Category: Elshinta.com

  • Tiga truk limbah diduga buang muatan ke saluran air di DI Panjaitan

    Tiga truk limbah diduga buang muatan ke saluran air di DI Panjaitan

    Tiga truk pengangkut limbah diduga membuang muatan secara langsung ke saluran air di pinggir Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (9/8/2025) siang. ANTARA/Siti Nurhaliza.

    Tiga truk limbah diduga buang muatan ke saluran air di DI Panjaitan
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 19:07 WIB

    Elshinta.com – Tiga truk pengangkut limbah diduga membuang muatan secara langsung ke saluran air di pinggir Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu siang.

    Sejumlah warga yang tengah beraktivitas di sekitar Jalan DI Panjaitan mengaku heran melihat tiga truk pengangkut limbah diduga tinja tersebut membuang muatannya secara terang-terangan ke saluran air.

    “Saya melihat ada tiga truk berhenti, lalu sopir menurunkan selang langsung ke got. Tidak hanya satu truk ya, saya lihat tiga truk melakukan hal yang sama,” kata salah seorang saksi Junaedi (39) di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Sabtu.

    Dia menceritakan awalnya merasa penasaran melihat ada sebuah truk yang berhenti di pinggir jalan. Ketika didekati, ternyata ada dua truk lainnya yang juga tengah berhenti dan membuang limbah di saluran air tersebut.

    “Awalnya penasaran aja itu truk apa berhenti di got terus ada selang. Pas saya deketin, ternyata ada tiga truk sama pengemudinya lagi nurunin selang buang limbah di got itu,” ujar Junaedi.

    Hal serupa dikatakan warga Cipinang Cempedak bernama Budi (43). Dia menduga truk-truk pengangkut limbah yang berhenti di sepanjang Jalan DI Panjaitan itu sengaja membuang muatannya ke saluran air.

    Menurut dia, tindakan tersebut bisa menggangu kenyamanan akibat bau tidak sedap dan juga berpotensi menimbulkan penyakit.

    “Akibatnya kan radius sekitar berapa meter bisa tercium baunya. Mengganggu juga, bau tak sedap. Takutnya bisa bawa kuman penyakit. Meskipun saluran airnya nyambung ke kali, ya harusnya jangan sembarangan, kan ada tempatnya buat pembuangan,” tutur Budi.

    Lebih lanjut, dia menyebutkan sepanjang Jalan DI Panjaitan rawan menjadi titik pembuangan karena jauh dari permukiman, sehingga kurang mendapat perhatian warga.

    Bahkan, dia mengaku pernah melihat kejadian serupa di kawasan Cawang, sebuah truk berhenti sebentar lalu membuang limbah.

    “Kadang mereka sekadar berhenti doang, kayak iseng. Dulu di Cawang sempat begitu. Kalau di Panjaitan ini karena sepi, orang cuek aja,” ucap Budi.

    Dia pun berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat menertibkan praktik tersebut dengan pengawasan lebih ketat dan sanksi tegas bagi pelaku.

    “Harusnya didisiplinkan. Pengawasan dan sanksinya diperketat. Kalau memang terbukti, ya, harus tegas, biar yang nakal-nakal kapok,” tegas Budi.

    Peristiwa tiga truk yang berhenti di pinggir Jalan DI Panjaitan dan diduga membuang muatannya ke saluran air itu viral di media sosial Instagram @warungjurnalis.

    Dari kejauhan, nampak tiga truk tersebut bersama pengemudi tengah menunggu pembuangan limbah selesai dari selang yang dikeluarkan ke got.

    Tindakan membuang limbah sembarangan itu melanggar aturan yang berlaku dan dapat dikenai sanksi pidana, seperti yang diatur dalam Perda 8 Tahun 2007.

    Sumber : Antara

  • Polri wujudkan Astacita Presiden lewat program Makan Bergizi Gratis

    Polri wujudkan Astacita Presiden lewat program Makan Bergizi Gratis

    Peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lapak Kampir di Kelurahan Kanigoro, Madiun, Jawa Timur, Jumat (8/8/2025) sore. ANTARA/HO-Polri

    Polri wujudkan Astacita Presiden lewat program Makan Bergizi Gratis
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 14:31 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menegaskan komitmen kuatnya dalam mewujudkan Astacita Presiden Prabowo Subianto, khususnya peningkatan gizi anak bangsa, melalui akselerasi program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Bukti konkretnya berupa peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lapak Kampir di Kelurahan Kanigoro, Madiun, Jawa Timur, Jumat (8/8) sore.

    Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komisaris Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan SPPG merupakan bukti Polri hadir membangun masa depan bangsa.

    “Mari sukseskan program ini bersama demi generasi sehat yang akan memimpin Indonesia Emas 2045,” kata Komjen Pol. Dedi.

    Dia menuturkan program SPPG menjadi investasi nyata Polri untuk mempercepat pencegahan stunting atau tengkes dan mewujudkan ketahanan pangan serta sumber daya manusia (SDM) unggul, yang mencerminkan presisi Polri dalam mendukung cita-cita nasional.

    Dedi pun menekankan dua pilar utama keberhasilan program, yakni pertama, komitmen mutu tinggi melalui mekanisme security food test alias tes keamanan makanan, yang wajib dijalankan tim medis Polri (Pusdokkes, Bidokkes Polda, Urkes Polres) pada setiap produksi makanan.

    “Ini adalah pembeda SPPG Polri, setiap produksi makanan wajib melalui uji keamanan untuk menjamin standar higienis tertinggi, mencegah keracunan, dan memastikan gizi yang aman untuk penerima manfaat,” tuturnya.

    Kedua, kata Dedi, strategi kolaborasi pentahelix yang berkelanjutan melibatkan pemerintah (TNI, pemda, kementerian/lembaga); akademisi (ahli gizi, pangan, kesehatan); bisnis (UMKM, koperasi, kelompok tani); masyarakat (relawan, pengelola Yayasan Komunitas Bantu/YKB), serta media dalam diseminasi informasi.

    Dia mengatakan bahwa pendekatan holistik tersebut dirancang untuk memutus rantai tengkes melalui intervensi gizi tepat sekaligus menggerakkan ekonomi lokal. Di sisi lain, keberadaan SPPG dinilai memberikan dampak multidimensi.

    Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Madiun Maidi menyambut antusias dan menyatakan SPPG tidak hanya memastikan anak-anak mendapat asupan bergizi, tetapi juga menjadi bagian integral dari strategi ketahanan pangan dan peningkatan kualitas lingkungan kota.

    “Dapur gizi juga menjadi bagian dari upaya menurunkan suhu kota, meningkatkan oksigen, dan menggerakkan ekonomi lokal. Semua harus saling terhubung demi Madiun yang sehat, hijau, dan mandiri pangan,” tutur Maidi.

    Acara yang dipimpin langsung oleh Irwasum Polri itu dihadiri jajaran Forkopimda Kota Madiun, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala sekolah penerima manfaat, dan perwakilan instansi terkait.

    SPPG Kanigoro dibangun dengan anggaran sekitar Rp1,9 miliar hasil sinergi dengan PT Arya Motor Indonesia dan ditargetkan selesai dalam 45 hari, yang akan beroperasi pada Oktober 2025 guna melayani 4.103 siswa SD dan SMP penerima program MBG di Kota Madiun, dengan bahan baku bersumber dari pasar tradisional dan UMKM setempat.

    Aksi di Madiun tersebut bukan kegiatan insidental, melainkan bagian dari lompatan strategis Polri secara nasional. Baru pada 6 Agustus 2025 di Malang, Polri telah meresmikan delapan SPPG operasional sekaligus melakukan peletakan batu 205 unit baru secara serentak di seluruh Indonesia.

    Tercatat, perkembangannya hingga Agustus 2025 menunjukkan akselerasi signifikan, yakni 27 unit SPPG telah beroperasi melayani 86.777 penerima manfaat per hari dan menyerap 1.344 tenaga kerja, 34 unit dalam persiapan akhir operasional, 155 unit tahap konstruksi, serta tambahan 205 unit yang memulai pembangunan hari ini.

    Total 421 SPPG tersebut akan menjadi tulang punggung distribusi gizi bagi 1,47 juta orang per hari ketika seluruhnya beroperasi. Polri menargetkan penyelesaian 500 SPPG pada akhir 2025 dan akan memperluas menjadi 1.000 unit pada tahun 2026.

    Sumber : Antara

  • TIFF berdampak ekonomi langsung kepada masyarakat

    TIFF berdampak ekonomi langsung kepada masyarakat

    Kendaraan hias negara Turki ikut mengambil bagian pada pelaksanaan \\\’Tournament of Flowers\\\’, salah satu rangkaian kegiatan \\\’Tomohon International Flower Festival\\\’ tahun 2025. ANTARA/Karel A Polakitan

    Menpar: TIFF berdampak ekonomi langsung kepada masyarakat
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 17:55 WIB

    Elshinta.com – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyebutkan penyelenggaraan “Tomohon International Flower Festival” (TIFF) memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat.

    “TIFF telah menciptakan ‘multiplier effect’ yang berdampak bagi masyarakat secara langsung, lebih dari menarik pengunjung ke area festival,” kata Menteri Widiyanti saat menyampaikan sambutan di Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu.

    TIFF 2025 berlangsung selama beberapa hari mulai 8 hingga 12 Agustus 2025.

    TIFF, menurut Widiyanti, juga meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi-destinasi wisata lainnya di Kota Tomohon seperti Gunung Lokon, Danau Linow, Kampung Temboan serta beragam atraksi budaya.

    “Rangkaian kunjungan ini mendorong perputaran ekonomi lokal yang melibatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), perajin, pelaku kuliner hingga jasa transportasi dan akomodasi,” katanya.

    Berdasarkan analisis dampak dari Kharisma Even Nusantara (KEN) tahun 2024, gelaran TIFF mencatat lebih dari 300.000 pengunjung yang datang dengan perputaran ekonomi mencapai lebih dari Rp92 miliar.

    “Ini membuktikan bahwa festival seperti TIFF menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

    Salah satu daya tarik utama TIFF adalah pameran bunga yang memadukan seni desain dan flora secara inovatif, kostum-kostum dirancang dari bahan kain dan dihiasi hingga 70 pesan bunga segar.

    Peserta berasal masyarakat umum, pementas seni, instansi pemerintah, perusahaan swasta dan luar negeri yang menjadikan festival ini sebagai panggung inklusif dan terbuka bagi siapapun yang berkontribusi dalam promosi pariwisata melalui karya seni.

    “Kementerian Pariwisata terus mendukung penguatan tata kelola ‘event’ daerah seperti TIFF melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penguatan ekosistem kreatif, serta promosi yang lebih luas ke pasar internasional,” kata Menteri menambahkan.

    Menteri Widiyanti berharap ‘Tomohon International Flower Festival’ (TIFF) terus bertumbuh sebagai simbol kebanggaan Indonesia.

    “Dari Tomohon kita kirim pesan kepada dunia inilah Indonesia. Indah dalam keberagaman, kuat dalam sinergi, besar dalam budaya,” kata Menteri menutup sambutan.

    Sumber : Antara

  • Gibran unggah momen makan siang bersama Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco

    Gibran unggah momen makan siang bersama Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco

    Momen Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka (kiri) makan siang bersama Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. ANTARA/INSTAGRAM/@gibran_rakabuming

    Gibran unggah momen makan siang bersama Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 15:46 WIB

    Elshinta.com – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka membagikan momen kebersamaan saat makan siang bersama Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @gibran_rakabuming, Sabtu.

    “Makan siang bersama Wakil Ketua DPR RI Bapak @sufmi_dasco,” tulis Wapres Gibran dalam unggahan tersebut.

    Gibran tidak menjelaskan lebih jauh isi pembicaraan dalam pertemuan tersebut. wapres hanya mengungkapkan menu makan siang yang disantap keduanya.

    “Menunya mie bakso, nasi dendeng balado, dan tumis daun pepaya,” ujarnya.

    Dalam unggahannya itu, Gibran turut mengucapkan selamat berakhir pekan kepada seluruh masyarakat. “Selamat berakhir pekan untuk kawan-kawan semua,” ucapnya.

    Dalam foto yang diunggah, Gibran terlihat duduk di meja makan panjang bersama Dasco.

    Wapres mengenakan kemeja putih lengan pendek dipadukan celana warna krem. Sementara Dasco tampil formal dengan kemeja batik bernuansa gelap.

    Keduanya duduk saling berhadapan di meja yang tertata rapi, lengkap dengan peralatan makan, lilin hias, dan bunga mawar merah sebagai dekorasi. Suasana pertemuan tampak santai namun hangat.

    Unggahan tersebut telah disukai lebih dari 26 ribu warganet dan mendapat sekitar 1.000 komentar.

    Sumber : Antara

  • Wakil Ketua MPR sebut keluarga perlu pahami pemenuhan gizi seimbang

    Wakil Ketua MPR sebut keluarga perlu pahami pemenuhan gizi seimbang

    Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. ANTARA/HO-MPR RI

    Wakil Ketua MPR sebut keluarga perlu pahami pemenuhan gizi seimbang
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 16:53 WIB

    Elshinta.com – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan bahwa kalangan orang tua atau keluarga harus meningkatkan pemahaman tentang pemenuhan gizi seimbang untuk mendukung upaya pembangunan sumber daya manusia nasional yang berdaya saing di masa depan.

    “Upaya membuka kemudahan akses terhadap makanan bergizi bagi masyarakat merupakan langkah yang baik, tetapi lebih dari itu pemahaman keluarga tentang pentingnya pemenuhan gizi keluarga yang seimbang, sangat penting diwujudkan,” kata Lestari di Jakarta, Sabtu.

    Dia mengatakan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melalui Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) resmi mengumumkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024, pada Mei 2025 lalu.

    Hasil SSGI menunjukkan bahwa prevalensi stunting Indonesia tahun 2024 adalah 19,8 persen. Sementara target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) pada 2029 harus mampu mencapai prevalensi stunting nasional 14,2 persen, itu artinya masih harus menurunkan sekitar 5,6 persen lagi.

    Untuk itu, menurut dia, upaya peningkatan gizi keluarga harus dibarengi dengan peningkatan pemahaman para ibu dan orang tua pada umumnya, terkait pemenuhan gizi seimbang keluarga.

    Dia berpendapat bahwa peran perempuan sangat penting dalam menanamkan kebiasaan baik kepada para anggota keluarga, termasuk mengonsumsi makanan bergizi.

    Selain itu, Anggota Komisi X DPR RI tersebut mendorong agar pemahaman pentingnya mengonsumsi makanan bergizi juga ditanamkan di institusi-institusi pendidikan kepada para peserta didik.

    Dia berharap pemahaman para orang tua tentang pentingnya mengonsumsi makanan bergizi bagi keluarganya, dapat dibarengi dengan upaya peningkatan kesejahteraan keluarga.

    Dengan begitu, menurut dia, pengetahuan terkait pentingnya mengonsumsi makanan bergizi dapat direalisasikan dengan langkah nyata di keluarganya masing-masing.

    Para pemangku kepentingan dan masyarakat, kata dia, dapat bersama-sama mewujudkan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi setiap warga negara, agar mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang sehat dan berdaya saing di masa depan.

    Sumber : Antara

  • Polisi ungkap kasus perekaman seorang majikan tanpa busana di Bekasi

    Polisi ungkap kasus perekaman seorang majikan tanpa busana di Bekasi

    Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro (kedua dari kiri) saat konferensi pers di Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (8/8/2025). ANTARA/HO-Humas Polres Metro Bekasi Kota

    Polisi ungkap kasus perekaman seorang majikan tanpa busana di Bekasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 14:43 WIB

    Elshinta.com – Polres Metro Bekasi Kota mengungkap kasus perekaman seorang majikan berinisial DK (32, perempuan) yang dilakukan oleh asisten rumah tangga (ART) berinisial DA (18, perempuan) saat tidak mengenakan pakaian. 

    Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (15/5) pukul 15.00 WIB di Jalan Perum Alinda Kencana Blok A6 Nomor 21 RT 015/021 Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

    “Awal kejadian korban mengetahui jika tersangka DA merekam korban dari video rekaman CCTV, dimana DA terlihat sedang merekam korban ketika korban sedang tidak menggunakan pakaian,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Selanjutnya, korban (perempuan) mengklarifikasi kepada tersangka DA mengenai apa yang dilakukan di dalam rekaman CCTV tersebut. Tersangka DA pun mengakui jika telah merekam korban ketika korban sedang tidak berbusana.

    “Selanjutnya berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka DA melakukan perbuatannya atas permintaan tersangka MFR (23) yang merupakan kekasih DA,” kata Kusumo.

    Tersangka DA yang juga perempuan diancam oleh MFR untuk merekam korban ketika sedang tidak berbusana. Jika tidak mau maka MFR mengancam video pribadi tersangka akan disebar ke keluarga DA.

    “Motif tersangka MFR menyuruh DA merekam karena MFR sakit hati kepada tersangka DA karena diduga memiliki laki-laki lain,” katanya.

    Untuk penangkapan tersangka DA yang juga ART di rumah tersebut diserahkan ke Polres Metro Bekasi Kota pada Jumat (16/5). Sedangkan MFR yang bekerja sebagai sekuriti ditangkap pada keesokan harinya di Jalan Bojong Renged, Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari Kota Tangerang, Banten.

    “Untuk barang bukti yang diamankan, yaitu dua unit ponsel milik kedua tersangka, satu buah diska lepas berisi rekaman, satu helai handuk,” kata Kusumo.

    Keduanya dikenakan Tindak Pidana Kekerasan Seksual Berbasis Elektronik dan atau Menjadikan Orang Lain sebagai Objek Pornografi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1) UU Nomor 12 Tahun 2022 dan atau Pasal 35 Jo. Pasal 9 UU Nomor 44 Tahun 2008, dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara.

    Sumber : Antara

  • Fraksi Golkar MPR minta pemerintah tata ulang anggaran pendidikan

    Fraksi Golkar MPR minta pemerintah tata ulang anggaran pendidikan

    Ketua Fraksi Golkar MPR RI Melchias Markus Mekeng. (ANTARA/HO-MPR)

    Fraksi Golkar MPR minta pemerintah tata ulang anggaran pendidikan
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 13:45 WIB

    Elshinta.com – Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI Melchias Markus Mekeng meminta pemerintah, khususnya kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menata ulang anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN sesuai konstitusi.

    Anggaran pendidikan utamanya diberikan kepada pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Sedangkan anggaran pendidikan kedinasan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2022, tidak boleh menggunakan anggaran pendidikan 20 persen dari APBN.

    “Untuk anggaran pendidikan kedinasan, pemerintah harus menyiapkan dari sisi anggaran yang lain. Tidak bisa diambil dari anggaran pendidikan yang 20 persen,” kata Mekeng dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Dia mengatakan bahwa pendidikan adalah persoalan paling fundamental dalam kehidupan berbangsa. Sejarah telah membuktikan bahwa tidak ada bangsa yang maju tanpa meletakkan pendidikan di jantung kebijakan nasionalnya.

    Dia menjelaskan, sesuai dengan Pasal 80 Peraturan Pemerintah Nomor 80 tahun 2022, ditegaskan bahwa pengalokasian APBN setiap tahunnya ditentukan sekurang-kurangnya sebesar 20 persen dari belanja negara, dan dari alokasi tersebut tidak termasuk biaya pendidikan kedinasan.

    Selain itu, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 24 Tahun 2007 sudah menghilangkan frasa dalam UU Sisdiknas pasal 49 agar anggaran pendidikan kedinasan tidak masuk dalam anggaran pendidikan.

    Menurut dia, ruh UUD NRI Tahun 45 pasal 31 tentang anggaran pendidikan itu adalah anggaran pendidikan dasar, menengah, dan tinggi, yang tidak membahas tentang anggaran pendidikan kedinasan.

    “Kami tidak anti terhadap pendidikan kedinasan. Tapi, kami minta pendidikan kedinasan pun disiapkan anggaran, tapi tidak mengambil dari anggaran pendidikan,” katanya.

    Dia menyebutkan pada tahun 2025 anggaran pendidikan sebesar Rp724 triliun. Berdasarkan data alokasi APBN bidang pendidikan, anggaran pendidikan formal sebesar Rp91,2 triliun, dengan rincian Kemendikdasmen memperoleh Rp33,5 triliun dan Kemendiktisaintek mendapat Rp57,7 triliun.

    Anggaran sebesar itu, kata dia, digunakan untuk melayani 64 juta siswa/mahasiswa.

    Lalu anggaran untuk program strategis seperti PIP, riset, serta infrastruktur sekolah sebesar Rp101,5 triliun.

    Sementara anggaran pendidikan kedinasan sebesar Rp104,5 triliun pada APBN 2025 diperuntukkan bagi 13.000 mahasiswa.

    “Apakah ini adil? 13.000 orang peserta pendidikan kedinasan mendapat Rp104,5 triliun, sedangkan 64 juta siswa/mahasiswa hanya dikasih Rp91,4 triliun,” kata dia.

    Dengan begitu, dia pun melihat anggaran 20 persen APBN untuk pendidikan sudah diberikan, tetapi penempatannya belum sesuai karena yang paling penting adalah pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.

    “Untuk itu dibutuhkan anggaran yang besar karena di daerah-daerah masih banyak fasilitas sekolah yang tidak layak, guru-guru tidak dibayar dengan layak, sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Harga emas Antam hari ini turun Rp8.000 jadi Rp1,951 juta/gram

    Harga emas Antam hari ini turun Rp8.000 jadi Rp1,951 juta/gram

    Arsip Foto – Pekerja menunjukkan emas yang dijual di Butik Emas Logam Mulia PT. Aneka Tambang (ANTAM) Setiabudi One, Jakarta, Selasa (18/2/2025). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc/pri

    Harga emas Antam hari ini turun Rp8.000 jadi Rp1,951 juta/gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 12:40 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Sabtu, turun sebesar Rp8.000 dari semula Rp1.959.000 menjadi Rp1.951.000 per gram.

    Adapun harga jual kembali (buyback) sebesar Rp1.797.000 per gram. Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

    Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

    PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

    Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Sabtu:

    – Harga emas 0,5 gram: Rp1.025.500.
    ‎- ⁠Harga emas 1 gram: Rp1.951.000.
    ‎- ⁠Harga emas 2 gram: Rp3.842.000.
    – Harga emas 3 gram: Rp5.738.000.
    ‎- ⁠Harga emas 5 gram: Rp9.530.000.
    ‎- ⁠Harga emas 10 gram: Rp19.005.000.
    ‎- Harga emas 25 gram: Rp47.387.000.
    ‎- ⁠Harga emas 50 gram: Rp94.695.000.
    ‎- ⁠Harga emas 100 gram: Rp189.312.000.
    ‎- ⁠Harga emas 250 gram: Rp473.015.000.
    ‎- ⁠Harga emas 500 gram: Rp945.820.000.
    ‎- ⁠Harga emas 1.000 gram: Rp1.891.600.000.

    ‎Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Antara

  • Masjid apung, seni mengingat ibadah dari botol bekas

    Masjid apung, seni mengingat ibadah dari botol bekas

    Sejumlah petugas Unit Penanganan Sampah (UPS) Badan Air Kecamatan Cengkareng membuat masjid apung di tepi Kali Cengkareng Drain, Jakarta Barat, Kamis (7/8/2025). ANTARA/Risky Syukur

    Masjid apung, seni mengingat ibadah dari botol bekas
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 10:45 WIB

    Elshinta.com – Enam orang pria nampak sibuk membangun sebuah struktur terapung di tepi aliran Kali Cengkareng Drain, Cengkareng, Jakarta Barat, sore itu.

    Pemandangan yang jarang terlihat, lantaran biasanya orang-orang itu hanya bekerja membersihkan aliran kali dari sampah. Selebihnya, di hari-hari biasa, hanya akan terlihat para pemancing yang tak bosan mengamati aliran sungai.

    Enam orang itu merangkai botol-botol bekas buangan warga ibu kota. Satu orang sibuk di sisi kanan struktur bangunan seperti sebuah perahu, satu di sisi kiri, satu di depan, satu di belakang, dan dua fokus ke bagian atap.

    Dari pakaian mereka, jelas terlihat pekerjaan membersihkan kali sudah mereka rampungkan terlebih dahulu.

    Tak lelah usai merampungkan pekerjaan utamanya, mereka bahu-membahu merangkai sebuah struktur mengapung yang cukup untuk menampung hingga 20 orang.

    Botol-botol bekas itu diikatkan satu dengan yang lain, ditempel di sana-sini, dirangkai menjadi sebuah struktur lalu dibubuhi warna-warni, hijau dan kuning, warna keteduhan.

    Perahu itu sebagian besar terbuat dari botol-botol bekas yang dikumpulkan dari aliran sungai hingga dari pemilahan sampah di wilayah Cengkareng.

    Dari kejauhan, struktur itu terlihat tak lebih dari perahu warna-warni. Namun dari dekat, perahu itu bukan perahu biasa, melainkan perahu masjid. Perahu yang diberi bentuk masjid dengan tiga kubah.

    Meskipun belum selesai dibuat, bentuk masjid dari perahu itu tak bisa tertutupi lagi, sudah kelihatan jelas.

    Lebih dekat lagi, ke dalam hati orang-orang yang membuatnya, masjid apung itu adalah rupa dari puisi cinta lingkungan dan cinta Tuhan yang tak mereka ucapkan dalam kata-kata, namun dalam aksi nyata. Sebuah upaya artistik untuk mengingatkan diri mereka dan umat akan pentingnya ibadah dan menjaga lingkungan.

    Proposisi itu bisa dimaknai dalam konteks hubungan antara aliran kali dan Jakarta yang kerap berwujud banjir. Aliran kali, Jakarta dan banjir memang hampir tak terpisahkan, entah sampai kapan.

    Kali ini, enam orang dari daratan Jakarta itu mendatangi kali dan memberinya hadiah indah, yakni perahu masjid yang terbuat dari sampah-sampah botol yang dikumpulkan dari alirannya. 

    Secara bersamaan, mereka membersihkan kali, mendaur ulang sampahnya dan memuliakan Yang Maha Kuasa. Perahu itu semacam bukti warna-warni tentang betapa ibadah bisa teringat dari barang-barang buangan sekali pun, botol bekas.

    Lebih jauh, perahu itu juga simbol bahwa mencintai Yang Maha Kuasa adalah mencintai lingkungan, begitu juga sebaliknya. Romantisasi inilah yang mesti dipahami dan direnungkan oleh setiap warga ibu kota, tanpa terkecuali.

    Enam orang itu adalah Petugas Unit Penganan Sampah (UPS) Badan Air Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Sehari-hari mereka bekerja membersihkan sungai. Kali ini, mereka diberi ruang untuk membuat karya perahu unik.

    Perahu dengan ide kreatif itu rencananya akan diikutkan dalam Festival Cinta Lingkungan 2025 yang bakal digelar pada 28 September mendatang di aliran Kanal Banjir Barat, Tambora, Jakarta Barat.

    Festival itu akan diikuti oleh 42 kecamatan se-Jakarta, tentu dengan ide unik karya perahunya masing-masing.

    Pengawas UPS Badan Air Kecamatan Cengkareng, Donal Aldiansyah (43) mengaku, ide perahu masjid didapatkan timnya melalui tukar pikiran yang cukup panjang.

    Kebetulan, tak jauh dari lokasi perahu itu dibuat, di dekat pintu air Kali Cengkareng Drain, ada sebuah masjid. Masjid itulah yang kemudian menginspirasi mereka membuat perahu masjid atau masjid apung.

    Masjid apung ala UPS Badan Air Kecamatan Cengkareng itu berukuran 6×4 meter. Masjid apung itu berdiri di atas 3.558 botol bekas, yang terdiri dari botol mineral 1 liter hingga galon air.

    Botol-botol itu diperoleh dari program sampah pilah, hasil pengerukan saluran air, hingga sumbangan warga.

    Tak berlebihan jika dikatakan bahwa dengan digunakannya botol-botol hasil pengerukan kali, masjid apung itu bisa menjadi pengingat masih banyak oknum, pendosa ekologis, yang kerap membuang sampah ke badan kali.

    Selain itu, dengan digunakannya botol-botol sumbangan warga, masjid apung itu juga menjadi penanda niat baik sistem sosial dalam mendukung pengurangan sampah di ibu kota melalui pemilahan atau penggunaan kembali.

    Menurut Donal, usai Festival Cinta Lingkungan rampung digelar, masjid apung itu akan dipasangi mesin agar bisa berlayar di aliran Kanal Banjir Barat layaknya kapal motor.

    Selain itu, Donal dan kawan-kawan juga berniat untuk menggunakan masjid apung dari ribuan botol bekas itu sebagai tempat ibadah saat bekerja di area bantaran kali.

    Pembangunan perahu masjid itu memakan waktu hampir empat bulan, yang dimulai sejak bulan Maret 2025 dengan target rampung awal September 2025, tepat H-14 sebelum Festival Cinta Lingkungan (Cilung) dimulai.

    Kendati demikian, ia memastikan pengerjaan masjid apung dilakukan setelah para petugas menyelesaikan tugas utamanya yakni membersihkan aliran kali dari sampah.

    Donal dan kawan-kawan paham betul, bagian mereka adalah membersihkan aliran kali dari sampah. Masjid apung yang mereka bangun hanyalah warna-warni, hasil tukar pikiran selama mereka bekerja seharian penuh.

    Barang kali upaya itu bisa mengetuk hati orang-orang untuk kembali mencintai lingkungan sebagaimana mencintai Yang Maha Kuasa. Dengan ikhtiar ini diharapkan  akan memutus romansa aliran kali dengan warga Jakarta, yakni mencegah  yang tak pernah diinginkan,  di antaranya banjir yang dapat memicu penyakit dan penderitaan.

    Sumber : Antara

  • Pansus Raperda KTR pastikan hak pedagang rokok terakomodir

    Pansus Raperda KTR pastikan hak pedagang rokok terakomodir

    Sejumlah warga menikmati libur akhir pekan di Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Taman Ranggon Wijaya Kusuma, Jakarta Timur, Minggu (19/5/2024). DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk menegakkan aturan Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan menekankan pentingnya Raperda KTR untuk memberikan payung hukum bagi Satpol PP dalam menegakkan aturan tersebut. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/YU.

    Pansus Raperda KTR pastikan hak pedagang rokok terakomodir
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 11:48 WIB

    Elshinta.com – Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) memastikan peraturan tersebut tidak hanya bertujuan melindungi kesehatan masyarakat, tetapi juga mengakomodir hak para pedagang.

    “Kita ingin melindungi hak masyarakat untuk hidup sehat tanpa polusi, salah satunya dari rokok. Tapi tetap, hak berjualan tetap kita akomodasi,” kata Wakil Ketua Pansus Raperda KTR Abdurahman Suhaimi di Jakarta, Sabtu.

    Dia menjelaskan pembahasan Raperda KTR masih dalam tahap peninjauan pasal per pasal dengan ruang dialog yang terbuka, termasuk kemungkinan menghadirkan pelaku usaha tembakau untuk audiensi publik.

    Namun, Pansus Raperda KTR memutuskan untuk menghentikan sementara (skors) pembahasan aturan tersebut karena terdapat perbedaan antara draf yang sedang dibahas dengan dokumen usulan sebelumnya dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    Menurut dia, skors tersebut dilakukan untuk menjamin tertib prosedur dalam setiap perubahan draf.

    “Kita cek betul bahwa draf yang kita bahas itu draf satu, dan perubahan ada riwayatnya,” ujar Suhaimi.

    Di sisi lain, Ketua Pansus Raperda KTR Farah Savira menyoroti perbedaan penting pada Pasal 6 yang dianggap sangat vital karena berkaitan dengan penetapan area yang benar-benar bebas dari aktivitas merokok.

    “Pasal 6 ini sangat penting untuk penegasan kawasan tanpa rokok. Jadi kami putuskan untuk di-hold dulu,” tutur Farah.

    Rapat lanjutan Pansus Raperda KTR dijadwalkan akan kembali digelar pekan depan. Seluruh anggota pansus sepakat untuk mempercepat penyelesaian Raperda tersebut sehingga dapat disahkan paling lambat akhir September 2025.

    Sumber : Antara