Category: Elshinta.com

  • Harga pangan, bawang merah naik Rp1.120 jadi Rp39.720 per kg

    Harga pangan, bawang merah naik Rp1.120 jadi Rp39.720 per kg

    Pedagang menunjukkan bawang merah di Pasar Senen, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom/pri.

    Harga pangan, bawang merah naik Rp1.120 jadi Rp39.720 per kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 21 November 2024 – 11:29 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum mayoritas naik per Kamis (21/11) pagi, bawang merah naik Rp1.120 menjadi Rp39.720 per kilogram (kg). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 1,43 persen atau Rp220 menjadi Rp15.640 per kg.

    Sedangkan beras medium turun 0,59 persen atau Rp80 menjadi Rp13.390 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,16 persen atau Rp20 menjadi Rp12.510 per kg. Berikutnya komoditas bawang merah naik 2,90 persen atau Rp1.120 menjadi Rp39.720 per kg; begitu pun bawang putih bonggol juga naik 1,19 persen atau Rp490 menjadi Rp41.680 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 3,91 persen atau Rp1.150 menjadi Rp30.559 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 1,45 persen atau Rp590 menjadi Rp41.390 per kg. Selanjutnya, harga daging sapi murni juga naik 0,16 persen atau Rp220 menjadi Rp134.930 per kg; daging ayam ras juga naik 2,04 persen atau Rp740 menjadi Rp36.930 per kg; lalu telur ayam ras ikut naik 2,37 persen atau Rp670 menjadi Rp28.990 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1.14 persen atau Rp120 menjadi Rp10.660 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,11 persen atau Rp20 menjadi Rp17.940 per kg. Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana terpantau naik 0,33 persen atau Rp60 menjadi Rp18.440 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 1,88 persen atau Rp320 menjadi Rp16.690 per kg.

    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 1,88 persen atau Rp190 menjadi Rp9.910 per kg; begitu pula tepung terigu non curah turun 1,83 persen atau Rp240 menjadi Rp12.850 per kg. Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak naik hingga 1,01 persen atau Rp60 menjadi Rp6.039 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 0,61 persen atau Rp70 menjadi Rp11.490 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 2,61 persen atau Rp970 menjadi Rp38.110 per kg; ikan tongkol juga naik 3,54 persen atau Rp1.100 menjadi Rp32.200 per kg; sedangkan ikan bandeng turun 6,60 persen atau Rp2.200 menjadi Rp31.110 per kg.

    Sumber : Antara

  • BMKG prakirakan sebagian besar daerah diguyur hujan pada Kamis

    BMKG prakirakan sebagian besar daerah diguyur hujan pada Kamis

    Sejumlah warga menggunakan payung saat turun hujan di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (11/11/2024). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia yang akan berlangsung pada Selasa (12/11) dan Rabu (13/11) yang dapat memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor. ANTARA FOTO/Idlan Dziqri Mahmudi/fzn

    BMKG prakirakan sebagian besar daerah diguyur hujan pada Kamis
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 21 November 2024 – 07:51 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah di Indonesia akan diguyur hujan pada Kamis, mulai dari hujan berintensitas ringan hingga hujan disertai petir. Prakirawan BMKG Raeni Chindi dalam video Prakiraan Cuaca BMKG yang dipantau melalui kanal YouTube BMKG di Jakarta, Kamis pagi, menyampaikan bahwa terdapat berbagai wilayah yang diprediksi akan mengalami hujan ringan.

    “Hujan ringan diperkirakan akan mengguyur sejumlah wilayah, antara lain Banda Aceh, Aceh; Pekanbaru, Riau; Lampung; Palembang, Sumatera Selatan; Serang, Banten; Jakarta; dan Semarang, Jawa Tengah,” kata Raeni.

    Berikutnya selain daerah-daerah itu, hujan dengan intensitas ringan juga diprediksi oleh BMKG berpotensi mengguyur daerah lainnya, seperti Surabaya, Jawa Timur; Denpasar, Bali; Kupang, Nusa Tenggara Timur; Manokwari, Papua Bara; Jayawijaya, Papua Pegunungan; dan Ambon, Maluku.

    Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa wilayah yang diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang. Wilayah itu meliputi Kota Padang, Sumatera Barat; Medan, Sumatera Utara; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Makassar, Sulawesi Selatan; Sorong, Papua Barat; dan Nabire, Papua.

    Selain hujan ringan dan sedang, ada pula sejumlah daerah yang diprediksi BMKG berpotensi diguyur hujan disertai petir. Wilayah-wilayah tersebut antara lain Jambi; Bengkulu; Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung; Yogyakarta; Mataram, Nusa Tenggara Barat; dan Pontianak, Kalimantan Barat.

    Berikutnya adalah Palangkaraya, Kalimantan Tengah; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Manado, Sulawesi Utara; Palu, Sulawesi Tengah; Mamuju, Sulawesi Barat; Ternate, Maluku Utara; dan Merauke, Papua. Raeni lalu mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini yang diperbarui setiap tiga jam melalui aplikasi Info BMKG yang dapat diunduh melalui App Store maupun Play Store.

    “Informasi cuaca terkini juga dapat diakses melalui laman web BMKG, yaitu www.bmkg.go.id atau media sosial @info.bmkg,” kata Raeni menambahkan.

    Sumber : Antara

  • Pekerjaan perbaikan tol harus selesai H-10 Natal-Tahun Baru

    Pekerjaan perbaikan tol harus selesai H-10 Natal-Tahun Baru

    Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kususmastuti saat ditemui di Rest Area KM 456 Tol Semarang – Solo. (ANTARA/Aji Cakti)

    Wamen PU: Pekerjaan perbaikan tol harus selesai H-10 Natal-Tahun Baru
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 21 November 2024 – 10:09 WIB

    Elshinta.com – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kususmastuti mengungkapkan semua pekerjaan perbaikan jalan tol harus bisa diselesaikan pada 15 Desember atau H-10 Natal dan Tahun Baru.

    “Semua pekerjaan perbaikan harus bisa diselesaikan pada 15 Desember atau H-10 Natal dan Tahun Baru agar tidak mengganggu perjalanan masyarakat,” ujar Diana di Semarang, Jawa Tengah, Kamis.

    Menurut dia, peninjauan sejumlah ruas jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Solo yang dilakukan Kementerian PU dalam rangka persiapan untuk menghadapi musim liburan Natal dan Tahun Baru pada tahun ini.

    “Ya, Natal dan Tahun Baru ini sebenarnya kita ini masih persiapan. Tanggal 4 Desember akan ada rapat kerja dengan DPR. Dalam raker dengan DPR ini kita juga harus menyiapkan bahannya. Pertama, dari Bina Marga, masih harus kita cek ini terkait dengan kemantapan jalannya seperti apa, ternyata masih ada banyak beberapa ruas yang masih dalam perbaikan,” kata Diana.

    Tujuan semua perbaikan jalan tol harus selesai pada 15 Desember atau H-10 Natal dan Tahun Baru dalam rangka untuk tidak mengganggu perjalanan masyarakat dan menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan.

    “Kita harus antisipasi dengan baik prediksi terjadinya kepadatan kendaraan pada 21 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025 nanti melalui koordinasi dengan pihak terkait lainnya,” kata Diana.

    Dirinya juga berharap agar Kementerian PU berkoordinasi dengan badan usaha jalan tol (BUJT) seperti Jasa Marga, kepolisian dan Kementerian Perhubungan terkait musim libur Natal dan Tahun Baru tahun ini. Selain itu Diana juga akan menyiagakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air untuk mengantisipasi genangan dan sebagainya yang kemungkinan dapat terjadi di jalan tol selama musim penghujan pada periode liburan Natal dan Tahun Baru.

    “Ini juga hari-hari yang musim penghujan. Musim penghujan itu saya khawatir nanti tiba-tiba terjadi genangan dan sebagainya. Maka dari itu teman-teman Ditjen Sumber Daya Air pun juga harus saya minta untuk siaga untuk saat ini. Ini persiapan-persiapan harus kita lakukan,” katanya.

    Sebagai informasi, Wamen PU Diana Kususmastuti meninjau sejumlah ruas jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Solo terkait dengan persiapan libur Natal dan Tahun Baru pada tahun ini.

    Ruas jalan tol yang ditinjau antara lain ruas Jakarta-Cikampek, Cikopo-Palimanan, Palimanan-Kanci, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, dan Semarang-Solo. Selain itu, Wamen Diana juga meninjau tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area yaitu TIP A 102, TIP A 379, dan TIP B 456.

    Sumber : Antara

  • Debat Ketiga Pilgub Aceh ricuh, Paslon 01 diduga gunakan alat perekam

    Debat Ketiga Pilgub Aceh ricuh, Paslon 01 diduga gunakan alat perekam

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Debat Ketiga Pilgub Aceh ricuh, Paslon 01 diduga gunakan alat perekam
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 20 November 2024 – 15:57 WIB

    Elshinta.com – Debat ketiga Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2024 diwarnai kericuhan, Selasa (19/11/2024) malam. 

    Kericuhan tersebut diduga pasangan calon Gubernur Aceh nomor urut 01 melakukan kecurangan berupa menggunakan alat bantu perekam. 

    Insiden ini terjadi saat Bustami menyampaikan visi dan misi. Namun seketika pendukung dari pasangan Muzakir Manaf dan Fadhullah melakukan protes ditengah jalannya acara.

    Kondisi ini semakin memanas hingga terjadi aksi saling dorong antara petugas pengamanan dan tim pendukung 02. 

    Ketua Badan Pemenangan pasangan calon nomor urut 02, Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak menjelaskan insiden tersebut dipicu oleh dugaan penggunaan alat perekam oleh Bustami. 

    Menurut Abu Razak, alat tersebut diduga dipasang di kerah baju Bustami. Bahkan pihaknya telah memantau sejak debat kedua beberapa waktu lalu. 

    “Kami melihat indikasi ini sudah sejak debat kedua, tapi kami biarkan. Namun, ternyata masih digunakan juga pada debat ketiga ini, hal ini tidak bisa kami tolerir lagi,” ujar Abu Razak dalam keterangannya kepada awak media.

    Abu Razak meminta pasangan Bustami-Fadhil Rahmi segera memberikan klarifikasi atas dugaan penggunaan alat tersebut. Ia juga mendesak mereka untuk meminta maaf kepada publik, karena dianggap telah mencoreng integritas debat. 

    “Kami berharap ada permintaan maaf yang jelas kepada publik. Jika benar ada alat perekam, ini sama saja melanggar aturan yang ada dan tidak menghormati proses debat yang seharusnya berlangsung jujur,” katanya. 

    Tak hanya itu, Abu Razak juga menyoroti kinerja Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh. Menurutnya, KIP seharusnya melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap semua pasangan calon sebelum debat dimulai untuk memastikan tidak ada pelanggaran. 

    “KIP harus lebih teliti dan dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.

    Atas peristiwa ini, debat ketiga calon Gubernur dan wakil Gubernur terpaksa di jeda hingga satu jam lebih.

    Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Agusni AH mengatakan alat elektronik memang tidak dibenarkan digunakan saat debat. Namun, dugaan penggunaan alat elektronik itu nantinya Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) yang akan membuktikannya.

    “Sesuai dengan tata tertib setiap alat elektronik yang ada pada paslon tidak dibenarkan untuk digunakan. Dugaan-dugaan itu nanti Panwaslih yang membuktikan,” kata Agusni kepada wartawan.

    Sementara itu Bustami Hamzah membantah tuduhan menggunakan alat komunikasi dua arah yang menempel di kerah bajunya. Kata dia, alat tersebut adalah clip on microphone yang digunakan menangkap suara untuk dokumentasi internal.

    “Ini clip-on microphone, alat penjernih suara. Mic ini untuk konten medsos. Tidak ada larangan penggunaannya dalam tata tertib debat,” kata Bustami usai debat dinyatakan selesai karena waktu habis gara gara kericuhan terjadi. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Paslon Sinoeng – Budi kontrak politik janjikan bantuan Rp20 juta per RT

    Paslon Sinoeng – Budi kontrak politik janjikan bantuan Rp20 juta per RT

    Sumber foto: Pranoto/elshinta.com.

    Pilwakot Salatiga 2024

    Paslon Sinoeng – Budi kontrak politik janjikan bantuan Rp20 juta per RT
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 20 November 2024 – 18:57 WIB

    Elshinta.com – Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga, Jawa Tengah nomor urut 3, Sinoeng Nugroho Rachmadi-Budi Santoso berkomitmen akan memberikan bantuan Rp20 juta untuk setiap RT. Mantan Pj. Wali Kota Salatiga itu juga melakukan kontrak politik kepada masyarakat Salatiga. 

    “Jika nanti saya terpilih wali kota namun saya tidak bisa menjalankan komitmen dan janji saya selama kampanye saya akan mundur dari wali kota,” jelas Sinoeng, Rabu (20/11). 

    Paslon nomor urut 3 itu juga  menyampaikan program APBD untuk rakyat, 

    “Layanan Gratis Antar Jemput Orang Sakit, dan Bantuan Rp10 juta tanpa bunga untuk UMKM. Kami, Sinoeng bersama Budi akan memberikan bantuan Rp20 juta untuk setiap RT. Selain itu di bidang kesehatan juga akan kami maksimalkan untuk pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Salatiga,” tegas Sinoeng seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Rabu (20/11). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kebijakan publik bukan sekadar angka, tapi sentuh dimensi kemanusiaan

    Kebijakan publik bukan sekadar angka, tapi sentuh dimensi kemanusiaan

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Pilgub Jawa Tengah 2024

    Ahmad Luthfi: Kebijakan publik bukan sekadar angka, tapi sentuh dimensi kemanusiaan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 20 November 2024 – 20:10 WIB

    Elshinta.com – Diskusi kebijakan publik tidak seharusnya hanya berkutat pada angka dan data. Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan, kebijakan yang baik harus mampu menyentuh dimensi kemanusiaan. Hal itu disampaikannya dalam debat ketiga Pilgub Jawa Tengah 2024 di Muladi Dome, Universitas Diponegoro, Semarang, Rabu (20/11).

    Debat ketiga Pilgub Jawa Tengah 2024 mengangkat tema pendidikan, kesehatan, dan perlindungan kelompok rentan, termasuk isu toleransi budaya. Sesi ini menjadi salah satu penentu bagi masyarakat dalam memilih pemimpin, yang tidak hanya memahami persoalan mendasar, tetapi juga memiliki komitmen kuat menyelesaikannya dengan pendekatan humanis dan solutif.

    Luthfi mengutip filosofi Jawa ojo rumongso iso, tapi iso’o rumongso (jangan merasa mampu, tetapi jadilah mampu merasakan), yang menurutnya menjadi landasan utama dalam memahami kebutuhan masyarakat dengan empati.

    “Jumlah anak-anak stunting bukan sekadar angka. Tingkat perundungan siswa di sekolah, bukan sekadar angka. Kasus perempuan korban perdagangan orang, juga bukan sekadar angka. Masyarakat rentan dan penyandang disabilitas bukan hanya statistik,” ujarnya.

    Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan kepedulian sosial sebagai fondasi pembangunan di Jawa Tengah. “Masyarakat Jawa Tengah adalah masyarakat yang punya kepedulian sosial tinggi. Kami diajarkan untuk tidak makan jika di sebelah kami ada orang lain yang belum makan. Karena itulah, kesejahteraan harus merata,” katanya.

    Mengusung tema Ngopeni lan Ngelakoni (memelihara dan melaksanakan), Luthfi menawarkan pendekatan kebijakan yang berorientasi pada pemerataan kesejahteraan. Dia juga menekankan  pentingnya ketulusan dan kesungguhan mewujudkan perubahan di masyarakat.

    “Malam ini, masyarakat tidak hanya kita suguhkan gagasan, tapi ketulusan. Tidak hanya diperlihatkan penampilan, tapi pemahaman. Tidak hanya adu kepintaran, tapi kesungguhan,” ucapnya lagi.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Ekonom proyeksi BI tahan suku bunga acuan di level 6 persen Rabu, 20 November 2024 – 15:33 WIB

    Ekonom proyeksi BI tahan suku bunga acuan di level 6 persen
    Rabu, 20 November 2024 – 15:33 WIB

  • GRIB Langkat dan Satria terus bersinergi di Pilkada 2024   Rabu, 20 November 2024 – 22:34 WIB

    GRIB Langkat dan Satria terus bersinergi di Pilkada 2024  
    Rabu, 20 November 2024 – 22:34 WIB

  • Kenaikan PPN dan pertumbuhan ekonomi inklusif

    Kenaikan PPN dan pertumbuhan ekonomi inklusif

    Barang kebutuhan pokok yang dipajang di salah satu pasar swalayan. Produk olahan termasuk komoditas yang dikenakan PPN. ANTARA/ Ganet Dirgantoro

    Kenaikan PPN dan pertumbuhan ekonomi inklusif
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 20 November 2024 – 16:57 WIB

    Elshinta.com – Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan salah satu sumber pendapatan utama negara. Sebagai pajak yang dikenakan pada setiap tahapan produksi dan distribusi barang atau jasa, PPN berfungsi meningkatkan pendapatan negara guna membiayai berbagai program pembangunan.

    Pada tahun 2022, Indonesia mengumumkan kenaikan tarif PPN dari 10 persen menjadi 11 persen dan berencana untuk meningkatkan lagi menjadi 12 persen pada 2025. Kebijakan ini menimbulkan perdebatan mengenai dampaknya terhadap perekonomian, khususnya dalam konteks pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

    Pertumbuhan ekonomi inklusif diartikan sebagai pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya berfokus pada angka produk domestik bruto (PDB), tetapi juga memperhatikan distribusi kesejahteraan yang merata di seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk menganalisis pengaruh kenaikan PPN 12 persen terhadap inklusivitas pertumbuhan ekonomi, terutama terhadap kelompok-kelompok masyarakat yang lebih rentan.

    Pajak, sebagai instrumen fiskal yang penting dalam pembangunan ekonomi, digunakan oleh Pemerintah untuk mengatur permintaan agregat dalam perekonomian. Dalam jangka pendek, kenaikan PPN bisa menyebabkan penurunan konsumsi masyarakat karena harga barang dan jasa menjadi lebih tinggi, yang pada gilirannya dapat menurunkan daya beli.

    Namun, dalam jangka panjang, jika pendapatan negara meningkat, Pemerintah dapat mengalokasikan dana untuk program-program sosial yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

    Dalam teori Pertumbuhan Ekonomi Endogen yang dikemukakan oleh Romer (1990), pajak dan pengeluaran Pemerintah yang efisien dapat merangsang investasi di sektor-sektor yang meningkatkan produktivitas dan menciptakan lapangan kerja. Sebagai contoh, pendapatan yang diperoleh dari PPN dapat digunakan untuk membiayai infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.

    Dampak terhadap konsumsi dan produksi

    Salah satu dampak langsung dari kenaikan PPN adalah peningkatan harga barang dan jasa. Peningkatan harga ini cenderung mengurangi konsumsi, terutama bagi rumah tangga dengan pendapatan rendah.

    Menurut penelitian yang dilakukan oleh Zodrow dan Mieszkowski (2001), pajak konsumsi seperti PPN sering kali lebih membebani rumah tangga dengan pendapatan rendah karena proporsi pengeluaran mereka untuk konsumsi lebih besar dibandingkan dengan rumah tangga berpendapatan tinggi. Hal ini berpotensi menyebabkan ketimpangan yang lebih besar, yang berlawanan dengan tujuan pertumbuhan ekonomi inklusif.

    Namun, ada pula argumen yang mengatakan bahwa kenaikan PPN dapat meningkatkan daya saing sektor produksi dalam negeri. Hal ini disebabkan oleh penurunan tarif PPN pada barang ekspor dan insentif untuk mendorong industri dalam negeri. Jika Pemerintah menggunakan hasil dari PPN untuk membiayai kebijakan yang meningkatkan efisiensi produksi dan produktivitas, maka sektor-sektor tertentu, seperti manufaktur, bisa mendapatkan manfaat dari peningkatan kapasitas dan daya saing.

    Peningkatan PPN 12 persen dapat memberikan dampak yang berbeda terhadap berbagai lapisan masyarakat. Kelompok rumah tangga dengan pendapatan rendah memang lebih sensitif terhadap kenaikan harga barang dan jasa karena sebagian besar pendapatan mereka digunakan untuk konsumsi barang-barang kebutuhan dasar.

    Sebagai contoh, rumah tangga dengan pengeluaran untuk pangan, transportasi, dan energi yang tinggi akan merasakan dampak yang lebih besar dari kenaikan PPN ini. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2019, konsumsi rumah tangga miskin lebih banyak diperuntukkan bagi barang dan jasa yang dikenakan PPN, seperti makanan, energi, dan transportasi, yang berpotensi memperburuk ketimpangan sosial.
     

    Akan tetapi, jika Pemerintah dapat mengimbangi dampak ini dengan kebijakan sosial yang tepat, seperti bantuan langsung tunai atau subsidi, dampak negatif dari kenaikan PPN bisa diminimalkan. Misalnya, negara bisa mengalokasikan sebagian pendapatan dari PPN untuk mendanai program-program yang langsung menguntungkan kelompok masyarakat miskin, seperti pendidikan, kesehatan, dan pelatihan keterampilan.

    Penelitian yang dilakukan oleh Suraya (2022) menunjukkan bahwa kenaikan PPN di Indonesia dapat menurunkan konsumsi domestik dalam jangka pendek. Namun, jika hasil dari pajak ini digunakan untuk pembiayaan sektor infrastruktur dan pendidikan, maka dalam jangka panjang, kebijakan ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Hal ini karena investasi di sektor-sektor produktif dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan produktivitas, yang pada gilirannya memperbaiki kesejahteraan masyarakat secara merata.

    Selain itu, studi oleh Widodo (2020) menyimpulkan bahwa meskipun ada risiko penurunan daya beli masyarakat miskin akibat kenaikan PPN, kebijakan perpajakan yang pro-poor, seperti pemberian subsidi atau penghapusan PPN untuk barang-barang kebutuhan pokok, dapat mengurangi dampak negatif tersebut. Dengan demikian, pengelolaan hasil pajak yang baik dapat memastikan bahwa kebijakan pajak tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi tetapi juga menciptakan distribusi kesejahteraan yang lebih adil.

    Mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif

    Untuk memastikan bahwa kenaikan PPN 12 persen dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif, beberapa kebijakan pendukung perlu diterapkan, antara lain, melalui penggunaan hasil PPN untuk program sosial, yaitu dalam hal ini pendapatan yang diperoleh dari kenaikan PPN dapat dialokasikan untuk program-program yang mendukung masyarakat miskin, seperti subsidi pangan, pendidikan, dan layanan kesehatan. Hal ini akan membantu kelompok masyarakat yang rentan agar tidak terkena dampak negatif dari kenaikan harga.

    Selanjutnya, peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan sosial juga menjadi bagian fokus pembiayaan dari implikasi kenaikan PPN ini. Kebijakan ini dapat dilaksanakan, antara lain, melalui peningkatan investasi dalam infrastruktur, terutama di daerah-daerah yang kurang berkembang sehingga membuka peluang kerja bagi masyarakat dan meningkatkan akses mereka terhadap layanan publik.

    Kebijakan berikutnya yang dapat diambil untuk mengimbangi dampak negatif dari kenaikan PPN melalui pengenaan pajak progresif. Dalam hal ini Pemerintah dapat menerapkan pajak progresif yang lebih tinggi untuk kelompok berpendapatan tinggi. Dengan demikian, beban pajak lebih banyak ditanggung oleh mereka yang mampu, sementara rumah tangga miskin tetap mendapat perlindungan.

    Terakhir, kebijakan untuk mendukung manfaat kenaikan PPN adalah peningkatan efisiensi Pemerintah dalam pengelolaan anggaran. Dalam hal ini, Pemerintah perlu memastikan bahwa dana yang diperoleh dari PPN digunakan secara efisien dan tidak ada kebocoran anggaran yang dapat merugikan masyarakat.

    Kenaikan PPN 12 persen dapat memiliki dampak yang kompleks terhadap pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Pada satu sisi, kenaikan PPN dapat menekan daya beli masyarakat, terutama kelompok rumah tangga miskin, yang berisiko memperburuk ketimpangan sosial. Namun, jika hasil dari PPN digunakan dengan bijak untuk membiayai program-program sosial dan infrastruktur, maka kebijakan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

    Oleh karena itu, penting bagi Pemerintah untuk melakukan pendekatan komprehensif dan memastikan bahwa kebijakan perpajakan dilaksanakan secara adil dan efisien.

    Sumber : Antara

  • Bawaslu Kota Bekasi manfaatkan SIWASLIH untuk pengawasan pemilu akurat dan cepat

    Bawaslu Kota Bekasi manfaatkan SIWASLIH untuk pengawasan pemilu akurat dan cepat

    Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com.

    Bawaslu Kota Bekasi manfaatkan SIWASLIH untuk pengawasan pemilu akurat dan cepat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 20 November 2024 – 19:55 WIB

    Elshinta.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kembali memanfaatkan aplikasi Sistem Pengawasan Pemilihan (SIWASLIH) dalam mengawasi jalannya Pemilihan Umum. 

    Komisioner Bawaslu Kota Bekasi, Choirunnisa Marzoeki mengatakan, aplikasi siwaslih ini merupakan sistem pelaporan pengawasan pemilihan secara digital dan tercentral se-Indonesia.

    “Yang menggunakannya adalah pengawas TPS. Karena pelaporan ini berbasis online, kita mengharapkan adanya laporan yang tepat dan langsung dari pengawas TPS,” kata Nisa seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Rabu (20/11).

    Menurutnya, SIWASLIH memiliki peningkatan efisiensi dan akurasi pelaporan dan pengawasan berjalannya pemilu.

    “Kalau misalnya berbentuk fisik, ada potensi tercecer, rusak, atau hilang. Tapi dengan sistem online, yang sekarang serba digital, kita berharap laporan akan lebih cepat,” paparnya.

    Ia menjelaskan, Siwaslih akan dioperasikan mulai dari masa tenang, pemungutan, hingga penghitungan suara.

    “Mereka akan mengirimkan data sesuai hasil pengawasan yang diminta, melengkapi beberapa item yang harus diisi,” jelasnya.

    Ia menyebut, aplikasi ini dirancang untuk mencatat berbagai aspek pengawasan, termasuk dugaan pelanggaran selama masa tenang, kesiapan KPPS, proses pemungutan dan penghitungan suara, verifikasi data pemilih, dan potensi kecurangan.

    “Mereka akan melaporkan sampai tahap penetapan hasil. Sistem online ini akan membuat prosesnya lebih cepat dan akurat,” ujar Nisa.

    Ia menjelaskan, SIWASLIH bertujuan meningkatkan kinerja pengawasan, mendigitalisasi data, meningkatkan keamanan data, menghasilkan laporan yang lebih akurat dan dilengkapi bukti gambar, serta memenuhi kebutuhan pelaporan yang cepat, aman, dan akurat.

    Dengan demikian, Bawaslu Kota Bekasi berharap dapat mengawasi Pemilu dengan lebih efektif dan efisien. 

    Sumber : Radio Elshinta