Category: Elshinta.com

  • Presiden lepas keberangkatan anggota KADIN retreat di Magelang

    Presiden lepas keberangkatan anggota KADIN retreat di Magelang

    Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan anggota Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Jumat 8/8/ (Foto : Cahyo – Biro Pers Sekretariat Presiden) 

    Presiden lepas keberangkatan anggota KADIN retreat di Magelang
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 08:15 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan sekaligus melepas keberangkatan anggota Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menuju kegiatan retreat di Magelang, Jawa Tengah, pada 8 hingga 10 Agustus 2025. Pertemuan yang berlangsung di kediaman Presiden di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat,(8/8/2025). 

    Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangan tertulisnya menjelaskan para peserta dipimpin langsung oleh Ketua Umum KADIN Indonesia, Anindya Bakrie. “Atas undangan Ketua Umum KADIN, Presiden Prabowo memberikan arahan sekaligus melepas keberangkatan peserta retreat tersebut,” ujar Seskab Teddy.

    Acara dihadiri oleh sekitar 230 anggota KADIN yang terdiri dari pengurus pusat dan ketua pengurus provinsi dari seluruh Indonesia. Tujuan pelaksanaan retreat pengurus KADIN salah satunya membentuk kedisiplinan. 

    “Retreat tersebut diselenggarakan untuk membentuk disiplin, nasionalisme, ketekunan, pengetahuan serta wawasan kebangsaan kepada para peserta yang merupakan pimpinan dan pemegang usaha industri swasta yang bergerak di berbagai bidang,” tambah Seskab.

    Ditambahkan pula bahwa kegiatan ini juga diharapkan menjadi momentum penguatan komitmen antara pemerintah dan pelaku usaha untuk bersinergi dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya di tengah tantangan global.

    Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. 

    Penulis : Sri Lestari

    Sumber : Radio Elshinta

  • Gubernur Banten minta masyarakat adat jaga NKRI

    Gubernur Banten minta masyarakat adat jaga NKRI

    Masyarakat adat memperingati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) 2025 di Kasepuhan Guradog Kabupaten Lebak, Sabtu (9/8/2025.ANTARA/Mansur

    Gubernur Banten minta masyarakat adat jaga NKRI
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 21:31 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Banten Andra Soni meminta masyarakat adat agar menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta memperkuat persatuan dan kesatuan.

    “Kita berharap masyarakat adat menjaga NKRI, menjaga konstitusional dan menjalin silaturahmi,” kata Andra Soni pada peringatan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) 2025 di Kasepuhan Guradog Kabupaten Lebak, Sabtu.

    Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) yang melaksanakan peringatan HIMAS di Kasepuhan Guradog patut diapresiasi, karena pesertanya dari berbagai daerah di tanah air.

    Selain itu, juga dari beberapa negara dari Asean, seperti Laos, Kamboja , Malaysia, Myamar dan Vietnam.

    “Kami berharap pelaksanaan HIMAS berjalan lancar,” katanya.

    Andra Soni menyampaikan siap menjalankan undang-undang yang mengatur masyarakat adat jika sudah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.

    Sebab, dirinya sebagai petugas untuk menjalankan UU bila sudah disahkan.

    “Kita menjalankan secara bersama- sama untuk memajukan masyarakat adat juga melestarikan adat di seluruh Indonesia,” katanya.

    Menurut dia, pihaknya sudah dua kali mengunjungi masyarakat adat , pertama di Kasepuhan Citorek dan kedua hari ini di Kasepuhan Guradog.

    Selama mengunjungi kegiatan kasepuhan adat itu ada kesamaan yakni banyak masyarakat mengunjungi beramai-ramai.

    Bahkan, mereka memakai pakaian yang terbaik, meski dalam kondisi panas.

    “Ini artinya bukan menjadi tontonan, namun menunjukkan tempat silaturahmi,” katanya menjelaskan

    Ia mengatakan, masyarakat adat Kasepuhan Guradog merayakan seni Rengkong, dimana petani memikul gabah hasil panen untuk mengungkap rasa syukur atas panen melimpah.

    Selain itu masyarakat dapat menjalankan adat istiadat juga memperkuat silaturahmi dalam rangka untuk meningkatkan persatuan.

    “Kami berharap masyarakat adat tetap menjaga kelestarian alam sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga,” katanya.

    Kasepuhan Guradog Kabupaten Lebak  Rahmat mengatakan pihaknya merasa bersyukur sebagai tuan rumah HIMAS 2025 berjalan lancar untuk memperjuangkan masyarakat adat di seluruh tanah air dan dunia.

    Saat ini, masyarakat adat memiliki kedaulatan pangan sendiri yang kuat dari sejak nenek moyang.

    “Kami berharap dalam peringatan HIMAS 2025 mengutamakan hak-hak masyarakat adat dilindungi negara,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Pemerintah siapkan 15 ribu laptop untuk siswa Sekolah Rakyat

    Pemerintah siapkan 15 ribu laptop untuk siswa Sekolah Rakyat

    Menso Saifullah Yusuf (kedua kanan) dan Menkeu Sri Mulyani (tengah) berfoto bersama siswa ketika meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas 10 Jakarta Selatan, Sabtu (9/8/2025) ANTARA/Prisca Triferna

    Pemerintah siapkan 15 ribu laptop untuk siswa Sekolah Rakyat
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 14:57 WIB

    Elshinta.com – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Jakarta memastikan operasional dan kelengkapan sarana yang digunakan siswa, termasuk akan disiapkan 15 ribu laptop.

    Mensos dalam peninjauan di Jakarta Selatan, Sabtu, menyampaikan bahwa direncanakan penyaluran 15 ribu lebih laptop untuk para siswa di Sekolah Rakyat untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di masing-masing sekolah.

    “Untuk tahap pertama ini baru yang 9.700 lebih,” kata Mensos Saifullah Yusuf, seraya mengatakan  rencananya laptop diberikan akhir Agustus atau awal September ini.

    Mensos memastikan pengadaan akan dilakukan secara transparan dan memenuhi ketentuan, agar tidak terjadi penyimpangan. Rencananya setiap siswa akan mendapatkan satu perangkat laptop untuk mendukung pembelajaran.

    Dalam kesempatan peninjauan itu Mensos dan Menkeu melihat setiap fasilitas yang berada di Sekolah Rakyat, termasuk kamar asrama dan tempat berolahraga.

    Menkeu Sri Mulyani, yang pertama kali meninjau Sekolah Rakyat, juga berdialog dengan para siswa menanyakan kegiatan dan rutinitas yang mereka lakukan di Sekolah Rakyat, dibandingkan dengan kegiatan sebelum bersekolah di sana.

    Dia menyebut Sekolah Rakyat itu merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto untuk membantu anak-anak dari keluarga miskin dan rentan miskin demi memutus rantai kemiskinan antar-generasi.

    Penggunaan APBN terlihat dalam fasilitas yang dimanfaatkan oleh para siswa mulai dari biaya listrik dan air asrama sampai dengan peralatan yang digunakan, termasuk laptop. Total anggaran Rp7 triliun digunakan untuk program tersebut yang terbagi tidak hanya di Kemensos tapi juga kementerian lain yang berkontribusi dalam program tersebut.

    “Tahun depan akan ada lagi mencapai 200 (sekolah), jadi kita sudah mulai dianggarkan. Bapak Presiden nanti tanggal 15 (Agustus) menyampaikan APBN 2026 yang akan dibahas dengan DPR,” kata Menkeu Sri Mulyani.

    Sumber : Antara

  • CKG jadi langkah awal transformasi kesehatan

    CKG jadi langkah awal transformasi kesehatan

    Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana saat sambutan pada Aktivasi GWB yang ke-12 di Pantai Karangria, Manado, Sulawesi Utara (8/8/2025). ANTARA/HO-Kementerian Pariwisata

    Menpar: CKG jadi langkah awal transformasi kesehatan
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 12:02 WIB

    Elshinta.com – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyebut Cek Kesehatan Gratis (CKG) jadi langkah awal untuk melakukan transformasi kesehatan yang semula berfokus pada pengobatan menjadi pencegahan.

    “Melalui layanan kesehatan preventif ini diharapkan dapat mengubah paradigma kesehatan masyarakat dari upaya mengobati secara kuratif, menjadi mencegah atau preventif. Dari sakit dulu baru berobat, tetapi kini cek kesehatan terlebih dulu sebelum sakit,” kata Widiyanti dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.

    Widiyanti menyampaikan CKG merupakan wujud Bakti Sosial Pengobatan Gratis sebagai komitmen dalam mendukung program quick win Pemerintahan Prabowo-Gibran.

    Program itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan, melakukan deteksi dini penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    Di sektor pariwisata, CKG dan bakti sosial pengobatan gratis diharapkan dapat memberikan manfaat khususnya untuk mendukung pola hidup sehat serta menunjang aktivitas masyarakat dalam berwisata.

    CKG sendiri saat ini sudah digelar secara serempak di seluruh Indonesia pada siswa sekolah dasar (SD).

    Dalam kunjungan kerjanya ke Kota Manado, Jumat (8/8), Widiyanti menyebut Kementerian Pariwisata bersama Dinas Kesehatan Kota Manado bekerja sama menghadirkan layanan kesehatan itu sebagai bagian dari rangkaian aksi Gerakan Wisata Bersih di Kota Manado.

    Layanan yang diberikan mencakup pemeriksaan fisik, pemeriksaan mata, pemeriksaan gigi, dan pemeriksaan THT. Cek Kesehatan Gratis di sekolah akan dilaksanakan secara rutin setiap tahun ajaran baru.

    Kemudian, bakti sosial pengobatan gratis diperuntukkan bagi partisipan kegiatan Gerakan Wisata Bersih (GWB).

    Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan asam urat, hingga pemeriksaan gula darah. Usai pemeriksaan, para peserta akan diberikan obat sesuai dengan diagnosis.

    “Dengan adanya program ini, kami optimistis dapat meningkatkan peringkat Indonesia pada Travel and Tourism Development Index (TTDI) terutama pada pilar kesehatan dan higienitas,” kata Widiyanti.

    Hal lain yang ditekankan oleh Widiyanti yakni kebersihan tidak dapat diabaikan. Laporan pemeringkatan Travel and Tourism Development Index (TTDI) menyoroti tantangan Indonesia pada aspek health and hygiene. Indonesia mencatat skor 3,78. Angka tersebut masih di bawah rata-rata Asia Pasifik sebesar 4,53.

    Maka dari itu, langkah konkret dan kolaborasi yang kuat antar pihak-pihak terkait diperlukan untuk mempertahankan pilar penilaian yang telah memadai dan meningkatkan pilar-pilar yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan, salah satunya melalui Gerakan Wisata Bersih.

    Gerakan Wisata Bersih menjadi gerakan perubahan yang hidup, membumi, dan terus tumbuh di setiap destinasi pariwisata Indonesia. Dengan kolaborasi dan komitmen dari seluruh elemen pentahelix, Gerakan Wisata Bersih diharapkan mampu menciptakan destinasi wisata yang lebih bersih, sehat, dan berdaya saing global.

    Sumber : Antara

  • Berkolaborasi kibarkan bendera raksasa, jaga Indonesia di ujung utara

    Berkolaborasi kibarkan bendera raksasa, jaga Indonesia di ujung utara

    Pengibaran bendera di permukaan Laut di Pulau Laut pada Rabu (6/8/2025) oleh Basarnas Natuna, dan beberapa Instansi lainnya. ANTARA/Muhamad Nurman

    Berkolaborasi kibarkan bendera raksasa, jaga Indonesia di ujung utara
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 21:55 WIB

    Elshinta.com – Pada Rabu sore, 6 Agustus 2025, di ujung utara Indonesia, belasan personel gabungan dari Basarnas Natuna, TNI dan Polri, hingga Kejaksaan Negeri melakukan sebuah prosesi sederhana, namun sarat makna.

    Dengan menggunakan life jacket, mereka terjun satu per satu dari tepi kiri pelabuhan ke perairan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, untuk mengibarkan bendera Merah Putih raksasa sepanjang 30 meter. Aksi ini merupakan bagian dari rangkaian memeriahkan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.

    Di atas pelabuhan, puluhan peserta lainnya berdiri menyaksikan proses itu, dengan menggunakan pakaian lengkap, sesuai instansi masing-masing.

    Setelah bendera lurus berkibar, semua yang hadir di atas pelabuhan memberikan hormat, beberapa mata terlihat berkaca, mungkin terharu atau merasa bangga bisa mengikuti kegiatan itu.

    Tidak hanya di atas permukaan air, tepat di sebelah kanan pelabuhan, bendera dengan ukuran sepanjang 12 meter dikibarkan di atas Kapal Negara Sasikirana 245.

    Bendera itu berkibar dengan gagah di atas kapal, seperti merasa bangga melihat rakyat Indonesia tidak melupakan perjuangan para pahlawan yang mengantarkan Indonesia merdeka.

    Perjuangan

    Jika pahlawan berjuang merebut kemerdekaan, Basarnas dan instansi lainnya juga berjuang mengibarkan bendera di Perairan Pulau Laut.

    Perjuangan itu dimulai sejak Rabu pagi pada tanggal yang sama. Dengan menggunakan KN Sasikirana 245, kapal milik Basarnas yang selama ini dikenal sebagai garda terdepan dalam pencarian dan penyelamatan di laut, mereka bergerak dari pelabuhan Ranai di Ibu Kota Kabupaten Natuna.

    Empat jam mereka mengarungi Laut Natuna. Bukan perjalanan yang mudah. Sesekali alunan gelombang menghantam lambung kapal, membuatnya bergoyang keras. Beberapa penumpang ada yang berpegangan erat, sementara yang lain diam dalam doa, namun ada juga yang tetap santai sambil melontarkan candaan untuk mengubah suasana agar menjadi gembira.

    Pengibaran bendera di atas KN Sasikiran 245 yang bersandar di Pelabuhan Pulau Laut pada Rabu (6/8/2025) oleh Basarnas Natuna. ANTARA/Muhamad Nurman

    Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Natuna Abdul Rahman menyatakan, selain pengibaran bendera, tim itu juga melaksanakan kegiatan lainnya di Pulau Laut, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan hukum, keselamatan, penuluhan mengenai PLN dan hal lainnya.

    Pulau Sekatung

    Pada esok harinya, Kamis (7/8) pagi menjelang siang, peserta gabungan ini berangkat menggunakan pompong nelayan ke Pulau Sekatung, yang merupakan Pulau Terdepan benteng negara kita di bagian utara.

    Meski kondisi Matahari panas menyengat, para peserta yang di dalamnya juga terdapat anak-anak, tidak merasa penat, padahal kegiatan di pada pagi hari cukup padat, mulai penyuluhan hukum kepada perangkat desa oleh Kejaksaan Negeri, hingga penyuluhan tentang pentingnya keselamatan kerja dan alat komunikasi oleh Basarnas.

    Dalam perjalanan, ombak juga menggoyangkan pompong nelayan, namun semangat peserta tidak surut.

    Sesampai di pulau kecil yang tenang itu, mendadak riuh oleh semangat mereka. Tidak menunggu lama setelah tiba dan berkomunikasi dengan prajurit penjaga perbatasan, bendera Merah Putih yang sama, yakni 30 meter dibentang di pesisir pantai Pulau Sekatung.

    Kegiatan itu bukan hanya seremoni. Ini adalah bentuk nyata dari menanamkan dan menularkan jiwa patriotisme, terutama kepada generasi muda dan masyarakat di perbatasan.

    Ketika kota-kota besar merayakan kemerdekaan dengan pesta dan konser, di ujung negeri ini, anak-anak melihat megah dan gagahnya bendera kita berkibar di tengah ombak dan angin.

    Dan di sana, mereka belajar arti cinta Tanah Air. Bahwa Indonesia bukan hanya tempat tinggal, tapi tanah yang layak untuk diperjuangkan, walau hanya dengan sebuah bendera, di tengah laut, di ujung pulau yang sepi.

    Tidak pudar

    Bagi sebagian orang, mungkin ini hanya bendera. Bagi mereka yang mengangkatnya, menjaganya, dan mengibarkan di batas negeri, Merah Putih adalah harga diri. Ia adalah nyawa yang berkibar. Sebuah janji bahwa siapa pun, di mana pun, tidak akan dibiarkan sendiri oleh negaranya.

    Ketika bendera itu mengepak tertiup angin Laut Natuna, ada getaran yang tidak bisa dijelaskan. Sebuah perasaan bahwa bangsa ini, meski luas dan beragam, disatukan oleh satu warna merah untuk keberanian dan putih untuk kesucian.

    Mereka yang berada di Pulau Laut dan Pulau Sekatung, telah menunjukkan bahwa di ujung negeri yang jauh pun, Merah Putih tetap berkibar. Menunjukkan bahwa jiwa nasionalisme tidak pernah luntur, tidak pernah mundur.

    Jika Basarnas mengibarkan bendera di perbatasan secara langsung, Polres Natuna melakukannya melalui perantara.

    Sedikitnya ada 80 bendera yang diberikan kepada nelayan yang kerap beroperasi di perbatasan. Tujuan pemberian agar bendera itu berkibar di perbatasan, terutama ketika mereka melakukan aktivitas di laut.

    Selain untuk nelayan, Polres Natuna, melalui polsek, juga memberikan bendera kepada pengendara roda dua dan masyarakat dari rumah ke rumah.

    Menurut Kasatpolairud Polres Natuna Ipda Guru Kinayan Sembiring pengibaran bendera di kapal nelayan bukan sekadar seremonial, melainkan penanda bahwa kita, anak bangsa, senantiasa membawa semangat merah putih dalam setiap langkah, termasuk saat melaut.

    Misi Polres adalah menghiasi rumah, jalan dan titik vital di Natuna dengan bendera Merah Putih dalam berbagai ukuran.

    Komunitas di Natuna juga turut melakukannya, mereka bergotong royong mengibarkan bendera di jalan-jalan menggunakan dana pribadi dan donatur yang ingin memeriahkan HUT ke-80 RI. Masyarakat dan kibaran Merah Putih menjadi penanda bahwa bagian terluar dari negeri ini tetap terjaga.

    Sumber : Antara

  • Papua Tengah luncurkan gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih

    Papua Tengah luncurkan gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih

    Penjabat Sekda Papua Tengah Silwanus Sumule (kanan) menyerahkan bendera merah putih kepada salah satu warga dalam kegiatan peluncuran pembagian Bendera Merah Putih di Nabire, Sabtu (9/8/2025) .ANTARA/HO-Humas Setda Pemprov Papua Tengah

    Papua Tengah luncurkan gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 22:55 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah meluncurkan gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI.

    Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Tengah Silwanus Sumule dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Sabtu, mengatakan bendera merah putih bukan sekadar kain berwarna merah dan putih melainkan simbol kedaulatan, persatuan, dan pengorbanan para pahlawan.

    “Melalui gerakan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air, semangat persatuan dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia,” katanya.

    Menurut Sumule, gerakan ini bukan hanya milik pemerintah daerah tetapi seluruh rakyat sehingga pihaknya mengajak semua elemen masyarakat menjadikan momentum ini sebagai ajang mempererat persaudaraan.

    “Kemudian membangun kebersamaan dan memperkuat semangat gotong royong demi kemajuan Papua Tengah,” ujarnya.

    Dia menjelaskan pihaknya mengingatkan bahwa peringatan HUT ke-80 RI menjadi momentum bersejarah untuk mewariskan semangat perjuangan kepada generasi muda di daerah ini di mana ini sejalan dengan visi menuju Indonesia Emas 2045.

    “Kami juga mengajak seluruh masyarakat, instansi pemerintah, dunia usaha, dan organisasi kemasyarakatan untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai pembangunan,” katanya lagi.

    Dia menambahkan menyambut HUT ke-80 RI pihaknya mengimbau kepada masyarakat setempat untuk mengibarkan bendera merah putih di rumah, perkantoran, sekolah, pasar hingga ke perahu nelayan.

    “Biarlah warna merah putih berkibar di setiap sudut yang ada di Papua Tengah,” ujarnya.

    Sekadar untuk diketahui pembagian bendera merah putih dilakukan di depan rute Car Free Day yang dimulai dari Jalan Merdeka, Jalan Pepera hingga ke Bandara Lama Nabire, Sabtu (9/8).

    Sumber : Antara

  • Pemkot Jaktim periksa RS di Duren Sawit karena diduga malapraktik

    Pemkot Jaktim periksa RS di Duren Sawit karena diduga malapraktik

    Ilustrasi – Petugas menyiapkan alat Radioterapi Linear Accelerator, (LINAC) Elekta Versa HD di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww/am.

    Pemkot Jaktim periksa RS di Duren Sawit karena diduga malapraktik
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 20:43 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) memeriksa salah satu rumah sakit (RS) di Duren Sawit karena diduga malapraktik terhadap pasien H (26).

    “Kami sudah meminta klarifikasi dari RS yang bersangkutan. Rumah sakit tersebut membuat kronologis dan audit medis yang ditujukan ke Sudin, Dinas Kesehatan dan Kementerian Kesehatan,” kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Timur Herwin Meifendy saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Selain itu, Herwin menyebut, terkait sanksi atau tindak lanjut dari pihaknya saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan yang tengah berlangsung.

    “Masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut, saat ini masih berproses, itu saja dulu,” ujar Herwin.

    Sudin Kesehatan Jakarta Timur juga telah meminta rumah sakit untuk segera menyelesaikan permasalahan dengan pasien terkait dugaan malapraktik tersebut.

    “Kami juga meminta pihak rumah sakit menyelesaikan dengan pihak pasien tersebut terkait permasalahannya,” ucap Herwin.

    Adapun Manajemen RS Islam di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim), memberikan klarifikasi terkait informasi viral dugaan malapraktik terhadap pasien berinisial H (26).

    Kepala Bagian Umum RS Islam di kawasan Jakarta Timur, Sulaiman Sultan Pangeran mengatakan pihaknya dan perwakilan dari pasien telah bersepakat menyelesaikan masalah terkait secara kekeluargaan.

    Keputusan damai itu diambil berdasarkan kesepakatan pihak rumah sakit yang sudah melakukan komunikasi dan mediasi dengan kuasa hukum pasien dalam mencari penyelesaian terbaik.

    Sebelumnya, viral di media sosial seorang pasien berinisial H (26) menjalani perawatan pada salah satu rumah sakit di Duren Sawit, Jakarta Timur dan diduga menjadi korban malapraktik.

    Pasien H harus kehilangan empat jari tangan kirinya usai diamputasi. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (6/5), tak lama setelah pasien melahirkan.

    Pasien akhirnya dirujuk ke RS Polri Kramat Jati dan diantar pihak rumah sakit menggunakan ambulans.

    Sumber : Antara

  • Jakarta Utara terpilih jadi Kota Layak Anak ketegori utama 2025

    Jakarta Utara terpilih jadi Kota Layak Anak ketegori utama 2025

    Menteri PPPA RI, Arifatul Choiri Fauz memberikan penghargaan Kota Layak Anak kategori Utama kepada Asisten Kesejahteraan Rakyat (Asminra) Sekretaris Kota Jakarta Utara, Muhammad Andri saat malam penganugerahan di Ballroom H.M. Rasjidi Kemenag RI, Jakarta, Jumat (8/8/2025) malam .ANTARA/HO-Pemkot Jakut

    Jakarta Utara terpilih jadi Kota Layak Anak ketegori utama 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 21:19 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara terpilih meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Tingkat Utama 2025 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI.

    “Alhamdulillah, Jakarta Utara kembali mempertahankan penghargaan KLA 2025 dengan tingkat Utama,” kata Asisten Kesejahteraan Rakyat (Asminra) Sekretaris Kota Jakarta Utara, Muhammad Andri di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, penghargaan ini semakin memotivasi semua pihak di Jakarta Utara untuk meningkatkan kualitas hidup serta memperkuat perlindungan anak.

    Menurut dia, penghargaan ini merupakan hasil dari kerja kolektif semua pihak .

    Ia mengatakan pemerintah kota ingin setiap anak Jakarta Utara bisa tersenyum, merasa aman dan punya kesempatan sama meraih mimpinya.

    “Hal ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab bersama,” kata dia.

    Sementara Kepala Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (Sudin PPAPP) Jakarta Utara, Ferlina Kirtiasih mengatakan bahwa penghargaan tersebut merujuk pada 24 indikator antara lain kelembagaan, hak sipil kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif.

    Kemudian, indikator kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, serta perlindungan khusus.

    Dirinya mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak dan penghargaan ini menjadi bahan evaluasi ke depan.

    “Kami terus mempersiapkan diri dengan lebih baik agar kembali meraih predikat utama KLA secara bersinergi,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Prabowo melawat ke Singapura hadiri Parade Hari Nasional 2025

    Prabowo melawat ke Singapura hadiri Parade Hari Nasional 2025

    Presiden RI Prabowo Subianto (tengah) saat hendak bertolak menuju Singapura, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (9/8/2025). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden

    Prabowo melawat ke Singapura hadiri Parade Hari Nasional 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 19:43 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto melakukan lawatan ke Singapura, Sabtu, untuk menghadiri Parade Hari Nasional 2025.

    Dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden Prabowo beserta rombongan terbatas bertolak menuju Pangkalan Udara Paya Lebar Air Base (PLAB), Singapura, sekitar pukul 13.10 WIB.

    Tampak melepas keberangkatan Presiden Prabowo menuju Singapura, yakni Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto, Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Erwin Sugiandi, serta Danrem 051 Brigjen TNI Nugroho Imam Santoso.

    Kehadiran Presiden Prabowo menjadi bentuk penghormatan dan dukungan Indonesia atas peringatan hari kemerdekaan Singapura.

    Selain itu, kehadiran Presiden Prabowo juga menjadi simbol persahabatan yang kokoh antara Indonesia dan Singapura.

    Parade Hari Nasional 2025 dijadwalkan berlangsung di the Padang, Singapura, dengan melibatkan ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat yang tahun ini mengusung tema “Majulah Singapura”.

    Tema ini menandai 60 tahun perjalanan sebagai suatu bangsa dengan merefleksikan masa lalu untuk menatap masa depan dengan keberanian dan persatuan.

    Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan menuju Singapura, yakni Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudiyanto.

    Sumber : Antara

  • Menkeu pastikan penambahan anggaran cukup besar untuk Sekolah Rakyat

    Menkeu pastikan penambahan anggaran cukup besar untuk Sekolah Rakyat

    Menkeu Sri Mulyani (kanan) dan Mensos Saifullah Yusuf menjawab pertanyaan wartawan ketika meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas 10 Jakarta Selatan, Jakarta, Sabtu (9/8/2025) ANTARA/Prisca Triferna

    Menkeu pastikan penambahan anggaran cukup besar untuk Sekolah Rakyat
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 18:43 WIB

    Elshinta.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memastikan adanya  penambahan anggaran yang cukup besar untuk Sekolah Rakyat pada tahun 2026.

    Anggaran untuk Sekolah Rakyat pada tahun ini sebesar Rp7 triliun, tambahan anggaran untuk tahun 2026 akan diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Bapak Presiden nanti tanggal 15 Agustus menyampaikan RAPBN 2026 yang akan dibahas dengan DPR termasuk Sekolah Rakyat itu, anggarannya meningkat cukup besar,” kata Menkeu Sri Mulyani usai meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas 10 Jakarta Selatan, Jakarta, Sabtu.

    Dia menjelaskan bahwa anggaran untuk Program Sekolah Rakyat tahun ini mencapai Rp7 triliun yang terbagi tidak hanya di Kementerian Sosial tapi juga sejumlah kementerian/lembaga lain termasuk Kementerian Pekerjaan Umum.

    Penambahan itu juga penting mengingat jumlah Sekolah Rakyat akan bertambah lebih lebih dari 100. Dengan Kementerian Sosial menyatakan pada 15-16 Agustus akan beroperasi 100 titik Sekolah Rakyat dan bertambah 59 titik pada September.

    Total ada 159 titik Sekolah Rakyat yang akan menampung lebih dari 15 ribu siswa di seluruh Indonesia.

    “Tahun depan akan meningkat jauh lebih besar karena tadi operating-nya satu tahun untuk 200 sekolah yang diperkirakan akan berjalan, jadi kita menyediakan anggaran cukup besar,” jelasnya.

    Selain operasi fasilitas sekolah dan biaya pengajar, anggaran itu juga akan termasuk biaya pembangunan jika suatu daerah belum memiliki fasilitas mumpuni.

    Tidak hanya itu, pemerintah berencana menyediakan laptop untuk digunakan masing-masing siswa ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat, termasuk 15 ribu lebih unit untuk tahun ini.

    Pemberian unit laptop itu juga dikonfirmasi oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf yang mengatakan bahwa 15 ribu laptop itu untuk memenuhi kebutuhan para pelajar di total 159 sekolah yang sudah dan akan beroperasi tahun ini.

    “Untuk tahap pertama ini baru yang 9.700 lebih,” kata Mensos Saifullah Yusuf, menjelaskan rencananya diberikan akhir Agustus atau awal September 2025 ini.

    Sumber : Antara