Category: Elshinta.com Metropolitan

  • Polisi bekuk dua pelaku tawuran yang jarah warung di Rawasari

    Polisi bekuk dua pelaku tawuran yang jarah warung di Rawasari

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Polisi bekuk dua pelaku tawuran yang jarah warung di Rawasari
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 17 Juli 2025 – 19:46 WIB

    Elshinta.com – Polres Metro Jakarta Pusat membekuk dua pelaku tawuran yang menjarah barang dagangan dan perusakan terhadap warung kelontong di kawasan Rawasari Selatan, Cempaka Putih.

    “Tawuran yang meresahkan warga apalagi sampai menjarah barang dagangan orang lain, akan kami tindak tegas sesuai hukum,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan, penangkapan ini merupakan bentuk respon cepat Polri terhadap keresahan masyarakat akibat aksi tawuran yang kerap menimbulkan kerugian materi maupun korban jiwa.

    Ia menambahkan, pihaknya akan terus meningkatkan patroli dan penegakan hukum terhadap pelaku tawuran di wilayah Jakarta Pusat.

    Polisi tidak hanya menangkap, tetapi juga mencegah dengan mengedukasi remaja agar tidak terlibat tawuran.

    “Kami mengimbau kepada orang tua, tokoh masyarakat dan sekolah untuk bersama-sama mengawasi dan membina anak-anak kita, karena masa depan mereka masih panjang,” ujarnya.

    Kapolsek Cempaka Putih Kompol Pengky Sukmawan menjelaskan bahwa aksi penjarahan tersebut bermula saat dua kelompok remaja terlibat tawuran di depan Apartemen Green Pramuka City, Rawasari Selatan.

    Salah satu kelompok mengejar lawannya hingga masuk ke warung kelontong milik JY.

    Mereka merusak warung korban lalu mengambil barang dagangan di dalamnya. “Setelah mendapat laporan, kami bergerak cepat melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap dua pelaku pada hari yang sama,” ujarnya.

    Dua pelaku diamankan pada Rabu (16/7) dini hari keduanya berinisial MBP (16) dan MRAIA (22).

    MBP diketahui masih berstatus pelajar, sementara MRAIA adalah mahasiswa. Keduanya ditangkap di kediaman masing-masing di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat.

    Polisi juga mengamankan barang bukti berupa pakaian yang digunakan saat kejadian, rekaman video aksi tawuran serta dua unit handphone milik pelaku.

    Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara serta Pasal 170 KUHP tentang kekerasan terhadap barang di muka umum dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun 6 bulan penjara.

    Sumber : Antara

  • Polisi ungkap motif pembunuhan di Tanah Abang dipicu dendam

    Polisi ungkap motif pembunuhan di Tanah Abang dipicu dendam

    Ilustrasi-Pembunuhan. (ANTARA/Ardika/am)

    Polisi ungkap motif pembunuhan di Tanah Abang dipicu dendam
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 17 Juli 2025 – 11:04 WIB

    Elshinta.com – Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkapkan motif kasus pembunuhan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, karena dipicu dendam tersangka berinisial MF (26) terhadap korban berinisial MR (20).

    “Motif pelaku adalah dendam karena korban mem-bully tersangka,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Kejadian penusukan tersebut berawal saat rekan korban yang berinisial N sedang makan, namun tiba-tiba N ditusuk dari belakang oleh tersangka hingga terluka di bagian paha kanan.

    “Menurut pengakuan tersangka MF, saat itu dia di-bully oleh korban hingga membuatnya kesal. Korban mem-bully karena tersangka menusuk N dari arah belakang, bukan dari depan,” katanya.

    Setelah peristiwa tersebut Subdit Jatanras bersama dengan Satreskrim Polrestro Jakarta Pusat dan Unit Reskrim Polsektro Tanah Abang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku yang diduga seseorang yang mengenal korban.

    “Selanjutnya dari keterangan saksi-saksi dan petunjuk yang ada tim berhasil mengamankan pelaku MF di rumah kontrakannya dan ditemukan barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan untuk menikam punggung korban sebelah kanan,” kata Abdul.

    Polres Metro Jakarta Pusat menyelidiki kasus dugaan pembunuhan pada seorang pemuda yang ditemukan dengan kondisi bersimbah darah di atas trotoar Jembatan Tinggi, Tanah Abang.

    “Korban ditemukan tadi malam (Senin 14/7) dalam kondisi bersimbah darah,” kata Kapolsek Tanah Abang, Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Haris Akhmad Basuki di Jakarta, Selasa (15/7).

    Menurut dia, dari keterangan sejumlah saksi bahwa korban yang berinisial MRN (21) awalnya berlari sambil meminta tolong, karena telah menjadi korban penusukan.

    Setelah saksi melihat ke arah korban lanjut Haris, korban ternyata sudah terjatuh di atas trotoar Jembatan Tinggi, dengan kondisi bersimbah darah.

    “Saksi melihat korban berlari mengarah ke jembatan sambil berteriak, tolong saya ditusuk dan itu berulang-ulang,” ujarnya.

    Haris menambahkan bahwa korban sempat mendapatkan pertolongan oleh sejumlah kerabatnya dengan dibawa ke rumah sakit terdekat.

    Akan tetapi kata Haris, ketika sampai di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia dikarenakan kehabisan darah.

    “Hasil pengecekan dan keterangan medis di RS Tarakan, korban datang sudah tidak bernyawa dikarenakan kehabisan darah akibat adanya luka terbuka di bagian punggung sisi kanan,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • DKI siapkan anggaran Rp90 miliar untuk sekolah swasta gratis

    DKI siapkan anggaran Rp90 miliar untuk sekolah swasta gratis

    Arsip Foto – Siswa mengikuti pelajaran di SDN Grogol Selatan 08, Jakarta, Rabu (28/5/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/tom/am.

    DKI siapkan anggaran Rp90 miliar untuk sekolah swasta gratis
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 17 Juli 2025 – 12:10 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan anggaran sebesar Rp90 miliar untuk program sekolah swasta gratis di 40 sekolah yang sudah ditunjuk.

    Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim menjelaskan anggaran tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta yang ada.

    “Sisanya menunggu APBD Perubahan yang akan diketok di DPRD akhir bulan ini,” kata Chico saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Terkait Peraturan Gubernur (Pergub) soal sekolah swasta gratis, Chico mengatakan paling lambat akan disahkan dalam dua bulan ke depan.

    “Paling lama kurang lebihnya 2 bulan. Proses penyusunan produk hukumnya masih terus berjalan di dinas bersama biro hukum,” kata Chico.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajukan Perubahan APBD dalam Rapat Paripurna bersama DPRD DKI Jakarta pada Rabu (16/7).

    Dalam pidatonya di rapat tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyampaikan bahwa Total Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp91,86 triliun, naik sebesar 0,57 persen dibandingkan dengan Penetapan APBD Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp91,34 triliun.

    Sementara itu, program sekolah swasta gratis di Jakarta sudah dimulai bertepatan dengan tahun ajaran baru, meski Pergub mengenai hal tersebut belum disahkan.

    Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Taga Radja Gah menjelaskan hal ini dilakukan dengan tujuan agar setiap anak bisa mulai bersekolah. Taga juga menjelaskan keputusan ini dibuat setelah berdiskusi dengan pihak sekolah swasta yang ditunjuk.

    “Kalau nunggu Pergub dulu kan nggak sekolah, nanti kasihan. Makanya kami kemarin musyawarah sama sekolah swasta. Pergubnya belum ada, tapi Insha Allah kami akan proses terus,” kata Taga.

    Setelah berdiskusi dengan 40 sekolah swasta yang ikut dalam program sekolah gratis, Taga mengatakan seluruhnya setuju dengan keputusan tersebut meski belum ada Pergub.

    “Untuk pembayaran memang menunggu Pergub, dan mereka paham. Inilah kolaborasi antara masyarakat dengan Pemda. Sebenarnya kan ini untuk membantu wilayah-wilayah yang tidak ada sekolah negerinya,” kata Taga.

    Sumber : Antara

  • Kamis pagi, kualitas udara Jakarta tak sehat bagi kelompok sensitif

    Kamis pagi, kualitas udara Jakarta tak sehat bagi kelompok sensitif

    Ilustrasi – Seorang warga berjemur dengan latar belakang gedung bertingkat tersamar kabut polusi udara di Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

    Kamis pagi, kualitas udara Jakarta tak sehat bagi kelompok sensitif
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 17 Juli 2025 – 09:39 WIB

    Elshinta.com – Kualitas udara Kota Jakarta tercatat tidak sehat bagi kelompok sensitif pada Kamis ini dan menduduki peringkat keempat yang terburuk se-Indonesia, demikian seperti dinyatakan dalam laman IQAir dengan pembaruan pada pukul 06.00 WIB.

    IQAir mencatat kualitas udara Jakarta berada pada poin 126 dengan tingkat konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 45,5 mikrogram per meter kubik atau 9,1 kali lebih tinggi nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

    PM 2,5 merupakan partikel berukuran lebih lebih kecil 2,5 mikron (mikrometer) yang ditemukan di udara termasuk debu, asap dan jelaga. Paparan partikel ini dalam jangka panjang dikaitkan dengan kematian dini, terutama pada orang yang memiliki penyakit jantung atau paru-paru kronis.

    Rekomendasi kesehatan terkait kualitas udara saat ini, yakni kelompok sensitif sebaiknya menghindari beraktivitas di luar ruangan, mengenakan masker saat berada di luar, menutup jendela demi menghindari udara luar yang kotor, dan menyalakan penyaring udara.

    Adapun kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan keempat sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, setelah Tangerang Selatan, Banten dengan poin 162; Tangerang, Banten (137), dan Bekasi, Jawa Barat (136).

    Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendorong kerja sama konkret dengan daerah-daerah penyangga untuk bersama-sama menurunkan emisi, khususnya dari sektor industri yang aktivitasnya turut mempengaruhi udara di Jakarta.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto menyampaikan penurunan kualitas udara di Jakarta tidak hanya dipengaruhi oleh aktivitas di dalam wilayah saja, tetapi juga oleh kondisi meteorologi dan kontribusi dari daerah-daerah aglomerasi di sekitarnya, seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur.

    Adapun berdasarkan inventarisasi emisi yang telah dilakukan, diketahui sektor transportasi dan industri masih menjadi dua sumber utama pencemar udara di Jakarta.

    Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta saat ini fokus pada pengendalian emisi dari dua sektor tersebut melalui sejumlah langkah antara lain memasyarakatkan penggunaan transportasi umum massal dan mewajibkan uji emisi kendaraan bermotor disertai penegakan hukum terutama untuk kendaraan berat.

    Upaya lainnya yakni pengawasan ketat terhadap industri seperti melakukan pengukuran emisi menerus pada industri yang berpotensi melakukan pencemaran.

    Selain itu, upaya penghijauan, pengendalian pembakaran sampah, serta penjajakan penerapan Kawasan Rendah Emisi Terpadu (KRE-T) juga terus digalakkan untuk memperbaiki kualitas udara secara berkelanjutan.

    Asep menambahkan, perubahan perilaku masyarakat dalam hal mobilitas, seperti lebih memilih berjalan kaki, bersepeda, atau naik transportasi umum, juga merupakan bagian penting dari solusi jangka panjang.

    Sumber : Antara

  • Polisi kerahkan 1.437 personel amankan unjuk rasa ojol di Monas

    Polisi kerahkan 1.437 personel amankan unjuk rasa ojol di Monas

    Ilustrasi – Sejumlah pengemudi ojek daring (ojol) melakukan aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (20/5/2025). Dalam aksinya mereka menutut aplikator untuk menurunkan potongan komisi menjadi 10 persen dan juga mendesak pemerintah untuk menerbitkan UU Transportasi Online Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc/pri.

    Polisi kerahkan 1.437 personel amankan unjuk rasa ojol di Monas
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 17 Juli 2025 – 09:55 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 1.437 personel Polri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa ojek online/daring (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat.

    “Kami minta pengunjuk rasa ikuti aturan serta arahan petugas keamanan yang ada di lapangan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, pengamanan diawali dengan apel pasukan pada pukul 08.00 WIB di Pos Polisi Merdeka Barat.

    Susatyo mengatakan, pihaknya siap mengawal aksi penyampaian pendapat tersebut dengan pendekatan humanis dan profesional.

    “Kami mengimbau kepada seluruh orator untuk menenangkan massa, tidak memprovokasi, dan tidak memancing massa lainnya berbuat anarkis,” ujarnya.

    Kapolres juga meminta massa aksi untuk tetap tertib, tidak melawan petugas, dan tidak merusak fasilitas umum selama menyampaikan aspirasi untuk menjaga Jakarta tetap aman dan kondusif.

    “Jika memang ingin menyampaikan aspirasi, sampaikanlah dengan cara yang baik, damai, dan bermartabat,” tuturnya.

    Susatyo menekankan kepada seluruh personel pengamanan untuk selalu mengedepankan pelayanan yang persuasif.

    “Kepada petugas, saya tegaskan tidak ada yang membawa senjata api. Layani saudara-saudara kita yang akan menyampaikan pendapat dengan humanis dan profesional, namun tetap tegas dalam menjalankan tugas,” kata dia.

    Untuk mengantisipasi kemacetan, warga diimbau menggunakan jalur alternatif di sekitar Silang Selatan Monas selama aksi unjuk rasa berlangsung.

    Sumber : Antara

  • Polisi selidiki tawuran yang diduga tewaskan satu orang di Ciracas

    Polisi selidiki tawuran yang diduga tewaskan satu orang di Ciracas

    Ilustrasi – Puluhan kelompok remaja RW 01 dan RW 02 saat melakukan aksi tawuran di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis dini hari (29/8/2024). ANTARA/HO-warga

    Polisi selidiki tawuran yang diduga tewaskan satu orang di Ciracas
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 17 Juli 2025 – 10:08 WIB

    Elshinta.com – Polisi masih menyelidiki kasus tawuran antar kelompok remaja yang diduga menewaskan satu orang di Jalan Taruna Jaya, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada Sabtu (12/7) dini hari.

    “Anggota masih melakukan penyelidikan terkait kasus tawuran tersebut. Kami sudah periksa lima orang saksi,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Dicky menyebut, pihak kepolisian masih mengejar para pelaku tawuran. Polisi juga masih mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti di lapangan.

    “Untuk pelaku masih dalam pengejaran oleh anggota kami,” ucap Dicky.

    Belum diketahui secara pasti penyebab dan kronologi lengkap peristiwa tawuran tersebut. Namun, pihak kepolisian berkomitmen untuk menindak tegas para pelaku yang terlibat demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Ciracas.

    Adapun tawuran tersebut viral di sosial media Instagram @kabarcibubur24jam. Terlihat sejumlah remaja membawa senjata tajam jenis celurit.

    Mereka mengendarai sepeda motor secara perlahan, lalu menyerang kelompok lain. Dalam narasi video tersebut menyebutkan tawuran melibatkan kelompok remaja ini merupakan asal Kranggan, Bekasi dan kelompok dari salah satu gang di Jalan Taruna Jaya.

    “Aksi tawuran di Jalan Taruna Jaya Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, satu orang meninggal dunia, menurut informasi tawuran antara anak Kranggan dan anak salah satu gang di Jalan Taruna Jaya,” tulis keterangan video yang diunggah kabarcibubur24jam.

    Disebutkan pula bahwa korban yang tewas merupakan warga Cibubur yang bergabung dengan kelompok remaja dari Kranggan.

    “Satu orang meninggal dunia yang diduga anak gang Rukun Cibubur (gabung sama anak Kranggan saat tawuran ). Kejadian pada Sabtu pukul 03:35 WIB,” lanjut keterangan video.

    Melansir dari ANTARA, jumlah kasus tawuran di Jakarta Timur mengalami peningkatan signifikan sepanjang 2024.

    Data dari Polres Metro Jakarta Timur bahkan mencatat tujuh kasus pada Juni, 12 kasus pada Juli dan meningkat menjadi 16 kasus pada Agustus 2024, sehingga total mencapai 35 kasus dalam tiga bulan tersebut.

    Kawasan Duren Sawit menjadi salah satu titik rawan, dengan lima insiden tawuran terjadi antara November hingga awal Desember 2024. Adapun wilayah yang rawan tawuran antara lain Cakung, Pasar Rebo, dan Jatinegara.

    Sumber : Antara

  • Ledakan bom guncang Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton di Jakarta

    Ledakan bom guncang Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton di Jakarta

    Eksterior JW Marriott setelah ledakan—menggambarkan kehancuran struktural akibat bom pagi 17 Juli 2009. (wikipedia)

    17 Juli 2009: Ledakan bom guncang Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton di Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 17 Juli 2025 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – Pada tanggal 17 Juli 2009, dua ledakan bom mengguncang dua hotel mewah di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan—JW Marriott dan Ritz-Carlton. Peristiwa ini terjadi pada pagi hari menjelang pukul 08.00 WIB, saat banyak tamu sedang bersiap sarapan dan menghadiri pertemuan bisnis.

    Ledakan pertama terjadi di JW Marriott sekitar pukul 07.47 WIB, disusul oleh ledakan kedua di Ritz-Carlton lima menit kemudian. Akibat serangan ini, sebanyak 9 orang meninggal dunia dan lebih dari 50 orang mengalami luka-luka, termasuk warga negara asing.

    Pihak kepolisian menyatakan bahwa ledakan tersebut merupakan aksi bom bunuh diri. Pelaku diketahui menyamar sebagai tamu hotel dan membawa bahan peledak ke dalam kamar, yang kemudian digunakan untuk menyerang area restoran tempat para tamu berkumpul. Polisi juga menemukan satu bom aktif yang gagal meledak di salah satu kamar hotel, yang diduga akan digunakan dalam serangan lanjutan.

    Kelompok teroris Jemaah Islamiyah dituding berada di balik serangan ini, dan nama Noordin M. Top kembali muncul sebagai otak perencana. Aksi teror ini menjadi salah satu serangan besar setelah serangkaian pemboman yang terjadi di Indonesia pada awal 2000-an.

    Pemerintah Indonesia dan masyarakat internasional mengecam keras serangan tersebut. Kejadian ini juga berdampak besar pada citra keamanan Indonesia, terutama dalam sektor pariwisata dan bisnis internasional. Pengamanan di hotel-hotel besar dan tempat publik diperketat secara signifikan pasca kejadian.

    Sumber : Sumber Lain

  • Rano tegaskan akan berantas oknum lakukan pungli pada perekrutan PPSU

    Rano tegaskan akan berantas oknum lakukan pungli pada perekrutan PPSU

    Kelurahan Cipayung, Jakarta Timur, melakukan seleksi wawancara terhadap ratusan orang calon petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Aula Kantor Kelurahan Cipayung, Rabu (9/7/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza)

    Rano tegaskan akan berantas oknum lakukan pungli pada perekrutan PPSU
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 16 Juli 2025 – 15:06 WIB

    Elshinta.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno membenarkan bahwa masih ada oknum yang melakukan pungutan liar (pungli) perekrutan calon petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP).

    Rano menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memberantas para oknum yang masih nekat melakukan hal tersebut.

    “Ya nggak bisa ditutupi ada. Dan kita sudah ngomong, itu (pungli) harus diberantas,” kata Rano saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Rabu.

    Rano mengatakan, hal itu sebenarnya sudah pernah dibahas saat dirinya bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo melakukan kampanye Pilkada DKI Jakarta.

    Saat perekrutan PPSU, Pramono juga sempat menegaskan bahwa tidak boleh ada pungli dalam proses tersebut. Dia pun berjanji proses rekrutmen PPSU akan berjalan secara transparan.

    “Dari awal, mungkin dari kampanye kita, kita sudah wanti-wanti itu. Bahwa ada PPSU yang bayar sekian puluhan juta. Bayangin. Itu kita nggak bisa terima gitu. Jadi langsung ditindak saja,” kata Rano.

    Dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, anggota DPRD DKI Jakarta Ali Lubis juga sempat menyinggung hal tersebut.

    “Pak Wagub, saya kemarin reses ada informasi. Pada saat perekrutan PJLP atau PPSU kemarin, saya dapat informasi oknum-oknum di bawah melakukan pungli,” kata Ali.

    Ali mendengar kasus tersebut terjadi di Cipinang Muara, Jakarta Timur, ketika melakukan sosialisasi dengan masyarakat.

    Ali mengungkapkan bahwa hal tersebut sudah termasuk perbuatan zalim ​​​​​karena melakukan praktik pemerasan terhadap orang-orang miskin.

    “Sudah masuk kerja susah, mau masuk kerja diperas dengan modus pungli. Tolong Pak Wagub, beserta jajaran pemprov. Melalui Inspektorat, sidak ke lapangan, cek oknum-oknum ini. Karena ini merugikan masyarakat Jakarta,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Jaksel gencarkan sosialisasi larangan truk ODOL melalui Lintas Jaya

    Jaksel gencarkan sosialisasi larangan truk ODOL melalui Lintas Jaya

    Arsip foto – Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan (Sudinhub Jaksel) melakukan penilangan terhadap truk yang melakukan pelanggaran, Jakarta, Jumat (4/7/2025). ANTARA/HO-Sudinhub Jakarta Selatan.

    Jaksel gencarkan sosialisasi larangan truk ODOL melalui Lintas Jaya
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 16 Juli 2025 – 13:19 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan menggencarkan sosialisasi terkait larangan kendaraan truk dengan dimensi dan muatan melebihi ketentuan (Over Dimension and Over Load/ODOL) melalui Operasi Lintas Jaya 2025.

    Bernard mengatakan, sosialisasi Operasi Lintas Jaya ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendukung kebijakan nasional menuju “Indonesia Zero ODOL”.

    Kendaraan bermuatan lebih dan berdimensi yang tidak sesuai dinilai menjadi salah satu penyebab kerusakan infrastruktur jalan serta membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.

    Dia menambahkan, hingga saat ini belum ada penindakan terhadap pelanggaran ODOL karena masih menunggu instruksi resmi dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta maupun hasil rapat koordinasi di tingkat kementerian.

    “Terkait penindakan ODOL belum ada penindakan, baru sosialisasi. Kami masih menunggu instruksi dari dinas, karena saat ini masih dilakukan rapat di tingkat kementerian,” ujarnya.

    Ditegaskan Operasi Lintas Jaya tak hanya menyasar ODOL, namun juga pelanggaran rambu lalu lintas, kelengkapan surat hingga kendaraan tak laik jalan.

    “Jadi tilangan yang dilakukan anggota Lintas Jaya masih di pelanggaran biasa seperti kelengkapan surat-surat dan tidak laik jalan,” katanya.

    Operasi Lintas Jaya Tahun 2025 menjadi wujud nyata sinergi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya dalam meningkatkan keselamatan, ketertiban, dan kelancaran transportasi di Jakarta.

    Dalam tiga tahun terakhir, Operasi Lintas Jaya 2025 telah berhasil melakukan upaya-upaya penindakan, yaitu 103.966 penindakan pada 2022, kemudian 71.478 pada 2023 dan 83.403 di 2024.

    Operasi Lintas Jaya tahun 2025 diharapkan dapat berjalan baik dan optimal dan memberikan dampak nyata terhadap pengurangan kemacetan, emisi karbon serta meningkatkan disiplin dan keselamatan pengguna jalan.

    Sumber : Antara

  • Ada surat titipan pada bayi yang ditemukan di Cakung

    Ada surat titipan pada bayi yang ditemukan di Cakung

    Ilustrasi – Bayi. ANTARA/Asmussen/pri.

    Ada surat titipan pada bayi yang ditemukan di Cakung
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 16 Juli 2025 – 10:28 WIB

    Elshinta.com – Terdapat surat titipan yang menyebutkan nama pemilik rumah pada bayi laki-laki yang ditemukan dalam keadaan hidup di depan rumah warga di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, pada Senin (14/7) malam.

    “Suratnya menyebut nama saya, intinya bilang titip sementara Pak H Tohir, minta agar bayi ini jangan dibawa ke panti asuhan. Katanya nanti akan diambil kembali,” kata pemilik rumah di Jalan Komarudin Ujung Krawang RT 06/05 bernama Tohir di Jakarta Timur, Rabu.

    Menurut Tohir, orang tua bayi tersebut masih warga sekitar karena dalam surat itu menyebutkan langsung nama dirinya.

    Tohir menceritakan, saat itu dirinya hendak mengaji bersama sang istri. Lalu, mereka mendengar suara seperti anak kucing.

    Setelah didengar lebih teliti, istrinya menyebut suara kucing tersebut mirip dengan tangisan bayi.

    “Terus pas saya buka pintu, enggak tahunya ada orok di sini (depan pintu rumahnya). Pas saya angkat bayi ini langsung diam dari nangisnya,” ujar Tohir.

    Tohir mengaku sempat menengok ke kanan dan kiri halaman rumahnya. Namun, tak ada orang yang mencurigakan atau tanda-tanda orang yang menyerahkan bayi tersebut.

    Akhirnya Tohir bersama sang istri membawa bayi itu ke rumah ketua RT untuk melaporkan penemuan bayi laki-laki tersebut.

    “Gerbang saya lihat itu masih tertutup juga, tidak ada susu, hanya ada surat saja di selimut bayi itu. Menurut saya sekitar 10-19 hari bayi itu,” tegasnya.

    Sementara itu, petugas Tim Reaksi Cepat Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (TRC P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Kurniawan mengatakan, usia bayi tersebut diperkirakan sekitar 10 hari karena tali pusarnya sudah putus.

    Kurniawan juga membenarkan dalam selimut bayi tersebut ada kertas berisi surat tanpa identitas orang tua dari bayi tersebut.

    “Saat ini kami sudah bawa ke Rumah Sakit Duren Sawit, jika sehat maka akan kami titipkan ke panti anak,” katanya.

    Sebelumnya, Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro membenarkan hal tersebut dan masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi tersebut.

    “Masih diselidiki kamera CCTV, saat ini telah ada lima orang saksi yang diperiksa,” kata Widodo saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (15/7).

    Sumber : Antara