Category: elshinta.com Politik

  • Memperkuat komunikasi Pemerintah, membangun stabilitas sosial

    Memperkuat komunikasi Pemerintah, membangun stabilitas sosial

    Tangkapan layar – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi saat menyampaikan pernyataan Istana di Jakarta, Rabu (4/12/2024), terkait klarifikasi atas pernyataan viral pejabat Utusan Preseiden Gus Miftah kepada pedagang es teh bernama Son Haji yang sempat viral di media sosial. (ANTARA/Andi Firdaus)

    Memperkuat komunikasi Pemerintah, membangun stabilitas sosial
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 08 Desember 2024 – 11:13 WIB

    Elshinta.com – Komunikasi yang konsisten antara pemerintah dan rakyat adalah pilar utama demokrasi modern. Di negara-negara demokratis, komunikasi yang jelas, terarah, dan transparan menjadi kunci dalam membangun kepercayaan masyarakat, sekaligus menjaga stabilitas sosial.

    Hanya saja, di Indonesia saat ini, komunikasi antara pemerintah dan rakyat seringkali menjadi sumber kebingungan daripada solusi. Pernyataan yang saling bertentangan dari pejabat publik menunjukkan lemahnya koordinasi di tingkat pemerintah, yang secara langsung memengaruhi kredibilitas pemerintah di mata masyarakat.

    Masalah komunikasi ini tampak semakin parah dengan kehadiran media sosial sebagai platform komunikasi para pejabat publik. Media sosial, yang seharusnya menjadi alat untuk menjangkau masyarakat dengan lebih efektif, sering disalahgunakan.

    Tidak sedikit pejabat yang mengungkapkan pandangan pribadi di media sosial, tanpa mengklarifikasi apakah pernyataan tersebut merupakan kebijakan resmi atau opini pribadi. Akibatnya, masyarakat sulit membedakan antara kebijakan resmi pemerintah dan komentar informal pejabat.

    Ketidaksinkronan ini jauh berbeda dibandingkan dengan masa Orde Baru, ketika komunikasi pemerintah lebih terpusat dan terkontrol. Pada masa itu, Menteri Penerangan berfungsi sebagai satu-satunya juru bicara resmi pemerintah, memastikan bahwa semua informasi telah dikonsolidasikan, sebelum diumumkan kepada publik.

    Harmoko, Menteri Penerangan era Orde Baru, meskipun kerap dikritik karena pendekatannya yang searah, mampu menghadirkan kepastian dalam komunikasi pemerintah. Masyarakat tahu bahwa informasi yang disampaikan berasal dari sumber resmi dan dapat diandalkan.

    Sejak era reformasi, pendekatan ini berubah secara drastis. Setiap pejabat pemerintah, termasuk para menteri, memiliki kebebasan untuk berbicara kepada media tanpa koordinasi yang memadai. Bahkan, saat ini, Presiden Prabowo Subianto beberapa kali harus meluruskan pernyataan dari para menterinya yang saling bertentangan atau tidak sesuai dengan arah kebijakan resmi pemerintah.

    Salah satu contohnya adalah pernyataan Menteri Koordinator bidang Hukum dan HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan terkait pelanggaran HAM masa lalu.

    Yusril Ihza Mahendra, yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Hukum dan HAM,  Imigrasi, dan Pemasyarakatan menyebut peristiwa Mei 1998 bukanlah pelanggaran HAM berat. Pernyataan ini memicu kritik tajam dari aktivis HAM dan keluarga korban, yang merasa pernyataan itu menghambat proses pengungkapan kebenaran dan keadilan.

    Komnas HAM pun menegaskan bahwa pemerintah seharusnya mendukung penyelesaian kasus tersebut secara transparan. Hal ini menciptakan polemik yang memperkeruh citra pemerintah dalam mengelola isu HAM sensitif di awal masa jabatan mereka.

    Dalam konteks ini, teori komunikasi kebijakan dari Harold Lasswell menjadi sangat relevan. Lasswell menyatakan bahwa tujuan utama komunikasi pemerintah adalah memberikan informasi yang jelas untuk membangun pemahaman dan kepercayaan. Ketika komunikasi pemerintah tidak konsisten, masyarakat kehilangan arah dan kepercayaan terhadap pemerintah pun terkikis.

    Denis McQuail, pakar komunikasi massa, menambahkan bahwa pesan dari otoritas publik harus kredibel dan bebas dari kontradiksi. Ketidakhati-hatian dalam menyampaikan informasi, terutama di era digital ini, dapat memperbesar keresahan sosial dan memperburuk citra pemerintah.

    Lemahnya koordinasi komunikasi ini tidak hanya berdampak pada masyarakat umum, tetapi juga pada dunia internasional. Investor asing kerap mengamati komunikasi pemerintah sebagai indikator stabilitas kebijakan.

    Sebagai contoh, menurut laporan Bank Dunia tahun 2023, Indonesia sempat mengalami penurunan investasi langsung sebesar 8 persen akibat kekhawatiran atas inkonsistensi kebijakan di bidang perpajakan yang diperburuk oleh pernyataan kontradiktif dari pejabat pemerintah. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi yang tidak konsisten dapat berdampak signifikan pada ekonomi nasional.

    Di sisi lain, lemahnya komunikasi ini juga mencerminkan kurangnya para pejabat dalam memahami pentingnya strategi komunikasi yang terarah. Tidak jarang para pejabat berbicara tentang isu-isu yang sebenarnya tidak mereka kuasai secara mendalam. Stephen P. Robbins, seorang pakar manajemen, menegaskan bahwa “Komunikasi yang buruk tidak hanya menciptakan kebingungan, tetapi juga membuka peluang untuk salah tafsir yang berbahaya”.

    Salah tafsir ini tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga berdampak pada citra Indonesia di mata dunia. Contoh dalam kasus ekonomi, dimana pemerintah menghadapi tekanan atas kebijakan perpajakan baru, seperti rencana kenaikan PPN menjadi 12 persen dan implementasi program Tapera.

    Kebijakan ini, meski bertujuan untuk memperkuat pendapatan negara, memunculkan kritik dari kelas menengah yang merasa terbebani. Komunikasi yang kurang efektif dalam menjelaskan manfaat program ini memunculkan persepsi negatif di masyarakat. Untuk memperbaiki situasi ini, pemerintah harus memprioritaskan reformasi komunikasi di berbagai tingkatan. Salah satu langkah strategis adalah mematuhi norma dan etika berkomunikasi yang baik.

    Pejabat publik harus menanamkan nilai-nilai kejujuran, konsistensi, dan akuntabilitas dalam setiap pernyataan yang mereka sampaikan. Kejujuran dalam komunikasi menunjukkan integritas, sedangkan konsistensi antarpejabat menciptakan kejelasan bagi masyarakat. Kesopanan dan keterbukaan untuk mendengarkan aspirasi rakyat juga penting untuk menciptakan dialog yang konstruktif.

    Pemerintah juga dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan transparansi dan konsistensi komunikasi. Salah satu cara yang dapat diterapkan adalah membangun platform resmi yang menjadi rujukan utama masyarakat mengenai kebijakan pemerintah.

    Platform ini dapat diakses oleh semua pihak, termasuk media, sehingga informasi yang disampaikan lebih terstruktur dan terjamin keakuratannya. Selain itu, platform ini juga dapat menjadi kontrol internal bagi pejabat sebelum mereka memberikan pernyataan kepada publik.

    Selain itu, pelatihan dan standar komunikasi bagi pejabat publik harus menjadi prioritas. Pejabat perlu memahami bahwa komunikasi bukan hanya tentang menyampaikan pesan, tetapi juga membangun kepercayaan dan opini publik yang positif. Mengadopsi praktik terbaik dari negara-negara lain bisa menjadi langkah yang bijaksana. Singapura, misalnya, memiliki sistem komunikasi terpusat di mana juru bicara pemerintah menjadi satu-satunya sumber informasi resmi.

    Sementara itu, di Jerman, setiap pernyataan menteri selalu dirujuk pada kebijakan yang telah disepakati bersama oleh kanselir. Pada akhirnya, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah sangat bergantung pada kemampuan negara untuk berbicara dengan satu suara yang terarah dan konsisten.

    Jika pemerintah mampu memperbaiki pola komunikasi mereka, Indonesia tidak hanya akan mendapatkan kembali kepercayaan rakyat, tetapi juga memperkuat posisinya di panggung internasional sebagai negara yang stabil dan terpercaya. Langkah-langkah sederhana, seperti membangun platform informasi resmi, melatih pejabat publik dalam berkomunikasi, dan menegakkan disiplin komunikasi di tingkat kabinet, dapat menjadi awal dari perubahan besar yang sangat dibutuhkan.

    Dengan demikian, komunikasi yang terarah dan konsisten akan menjadi pilar utama untuk membangun stabilitas sosial dan demokrasi yang lebih kokoh di Indonesia.

    Sumber : Antara

  • Pakar Mikro Ekspresi ungkap perasaan terpendam Prabowo pada Gus Miftah

    Pakar Mikro Ekspresi ungkap perasaan terpendam Prabowo pada Gus Miftah

    Arsip foto – Pendakwah kondang sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Gus Miftah bersama pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

    Pakar Mikro Ekspresi ungkap perasaan terpendam Prabowo pada Gus Miftah
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 08 Desember 2024 – 15:57 WIB

    Elshinta.com – Psikolog jebolan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia sekaligus Pakar Gestur dan Mikroekspresi, Monica Kumalasari membahas komentar Presiden Prabowo terkait pengunduran diri Miftah Maulana Habiburrahman dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden untuk bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

    Berdasarkan wawancara dari Jakarta, Minggu, Monica menemukan adanya emosi yang dipendam oleh Prabowo, dan tidak diungkapkan secara verbal, salah satunya perasaan marah terhadap tokoh yang akrab disapa Gus Miftah tersebut.

    “Ada kemarahan yang terpendam, ada kekecewaan, dan rasa tidak nyaman,” ungkap Pakar Gestur dan Mikroekspresi dari Paul Ekman Intl, Inggris tersebut.

    Meski penyampaian verbal pada komentar Prabowo merupakan bentuk framing positif terhadap tindakan pengakuan kesalahaan Gus Miftah, Monica mencatat beberapa hal menarik dari temuannya, yang juga dibantu teknologi analisis gestur dengan tingkat reliabilitas tinggi.

    Dari sisi kontrol emosi, Prabowo cenderung menunjukkan “low control” alias kontrol rendah, artinya, dia tidak mencoba mengendalikan persepsi publik terhadap situasi tersebut ataupun terhadap Miftah, dan bersikap lebih natural. Temuan yang lebih mencolok adalah ekspresi wajah Prabowo selama memberikan komentarnya. Monica mencatat adanya emosi jijik dan sedih yang terlihat jelas.

    “Saya melakukan analisa dengan melihat distribusi emosi yang muncul, dua emosi yang muncul dari ekspresi wajah adalah emosi jijik dan sedih,” jelasnya.

    “Kemudian saya melihat lagi dari circumplex model of effect. Ini adalah suatu model teoritis untuk menggambarkan emosi seseorang, di sini muncul ada kekecewaan, rasa tidak nyaman dan juga ada kemarahan,” Monica menambahkan.

    Monica berpendapat bahwa Prabowo, sebagai seorang figur politik yang berpengalaman, sangat berhati-hati dalam memilih kata-kata. Menurutnya, Prabowo memilih untuk menyampaikan komentar secara lebih halus. Meskipun demikian, perasaan kecewa, sedih, hingga marah tetap mencuat, mencerminkan ketidakpuasan yang juga dirasakan oleh banyak pihak terhadap tindakan dari Miftah.

    “Karena beliau adalah bangsawan politik, walaupun kita lihat di dalam konteks-konteks yang lain memiliki emosi yang meledak-ledak tetapi dalam konteks ini menjadi diperhalus, sangat memilah dari kata-kata yang dipergunakan,” kata Monica.

    “Namun demikian yang dirasakan oleh Presiden Prabowo adalah sebagaimana yang dirasakan oleh kebanyakan dari masyarakat, yaitu kecewa, sedih, dan juga marah,” tambahnya.

    Pada Sabtu (7/12), Presiden Prabowo Subianto mengungkap bahwa ia menghormati keputusan Miftah mengundurkan diri dari jabatannya.

    Sebelumnya, Prabowo telah memberikan teguran kepada Miftah, atas dugaan penghinaan kepada pedagang es teh bernama Sunhaji yang viral di media sosial. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, dalam video yang diterima pada Rabu (4/12).

    Hasan juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat menyayangkan kejadian tersebut dan menekankan pentingnya menghormati rakyat, termasuk pedagang kaki lima, nelayan, dan petani yang bekerja keras mencari nafkah halal untuk keluarga mereka. Pada Jumat (6/12), Miftah Maulana Habiburrahman pun akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

    Sumber : Antara

  • Polda Sumbar jaga ketat rapat pleno rekapitulas Pilkada Gubernur 2024

    Polda Sumbar jaga ketat rapat pleno rekapitulas Pilkada Gubernur 2024

    Polisi menjaga dengan ketat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara dalam Pemilihan Gubernur dan wakil gubernur Sumbar yang dilaksanakan di Padang pada Sabtu (7/12/2024). ANTARA/HO-Polda Sumbar

    Polda Sumbar jaga ketat rapat pleno rekapitulas Pilkada Gubernur 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 08 Desember 2024 – 06:31 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) menjaga dengan ketat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumbar yang dilaksanakan di Padang pada Sabtu (7/12). Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulytiawan di Padang mengatakan ada 250 personel yang dikerahkan ke lokasi untuk menjaga jalannya rapat pleno.

    “Pengamanan dilakukan agar rapat pleno bisa terlaksana dengan aman dan lancar tanpa adanya gangguan atau potensi ancaman, agenda hari pertama ini meliputi pembacaan hasil rekapitulasi dari beberapa kabupaten dan kota,” kata Dwi.

    Ia memaparkan pengamanan yang dilakukan Kepolisian mencakup pengawalan dokumen hasil rekapitulasi, penjagaan lokasi pleno, hingga pengaturan arus lalu lintas di sekitar hotel tempat rapat pleno berlangsung.

    “Polda Sumbar juga berkoordinasi dengan instansi terkait seperti KPU dan Bawaslu, untuk menjamin transparansi dan akurasi dalam proses rekapitulasi suara,” katanya.

    Rapat pleno hari pertama untuk pemilihan gubernur dan wakilnya itu dihadiri oleh Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen, Kapolda Sumbar yang diwakili Kabag Bin Ops Biro Ops Polda Sumbar AKBP Faisal Anwar, Forkopimda Provinsi Sumbar. Kemudian Ketua Bawaslu Sumbar Alni, perwakilan KPU dari kabupaten atau kota seluruh Sumbar, LO dari masing-masing paslon, dan pengawas pemilu serta pihak terkait lainnya.

    Dwi menyampaikan bahwa pihaknya melakukan pengamanan serta pengawalan secara maksimal dari awal sampai akhir, untuk memastikan kelancaran proses rekapitulasi. Menurutnya, 250 personel yang melakukan pengamanan terdiri dari berbagai satuan kerja, mulai dari Sabhara, Brimob, Intelkam, hingga Bidang Humas Polda Sumbar.

    Aparat keamanan terus bersiaga penuh di lokasi untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan yang dapat menghambat jalannya rapat pleno. Rapat pleno untuk rekapitulasi suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan di lokasi yang sama.

    “Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan mempercayakan proses ini kepada pihak yang berwenang, hindari hal-hal negatif yang dapat merugikan,” imbau Dwi.

    Polisi berharap pengamanan ketat yang dilaksanakan dapat menyukseskan helat demokrasi yang lancar, aman, dan damai sesuai dengan harapan seluruh masyarakat Sumbar.*

    Sumber : Antara

  • Tri-Haris menang, unggul 7079 dari Heri-Solihin

    Tri-Haris menang, unggul 7079 dari Heri-Solihin

    Proses demokrasi di Kota Bekasi memasuki babak baru. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada 2024. Komisioner KPU Kota Bekasi, Eli Ratnasari menyatakan proses rekapitulasi telah dilakukan sesuai prosedur dan transparan. (Elshinta.com/Hamzah Aryanto)

    Pilkada Bekasi 2024: Tri-Haris menang, unggul 7079 dari Heri-Solihin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 07 Desember 2024 – 14:52 WIB

    Elshinta.com – Proses demokrasi di Kota Bekasi memasuki babak baru. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada 2024.

    Hasilnya, pasangan calon nomor urut 03, Tri Adhianto dan Harris Bobihoe, unggul dengan perolehan suara 459.430.

    Posisi kedua ditempati pasangan calon nomor urut 01, Heri Koswara dan Sholihin (452.351 suara), dan terakhir pasangan calon nomor urut 02, Uu Saeful Mikdar dan Nurul Sumarheni (64.509 suara).

    Komisioner KPU Kota Bekasi, Eli Ratnasari menyatakan proses rekapitulasi telah dilakukan sesuai prosedur dan transparan.

    “Kami telah membuka seluruh proses kepada publik dan para saksi pasangan calon. Hasil ini merupakan cerminan suara rakyat Kota Bekasi,” kata Eli kepada kontibutor Elshinta, Hamzah Aryanto pada Jumat (6/12/2024).

    Ia menambahkan  KPU akan tetap menjalankan tahapan selanjutnya sesuai dengan regulasi yang berlaku.

    “Meskipun tidak ditandatangani oleh dua saksi pasangan calon 01 dan 02, KPU tetap melanjutkan proses tahapan selanjutnya,” ungkap Eli.

    Ia menerangkan, pasangan calon kepala daerah kota Bekasi dengan perolehan suara terbanyak adalah paslon 03, diikuti oleh paslon 01 dan paslon 02.

    Mengenai sanggahan yang diajukan oleh saksi masing-masing paslon, Eli menilai hal tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap proses demokrasi.

    Ketegangan pasca-rekapitulasi ini pun menyisakan pertanyaan tentang bagaimana proses selanjutnya akan berjalan dan apakah akan ada upaya hukum yang diajukan oleh pihak-pihak yang merasa dirugikan. (hmz)

    Sumber : Elshinta.Com

  • KPU Sumbar gelar rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan Pilgub Sumbar

    KPU Sumbar gelar rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan Pilgub Sumbar

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    KPU Sumbar gelar rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan Pilgub Sumbar
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 07 Desember 2024 – 18:10 WIB

    Elshinta.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berkomitmen seluruh rangkaian pilkada terlaksana secara berintegritas dan adil. Komitmen tersebut termasuk penyelenggaraan pelaksanaan rekapitulasi hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2024. 

    Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen mengatakan, rapat pleno rekapitulasi hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tingkat provinsi Sumbar tahun 2024, merupakan bagian dari proses demokrasi. 

    “Ini merupakan bagian dari proses demokrasi yang kita selenggarakan. Melalui Rapat Pleno ini, kita ingin memastikan bahwa setiap suara rakyat yang sudah menggunakan hak pilihnya di TPS pada 27 November kemarin tercatat dan terpublikasi dengan benar dan transparan,” sebut Surya Efitrimen, saat membuka Rapat Pleno terbuka, Sabtu (7/12). 

    Dikatakan, rapat pleno rekapitulasi tingkat kabupaten dan kota di Sumbar juga sudah dilakukan. Diharapkan, hasil yang didapatkan pada Rapat Pleno tingkat Sumbar bisa sesuai dengan harapan masyarakat setelah mereka menyalurkan hak suara.

    “Sebagai penyelenggaraan pemilu, kami berkomitmen seluruh rangkaian pilkada terlaksana secara berintegritas dan adil,” sebut Surya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa. 

    Rekapitulasi hasil pilkada ini juga diharapkan membuktikan bahwa Pilkada 2024 di Sumbar telah berjalan secara profesional.

    ‘Kami berharap seluruh masyarakat percaya pada seluruh jajaran penyelenggaraan Pemilu,” imbuh Surya.

    Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 di Sumbar. Seluruh pihak, diakui, telah bekerja keras bahu-membahu, berpartisipasi mendukung tahapan pelaksanaan Pilkada 2024.

    “Kami mengapresiasi, penghargaan yang setinggi tingginya kepada segenap stakeholder terkait di setiap tingkatan. Terima kasih pada Bawaslu, yang telah memastikan setiap tahapan berjalan dengan baik,” ujar Ketua lagi.

    Rapat pleno yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Padang berlangsung dua hari, hingga Minggu (8/12/2024).

    Rapat Pleno dihadiri juga oleh Ketua Bawaslu Sumbar Alni, perwakilan seluruh KPU dan Bawaslu kabupaten/Kota se-Sumbar, serta para stakeholder terkait lainnya. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Mundurnya Miftah dari UKP harus jadi introspeksi pejabat lain

    Mundurnya Miftah dari UKP harus jadi introspeksi pejabat lain

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Dasco: Mundurnya Miftah dari UKP harus jadi introspeksi pejabat lain
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 06 Desember 2024 – 23:34 WIB

    Elshinta.com – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa mundurnya Miftah Maulana sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) harus menjadi introspeksi bagi seluruh pejabat agar hati-hati dalam menjalankan tugas dan di kehidupan sehari-hari.

    “Ini introspeksi untuk kita semua termasuk seluruh pejabat termasuk saya, kita, kemudian memang harus hati-hati dalam melakukan tindakan-tindakan,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (6/12). 

    Dia pun mengapresiasi mundurnya Miftah Maulana sebagai UKP setelah adanya situasi dan kondisi masyarakat atas ucapan candaannya kepada pedagang es teh, beberapa waktu lalu.

    “Saya tidak bisa berkomentar lebih banyak, tapi itu adalah hak dari Gus Miftah dan juga kita juga belum tahu apakah kemudian pengunduran diri itu direspons Presiden seperti apa,” kata dia.

    Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman yang akrab disapa Gus Miftah memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto untuk bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

    “Hari ini, dengan segala kerendahan hati dan ketulusan, dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Setelah berdoa, bermuhasabah, dan istighfar, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ucap Gus Miftah saat konferensi pers di Ponpes Ora Aji, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat.

    Miftah dengan suara bergetar menuturkan bahwa keputusan itu bukan karena tekanan maupun permintaan siapa pun, akan tetapi didasari rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab mendalam kepada Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat.

    Dia pun sebelum viral di media sosial saat menyampaikan candaan ketika mengisi suatu pengajian di Magelang, Jawa Tengah. Candaan tersebut dinilai sebagian besar masyarakat telah melecehkan seorang warga penjual es teh.

    Bahkan, di media sosial X dan Instagram, masyarakat mengecam ucapan Miftah karena dinilai tidak mencerminkan seorang penceramah/dai yang semestinya memberikan kesejukan.

    Sumber : Antara

  • TVRI siarkan Pilkada serentak secara berimbang

    TVRI siarkan Pilkada serentak secara berimbang

    Sejumlah petugas Kecamatan Mampang membuka kotak segel hasil rekapitulasi perhitungan suara tingkat kecamatan, Jakarta, Kamis (5/12/2024). ANTARA/Luthfia Miranda Putri

    Pengamat: TVRI siarkan Pilkada serentak secara berimbang
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 07 Desember 2024 – 06:43 WIB

    Elshinta.com – Pengamat Kebijakan Publik dan Hukum, Abdul Hamim Jauzie menilai Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) dinilai sukses menyiarkan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang berlangsung 27 November secara berimbang.

    “TVRI pada hajatan pesta demokrasi Pilkada 2024 menjadi televisi yang sukses menyiarkan pelaksanaan tahapan-tahapan hingga hari H (pencoblosan) dengan berimbang. Ini sangat diapresiasi masyarakat,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat.

    Hamim juga menjelaskan pelaksanaan Pilkada 2024 secara serentak di seluruh wilayah tanah air berjalan relatif aman dan lancar menurutnya, tidak terlepas dari peran media massa elektronik, dalam hal ini televisi (TVRI).

    “TVRI mampu memberikan edukasi politik kepada masyarakat di daerah-daerah. Informasi tentang calon-calon kepala daerah dan seputar Pilkada 2024 yang disiarkan TVRI mampu dicerna dan dinikmati masyarakat dengan baik, ” katanya.

    Hamim menyebutkan hal tersebut menjadikan proses Pilkada 2024 menjadi relatif berjalan lancar, aman dan terkendali dengan baik.

    “Terutama dalam mengenal sosok-sosok dan visi misi para calon kepala daerah. Baik melalui tayangan saat debat calon maupun ketika mereka bersosialisasi ke masyarakat,” sambungnya.

    Hamim menambahkan dengan demikian, peran TVRI sebagai televisi pemersatu bangsa semakin terlihat nyata di masyarakat.

    “Dengan mendapat informasi yang baik dan berimbang dari siaran yang ditayangkan TVRI, masyarakat di daerah jadi semakin cerdas dan dewasa dalam menghadapi perbedaan pilihan dalam politik. Efeknya, konflik horisontal di Pilkada 2024 ini dapat dihindari,” ucapnya.

    Hamim juga berharap TVRI terus konsisten berimbang dalam menyajikan berita-berita politik (Pilkada 2024).

    Sumber : Antara

  • Jabatan utusan khusus Presiden boleh kosong

    Jabatan utusan khusus Presiden boleh kosong

    Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (6/12/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

    Dasco: Jabatan utusan khusus Presiden boleh kosong
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 07 Desember 2024 – 06:59 WIB

    Elshinta.com – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan jabatan utusan khusus Presiden boleh kosong manakala sosok yang sebelumnya menempati mengundurkan diri.

    Dia menjelaskan posisi utusan khusus Presiden berbeda dengan jabatan lain yang ada dalam kabinet.

    “Posisi itu boleh diisi, dan boleh tidak diisi,” kata Dasco kepada wartawan di depan kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta, Jumat, menjawab pertanyaan mengenai kandidat pengganti Miftah Maulana Habiburrahman.

    Miftah Maulana, yang sempat populer dengan sapaan Gus Miftah, mengundurkan diri dari posisinya sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto untuk bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

    Miftah mengumumkan pengunduran dirinya itu di Ponpes Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Jumat.

    Terkait pengunduran diri Miftah, Dasco kemudian menjelaskan ihwal posisi Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto untuk bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu dibentuk.

    “Nomenklatur itu dibuat karena memang Gus Miftah itu dia mempunyai perhatian yang besar terhadap toleransi umat beragama, dan juga banyak keliling daerah, dan dia juga banyak melapor soal sarana-prasarana keagamaan yang kurang memadai, banyak di daerah-daerah, sehingga kemudian dibuat utusan khusus Presiden bidang toleransi kerukunan umat beragama dan prasarana keagamaan,” kata Dasco.

    Dalam kesempatan berbeda, Presiden Prabowo saat ditanya mengenai pengunduran diri Miftah menilai keputusan itu merupakan tindakan yang bertanggung jawab.

    “Saya sendiri belum lihat langsung, tapi dapat laporan beliau sudah mengundurkan diri, komentar saya, saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab, tindakan kesatria, beliau sadar, beliau salah ucap, beliau bertanggung jawab dan beliau mengundurkan diri, saya kira kita hargai sikap kesatria itu,” kata Presiden kepada wartawan di teras Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.

    Presiden kemudian menyebut akan mencari sosok pengganti Miftah untuk mengisi posisi Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto untuk bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

    Sumber : Antara

  • KPU Tangerang ungkap penyebab partisipasi pemilih Pilkada 2024 turun

    KPU Tangerang ungkap penyebab partisipasi pemilih Pilkada 2024 turun

    Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhammad Umar. ANTARA/Azmi Samsul Maarif

    KPU Tangerang ungkap penyebab partisipasi pemilih Pilkada 2024 turun
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 07 Desember 2024 – 07:14 WIB

    Elshinta.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, mengungkapkan penyebab angka partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di daerahnya itu menurun.

    Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhammad Umar di Tangerang, Jumat menyampaikan bahwa indikasi terjadinya penurunan partisipasi pemilih Pilkada karena faktor kejenuhan masyarakat terkait pelaksanaan pemilu.

    “Kalau menurut pribadi, mungkin efek rasa jenuh karena memang pemilihan ini dilaksanakan satu tahun berbarengan. Kemarin Pemilu, sekarang Pilkada,” ucapnya.

    Menurutnya, dengan diselenggarakannya pemilihan umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada satu tahun ini diduga menjadikan faktor pemilih jenuh untuk ikut berpartisipasi.

    “Namun, kita masih akan mengkaji terkait dengan faktor apa yang menjadikan angka partisipan menurun,” tuturnya.

    Dalam hal ini, KPU Kabupaten Tangerang akan fokus melakukan evaluasi terkait menurutnya angka partisipasi pemilih atau golongan putih (golput) setelah proses pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

    “Terkait dengan evaluasi kemarin di angka golput, KPU pada Pilkada ini sudah berbagai upaya untuk sosialisasi di beberapa segmen, baik disabilitas. Artinya dengan lembaga seperti guru pengajian, kita sudah upaya itu,” tuturnya.

    Dia mengungkapkan, setelah mengetahui tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada di daerah itu turun, dengan capaian 67 persen dari daftar pemilihan tetap (DPT) sebanyak 1.590.657 jiwa.

    Maka, lanjutnya, pihaknya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh dan meneliti penyebab turunnya angka partisipasi tersebut.

    “Kalau dilihat secara umum kemarin saat monitoring dan pemantauan di masing-masing kecamatan, memang pada hari H pemilihan itu banyak TPS yang sepi. Jadi ini kita harus evaluasi menyeluruh,” tuturnya.

    Umar menyebut, jika dilihat dari angka partisipasi pada sebelumnya, ini mengalami penurunan dibandingkan dengan Pilkada 2018 lalu dengan capaian sebesar 61,55 persen dari jumlah DPT sebanyak 1.866.524 jiwa.

    “Berdasarkan data hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang tahun 2018 lalu saja pasangan A.Zaki Iskandar-Mad Romli yang bertarung sendiri atau melawan kotak kosong saat itu partisipasi pemilih mencapai 61,55 persen dengan total 1.866.524 jiwa. Sementara pada Pilkada serentak 2024 ini total pemilih hanya mencapai 1.590.657 jiwa,” pungkas Muhammad Umar.

    Sumber : Antara

  • Bawaslu akui terima laporan dugaan money politic komisioner KPU Kota Bekasi

    Bawaslu akui terima laporan dugaan money politic komisioner KPU Kota Bekasi

    Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com

    Bawaslu akui terima laporan dugaan money politic komisioner KPU Kota Bekasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 06 Desember 2024 – 17:13 WIB

    Elshinta.com – Komisioner Bawaslu Kota Bekasi, Muhammad Sodikin, membenarkan adanya laporan mengenai dugaan money politic yang melibatkan salah satu komisioner KPU Kota Bekasi berinisial AF.

    Laporan tersebut diterima secara resmi oleh Bawaslu pada malam kemarin, sekitar pukul 20.00 WIB.

    “Ya, kami menerima laporan mengenai dugaan pelanggaran money politik. Bukti yang ada saat ini hanya berupa percakapan screenshot, jadi kami belum bisa menentukan jumlah uang yang terlibat,” kata Sodikin kepada seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Jumat (6/12).

    Ia menjelaskan, dugaan tindak pidana politik uang ini terjadi pada malam sebelum pencoblosan Pilkada, tepatnya pada 26 November 2024.

    Ia menceritakan, dalam chat yang diperoleh, seorang wanita berinisial HI menginformasikan bahwa AF diduga memberikan titipan uang sebanyak Rp300 ribu hingga Rp500 ribu untuk mendukung pasangan calon nomor 3.

    “Isi chat tersebut meminta bantuan untuk mengarahkan suara kepada paslon tertentu, dengan menyebut ‘keluarga sodara`,” paparnya.

    Selanjutnya, Bawaslu memiliki waktu dua kali 24 jam untuk melakukan kajian awal terkait laporan ini.

    “Teman-teman kami sedang menyusun kajian untuk menindaklanjuti laporan tersebut,” pungkasnya. 

    Sumber : Radio Elshinta