Category: Elshinta.com Metropolitan

  • Polisi selidiki pencurian 50 gram emas di mes karyawan di Jakpus

    Polisi selidiki pencurian 50 gram emas di mes karyawan di Jakpus

    Ilustrasi – Petugas menata emas batangan di Setiabudi, Jakarta. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc)

    Polisi selidiki pencurian 50 gram emas di mes karyawan di Jakpus
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 08 Januari 2025 – 12:47 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian menyelidiki pencurian 50 gram emas di sebuah mes karyawan di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, saat korban pulang kampung periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).  Kapolsek Cempaka Putih Kompol Sulistiyo Yudo Pangestu menjelaskan, insiden ini terjadi saat korban berinisial A meninggalkan tempat tinggalnya di salah satu mes karyawan di wilayah Cempaka Putih untuk ke kampung halaman pada 25 Desember 2024.

    “Pemiliknya itu pulang kampung dari tanggal 25 Desember 2024. Sementara barang yang kehilangan itu emas, informasinya itu diduga emas,” kata Sulistyo di Jakarta, Rabu.

    Lalu, korban baru kembali ke mes karyawan pada 30 Desember 2024. Keesokannya, korban A baru menyadari emas seberat 50 gram miliknya telah hilang. Hingga kini, polisi telah memeriksa tiga orang saksi untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut. Polisi juga telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendalami kasus pencurian ini.

    “Kurang lebih itu kejadiannya tanggal 31 Desember. Terus besoknya kita cek TKP, cari saksi-saksi, terus membuat laporan polisi, saat ini sedang dalam penyelidikan. Sudah ada tiga saksi,” katanya.

    Kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mencari petunjuk lainnya.

    Sumber : Antara

  • DKI cairkan KJP Plus Tahap II mulai 6 Januari 2025

    DKI cairkan KJP Plus Tahap II mulai 6 Januari 2025

    Ilustrasi – Seorang siswa menunjukkan kartu bantuan dana sosial KJP Plus. Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta mengumumkan pencairan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap II Tahun 2024 mulai 6 Januari 2025. ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.

    DKI cairkan KJP Plus Tahap II mulai 6 Januari 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 08 Januari 2025 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencairkan dana bantuan sosial yang disalurkan melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap II Tahun 2024 mulai 6 Januari 2025. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sarjoko dalam keterangan di Jakarta, Rabu, mengatakan ada sebanyak 523.622 peserta didik penerima KJP Plus pada tahap ini.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak 399.040 merupakan kategori penerima eksisting atau lanjutan. Ada 165.000 penerima baru KJP Plus ditambah 416 anak panti asuhan (usulan baru dari Dinsos DKI Jakarta). “Jumlah penerima KJP Plus dari PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) Bersama SMP, SMA dan SMK sebanyak 19.166 siswa,” kata Sarjoko.

    Dia mengatakan pencairan bantuan sosial (bansos) pendidikan tersebut dilakukan secara bertahap, seperti pada pencairan sebelumnya. Pencairan dana bagi penerima baru KJP Plus Tahap II Tahun 2024 dilakukan setelah terselesaikannya proses pembukaan rekening, cetak buku tabungan dan ATM, penyerahan buku tabungan dan ATM serta pemindahbukuan dana ke rekening penerima oleh Bank DKI.

    Penerima baru memerlukan proses lebih lanjut sesuai Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 803 Tahun 2024 dan Kepgub DKI Jakarta Nomor 804 Tahun 2024.

    “Bagi penerima baru, mohon bersabar karena masih ada proses administrasi yang sedang dilakukan oleh Bank DKI,” katanya.

    Pihak bank akan menghubungi siswa yang bersangkutan untuk menerima dananya. “Kami akan terus mengupayakan agar penyaluran ini tepat sasaran,” ujar dia.

    Adapun besaran dana yang diterima berdasarkan jenjang, yakni SD/MI terdiri dari biaya rutin per bulan sebesar Rp135 ribu, biaya berkala per bulan Rp115 ribu, tambahan SPP untuk swasta per bulan Rp130 ribu. Jumlah penerima jenjang ini sebanyak 242.919 peserta didik. Lalu jenjang SMP/MTs terdiri dari biaya rutin per bulan Rp185 ribu, biaya berkala per bulan Rp115 ribu, tambahan SPP untuk swasta per bulan Rp170 ribu. Jumlah penerima KJP Plus Tahap II pada jenjang ini sebanyak 147.341 orang.

    Selanjutnya, jenjang SMA/MA terdiri dari rutin per bulan Rp235 ribu, biaya berkala per bulan Rp185 ribu, tambahan SPP untuk swasta per bulan Rp290 ribu. Adapun jumlah penerima jenjang ini sebanyak 48.876 peserta didik. Berikutnya, jenjang SMK dengan total 83.403 peserta didik menerima biaya rutin per bulan Rp235 ribu, biaya berkala bulanan Rp215 ribu, tambahan SPP untuk swasta per bulan Rp240 ribu.

    Terakhir, penerima bantuan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dengan jumlah sebanyak 1.083 peserta didik. Mereka menerima biaya rutin per bulan Rp185 ribu dan biaya berkala per bulan sebesar Rp115 ribu.

    Sumber : Antara

  • Dua personel Polsek Palmerah Jakbar dipecat

    Dua personel Polsek Palmerah Jakbar dipecat

    Kapolsek Palmerah Kompol Sugiran memberikan keterangan kepada pers di Jakarta pada Senin (16/12/2024). ANTARA/Risky Syukur

    Dua personel Polsek Palmerah Jakbar dipecat
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 08 Januari 2025 – 15:39 WIB

    Elshinta.com – Dua personel Polsek Palmerah, Jakarta Barat, yakni Bripka N dan Briptu AIR dipecat dari Kepolisian lantaran tidak masuk kerja selama lebih dari 30 hari dengan alasan malas. Kapolsek Palmerah, Kompol Sugiran membenarkan dua anggotanya dikenakan sanksi tersebut oleh Kepolisian.

    “30 hari itu bisa setahun, bisa sebulan sekaligus, lebih dari 30 hari layak di PTDH berarti sudah tidak mau dinas,” kata Sugiran di Jakarta pada Rabu.

    Sugiran mengaku sudah melakukan pembinaan dengan memberikan teguran kepada kedua anggotanya tersebut. Namun, kedua anggota itu tidak mengindahkan teguran dan tetap tidak masuk dinas.

    “Kalau Bripka N sebelum saya menjabat Kapolsek sudah di-PTDH, kalau Briptu AIR itu zaman saya, enam bulan enggak masuk dinas,” tutur Sugiran.

    Sugiran menuturkan bahwa alasan kedua anggotanya tidak masuk dinas karena malas dan memilih berada di rumah saja.

    Istri dari salah satu anggotanya yang di-PTDH pun sempat menemui Sugiran untuk mencari solusi agar suaminya mau kembali dinas. “Saya bilang ‘kalau nanti kena sanksi PTDH, jangan nangis-nangis’,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Layanan SIM keliling tersedia di lima lokasi di DKI Jakarta pada Rabu

    Layanan SIM keliling tersedia di lima lokasi di DKI Jakarta pada Rabu

    Arsip – Seorang warga mengurus perpanjangan SIM di mobil pelayanan SIM Keliling, LTC Glodok, Jakarta. FOTO ANTARA/Andika Wahyu/mes/aa

    Layanan SIM keliling tersedia di lima lokasi di DKI Jakarta pada Rabu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 08 Januari 2025 – 07:19 WIB

    Elshinta.com – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuka lokasi layanan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling bagi masyarakat yang ingin mengurus perpanjangan masa berlaku terkait syarat legal berkendara, di Jakarta, Rabu. Melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya diinformasikan layanan ini buka mulai pukul 08.00 samapi 14.00 WIB.

    Berikut sejumlah lokasi layanan tersebut :

    Jaktim : Mall Grand Cakung

    Jakut : LTC Glodok

    Jaksel : Kampus Trilogi Kalibata

    Jakbar : Mall Citraland

    Jakpus : Kantor Pos Lapangan Banteng

    Adapun dokumen yang harus dibawa ke SIM Keliling antara lain KTP dan SIM asli beserta fotokopi, formulir permohonan, dan mengikuti tes kesehatan di lokasi gerai. Layanan ini hanya melayani perpanjangan SIM A dan SIM C yang masih berlaku.

    Bagi pemegang SIM yang masa berlakunya habis harus mengajukan permohonan SIM baru di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat. Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A, dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.

    Sumber : Antara

  • BMKG prakirakan hujan masih guyur banyak kota besar di Indonesia

    BMKG prakirakan hujan masih guyur banyak kota besar di Indonesia

    logo BMKG

    BMKG prakirakan hujan masih guyur banyak kota besar di Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 08 Januari 2025 – 08:05 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan masih mengguyur banyak kota-kota besar pada Rabu dan memperingatkan masyarakat untuk bersiap dengan potensi hujan ringan hingga yang disertai petir.

    Prakirawan BMKG Kania Mustikawati dalam prakiraan cuaca daring BMKG yang diikuti dari Jakarta, Rabu, mengatakan mayoritas kota-kota besar di Pulau Sumatera berpotensi mengalami hujan, dimulai dari hujan ringan di Banda Aceh, Padang, Tanjung Pinang, Pekanbaru, Pangkal Pinang, Palembang, dan Bengkulu.

    Hujan dengan intensitas sedang diprakirakan turun di kota Medan pada hari ini, katanya, dengan hujan disertai petir dapat dialami masyarakat yang berada di Jambi dan Bandar Lampung.

    “Bergeser ke Pulau Jawa, diprakirakan cuaca berawan tebal di kota Jakarta, hujan ringan di kota Serang dan Bandung, hujan sedang di Kota Semarang dan Surabaya, dan waspadai adanya potensi hujan disertai petir di Kota Yogyakarta,” kata Kania.

    BMKG juga memprakirakan hujan petir berpotensi terjadi di Kupang dan hujan ringan di Denpasar serta Mataram untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Di wilayah Pulau Kalimantan, Kania menyebut adanya kemungkinan hujan ringan di Pontianak, Palangkaraya, dan Banjarmasin. Kemudian hujan dengan intensitas sedang di Samarinda serta hujan yang disertai petir di daerah Tanjung Selor.

    Sementara itu di Pulau Sulawesi, semua ibu kota provinsi diprakirakan BMKG mengalami hujan pada hari ini, termasuk hujan ringan di Kendari, Makassar, dan Gorontalo. Kemudian hujan disertai petir yang dapat terjadi di Mamuju, Palu dan Manado. Untuk wilayah timur Indonesia, lanjug dia, hanya Manokwari yang diprakirakan mengalami cuaca berawan. Sementara terdapat potensi hujan ringan di Ambon, Ternate, Sorong, Nabire, dan Jayapura.

    Potensi hujan dengan intensitas sedang kemungkinan dialami wilayah Jayawijaya serta hujan petir di Merauke.

    Sumber : Antara

  • Perda sekolah gratis di Jakarta ditargetkan selesai akhir Januari

    Perda sekolah gratis di Jakarta ditargetkan selesai akhir Januari

    Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin memberi keterangan kepada media di Jakarta, Selasa (7/1/2025). (ANTARA/Khaerul Izan)

    Perda sekolah gratis di Jakarta ditargetkan selesai akhir Januari
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 07 Januari 2025 – 17:59 WIB

    Elshinta.com – Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengatakan bahwa regulasi atau payung hukum berupa peraturan daerah (Perda) untuk mengatur program sekolah gratis ditargetkan selesai pada akhir Januari 2025 ini.

    “Perda tentang pendidikan bisa kami selesaikan akhir Januari ini,” kata Khoirudin di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan perda tersebut tengah terus dikebut karena program sekolah gratis di Jakarta akan diterapkan pada tahun ajaran baru 2025. Dengan demikian, aturan yang mengatur hak, kewajiban, hingga sanksi harus sudah tersedia sebelum tahun ajaran baru. Ia menjelaskan, Perda Nomor 8 tahun 2006 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan perlu direvisi, tujuannya, supaya pelaksanaan program sekolah gratis berjalan maksimal.

    “Kalau tidak didukung Perda, khawatir teknisnya tidak maksimal dan pelaksanaan di lapangan menyalahi aturan,” tuturnya.

    Khoirudin juga mendorong Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta bersama Dinas Pendidikan segera memulai pembahasan karena banyak hal yang perlu diatur dalam waktu singkat. Terutama, lanjutnya, terkait hak, kewajiban, dan sanksi bagi peserta didik penerima manfaat bantuan sosial Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, serta sekolah gratis.

    “Nanti ada dua layanan pada objek yang sama, KJP diberikan, kemudian sekolah gratis diberikan juga. Ini kan harus diatur dalam Perda Pendidikan, dan butuh waktu membahas itu,” katanya.

    Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Ima Mahdiah mengatakan total anggaran yang dibutuhkan untuk program sekolah swasta gratis yang rencananya dimulai pada Juli 2025 sebesar Rp2,3 triliun.

    “Itu (anggaran sekolah swasta gratis) Rp1,6 (triliun),” kata Ima Kamis (7/11).

    Tapi, kata dia, ada tambahan Rp700 miliar untuk bantuan berupa seragam dan buku-buku.

    “Tapi harus dipakainya untuk seragam sama alat-alat sekolah. Jadi kita lebih memprioritaskan keperluan sekolah,” katanya.

    Ima menyebutkan bahwa Kartu Jakarta Pintar (KJP) banyak disalahgunakan oleh pihak orang tua siswa. Misalnya, untuk membayar cicilan motor atau untuk hal lainnya di luar keperluan sekolah siswa.

    Sumber : Antara

  • Tahun 2025, PAM Jaya fokus peningkatan cakupan air minum 100 persen di Jakarta

    Tahun 2025, PAM Jaya fokus peningkatan cakupan air minum 100 persen di Jakarta

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

    Tahun 2025, PAM Jaya fokus peningkatan cakupan air minum 100 persen di Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 07 Januari 2025 – 18:47 WIB

    Elshinta.com – Menyambut tahun 2025, Perusahaan Air Minum Jakarta (PAM JAYA) telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan. Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin, memastikan bahwa pihaknya akan terus mengoptimalkan jaringan distribusi air, termasuk pengembangan infrastruktur pipa yang lebih efisien dan merata di seluruh wilayah Jakarta.

    “Tujuan kami adalah memastikan distribusi air yang lancar ke seluruh pelanggan tanpa hambatan teknis yang berarti. Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur secara berkesinambungan,” ujar Arief Nasrudin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (7/1/2025).

    Selain penguatan infrastruktur, PAM JAYA juga berencana untuk mengembangkan layanan digital yang lebih modern. Hal ini termasuk pembangunan aplikasi dan platform berbasis website yang memungkinkan pelanggan untuk mendaftar, membayar tagihan, serta menyampaikan keluhan dengan lebih cepat dan mudah. Upaya ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses kepada masyarakat Jakarta.

    Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, PAM JAYA akan meluncurkan kampanye edukasi mengenai pentingnya penggunaan air minum perpipaan serta praktik hemat air. Program ini dirancang melalui kolaborasi dengan sekolah, komunitas, dan media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pengelolaan air yang bijak.

    “Melalui program edukasi ini, kami ingin memastikan masyarakat tidak hanya mengerti pentingnya air minum perpipaan, tetapi juga dapat menerapkan cara-cara hemat air yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Arief.

    Tak hanya fokus pada kapasitas distribusi, PAM JAYA juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas air minum. Peningkatan ini sejalan dengan penerapan standar terbaru dalam pengelolaan air baku hingga proses distribusi ke pelanggan. Langkah tersebut bertujuan untuk memastikan air minum yang disalurkan kepada masyarakat Jakarta tetap bersih, aman, dan berkualitas tinggi.

    Cakupan layanan 100% air minum di Jakarta pada tahun 2030 pun tetap menjadi target utama PAM JAYA. Pencapaian yang diraih pada tahun 2024 menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk mewujudkan visi besar tersebut. Melalui investasi berkelanjutan pada infrastruktur, teknologi, dan sumber daya manusia, PAM JAYA optimis dapat mencapai target ini sesuai dengan komitmennya untuk memastikan kedaulatan air bagi seluruh warga Jakarta.

    “Pencapaian rekor pemasangan sambungan baru di tahun 2024 kemarin adalah bukti nyata komitmen kami untuk terus melayani warga Jakarta dengan sepenuh hati. Di tahun 2025, kami akan terus berupaya lebih keras agar setiap warga Jakarta mendapatkan akses air minum yang layak,” tutup Arief.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Masyarakat diimbau waspada meski belum ditemukan kasus virus HMPV

    Masyarakat diimbau waspada meski belum ditemukan kasus virus HMPV

    Sumber foto: Antara/elshinta.com

    Masyarakat diimbau waspada meski belum ditemukan kasus virus HMPV
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 07 Januari 2025 – 21:47 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Tangerang Banten memastikan hingga kini belum menemukan kasus virus Human metapneumovirus (HMPV), namun masyarakat diimbau tetap waspada dengan menjaga kesehatan tubuh.

    “Untuk virus ini belum ditemukan di Kota Tangerang dan mudah-mudahan tidak ada kasusnya. Masyarakat Kota Tangerang kami imbau menjaga kesehatan dan puskesmas juga sudah kami upayakan untuk bergerak ke masyarakat,” kata Pj Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Selasa.

    Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menambahkan masyarakat Kota Tangerang tetap waspada, tetapi tidak panik berlebihan. Gejala HMPV juga seperti flu yaitu batuk, pilek, hingga demam.

    “HMPV ini sejenis virus RNA untai tunggal berpolaritas negatif. Tetap waspada, tetapi jangan panik karena virus ini bukan virus baru seperti COVID-19. Gejalanya seperti flu pada umumnya seperti batuk, pilek, hingga demam,” kata dia.

    Ia melanjutkan, penularan HMPV melalui kontak langsung dan cairan tubuh. Seperti, percikan air liur atau droplet ketika batuk maupun bersin. Virus ini juga dapat menular melalui tangan atau benda yang terkontaminasi virus tersebut.

    Dini mengimbau agar masyarakat Kota Tangerang tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, menggunakan masker ketika sedang tidak dalam kondisi sehat.

    “Istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi seimbang dan olahraga. Jika mengalami gejala hingga tiga hari belum sembuh silakan kunjungi fasilitas layanan kesehatan terdekat,” ujarnya.

    HMPV merupakan virus dengan gejala flu, meliputi batuk, demam, hidung tersumbat. Namun, terkadang kasus HMPV yang parah dapat menyebabkan bronkitis dan pneumonia.

    Pada individu yang rentan dengan kondisi medis yang mendasarinya, infeksi HMPV dapat menyebabkan kematian.

    Berdasarkan data dari sebuah artikel yang diterbitkan di Lancet Global Health pada 2021, satu persen dari kematian terkait infeksi saluran pernapasan bawah akut pada anak-anak di bawah usia lima tahun dapat dikaitkan dengan HMPV.

    Sumber : Antara

  • Polisi dalami temuan mayat seorang anak laki-laki di Bekasi

    Polisi dalami temuan mayat seorang anak laki-laki di Bekasi

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi. ANTARA/Ilham Kausar

    Polisi dalami temuan mayat seorang anak laki-laki di Bekasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 07 Januari 2025 – 14:41 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian masih mendalami terkait temuan mayat seorang anak laki-laki berumur sekitar 4-5 tahun yang ditemukan di kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Senin (6/1). Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi menjelaskan penemuan mayat tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB di sebuah Ruko Kampung Jatibaru RT 001 RW 001 Kelurahan Setiadarma Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

    “Awal kejadian saksi berinisial AJ seorang juru parkir di pertigaan Jalan Inspeksi Kalimalang melihat ada seorang laki laki dewasa memanggul barang yang dibungkus dengan sarung warna hitam ke arah ruko, ” katanya dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Ade Ary menambahkan kemudian saksi AJ penasaran dengan bungkusan yang ditinggalkan pria tersebut dan mengecek isinya yang ternyata ada seorang anak laki-laki yang sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri.

    “Kemudian saksi menyampaikan info kejadian tersebut kepada ketua RT setempat dan dilaporkan ke piket fungsi Polsek Tambun Selatan, ” ucapnya.

    Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Inafis Polres Metro Bekasi, korban ditemukan dalam posisi telentang ditutup sarung warna hitam.

    “Korban mengenakan celana panjang dan kaos pendek dan di tubuh korban terdapat sejumlah luka, ” kata Ade Ary.

    Ade Ary menambahkan berdasarkan pemeriksaan oleh Tim Inafis terdapat luka lecet di pipi sebelah kiri, kuping sebelah kiri memar, terdapat luka seperti sundutan rokok di pantat, pipi, dan kaki.

    “Serta di bagian kepala tengah dan belakang terdapat benjolan, lebam di sekitar pinggang atas sebelah kanan dan dari mulut korban mengeluarkan cairan, ” ungkapnya.

    Ade Ary juga menjelaskan korban selanjutnya dibawa ke RS Polri untuk dilakukan autopsi dan kasusnya saat ini ditangani oleh Polsek Tambun Selatan.

    Sumber : Antara

  • 30 lebih petugas terluka saat bersihkan kolong Tol Angke

    30 lebih petugas terluka saat bersihkan kolong Tol Angke

    Petugas kesehatan dari Puskesmas Grogol Petamburan mengobati kaki seorang petugas kebersihan yang terluka selama proses pembersihan Kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Jakarta Barat, Selasa (7/1/2025). ANTARA/Risky Syukur

    30 lebih petugas terluka saat bersihkan kolong Tol Angke
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 07 Januari 2025 – 16:15 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 30 petugas lebih terluka selama proses pembersihan kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Jakarta Barat yang sudah dimulai sejak 11 Desember 2024 sampai dengan hari ini (7/1).

    “Kalau mulai hari pertama itu sudah 30 petugas. Ada yang kena paku, kaca dan batu,” kata Petugas Kesehatan dari Puskesmas Grogol Petamburan, Kamil kepada wartawan di lokasi, Selasa.

    Namun demikian,  puskesmas juga menyiagakan satu unit ambulans untuk mengobati para petugas yang terluka.

    “Kita di sini sudah siaga sejak pembersihan tahap pertama kemarin. Ada yang terluka, kita obati lukanya dan kita beri antibiotik,” kata Kamil.

    Lebih lanjut, para petugas kebersihan yang terluka diimbau oleh petugas kesehatan agar segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat jika dalam dua hari luka yang didapat tak kunjung membaik dan timbul gejala lain seperti demam akibat luka tersebut.

    “Kita imbau begitu, tapi sejauh ini sepertinya belum ada, karena kita selalu kasi obat minum antibiotik juga,” ujar Kamil.

    Pantauan di lokasi, Kamil bersama petugas kesehatan lainnya nampak sedang mengobati seorang petugas yang kakinya terluka akibat terkena batu. Nampak petugas membersihkan luka petugas kebersihan tersebut lalu membalutnya dengan kain kasa serta memberinya sejumlah obat antibiotik.

    Pemerintah Kota Jakarta Barat menerjunkan 250 sampai dengan 300 personel dengan 16 armada truk pengangkut untuk melakukan bersih-bersih tahap akhir pada hari ini.

    Para petugas memungut sampah yang berserakan di area kolong dan memasukkan sampah itu ke truk pengangkut. Truk pengangkut pun kemudian secara bergantian mengangkut sampah menuju tempat pembuangan. Diketahui, dari 257 keluarga yang direlokasi dari kolong Tol Angke, 139 keluarga ber-KTP DKI sudah direlokasi menuju Rusun Daan Mogot, Rusun Rawabuaya, Rusun Tegal Alur, dan Rusun PIK Pulogadung.

    Sementara itu 98 keluarga ber-KTP luar DKI Jakarta sudah diberikan kompensasi sebesar sebesar Rp1,5 juta per keluarga untuk biaya sewa tinggal selama dua bulan. Kemudian 20 keluarga tanpa  KTP sudah dibuatkan KTP DKI dan dipindahkan ke rumah susun.

    Sumber : Antara