Category: elshinta.com Politik

  • Partisipasi Pilgub Sumbar 2024 menurun

    Partisipasi Pilgub Sumbar 2024 menurun

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    KPU: Partisipasi Pilgub Sumbar 2024 menurun
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 09 Desember 2024 – 19:34 WIB

    Elshinta.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melakukan kajian terhadap penurunan partisipasi pemilih pasca pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumbar 2024.

    Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Provinsi Sumatera Barat, Ory Sativa Syakban mengatakan sosialisasikan pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur kepada masyarakat sudah dilaksanakan secara maksimal.

    “Sosialis yang sudah kita lakukan sudah mencapai 95 persen. Buktinya surat pemberitahuan Model C yang diberikan kepada pemilih untuk datang ke TPS menggunakan hak suara.l, sudah diberikan semua,” sebut Ory usai rapat pleno rekapitulasi hasil Pilgub Sumbar di Hotel Pangeran Minggu (8/12).

    Partisipasi pemilih pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumbar tahun 2024 lebih rendah dibanding pada pelaksanaan pemilihan gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar tahun 2020.

    Pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumbar tahun 2020, partisipasi pemilih sekitar 62,19 persen. Sedangkan, partisipasi pada pelaksanaan Pilgub Sumbar yang digelar 27 November 2024 sekitar 57,15 persen atau 2459.069 suara dari jumlah dpt 4.103.084 orang pemilih. 

    Lebih lanjut Ory menyebutkan, usai penetapan rekapitulasi hasil pemilihan gubernur Sumatera Barat, KPU menunggu tiga hari apakah ada gugatan dari paslon ke MK. “Ketentuan tersebut diatur dalam UU Pilkada pasal 157, terhitung sejak hasil rekapitulasi ditetapkan,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Senin (9/12).  

    Sumber : Radio Elshinta

  • DPRD Solo sepakati pembentukan alat kelengkapan, APBD 2025 dibahas pekan ini

    DPRD Solo sepakati pembentukan alat kelengkapan, APBD 2025 dibahas pekan ini

    Sumber foto: Agung Santoso/elshinta.com.

    DPRD Solo sepakati pembentukan alat kelengkapan, APBD 2025 dibahas pekan ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 09 Desember 2024 – 20:10 WIB

    Elshinta.com – Polemik pembentukan alat kelengkapan DPRD (alkap) Kota Solo berakhir setelah lima fraksi, yakni PDI-P, PKS, PSI, Gerindra, dan Karya Amanat Bangsa, mencapai kesepakatan. Kesepakatan dicapai dalam pertemuan yang digelar di Rumah Dinas Loji Gandrung pada Sabtu (7/12/2024) sore, dengan difasilitasi Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.

    Ketua DPRD Kota Solo, Budi Prasetyo, mengatakan bahwa rapat paripurna akan digelar pada Senin (9/12/2024) dengan dua agenda utama, yakni mencabut keputusan sebelumnya terkait pembentukan alkap secara parsial dan membentuk alkap secara lengkap.

    “Setelah alkap terbentuk, masing-masing akan segera menjalankan tugasnya sesuai fungsi, termasuk melanjutkan pembahasan APBD 2025,” ujar Budi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Agung Santoso, Senin (9/12). 

    Budi memastikan pembahasan APBD 2025 akan segera dilakukan oleh Banggar bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Rapat paripurna pengesahan APBD 2025 dijadwalkan berlangsung pada Kamis (12/12/2024).

    Menurutnya, keterlambatan pengesahan APBD disebabkan proses pembentukan alkap yang belum selesai, bukan kegagalan. “Kami optimistis target pengesahan APBD dapat tercapai,” tambah Budi.

    PDI-P Bantah Hambat APBD

    Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo, membantah tuduhan bahwa partainya menjadi penyebab keterlambatan pengesahan APBD 2025. Rudy menyebut proses penyusunan APBD sudah dimulai sejak Juli 2024 oleh wali kota sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka.

    “Keterlambatan ini murni karena alkap belum lengkap, bukan karena alasan lain,” tegas Rudy.

    Sumber : Radio Elshinta

  • KPU tetapkan pasangan Bobby-Surya unggul di Pilgub Sumut

    KPU tetapkan pasangan Bobby-Surya unggul di Pilgub Sumut

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    KPU tetapkan pasangan Bobby-Surya unggul di Pilgub Sumut
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 09 Desember 2024 – 21:45 WIB

    Elshinta.com – Komisi Pemilihan Umum(KPU)Provinsi Sumatera Utara(Sumut) menetapkan pasangan Bobby Nasution- Surya unggul pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumut di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 dengan memperoleh 3.645.611 suara.

    Pasangan Bobby-Surya berhasil mengungguli pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri yang hanya memperoleh 2.009.311 suara berdasarkan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumut tahun 2024 yang ditetapkan di Kota Medan, Senin (9/12). 

    “Menetapkan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi Sumut tahun 2024 dengan perolehan suara sebagai berikut, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Bobby-Surya memperoleh 3.645.611suara dan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumut nomor urut 2 Edy Rahmyadi- Hasan Basri memperoleh 2.009.311 suara,” ujar Ketua KPU Sumut, Agus Arifin pada sidang rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi tersebut.

    Dalam pembacaan rekapitulasi tingkat provinsi tersebut, masyarakat yang menggunakan hak pilih dalam daftar pemilih tetap sebanyak 5.885.744 yang terdiri dari 2.764.812 laki-laki dan 3.120.932 pemilih perempuan dari 10.771.496 daftar pemilih tetap Pilkada Sumut.

    Kemudian jumlah pemilih pindahan yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 20.179 orang dan jumlah pemilih tambahan yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 47.753 pemilih.

    “Jumlah seluruh pengguna hak pilih berjumlah 5.953.676 yang terdiri dari 2.799.817 laki-laki dan 3.153.859 perempuan,” ujar Pimpinan sidang rapat pleno terbuka rekapitulasi, Anggota KPU Sumut Raja Ahab Damanik.

    Raja membeberkan jumlah surat suara yang diterima ditambah surat suara cadangan 2,5 persen dari daftar pemilih tetap sebanyak 11.056.869 dan hanya 5.953.676 jumlah surat suara yang digunakan.

    Lalu, kata dia, jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih karena rusak atau keliru coblos sebanyak 5.728 lembar dan jumlah surat suara yang tidak digunakan termasuk sisa surat suara cadangan sebanyak 5.097.465 lembar.

    “Jumlah suara sah 5.654.922, jumlah suara tidak sah 298.754, jumlah suara sah dan tidak sah sebanyak 5.953.676,” kata Raja.

    Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi pada pemilihan gubernur dan wakil Sumut tahun 2024 KPU Sumut dilaksanakan sejak 8 Desember-9 Desember 2024.

    Sumber : Antara

  • KPU tetapkan Gubernur-Wakil Gubernur Jabar terpilih 15 Desember 2024

    KPU tetapkan Gubernur-Wakil Gubernur Jabar terpilih 15 Desember 2024

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    KPU tetapkan Gubernur-Wakil Gubernur Jabar terpilih 15 Desember 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 09 Desember 2024 – 21:56 WIB

    Elshinta.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menetapkan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih dalam Pilgub Jabar 2024 pada  Minggu 15 Desember 2024 mendatang atau enam hari setelah proses rekapitulasi suara Senin (9/12) ini selesai.

    Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jawa Barat Adi Saputro mengatakan hal ini sebagai masa tunggu, karena untuk penetapan calon terpilih Pilgub Jabar 2024, pihaknya masih memberikan kesempatan adanya keberatan atas hasil rekapitulasi suara, selama tiga hari terhitung dari hari ini sampai Rabu (11/12) pukul 23.59 WIB.

    “Jadi selepas ditetapkan perolehan suara hari ini, sampai hari Rabu tengah malam kami akan menunggu apakah ada gugatan atau tidak (atas hasil rekapitulasi) ke MK,” kata Adi di Gedung KPU Jabar, Bandung, Senin.

    Seandainya nanti ada permohonan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), kata Adi, pihaknya akan menunggu proses gugatan tersebut dilaksanakan di peradilan konstitusi.

    Jika tidak ada gugatan, lanjut dia, pihaknya akan menunggu informasi Bukti Registrasi Perkara Pemilihan Konstitusi (BRPPK) yang disampaikan oleh MK, KPU RI, sehingga penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih akan dilaksanakan pada 15 Desember 2024.

    “Jadi seandainya tidak ada gugatan, kami akan menunggu disampaikannya BRPPK ke KPU RI dan kami mendapatkan surat dari KPU RI untuk menindak lanjuti kalau seandainya tidak ada gugatan,” ucap Adi menambahkan.

    Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dipastikan menjadi peraih terbanyak dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 dengan memperoleh suara terbanyak dalam kontestasi yang diikuti empat pasangan calon tersebut.

    Kepastian tersebut terungkap dalam dokumen hasil rekapitulasi suara dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat yang dibacakan oleh Ketua KPU Jabar Ahmad Nur Hidayat dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Perhitungan Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakul Gubernur Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 hari kedua, Senin.

    Hasil perhitungan suara yang dibacakan di Gedung KPU Jabar itu, menetapkan pasangan Dedi-Erwan meraih sebanyak 14.130.192 suara yang menjadi paling dominan di antara ketiga calon lainnya.

    Peraih suara terbanyak kedua dalam Pilgub Jabar 2024, yakni pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie yang memperoleh 4.260.072 suara.

    Peraih suara terbanyak ketiga, pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina yang meraih 2.204.452 suara. Terakhir ada pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja yang memperoleh 2.116.017 suara.

    Sumber : Antara

  • Pasangan Dedi-Erwan raih suara terbanyak Pilkada Jabar 2024

    Pasangan Dedi-Erwan raih suara terbanyak Pilkada Jabar 2024

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pasangan Dedi-Erwan raih suara terbanyak Pilkada Jabar 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 09 Desember 2024 – 22:56 WIB

    Elshinta.com – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dipastikan meraih suara terbanyak pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2024 dengan mengungguli tiga pasangan calon lainnya.

    Kepastian tersebut terungkap dalam dokumen hasil rekapitulasi suara dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat yang dibacakan Ketua KPU Jabar Ahmad Nur Hidayat pada hari kedua Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Perhitungan Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2024, Senin (9/12).

    Hasil penghitungan suara yang dibacakan di Gedung KPU Jabar itu menetapkan pasangan Dedi-Erwan meraih sebanyak 14.130.192 suara, diikuti pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie yang memperoleh 4.260.072 suara.

    Peraih suara terbanyak ketiga adalah pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina dengan 2.204.452 suara dan pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja di urutan terakhir dengan raihan 2.116.017 suara.

    “Ini adalah penghitungan suara pemilihan gubernur dari seluruh kabupaten/kota yang dituangkan dalam D Hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara gubernur dan wakil gubernur,” kata Ahmad Nur Hidayat.

    Ia mengatakan jumlah surat suara sah pada Pilkada 2024 sebanyak 22.710.733 suara, kemudian jumlah surat suara tidak sah 993.052, sehingga jumlah seluruh surat suara tercatat 23.703.785.

    “Demikian sertifikat sudah kami bacakan, kemudian kami akan menandatangani dan menggandakan untuk diberikan kepada saksi dan unsur Provinsi Jawa Barat,” ucapnya.

    Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jabar Adi Saputro ketika ditemui di sela rapat pleno menyebutkan bahwa secara persentase, perolehan suara Dedi-Erwan berada sebesar 62,22 persen, Syaikhu-Ilham 18.75 persen, Acep-Gita 9,7 persen, dan Jeje-Ronal 9,31 persen, dan .

    Dari pantauan di lokasi, saksi dari empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur menerima hasil dari penghitungan rekapitulasi suara untuk tingkat KPU Provinsi Jabar yang memenangkan pasangan Dedi-Erwan.

    Ahmad menambahkan bahwa jalannya rapat rekapitulasi suara Pilkada Jabar 2024 selama dua hari ini berjalan lancar dan tak terkendala hal yang krusial.

    “Bisa disaksikan juga oleh teman-teman, bahkan perjalanan Pilkada 2024 juga aman, lancar, kondusif, dan transparan,” ucapnya menambahkan.

    Sumber : Antara

  • RI-Slovakia tingkatkan kerja sama bilateral penanggulangan terorisme

    RI-Slovakia tingkatkan kerja sama bilateral penanggulangan terorisme

    Pertemuan BNPT RI dengan Slovakia di Jakarta, Jumat (6/12/2024). (ANTARA/HO-BNPT RI)

    RI-Slovakia tingkatkan kerja sama bilateral penanggulangan terorisme
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 09 Desember 2024 – 13:47 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Slovakia memperkuat kerja sama bilateral dalam upaya penanggulangan terorisme, khususnya di tingkat nasional, regional, dan global. Dalam penguatan kerja sama tersebut, Deputi Kerja Sama Internasional BNPT RI Andhika Chrisnayudhanto berpesan bahwa kedua negara perlu fokus pada perlindungan anak yang menjadi korban dari kejahatan terorisme.

    “Kami juga fokus pada perlindungan anak yang terpapar konflik, seperti kasus RD di Slovakia,” kata Andhika dalam pertemuan Joint Working Group (JWG) Kedua di Jakarta, Jumat (6/12), seperti dikutip dari keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Menurutnya, anak-anak merupakan korban terorisme, bukan pelaku, sehingga diharapkan isu tersebut dapat menjadi perhatian internasional. Andhika juga menyoroti tantangan global dalam penanggulangan terorisme yang semakin kompleks, di mana perempuan dan anak kini bukan hanya sebagai korban tapi juga pelaku.

    “Meskipun upaya penanggulangan telah menunjukkan hasil positif, ancaman tetap ada, terutama dengan pelibatan perempuan dan anak dalam aktivitas terorisme, baik sebagai korban maupun pelaku,” ungkapnya.

    Sementara itu, Senior Specialist Referent dari Anti-Terrorism Center Kepolisian Slovakia Mayor Martin Baran menjelaskan negaranya menghadapi tantangan penanggulangan terorisme, terutama dari individu yang me-radikalisasi diri dan para pengungsi yang kembali dari zona konflik.

    Untuk itu, pihaknya mengutamakan pemantauan radikalisasi daring atau online melalui teknologi canggih serta memperkuat kontrol perbatasan dan berbagi intelijen.

    “Hal ini sangat penting dalam mencegah ekstremisme dan mendukung upaya deradikalisasi,” ucap Martin.

    Dengan pertemuan tersebut, BNPT RI dan Slovakia berharap dapat menciptakan standar penanganan terorisme yang lebih komprehensif, mulai dari pencegahan hingga rehabilitasi korban. Pertemuan lanjutan direncanakan untuk membahas implementasi agenda yang telah disepakati serta meninjau keberhasilan program-program yang tengah berjalan.

    Sejak menjalin kerja sama erat pada 2019, Indonesia dan Slovakia terus menunjukkan komitmen tinggi dalam menangani ancaman terorisme global. Kedua negara sepakat untuk saling berbagi pengalaman dan strategi, termasuk dalam perlindungan anak serta penguatan sistem deradikalisasi. Kolaborasi tersebut diharapkan dapat menjadi model kerja sama bilateral yang produktif di tingkat internasional.

    Sumber : Antara

  • Pengamat sayangkan saksi paslon tak tanda tangan hasil rekap pilkada

    Pengamat sayangkan saksi paslon tak tanda tangan hasil rekap pilkada

    Saksi dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, Ramdan Alamsyah melakukan walk out saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil PIlgub 2024 di Jakarta, Minggu (8/12/2024). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom

    Pengamat sayangkan saksi paslon tak tanda tangan hasil rekap pilkada
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 09 Desember 2024 – 14:51 WIB

    Elshinta.com – Pengamat politik Hendri Satrio menyayangkan saksi dari pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 yakni Ridwan Kamil-Suswono dan nomor urut 2 yakni Dharma Pongrekun-Kun Wardana tidak menandatangani berita acara hasil rekapitulasi tingkat provinsi.

    “Sebetulnya sangat disayangkan ya. Apapun hasilnya tanda tangan dulu saja. Nanti tinggal diperjuangkan di MK (Mahkamah Kontitusi),” kata Hendri saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Kendati demikian, Hendri tidak menyalah tindakan tersebut. Sebab hal itu merupakan hak dari para saksi. Senada dengan Hendri, Pengamat Politik Asrinaldi juga menyampaikan bahwa keputusan untuk tidak menerima atau tidak menandatangani hasil rekapitulasi adalah hak dari tim paslon.

    “Persoalan penolakan, tentu akan diajukan ke MK karena begitu prosedurnya. Kalau seandainya ada yang perlu diperbaiki, MK pasti akan memberikan putusan terkait dengan itu. Kalau tidak, tentu ditegaskan pengesahan bahwa pasangan Pram-Rano menjadi pemenang dalam pilkada Jakarta,” kata Asrinaldi.

    Namun dia memandang, penetapan hasil rekapitulasi juga perlu ditetapkan sesuai jadwal. Sehingga, menurutnya KPU DKI Jakarta sudah melalui proses berjenjang hingga diputuskan hasilnya dengan kemenangan Pramono Anung dan Rano Karno. Kemarin (8/12), Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno atau Si Doel meraih suara terbanyak dalam Pilkada Jakarta 2024.

    Pram-Doel dinyatakan mendapatkan suara terbanyak yakni 2.183.239 suara, sementara paslon lainnya yakni nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendapatkan 1.718.160 suara. Di posisi ketiga paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 459.230 suara.

    Sumber : Antara

  • Hasan bakal gugat Pilkada Sumut ke MK. Ini alasannya!

    Hasan bakal gugat Pilkada Sumut ke MK. Ini alasannya!

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

    Edy – Hasan bakal gugat Pilkada Sumut ke MK. Ini alasannya!
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 09 Desember 2024 – 16:21 WIB

    Elshinta.com – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 2, Edy Rahmayadi – Hasan Basri Sagala akan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan ke MK akan dilakukan setelah pengumuman hasil rekapitulasi perolehan suara oleh KPU Sumut pada 15 Desember mendatang. 

    Ketua Tim Hukum Paslon Edy-Hasan, Yance Aswin mengatakan, langkah gugatan ke MK tersebut mereka lakukan lantaran melihat fakta di lapangan pada saat pelaksanaan Pilkada Serentak, 27 November 2024 banyak ditemukan kecurangan-kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). 

    “Kami banyak mendapat laporan langsung dari para relawan di semua daerah, bahwa faktor cuaca di hari pencoblosan tidak memungkinkan mereka untuk datang ke TPS (tempat pemungutan suara), sehingga masyarakat sulit untuk menyalurkan hak pilihnya saat itu,” katanya kepada wartawan di Posko Tim Hukum Edy-Hasan, . 

    Pemilih Edy-Hasan, ungkap Yance, mayoritas berusia 45 tahun ke atas, sehingga lebih mementingkan kondisi kesehatan ketimbang harus datang ke TPS. 

    “Artinya menunggu setidaknya sampai hujan reda, barulah bergerak untuk ke TPS. Namun hujan saat itu terutama kondisi di kota Medan, justru berlangsung hingga malam hari,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Senin (9/12).  

    Yance mengakui pihaknya sudah berkoordinasi langsung dengan KPU Sumut di hari itu juga, guna menanyakan soal kondisi tersebut.

    Sayang, jawaban yang diterima tidak sesuai dengan ekspektasi mereka. 

    “Padahal kan dalam kondisi darurat bencana saat itu harusnya KPU Sumut memiliki kebijakan sendiri, tapi dalam pertemuan tersebut salah satu  komisioner KPU Sumut menyatakan mereka akan menunggu terlebih dahulu instruksi dari KPU pusat. Menurut kami hal ini sangat ngawur dan terkesan mengada-ngada, semestinya KPU Sumut tinggal melaporkan saja mengingat dan menimbang kondisi yang terjadi di wilayahnya. Makanya kami tidak hadiri undangan rakor KPU Sumut saat itu,” papar dia. 

    Gugatan paslon Edy-Hasan ke MK nantinya akan lebih mengarah pada kecurangan Pilkada secara TSM di Sumut. Yance menyebut, jika yang dipersoalkan hanya sebatas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum atau PHPU, tentu gugatan mereka cukup sulit untuk diterima majelis hakim. 

    “Memang benar bahwa paslon kami tertinggal jauh berdasarkan hitung cepat. Begitupun kita masih menunggu pengumuman resmi dari KPU, esoknya langsung kami layangkan gugatan ke MK,” ucap dia. 

    Supaya gaung gugatan ke MK nantinya tambah kuat, Yance meminta paslon yang diusung oleh PDIP di semua kabupaten/kota yang merasa dirugikan terhadap hasil Pilkada serentak kali ini, untuk sama-sama bergandengan tangan. 

    “Setidaknya kami harapkan para paslon atau tim hukum di semua kabupaten/kota suplai data kepada kami. Karena bagaimanapun, mekanisme PHPU di MK nantinya yang pertama sekali disidangkan adalah Pilkada tingkat provinsi. Jika di tahapan proses persidangan tingkat provinsi oleh MK nantinya menerima gugatan kita, maka otomatis gugatan paslon di kabupaten/kota ikut diterima,” terang dia. 

    Tim Hukum Edy-Hasan, lanjut Yance, mengaku bahwa Pilkada serentak kali ini syarat akan TSM. Bahwa istilah ‘Partai Coklat’ sangat besar pengaruhnya terhadap kemenangan paslon Bobby-Surya, serta paslon lain yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju Plus alias KIM Plus. 

    “Lihat saja semua paslon yang didukung KIM Plus di Sumut hampir semuanya unggul saat ini. Makanya nanti akan kami buka semua dugaan kecurangan secara TSM ini di hadapan majelis hakim. Kami berencana setelah selesai pengumuman hasil rekapitulasi oleh KPU Sumut pada 15 Desember, besoknya akan mendaftarkan gugatan ke MK. Termasuk indikasi kuat cawe-cawe Pj Gubernur Agus Fatoni serta Pj bupati/wali kota yang terlibat dalam TSM ini, akan kami buka. Tak cukup sampai di situ, rektor USU berikut jajarannya juga akan kami bongkar keterlibatan aktif mereka dalam Pilgub Sumut 2024 ini,” pungkasnya. 

    Para cakada berhak mengajukan gugatan hasil Pilkada 2024 ke MK, paling lambat tiga hari kerja terhitung sejak diumumkan penetapan perolehan suara hasil Pilkada oleh KPU. Hal ini diatur dalam pasal 157 Ayat (5) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.

    Pada aturan yang sama, MK memiliki waktu maksimal 45 hari untuk menggelar sidang sengketa gugatan PHPU 2024 yang diajukan oleh para kontestan Pilkada. Pengajuan permohonan gugatan hasil Pilkada harus dilengkapi dengan alat/dokumen bukti pelanggaran pemilu dan Keputusan KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota tentang hasil rekapitulasi penghitungan suara.

    Jika alat bukti kurang lengkap, para calon kepala daerah yang mengajukan gugatan dapat memperbaiki dan melengkapi permohonan paling lama tiga hari kerja sejak diterimanya permohonan oleh MK.

    “Putusan Mahkamah Konstitusi bersifat final dan mengikat,” bunyi Pasal 157 ayat (9). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Menang Pilgub 2024, Luthfi – Yasin siap kerja untuk Jateng

    Menang Pilgub 2024, Luthfi – Yasin siap kerja untuk Jateng

    Sumber foto: Redaksi/elshinta.com.

    Menang Pilgub 2024, Luthfi – Yasin siap kerja untuk Jateng
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Minggu, 08 Desember 2024 – 19:03 WIB

    Elshinta.com – Pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi – Taj Yasmin secara legal formal akan memimpin provinsi sentral Pulau Jawa untuk 5 tahun ke depan. Kepastian ini menyusul terbitnya Surat Keputusan KPU Provinsi Jateng nomor 200 tahun2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, tertanggal 7 Desember 2024.

    Keputusan di atas berdasarkan Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah oleh KPU Provinsi Jateng, di mana Paslon 02 memperoleh 11.390.191 suara sementara Andika – Hendi memperoleh 7.870.084 suara. Jika dibuat prosentase maka perolehan suara paslon 01 : 02 adalah 40,26% : 59,74%. Terpaut 19,48%.

    “Total suara sah yang diperoleh kedua pasangan calon sebanyak 19.260.275 suara. Jumlah suara tidak sah sebanyak 1.528.502 suara. Sementara total DPT ada 28,4 juta,” kata Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono dalam rapat pleno penetapan, Sabtu (7/12) malam.

    Disebutkan jumlah penduduk Jateng yang menggunakan hak pilih dalam pemungutan suara 27 November 2024 lalu mencapai 20.788.777 jiwa. Dengan tingkat partisipasi pemilih sekitar 70 persen. Meski tergolong belum maksimal, angka 70 persen menurutnya, termasuk yang tertinggi dibanding wilayah lain. Proses rekapitulasi hasil Pilgub Jateng 2024 ini bisa selesai lebih cepat dari waktu yang direncanakan karena koordinasi dan komunikasi yang dilakukan mulai dari bawah berjalan lancar.

    “Penetapan akan dilakukan setelah diterima surat dari Mahkamah Konstitusi (MK) yang disampaikan melalui KPU RI,” lanjut Handi dalam keterangan, Minggu (8/12). 

    Ahmad Luthfi dalam kesempatan terpisah mengatakan bahwa kemenangan ini tidak perlu disambut dengan berlebihan apalagi sampai eforia

    “Kami sangat bersyukur dan ini adalah Rahmat Allah SWT. Saya dan Gus Yasin sangat paham bagaimana kegigihan seluruh elemen tim pemenangan sehingga mampu mengantarkan kemenagan ini. Tentu saya dan Gus Yasin sangat mengapresiasi dan berterima kasih. Tetapi pekerjaan sudah di depan mata. Jawa Tengah butuh perhatian dan kerja keras kita semua. Kita tidak boleh terlalu larut. Selesai kontestasi, kerja…kerja..kerja…!” ungkap eks Kapolda Jateng itu.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Silaturahmi antar pemimpin bangsa demi kemajuan Indonesia

    Silaturahmi antar pemimpin bangsa demi kemajuan Indonesia

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono berbicara kepada awak media di sela-sela acara Diskusi Inspiratif dalam Sinergi Alumni SMA Taruna Nusantara Angkatan V di Halte TransJakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (8/11/2024). (ANTARA/Martha Herlinawati Simankjuntak)

    AHY: Silaturahmi antar pemimpin bangsa demi kemajuan Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 08 Desember 2024 – 19:47 WIB

    Elshinta.com – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai silaturahmi antar pemimpin bangsa sebagai kegiatan yang baik untuk saling berkomunikasi dan memikirkan hal-hal penting untuk kemajuan Indonesia.

    “Saya rasa baik ya, setiap pertemuan, setiap silaturahmi, apalagi antara dua tokoh, dua pemimpin bangsa, Presiden Prabowo Subianto, tentu juga ingin terus berkomunikasi dan memikirkan hal-hal penting untuk negeri kita,” kata Menko Agus di sela-sela acara Diskusi Inspiratif dalam Sinergi Alumni SMA Taruna Nusantara Angkatan V di Halte TransJakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu.

    Menurut dia, para pemimpin bangsa memiliki cita-cita yang sama untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang sejahtera dan makmur.

    “Termasuk tentunya dengan mantan-mantan Presiden, Bapak Presiden Jokowi, Bapak Presiden SBY dan semua yang juga memiliki harapan agar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini sukses, bahkan semakin baik, semakin maju,” ujarnya.

    Menko Agus memandang setiap pertemuan atau silaturahmi tersebut baik dan bagus untuk ditiru oleh yang lainnya.

    “Karena cita-cita para pemimpin semuanya sama, ingin Indonesia ini benar-benar bisa menjadi negara yang sejahtera, yang makmur, yang berkeadilan,” ujarnya.

    Sebelumnya, mantan Presiden Joko Widodo memenuhi undangan makan malam di kediaman pribadi Presiden RI Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat malam (6/11).

    Jokowi keluar dari kediaman Prabowo sekitar pukul 21.00 WIB, dan diantar langsung ke kendaraan yang menanti di depan oleh Presiden Prabowo.

    “Jadi, saya dengar Pak Jokowi ada di Jakarta, saya undang makan. Jadi, saya pernah ke rumah beliau di Solo, saya undang sekarang ke Kertanegara,” kata Prabowo kepada wartawan di Jalan Kertanegara, Jakarta.

    Ketika ditanya ada tidaknya pembahasan politik atau penawaran agar Jokowi masuk Partai Gerinda, Prabowo menyatakan bahwa partainya terbuka bagi siapa pun. Namun, Ketua Umum Gerindra itu tidak bisa memaksakan.

    “Kalau Gerindra terbuka, tetapi tentu kami enggak bisa maksa beliau masuk,” kata Prabowo.

    Sumber : Antara