Category: Elshinta.com

  • Cuaca Jakarta Jumat, hampir semua wilayah diguyur hujan

    Cuaca Jakarta Jumat, hampir semua wilayah diguyur hujan

    logo BMKG

    Cuaca Jakarta Jumat, hampir semua wilayah diguyur hujan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 08 Agustus 2025 – 07:35 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hampir semua wilayah DKI Jakarta pada Jumat, akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

    Informasi yang diunggah BMKG di akun Instagram dikutip di Jakarta, Jumat, menyebutkan, dari enam wilayah di DKI yaitu Jakarta Barat, Timur, Utara, Selatan, dan Jakarta Selatan diperkirakan berawan tebal kecuali Kepulauan Kabupaten Seribu diperkirakan diguyur hujan intensitas ringan.

    Beranjak pada siang hari, cuaca Jakarta rerata cerah berawan kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu diperkirakan diguyur hujan intensitas ringan. Pada Jumat sore tiga daerah yaitu Jakarta Utara, Timur, dan Selatan akan turun hujan dengan intensitas ringan sementara tiga wilayah lainnya berawan tebal.

    Sementara untuk malam harinya, hujan akan terjadi di Jakarta Selatan dan Barat dengan intensitas ringan hingga sedang, untuk wilayah lainnya berawan hingga berawan tebal. Diketahui bahwa hujan dengan intensitas ringan menurunkan air kurang dari 2,5 mm per jam, sedangkan hujan sedang membawa 5-10 mm air per jam.

    Pada hari yang sama, suhu udara di Jakarta diprakirakan berada pada kisaran 24-30 derajat Celcius dengan kecepatan angin 4-10 kilometer per jam.

    Sumber : Antara

  • Lokasi SIM Keliling di Jakarta pada Jumat Jumat, 08 Agustus 2025 – 08:05 WIB

    Lokasi SIM Keliling di Jakarta pada Jumat
    Jumat, 08 Agustus 2025 – 08:05 WIB

  • PPATK ungkap temuan anomali rekening penerima bansos semester I 2025 Kamis, 07 Agustus 2025 – 16:52 WIB

    PPATK ungkap temuan anomali rekening penerima bansos semester I 2025
    Kamis, 07 Agustus 2025 – 16:52 WIB

  • Omnichannel jadi solusi untuk mengatasi fenomena rojali

    Omnichannel jadi solusi untuk mengatasi fenomena rojali

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (7/8/2025). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

    Mendag: Omnichannel jadi solusi untuk mengatasi fenomena rojali
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 07 Agustus 2025 – 17:24 WIB

    Elshinta.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan omnichannel atau penjualan yang mengintegrasikan antara luring dan daring merupakan salah satu solusi untuk mengatasi fenomena rombongan jarang beli atau yang dikenal dengan rojali.

    Budi menjelaskan, konsumen memiliki hak untuk memilih berbelanja di toko fisik atau melalui niaga elektronik (e-commerce). Menurutnya, apa yang dilakukan oleh rojali merupakan hal yang wajar.

    “Apakah dia membeli lewat online atau offline, itu kebebasan konsumen untuk memilih barang. Masalah belanjanya di mana, ya silahkan. Nah, fenomena ini akhirnya kita tangkap dengan hybrid dengan omnichannel,” ujar Budi di Jakarta, Kamis.

    Dengan perkembangan digital, toko fisik diharapkan juga mampu memiliki toko daring. Menurutnya, kebanyakan masyarakat melihat produk secara langsung di toko, dan melakukan pembelian melalui niaga elektronik.

    Selain itu, fitur live shopping atau berjualan secara langsung menjadi wadah untuk memperlihatkan produk secara nyata dan bukan sekadar gambar.

    “Saya pikir itu hal-hal yang bisa kita lakukan, sehingga transformasi antara offline dan online bisa berjalan dengan baik. Kita harus setara, harus sama seperti dulu ketika ritel modern datang, toko kelontong merasa tersesat. Toko kelontong merasa terpinggirkan karena menganggap kehadiran ritel modern itu membunuh toko kelontong,” katanya.

    Lebih lanjut, Budi mengatakan pemilik toko fisik mau tidak mau, harus membuka toko daring, sehingga setelah melihat secara langsung, para calon pembeli tersebut dapat melanjutkan transaksi secara online.

    Ia juga menekankan bahwa toko fisik dan daring telah bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.

    Menurutnya, niaga elektronik tidak hanya sekadar untuk menjual barang saja, tetapi juga mengajarkan untuk mengemas produk dengan bagus dan menarik.

    “Jadi sekarang ini karena antara offline dan online ini kan lagi transformasi ya, antara online dan offline,” imbuh Budi.

    Sumber : Antara

  • Mentan tegaskan komitmen bongkar praktik `mafia pangan` selain beras

    Mentan tegaskan komitmen bongkar praktik `mafia pangan` selain beras

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Mentan tegaskan komitmen bongkar praktik `mafia pangan` selain beras
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 07 Agustus 2025 – 17:55 WIB

    Elshinta.com – 

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen dan siap untuk membongkar praktik “mafia pangan” lainnya setelah menuntaskan kasus beras oplosan.

    “Satu-satu dulu. Tunggu, ada lagi nanti, bukan data yang ini (beras oplosan) lagi, ada lagi yang lain,” ungkap Mentan Amran saat ditemui di Jakarta, Kamis.

    Lebih lanjut, Amran mengatakan pihaknya saat ini fokus menyelesaikan kasus beras oplosan yang merupakan kerja sama dengan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri.

    Ia melanjutkan, upaya ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar semua komoditas pangan yang disubsidi pemerintah dapat termonitor dan terdistribusi dengan baik ke masyarakat yang membutuhkan.

    “Yang jelas, target arahan Bapak Presiden, seluruh komoditas pangan yang disubsidi, di situ ada subsidi pemerintah,” ujar dia.

    Mentan Amran mengatakan, pemerintah sejauh ini telah mengalokasikan anggaran senilai Rp160 triliun untuk subsidi pangan, yang mencakup kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, minyak goreng, gula, hingga pupuk.

    Untuk itu, ia menegaskan bahwa dengan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang besar untuk bantuan tersebut, maka integritas dan profesionalisme seluruh pihak yang terlibat dalam distribusinya perlu dijaga.

    “Tahun ini (angka subsidi pangan) Rp160 triliun. Artinya di dalam setiap kilo beras, itu Rp5.000 adalah subsidi pemerintah. Itu harus dijaga, karena ini untuk rakyat, untuk orang banyak. Jangan dipermainkan sektor ini,” tegas Mentan.

    “Intinya semua untuk kebutuhan pokok masyarakat yang disubsidi pemerintah, jangan sampai dia dipermainkan,” ujar dia menambahkan.

    Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap dugaan praktik kecurangan dalam perdagangan beras yang menyebabkan kerugian konsumen hingga Rp99,35 triliun akibat manipulasi kualitas dan harga di tingkat distribusi.

    Mentan pada Rabu (30/7) mengungkapkan bahwa sebanyak 212 merek beras premium dan medium yang sempat beredar di pasaran terbukti tidak memenuhi ketentuan yang ditetapkan pemerintah, serta menyebut akan menindak tegas peredaran beras tersebut.

    “Ini khusus untuk beras premium dan medium yang tidak sesuai standar. Kami tegaskan, ini adalah standar pemerintah,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Jabar tertinggi dalam penerima bansos bertransaksi judol

    Jabar tertinggi dalam penerima bansos bertransaksi judol

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Kemensos: Jabar tertinggi dalam penerima bansos bertransaksi judol
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 07 Agustus 2025 – 18:10 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Sosial bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan Jawa Barat menjadi provinsi tertinggi yang teridentifikasi penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) selama semester pertama 2025.

    “Jawa Barat ada 49.431 orang pemain judi oniline dengan transaksi senilai Rp199 miliar,” kata Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf usai pertemuan terbatas dengan Ketua PPATK di Jakarta, Kamis.

    Mensos Saifullah Yusuf memaparkan setelah Jawa Barat, juga ditemukan di Jawa Tengah sebanyak 18.363 penerima bansos menjadi pemain judol senilai Rp83 miliar, serta Jawa Timur dengan 9.771 penerima bansos main judol dengan nilai transaksi Rp53 miliar.

    Provinsi Jakarta sebanyak 7.717 orang dengan nilai Rp36 miliar, Banten sebanyak 5.317 orang dengan nilai Rp25 miliar, dan Lampung sebanyak 5.039 orang dengan nilai Rp18 miliar.

    Sementara pada tingkat kabupaten/kota, Kabupaten Bogor mencatat jumlah tertinggi dengan 5.497 orang dengan nilai transaksi Rp22 miliar, diikuti oleh Kota Surabaya sebanyak 1.816 orang dengan nilai transaksi Rp9 miliar, dan Jakarta Pusat sebanyak 1.754 orang dengan nilai transaksi Rp9 miliar.

    Secara keseluruhan, kata dia, dari hasil penelusuran rekening penerima bansos oleh PPATK terdapat 132.557 yang teridentifikasi melakukan transaksi judi online selama semester pertama 2025 dengan total nominal transaksi mencapai Rp542,5 miliar.

    Adapun transaksi terbanyak dilakukan melalui dompet digital Dana sebanyak 303.124 kali, disusul BCA (52.727), BRI (12.993), BNI (4.320), dan Mandiri (2.788).

    “Ini menunjukkan pola yang perlu kita waspadai. Kita ingin bantuannya tepat sasaran, bukan diselewengkan untuk judi,” kata Mensos Saifullah Yusuf didampingi Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo.

    Kementerian Sosial (Kemensos) saat ini sedang melakukan verifikasi dan pemadanan data lanjutan rekening penerima manfaat agar bantuan sosial dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako ini tidak hanya sampai ke tangan yang berhak dan digunakan sesuai tujuan pengentasan kemiskinan.

    “Sisa ada 375 ribu-an, ya, mereka masih menerima bansos triwulan pertama dan kedua, tetapi dengan adanya temuan PPATK maka akan kita evaluasi apakah mereka masih layak untuk penyaluran triwulan ketiga nanti,” kata Mensos Saifullah Yusuf.

    Sumber : Antara

  • Rupiah menguat seiring optimisme pasar atas penurunan suku bunga

    Rupiah menguat seiring optimisme pasar atas penurunan suku bunga

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah menguat seiring optimisme pasar atas penurunan suku bunga
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 07 Agustus 2025 – 18:58 WIB

    Elshinta.com – Analis pasar uang Bank Woori Saudara Rully Nova mengatakan penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi optimisme pelaku pasar atas penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed).

    “Rupiah pada perdagangan hari ini diperkirakan menguat di kisaran Rp16.330-Rp16.380 dipengaruhi oleh faktor global penurunan index dollar yang dipicu oleh naiknya optimisme pelaku pasar pada penurunan suku bunga acuan The Fed pada pertemuan September nanti,” katanya kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

    Pemangkasan suku bunga Fed diperkirakan sebanyak dua kali pada tahun ini sebesar 100 persen dengan total 50 basis points (bps).

    Ekspektasi tiga kali pemangkasan suku bunga dengan total 75 bps juga meningkat dari 46,4 persen menjadi 48,1 persen. Potensi pemotongan tersebut diprediksi terjadi pada September, Oktober dan Desember.

    “Besarnya optimisme pelaku pasar atas penurunan suku bunga The Fed pada pertemuan September nanti dapat dilihat pada Fed Watch yang menunjukkan angka 90 persen yang disebabkan pelemahan pasar tenaga kerja AS,” ungkap Rully.

    Adapun sentimen positif dari domestik berasal dari peningkatan minat pelaku pasar asing terhadap pasar obligasi negara.

    “Minat pelaku pasar asing terhadap obligasi negara masih sangat tinggi dengan membukukan net buy 3,5 miliar dolar AS dan yield yang turun pada awal pekan kemarin 10 bps,” ujar dia.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari Kamis di Jakarta menguat sebesar 75 poin atau 0,46 persen menjadi Rp16.287 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.362 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga menguat ke level Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.379 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Ekonomi tumbuh 5,12 persen bukti transformasi di jalur tepat

    Ekonomi tumbuh 5,12 persen bukti transformasi di jalur tepat

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Prabowo: Ekonomi tumbuh 5,12 persen bukti transformasi di jalur tepat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 07 Agustus 2025 – 19:34 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi capaian pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,12 persen pada kuartal II 2025, kata pejabat Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO).

    Menurut Kepala PCO Hasan Nasbi, di Jakarta, Kamis, Presiden, dalam Sidang Kabinet Paripurna, Rabu (6/8), menilai pertumbuhan ini sebagai bukti bahwa strategi transformasi nasional berada di jalur yang tepat.

    “Pak Presiden kemarin optimistis, Presiden bilang, dengan pertumbuhan ekonomi seperti ini, artinya strategi transformasi nasional kita sedang berada di jalan yang benar,” ujar Hasan dalam konferensi pers di Kantor PCO.

    Presiden juga memberikan apresiasi khusus terhadap capaian investasi di Indonesia yang hingga saat ini terus menunjukkan tren positif.

    Hingga Agustus 2025, kata Hasan, realisasi investasi di Indonesia telah mencapai Rp942,9 triliun, atau hampir 50 persen dari target tahun ini sebesar Rp1.900 triliun.

    “Realisasi investasi ini menciptakan 1.259.868 lapangan kerja. Jadi ini bukan komitmen atau janji, tapi investasi yang benar-benar sudah terealisasi. Mereka sudah spending di sini,” katanya.

    Lima negara utama penyumbang investasi terbesar ke Indonesia adalah Singapura sebesar 8,8 miliar dolar AS, disusul Hongkong dan Tiongkok yang jika digabung melebihi 8 miliar dolar AS, Malaysia sebesar 1,7 miliar dolar AS, dan Jepang sebesar 1,6 miliar dolar AS.

    Investasi tersebut tersebar pada lima sektor utama yakni industri logam dasar, industri transportasi dan telekomunikasi, sektor pertambangan, jasa, serta sektor perumahan dan kawasan industri.

    Hasan menjelaskan bahwa sektor industri manufaktur mencatat pertumbuhan sebesar 5,6 persen, sementara sektor investasi tumbuh 6,99 persen. Kedua sektor ini berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional kuartal II 2025 yang mencapai 5,12 persen.

    Sebagai latar belakang, pada kuartal IV 2024 — saat Presiden Prabowo mulai menjabat — pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 5,02 persen. Sempat turun pada kuartal I 2025 menjadi 4,87 persen.

    “Kuartal II naik 5,12, dan itu dikeluarkan oleh pemerintahan yang sama, oleh BPS yang sama,” ujarnya.

    Sumber : Antara

  • Tak ditemukan penerima bansos dari 10 juta rekening dormant

    Tak ditemukan penerima bansos dari 10 juta rekening dormant

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf didampingi jajaran kedeputian memberikan keterangan selepas pertemuan terbatas dengan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, terkait rekening penerima bantuan sosial yang terindikasi judi online dan anomali transaksi lainnya di Jakarta, Kamis (7/8/2025). ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo

    Mensos: Tak ditemukan penerima bansos dari 10 juta rekening dormant
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 07 Agustus 2025 – 19:56 WIB

    Elshinta.com – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyatakan tidak ditemukan satupun penerima bantuan sosial (bansos) dari kementeriannya di dalam 10 juta rekening dormant, setelah proses pencocokan nomor kependudukan yang dilakukan bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

    “Setelah kami cek, tidak ada satu pun rekening dormant itu yang sesuai dengan NIK penerima bansos dari Kemensos,” kata Mensos Saifullah Yusuf menjawab pertanyaan pewarta usai pertemuan terbatas dengan Kepala PPATK di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, temuan tersebut menunjukkan pentingnya verifikasi berlapis dalam proses penyaluran bantuan sosial agar tidak ada kebocoran atau bantuan salah sasaran.

    Rekening dorman yang dimaksud adalah rekening pasif yang memiliki saldo signifikan, namun tidak menunjukkan aktivitas penarikan bantuan selama periode waktu tertentu.

    “Kalau rekening itu tidak aktif selama lebih dari tiga bulan plus 15 hari, maka sesuai ketentuan, dana harus dikembalikan ke negara,” kata Mensos Saifullah Yusuf.

    Dia menambahkan verifikasi yang dilakukan nantinya tidak hanya menyasar rekening penerima, tetapi juga anggota Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mulai disisir dalam tahap lanjutan kerja sama dengan PPATK.

    Langkah verifikasi ganda tersebut dinilai menjadi bagian dari strategi nasional untuk pengelolaan bantuan sosial yang lebih akurat, inklusif, dan berbasis bukti.

    Sumber : Antara

  • Kemensos telusuri temuan penerima bansos berprofesi dokter-manajer

    Kemensos telusuri temuan penerima bansos berprofesi dokter-manajer

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Kemensos telusuri temuan penerima bansos berprofesi dokter-manajer
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 07 Agustus 2025 – 23:34 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Sosial telusuri temuan ribuan rekening penerima manfaat bantuan sosial (bansos) yang terindikasi tidak wajar karena terdata sebagai pegawai BUMN, dokter dan manajer perusahaan.

    “Itu informasi awal yang diterima PPATK dari bank ketika yang bersangkutan membuka rekening, mereka mengaku sebagai pegawai BUMN atau profesi lain,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf di Jakarta, Kamis.

    Hal ini terungkap setelah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan sejumlah rekening penerima bansos dengan status pekerjaan tidak wajar, seperti 27.932 orang berstatus pegawai BUMN, 7.479 dokter, dan lebih dari 6.000 orang berprofesi sebagai eksekutif atau manajerial selama semester pertama tahun ini.

    Sebagaimana peraturan Menteri Sosial Nomor 1/2018 Tentang Program Keluarga Harapan (PKH) pihak yang layak menerima manfaat di antaranya adalah masyarakat miskin dan miskin ekstrem yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sekarang menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

    Menurut Saifullah, temuan tersebut sedang dalam proses pendalaman oleh Kementerian Sosial bersama PPATK dan otoritas terkait lainnya tingkat pusat maupun daerah.

    Verifikasi tersebut akan dilakukan secara hati-hati agar tidak ada bantuan dari Kementerian Sosial yang salah sasaran dan jika terbukti bahwa penerima tersebut tidak layak maka menurut dia, rekening akan diblokir dan bantuannya akan dialihkan kepada yang lebih berhak.

    “Kami tidak ingin terburu-buru. Butuh waktu karena prinsipnya harus akuntabel, kalau tidak sesuai semua kami evaluasi,” cetusnya, seraya menambahkan langkah ini bagian dari upaya transparansi pemerintah dalam menyalurkan bantuan sosial yang berkeadilan dan berbasis data sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

    Sumber : Antara