Category: Elshinta.com Metropolitan

  • Pemkab Bekasi libatkan unsur gabungan dalam penertiban PKL di SGC

    Pemkab Bekasi libatkan unsur gabungan dalam penertiban PKL di SGC

    Aktivitas perniagaan pedagang kaki lima Pasar Baru Cikarang di badan jalan area Sentra Grosir Cikarang, Bekasi, Jabar, Sabtu (31/5/2025). ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

    Pemkab Bekasi libatkan unsur gabungan dalam penertiban PKL di SGC
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 31 Mei 2025 – 17:47 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, melibatkan sejumlah unsur gabungan dalam penertiban pedagang kaki lima (PKL) di area Sentra Grosir Cikarang (SGC) termasuk lembaga nonpemerintah seperti organisasi kemasyarakatan.

    Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mengatakan penertiban sekaligus penataan pedagang kaki lima di sekitar SGC sudah menjadi perhatian khusus pemerintah daerah terutama menyangkut aktivitas jual beli yang masih dilakukan pada area badan jalan, agar tidak mengganggu kenyamanan pengendara.

    “Saya juga sudah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan forkopimda terkait penertiban dan penataan PKL di sekitar SGC, agar jangan sampai mengganggu lalu lintas pengguna jalan,” katanya, di Cikarang, Sabtu.

    Dia mengatakan skema relokasi menjadi opsi solusi jangka pendek, mengingat kondisi pasar tersebut dinilai tidak layak bagi para pedagang maupun untuk aktivitas berniaga sehingga dibutuhkan penataan ulang.

    “Menata Pasar Baru Cikarang yang berlokasi tepat di area SGC itu dimulai dengan penertiban. Saya juga akan libatkan ormas agar kondusif. Sebab ada pedagang yang perlu mendapatkan perlindungan untuk bisa berjualan. Nanti setelah ditertibkan akan direlokasi di tempat yang telah disediakan pemerintah daerah,” katanya.

    Pemerintah daerah juga tengah menjajaki kemungkinan mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun pusat, guna mewujudkan rencana revitalisasi Pasar Baru Cikarang setelah proses penataan dan relokasi tuntas.

    “Revitalisasi butuh waktu dan musyawarah. Bisa melalui APBD, bantuan provinsi, pusat atau bahkan kerja sama dengan pihak ketiga. Tapi itu semua masih dalam tahap pembahasan,” katanya.

    Ade menegaskan pemerintah daerah tidak ingin ada lagi pungutan liar dari oknum mana pun terhadap para pedagang kaki lima di sekitar SGC seperti kasus yang diungkap Polda Metro Jaya belum lama ini.

    “Yang terpenting hari ini adalah bagaimana masyarakat bisa tetap berjualan dan tidak ada lagi oknum-oknum yang mengutip dari pedagang. Apabila masih ada, komitmen kami bersama Forkopimda perlu ada tindak tegas,” katanya lagi.

    Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Pol Mustofa menegaskan penataan PKL di area SGC membutuhkan kolaborasi berbagai pihak agar berjalan aman dan kondusif.

    “Kami sudah melakukan rapat dengan unsur pemerintah daerah, ada Dishub, Satpol PP dan Dinas Perdagangan, maupun bersama pengelola SGC. Tujuannya adalah untuk melakukan penataan,” katanya.

    Mustofa menekankan penanganan persoalan pedagang kaki lima di SGC bukan semata-mata soal penegakan hukum atau menjaga ketertiban umum maupun pengamanan arus lalu lintas. Lebih dari itu, perlu pendekatan holistik yang mempertimbangkan aspek sosial serta ekonomi warga.

    “Ada beberapa pihak yang harus terlibat. Kan kalau berjualan di jalan tidak boleh juga. Namun di sisi lain orang butuh mata pencaharian untuk kehidupan. Oleh sebab itu perlu ada solusi yang dihasilkan melalui pembahasan bersama,” kata dia pula.

    Sumber : Antara

  • Polisi tangkap penyiram air keras ke mantan istri siri di Jakpus

    Polisi tangkap penyiram air keras ke mantan istri siri di Jakpus

    Kolase foto pelaku penyiraman air keras dan barang bukti yang disita di Jakarta. ANTARA/HO-Humas Polres Metro Jakpus

    Polisi tangkap penyiram air keras ke mantan istri siri di Jakpus
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 31 Mei 2025 – 18:11 WIB

    Elshinta.com – Polres Metro Jakarta Pusat menangkap seorang pria berinisial F (35), terduga penyiram air keras ke mantan istri sirinya, S (23) dan teman dekatnya sehingga kedua korban mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh.

    “Pelaku sudah kami tangkap, tidak lama setelah kejadian,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Garuda, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Ia mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap F pada Kamis (29/5) dan itu bersamaan dengan peristiwa penyiramannya.

    “Ini merupakan tindakan kriminal yang sangat serius karena pelaku secara sengaja membawa air keras untuk melukai korban. Kami akan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.

    Saat kejadian, tersangka menyiramkan air keras ke arah korban saat berada di Jalan Garuda dan korban S mengalami luka di lengan kiri, paha kiri dan mulut, sementara teman dekat korban S, FDL mengalami luka di lengan kiri, badan sebelah kiri dan pinggang sebelah kiri.

    Ia mengatakan bahwa telah menyita barang bukti berupa dua hasil visum dan satu gelas berwarna hijau yang digunakan pelaku.

    Saat ini pelaku ditahan di Polsek Kemayoran untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Adriansyah, menjelaskan bahwa pelaku nekat melakukan aksinya karena sakit hati terhadap mantan istri sirinya yang diduga dekat dengan pria lain.

    “Pelaku mengaku sakit hati karena sudah pisah ranjang selama delapan bulan,” katanya.

    Selain itu, pelaku mendapat informasi bahwa korban S memiliki kedekatan dengan FDL. Dari situ, pelaku mengambil air keras di rumahnya, lalu menyiramkan ke korban.

    Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif. Pelaku dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat, dengan ancaman pidana penjara maksimal lima tahun.

    Sumber : Antara

  • Andien dan Jacob Collier meriahkan Java Jazz Festival 2025

    Andien dan Jacob Collier meriahkan Java Jazz Festival 2025

    Musisi asal Inggris Jacob Collier tampil di panggung BNI Java Jazz Festival 2025 di Jakarta Pusat, Jumat (30/5/2025). (ANTARA/HO BNI Java Jazz Festival 2025)

    Andien dan Jacob Collier meriahkan Java Jazz Festival 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 31 Mei 2025 – 09:45 WIB

    Elshinta.com – Jajaran artis yang memeriahkan pertunjukan hari pertama BNI Java Jazz Festival 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (30/5) malam, meliputi penyanyi Andien, musisi asal Inggris Jacob Collier, dan The Stevie Wondr Celebration.

    Mereka tampil di BNI Wondrhall, satu dari setidaknya 11 panggung yang disiapkan dalam penyelenggaraan festival musik tersebut.

    Sebagaimana dikutip dalam siaran pers penyelenggara pada Sabtu, Sekretaris Perusahaan BNI Okki Rushartomo mengatakan bahwa BNI Java Jazz Festival 2025 diselenggarakan dengan persiapan maksimal agar bisa menghadirkan pengalaman mengesankan bagi para pencinta musik jazz.

    “Kami menghadirkan sajian musik istimewa untuk seluruh pencinta musik jazz baik nasional maupun internasional. Kami berharap BNI Java Jazz Festival 2025 menjadi acara spesial di hati para penggemar,” katanya.

    ​​​​​​Java Jazz Festival 2025 dilaksanakan dari 30 Mei sampai 1 Juni 2025.

    Penampil pada hari pertama festival meliputi Dwiki Dharmawan, Endah n Rhesa extended, Rieka Rosan & Nadadar, BPM (Brian Bromberg, Paul Brown, Michael Paulo), Paul Brown, dan peraih Grammy Awards Jacob Collier.

    Penyanyi Kris Dayanti, Isyana Sarasvati, dan Tunde dijadwalkan tampil di panggung BNI Wondrhall pada hari kedua festival.

    Pada hari ketiga festival panggung itu akan menjadi tempat pertunjukan Maliq & D’Essentials, Rizky Febian, hingga Raye.

    Sumber : Antara

  • Polisi tangkap pencuri sepeda motor di Jakarta Pusat

    Polisi tangkap pencuri sepeda motor di Jakarta Pusat

    Pelaku pencurian kendaraan bermotor serta barang bukti berupa kunci leter T yang disita Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat (30/5/2025). ANTARA/HO-Humas Polres Jakpus

    Polisi tangkap pencuri sepeda motor di Jakarta Pusat
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 31 Mei 2025 – 09:28 WIB

    Elshinta.com – Polres Metro Jakarta Pusat menangkap seorang pria berinisial RA (26), sesaat setelah diduga mencuri sepeda motor di areal parkir kawasan Metro Atom dan dari tersangka disita barang bukti berupa kunci leter T.

    “Korban hanya meninggalkan motornya sekitar 15 menit. Saat kembali, korban melihat seseorang yang tidak dikenal sedang mendorong motornya,” kata Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar, Polres Metro Jakpus AKP Sholeh di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Jumat (30/5) sekitar jam 19.00 WIB. Saat itu, korban berinisial D (45) memarkir sepeda motor E 5499 YBP untuk mengambil jahitan baju di lantai bawah gedung Metro Atom.

    Tidak lama berselang, lanjut Sholeh, korban kembali untuk mengambil motornya dan pada saat itu ada seorang lelaki yang sedang mendorong motornya dan kemudian korban langsung meminta tolong.

    “Korban langsung meminta bantuan petugas keamanan dan menghubungi kami,” Ujarnya.

    Berkat laporan cepat warga, personel Polsek Sawah Besar segera ke lokasi dan berhasil menangkap pelaku berinisial RA (26).

    Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor, satu buah kunci T dan satu buah anak kunci yang digunakan untuk membobol kunci motor.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengapresiasi kesigapan anggotanya dalam menangani kasus tersebut.

    “Saya mengapresiasi respon cepat anggota di lapangan dalam menangkap pelaku pencurian motor ini. Ini bukti nyata bahwa kami berkomitmen menjaga keamanan masyarakat,” kata Susatyo.

    Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat memarkir kendaraan dan pastikan kendaraan diparkir di tempat yang aman, gunakan kunci pengaman ganda agar pelaku kesulitan mencurinya.

    “Jika menemukan tindakan mencurigakan, segera hubungi Polsek atau Polres terdekat, atau ‘call center’ 110 untuk meminta bantuan polisi,” katanya.

    Sementara itu, Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan menegaskan pihaknya masih mendalami kasus ini untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan pelaku lainnya.

    “Kasus ini masih kami tangani secara intensif. Kami akan terus mengembangkan penyelidikan untuk mengantisipasi kejahatan serupa di wilayah Sawah Besar. Tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain yang terlibat,” kata Rahmat.

    Kini pelaku telah diamankan di Polsek Sawah Besar dan dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

    Polisi juga terus mendalami jaringan pelaku untuk mencegah aksi kejahatan serupa.

    Sumber : Antara

  • Bansos murni digantikan jadi pemberdayaan sosial masyarakat

    Bansos murni digantikan jadi pemberdayaan sosial masyarakat

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf memberikan pemaparan pemberdayaan dalam agenda acara dialog bersama dengan 294 pilar sosial di Pendopo Aria Wiraraja, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (30/5/2025) ANTARA/HO-Kemensos

    Mensos: Bansos murni digantikan jadi pemberdayaan sosial masyarakat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 30 Mei 2025 – 20:11 WIB

    Elshinta.com -Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa pemerintah mulai mengubah paradigma upaya pengentasan kemiskinan melalui pemberian bantuan sosial (bansos) murni dengan skema pengembangan dan pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat memanfaatkan potensi lokal.

    Penegasan atas perubahan skema ini ditandai dengan gencarnya dukungan dari Kementerian Sosial untuk melaksanakan program pemberdayaan berbasis potensi lokal di sejumlah daerah, salah satunya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

    “Bansos itu sifatnya sementara, tetapi pemberdayaan itu bekal jangka panjang. Maka arah kebijakan sosial sekarang adalah mengurangi ketergantungan dan memperkuat kemandirian,” kata Saifullah dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (30/05).

    Dalam agenda acara dialog bersama dengan 294 pilar sosial di Pendopo Aria Wiraraja, Lumajang, Jawa Timur, Saifullah menyebutkan bahwa paradigma baru ini menjadi dasar pembentukan Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat oleh Presiden Prabowo. Tujuannya untuk menyeimbangkan antara perlindungan sosial dan pengembangan kapasitas ekonomi warga miskin.

    “Keluarga Penerima Manfaat terus menerus menerima bansos tetapi tanpa semangat untuk bangkit. Pemberdayaan adalah solusi agar mereka bisa naik kelas dan mandiri,” ujarnya.

    Dalam pertemuan itu, Menteri Sosial memperkenalkan program pemanfaatan potensi lokal seperti pengolahan pelepah pisang menjadi produk bernilai ekonomi tinggi yang bisa diterapkan di Kabupaten Lumajang.

    Berdasarkan data dari Bupati di Kabupaten Lumajang ada seluas 6.000 hektare lahan pisang di sejumlah wilayah di antaranya seperti Senduro, Pasirian, Tempursari, yang siap untuk dimanfaatkan.

    Kementerian Sosial akan melatih warga dari dua desa, yakni Desa Ranuyoso di Kecamatan Ranuyoso dan Desa Klanting di Kecamatan Sukodono untuk mengolah pelepah pisang menjadi produk yang bernilai jual.

    Adapun pelatihan mencakup keterampilan produksi hingga akses pasar yang disiapkan langsung oleh Kementerian Sosial sebagai upaya konkret pemberdayaan masyarakat di Lumajang

    “Tetapi semua intervensi harus berbasis DTSEN. Jangan hanya berdasarkan katanya camat atau kepala desa. Kalau datanya belum tepat, perbaiki. Jangan abaikan DTSEN. Ini tolong betul-betul dijaga. Bupati dan Sekda adalah penentu akurasi data di daerah,” ujarnya mengingatkan

    Bupati Lumajang Indah Amperawati menyambut baik inisiatif dukungan pemberdayaan masyarakat dari kementerian sosial tersebut, yang bukan hanya sekadar memberikan harapan, tetapi juga membekali masyarakat dengan alat dan melatih keterampilan untuk mengembangkan usaha mereka.

    “Mudah-mudahan makin banyak keluarga penerima manfaat di Lumajang digraduasi dan tidak lagi bergantung pada bansos karena sudah mandiri,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Sebanyak 71.262 Kopdes/Kel terbentuk, rakyat antusias dukung Kopdeskel Merah Putih

    Sebanyak 71.262 Kopdes/Kel terbentuk, rakyat antusias dukung Kopdeskel Merah Putih

    Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (26/5/2025). ANTARA/HO-Kemenkop

    Menkop Budi Arie: Sebanyak 71.262 Kopdes/Kel terbentuk, rakyat antusias dukung Kopdeskel Merah Putih
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 30 Mei 2025 – 20:36 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama dengan 18 Kementerian/Lembaga (KL) serta pemerintah daerah/wilayah mempererat sinerginya untuk menuntaskan target pembentukan 80.000 unit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kel) Merah Putih. Hasil kolaborasi ini tercermin dari jumlah Kopdes/Kel yang telah terbentuk saat ini (Per 30 Mei 2025 Pukul 17.00 WIB) menembus angka 71.262 unit. 

    Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengapresiasi kinerja seluruh tim dari K/L yang tanpa lelah mendampingi desa-desa serta kelurahan di seluruh Indonesia untuk melaksanakan agenda musyawarah desa khusus (musdesus) dan musyawarah kelurahan khusus (muskelsus) untuk pembentukan kopdes/kel Merah Putih tersebut. Dalam setiap pendampingan, antusiasme masyarakat terhadap program ini begitu besar.

    Menurutnya tidak kurang dari 200 orang di setiap desa yang terdiri dari beberapa unsur seperti pemuda, perempuan, tokoh desa/ kelurahan, tokoh adat, pemuka agama hingga perangkat organisasi lainnya di desa dilibatkan dan hadir dalam musdesus tersebut. Berkat dukungan dari mereka, berbagai hambatan dalam pembentukan di desa/kelurahan dapat tertangani dengan baik.

    “Dukungan masyarakat terhadap pembentukan koperasi ini luar biasa. Mereka melihat koperasi sebagai solusi konkret dalam mendorong ekonomi lokal dan menciptakan keadilan sosial,” ujar Menkop Budi Arie dalam keterangan resminya, Jumat (30/5), seperti dalam rilis yang diterima Redaksi Elshinta.com.

    Menkop Budi Arie menegaskan bahwa momentum musdesus menjadi sangat krusial karena dari forum ini akan ditentukan struktur pengurus utama dari Kopdes/Kel Merah Putih. Untuk itulah diperlukan keterlibatan secara aktif dari berbagai unsur masyarakat desa dalam menentukan pengurus inti dari koperasi agar nantinya dapat mengemban amanah dengan baik. 

    Kehadiran beragam unsur masyarakat ini tidak hanya memperlihatkan semangat gotong royong, tetapi juga mencerminkan inklusivitas dan legitimasi dari pembentukan koperasi. Hal ini sejalan dengan Petunjuk Pelaksanaan pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih, yang menekankan pentingnya partisipasi seluruh elemen desa.

    “Semua itu harus dilaksanakan sesuai dengan panduan teknis yang ditetapkan dalam petunjuk pelaksanaannya agar ke depan tingkat kegagalan dari Koperasi ini dapat ditekan,” kata Menkop Budi Arie.

    Dalam proses tersebut, koperasi tidak didirikan secara asal-asalan sebab seluruh rancangan dan konsep usaha koperasi dirumuskan dengan cermat dengan memperhatikan potensi bisnis lokal serta aspek kelayakan ekonomi. 

    “Kita akan mempersiapkan mockup dan modelling untuk pengoperasian kopdes/kel secara hati-hati (prudent), cermat, sesuai dengan potensi bisnis yang dimiliki oleh desa dan kelurahan,” ujar Menkop Budi Arie.

    Setelah musyawarah dan penetapan rencana usaha, para pendiri melanjutkan dengan penyusunan anggaran dasar koperasi, termasuk rincian nama koperasi, bidang usaha, simpanan pokok dan wajib, serta struktur organisasi. Proses ini kemudian dicatatkan secara resmi kepada Notaris Pembuat Akta Koperasi (NPAK) dan dilanjutkan dengan pengesahan di Kementerian Hukum Republik Indonesia.

    Keberhasilan pembentukan 80.000 Kopdes/Kel Merah Putih menjadi tonggak penting menuju pembangunan ekonomi desa yang mandiri, adil, dan berkelanjutan. Pemerintah berharap keberadaan koperasi ini akan memperkuat struktur ekonomi nasional dari akar rumput.

    “Kami ingin koperasi ini menjadi agregator dan akselerator ekonomi desa yang berbasis pada kekeluargaan dan kemandirian. Ayo Berkoperasi, Koperasi Bangkit,” kata Menkop Budi Arie.

    Sumber : Sumber Lain

  • Istana sajikan sari apel, bukan alkohol saat jamu Presiden Macron

    Istana sajikan sari apel, bukan alkohol saat jamu Presiden Macron

    Daftar menu makanan dan minuman yang disajikan saat jamuan makan malam untuk Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron di Istana Negara, Jakarta, Rabu malam (28/5/2025). ANTARA/HO-Dokumentasi Sekretariat Presiden.

    Istana sajikan sari apel, bukan alkohol saat jamu Presiden Macron
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 30 Mei 2025 – 20:45 WIB

    Elshinta.com – Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menegaskan Istana Kepresidenan RI tidak menyajikan minuman beralkohol saat jamuan makan malam untuk Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Dengan demikian, minuman yang disajikan saat jamuan itu dan diminum Presiden Prabowo Subianto, Presiden Macron dan seluruh tamu undangan merupakan minuman sari apel (sparkling apple cider).

    “Kami informasikan bahwa yang diminum beliau (Presiden Prabowo, red.) adalah sari apel. Istana tidak menyediakan minuman beralkohol,” kata Yusuf Permana kepada wartawan di Jakarta.

    Yusuf kemudian menyampaikan bahwa Istana sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian masyarakat, terutama terhadap menu-menu makanan dan minuman yang dikonsumsi di lingkungan Istana Kepresidenan RI.

    “Kami sangat berterima kasih dan menghargai perhatian serta kepedulian masyarakat,” ujar Yusuf Permana.

    Presiden Prabowo menggelar jamuan makan malam untuk Presiden Prancis Emmanuel Macron beserta Ibu Negara Brigitte Macron di Istana Negara, Jakarta, Rabu malam (28/5).

    Dalam acara itu, Presiden Prabowo mengajak tamu undangan mengangkat gelas masing-masing, yang berisi sari buah apel, dan bersulang untuk kesehatan Presiden Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron.

    Presiden Macron, saat acara yang sama, juga mengajak seluruh tamu undangan bersulang untuk persahabatan Indonesia dan Prancis.

    Belakangan, minuman berwarna coklat terang dengan sedikit buih-buih soda di gelas Presiden Prabowo dan Presiden Macron disalahartikan sebagai minuman beralkohol.

    Pada kesempatan terpisah, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya juga menyebutkan minuman yang diminum oleh Presiden Prabowo itu bukan anggur (wine).

    “Itu sparkling apple cider, 100 persen juice. Bukan wine ya, dan tidak mengandung alkohol. Itu memang yang dipilih buat toast (bersulang, red.) karena nonalkohol,” kata Seskab Teddy.

    Minuman yang disajikan untuk bersulang saat jamuan makan malam itu diketahui minuman sari apel nonalkohol bermerek “Martinelli’s” asal Amerika Serikat dengan varian Martinelli’s Gold Medal Sparkling Cider.

    Minuman tersebut merupakan sparkling apple cider klasik yang telah dibuat sejak 1868.

    Dalam jamuan makan malam di Istana Negara, Istana Kepresidenan RI, empat hidangan yang disajikan berurutan, yaitu sari laut Jimbaran sebagai pembuka (appetizer), kemudian soto Banjar untuk hidangan sup, dan daging sapi Maranggi untuk hidangan utama (main course), dan terakhir ada kopi dan cokelat sebagai hidangan penutup (dessert).

    Sajian minuman yang disediakan selain air mineral, yaitu jus jeruk, jus jambu biji (guava), kopi dan teh.

    Sumber : Antara

  • Visa haji furoda tidak terbit jangan salahkan pemerintah

    Visa haji furoda tidak terbit jangan salahkan pemerintah

    Ilustrasi – Jamaah calon haji Indonesia yang akan beribadah di Masjidil Haram menggunakan layanan Bus Shalawat tiba di Terminal Syib Amir, Makkah, Arab Saudi, Senin (12/5/2025). Bus beroperasi selama 24 jam pada musim haji 2025. ANTARA/Andika Wahyu/Spt

    Komnas Haji: Visa haji furoda tidak terbit jangan salahkan pemerintah
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 30 Mei 2025 – 19:36 WIB

    Elshinta.com – Ketua Komnas Haji Mustolih Siradj meminta publik tidak menyalahkan pemerintah atas tidak terbitnya visa jamaah haji furoda pada musim haji tahun ini, karena hal tersebut berada di luar tanggung jawab pemerintah dan murni menjadi urusan bisnis antara jamaah dan penyelenggara travel.

    “Visa haji furoda belum juga diterbitkan oleh otoritas Arab Saudi sampai batas akhir pelayanan. Ini bukan tanggung jawab pemerintah karena berada di luar kuota resmi,” kata dia dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (30/05).

    Ia menjelaskan bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 8/2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PIHU), pemerintah hanya bertanggung jawab terhadap kuota resmi yang terdiri atas 98 persen haji reguler dan 8 persen haji khusus.

    Sementara visa furoda yang dikenal sebagai visa mujamalah merupakan jalur undangan yang diurus langsung oleh travel dan tidak masuk dalam kuota nasional.

    Kegagalan pemberangkatan jamaah furoda tahun ini, kata Mustolih, justru harus dijadikan momentum untuk menata ulang sistem penyelenggaraan haji jalur furoda melalui revisi UU PIHU, yang akan dibahas pemerintah dan DPR setelah musim haji ini berakhir.

    Dia menilai minimnya transparasi informasi terkait risiko dalam haji furoda dan kebijakan otoritas Arab Saudi yang bisa berubah sewaktu-waktu, juga patut menjadi perhatian bersama sebagai faktor penyebab kegagalan.

    “Jadi pengaturan lebih lanjut tentang mekanisme, syarat, dan standar pelayanan haji furoda perlu segera dirumuskan agar ada kepastian hukum, dan perlindungan bagi jamaah dari potensi kerugian materiil maupun sosial,” kata dia menjelaskan.

    Adapun bagi jamaah yang mengalami hal tersebut, Komnas Haji menyarankan segera menyelesaikannya secara musyawarah dengan yang memiliki otoritas, dikarenakan masih ada peluang untuk mendapat pengembalian dana, penjadwalan ulang, atau pengalihan ke kuota haji khusus.

    Hal ini sebagaimana pernyataan dari sejumlah travel resmi, yang menurut Mustolih mereka telah menyatakan siap mengembalikan biaya jamaah calon haji secara penuh sebagai bentuk tanggung jawab dan menjaga reputasi meskipun harus menanggung kerugian besar akibat pembatalan keberangkatan tersebut.

    Sumber : Antara

  • 134 ribu gunakan kereta api di libur panjang pekan ini

    134 ribu gunakan kereta api di libur panjang pekan ini

    Penumpang kereta api bersiap berangkat menuju tujuan masing-masing dari Stasiun Gambir, Jakarta. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat sebanyak 134.030 orang menggunakan kereta api di libur panjang Kenaikan Yesus Kristus periode 27-31 Mei 2025. ANTARA/HO-PT KAI Daop 1 Jakarta

    134 ribu gunakan kereta api di libur panjang pekan ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 30 Mei 2025 – 12:49 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat sebanyak 134.030 orang menggunakan kereta api di libur panjang Kenaikan Yesus Kristus periode 27-31 Mei 2025.

    “Volume tertinggi terjadi pada Kamis (29/5), yaitu sebanyak 38.777 penumpang,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Jumat (30/5).

    Adapun data sementara volume penumpang pada Jumat ini tercatat sebanyak 22.639 orang berangkat dari wilayah Daop 1 Jakarta.

    Sebanyak 6.500 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan 9.000 penumpang dari Stasiun Pasar Senen. Sisanya sekitar 7.000 penumpang dari stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta seperti Jatinegara, Bekasi, Cikarang, Karawang dan Cikampek.

    PT KAI Daop 1 Jakarta menambah lima perjalanan KA pada periode ini dan dengan demikian total terdapat sebanyak 76 perjalanan KA jarak jauh yang dioperasikan per hari.

    Sebanyak 40 perjalanan KA berangkat dari Stasiun Gambir. Sedangkan 36 perjalanan KA berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

    Manajemen perusahaan BUMN ini mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk selalu memastikan kembali jadwal keberangkatan, nama kereta api serta stasiun asal keberangkatan yang tertera di tiket. “Hal ini penting agar perjalanan berjalan lancar dan nyaman,” ujar dia.

    Ixfan juga mengingatkan penumpang bahwa barang bawaan maksimum 20 kilogram (kg) per penumpang. Jika melebihi ketentuan tersebut, maka dikenakan biaya tambahan sesuai aturan yang berlaku.

    Selain itu, penumpang dilarang membawa barang berbahaya dan terlarang selama dalam perjalanan. “Patuhi seluruh aturan dan petunjuk petugas, baik di stasiun maupun di atas kereta,” kata Ixfan.

    Sumber : Antara

  • WHO puji langkah Indonesia batasi penggunaan tembakau

    WHO puji langkah Indonesia batasi penggunaan tembakau

    Ilustrasi – Sejumlah mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Indramayu bersama WITT (Wanita Indonesia Tanta Tembakau) melakukan aksi peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia di Sport Centre Indramayu, Jawa Barat, Jumat (31/5/2024). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/Koz/mes/pri

    WHO puji langkah Indonesia batasi penggunaan tembakau
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 30 Mei 2025 – 13:37 WIB

    Elshinta.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memuji Pemerintah Indonesia atas pengesahan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 yang membatasi penggunaan tembakau, khususnya pada kalangan muda.

    Hal tersebut dikemukakan Perwakilan WHO untuk Indonesia Dr N. Paranietharan menjelang peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang jatuh pada 31 Mei.

    “Peraturan baru Indonesia menjadi terobosan besar dalam upaya melindungi generasi-generasi mendatang dari bahaya terkait tembakau,” kata Paranietharan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (30/5).

    Ia mengatakan, peraturan tersebut menunjukkan komitmen politik yang kuat dan kesadaran yang jelas bahwa melindungi kesehatan kalangan muda saat ini penting untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.

    Peraturan Pemerintah (PP) 28 Tahun 2024 sebagai peraturan pelaksana UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan terbit sejak 26 Juli 2024.

    Peraturan ini meliputi peningkatan batas usia minimum untuk membeli tembakau, rokok elektronik, dan produk nikotin lainnya menjadi 21 tahun, larangan penjualan rokok ecer per batang, syarat peringatan kesehatan bergambar mencakup 50 persen kemasan, larangan penggunaan perisa dan zat aditif, dan larangan iklan tembakau pada media sosial.

    Dalam keterangan tersebut disampaikan bahwa Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan 30,8 persen orang berusia 15 tahun atau lebih menggunakan tembakau, dengan angka penggunaan pada laki-laki sebanyak 57,9 persen dan pada perempuan 3,3 persen.

    Selain rokok konvensional, kata Paranietharan, meningkatnya rokok elektronik dan produk nikotin lain menjadi ancaman baru yang terus berkembang.

    Menurut Global Adult Tobacco Survey (GATS) 2021, prevalensi penggunaan rokok meningkat sepuluh kali lipat dari 0,3 persen pada tahun 2011 menjadi 3,0 persen pada 2021.

    Selain itu, terdapat 7,5 persen masyarakat usia 15–24 tahun menggunakan rokok elektronik, lebih tinggi dibandingkan 3,1 persen pada kelompok usia 25–44 tahun.

    Data lainnya dari Global School-Based Health Survey 2023 mencatat 12,4 persen siswa usia 13–17 tahun saat ini menggunakan rokok elektronik.

    Sumber : Antara