Category: Elshinta.com Metropolitan

  • Pramono beberkan tiga prioritas untuk warga Jakarta

    Pramono beberkan tiga prioritas untuk warga Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta saat menyapa sejumlah peserta pada Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-32 Tingkat Provinsi DKI Jakarta, Minggu (6/7/2025). ANTARA/Khaerul Izan

    Pramono beberkan tiga prioritas untuk warga Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 06 Juli 2025 – 16:57 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung  membeberkan tiga prioritas utama untuk warga Jakarta, yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan agar fungsi keluarga menjadi nyata.    

    “Saya melihat Jakarta ini dalam berbagai persoalan menyangkut keluarga masih banyak yang perlu diselesaikan,” kata Pramono di Jakarta, Minggu, saat menghadiri Peringatan Hari Keluarga Nasional Ke-32 Tingkat Provinsi DKI Jakarta.

    Menurut dia, untuk menuntaskan permasalahan keluarga, saat ini Pemprov DKI Jakarta berupaya memprioritaskan tiga hal, yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.

    Karena, kata Pramono, dengan menjadikan tiga prioritas utama bagi warga Jakarta itu maka diharapkan ke depannya fungsi keluarga semakin dirasakan.

    “Kami upayakan terus agar setiap keluarga di Jakarta yang belum beruntung, bisa bersekolah, bisa mendapatkan kesehatan yang baik, bisa mendapatkan kehidupan yang layak. Itulah yang menjadi prioritas saya,” ujarnya.

    Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta, Iin Mutmainnah mengatakan bahwa tiga poin yang disampaikan oleh gubernur merupakan salah satu fungsi dari keluarga yang berjumlah delapan.

    Delapan fungsi keluarga, yaitu agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi serta pembinaan lingkungan. Apabila dijalankan dengan baik oleh ayah dan ibu, maka bisa menjadi keluarga sejahtera.

    “Tempat utama untuk mendidik anak itu keluarga. Harapannya jika fungsi keluarga dilakukan dengan baik oleh semua keluarga di Jakarta tentunya akan menjadi keluarga sejahtera,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Dekranasda Depok siapkan toko oleh-oleh khas Depok

    Dekranasda Depok siapkan toko oleh-oleh khas Depok

    Wali Kota Depok Suoian Suri. ANTARA/Feru Lantara

    Dekranasda Depok siapkan toko oleh-oleh khas Depok
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 06 Juli 2025 – 17:21 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok meresmikan Toko Oleh-oleh Dekranasda Depok Maju, di Depok Open Space (DOS) 1, Balai Kota Depok.

    Toko Oleh-oleh Dekranasda Depok Maju akan menjadi bagian dari destinasi pendukung kawasan balai kota yang kini semakin hidup dengan berbagai aktivitas ekonomi kreatif dan budaya.

    “Toko oleh-oleh ini dihadirkan sebagai etalase produk unggulan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) Kota Depok, mulai dari kuliner khas, kerajinan tangan, hingga produk fesyen yang siap menjadi buah tangan bagi para tamu maupun warga yang akan berkunjung ke luar kota,” kata Wali Kota Depok Supian Suri, di Depok, Minggu.

    “Ini menjadi simbol bahwa warga Depok juga punya oleh-oleh yang bisa dibawa pulang ke mana-mana,” ujar Supian Suri.

    Ia menambahkan bahwa kehadiran toko oleh-oleh ini menjawab keresahan masyarakat yang sering kebingungan saat ingin membawa buah tangan khas dari Depok.

    “Jadi jangan bingung kalau besok mau ke rumah mertua di luar Kota Depok, mau bawa oleh-oleh apa. Sekarang sudah ada Toko Oleh-oleh Dekranasda Depok Maju,” katanya pula.

    Wali Kota Depok juga mengajak para pelaku usaha lokal untuk aktif memasarkan produknya melalui wadah ini.

    Ia menyampaikan bahwa Dekranasda Kota Depok terbuka untuk memfasilitasi pelaku UMKM yang ingin ikut mempromosikan produknya.

    “Buat warga Depok yang punya kemampuan, punya potensi untuk menjajakan produk kulinernya, fesyennya, kerajinannya, jangan sungkan lapor ke Ketua Dekranasda Kota Depok, Cing Ikah,” ujar Supian Suri.

    Ia berharap, kehadiran toko oleh-oleh ini tidak hanya memperkuat identitas lokal Kota Depok, tetapi juga memberikan dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.

    Sumber : Antara

  • Munjirin cek rumah dan pengungsi akibat banjir di Cawang

    Munjirin cek rumah dan pengungsi akibat banjir di Cawang

    Wali Kota Jakarta Timur (Jaktim) Munjirin meninjau banjir di wilayah Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, Minggu (6/7/2025). ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta Timur.

    Munjirin cek rumah dan pengungsi akibat banjir di Cawang
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 06 Juli 2025 – 17:45 WIB

    Elshinta.com – Wali Kota Jakarta Timur (Jaktim) Munjirin meninjau rumah warga sekaligus melihat kondisi pengungsian di Kelurahan Cawang yang terdampak banjir pada Sabtu (5/7). 

    “Tadi habis dari Kelurahan Cililitan, sekarang saya meninjau di Kelurahan Cawang. Kurang lebih ada 200 rumah yang terdampak dan juga ada pengungsi,” kata Munjirin usai meninjau lokasi banjir di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, Ahad.

    Munjirin menyebutkan, warga yang mengungsi sementara telah ditampung di Masjid Al-Hidayah dengan dukungan dari berbagai pihak.

    “Alhamdulillah Pak Lurah sudah menangani semuanya. Pengungsi ditangani bersama Pak RW, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), dan RT,” katanya.

    Adapun ketinggian air di Kelurahan Cawang bervariatif, mulai dari 30-40 centimeter (cm), bahkan ada yang mencapai 1,5 meter di titik terdalam. Munjirin mengimbau warga segera membersihkan rumah jika banjir telah surut.

    Pemerintah Kota Jakarta Timur akan membantu pembersihan rumah warga yang terdampak banjir dengan mengerahkan petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) serta Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

    “Kelihatannya di sini cepat surut. Seiring surut, rumah harus langsung dibersihkan. Jangan hanya jalan, saya minta rumah-rumah yang butuh bantuan juga dibersihkan,” ujar Munjirin.

    Pada kesempatan itu, Munjirin juga memberikan bantuan untuk penyintas banjir berupa sembako seperti beras, mi instan (10 dus) dan telur 30 kilogram.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur meluas dan kini merendam 51 RT dengan ketinggian air tertinggi mencapai tiga meter di Kelurahan Cawang.

    Data yang ada ketinggian air yang merendam sejumlah RT di Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim) mulai dari 60 centimeter (cm) hingga 3 meter.

    Untuk daerah terparah yang terendam banjir berada di Jakarta Timur tepatnya di Kelurahan Cawang dengan ketinggian air mencapai tiga meter.

    Sumber : Antara

  • Penampilan pencak silat dan seni tari pecahkan rekor MURI

    Penampilan pencak silat dan seni tari pecahkan rekor MURI

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kiri) dan Wakil Gubernur Rano Karno (tengah) bersama Direktur Marketing MURI Awan Raharjo (kanan) menunjukan piagam Rekor Muri saat pertunjukan kolosal budaya pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (6/7/2025). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa

    Penampilan pencak silat dan seni tari pecahkan rekor MURI
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 06 Juli 2025 – 14:55 WIB

    Elshinta.com – Penampilan pencak silat dan seni tari yang disuguhkan dalam kirab budaya dengan tema “Jakarta Dalam Warna” memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia untuk kategori kolaborasi terbanyak. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Direktur Marketing Museum Rekor Indonesia (MURI) Awan Raharjo kepada Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo dan Wakil Gubernur Rano Karno.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menampilkan berbagai pertunjukan seperti pencak silat, musik hingga tarian Betawi di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau “Car Free Day” (CFD) pada Ahad. Acara yang berlangsung sejak pagi hari itu dipadati ribuan masyarakat yang ingin menyaksikan penampilan para pesilat dan juga penari beratraksi di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI).

    Pada acara tersebut tarian khas Betawi secara serentak dibawakan oleh lebih 2.000 peserta dari berbagai sanggar tari di Jakarta. Begitu juga yang dilakukan oleh 5.000 lebih pesilat dari berbagai padepokan di Jakarta. Pada penampilan tersebut pesilat mempertontonkan sejumlah atraksi dengan mematahkan bata serta besi.

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan bahwa dipilihnya silat dan tari Betawi ini karena keduanya merupakan budaya yang lekat dengan orang Betawi.

    “Kita kolaborasikan silat dengan tari. Karena ini kekuatan Jakarta. Silat bukan hanya ilmu bela diri tapi ini merupakan penghargaan kepada budaya Betawi,” katanya.

    Sumber : Antara

  • `Jakarta Dalam Warna` upaya Jakarta jadi kota kebudayaan

    `Jakarta Dalam Warna` upaya Jakarta jadi kota kebudayaan

    Sejumlah penari dan pesilat saat beraksi di kawasan Bundaran HI Jakarta, Minggu (6/7/2025). ANTARA/Khaerul Izan

    `Jakarta Dalam Warna` upaya Jakarta jadi kota kebudayaan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 06 Juli 2025 – 13:51 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan bahwa `Jakarta Dalam Warna` merupakan upaya menjadikan Jakarta sebagai kota kebudayaan khususnya budaya Betawi. 

    “Acara-acara seperti ini tidak harus pada saat perayaan saja. Tetapi harus ada di dalam masyarakat sendiri,” kata Pramono di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta, Minggu.

    Pramono mengatakan bahwa acara “Jakarta Dalam Warna” juga merupakan upaya Pemprov DKI untuk menjadikan kebudayaan Betawi sebagai kebanggaan bagi warganya. Apalagi, kata dia, setelah diundangkannya UU Nomor 2 Tahun 2024 terkait Daerah Khusus Jakarta sehingga kebudayaan juga lebih diperhatikan lagi.

    Pemprov DKI sedang berupaya memperbaiki dan memberikan rasa nyaman dan aman kepada seluruh penghuni Jakarta baik pendatang maupun warga Jakarta sendiri. Untuk itu, acara kebudayaan Betawi saat ini bukan hanya disuguhkan ketika acara besar semata akan tetapi harus ada di dalam masyarakat sendiri.

    “Maka untuk itu di berbagai acara saya sudah mewajibkan semuanya bersandar Betawi. Agar masyarakat Jakarta betul-betul bisa menikmati budayanya,” ujarnya.

    Ribuan pesilat dan penari dari berbagai perguruan dan sanggar di Jakarta ikut memeriahkan “Jakarta Dalam Warna” yang digelar di Bundaran Bundaran HI pada Ahad. Pesilat dan penari memenuhi kawasan Bundaran HI menampilkan aksi mereka untuk menghibur warga yang sedang berada di lokasi tersebut. Sejumlah pesilat menunjukkan aksi-aksinya, di antaranya mematahkan batako serta pelat besi.

    Aksi yang dimulai sekitar jam 06.00 WIB itu berlangsung meriah. Warga pun antusias menyaksikan acara yang menampilkan ribuan pesilat serta penari tersebut. Apalagi pelaksanaannya bertepatan dengan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau “Car Free Day” (CFD) di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Sudirman yang sering dimanfaatkan warga untuk berolahraga.

    Sumber : Antara

  • Ribuan pesilat dan penari meriahkan `Jakarta Dalam Warna`

    Ribuan pesilat dan penari meriahkan `Jakarta Dalam Warna`

    Sejumlah penari saat menunjukkan aksi mereka pada acara \\

    Ribuan pesilat dan penari meriahkan `Jakarta Dalam Warna`
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 06 Juli 2025 – 10:09 WIB

    Elshinta.com – Ribuan pesilat dan penari dari berbagai perguruan dan sanggar di Jakarta ikut memeriahkan “Jakarta Dalam Warna” yang digelar di Bundaran Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Ahad. Pesilat dan penari memenuhi kawasan Bundaran HI menampilkan aksi mereka untuk menghibur warga yang sedang berada di lokasi tersebut. Sejumlah pesilat menunjukkan aksi-aksinya, di antaranya mematahkan batako serta pelat besi.

    Aksi yang dimulai sekitar jam 06.00 WIB itu berlangsung meriah. Warga pun antusias menyaksikan acara yang menampilkan ribuan pesilat serta penari tersebut.

    “Jakarta Dalam Warna” juga tidak hanya menampilkan pesilat dan penari tapi ada beberapa acara hiburan lainnya. Di antaranya diisi oleh penyanyi ternama Rossa yang membawakan sejumlah lagu hitnya.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menampilkan berbagai pertunjukan seperti pencak silat, musik hingga tarian Betawi di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau “Car Free Day” (CFD) pada 6 Juli 2025.

    “Minggu, 6 Juli 2025 jam 07.00 WIB kita akan mulai Karnaval Budaya Betawi. Hampir 8.000, ada marching band, ada pencak silat, ada tarian, musik,” ujar Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno Kamis (3/7).

    Pelaksanaan Karnaval Budaya Betawi itu dalam rangka perayaan HUT Ke-498 Kota Jakarta sekaligus menyambut 500 tahun atau lima abad Jakarta. Rano mengatakan kegiatan tersebut dapat menjadi objek foto yang menarik. Dia berencana mengumpulkan foto-foto di berbagai acara kebudayaan yang diadakan Pemprov DKI Jakarta untuk dimuat ke dalam buku.

    “Ini tempat yang bagus untuk dipotret. Karena itu saya kumpulkan, minimal kita mulai membuat katalog,” katanya.

    Menurut dia, tahun depan kalender kegiatan juga banyak. “Sementara kita belum punya data soal foto,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Banjir rendam 49 RT di Jaksel dan Jaktim

    Banjir rendam 49 RT di Jaksel dan Jaktim

    Ilustrasi – Petugas BPBD DKI saat mengevakuasi korban banjir di Jakarta. ANTARA/HO-BPBD DKI

    Banjir rendam 49 RT di Jaksel dan Jaktim
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 06 Juli 2025 – 10:25 WIB

    Elshinta.com – Banjir merendam sebanyak 49 wilayah Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya.

    “Hingga pukul 09.00 WIB banjir merendam 49 RT,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Ahad.

    Menurut dia, hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu (5/7) menyebabkan kenaikan Bendung Katulampa menjadi Siaga 3 atau Waspada. Begitu juga adanya kenaikan Pos Depok menjadi Siaga 3 pada pukul 21.00 WIB dan beberapa pos pantau lainnya sehingga pada Ahad pukul 03.00 WIB menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

    BPBD mencatat saat ini banjir terjadi di 49 wilayah RT yang berada di Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim). Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

    Jakarta Selatan terdapat 16 RT yang terdiri dari:

    – Kelurahan Tanjung Barat    :   2 RT                        – Kelurahan Rawa Jati           :   6 RT                        – Pejaten Timur                       :   4 RT                        – Manggarai                             :  4 RT

    Semua diakibatkan dari meluapnya Kali Ciliwung dan curah hujan tinggi. Ketinggian air yang melanda di sejumlah daerah di Jakarta Selatan mulai dari 90  centimeter (cm) mencapai 2,5 meter. Sementara untuk wilayah Jakarta Timur, terdapat di 33 RT yang terdiri dari:

    Kelurahan Bidara Cina di 14 RT dengan ketinggian 180 cm sampai 200 cm. Selanjutnya Kelurahan Kampung Melayu jumlah empat RT dengan ketinggian banjir mencapai 175 cm. Kelurahan Balekambang berada di tiga RT ketinggian 140 cm. Sedangkan di Kelurahan Cawang jumlah tujuh RT dengan ketinggian 300 cm.

    “Ada pula Kelurahan Cililitan yang terendam dua RT ketinggian air 250 cm. Kelurahan Gedong tiga RT ketinggian air 140 cm,” ujarnya.

    Sumber : Antara

  • Hari ini cuaca di beberapa kota besar umumnya diguyur hujan

    Hari ini cuaca di beberapa kota besar umumnya diguyur hujan

    Tugu MTQ berlatarkan awan hitam di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (5/7/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Tenggara mendeteksi sejumlah faktor penyebab peningkatan potensi pembentukan awan hujan yang akan menyebabkan hujan di 17 kabupaten/kota di daerah itu dalam kurun waktu 5 hingga 10 Juli 2025 mendatang. ANTARA FOTO/Andry Denisah/foc.

    Hari ini cuaca di beberapa kota besar umumnya diguyur hujan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 06 Juli 2025 – 08:53 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca di kota-kota besar di Indonesia pada umumnya diguyur hujan pada Ahad.

    “Di pulau Jawa, hujan ringan berpotensi terjadi di seluruh kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya,” kata Prakirawan BMKG Apdillah Akbar dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta.

    Di wilayah Sumatera, wilayah yang berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang yakni di Medan, Pekanbaru, dan Pangkal Pinang. Sementara Tanjung Pinang, Bengkulu, Palembang, dan Bandar Lampung berpotensi hujan lebat disertai petir. Adapun Banda Aceh, Padang, dan Jambi berpotensi diselimuti awan.

    “Untuk Kota Kupang, dan Mataram diprediksi berawan. Bali berpotensi diguyur hujan ringan” kata dia.

    Selanjutnya, kata dia, di Pulau Kalimantan, wilayah yang berpotensi diguyur hujan lebat disertai kilat yakni Banjarmasin. Adapun Pontianak berpotensi berawan dan Samarinda, Tanjung Selor, serta Palangkaraya diprakirakan hujan ringan. Berpindah ke wilayah Sulawesi, pada umumnya seluruh kota seperti Mamuju, Palu, Gorontalo, Kendari, Manado, dan Makassar berpotensi hujan ringan hingga sedang.

    Di wilayah Indonesia Timur hanya Jayapura yang berpotensi diselimuti awan tebal, sementara kota-kota lain seperti Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, dan Jayawijaya berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.*

    Sumber : Elshinta.Com

  • DKI pastikan pengenaan pajak olahraga padel ciptakan rasa keadilan

    DKI pastikan pengenaan pajak olahraga padel ciptakan rasa keadilan

    Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Lusiana Herawati memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/11/2023). ANTARA/Luthfia Miranda Putri

    DKI pastikan pengenaan pajak olahraga padel ciptakan rasa keadilan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 06 Juli 2025 – 06:47 WIB

    Elshinta.com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta menjelaskan bahwa pengenaan pajak terhadap olahraga padel dilakukan untuk menciptakan rasa keadilan bagi masyarakat lantaran olahraga permainan telah sejak lama dikenakan Pajak Hiburan.

    “Pengenaan Pajak Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) Jasa Kesenian dan Hiburan atas olahraga permainan padel justru untuk menciptakan rasa keadilan, karena Pajak Hiburan atas berbagai jenis olahraga permainan lainnya telah dikenakan sejak lama,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta, Lusiana Herawati lewat keterangan di Jakarta, Minggu.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 mengatur olahraga permainan adalah bentuk persewaan ruang dan alat olahraga seperti tempat kebugaran, lapangan futsal, lapangan tenis, kolam renang, dan sebagainya yang dikenakan bayaran atas penggunaannya.

    Surat Keputusan Kepala Bapenda Nomor 257 Tahun 2025 hanya mendetailkan jenis olahraga permainan yang menjadi objek pajak PBJT demi menciptakan kepastian dan keadilan.  Pajak dikenakan atas tempat kebugaran (fitness center, yoga, pilates, zumba), lapangan futsal / sepak bola / mini soccer, lapangan tenis / basket / bulu tangkis / voli / tenis meja / squash / panahan / bisbol / softbol / tembak, tempat biliar, tempat panjat tebing / sasana tinju / atletik, jetski, dan terakhir lapangan padel.

    Adapun olahraga yang dikenai PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan adalah olahraga permainan dengan menggunakan tempat/ruang dan/atau peralatan dan perlengkapan untuk olahraga dan kebugaran.

    Ada hiburan yang sifatnya mewah dan konsumsinya harus dikendalikan, dikenai tarif tinggi antara 40 hingga 75 persen. Namun, ada hiburan yang dinikmati masyarakat luas seperti olahraga permainan, hanya dikenai tarif pajak 10 persen, bahkan lebih rendah dari PPN yang tarifnya 11 persen.

    “Pemungutan pajak ini dilakukan secara adil dan transparan, dan uang pajak digunakan untuk sebesar-besarnya kepentingan publik,” katanya.

    Lusiana menambahkan, hingga saat ini sudah ada tujuh objek lapangan padel yang telah terdaftar menjadi wajib pajak Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) Jasa Kesenian dan Hiburan dari tahun 2024.

    “Dengan demikian masyarakat tak perlu khawatir. Mari tetap berolahraga agar sehat dan riang gembira, sekaligus bergotong royong membayar pajak untuk kebaikan bersama. Sebuah investasi kebaikan yang sempurna, sehat jiwa raga,” kata Lusiana.

    Sumber : Antara

  • CHED nilai kawasan tanpa rokok DKI tak ganggu ekonomi usaha kecil

    CHED nilai kawasan tanpa rokok DKI tak ganggu ekonomi usaha kecil

    Arsip foto – Sejumlah warga menikmati libur akhir pekan di Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Taman Ranggon Wijaya Kusuma, Jakarta Timur, Minggu (19/5/2024). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/YU/aa.

    CHED nilai kawasan tanpa rokok DKI tak ganggu ekonomi usaha kecil
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 21:51 WIB

    Elshinta.com – Kepala Center of Human and Economic Development (CHED) Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta Roosita Meilani Dewi menilai implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok di Jakarta tidak akan mengganggu ekonomi pelaku usaha kecil.

    Dalam pernyataan di Jakarta, Sabtu, Roosita mengatakan bahwa Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang saat ini dibahas DPRD DKI Jakarta memiliki landasan hukum yang kuat.

    “Ini adalah bentuk nyata dari implementasi hak atas hidup sehat sebagaimana diatur dalam UUD 1945 Pasal 28, hingga Peraturan Pemerintah No 28 Tahun 2024 yang secara tegas melarang penjualan rokok kepada anak di bawah usia 21 tahun,” ujarnya.

    Secara khusus, dia menyoroti kekhawatiran sejumlah pihak bahwa Raperda KTR akan berdampak negatif pada ekonomi daerah, yang terbantahkan dengan data keuangan resmi DKI Jakarta.

    Selama satu dekade penerapan larangan iklan rokok melalui Pergub No 1 Tahun 2015, penerimaan pajak reklame justru mengalami tren stabil, bahkan meningkat dari Rp714,9 miliar pada 2015 menjadi Rp961,3 miliar pada 2024, dengan puncak tertinggi Rp1,095 triliun pada 2022.

    “Fakta ini membantah narasi bahwa promosi rokok diperlukan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). Justru, pengeluaran rumah tangga miskin untuk rokok yang menempati urutan kedua setelah beras, mencapai Rp79.226 per bulan (Susenas 2019), menunjukkan beban ekonomi yang justru ditanggung keluarga,” kata Roosita.

    Dukungan terhadap aturan itu juga disampaikan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

    Sekretaris Jenderal LPAI Titik Suharyati menyebut bahwa kebijakan KTR merupakan investasi jangka panjang untuk melindungi anak-anak.

    “Kebijakan ini berperan penting dalam menekan angka perokok anak yang semakin mengkhawatirkan dari tahun ke tahun,” katanya.

    Diharapkan dengan data, dukungan publik, serta bukti lapangan yang tersedia, momen pembahasan Raperda KTR 2025 dapat menjadi titik balik bagi Jakarta untuk tampil sebagai kota percontohan dalam pengendalian tembakau di Indonesia.

    Sumber : Antara