Category: Elshinta.com

  • DPR usul tingkatkan impor migas Amerika buat nego tarif Trump

    DPR usul tingkatkan impor migas Amerika buat nego tarif Trump

    Anggota DPR RI Muhammad Sarmuji diwawancara soal usulan tingkatkan impor dari Amerika Serikat buat cegah tarif impor 32 persen di Denpasar, Bali, Minggu 13/7/2025. (ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari)

    DPR usul tingkatkan impor migas Amerika buat nego tarif Trump
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Senin, 14 Juli 2025 – 00:11 WIB

    Elshinta.com – Anggota Komisi VI DPR RI Muhammad Sarmuji mengusulkan untuk meningkatkan impor dari Amerika Serikat untuk menegosiasi tarif impor 32 persen.

    Sarmuji di Denpasar, Bali, Minggu, menyebut salah satu produk impor asal Amerika Serikat yang dapat diperbanyak pembeliannya adalah migas, sehingga Amerika yang ingin terjadi keseimbangan neraca perdagangan tak perlu memberi tarif tinggi untuk Indonesia.

    “Kalau problemnya itu kan bisa dicari satu produk dari Amerika yang bisa diimpor ke Indonesia yang berkontribusi terhadap keseimbangan neraca perdagangan, mestinya Amerika tidak jadi memberikan tarif impor 32 persen ke Indonesia,” kata dia.

    “Banyak (komoditas) misalkan migas juga bisa yang selama ini mungkin dari negara lain bisa dari Amerika,” sambungnya.

    Selain migas, komoditas lain yang potensial untuk dinaikkan adalah membeli teknologi dan mesin, bahkan lebih baik lagi menurutnya jika yang dibeli adalah bahan baku.

    Dengan itu maka dapat diolah dan akhirnya kembali menjadi produk ekspor dari Indonesia.

    “Saya tidak tahu data persisnya (seberapa besar menaikkan impor, Red) tapi kalau kita impor seperti migas, itu rasanya sudah cukup menyeimbangkan neraca perdagangan Indonesia dan Amerika, nanti Presiden atau pemerintah mesti melihat barang apa yang sangat diperlukan supaya bisa kita impor dari Amerika,” ujarnya.

    Anggota DPR RI dari Partai Golkar itu menilai semestinya penanganan perihal tarif Trump ini tidak disikapi dengan memberikan tarif sebaliknya, namun menyeimbangkan saja.

    Pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga dapat dilakukan jika diperlukan.

    Nilai ekspor Indonesia ke Amerika Serikat menurutnya tidak terlalu berpengaruh karena tidak terlalu besar, namun dampaknya akan terasa bagi eksportir dalam negeri.

    “Eksportir dalam negeri harus kita lindungi juga, kalau harganya jadi lebih mahal dari negara lain karena faktor tarif Trump tentu barangnya menjadi tidak kompetitif lagi, kasihan eksportir kita, termasuk tenaga kerja yang menggeluti dunia itu,” ujar Sarmuji.

    Diketahui Presiden AS Donald Trump memutuskan tetap mengenakan tarif impor 32 persen kepada Indonesia, tidak berubah dari nilai “tarif resiprokal” yang diumumkan sebelumnya pada April lalu, meski proses negosiasi dengan pihak Indonesia terus berlangsung intensif.

    “Mulai 1 Agustus 2025, kami akan mengenakan tarif kepada Indonesia hanya sebesar 32 persen untuk semua produk Indonesia yang dikirimkan ke Amerika Serikat, terpisah dari tarif sektoral lain,” kata Trump dalam surat berkop Gedung Putih tertanggal 7 Juli yang ditujukan kepada Presiden RI Prabowo Subianto.

    Sumber : Antara

  • Koalisi Pasti serukan penerapan cukai MBDK saat HBKB

    Koalisi Pasti serukan penerapan cukai MBDK saat HBKB

    Puluhan relawan dan aktivis masyarakat dari Koalisi Pangan Sehat Indonesia (Pasti) menyerukan dan mendesak pemerintah segera menerapkan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Sudirman-MH Thamrin, Jakarta, Minggu (13/7/2025). ANTARA/HO-Koalisi Pasti

    Koalisi Pasti serukan penerapan cukai MBDK saat HBKB
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 13 Juli 2025 – 17:23 WIB

    Elshinta.com – Koalisi Pangan Sehat Indonesia (Pasti) menggelar aksi publik untuk menyerukan penerapan cukai terhadap minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Sudirman-MH Thamrin, Jakarta, Minggu.

    Bersama puluhan relawan serta aktivis masyarakat, Koalisi Pasti menyerukan dan mendesak pemerintah segera menerapkan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK).

    Koalisi ini terdiri dari Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) dan Forum Warga Kota (Fakta) Indonesia.

    Aksi yang berlangsung dari kawasan Jalan Sudirman hingga Bundaran HI ini menampilkan beragam poster edukatif, visual teatrikal mengenai minuman tinggi gula serta ajakan untuk menandatangani petisi di laman change.org/cukaikanmbdk yang sudah ditandatangani lebih dari dua puluh ribu orang.

    Para peserta aksi menyuarakan tuntutan agar pemerintah segera membatasi promosi dan akses publik terhadap produk tinggi gula yang membahayakan kesehatan masyarakat.

    Aksi ini merupakan respon atas keputusan pemerintah dan DPR yang membatalkan pemberlakuan cukai MBDK tahun ini menjadi tahun depan.

    Koalisi Pasti menilai penundaan tersebut mencerminkan lemahnya komitmen pemerintah untuk melindungi masyarakat dari risiko penyakit tidak menular, seperti obesitas dan diabetes.

    Project Lead for Food Policy CISDI, Nida Adzilah Auliani mengatakan, penundaan cukai MBDK tahun ini menunjukkan rendahnya komitmen pemerintah untuk melindungi kesehatan masyarakat.

    “Cukai MBDK adalah kebijakan strategis yang telah diterapkan di 99 negara dan terbukti menjadi kebijakan yang ‘cost-effective’ dalam menurunkan konsumsi minuman manis serta mencegah obesitas, diabetes dan penyakit tidak menular lainnya,” kata Nida dalam keterangan tertulisnya.

    Menurut Nida, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk melindungi masyarakat, terutama anak-anak dan remaja dari paparan produk pangan ultra-proses yang terbukti berkontribusi terhadap krisis kesehatan nasional.

    Apalagi tingkat konsumsi minuman manis di Indonesia saat ini sangat tinggi. Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2023, sebanyak 67,21 persen rumah tangga di Indonesia mengkonsumsi MBDK.

    Survei Kesehatan Indonesia (SKI) pada tahun 2023 menunjukkan hampir separuh populasi berusia tiga tahun ke atas mengonsumsi minuman manis lebih dari satu kali sehari.

    Karena itu, Koalisi Pasti mendorong pemerintah menerapkan kebijakan komprehensif yang meliputi cukai minuman manis, label peringatan pada bagian depan kemasan serta pembatasan iklan produk tidak sehat. Satu rangkaian instrumen kebijakan tersebut telah terbukti efektif di berbagai negara.

    “Di negara lain, yaitu Afrika Selatan, cukai minuman berpemanis berhasil menurunkan lebih dari 50 persen kadar gula pada produk MBDK,” katanya.

    Studi di Indonesia dan berbagai negara menunjukkan bahwa label peringatan di depan kemasan efektif membantu konsumen mengenali kandungan gula, garam dan lemak berlebih dalam produk sehingga mendorong pilihan yang lebih sehat.

    Label peringatan di depan kemasan juga telah terbukti sebagai satu-satunya pendekatan pelabelan yang berdampak nyata dalam pengendalian konsumsi gula, garam dan lemak.

    Dua kebijakan tersebut terbukti tidak berdampak negatif terhadap lapangan kerja, upah atau keuntungan industri minuman. Industri hanya beralih menjual produk yang lebih sehat.

    “Hal ini membantah kekhawatiran pihak umum dari industri, jika cukai MBDK diterapkan bakal mengganggu perekonomian dan keberlangsungan usaha,” kata dia.

    Nida pun menyayangkan hingga saat ini implementasi sistem label peringatan depan kemasan di Indonesia juga masih mengalami hambatan.

    “Ada hambatan antar-lembaga, khususnya antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan Kementerian Kesehatan yang belum berjalan optimal,” katanya.

    Ketua Forum Warga Kota (FAKTA) Indonesia, Ari Subagyo menegaskan, penerapan cukai MBDK tidak bisa ditawar lagi karena sudah berkali-kali ditunda.

    Keputusan pemerintah menunda cukai tahun ini justru mengindikasikan adanya intervensi industri dalam pembuatan regulasi. “Sebab, narasi yang selalu dipakai industri tentang perekonomian yang belum stabil tidak sepenuhnya dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.

    Koalisi Pasti mengingatkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 4 Tahun 2025 telah memasukkan penyusunan Peraturan Pemerintah tentang Barang Kena Cukai berupa MBDK ke dalam Program Penyusunan Peraturan Pemerintah (Progsun) Tahun 2025.

    Artinya, pemerintah memiliki dasar hukum yang kuat dan mandat nasional untuk menyelesaikan regulasi teknis cukai MBDK tahun ini.

    Sumber : Antara

  • Pemuda dan mahasiswa Papua harus miliki ideologi dan pro rakyat

    Pemuda dan mahasiswa Papua harus miliki ideologi dan pro rakyat

    Foto : Humas Kemensos RI

    Wamensos: Pemuda dan mahasiswa Papua harus miliki ideologi dan pro rakyat
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Minggu, 13 Juli 2025 – 19:11 WIB

    Elshinta.com – Wakil Menteri Sosial (Wamen) sekaligus Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA), Agus Jabo Priyono, kembali menegaskan pentingnya membangun kepemimpinan muda Papua yang berideologi dan berpihak pada rakyat. Hal ini disampaikannya dalam Seminar Pendidikan Politik Pemuda dan Mahasiswa Papua yang berlangsung selama tiga hari di Nirwana Lembang, Kabupaten Bandung Barat, dan diikuti oleh 53 peserta mahasiswa Papua dari berbagai perguruan tinggi di Bandung.

    Dalam sambutannya, Agus Jabo menekankan bahwa masa depan Papua sangat ditentukan oleh generasi mudanya sendiri. Ia mengajak para mahasiswa untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang tidak hanya cakap secara intelektual, tapi juga memiliki ideologi dan keberpihakan yang jelas terhadap rakyat.

    “Papua bisa berubah jika dipimpin oleh orang Papua sendiri yang punya konsep dan ideologi. Karena untuk menjadi pemimpin yang benar, sekarang ini harus punya ideologi,” tegas Agus Jabo, Sabtu (12/7/2025).

    Agus Jabo juga mengusulkan gagasan strategis tentang pembentukan Dewan Rakyat Papua (DRP) sebagai bentuk representasi politik alternatif bagi masyarakat Papua. Ia menilai struktur legislatif daerah seperti DPRD seharusnya tidak hanya diisi oleh partai politik, melainkan juga unsur masyarakat adat, perempuan, dan pemuda, demi menjamin keputusan-keputusan politik yang lebih relevan dengan kebutuhan lokal.

    “Kita ingin keputusan ekonomi, sosial, politik yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat Papua,” ujarnya.

    Ketua Penyelenggara, Alfons R. Tuliahanuk, menyebut bahwa kegiatan ini bukanlah yang pertama. Program pendidikan politik mahasiswa Papua telah dilaksanakan sejak tahun 2018 dan 2019, dan kini dilanjutkan kembali oleh Partai Prima di tahun 2025 sebagai bentuk komitmen terhadap kaderisasi politik mahasiswa Papua.

    “Kegiatan ini penting untuk mahasiswa Papua sebagai agen perubahan. Melalui politik, kita bisa memahami persoalan ketidakadilan dan membawa solusi ke tengah masyarakat,” ujar Alfons.

    Alfons menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan respons terhadap minimnya ruang pendidikan politik yang inklusif bagi mahasiswa Papua. Dalam tiga hari kegiatan, peserta dibekali pemahaman tentang sistem politik, isu keadilan sosial, strategi advokasi kebijakan, serta pentingnya representasi politik yang otentik.

    Meski banyak program pemerintah pusat ditujukan untuk Papua, Alfons menilai realisasinya belum merata dan kerap tidak menjangkau masyarakat akar rumput. Oleh karena itu, ia berharap mahasiswa dapat menjadi jembatan antara kebijakan dan kebutuhan riil masyarakat di Papua.

    “Kami ingin Papua maju dan makmur. Dan itu hanya mungkin jika dipimpin oleh putra-putri terbaiknya sendiri,” tandasnya.

    Peserta seminar yang juga merupakan aktivis muda dari Bandung menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah yang sangat penting untuk memahami politik secara kritis. Ia mengungkapkan bahwa mahasiswa Papua memiliki ketertarikan tinggi terhadap isu politik, namun belum banyak mendapat ruang edukasi seperti ini.

    “Melalui kegiatan ini kami bisa memahami bagaimana peran kami dalam perubahan sosial dan politik di Papua. Mahasiswa adalah agen perubahan, dan kami siap mengisi ruang-ruang strategis demi keadilan sosial,” ungkapnya.

    Ia juga menyoroti persoalan ketimpangan sosial, minimnya distribusi kesejahteraan, dan lemahnya implementasi program pemerintah di Papua. Ia menilai bahwa selain pemerintah pusat, pemerintah daerah juga harus lebih aktif dan bertanggung jawab dalam mewujudkan keadilan sosial.

    “Kami juga menyampaikan kepada Wakil Menteri Sosial agar lebih memperhatikan kondisi riil di Papua. Karena masih banyak ketimpangan yang belum teratasi.”

    Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengkaderan politik PRIMA yang sudah berjalan sejak tahun 2018, dengan lebih dari 300 kader muda tercatat aktif hingga kini. Pendidikan politik dijadikan strategi utama dalam membangun kapasitas kepemimpinan muda Papua.

    Dengan materi yang disesuaikan dengan realitas sosial-politik Papua, para peserta berharap kegiatan semacam ini bisa dilanjutkan di masa depan dengan skala yang lebih besar dan jangkauan yang lebih luas.

    “Pendidikan politik seperti ini harus terus dilakukan. Karena dari sinilah kami belajar memahami realitas dan menemukan peran kami untuk membangun tanah kelahiran kami sendiri,” pungkas Alfons.

    Penulis : Hutomo Budi

    Sumber : Radio Elshinta

  • sebagian besar wilayah RI hujan ringan pada Minggu

    sebagian besar wilayah RI hujan ringan pada Minggu

    Logo BMKG

    BMKG: sebagian besar wilayah RI hujan ringan pada Minggu
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 13 Juli 2025 – 10:05 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan ringan akan mengguyur sebagian besar wilayah ibu kota provinsi di Indonesia pada Minggu.

    Prakirawan BMKG Zen Putri pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta menyampaikan, diawali dari Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan hujan ringan di wilayah Banda Aceh, Medan, dan Pekanbaru.

    “Waspadai hujan yang dapat disertai dengan petir di Kota Padang dan Tanjung Pinang,” katanya.

    Masih di Pulau Sumatera, cuaca diprakirakan hujan ringan untuk wilayah Jambi, Palembang, dan Bandar Lampung, sedangkan masyarakat di Kota Bengkulu dan Pangkal Pinang diminta waspada hujan petir.

    Beralih ke Pulau Jawa, cuaca diprakirakan berawan tebal di Kota Surabaya, sementara hujan ringan berpotensi terjadi wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta.

    Beranjak ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diprediksi berawan di Kota Denpasar, berawan tebal di Kota Mataram, dan hujan ringan di wilayah Kota Kupang.

     

    Selanjutnya bergeser ke Pulau Kalimantan, cuaca diprakirakan berawan di Banjarmasin, berawan tebal di Samarinda, serta hujan ringan di wilayah Samarinda.

    “Waspadai hujan petir yang dapat terjadi di Tanjung Selor dan Pontianak,” ucap Putri.

    Kemudian untuk Pulau Sulawesi, cuaca diprakirakan berawan tebal di Makassar dan Gorontalo, serta hujan ringan di wilayah Manado, Palu, Mamuju, dan Kendari.

    Bergerak ke wilayah Indonesia bagian timur, cuaca diprediksi hujan ringan di wilayah Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, dan Jayawijaya.

    “Sementara Kota Nabire, Jayapura, dan Merauke diprakirakan hujan dengan intensitas sedang,” tuturnya.

    Putri juga menyampaikan potensi peningkatan kecepatan angin hingga mencapai lebih dari 25 knot diprediksi terdapat di perairan utara Aceh, Samudra Hindia barat Sumatera, Samudra Hindia barat daya Banten, dan Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Barat.

    Kemudian, di Laut Timor dan Laut Arafura juga mampu meningkatkan ketinggian gelombang di wilayah-wilayah tersebut.

    Selain itu, BMKG juga memperingatkan potensi banjir rob yang dapat terjadi di pesisir Kepulauan Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Maluku, dan Papua Selatan.

    Sumber : Antara

  • Dukung Stand Up Fest 2025, PLN siap hadir momen penting masyarakat

    Dukung Stand Up Fest 2025, PLN siap hadir momen penting masyarakat

    PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memastikan keandalan listrik selama Stand Up Fest 2025 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta 11-13 Juli 2025 (Foto : PLN Jakarta Raya)

    Dukung Stand Up Fest 2025, PLN siap hadir momen penting masyarakat
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Minggu, 13 Juli 2025 – 15:02 WIB

    Elshinta.com – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memastikan keandalan listrik selama Stand Up Fest 2025 yang tengah berlangsung di Istora Senayan, Jakarta. Festival yang digelar pada 11–13 Juli 2025 ini menggunakan daya 714.000 VA untuk penyelenggaraan acara.

    “Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas dukungan luar biasanya. Keandalan listrik menjadi faktor krusial dalam kelancaran acara ini. Berkat PLN, seluruh penampilan komika dapat dinikmati tanpa gangguan, dan ribuan penonton pun merasa nyaman,” ungkap Ketua Penyelenggara Stand Up Fest 2025, Abdul Aziz Batubara.

    Untuk memastikan keandalan kelistrikan selama acara berlangsung, PLN UID Jakarta Raya mengerahkan tiga unit Gardu Bergerak (UGB) dengan total daya 2.260 kVA, dua unit Uninterruptable Power Supply (UPS) sebesar 1.100 kVA, serta menurunkan 79 petugas siaga yang bersiaga penuh selama kegiatan.

    “PLN siap hadir di setiap momen penting masyarakat, termasuk ajang hiburan nasional seperti Stand Up Fest 2025. Dengan persiapan teknis dan personel yang matang, kami pastikan keandalan listrik tetap terjaga demi kenyamanan seluruh pengisi acara dan penonton,” ujar General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin.

    Manager PLN UP3 Bulungan, Dasih Listyanto, menambahkan bahwa keberhasilan menjaga pasokan listrik dalam acara ini merupakan hasil dari inspeksi teknis, pengujian sistem, dan koordinasi intensif dengan pihak penyelenggara.

    “Kami melakukan pengawasan kelistrikan secara berlapis, mulai dari inspeksi lokasi, pengujian instalasi, hingga penyiagaan tim teknis selama acara berlangsung. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk menghadirkan listrik yang andal, aman, dan tanpa gangguan,” jelas Dasih.

    Stand Up Fest 2025 menghadirkan deretan komika papan atas dari seluruh Indonesia dan menjadi magnet hiburan bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Keberhasilan acara ini menjadi bukti kesiapan PLN UID Jakarta Raya dalam menghadirkan listrik tanpa kedip untuk mendukung berbagai event besar berskala nasional. (*/Vit)

    Sumber : Radio Elshinta

  • Gibran hadiri perayaan ulang tahun ke-75 Kardinal Igantius Suharyo

    Gibran hadiri perayaan ulang tahun ke-75 Kardinal Igantius Suharyo

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri perayaan syukur ulang tahun ke-75 Kardinal Ignatius Suharyo yang digelar di komplek Gereja Katedral, Jakarta, Sabtu (12/7/2025). (ANTARA/HO-BPMI Setwapres)

    Gibran hadiri perayaan ulang tahun ke-75 Kardinal Igantius Suharyo
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 13 Juli 2025 – 16:09 WIB

    Elshinta.com – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri perayaan syukur ulang tahun ke-75 Kardinal Ignatius Suharyo di komplek Gereja Katedral, Jakarta, Sabtu (12/7) malam.

    Sebagaimana keterangan yang diterima, Minggu, rangkaian acara diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin langsung oleh Kardinal Suharyo sebagai selebran utama.

    Dia didampingi oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Piero Pioppo, Uskup Bandung sekaligus Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia Antonius Subianto Bunjamin, serta sejumlah uskup lainnya. Acara dilanjutkan dengan resepsi makan malam di Grha Pemuda.

    Wapres tiba di resepsi makan malam sekitar pukul 19.10 WIB. Kehadirannya mewakili komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam merawat kehidupan beragama yang harmonis dan menjunjung tinggi toleransi.

    Pada kesempatan tersebut, Wapres menyampaikan ucapan selamat ulang tahun secara langsung kepada Kardinal Suharyo.

    Dia juga memberikan apresiasi atas kontribusinya dalam memperkuat nilai-nilai persaudaraan lintas iman dan menjaga kerukunan antarumat beragama di Indonesia.

    Turut hadir dalam perayaan ini antara lain Ibu Negara keempat RI Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Menteri Agama Nasaruddin Umar, mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, cendekiawan Muhammadiyah Sukidi, serta mantan Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara.

    Sumber : Antara

  • Empat orang jadi korban kebakaran di Sukapura Cilincing

    Empat orang jadi korban kebakaran di Sukapura Cilincing

    Petugas damkar memadamkan api yang membakar rumah di kawasan Sukapura Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu (12/6/2025). (ANTARA/HO-Gulkarmat)

    Empat orang jadi korban kebakaran di Sukapura Cilincing
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 13 Juli 2025 – 15:57 WIB

    Elshinta.com – Empat orang menjadi korban kebakaran sebuah rumah semi permanen dua lantai di Jalan Rawa Indah Kelurahan Sukapura Kecamatan Cincing, Jakarta Utara, pada Sabtu (12/7) malam.

    “Alhamdulillah pemadaman api berhasil dilakukan tapi ada sejumlah korban terdampak kebakaran,” kata Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan, korban bernama Murtapiah (58) mengalami sesak nafas akibat kebakaran. Kemudian korban Siti Aisyah (28) mengalami luka bakar di kaki kanan.

    Korban yang masih bayi bernama Qias (4) mengalami luka bakar di bagian telapak tangan sebesar satu persen dan korban bayi Raisa (1) mengalami sesak nafas.

    “Korban sudah dibawa dan mendapatkan bantuan kesehatan di Rumah Sakit Pekerja,” kata dia.

    Ia mengatakan, kebakaran ini diketahui saat saksi berinisial S beristirahat di lantai bawah dan melihat ada nyala di lantai dua.

    Ternyata terjadi kebakaran dan saksi meminta pertolongan ke masyarakat dan petugas damkar langsung datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

    Pihaknya menurunkan 12 unit mobil pemadam dan 60 personel untuk memadamkan api yang menghanguskan rumah dua lantai tersebut.

    “Pemadaman dimulai pukul 23.01 WIB dan api berhasil dipadamkan 23.36 WIB. Luas objek yang terbakar sekitar 80 meter persegi,” kata dia.

    Jiwa yang terselamatkan dua kepala keluarga dengan enam jiwa dan penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek (korsleting) listrik. “Untuk kerugian akibat kebakaran ditaksir Rp112.480.000,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Antusiasme kader dalam pemungutan suara calon ketum tinggi

    Antusiasme kader dalam pemungutan suara calon ketum tinggi

    Sekretaris Steering Committee Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Beny Papa (kanan). (ANTARA/HO-PSI)

    PSI: Antusiasme kader dalam pemungutan suara calon ketum tinggi
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 13 Juli 2025 – 16:10 WIB

    Elshinta.com – Sekretaris Steering Committee (SC) Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Beny Papa menyebut antusiasme para kader dalam pemungutan suara calon ketua umum (ketum) yang dilaksanakan secara daring terbilang tinggi.

    Dia mengatakan pemungutan suara untuk memilih Ketum DPP PSI yang baru dimulai sejak Sabtu (12/7) dan akan berlangsung hingga Jumat (18/7), sedang nama ketum terpilih bakal diumumkan pada hari pertama kongres, Sabtu (19/7).

    “Per pukul 11 siang (Sabtu), antusiasme para kader cukup tinggi, sudah di angka sekitar 10 ribu pemilih dan ini menunjukkan bahwa ada kepercayaan dari kader dan anggota PSI terhadap proses yang sedang berlangsung,” kata Beny dalam keterangan diterima di Jakarta, Minggu.

    Benny mengaku yakin bahwa jumlah pemilih akan terus bertambah karena metode pemilihan calon Ketum DPP PSI yang dilakukan secara terbuka ini mendapat respons luar biasa.

    “Ini menjadi satu kegembiraan bagi kami di DPP PSI bahwa metode yang kami lakukan untuk memilih calon ketua umum dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anggota, mendapat respons luar biasa,” ujarnya.

    Sebelumnya, Beny mengumumkan 187.306 orang telah tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilihan Raya PSI. Tim Data Centre DPP PSI telah melakukan verifikasi sejak Mei lalu dengan mengirim pesan WhatsApp.

    “Data tersebut yang berhasil kami verifikasi sampai Kamis 10 Juli pukul 00.00 WIB. Jadi, ada 187.306 anggota PSI yang berhak untuk memilih Ketua Umum dalam Pemilihan Raya,” kata Beny dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (11/7).

    Diketahui bahwa Steering Committee Pemilihan Raya PSI menetapkan tiga calon Ketum DPP PSI periode 2025–2030, yakni Ronald Aristone Sinaga, Kaesang Pangarep, dan Agus Mulyono Herlambang.

    “Kami sudah memeriksa kelengkapan dokumen para kandidat dan dengan ini kami nyatakan bahwa ketiganya sudah memenuhi syarat untuk maju sebagai calon ketua umum,” kata Ketua Steering Committee Kongres PSI Andy Budiman dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (24/6), sebagaimana dilihat pada laman PSI.

    Ketiga kandidat dinyatakan memenuhi persyaratan khusus, yakni didukung minimal lima DPW dan 20 DPD PSI. Selain menetapkan para calon ketum, steering committee juga mengumumkan nomor urut masing-masing kandidat.

    “Nomor urut 1 Ronald Aristone Sinaga didukung oleh enam DPW dan 36 DPD, nomor 2 Kaesang Pangarep didukung 10 DPW dan 78 DPD, sementara nomor urut 3 Agus Mulyono Herlambang, didukung enam DPW dan 24 DPD,” ujar Beny pada kesempatan yang sama.

    Sumber : Antara

  • Harga cabai rawit Rp66.041 /kg, bawang merah Rp43.501/kg

    Harga cabai rawit Rp66.041 /kg, bawang merah Rp43.501/kg

    Cabai rawit merah, cabai merah keritng, dan bawang merah dijual pedagang di Pasar Rumput, Jakarta, Selasa (15/4/2025). ANTARA/Harianto

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp66.041 /kg, bawang merah Rp43.501/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 13 Juli 2025 – 13:43 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen mencapai Rp66.041 per kilogram (kg) turun dibandingkan sebelumnya Rp68.777 per kg, sedangkan bawang merah Rp43.501 per kg turun dari sebelumnya Rp44.800 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Minggu pukul 10.00 WIB, harga pangan lainnya ditingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.991 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp16.014 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.247 per kg turun dari hari sebelumnya Rp14.277 per kg, beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.639 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp12.540 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.065 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp6.132 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.766 per kg turun dari sebelumnya Rp10.870 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp38.146 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp39.231 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp43.965 per kg turun dari sebelumnya Rp45.718 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp42.282 per kg turun dari sebelumnya Rp43.493 per kg.

    Lalu daging sapi murni Rp135.548 per kg naik dari sebelumnya Rp135.346 per kg, daging ayam ras Rp34.932 per kg turun dari sebelumnya Rp35.388 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.259 per kg turun dari sebelumnya 29.466 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.302 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.374 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.708 per liter turun tipis dari sebelumnya Rp20.935 per liter; minyak goreng curah Rp17.573 per liter naik tipis dari sebelumnya Rp17.487 per liter; Minyakita Rp17.423 per liter turun tipis dari sebelumnya Rp17.561 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.746 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp9.774 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.839 per kg turun dari sebelumnya Rp12.985 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp41.276 per kg naik dari sebelumnya Rp41.006 per kg; ikan tongkol 34.136 per kg turun dari sebelumnya Rp34.336 per kg; ikan bandeng Rp34.184 per kg turun dari sebelumnya Rp34.840 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.609 per kg turun tipis dibandingkan harga sebelumnya Rp11.699 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp105.283 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp105.306 kg; daging kerbau segar lokal Rp139.706 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp140.952 per kg.

    Sumber : Antara

  • Muhammadiyah belum berencana dirikan BUS saat ini, fokus perkuat BPRS

    Muhammadiyah belum berencana dirikan BUS saat ini, fokus perkuat BPRS

    Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas dalam wawancara cegat seusai konferensi pers di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta, Rabu (4/6/2025). (ANTARA/Asep Firmansyah)

    Muhammadiyah belum berencana dirikan BUS saat ini, fokus perkuat BPRS
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 13 Juli 2025 – 14:45 WIB

    Elshinta.com – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyatakan saat ini belum ada rencana untuk mendirikan bank umum syariah (BUS) namun memilih fokus untuk memperkuat Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) terlebih dahulu.

    Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas saat dihubungi di Jakarta, Minggu, mengatakan bahwa potensi Muhammadiyah untuk mendirikan BUS sebenarnya cukup besar.

    Bahkan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyurati PP Muhammadiyah agar melakukan merger terhadap BPRS-BPRS yang berada di lingkungan Muhammadiyah.

    Menurut Anwar, OJK berharap Muhammadiyah memiliki sebuah BPRS yang besar dan kuat, yang kelak dapat menjadi cikal bakal berdirinya BUS Muhammadiyah.

    “Meskipun demikian, mendirikan BUS untuk saat ini belum ada rencana walau desakan dari bawah atau dari kalangan anggota cukup kuat karena banyak hal yang harus dipersiapkan baik dari segi permodalan, jaringan, IT dan sumber daya manusianya,” kata Anwar.

    Pada akhir Juni 2025, BPR Matahari Artadaya yang berada di bawah naungan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) resmi dikonversi menjadi BPRS Matahari atau disebut Bank Syariah Matahari (BSM). Konversi dari BPR konvensional ke syariah telah mendapat izin dari OJK.

    Melalui Surat Imbauan Nomor 124/HIM/I.0/C/2025, PP Muhammadiyah kemudian mengimbau seluruh unsur persyarikatan di semua tingkatan untuk menempatkan dana pihak ketiga (DPK) di Bank Syariah Matahari (BSM).

    Unsur persyarikatan ini termasuk Organisasi Otonom (Ortom) serta Amal Usaha (AUM) di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi dan lainnya.

    Selain itu, PP Muhammadiyah juga mengimbau elemen persyarikatan untuk menggunakan aktivitas keuangan di BSM, mengelola transaksi keuangan kelembagaan melalui layanan perbankan BSM, serta mendukung sosialisasi dan partisipasi aktif dalam pengembangan BSM di wilayah masing-masing.

    “Langkah ini diyakini akan membawa manfaat besar bagi Persyarikatan, masyarakat sekitar, serta pengembangan nilai-nilai ekonomi syariah yang inklusif. Bank ini diharapkan menjadi kemandirian ekonomi umat dan alat dakwah di bidang keuangan,” tulis Anwar dalam surat tersebut.

    Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae telah mengonfirmasi mengenai konversi BPR Matahari Artadaya menjadi BPRS Matahari.

    Setelah konversi, diharapkan bank tersebut bertransformasi menjadi BUS melalui penggabungan dengan BPRS lainnya milik Muhammadiyah.

    “Itu sebenarnya ganti nama dulu (menjadi BPRS Matahari), kemudian baru yang lainnya (BPRS lainnya bergabung). Nanti mudah-mudahan bisa begitu (BPRS Matahari menjadi perusahaan cangkang). Nanti mungkin sampai bank umum juga (diharapkan menjadi BUS Muhammadiyah),” kata Dian usai menghadiri Opening Ceremony BSI International Expo 2025 di Jakarta, Kamis (26/6).

    Adapun OJK sedang mendorong konsolidasi perbankan termasuk konsolidasi di industri perbankan syariah.

    OJK menargetkan sebanyak tiga hingga lima bank syariah hasil konsolidasi akan terbentuk dalam waktu jangka menengah, yang diharapkan dapat menyaingi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

    Konsolidasi ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan sektor perbankan syariah nasional, meningkatkan ekspansi usaha, dan mendorong pangsa pasar syariah menjadi minimal 10 persen dari total industri perbankan nasional.

    OJK optimistis bahwa langkah ini akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kapasitas dan integritas perbankan syariah di Indonesia.

    Sumber : Antara