Category: elshinta.com Politik

  • Polres Banjarbaru-Kalsel diperkuat Brimob amankan PSU Pilwali

    Polres Banjarbaru-Kalsel diperkuat Brimob amankan PSU Pilwali

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Polres Banjarbaru-Kalsel diperkuat Brimob amankan PSU Pilwali
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 02 April 2025 – 20:10 WIB

    Elshinta.com – Polres Banjarbaru diperkuat personel Satuan Brimob Polda Kalimantan Selatan untuk mengamankan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Banjarbaru pada 19 April 2025.

    “Kehadiran personel Brimob dibutuhkan mencegah berbagai kerawanan PSU,” kata Kapolres Banjarbaru AKBP Pius Febry di Banjarbaru, Rabu.

    Pius pun mengaku masih mengevaluasi pola pengamanan untuk PSU, termasuk jumlah personel yang dibutuhkan.

    Daerah rawan dan sangat rawan menjadi atensi agar potensi gangguan keamanan dapat diminimalkan.

    “Kami terus berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk langkah-langkah pengamanan terbaik,” jelasnya.

    Termasuk menunggu petunjuk dan arahan dari Polda Kalsel untuk mendukung pengamanan maksimal agar PSU dapat berjalan aman dan lancar.

    Jika merujuk pada Pilkada Serentak 27 November 2024, Polres Banjarbaru mengerahkan 235 personel untuk pengamanan 483 TPS.

    Polres Banjarbaru juga mendapatkan bantuan 66 personel dari Polda Kalsel, termasuk 30 personel Dalmas yang bersiaga di markas komando sewaktu-waktu dibutuhkan.

    Sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK), PSU Banjarbaru menerapkan mekanisme satu pasangan calon Erna Lisa Halaby dan Wartono melawan kotak kosong memperebutkan suara dari 195.819 pemilih terdiri dari 95.498 pemilih laki-laki dan 100.321 pemilih perempuan.

    Sumber : Antara

  • Puan sebut Megawati titip pesan ke Prabowo lewat Didit

    Puan sebut Megawati titip pesan ke Prabowo lewat Didit

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Puan sebut Megawati titip pesan ke Prabowo lewat Didit
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 02 April 2025 – 23:11 WIB

    Elshinta.com – Ketua DPR RI Puan Maharani yang juga Ketua DPP PDIP mengatakan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menitipkan pesan kepada Presiden RI Prabowo Subianto melalui sang anak, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo.

    Dia mengatakan pesan itu dititipkan ketika Didit bersilaturahmi dalam rangka Lebaran 2025 ke kediaman Megawati di Jakarta pada Senin (31/3).

    “Ya, ibu (Megawati) menyampaikan salam kepada Pak Prabowo, semoga sehat selalu, dan semoga setelah lebaran suasana akan semakin baik dan semuanya berjalan dengan baik untuk bangsa dan negara,” kata Puan ditemui setelah menghadiri acara open house atau gelar griya Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Komplek Widya Chandra, Jakarta, Rabu.

    Adapun terkait kepastian pertemuan antara Prabowo dengan Megawati, Puan hanya menjawab bahwa secepatnya hal tersebut akan dilakukan setelah momentum Lebaran 2025 usai.

    “Jadi setelah lebaran ini, setelah libur lebaran pasti ada pertemuan secepatnya,” ucapnya.

    Dia menyebut bahwa Megawati tak menggelar gelar griya. Untuk itu, muskil terjadi pertemuan kedua tokoh itu terwujud pada momentum tersebut.

    “Jadi Pak Prabowo pasti ada kesibukan dan Ibu Mega juga tidak ada open house,” tuturnya.

    Bahkan, kata dia, sedianya Megawati dan Prabowo hendak bersilaturahmi dalam rangka momentum lebaran menggunakan telekonferensi atau videocall ketika Didit bertamu, namun hal itu diurungkan karena terkendala waktu.

    “Kemarin rencananya mau begitu (videocall), hanya kemudian Mas Didit sudah mau pergi ke Solo,” ujarnya.

    Sebelumnya, Senin (31/3), Didit terpantau mendatangi kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

    Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan kehadiran Didit ke rumah Megawati saat perayaan Idul Fitri, mempererat hubungan baik antara Prabowo dan Megawati.

    “Ibu Mega berulang-ulang mengatakan bahwa hubungan pribadi antara Ibu Mega dan Pak Prabowo itu sangat baik sejak dulu hingga sekarang dan hak itu dibuktikan dengan silaturahmi Pak Didit hari ini ke kediaman beliau,” kata Ahmad Basarah saat ditemui di kediaman Megawati di Teuku Umar, Jakarta Selatan (31/3).

    Menurut Basarah, hubungan baik itu sudah terjalin sejak Megawati dan Prabowo sama sama maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden pada 2004.

    Sumber : Antara

  • Idul Fitri momentum pererat persaudaraan dalam keberagaman

    Idul Fitri momentum pererat persaudaraan dalam keberagaman

    Arsip foto – Bambang Soesatyo (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

    Bamsoet: Idul Fitri momentum pererat persaudaraan dalam keberagaman
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 18:01 WIB

    Elshinta.com – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengimbau masyarakat untuk menjadikan Hari Raya Idul Fitri sebagai momentum strategis untuk mempererat persaudaraan dan menyatukan perbedaan dalam keberagaman.

    Ia mengatakan Hari Raya Idul Fitri tidak hanya menjadi waktu untuk merayakan kemenangan spiritual umat Islam, tetapi juga sebagai ajang pengingat bahwa keberagaman merupakan kekuatan bangsa.

    “Dengan semangat yang terus dipelihara, Idul Fitri dapat menjadi tonggak penting dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih inklusif, harmonis, dan sejahtera,” ucap Bamsoet dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

    Maka dari itu, dia menegaskan bahwa Idul Fitri bukan hanya merupakan hari kemenangan umat Islam, tetapi juga momen penting untuk mengukuhkan tali persaudaraan dan mempererat kebersamaan di tengah keberagaman bangsa.

    Di Indonesia yang dikenal sebagai negara dengan keragaman suku, agama, dan budaya, kata dia, momen Lebaran dimanfaatkan untuk saling memaafkan, berbagi, dan menyatukan perbedaan.

    Momentum itu, menurut Bamsoet, yang menjadi landasan kuat untuk membangun kerukunan dan kesatuan nasional.

    Anggota Komisi DPR yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan tersebut menjelaskan keberagaman bangsa Indonesia terwujud dalam berbagai aspek, seperti bahasa, tradisi, dan kepercayaan.

    Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bangsa Indonesia terdiri atas lebih dari 300 suku bangsa dan lebih dari 700 bahasa daerah.

    Meskipun ada perbedaan, sambung dia, Idul Fitri dapat menjadi jembatan untuk menciptakan harmoni di antara berbagai kelompok.

    “Melalui perayaan ini, individu dari berbagai latar belakang berkumpul untuk saling mengunjungi, memberikan ucapan selamat, dan berbagi makanan, sehingga terbangun rasa saling menghargai,” katanya.

    Di sisi lain, Bamsoet menilai tradisi silaturahim yang dilakukan selama Idul Fitri juga berperan penting dalam penguatan hubungan antara warga.

    Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), sebanyak 64,4 persen responden menyatakan bahwa Idul Fitri merupakan kesempatan untuk mempererat hubungan antaragama dan memperkuat keharmonisan sosial.

    Di banyak daerah, dia menyebutkan bahwa kegiatan saling berkunjung tidak hanya dilakukan oleh sesama umat Muslim, tetapi juga melibatkan masyarakat dari agama lain.

    Hal tersebut mencerminkan semangat persatuan dan saling menghormati yang menjadi pilar dalam kehidupan berbangsa.

    Selain itu, dirinya menambahkan bahwa praktik berbagi saat Idul Fitri turut menjadikan momentum tersebut istimewa. Dalam banyak komunitas, terdapat tradisi pembagian zakat fitrah kepada yang kurang mampu, yang tidak hanya menjadi praktik keagamaan, tetapi juga memberikan kontribusi sosial.

    Sumber : Antara

  • Pembuatan UU di DPR bukan ditentukan oleh satu atau dua orang

    Pembuatan UU di DPR bukan ditentukan oleh satu atau dua orang

    Arsip Foto – Gedung Nusantara DPR atau Gedung Kura-Kura di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/5/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc

    IPR: Pembuatan UU di DPR bukan ditentukan oleh satu atau dua orang
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 13:19 WIB

    Elshinta.com – Direktur Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan menilai terlalu berlebihan jika menyebutkan bahwa pembuatan dan pembahasan rancangan undang-undang (RUU) di DPR dikendalikan oleh satu atau dua orang saja, melainkan selalu melibatkan pemerintah dan delapan fraksi di DPR.

    “Iya, agak berlebihan itu. Saya yakin, mekanisme (pembuatan UU) di DPR juga pasti berjalan kok, bukan karena satu atau dua orang,” kata Iwan saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Iwan merespons pemberitaan salah satu media nasional yang menyebutkan bahwa pembuatan dan pembahasan RUU di DPR dikendalikan oleh satu orang saja di Senayan. Bahkan, disebutkan juga bahwa disetujui atau tidak suatu RUU disahkan, tergantung satu atau dua saja, padahal proses legislasi merupakan proses kolektif.

    Dia mengatakan pembuatan atau pembentukan UU di DPR tidak ujug-ujug diputuskan oleh satu atau dua orang dalam waktu yang singkat. Menurutnya, pembentukan UU di DPR itu harus melalui beberapa tahap hingga akhirnya disahkan menjadi UU.

    “Tahap awal, Inisiatif. Pembahasan UU dimulai dengan inisiatif dari pemerintah, DPR, atau masyarakat. Selanjutnya dilakukan Pengajuan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemerintah atau DPR mengajukan RUU kepada DPR dan dimasukkan ke dalam program legislasi nasional atau Prolegnas,” ujarnya.

    Kemudian, sambung dia, tahap berikutnya adalah pembahasan dan pimpinan DPR akan menunjuk komisi terkait atau Badan Legislasi untuk membahas RUU tersebut. Setelah itu, dibentuk Panitia Kerja yang akan menyerah aspirasi publik terkait RUU tersebut.

    “Tahap selanjutnya, pembahasan di Badan Musyawarah (Bamus). Jadi, hasil pembahasan di komisi dibahas di Bamus.

    Lalu, hasil pembahasan di Bamus dibahas di sidang pleno DPR. Setelahnya, DPR mengambil keputusan tentang RUU dan mengesahkan dengan UU jika RUU tersebut disetujui dalam Rapat Paripurna DPR. Dan tahap akhir, yakni penandatanganan UU oleh Presiden dan pengundangan UU di mana UU diundangkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia,” jelas Iwan.

    Ia menilai proses pembuatan dan pembentukan UU selama ini sudah berjalan sesuai dengan mekanisme pembuatan peraturan perundang-undangan. Karena itu, tidak benar jika disebutkan pembuatan UU tersebut hanya ditentukan oleh satu atau dua orang karena faktanya diputuskan oleh 2 lembaga pembuat UU, yakni Pemerintah dan DPR serta melibatkan semua fraksi di DPR.

    “Soal pengaruh orang perorangan, saya kira itu biasa dalam politik. Tapi kalau mekanisme demokrasi sampai dipangkas, perlu ditelusuri lebih jauh lagi,” pungkas dia.

    Sumber : Antara

  • Wapres mudik ke Solo tampung aspirasi warga

    Wapres mudik ke Solo tampung aspirasi warga

    Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau pembagian bantuan sembako di Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/4/2025). ANTARA/Aris Wasita

    Wapres mudik ke Solo tampung aspirasi warga
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 14:03 WIB

    Elshinta.com – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mudik ke Solo, Jawa Tengah, pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H sekaligus untuk menampung aspirasi warga.

    Pada hari kedua di Solo, Selasa, Gibran meninjau pembagian bantuan wakil presiden di Gedung Graha Saba Buana.

    “Hari ini, kami ngecek di beberapa tempat dengan pak wali kota (Wali Kota Surakarta Respati Ardi),” katanya.

    Pembagian bantuan dari wakil presiden dilakukan di dua tempat, yakni di Graha Saba Buana dan Masjid Sheikh Zayed Solo.

    “Ada dua tempat yang bisa menampung puluhan warga,” katanya.

    Selain itu, ia juga memanfaatkan kepulangannya ke Solo untuk menyerap aspirasi warga.

    “Cukuplah untuk menampung aspirasi warga, nanti ditindaklanjuti pak wali kota,” katanya.

    Ia mengatakan beberapa keluhan yang masuk dari masyarakat, di antaranya terkait genangan dan masalah kesehatan.

    “Keluhan-keluhan terkait genangan, masalah kesehatan kita tampung. Saya lihat pak wali kota juga gerak cepat,” katanya.

    Pada kesempatan tersebut, Gibran ditemani Wali Kota Surakarta Respati Ardi dan Anggota DPR RI Adik Sasongko, dan Camat Banjarsari Beni Suprapto.

    Beni Suprapto mengatakan ada 3.000 paket sembako yang dibagikan ke warga Kecamatan Banjarsari. Untuk pembagian dibagi menjadi tiga kloter.

    “Untuk satu kloter, dibagikan 1.000 paket sembako. Warga yang mendapatkan paket adalah yang sebelumnya dapat kupon dulu,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Gibran sebut putra Prabowo sosok pemersatu

    Gibran sebut putra Prabowo sosok pemersatu

    Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/4/2025). ANTARA/Aris Wasita

    Gibran sebut putra Prabowo sosok pemersatu
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 16:09 WIB

    Elshinta.com – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyebut putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Prabowo adalah sosok pemersatu.

    “Saya lihat mas Didit selaku putra Presiden Prabowo harus kita apresiasi, beliau punya semangat mengumpulkan semua tokoh, tokoh-tokoh besar, tokoh-tokoh muda,” katanya di Solo, Jawa Tengah, Selasa.

    Menurut dia, hal tersebut tindakan luar biasa yang patut diapresiasi.

    “Saya kira itu luar biasa sekali, beliau sowan ke sana kemari menggandeng semua, anak-anak muda. Saya kira itu patut diapresiasi,” katanya.

    Termasuk kemungkinan pertemuan para presiden periode sebelumnya, ia menyambut baik.

    “Boleh banget dan saya kira Mas Didit ini tokoh yang bisa diterima oleh semua pihak,” katanya.

    Terkait kedatangannya ke kediaman Presiden ke-7 RI yang juga ayahanda Gibran, Joko Widodo pada hari pertama Lebaran, ia mengaku sudah mendengar langsung dari Didit.

    “Kemarin waktu open house di Jakarta memang beliau ingin mampir ke Sumber, malah keduluan,” katanya.

    Sebelum berkunjung ke kediaman Jokowi, pada hari yang sama Didit juga berkesempatan berkunjung di kediaman Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di Jakarta.

    Sumber : Antara

  • Khofifah tegaskan sinergitas forkopimda kunci ketentraman masyarakat

    Khofifah tegaskan sinergitas forkopimda kunci ketentraman masyarakat

    Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (tengah) saat halalbihalal bersama Forkopimda Jatim. (ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim)

    Khofifah tegaskan sinergitas forkopimda kunci ketentraman masyarakat
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 11:25 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa sinergitas dan keguyuban pimpinan yang ada di Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim merupakan kunci ketentraman masyarakat.

    “Alhamdulillah, semuanya bisa hadir dan bersapa bersama di Grahadi. Semuanya akrab, semuanya gayeng,” kata Gubernur dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Selasa.

    Dalam kegiatan open house dan halalbihalal bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur serta seluruh Kepala Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya (31/3), Khofifah menuturkan tradisi open house ini telah dilakukan sejak periode pertama kepemimpinannya sebagai wujud nyata sinergitas Forkopimda Jatim.

    “Sinergitas merupakan kunci sukses berjalannya pemerintahan. Tanpa kerja sama dan kolaborasi yang baik dari berbagai elemen, tidak akan terwujud pemerintahan yang kuat dan bersatu,” ujarnya.

    Menurut dia, harmonisasi di tingkat pimpinan akan menjadi teladan dan menciptakan ketenangan bagi masyarakat.

    Sejumlah pejabat hadir dalam kesempatan itu, diantaranya Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto beserta keluarga, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin beserta keluarga, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Jatim, jajaran instansi vertikal, serta para Kepala OPD beserta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan keluarga.

    Suasana hangat dan penuh keakraban tampak mewarnai jalannya acara, dengan para tamu yang hadir berbaur tanpa sekat dalam suasana Hari Raya Idul Fitri.

    Dalam kesempatan itu, para tamu juga berkesempatan menikmati sajian khas Lebaran Jawa Timur, seperti lontong kupang, tahu campur, dan lontong kare ayam. Selain itu, tersedia berbagai buah dan sayuran segar yang dihias cantik sebagai spot foto.

    “Monggo, silakan dinikmati hidangan Lebaran khas Jawa Timur. Silakan berfoto juga, di sini ada berbagai spot foto yang terbuat dari buah dan sayuran segar asli Jawa Timur,” ajaknya.

    Sumber : Antara

  • Tolak ukur kinerja pemerintah merujuk kepada UUD 45

    Tolak ukur kinerja pemerintah merujuk kepada UUD 45

    Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/1/2025). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc/pri.

    Istana: Tolak ukur kinerja pemerintah merujuk kepada UUD 45
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Senin, 31 Maret 2025 – 22:19 WIB

    Elshinta.com – Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) menyatakan tolak ukur menilai kinerja pemerintah seharusnya merujuk kepada empat tujuan bernegara yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 45).

    Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi PCO Noudhy Valdryno kepada wartawan di Jakarta, Senin, menilai jika tolak ukur UUD 45 digunakan, maka kinerja pemerintah sejauh ini masih tetap on track alias sejalan dengan tujuan-tujuan bernegara yang diamanatkan oleh konstitusi.

    Dalam bab pembukaan UUD 45, empat tujuan bernegara, yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.

    “Pak Presiden bekerja tanpa letih, secara tekun, untuk memastikan kebijakan yang tepat. Data-data yang ada digunakan sebagai acuan ilmiah agar manfaatnya langsung terasa oleh masyarakat. Insyaallah, ketekunan beliau akan terefleksikan dalam peningkatan angka harapan hidup, PNB per kapita, skor PISA, dan posisi Indonesia dalam menjaga ketertiban dunia. Kalau kita lihat esensinya (bukan superfisialnya), tampak jelas pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo sudah berada di jalur yang benar untuk mencapai tujuan bernegara yang telah diamanatkan oleh UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berdasar Pancasila sebagai leitstar atau bintang penuntun agar kita tak salah arah,” kata Noudhy.

    Dalam siaran resmi PCO, Noudhy kemudian menjelaskan untuk tujuan pertama, yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, penilaian terhadap kinerja pemerintah dapat merujuk kepada angka harapan hidup (AHH) Indonesia.

    “AHH dipengaruhi oleh faktor faktor seperti keamanan negara, ketersediaan pangan, fasilitas kesehatan, dan pendidikan yang memadai. Oleh karena itu, Presiden Prabowo mengeluarkan kebijakan untuk menyediakan tiga juta rumah layak huni, memastikan ketahanan dan kemandirian pangan serta melahirkan program MBG (makanan bergizi gratis). Selain itu, pemerintah memberikan layanan CKG (cek kesehatan gratis) bagi seluruh rakyat Indonesia sekaligus membenahi fasilitas rumah sakit dan mencetak tenaga kesehatan berkualitas. Semua program tersebut merupakan wujud nyata upaya pemerintah menjaga kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Indonesia,” kata Noudhy.

    Kemudian untuk tujuan kedua, yaitu memajukan kesejahteraan umum, Noudhy menyebut indikatornya ialah pendapatan nasional bruto (PNB) per kapita.

    “PNB per kapita menjadi tolak ukur utama Bank Dunia menentukan sebuah negara sudah maju atau belum. Sebagaimana kita ketahui, saat ini Presiden Prabowo fokus untuk memastikan daya beli masyarakat terjaga melalui kebijakan yang mendukung sektor ekonomi, seperti pendirian Danantara yang akan memberikan modal bagi pembangunan nasional dan mengurangi ketergantungan pada pihak asing,” kata Noudhy.

    Dia melanjutkan pemerintah juga saat ini mempersiapkan Koperasi Desa Merah Putih dan inisiatif lainnya yang bertujuan menciptakan jutaan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

    Terkait tujuan bernegara ketiga, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, Noudhy menyebut Presiden Prabowo berencana merenovasi sekolah-sekolah, kemudian meluncurkan program seperti Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggulan, serta meningkatkan kesejahteraan guru.

    Kemudian, pemerintah juga menyediakan fasilitas seperti smart boarding di sekolah-sekolah dan program MBG untuk anak-anak adalah kerja nyata pemerintah untuk mencerdaskan generasi mendatang, termasuk dengan memperhatikan penggunaan gawai anak-anak di sekolah melalui penerbitan Peraturan Pemerintah tentang Perlindungan Anak di Ruang Digital (PP Tunas).

    Terakhir, terkait tujuan keempat bernegara, yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia, indikator untuk menilai kinerja pemerintah dapat merujuk kepada posisi Indonesia dalam konflik internasional atau peran dalam memelihara perdamaian
    dunia.

    “Presiden Prabowo aktif terlibat dalam forum internasional dan konferensi tingkat tinggi (KTT), menyuarakan pentingnya perdamaian dan menghentikan perang di Palestina, Ukraina, dan negara-negara lain yang terlibat konflik. Salah satu langkah signifikan yang diambil adalah merumuskan Solusi DMZ Prabowo untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina,” kata Noudhy.

    Dia melanjutkan Indonesia juga menyalurkan bantuan kemanusiaan, baik melalui udara maupun laut, untuk rakyat Palestina di Gaza.

    Sumber : Antara

  • Golkar prihatin atas kasus dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil

    Golkar prihatin atas kasus dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil

    Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (31/3/2025). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela.

    Golkar prihatin atas kasus dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 31 Maret 2025 – 13:55 WIB

    Elshinta.com – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyampaikan keprihatinan atas dugaan kasus perselingkuhan yang menyeret nama kadernya, Ridwan Kamil (RK).

    Dia berharap mantan Gubernur Jawa Barat itu diberikan ketabahan dalam menghadapi berbagai ujian.

    “Kami menyampaikan prihatin dan semoga Pak Ridwan Kamil selalu diberikan ketabahan, kesabaran dalam menghadapi berbagai ujian yang dihadapi oleh beliau,” kata Ace saat ditemui awak media di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin.

    Terkait dengan dugaan kasus yang menyeret Ridwan Kamil, Ace menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada status hukum apa pun yang disematkan kepada politikus Partai Golkar tersebut.

    Ia pun meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi lebih jauh sebelum ada kejelasan hukum.

    “Tentu kami tidak bisa menduga atas kasus yang dialami oleh beliau, dan ya kita serahkan kepada mekanisme hukum yang berlaku. Sejauh ini kan sebetulnya Pak RK belum memiliki status apa pun,” ujarnya.

    Ace juga menyoroti bahwa persoalan pribadi Ridwan Kamil seharusnya tidak diangkat menjadi konsumsi publik.

    Ia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyikapi informasi yang beredar dan melakukan verifikasi sebelum mempercayai berita yang belum tentu benar.

    Lebih lanjut, dia juga memastikan tetap berkomunikasi dengan Ridwan Kamil.

    Dia menegaskan bahwa partai berlambang pohon beringin itu terbuka untuk memberikan bantuan pendampingan hukum jika Ridwan Kamil membutuhkannya.

    Kendati demikian, ia kembali menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada status hukum yang diberikan kepada Ridwan Kamil.

    “Sekali lagi perlu kami tegaskan, hingga saat ini status yang dimiliki oleh Pak RK kan belum ada. Jadi kita tidak boleh mendahului apa yang menjadi proses hukum itu,” jelas Ace.

    Dirinya menambahkan bahwa Partai Golkar mengutamakan solidaritas dan tetap menghormati ranah privasi Ridwan Kamil.

    Ia menegaskan bahwa partai tetap fokus menghadapi agenda politik ke depan.

    “Pemilu masih lama. Kalau soal seperti ini, saya kira sebagai kader partai tentu kita harus menunjukkan solidaritas atas apa yang dihadapi oleh beliau saat ini,” pungkasnya.

    Sumber : Antara

  • Gubernur Sulawesi Tengah kecam penghinaan pendiri Alkhairaat

    Gubernur Sulawesi Tengah kecam penghinaan pendiri Alkhairaat

    Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid memberikan keterangan kepada sejumlah pewarta usai Shalat Idul Fitri 1447 Hijriah, di Palu, Sulteng, Senin (31/3/2025). (ANTARA/Rangga Musabar)

    Gubernur Sulawesi Tengah kecam penghinaan pendiri Alkhairaat
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 31 Maret 2025 – 14:24 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid mengecam keras penghinaan terhadap pendiri Alkhairaat Sayyid Idrus bin Salim Al Jufri atau Guru Tua yang dilakukan oleh seseorang bernama Fuad Plered.

    “Sebagai Abnaul Khairaat, saya mengutuk keras penghinaan Guru Tua karena perbuatan itu sesungguhnya perbuatan yang sangat keji,” kata Anwar Hafid usai Shalat Idul Fitri 1446 Hijriah 2025 di Palu, Senin.

    Menurutnya, hal ini juga menjadi pelajaran sangat penting bagi semua kalangan untuk menjaga tutur kata dari ujaran kebencian.

    Ia juga mengingatkan bahwa sebelum menilai seseorang, perlu adanya pemahaman yang cukup agar tidak keliru dalam mengambil sikap.

    “Mereka tidak tahu sebetulnya siapa Guru Tua. Jangan mengeluarkan pernyataan yang hanya menghina dan menghujat. Mudah-mudahan dia (Fuad Plered) sadar dan diberikan hikmah,” ujarnya.

    Sebagaimana diketahui, pernyataan kontroversial dari akun media sosial @gusfuadplered dalam sebuah video berdurasi 22 detik telah memicu kegaduhan, terutama di kalangan Abnaul Khairaat atau sebutan bagi para pengikut dan alumni Alkhairaat.

    “Tindakan ujaran dilakukan Fuad Plered dapat mengganggu kerukunan,” ucap Anwar.

    Penghinaan terhadap Guru Tua telah memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, khususnya dari Abnaul Khairaat yang tersebar di berbagai daerah.

    Banyak pihak menuntut agar pelaku meminta maaf secara terbuka dan diberikan sanksi atas perbuatannya.

    Selain menanggapi penghinaan tersebut, Gubernur Sulawesi Tengah juga menyinggung pengusulan Guru Tua sebagai pahlawan nasional.

    Menurutnya, upaya ini telah diperjuangkan oleh gubernur-gubernur sebelumnya, dan ia pun melanjutkan perjuangan tersebut dengan kembali memberikan rekomendasi ke pemerintah pusat.

    “Sebenarnya, sosok Guru Tua sudah sangat dikenal, mulai dari anak-anak hingga pejabat tinggi pun tahu siapa beliau (Sayid Idrus bin Salim Al-jufri). Kini kita hanya bisa berdoa dan terus mendukung agar pemerintah Republik Indonesia, di bawah kepemimpinan Pak Prabowo Subianto dapat melihat dan menghargai perjuangan Guru Tua,” kata dia.

    Sementara itu, dorongan untuk menjadikan Guru Tua sebagai Pahlawan Nasional terus menguat, masyarakat berharap agar pemerintah pusat segera meresmikan gelar tersebut sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi Guru Tua dalam bidang pendidikan dan dakwah Islam.

    “Guru Tua adalah sosok yang telah berjuang tanpa pamrih untuk mencerdaskan masyarakat. Sudah sepantasnya pemerintah memberikan penghargaan yang layak atas jasa-jasanya,” kata dia.

    Sumber : Antara