Category: Elshinta.com Metropolitan

  • DKI beri perhatian pada akses pangan yang baik bagi generasi muda

    DKI beri perhatian pada akses pangan yang baik bagi generasi muda

    Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) menggelar gerakan sehat melalui Festival Berani Sehat yang digelar di Gedung Sarinah Thamrin Jakarta pada 26-27 Juli 2025. (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

    DKI beri perhatian pada akses pangan yang baik bagi generasi muda
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 27 Juli 2025 – 16:35 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan perhatian pada akses pangan yang baik bagi generasi muda atau remaja agar kesehatan mereka terjaga di usia dewasa dan mampu mewujudkan Jakarta sebagai kota global urutan 20 tahun 2045. 

    “Target menjadi 20 kota global 2045 dan generasi emas 20245 bisa diwujudkan dengan memastikan anak muda mengonsumsi makanan yang sehat dan melakukan olahraga sehingga menjadikan mereka terhindar dari risiko penyakit tidak menular,” kata Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Dwi Oktavia.

    Dia usai membuka “Festival Berani Sehat CISDI” di Jakarta, Minggu, mengatakan bahwa waktu 20 tahun menjelang 2045 itu sangat singkat dan generasi muda saat ini harus disiapkan kesehatannya agar mereka menjadi pelaku ekonomi dan pelaku pembangunan di masa mendatang yang sehat dan cerdas.

    Menurut dia, memberikan kemudahan akses makanan sehat dan aktivitas fisik akan mengurangi risiko penyakit menular yang saat ini sudah sangat berbahaya.

    Ada sejumlah penyakit tidak menular yang menjadi prioritas saat ini, yakni diabetes melitus, hipertensi, gagal jantung, stroke, gagal ginjal kanker dan lainnya.

    Penyakit menular ini dapat dikelola melalui mengurangi risiko terkena penyakit tersebut, mulai dari menerapkan pola hidup sehat dengan pola konsumsi sehat dengan mengonsumsi sayur, makanan tinggi serat, mengurangi makanan mengandung gula, garam dan lemak.

    Kemudian diikuti pola hidup dengan istirahat yang cukup dan mengelola stres dengan baik. Apabila ini diterapkan akan mengurangi risiko penyakit tersebut. 

    “Melalui kampanye, sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat untuk generasi muda yang semakin baik,” kata dia.

    Sementara CEO Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) Diah S Saminarsih mengatakan, masyarakat Indonesia masih menghadapi tantangan kesehatan serius karena berbagai masalah kesehatan termasuk penyakit tidak menular dan gangguan kesehatan mental, terus meningkat.

    Kementerian Kesehatan menyebutkan penyakit tidak menular seperti jantung dan stroke bertanggung jawab atas 75 persen kematian di Indonesia.

    Kemudian hasil Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan masyarakat Indonesia cenderung memiliki pola konsumsi tidak sehat, antara lain konsumsi makanan olahan, cepat saji, minuman berpemanis dalam kemasan, serta makanan tinggi gula, garam dan lemak (GGL).

    Kebiasaan merokok dan kurangnya aktivitas fisik memperbesar faktor risiko terkena penyakit tidak menular.

    Masyarakat dalam kesehariannya telah dikepung dengan berbagai produk makanan dan minuman tidak sehat,produk tembakau yang juga mudah diakses.

    “Akses informasi masyarakat ke kesehatan yang masih sangat terbatas mendorong CISDI untuk melaksanakan kegiatan ini,” kata Diah.

    Sumber : Antara

  • Jakarta perkuat program kantin sehat untuk cegah penyakit

    Jakarta perkuat program kantin sehat untuk cegah penyakit

    Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) menggelar Festival Berani Sehat dalam mengampanyekan remaja bebas dari makanan yang berbahaya bagi kesehatan di Gedung Sarinah Jakarta, Minggu (27/7/2025) (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

    Jakarta perkuat program kantin sehat untuk cegah penyakit
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 27 Juli 2025 – 17:23 WIB

    Elshinta.com – Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta memperkuat program kantin sehat sebagai upaya nyata dalam mencegah terjadinya penyakit tidak menular pada anak muda seperti diabetes melitus, hipertensi, gagal jantung, stroke, gagal ginjal, kanker dan lainnya.

    “DKI sudah punya program ini sejak 2013 melalui Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 140 tentang penyelenggaraan kantin sehat dan hingga sekarang masih terus ditingkatkan pelaksanaan di lapangan,” kata Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Dwi Oktavia di Jakarta, Ahad.

    Terkait hal itu, Gubernur Pramono Anung telah menetapkan 450 sekolah memiliki kantin sehat yang menjadi Program Quick Wins Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

    Menurut dia, kantin-kantin tersebut diberikan pendampingan agar panganan yang dijual kepada pelajar sehat dan terjaga keamanannya.

    “Kami mendampingi sarana dan prasarana keamanan pangan, memberikan labelisasi terhadap makanan terutama kandungan garam, gula dan lemak,” kata dia.

    Dalam upaya mencegah jumlah warga DKI Jakarta yang terjangkit penyakit tidak menular, pihaknya terus melakukan kolaborasi pentahelix dengan pemangku kebijakan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

    Kemudian mendorong masyarakat memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG), mulai dari warga baru lahir, para pelajar melalui CKG berbasis sekolah, warga usia 18 tahun ke atas hingga lansia.

    Melalui pemeriksaan kesehatan secara gratis, masyarakat dapat memastikan kondisi kesehatan dan dapat melakukan pencegahan hingga antisipasi terjangkit penyakit tidak menular.

    Pihaknya juga melakukan kampanye hidup sehat dengan melibatkan tidak hanya pemerintah tapi juga organisasi masyarakat, LSM dan lainnya.

    “Kami juga berupaya melakukan perbaikan kebijakan agar sesuai dengan tantangan saat ini serta memanfaatkan sarana digitalisasi dalam menyampaikan pesan atau kampanye kesehatan,” kata dia.

    CEO Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) Diah S Saminarsih mengatakan, data dari Kementerian Kesehatan menyebutkan penyakit tidak menular seperti jantung dan stroke mengakibatkan 75 persen kematian di Indonesia.

    Kemudian hasil Survei Kesehatan Indonesia 2023 dan menunjukkan masyarakat Indonesia cenderung memiliki pola konsumsi tidak sehat, antara lain konsumsi makanan olahan, cepat saji, minuman berpemanis dalam kemasan, serta makanan tinggi gula, garam, dan lemak (GGL).

    Kebiasaan merokok dan kurangnya aktivitas fisik memperbesar faktor risiko terkena penyakit tidak menular.

    Masyarakat dalam kesehariannya telah dikepung dengan berbagai produk makanan dan minuman tidak sehat,produk tembakau yang juga mudah diakses.

    “Akses informasi masyarakat ke kesehatan yang masih sangat terbatas mendorong CISDI untuk melaksanakan kegiatan ini,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Kelompok Tani Kampung Bayam bisa tempati hunian JIS

    Kelompok Tani Kampung Bayam bisa tempati hunian JIS

    Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno bersama Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta, Afan Adriansyah bersama warga Kampung Bayam di Jakarta. ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta

    Kelompok Tani Kampung Bayam bisa tempati hunian JIS
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 27 Juli 2025 – 15:40 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan warga yang tergabung dalam Kelompok Tani Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, bisa menempati Hunian Pekerja Pendukung Operasional (HPPO) Jakarta International Stadium (JIS) pada pekan depan.

    Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta, Afan Adriansyah mengatakan, penghunian HPPO JIS telah memasuki fase final dan pada 28-29 Juli 2025, Kelompok Tani Kampung Bayam dijadwalkan menandatangani kontrak hunian dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) lalu secara paralel mulai menghuni HPPO JIS.

    “Kami berharap seluruh prosesnya bisa diikuti dengan baik. Dengan demikian, proses penghunian pun berlandaskan aspek legal,” kata dia di Jakarta, Ahad.

    Hal ini Afan sampaikan sebagai tanggapan atas pemberitaan terkait Kelompok Tani Kampung Bayam yang belum menghuni lokasi HPPO di JIS.

    Dia menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen menyelesaikan masalah hunian Kelompok Tani Kampung Bayam sesuai dengan tata kelola pemerintahan dan alas hukum yang berlaku.

    Sejak seremonial penyerahan kunci dilaksanakan, sejumlah proses secara simultan terus dilakukan, antara lain penyiapan administratif terkait pemanfaatan lahan hingga penerbitan kontrak hunian.

    Proses ini, kata Afan, didampingi aparat penegak hukum, dalam hal ini Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta untuk memenuhi aspek legal.

    Afan memaparkan, selama proses persiapan administratif kontrak hunian, Kelompok Tani Kampung Bayam mendapatkan pelatihan dan melaksanakan pembangunan ‘urban farming” (pertanian perkotaan) yang dibiayai PT Jakpro (Perseroda).

    Komponen pengeluaran operasional, baik pembangunan “urban farming”, biaya pelatihan maupun operasional Kelompok Tani Kampung Bayam telah dibayarkan, termasuk biaya listrik bulanan di hunian sementara.

    Hingga saat ini, PT Jakpro tercatat telah mengeluarkan biaya sebesar Rp854 juta. Dari jumlah ini, Rp68 juta digunakan untuk membayar tagihan listrik hunian sementara agar Kelompok Tani Kampung Bayam dapat hidup layak.

    Biaya lain yang dikeluarkan, yakni untuk program pembangunan “urban farming” di area JIS dan memenuhi kebutuhan harian warga hunian sementara karena para kepala rumah tangga sedang mengikuti program pelatihan.

    Sumber : Antara

  • Bayan Peduli resmikan RS Kapal dr. Lie Dharmawan, upaya peningkatan akses kesehatan di Indonesia

    Bayan Peduli resmikan RS Kapal dr. Lie Dharmawan, upaya peningkatan akses kesehatan di Indonesia

    Sumber foto: Radio Elshinta/ ADP

    Bayan Peduli resmikan RS Kapal dr. Lie Dharmawan, upaya peningkatan akses kesehatan di Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Sabtu, 26 Juli 2025 – 14:54 WIB

    Elshinta.com – Sebuah tonggak baru dalam pelayanan kesehatan di Indonesia kembali tercipta dengan diresmikannya Rumah Sakit Kapal dr. Lie Dharmawan – Bayan Peduli di Marina Batavia, Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Sabtu, (26/7/2025). 

    Sebagai bentuk komitmen sosial perusahaan, Bayan Group melalui program CSR Bayan Peduli pilar kesehatan resmi menjalin kerja sama strategis dengan Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tahun 2024 lalu dalam mendukung pembangunan Rumah Sakit Kapal di Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).

    Dengan populasi lebih dari 275 juta jiwa yang tersebar di lebih dari 17.000 pulau, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam pemerataan akses layanan kesehatan. Ketimpangan distribusi tenaga medis serta terbatasnya infrastruktur kesehatan di wilayah terpencil juga turut memperparah kesenjangan layanan kesehatan nasional.

    Peresmian Rumah Sakit Kapal dr. Lie Dharmawan – Bayan Peduli menjadi bukti nyata komitmen Bayan Group dalam memberikan solusi atas tantangan tersebut. Inisiatif ini tidak hanya memperkuat peran sektor swasta dalam mendukung sistem kesehatan nasional, tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan dalam membawa dampak positif bagi masyarakat yang selama ini mengalami keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan yang maksimal.

    “Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial kami, Bayan Peduli berkomitmen untuk mendukung inisiatif yang membawa manfaat langsung bagi Masyarakat. Rumah Sakit Kapal ini akan menjadi sarana penting untuk penyediaan layanan kesehatan yang sangat dibutuhkan di daerah-daerah yang sulit dijangkau,” ujar Merlin, Direktur PT Bayan Resources Tbk.

    Ia menambahkan “Tidak berhenti sampai disitu, di kesempatan yang sama Bayan Group melalui Bayan Peduli bersama dengan doctorSHARE menandatangani Perjanjian Kerjasama untuk Pembangunan Rumah Sakit Kapal yang kedua “dr. Lie Dharmawan – Bayan Peduli II’’ untuk jalur sungai yang beroperasi di berbagai provinsi di Indonesia, serta Program Pelayanan Kesehatan di wilayah Kalimantan untuk satu tahun kedepan.’’

    Sementara itu, Tutuk Utomo Nuradhy, Ketua Pengurus Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE), menyampaikan harapannya atas inisiatif ini. “Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain untuk turut berperan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Bersama-sama, kita dapat menciptakan perubahan yang positif dan berkelanjutan.”

    Lebih lanjut, Tutuk menambahkan rumah sakit kapal ini terdapat  25 tenaga medis yang tediri dokter umum, dokter gigi hingga analis laboratirium

    “Untuk Rumah Sakit Kapal Dr. Lie Dharmawan Bayan Peduli ini sendiri direncanakan akan didukung sekitar 22-25 tenaga medis di atas Rumah Sakit Kapal selama pelayanan. Terdiri dari tenaga medis spesialis, dokter umum, dokter gigi, analis laboratirium, bidan dan perawat” ujarnya

    Tutuk juga mengatakan program ini akan  dimulai di Kutai timur, dimana itu katagori yang sulit dari akses layanan  kesehatan.

    “Bayan Resources melalui program Bayan Peduli itu kita akan masuk ke Kalimantan Timur terkhususnya di wilayah Kutai Timur. Kalau teman-teman mungkin tahu di hidungnya Kalimantan itu ada daerah di sekitar sana yang memang itu wilayah bisa dikategorikan sulit akses layanan” kata Tutuk

    Selain mendukung pembiayaan pembangunan Rumah Sakit Kapal, Bayan Peduli bersama doctorSHARE juga menjalin kolaborasi dalam sejumlah program kesehatan lainnya yang dilaksanakan sepanjang tahun 2024 hingga 2025, antara lain:

    – Program Dukungan Pengobatan Pasien Tuberkulosis (TBC), menjangkau 1.100 pasien yang berada di wilayah Kalimantan dan Papua.

    – Program Penanganan Kaki Pengkor, menjangkau 100 pasien yang tersebar di wilayah Kalimantan serta beberapa daerah lain di Indonesia.

    – Program Pengadaan Bank Darah untuk Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II, yang saat ini beroperasi di wilayah Papua dan Papua Barat Daya.
    (ADP)

    Sumber : Radio Elshinta

  • hampir semua wilayah Jakarta diguyur hujan pada Minggu

    hampir semua wilayah Jakarta diguyur hujan pada Minggu

    Logo BMKG

    BMKG: hampir semua wilayah Jakarta diguyur hujan pada Minggu
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 27 Juli 2025 – 06:05 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hampir semua wilayah DKI Jakarta pada Minggu dini hari hingga sore akan diguyur hujan dengan intensitas ringan.

    Informasi yang diunggah BMKG di akun Instagram yang dikutip di Jakarta, Minggu, menyebutkan pada dini hari dari enam wilayah di DKI yaitu Jakarta Barat, Timur, Utara, Selatan, dan Kepulauan Kabupaten Seribu, diperkirakan diguyur hujan. Hanya Jakarta Selatan diperkirakan berawan.

    Kondisi cuaca Jakarta pada Minggu pagi rerata cerah dan cerah berawan, kondisi tersebut berlangsung hingga siang hari.

    Kondisi berawan di sejumlah daerah itu menjadi hujan dengan intensitas ringan pada sore hari di tiga daerah yaitu Jakarta Selatan, Barat, dan Jakarta Utara, sementara sisanya yaitu Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur, cerah berawan.

    Pada malam harinya seluruh wilayah DKI Jakarta berawan hingga berawan tebal.

    Diketahui bahwa hujan dengan intensitas ringan menurunkan air kurang dari 2,5 mm per jam, sedangkan hujan sedang membawa 5-10 mm air per jam.

    Hari yang sama, suhu udara di Jakarta diprakirakan berada pada kisaran 23-33 derajat Celcius dengan kecepatan angin 4-9 kilometer per jam.

    Sumber : Antara

  • DPRD DKI Jakarta dukung langkah pemprov sanksi ASN yang main judol

    DPRD DKI Jakarta dukung langkah pemprov sanksi ASN yang main judol

    Ilustrasi: Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta bekerja pada hari pertama kerja di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/4/2025). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/nz

    DPRD DKI Jakarta dukung langkah pemprov sanksi ASN yang main judol
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 27 Juli 2025 – 06:32 WIB

    Elshinta.com – Anggota DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana mendukung langkah Gubernur DKI Pramono Anung yang tidak akan memberi promosi jabatan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masih mengulangi bermain judi online (judol) setelah dilakukan pembinaan.

    “Menurut saya itu suatu hal yang proporsional karena ASN itu kan bekerja untuk negara. Sedangkan mereka melanggar hukum negara dengan bermain judi online,” kata William saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, langkah Gubernur DKI Jakarta untuk tidak memberi promosi jabatan kepada ASN yang terbukti bermain judol merupakan hal yang seimbang atau proporsional, mengingat ASN merupakan abdi negara yang harus tunduk pada peraturan yang telah ditetapkan.

    Untuk itu, lanjut William, para ASN juga perlu diperiksa aliran uangnya apakah rekening yang dimiliki mereka terdeteksi bermain judol atau tidak.

    “Kalau misalnya sudah menemukan profil ASN kita yang terkena judi online, mereka harus segera didisiplinkan dan juga ditegur kemudian harus ada pembinaan,” kata dia.

    Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan ASN yang masih mengulangi bermain judol setelah dilakukan pembinaan, maka tidak akan diberi promosi jabatan.

    “Salah satu sanksi yang akan diberikan adalah tidak akan pernah kita promosikan,” kata Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Kamis (24/7).

    Pramono mengatakan telah meminta jajarannya untuk memberikan tindakan tegas kepada pelaku judol. Kendati demikian ia menilai tak semua pemain judol merupakan pelaku, tapi seperti terjerat perbuatan judol sebagai korban.

    Untuk itu Pramono meminta kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) agar melakukan pembinaan kepada pelaku judol. Terutama apabila pelakunya termasuk ASN di lingkup Pemprov DKI Jakarta.

    Sumber : Antara

  • Bayan Peduli resmikan RS Kapal dr. Lie Dharmawan, upaya peningkatan akses kesehatan di Indonesia

    Bayar Peduli resmikan RS Kapal dr. Lie Dharmawan, upaya peningkatan akses kesehatan di Indonesia

    Sumber foto: Radio Elshinta/ ADP

    Bayar Peduli resmikan RS Kapal dr. Lie Dharmawan, upaya peningkatan akses kesehatan di Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Sabtu, 26 Juli 2025 – 14:54 WIB

    Elshinta.com – Sebuah tonggak baru dalam pelayanan kesehatan di Indonesia kembali tercipta dengan diresmikannya Rumah Sakit Kapal dr. Lie Dharmawan – Bayan Peduli di Marina Batavia, Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Sabtu, (26/7/2025). 

    Sebagai bentuk komitmen sosial perusahaan, Bayan Group melalui program CSR Bayan Peduli pilar kesehatan resmi menjalin kerja sama strategis dengan Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tahun 2024 lalu dalam mendukung pembangunan Rumah Sakit Kapal di Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).

    Dengan populasi lebih dari 275 juta jiwa yang tersebar di lebih dari 17.000 pulau, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam pemerataan akses layanan kesehatan. Ketimpangan distribusi tenaga medis serta terbatasnya infrastruktur kesehatan di wilayah terpencil juga turut memperparah kesenjangan layanan kesehatan nasional.

    Peresmian Rumah Sakit Kapal dr. Lie Dharmawan – Bayan Peduli menjadi bukti nyata komitmen Bayan Group dalam memberikan solusi atas tantangan tersebut. Inisiatif ini tidak hanya memperkuat peran sektor swasta dalam mendukung sistem kesehatan nasional, tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan dalam membawa dampak positif bagi masyarakat yang selama ini mengalami keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan yang maksimal.

    “Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial kami, Bayan Peduli berkomitmen untuk mendukung inisiatif yang membawa manfaat langsung bagi Masyarakat. Rumah Sakit Kapal ini akan menjadi sarana penting untuk penyediaan layanan kesehatan yang sangat dibutuhkan di daerah-daerah yang sulit dijangkau,” ujar Merlin, Direktur PT Bayan Resources Tbk.

    Ia menambahkan “Tidak berhenti sampai disitu, di kesempatan yang sama Bayan Group melalui Bayan Peduli bersama dengan doctorSHARE menandatangani Perjanjian Kerjasama untuk Pembangunan Rumah Sakit Kapal yang kedua “dr. Lie Dharmawan – Bayan Peduli II’’ untuk jalur sungai yang beroperasi di berbagai provinsi di Indonesia, serta Program Pelayanan Kesehatan di wilayah Kalimantan untuk satu tahun kedepan.’’

    Sementara itu, Tutuk Utomo Nuradhy, Ketua Pengurus Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE), menyampaikan harapannya atas inisiatif ini. “Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain untuk turut berperan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Bersama-sama, kita dapat menciptakan perubahan yang positif dan berkelanjutan.”

    Lebih lanjut, Tutuk menambahkan rumah sakit kapal ini terdapat  25 tenaga medis yang tediri dokter umum, dokter gigi hingga analis laboratirium

    “Untuk Rumah Sakit Kapal Dr. Lie Dharmawan Bayan Peduli ini sendiri direncanakan akan didukung sekitar 22-25 tenaga medis di atas Rumah Sakit Kapal selama pelayanan. Terdiri dari tenaga medis spesialis, dokter umum, dokter gigi, analis laboratirium, bidan dan perawat” ujarnya

    Tutuk juga mengatakan program ini akan  dimulai di Kutai timur, dimana itu katagori yang sulit dari akses layanan  kesehatan.

    “Bayan Resources melalui program Bayan Peduli itu kita akan masuk ke Kalimantan Timur terkhususnya di wilayah Kutai Timur. Kalau teman-teman mungkin tahu di hidungnya Kalimantan itu ada daerah di sekitar sana yang memang itu wilayah bisa dikategorikan sulit akses layanan” kata Tutuk

    Selain mendukung pembiayaan pembangunan Rumah Sakit Kapal, Bayan Peduli bersama doctorSHARE juga menjalin kolaborasi dalam sejumlah program kesehatan lainnya yang dilaksanakan sepanjang tahun 2024 hingga 2025, antara lain:

    – Program Dukungan Pengobatan Pasien Tuberkulosis (TBC), menjangkau 1.100 pasien yang berada di wilayah Kalimantan dan Papua.

    – Program Penanganan Kaki Pengkor, menjangkau 100 pasien yang tersebar di wilayah Kalimantan serta beberapa daerah lain di Indonesia.

    – Program Pengadaan Bank Darah untuk Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II, yang saat ini beroperasi di wilayah Papua dan Papua Barat Daya.
    (ADP)

    Sumber : Radio Elshinta

  • Bupati Karawang optimistis Kopdes Merah Putih bangkitkan ekonomi desa

    Bupati Karawang optimistis Kopdes Merah Putih bangkitkan ekonomi desa

    Bupati Karawang Aep Syaepuloh. (ANTARA/Ali Khumaini/dok)

    Bupati Karawang optimistis Kopdes Merah Putih bangkitkan ekonomi desa
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 26 Juli 2025 – 15:41 WIB

    Elshinta.com – Bupati Karawang Aep Syaepuloh optimistis keberadaan ratusan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang telah dibentuk mampu membangkitkan perekonomian di tingkat pedesaan wilayah Karawang, Jawa Barat.

    “Program-program Kopdes Merah Putih diharapkan bisa berjalan lancar dan baik. Sehingga saya optimistis keberadaan koperasi itu dapat menjadi kekuatan membangkitkan perekonomian daerah seperti yang diinginkan pak presiden,” kata Bupati Aep di Karawang, Sabtu.

    Ia mengatakan, dengan terbentuknya koperasi-koperasi di tingkat desa dan kelurahan itu, maka pengelolaan ekonomi masyarakat dapat lebih terorganisir dan efektif. Karena itu, Bupati mengajak masyarakat agar terlibat dengan menjadi anggota Koperasi Merah Putih di daerahnya masing-masing.

    “Tentu saja nantinya akan ada pengawasan. Pendampingan dalam pengelolaan anggaran koperasi juga telah disiapkan, termasuk kolaborasi dengan Kejaksaan Negeri Karawang untuk memberikan bimbingan terkait tata kelola dana,” kata dia.

    Ia menyampaikan, saat ini Pemkab Karawang telah membentuk 309 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Seluruh koperasi yang telah dibentuk itu dinyatakan telah berbadan hukum. Disebutkan, seluruh koperasi ini telah berbadan hukum, terdiri dari 306 koperasi pendirian baru, dan tiga pengembangan koperasi yang sudah ada.

    Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Karawang ini sebagai bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, bertujuan untuk mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan. Sementara untuk menjalankan program atau kegiatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Karawang, Pemkab Karawang telah mengukuhkan pengelolanya sebanyak 2.552 orang yang terdiri atas 1.588 pengurus dan 974 pengawas. 

    Sumber : Antara

  • BPBD Tangerang tingkatkan kesiagaan hadapi musim kemarau

    BPBD Tangerang tingkatkan kesiagaan hadapi musim kemarau

    Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang melakukan pemeriksaan alat pemadam dalam mengantisipasi kebakaran di musim kemarau. ANTARA/HO-Pemkot Tangerang.

    BPBD Tangerang tingkatkan kesiagaan hadapi musim kemarau
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 26 Juli 2025 – 13:03 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Banten meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi risiko kebakaran terkait surat edaran BMKG yang menyatakan semua kabupaten/kota di Banten sudah memasuki musim kemarau.

    “Kami merasa tenang karena meminimalkan risiko banjir, di sisi lain mulai meningkatkan kesiapsiagaan menyikapi dampak musim kemarau seperti kebakaran dan sebagainya,” kata Plt Kepala BPBD Kota Tangerang Mahdiar, di Tangerang Sabtu.  

    Ia melanjutkan, BPBD Kota Tangerang mulai berkoordinasi bersama perangkat kewilayahan untuk mulai meningkatkan pengawasan risiko kebakaran di tengah musim kemarau. Di sisi lain, BPBD Kota Tangerang memastikan kesiapsiagaan petugas dan armada untuk mengantisipasi risiko kebakaran dalam kondisi 100 persen.

    “Kita mulai melakukan langkah-langkah proaktif dalam menyambut musim kemarau sebagai upaya pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi risiko kebakaran,” katanya.

    Sejauh ini, pihaknya fokus untuk menyiapkan segala perlengkapan pendukung untuk mengantisipasi kebakaran yang mungkin terjadi di tengah musim kemarau ini.

    “Nantinya, kami akan meningkatkan kesiapsiagaan dengan mulai melakukan pemantauan berkala khususnya di lahan-lahan kering, semak-semak, maupun tumpukan sampah,” tambahnya.

    Selain itu, BPBD Kota Tangerang juga mengimbau kepada semua lapisan masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran sampah maupun aktivitas lain yang dapat menimbulkan risiko kebakaran selama musim kemarau.

    “Saya berharap sekali masyarakat bisa berpartisipasi menjaga lingkungan sekitar dengan mengurangi aktivitas pembakaran sampah maupun aktivitas lainnya yang bisa menyebabkan kebakaran di wilayah masing-masing, sekaligus menggunakan sumber daya air dengan cukup bijak untuk antisipasi kekeringan dan sebagainya,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Perumnas hadirkan solusi hunian terjangkau di tengah kota

    Perumnas hadirkan solusi hunian terjangkau di tengah kota

    Ilustrasi – Salah satu hunian vertikal yang dikembangkan Perum Perumnas. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin

    Perumnas hadirkan solusi hunian terjangkau di tengah kota
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 26 Juli 2025 – 13:19 WIB

    Elshinta.com – Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) berkomitmen mendukung percepatan program revitalisasi kawasan hunian serta pengembangan hunian subsidi vertikal di kawasan perkotaan. Plt Direktur Utama Perumnas Tambok Setyawati mengatakan proyek seperti Rusun Klender dan Alonia Kemayoran merupakan bukti nyata bahwa hunian subsidi yang layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tetap bisa diwujudkan di tengah kota.

    “Revitalisasi kawasan dan pengembangan hunian vertikal subsidi seperti Klender dan Alonia Kemayoran bukan hanya soal membangun fisik hunian highrise, tetapi juga menciptakan ekosistem hunian yang lebih manusiawi, produktif, dan relevan dengan kebutuhan generasi muda kota,” ujar Tambok dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

    Ia menyebut Perumnas siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, daerah, dan lembaga keuangan untuk memperluas jangkauan program subsidi ini. Menurutnya, kunci dalam mewujudkan kota yang layak huni adalah sinergi lintas sektor, seperti yang telah dilakukan di Alonia Kemayoran, yang bekerja sama dengan Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran untuk mengembangkan hunian vertikal subsidi bagi MBR.

    Perumnas terus menegaskan komitmennya untuk menghadirkan solusi hunian layak bagi masyarakat perkotaan, khususnya bagi MBR, melalui pengembangan hunian vertikal subsidi yang aksesibel, strategis, dan terintegrasi di tengah kota. Model hunian seperti ini diyakini menjadi kunci dalam menciptakan kota yang inklusif, efisien, dan berkelanjutan.

    “Kami percaya bahwa akses terhadap hunian yang layak dan terjangkau di pusat kota adalah hak semua warga,” kata Tambok.

    Sementara itu, pengamat infrastruktur dan tata kota Yayat Supriatna mengatakan revitalisasi rusun menjadi solusi paling realistis untuk kota-kota besar seperti Jakarta agar lebih tertata dan layak huni. Konsep ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang mencontoh keberhasilan Singapura dalam pembangunan hunian vertikal.

    Selain menata kawasan, Yayat menilai program revitalisasi dan pengembangan hunian subsidi vertikal efektif menekan backlog perumahan dan mendukung target pemerintah menyediakan satu juta rumah perkotaan. Ia menekankan pembangunan rumah susun menjadi langkah paling masuk akal untuk memenuhi kebutuhan hunian di kota besar yang lahannya terbatas.

    “Solusi mengatasi backlog untuk kawasan perkotaan yang paling realistis adalah membangun rumah susun,” kata Yayat.

    Yayat menyampaikan program revitalisasi rusun ini harus menyasar generasi produktif berusia 25 sampai 40 tahun seperti gen Z dan milenial. Generasi yang lebih tua dinilai lebih sulit diarahkan untuk tinggal di rumah susun karena faktor budaya dan kebiasaan.

    Menurutnya, transformasi ini bukan hanya merevitalisasi fisik rumah susun semata, tetapi juga menata ulang budaya masyarakat perkotaan. Yayat menilai perubahan pola pikir dan gaya hidup warga menjadi kunci agar Jakarta mampu bertransformasi menjadi kota kelas dunia.

    Sumber : Antara