sebuah platform yang sejak awal dirancang dengan aturan dan mekanisme yang memperhatikan kebutuhan Muslim yang ingin menjaga agamanya — mulai dari privasi dan moderasi hingga format interaksi dan fokus pada amal serta kebaikan.

    Apa itu Salam.life

    Salam.life adalah media sosial yang sederhana dan mudah digunakan, dengan format postingan pendek, foto, dan diskusi, di mana:

    Yang menjadi pusat perhatian adalah manusia, kisah mereka, pertanyaan, pengalaman, dan inisiatif kebaikan;

    Tidak diperbolehkan mempublikasikan konten haram, menghina agama, atau menghasut permusuhan;

    Saling menghormati, saling mendukung, dan perbuatan baik sangat dianjurkan.

    Sejak awal, platform ini dikembangkan sebagai ruang internasional: di dalamnya berkumpul pengguna dari Indonesia, negara-negara Teluk, Eropa, Rusia, dan negara-negara lain di kawasan bekas Uni Soviet, serta berbagai wilayah lain di dunia.

    Fitur utama Salam.life

    Linimasa Terpisah untuk Laki-laki dan Perempuan

    Pengguna dapat melihat linimasa terpisah untuk saudara laki-laki dan saudari perempuan. Hal ini membantu menjaga kesopanan dan rasa malu (haya), mengurangi rasa tidak nyaman, serta membuat ruang terasa lebih aman dan familier bagi banyak komunitas Muslim.

  • Program PLN SEJUK dan PELITA Garam di Jeneponto, Langkah Strategis Menuju Kemandirian Ekonomi dan Ketahanan Pangan

    Program PLN SEJUK dan PELITA Garam di Jeneponto, Langkah Strategis Menuju Kemandirian Ekonomi dan Ketahanan Pangan

    Fajar.co.id, Jeneponto – PT PLN Unit Induk Pembangunan Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi bekerjasama dengan Human Initiative resmi menggelar peresmian dan serah terima tiga program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Jeneponto. Acara yang berlangsung di Kantor Desa Gunung Silanu ini dihadiri oleh Pemerintah Daerah, aparat setempat, serta masyarakat penerima manfaat.
    Tiga program yang diresmikan dan diserahterimakan meliputi:

    PELITA Garam Jeneponto (Program Elektrifikasi Petani Garam Jeneponto) Program ini memberikan dukungan elektrifikasi guna meningkatkan produktivitas petani garam, mendorong efisiensi, serta memperkuat kualitas hasil produksi garam lokal.

    PLN SEJUK (Sedia Jaringan Air Untuk Kesejahteraan) Program ini menghadirkan akses air bersih bagi masyarakat melalui pembangunan jaringan air yang lebih layak, aman, dan berkelanjutan.

    Rumah Produksi UMK Kopi Rumbia Inisiatif ini mendukung pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dalam proses pengolahan kopi melalui penyediaan rumah produksi yang memadai, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk kopi lokal.

    Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pemutaran video dokumentasi program, kemudian sambutan dari Human Initiative dan Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PT PLN UIP3B Sulawesi. Puncak acara ditandai dengan sambutan Bupati Jeneponto, Paris Yasir yang sekaligus meresmikan dan menerima serah terima ketiga program tersebut melalui penandatanganan prasasti dan pemotongan pita sebagai simbol pengoperasian resmi bagi masyarakat.

    Perwakilan dari General Manager PT PLN UIP3B Sulawesi, Hary Subagyo, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, perangkat Desa, Human Initiative, dan seluruh pihak yang telah mendukung sehingga program TJSL ini dapat berjalan baik dan tepat sasaran. Beliau juga menegaskan komitmen PLN untuk terus menghadirkan program-program bermanfaat di Jeneponto. “Jeneponto sebagai Turatea sangat dikenal. Karena itu, kami ingin terus menghadirkan program yang dapat mengangkat nama Jeneponto dan memberi dampak bagi masyarakat,” ujarnya.