Category: elshinta.com Politik

  • Mendagri ingatkan warga Pati tak anarkis jika ingin kembali unjuk rasa

    Mendagri ingatkan warga Pati tak anarkis jika ingin kembali unjuk rasa

    Mendagri Tito Karnavian di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (18/8/2025). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

    Mendagri ingatkan warga Pati tak anarkis jika ingin kembali unjuk rasa
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 18 Agustus 2025 – 22:29 WIB

    Elshinta.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Pati, Jawa Tengah, untuk tidak bersikap anarkis jika ingin kembali menggelar aksi unjuk rasa.

    Menurut dia, penyampaian pendapat merupakan hal yang tidak dilarang. Di sisi lain, dia mengingatkan bahwa proses Panitia Khusus (Pansus) oleh DPRD Pati terkait Bupati Pati Sudewo masih tetap berjalan.

    “Saya sampaikan bahwa pemerintahan tetap berjalan, sesuai aturan undang-undang, bupati kan tetap bisa berjalan,” kata Tito usai menghadiri acara Hari Konstitusi di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (18/8).

    Dia mengatakan bahwa pemerintahan di Jember pun sebelumnya sempat mengalami kasus yang serupa dengan Pati, ketika pemakzulan bupatinya diproses oleh DPRD. Namun, kala itu pemerintahannya masih tetap berjalan.

    Pada akhirnya, kata dia, pemakzulan bupati berada di tangan Mahkamah Agung sebagai pengambil keputusan akhir.

    Untuk itu, menurut dia, Bupati Pati Sudewo perlu lebih santun ketika berkomunikasi dengan masyarakat saat ini.

    Adapun saat ini beredar sejumlah unggahan di media sosial terkait rencana adanya aksi unjuk rasa Aliansi Masyarakat Pati pada 25 Agustus mendatang. Sebelumnya, aksi unjuk rasa masyarakat di Pati terjadi pada 13 Agustus 2025 untuk menuntut Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya.

    Sumber : Antara

  • Tarian Tembolak Beak NTB siap tampil tampil di Istana Negara

    Tarian Tembolak Beak NTB siap tampil tampil di Istana Negara

    Para penari asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) saat gladi bersih untuk persiapan tampil pada upacara penurunan Bendera Merah Putih dalam rangka peringatan 17 Agustus 2025 di Istana Negara, Jakarta. ANTARA/Pemprov NTB.

    Tarian Tembolak Beak NTB siap tampil tampil di Istana Negara
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 13:51 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 218 personel tim kesenian asal Provinsi Nusa Tenggara Barat siap menampilkan tarian kolosal bertajuk Tembolak Beak dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Minggu. Kepala Taman Budaya Provinsi NTB, Suryadi Mulawarman mengatakan seluruh persiapan untuk tampil pada prosesi penurunan Bendera Merah Putih sudah semuanya siap. Mulai penari, pembaca puisi, kostum dan musik gendang beleq.

    “Persiapan kami sudah 99 persen. Tinggal satu persen lagi kita serahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga diberikan kelancaran,” ujarnya di Wisma NTB di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan, seluruh tim penari dan pemusik sudah menjalani rangkaian latihan secara intensif, termasuk mengikuti gladi bersih di Istana Negara.

    “Dari hasil evaluasi tim sekretariat negara, tim kurator dan Kemenpar. Alhamdulillah, hasil evaluasi untuk kami tidak ada catatan,” kata Suryadi Mulawarman.

    Tim kesenian NTB sendiri menampilkan tarian kolosal bertajuk  Tembolak Beak”. Tarian ini merupakan representasi kekayaan budaya NTB. Di dalam terdapat tiga entitas suku besar Sasak, Samawa, Mbojo yang menyatukan ragam suku dalam sebuah pertunjukan yang membawa harum nama NTB untuk Indonesia. Berbagai tarian tradisional ditampilkan, mulai dari Tembolak, Gendang Beleq, Rudat, Rumpu, Lope, hingga atraksi ketangkasan Presean.

    “Nanti tim akan tampil selama 5 menit pada upacara penurunan Bendera Merah Putih,” ujar pria yang juga menjadi koreografer tarian kolosal bertajuk Tembolak Beak.

    Pelatih sekaligus penari kolosal bertajuk Tembolak Beak, Sella Aprilina (31) mengaku penampilannya bersama penari lainnya di Istana Negara merupakan yang pertama, dan mengaku bangga sekaligus terharu bisa membawa tim NTB bisa tampil di Istana Merdeka.

    “Perasaannya dag dig dug ya sebelum tampil di Istana Merdeka bersama ratusan penari lain. Sebagai pelatih dan penari, ini sesuatu kebanggaan bisa tampil di sana dan itu nggak mudah,” ujarnya.

    Selama proses latihan, Sella juga mengaku ada mengalami kesulitan saat melatih 200 talent anak-anak muda asal NTB. Mengingat sebelum tampil di Istana Merdeka, persiapan yang dilakukan hanya 3 hari mulai tanggal 14 Agustus 2025.

    “Ini kesempatan sangat langka. Tentu ada persiapan khusus pasti ada karena harus melatih sebanyak 200 talent dalam waktu sangat singkat,” katanya.

    Menurutnya, koreografer para penari mengangkat tema dari tiga suku besar di NTB Sasak Samawa dan Mbojo. Sebagai pelatih, penggabungan tiga entitas suku di NTB ini menjadi tantangan tersendiri dalam menyusun setiap materi-materinya. Ainul Mardiati (22), penari asal Selong, Lombok Timur juga mengaku deg-degan akan tampil di depan Presiden RI Prabowo Subianto dan para tamu negara lainnya.

    Menurut Yati sapaannya ini menjadi tarian paling sakral yang akan ditampilkan di depan orang nomor satu di Indonesia.

    “Saya sangat senang dan ini menjadi kebanggaan tersendiri. Tapi adalah misi bersama, saya dan teman-teman akan mempertahankan penampilan hasil dari gladi bersih. Karena ini membawa nama NTB. Tim harus tampilkan yang terbaik,” ujarnya.

    Hal senada juga disampaikan Baiq Shaqina Putri Maharani penari yang kuliah di Universitas Negeri Jogja itu mengaku baru pertama kali menginjakkan kaki di Istana Merdeka, Jakarta. Pada saat gladi bersih, dia mengaku begitu terpukau bisa menari di Jakarta. Ia menambahkan, aura menari di Istana Merdeka berbeda dengan menari di tempat lain, sehingga hal ini menjadi tantangan tersendiri baginya dan yang lain.

    “Jujur ini cukup menjadi tantangan saya sendiri. Apalagi kami akan tampil di depan ribuan orang-orang hebat di Indonesia. Kami berdoa semoga Indonesia melihat NTB bisa mendunia,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Kasetpres Ariyo lepas Bendera Pusaka-Teks Proklamasi dari Monas

    Kasetpres Ariyo lepas Bendera Pusaka-Teks Proklamasi dari Monas

    Tangkapan layar – Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Mayor Jenderal TNI Ariyo Windutomo (kiri) menyerahkan Teks Proklamasi ke Perwira Paspampres di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (17/8/2025). (ANTARA/Fathur Rochman)

    Kasetpres Ariyo lepas Bendera Pusaka-Teks Proklamasi dari Monas
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 12:15 WIB

    Elshinta.com – Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Mayor Jenderal TNI Ariyo Windutomo telah melepas Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi dari Monumen Nasional dengan prosesi kirab budaya untuk dibawa menuju Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.

    Ariyo menyerahkan Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi di Ruang Kemerdekaan Monas kepada Perwira Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) untuk kemudian dibawa oleh Tim Purna Paskibraka 2024, berdasarkan tayangan langsung yang disaksikan lewat akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Minggu.

    Tim Purna Paskibraka 2024 yang bertugas sebagai pembawa bendera Merah Putih adalah Kirana Ashawidya Baskara asal Provinsi Banten. Sementara itu, bertugas sebagai pembawa teks proklamasi adalah Ni Komang Tri Setia dari Provinsi Bali. Kirab Pengantar Bendera Negara Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi melewati ribuan masyarakat yang sudah berkumpul di sepanjang jalan dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka.

    Kedua Purna Paskibraka menuju kereta kencana yang sudah disiapkan, menjadi permulaan dari prosesi kirab tersebut. Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi untuk melangkah ke masa depan.

    Presiden Prabowo Subianto akan memimpin langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka HUT Ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta. Ada beberapa kegiatan yang digelar untuk menyemarakkan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu yakni Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi, Pesta Rakyat dan Karnaval Bersatu Kemerdekaan.

    Sumber : Antara

  • Megawati rayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP

    Megawati rayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP

    Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri dalam wawancara cegat dengan wartawan di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (16/8/2025). ANTARA/Fathur Rochman

    Megawati rayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 11:29 WIB

    Elshinta.com – Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merayakan HUT Ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Masjid At Taufiq Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Minggu, menjelaskan Megawati memperingati HUT RI di Sekolah Partai PDIP karena ingin merayakan bersama para kader dari tingkat pengurus partai hingga satuan tugas PDIP.

    Di sisi lain, dia mengatakan Megawati akan menjadi inspektur upacara HUT RI di Sekolah Partai PDIP, sedangkan mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Kepala Badan Penanggulangan Bencana Pusat PDIP Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito sebagai komandan upacara.

    “Rencananya Ibu Megawati dijadwalkan tiba di lokasi sebelum pukul 09.00 WIB, dan upacara HUT Kemerdekaan akan dimulai sejak pukul 09.00 WIB,” ujar Hasto.

    Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kesekretariatan PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo menjelaskan para peserta upacara terdiri dari pengurus inti DPD dan PDC PDIP DKI Jakarta, ketua, sekretaris dan bendahara badan atau sayap yang berada dalam naungan PDIP maupun satgas PDIP.

    “Jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP juga akan hadir, sementara terkait pelaksanaan pengibaran bendera Merah Putih, PDIP bekerja sama dengan Purna Paskibraka,” ujar Adhi.

    Ia menjelaskan bagi kader PDIP di seluruh tanah air yang ingin menyaksikan peringatan HUT RI di Sekolah Partai PDIP dapat menyaksikan melalui siaran langsung media sosial partai.

    “Partai juga mengundang warga sekitar Lenteng Agung untuk ikut menyaksikan dan berpartisipasi dalam memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan ke-80 ini,” katanya.

    Menurut dia, setelah upacara 17 Agustus akan dilanjutkan dengan sejumlah perlombaan khas 17-an, seperti lomba balap karung, makan kerupuk, panjat pinang, dan sebagainya. Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi untuk melangkah ke masa depan.

    Presiden Prabowo Subianto akan memimpin langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka HUT Ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta. Ada beberapa kegiatan yang digelar untuk menyemarakkan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu yakni Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi, Pesta Rakyat dan Karnaval Bersatu Kemerdekaan.

    Sumber : Antara

  • Kemenham Babel gelar Cek Kesehatan Gratis meriahkan HUT Ke-80 RI

    Kemenham Babel gelar Cek Kesehatan Gratis meriahkan HUT Ke-80 RI

    Kementerian HAM Kepulauan Bangka Belitung menggelar cek kesehatan gratis memperingati HUT Ke-80 Republik Indonesia di Pangkalpinang, Sabtu (16/8/2025). ANTARA/HO-Humas Kemenkum Babel

    Kemenham Babel gelar Cek Kesehatan Gratis meriahkan HUT Ke-80 RI
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 16 Agustus 2025 – 15:00 WIB

    Elshinta.com – Kanwil Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Cek Kesehatan Gratis (CKG) dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di daerah itu.

    “Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian sosial untuk membantu masyarakat dan mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan,” kata Kepala Kanwil Kementerian HAM Kepulauan Babel Suherman di Pangkalpinang, Sabtu.

    Ia mengatakan kegiatan cek kesehatan gratis HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, sebagai komitmen Kanwil Kementerian HAM Kepulauan Babel mendukung dan menyukseskan Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

    “Semoga kegiatan ini bermanfaat dan dapat mendorong kesadaran bersama akan pentingnya kesehatan,” ujarnya.

    Ia menyatakan dalam menyambut HUT Ke-80 RI tahun ini, Kementerian HAM tidak hanya menggelar pemeriksaan kesehatan meliputi pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, konsultasi medis tetapi juga membagikan paket sembako juga dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkannya.

    “Pembagian sembako ini merupakan bentuk nyata kepedulian sosial untuk membantu masyarakat kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan pokok dalam menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia,” katanya.

    Kepala Kanwil Kementerian Hukum Kepulauan Babel Johan Manurung mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang dinilai membawa dampak positif, baik bagi pegawai maupun masyarakat.

    “Saya mengajak seluruh jajaran untuk memanfaatkan kesempatan ini guna memeriksa kesehatan serta menjadikannya momen mempererat hubungan kerja. Ini juga sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ungkapnya.

    Kegiatan CKG dan pembagian sembako ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Babel, Johan Manurung, Kepala Kantor Wilayah Kemenham Babel Suherman, Kanwil Ditjen Imigrasi dan Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Kepulauan Bangka Belitung.

    Sumber : Antara

  • Kemenag RI targetkan STAIN Meulaboh Aceh berstatus IAIN di 2025

    Kemenag RI targetkan STAIN Meulaboh Aceh berstatus IAIN di 2025

    Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Prof Dr M Arskal Salim. ANTARA/HO-STAIN Tgk Dirundeng Meulaboh

    Kemenag RI targetkan STAIN Meulaboh Aceh berstatus IAIN di 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 16 Agustus 2025 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Prof Dr M Arskal Salim mengatakan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh Aceh siap bertransformasi menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) pada tahun ini

    “Untuk STAIN Meulaboh bertransformasi menjadi institut, ini sudah dalam proses yang on the track. Kita berharap tidak lama lagi, mudah-mudahan bisa terwujud di tahun 2025 ini,” kata Arskal di Aceh Barat dalam keterangan diterima Jumat di Meulaboh.

    Arskal berharap STAIN Meulaboh akan semakin berkembang dan menjadi magnet bagi mahasiswa, tidak hanya dari Aceh Barat, tetapi juga dari seluruh Aceh, wilayah Indonesia, bahkan dari luar negeri.

    Selain alih status, ia juga menanggapi usulan pemagaran lingkungan kampus. Menurutnya, Kemenag Republik Indonesia akan mempelajari kebutuhan tersebut dan mempertimbangkan skala prioritas di antara banyaknya permintaan dari berbagai kampus lain.

    “Kita akan melihat ini sebagai kebutuhan prioritas, tapi prioritasnya sampai di mana dan seberapa banyak, itu nanti akan kita bicarakan dengan baik,” ujarnya.

    Ketua STAIN Meulaboh, Dr H Syamsuar MAg menyampaikan pemagaran lingkungan kampus merupakan urgensi yang harus diselesaikan di samping peralihan status menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN).

    Menurutnya, keberadaan pagar akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi sivitas akademika dan mahasiswa, sekaligus menunjang pengembangan kampus ke depan.

    “Kami sangat berharap agar usulan untuk pemagaran lingkar kampus dapat dikabulkan,” ujarnya.

    Sumber : Antara

  • Menelisik dwilogi pidato Presiden Prabowo

    Menelisik dwilogi pidato Presiden Prabowo

    Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025). ANTARAFOTO/Rivan Awal Lingga/app/rwa/aa.

    Menelisik dwilogi pidato Presiden Prabowo
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 16 Agustus 2025 – 15:42 WIB

    Elshinta.com – Tanggal 15 Agustus 2025 akan dikenang sebagai hari ketika sebuah dwilogi politik dipentaskan di panggung kenegaraan.

    Yang terjadi pada hari itu bukan sekadar dua pidato yang kebetulan disampaikan pada hari yang sama, terapi sebuah narasi utuh yang disajikan dalam dua babak.

    Babak pertama, pidato kenegaraan di pagi hari, adalah deklarasi perang ideologis terhadap sebuah sistem yang mapan. Babak kedua, pidato pengantar RAPBN 2026 di sore harinya, adalah pengungkapan “mahar fiskal” senilai Rp3.786,5 triliun untuk mendanai perang tersebut.

    Inilah cetak biru sebuah pertaruhan raksasa, sebuah proyek restrukturisasi nasional yang paling ambisius dalam sejarah Republik Indonesia.

    Babak pertama dibuka dengan diagnosis tajam tentang penyakit kronis bangsa, yaitu sebuah sistem di mana, menurut Presiden, “yang menikmati pertumbuhan ekonomi kita hanya segelintir orang saja”.

    Presiden secara terbuka mengkritik praktik “serakahnomics” yang disebutnya dilakukan oleh “para pengusaha yang mengejar keuntungan sebesar-besarnya dengan menipu dan mengorbankan rakyat Indonesia”.

    Resep yang ditawarkan adalah kembali ke Pasal 33 UUD 1945, sebuah seruan untuk merebut kembali kedaulatan ekonomi.

    Namun, narasi heroik ini menyederhanakan masalah. Apakah problem utamanya hanya keserakahan segelintir pihak, atau justru kegagalan sistemik negara dalam menciptakan regulasi yang adil dan pengawasan yang efektif? Tanpa amunisi, sebuah deklarasi perang hanyalah teriakan hampa.

     

    Amunisi Triliunan Rupiah

    Amunisi itu terungkap di babak kedua. Di sinilah visi diterjemahkan menjadi angka-angka yang monumental. Mesin fiskal negara secara terang-terangan diarahkan untuk mendanai revolusi ini.

    Tiga alokasi anggaran terbesar menjadi tiang pancangnya: Rp757,8 triliun untuk Pendidikan, Rp402,4 triliun untuk Ketahanan Energi, dan Rp335 triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Angka-angka ini bukan sekadar belanja rutin, melainkan investasi langsung pada rakyat yang dirancang sebagai antitesis dari sebuah sistem yang dinilai tidak merata.

    Namun, besarnya alokasi ini juga membuka pintu bagi potensi inefisiensi dan penyelewengan dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pertarungan untuk mewujudkan ekonomi berkeadilan dieksekusi dengan presisi anggaran. Instrumen yang dipilih, meskipun menantang, menunjukkan keberanian untuk melakukan intervensi langsung.

    Visi memotong rantai distribusi diwujudkan dengan dukungan bagi 80.000 Koperasi Desa Merah Putih. Langkah ini menjadi langkah strategis yang, dengan pengawasan digital dan partisipasi aktif masyarakat, dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal sejati, bukan sekadar menciptakan elite baru.

    Misi kedaulatan pangan yang didukung alokasi Rp164,4 triliun untuk memperkuat Badan Urusan Logistik (Bulog) dan menyalurkan subsidi pupuk, kini memiliki momentum untuk berhasil.

    Dengan memangkas birokrasi dan menerapkan sistem penyaluran langsung seperti yang telah dirintis, model lama yang rawan penyelewengan dapat diatasi.

    Setiap rupiah dalam APBN 2026 memang memiliki tujuan ideologis, dan dengan kemauan politik yang kuat, eksekusinya akan dikawal untuk mengatasi masalah klasik yang selama ini menghambat.

     

    Harga Sebuah Visi

    Setiap pertaruhan besar tentu datang dengan risiko. Harga dari ambisi ini adalah defisit anggaran sebesar Rp638,8 triliun. Bukan sekadar angka, defisit anggaran adalah beban utang konkret yang akan diwariskan kepada generasi mendatang, lengkap dengan bunga yang harus dibayar.

    Seluruh arsitektur megah ini berdiri di atas fondasi asumsi makroekonomi yang optimistis yaitu pertumbuhan 5,4 persen dan nilai tukar Rp16.500 per Dolar AS. Asumsi ini terasa sangat rapuh jika dihadapkan pada realitas volatilitas pasar global dan potensi capital flight sebagai respons atas kebijakan yang dianggap tidak ramah pasar.

    Pertanyaannya bukan lagi sekadar apakah asumsi ini akan tercapai, tetapi seberapa besar ruang fiskal yang tersisa untuk manuver jika salah satu asumsi ini meleset?

    Di sinilah letak momentum sesungguhnya: menggelontorkan dana triliunan bukan ke dalam sistem birokrasi yang pasif, melainkan sebagai katalisator untuk memaksakan perubahan.

    Ini adalah strategi shock therapy yang disengaja. Menyadari bahwa reformasi birokrasi adalah proses panjang, pemerintah justru menggunakan alokasi anggaran masif ini sebagai instrumen untuk mendobrak kemapanan dan mempercepat transformasi.

    Dengan kemauan politik yang kuat dari pucuk pimpinan, aparatur yang selama ini dianggap bagian dari masalah didorong untuk menjadi bagian dari solusi.

    Gelontoran dana ini, jika diiringi pengawasan ketat dan penegakan hukum tanpa kompromi, memiliki potensi besar untuk menjadi energi pendorong reformasi, bukan lagi bahan bakar bagi korupsi.

    Pada akhirnya, dwilogi pidato ini adalah momen di mana pemerintah Indonesia secara sadar memilih jalan terjal tapi transformatif.

    Ini bukanlah pertaruhan buta, melainkan sebuah kalkulasi strategis ‘high-risk, high-reward’. Kegagalan memang berisiko, tapi potensi keberhasilannya jauh lebih besar: sebuah lompatan kuantum menuju kemakmuran.

    Semua kartu –ideologis dan finansial– telah diletakkan di atas meja, bukan sebagai tanda kepasrahan, melainkan sebagai undangan bagi seluruh elemen bangsa untuk bergotong royong.

    Pertanyaannya kini bergeser, dari “apakah kita akan berhasil?” menjadi “bagaimana kita bersama-sama memastikan keberhasilan ini?”.

    Seluruh bangsa kini dipanggil untuk mengawal agar mahar triliunan ini benar-benar menjadi jembatan emas menuju kemakmuran sejati.

    Sumber : Antara

  • Pidato presiden soal tambang ilegal harus ditindaklanjuti

    Pidato presiden soal tambang ilegal harus ditindaklanjuti

    Dokumentasi – Anggota Komisi III DPR RI Martin Daniel Tumbelaka. (ANTARA)

    Legislator: Pidato presiden soal tambang ilegal harus ditindaklanjuti
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 16 Agustus 2025 – 16:08 WIB

    Elshinta.com – Anggota Komisi III DPR RI Martin Daniel Tumbelaka menekankan pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraan untuk menindak tegas aktivitas pertambangan ilegal di Indonesia harus segera ditindaklanjuti secara serius oleh aparat penegak hukum (APH).

    “Komitmen Presiden sudah jelas. Sekarang yang dibutuhkan adalah eksekusi di lapangan dengan langkah hukum yang terukur, transparan, dan bebas dari intervensi,” kata Martin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, keberhasilan penindakan tambang ilegal sangat bergantung pada koordinasi antar-lembaga penegak hukum.

    Dia menegaskan integrasi kerja antara kepolisian, kejaksaan, dan lembaga terkait perlu diperkuat agar penegakan hukum dapat berjalan cepat.

    Dia mengingatkan tambang ilegal tidak hanya merugikan negara secara finansial, tetapi juga meninggalkan kerusakan lingkungan.

    “Kerusakan lingkungan ini pada akhirnya juga menimbulkan kerugian negara dan masyarakat yang lebih besar karena itu, pelaku harus ditindak tegas,” tuturnya.

    Untuk itu, dia pun menyatakan dukungan penuh terhadap komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk menindak tegas aktivitas pertambangan ilegal di Indonesia.

    Oleh karena itu, kata dia, penegakan hukum menjadi kunci untuk memutus jaringan kejahatan yang telah merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.

    “Pertambangan ilegal ini bukan pelanggaran kecil. Harus dihadapi dengan langkah hukum yang tegas dan konsisten,” kata dia.

    Saat penyampaian pidato kenegaraan di agenda Sidang Tahunan MPR RI di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8), Presiden Prabowo Subianto bertekad untuk menyelamatkan kekayaan negara bernilai Rp300 triliun melalui penertiban 1.063 titik aktivitas tambang ilegal yang kini terdeteksi di Tanah Air.

    “Kita akan tertibkan tambang-tambang yang melanggar aturan. Saya telah diberi laporan oleh aparat-aparat bahwa terdapat 1.063 tambang ilegal,” kata Prabowo.

    Dikatakan Kepala Negara, potensi kekayaan negara yang dihasilkan oleh 1.063 tambang ilegal ini dilaporkan mencapai minimal Rp300 triliun.

    Dalam kesempatan itu, Presiden minta dukungan segenap jajaran MPR/DPR, seluruh partai politik untuk mewujudkan penertiban atas praktik ilegal di sektor pertambangan.

    Sumber : Antara

  • MBG dan sekolah rakyat mampu dorong pertumbuhan ekonomi

    MBG dan sekolah rakyat mampu dorong pertumbuhan ekonomi

    Anggota MPR RI Melchias Markus Mekeng. ANTARA/HO-MPR.

    MPR: MBG dan sekolah rakyat mampu dorong pertumbuhan ekonomi
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 16 Agustus 2025 – 13:36 WIB

    Elshinta.com – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Melchias Markus Mekeng menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan sekolah rakyat akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi rakyat.

    Hal tersebut dikatakan Mekeng setelah mendengar pidato Prabowo tentang program MBG dan Sekolah Rakyat di Sidang Tahunan MPR RI di gedung Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat (15/8).

    “Pidato Presiden sangat luar biasa. Kinerja beliau sangat baik, dan saya yakin program-programnya yang merakyat, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat, akan mendorong pertumbuhan ekonomi kita,” kata Mekeng dalam siaran pers resmi yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu.

    Melalui MBG, kebutuhan gizi masyarakat akan terpenuhi sekaligus roda ekonomi di bidang pertanian pun akan berputar karena harus memenuhi kebutuhan lauk makan bergizi.

    Sekolah rakyat sendiri juga diyakini dapat memutus mata rantai angka anak-anak yang tidak sekolah sehingga di masa depa mereka bisa mendapatkan pekerjaan layak dengan modal pendidikan.

    Mekeng melanjutkan, Prabowo juga dinilai berhasil menjaga keutuhan bangsa, menciptakan kedamaian, dan tegas terhadap pihak-pihak yang memanfaatkan kekayaan negara hanya untuk kepentingan diri sendiri.

    Terlebih, lanjut Mekeng, Prabowo dalam pidatonya menekankan Pasal 33 Undang-undang Dasar 1945 yang menekankan konsep perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

    Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan mempengaruhi hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

    “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat,” kata Mekeng.

    Kini tugas dirinya dan seluruh anggota legislatif lainnya yakni mengawasi kinerja Prabowo guna memastikan seluruh program-program kerakyatan berjalan.

    Dengan pengawasan yang ketat, Mekeng yakin program pemerintah akan berjalan dengan maksimal dan memberikan dampak baik bagi masyarakat.

    Sumber : Antara

  • Wakil Ketua DPR sebut RUU Haji mulai dibahas pada 19 atau 20 Agustus

    Wakil Ketua DPR sebut RUU Haji mulai dibahas pada 19 atau 20 Agustus

    Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal saat memberikan keterangan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025). ANTARA/Rio Feisal

    Wakil Ketua DPR sebut RUU Haji mulai dibahas pada 19 atau 20 Agustus
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 16 Agustus 2025 – 07:05 WIB

    Elshinta.com – Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengungkapkan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Ibadah Haji dan Umrah (RUU Haji) mulai dibahas parlemen pada 19 atau 20 Agustus 2025.

    “Kami akan rapat pimpinan (Rapim) dan badan musyawarah (Bamus), pada Senin (18/8) libur ya, mungkin Selasa (19/8) atau Rabu (20/8),” ujar Cucun di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.

    Cucun menjelaskan Rapim dan Bamus tersebut dilakukan, sebab DPR RI telah menerima Surat Presiden (Surpres) terkait RUU Haji.

    “Kita tunggu nanti perkembangan draf Rancangan Undang-Undang Haji. Kan kemarin sudah diparipurnakan dan Surpres sudah kami terima dari Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.

    Oleh sebab itu, dia berharap pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 yang berlangsung hingga 2 Oktober 2025, RUU Haji dapat diselesaikan pembahasannya oleh DPR RI.

    RUU Haji termasuk salah satu RUU yang masuk dalam program legislasi nasional (Prolegnas) tahun 2025-2029.

    Penetapan tersebut dilakukan oleh DPR RI pada Rapat Paripurna DPR RI ke-8 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 pada 19 November 2024.

    RUU Haji, kemudian ditetapkan sebagai RUU usul inisiatif DPR RI pada 24 Juli 2025, yakni pada Rapat Paripurna DPR RI ke-25 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024-2025.

    Sumber : Antara