Category: Elshinta.com Metropolitan

  • Pemprov DKI terus pantau penanganan korban kebakaran Glodok Plaza

    Pemprov DKI terus pantau penanganan korban kebakaran Glodok Plaza

    Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat dijumpai di daerah Jakarta Utara, Jumat (17/1/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

    Pemprov DKI terus pantau penanganan korban kebakaran Glodok Plaza
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 18 Januari 2025 – 07:58 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memantau penanganan korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat yang terjadi pada Rabu (15/1).

    “Secara khusus, kami akan cermati lagi. Kami sejak jam 9.25 waktu kebakaran, sudah terus komunikasi, baik dengan Gulkarmat, dengan Wali Kota Jakarta Barat, dengan Satpol PP, dan semua jajaran. Kami ikuti terus (perkembangannya),” kata Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi  saat dijumpai di daerah Jakarta Utara, Jumat (17/1) malam.

    Teguh pun memastikan, pihaknya akan memberikan perhatian serius terhadap kejadian tersebut.

    Diketahui, Pelaksana Tugas (Plt) Kepada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi telah menyatakan bahwa proses pemadaman kebakaran di gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat sudah selesai pada Jumat sore.

    Namun demikian, kata Satriadi, proses pencarian para korban atau jenazah masih akan terus dilakukan.

    Hingga kini, terdapat tujuh jenazah yang sudah berhasil dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Sementara itu, 14 orang dilaporkan hilang dalam kebakaran tersebut, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Sumber : Antara

  • Teguh tegaskan Pergub 2 Tahun 2025 bukan untuk izinkan ASN poligami

    Teguh tegaskan Pergub 2 Tahun 2025 bukan untuk izinkan ASN poligami

    Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat dijumpai di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Jumat malam (17/1/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

    Teguh tegaskan Pergub 2 Tahun 2025 bukan untuk izinkan ASN poligami
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 18 Januari 2025 – 08:45 WIB

    Elshinta.com – Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi menegaskan bahwa Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 2 Tahun 2025 bukan untuk mendukung Aparatur Sipil Negara (ASN) berpoligami.

    Dia mengatakan, Pergub yang mengatur tentang Tata Cara Pemberian Izin Perkawinan dan Perceraian tersebut dibuat justru untuk melindungi keluarga ASN.

    “Yang diviralkan adalah seakan-akan kami itu mengizinkan poligami, itu sama sekali tidak ada dalam semangat kami,” kata Teguh saat dijumpai di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Jumat malam (17/1).

    Lebih lanjut Teguh menjelaskan, Pergub Nomor 2 Tahun 2025 mengatur tentang pengetatan perkawinan dan perceraian ASN Jakarta. ASN yang hendak berpoligami atau bercerai harus mendapat izin atasan.

    “Memang kita ingin agar perkawinan, perceraian yang dilakukan oleh ASN di DKI Jakarta itu bisa benar-benar terlaporkan, sehingga itu nanti juga untuk kebaikan,” kata Teguh.

    Dengan demikian, Teguh menilai peraturan ini dapat lebih melindungi pihak keluarga maupun anak-anak dari ASN. Sehingga Teguh menekankan bahwa terbitnya peraturan tersebut bukan berarti untuk melanggengkan poligami.

    Selain itu, Teguh mengatakan pengesahan peraturan tersebut bukan hal yang instan, melainkan sudah dibahas cukup lama sejak tahun 2023.

    Pembahasan peraturan itu juga dikatakan Teguh sudah melibatkan berbagai pihak, bukan hanya satu OPD (Organisasi Perangkat Daerah) melainkan seluruhnya.

    “Selain itu juga sudah melibatkan berbagai kementerian, termasuk juga sudah harmonisasi dengan Kanwil, Kemenkumham dan juga stakeholder lainnya,” ujar Teguh.

    Sebelumnya diberitakan, Penjabat Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, resmi menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pemberian Izin Perkawinan dan Perceraian.

    Pergub diterbitkan pada 6 Januari 2025 dan mengatur mekanisme izin bagi ASN yang ingin memiliki lebih dari satu istri.

    Dalam aturan ini, ASN pria yang ingin berpoligami wajib memperoleh izin dari Pejabat yang berwenang sebelum melangsungkan pernikahan. Ketentuan ini tertuang dalam Pasal 4 ayat 1.

    Jika seorang ASN melanggar aturan tersebut dan menikah tanpa izin, akan dikenakan hukuman disiplin berat, sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Sumber : Antara

  • Mendagri bakal tanyakan kebijakan poligami ke Pj Gubernur DKI

    Mendagri bakal tanyakan kebijakan poligami ke Pj Gubernur DKI

    Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjawab pertanyaan wartawan terkait beberapa isu saat dia ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/1/2025). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

    Mendagri bakal tanyakan kebijakan poligami ke Pj Gubernur DKI
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 18 Januari 2025 – 10:16 WIB

    Elshinta.com – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut dia bakal menanyakan kebijakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi yang memperbolehkan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi untuk berpoligami.

    “Senin nanti (20/1), saya akan berkunjung ke DKI. Hari Senin, saya akan berkunjung ke DKI jam 3 atau setengah 4 (sore) ya dalam rangka mengecek persetujuan bangunan gedung. Di situ, nanti saya akan tanyakan juga,” kata Tito kepada wartawan saat dia ditemui pada sela-sela kegiatannya di Jakarta, Jumat (17/1).

    Oleh karena itu, Tito belum ingin memberikan tanggapan lebih jauh mengenai kebijakan poligami tersebut.

    “Saya belum bisa menjawab sesuatu yang belum saya baca. Saya akan baca dulu, dan saya akan tanya,” sambung dia.

    Pj. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi pada Senin (6/1) menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pemberian Izin Perkawinan dan Perceraian.

    Dalam peraturan gubernur itu, ada ketentuan yang mengatur mengenai tata cara ASN di lingkungan pemerintah provinsi yang hendak memiliki istri lebih dari satu alias berpoligami.

    Ketentuan itu diatur dalam Bab III Pergub, di antaranya pada Pasal 4 dan Pasal 5.

    Pasal 4 ayat (1) peraturan gubernur itu mengatur ASN pria yang hendak berpoligami wajib mendapatkan izin dari pejabat yang berwenang sebelum melangsungkan perkawinan.

    Ketentuan selanjutnya, jika izin itu tidak didapatkan, tetapi ada ASN yang berpoligami maka dia dapat dikenakan hukuman disiplin berat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

    Ketentuan mengenai sanksi diatur dalam Pasal 5 ayat (3) yang mengatur hukuman disiplin dijatuhkan berdasarkan hasil pemeriksaan dengan mempertimbangkan dampak pelanggaran.

    Dalam kesempatan terpisah, Teguh menyebut kebijakannya itu untuk melindungi keluarga ASN.

    Dia menjelaskan peraturan gubernur itu telah dibahas sejak 2023 sebelum akhirnya disahkan pekan lalu. Dalam prosesnya, seluruh perangkat daerah termasuk koordinasi dengan kementerian juga telah dilakukan.

    “Kami ingin agar perkawinan, perceraian yang dilakukan oleh ASN di DKI Jakarta itu bisa benar-benar terlaporkan, sehingga itu nanti juga untuk kebaikan,” kata Teguh dalam sela-sela kegiatannya di Jakarta, Jumat.

    Dia juga menyesalkan kesan yang muncul kemudian terkait peraturan tersebut.

    “Yang diviralkan adalah seakan-akan kami itu mengizinkan poligami, itu sama sekali tidak ada dalam semangat kami,” kata Teguh.

    Sumber : Antara

  • Legislator pastikan tak ada koordinasi terkait pagar laut Kamal Muara

    Legislator pastikan tak ada koordinasi terkait pagar laut Kamal Muara

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Legislator pastikan tak ada koordinasi terkait pagar laut Kamal Muara
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 17 Januari 2025 – 17:06 WIB

    Elshinta.com – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo memastikan pemasangan pagar laut terbuat dari bambu yang membentang sepanjang 1,5 kilometer di perairan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara tidak melalui konsultasi maupun koordinasi dengan pihak manapun.

    “Seharusnya tidak boleh ada kegiatan atau kebijakan yang menyangkut kepentingan orang banyak tanpa melakukan rapat konsultasi serta koordinasi dengan DPRD,” kata Rio di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, adanya temuan pagar laut dari bambu itu harus segera ditindaklanjuti supaya permasalahan yang terjadi di lokasi itu tidak berlarut dan membuat heboh.

    Rio memastikan tidak ada orang maupun badan yang berkoordinasi dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta, terkait pagar laut tersebut.

    Untuk itu, lanjut Rio, akan segera meninjau lokasi dan mendengar serta melihat langsung kondisi di lapangan termasuk berdialog dengan para nelayan dan juga warga di lingkungan sekitar yang terdampak.

    “Segera tindak lanjuti temuan warga ini dengan memeriksa pihak-pihak terkait khususnya para pengembang di proyek reklamasi C ini,” kata Rio.

    Sebelumnya, Sejumlah nelayan di Kamal Muara mengeluhkan adanya pagar laut terbuat dari bambu yang membentang sepanjang 1,5 kilometer di perairan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

    “Pagar laut yang terbentang ini mengganggu aktivitas dan meresahkan,” kata seorang nelayan Kamal Muara Udin Rabu (15/1).

    Menurut dia dengan adanya pagar laut itu mengakibatkan biaya produksi meningkat karena harus memutar dan menghabiskan lebih banyak bahan bakar minyak.

    Udin mengatakan sejak pagar berdiri hasil tangkapan ikan dan udang menjadi berkurang, belum lagi dirinya harus mengeluarkan kocek lebih karena konsumsi bahan bakar kapal yang bertambah.

    “Harapannya tidak ada pagar lagi di perairan ini agar kami bisa bebas untuk mencari ikan dan udang,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Wapres sambangi dan salurkan bantuan korban kebakaran Kemayoran

    Wapres sambangi dan salurkan bantuan korban kebakaran Kemayoran

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Wapres sambangi dan salurkan bantuan korban kebakaran Kemayoran
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 17 Januari 2025 – 20:23 WIB

    Elshinta.com – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyambangi warga terdampak kebakaran di kawasan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, pada Jumat, sekaligus menyalurkan bantuan berupa paket sembako untuk korban.

    Wapres Gibran tiba di lokasi kebakaran yakni di Jalan Kemayoran Gempol RT 05 RW 06, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, dan langsung menyapa warga di lokasi pengungsian, sera membagikan bantuan paket sembako, air mineral, susu, alat kebersihan, dan popok bayi.

    Di sela kunjungannya, Wapres Gibran sempat menunaikan ibadah Shalat Jumat bersama warga setempat di Masjid At Taqwa, Kemayoran, yang tidak jauh dari lokasi kebakaran. Kemudian Wapres kembali ke lokasi pengungsian untuk membagikan buku kepada anak-anak.

    Pada kesempatan ini Wapres kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk hadir dan memberikan penanganan cepat terhadap terjadinya bencana.

    Wapres menyampaikan pihak terkait segera melakukan rehabilitasi, rekonstruksi, dan pemulihan aktivitas masyarakat. Wapres pun menekankan pentingnya koordinasi dan transparansi, khususnya untuk memastikan penanganan berjalan cepat dan tepat sasaran.

    Sementara dari sisi masyarakat, Wapres mengimbau perlunya kewaspadaan yang tinggi dari warga untuk menjaga keamanan permukiman dari hal-hal yang memicu terjadinya kebakaran, seperti korsleting listrik dan meledaknya tabung gas.

    Lurah Kebon Kosong Alfalast Susetyo Dewanto menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wapres ke Kemayoran, karena menjadi bentuk hadirnya pemerintah di tengah masyarakat.

    “Tadi Pak Wapres saya dengar sendiri langsung dialog dengan masyarakat. Mendapatkan banyak informasi oleh Pak Wapres yang kiranya akan segera ditindaklanjuti. Ya utamanya masih terkait dengan kebutuhan-kebutuhan warga,” ungkap Alfalast.

    Adapun kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk, tepatnya di Jalan Kemayoran Gempol RT 05 RW 06, Kelurahan Kebon Kosong, pada Rabu (15/1) pagi, sehingga menghanguskan puluhan objek bangunan dan mengakibatkan 119 jiwa dari 45 keluarga harus kehilangan tempat tinggal.

    Sumber : Antara

  • Gibran pastikan penanganan cepat warga terdampak kebakaran

    Gibran pastikan penanganan cepat warga terdampak kebakaran

    Wapres Gibran mengunjungi warga terdampak kebakaran Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2025). Foto: BPMI Setwapres

    Wapres Gibran Rakabuming Raka sampaikan hal tersebut saat mengunjungi warga terdampak kebakaran Kemayoran

    Gibran pastikan penanganan cepat warga terdampak kebakaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Jumat, 17 Januari 2025 – 20:44 WIB

    Elshinta.com – Wakil Presiden Gibran Rakabuming mengunjungi warga terdampak kebakaran di Jl. Kemayoran Gempol RT 05 RW 06, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2025). Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi pada Rabu (15/1/2025) tersebut menghanguskan puluhan objek bangunan. Kebakaran juga mengakibatkan 119 jiwa dari 45 keluarga harus kehilangan tempat tinggal.

    Tiba di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB, Wapres Gibran menyapa warga di lokasi pengungsian sembari membagikan bantuan berupa paket sembako, air mineral, susu, alat kebersihan, dan popok bayi. Di sela-sela kunjungannya, Wapres Gibran sempat menunaikan salat Jumat bersama warga setempat di Masjid At Taqwa, tidak jauh dari lokasi kebakaran. Setelahnya, ia pun kembali ke lokasi pengungsian untuk membagikan buku kepada anak-anak.

    Pada kesempatan ini, Wapres kembali menegaskan komitmen pemerintah hadir dan memberikan penanganan cepat terhadap terjadinya bencana. Ia menyampaikan seluruh pihak terkait segera melakukan rehabilitasi, rekonstruksi, dan pemulihan aktivitas masyarakat. Ia pun menekankan pentingnya koordinasi dan transparansi, khususnya untuk memastikan penanganan berjalan cepat dan tepat sasaran.

    Sementara dari sisi masyarakat, Wapres mengimbau perlunya kewaspadaan yang tinggi dari warga untuk menjaga keamanan permukiman dari hal-hal yang berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran, seperti korsleting listrik dan meledaknya tabung gas.

    Sementara itu ditemui di lokasi terjadinya bencana, Lurah Kebon Kosong, Alfalast Susetyo Dewanto, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan Wapres ke Kemayoran. Ia melihat hal ini sebagai bentuk hadirnya pemerintah untuk masyarakat, khususnya di saat sulit seperti sekarang.

    “Tadi Pak Wapres saya dengar sendiri langsung dialog dengan masyarakat. Mendapatkan banyak informasi oleh Pak Wapres yang kiranya akan segera ditindaklanjuti. Ya utamanya masih terkait dengan kebutuhan-kebutuhan warga,” ungkap Alfalast.

    Penulis: Rizky Rian Saputra/Ter

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kemen UMKM siap bantu korban kebakaran Pasar Glodok

    Kemen UMKM siap bantu korban kebakaran Pasar Glodok

    Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman (kiri) dalam jumpa pers seusai memberi penguatan saat Rakornas Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Denpasar, Bali, Kamis (16/1/2025). ANTARA/Harianto

    Kemen UMKM siap bantu korban kebakaran Pasar Glodok
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 17 Januari 2025 – 09:38 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menyatakan siap membantu korban insiden kebakaran di gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

    Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa kebakaran tersebut dan mengungkapkan rasa duka cita kepada para pedagang dan warga yang terdampak.

    Maman menegaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah DKI Jakarta untuk segera melakukan pemetaan kerugian dan mendata dampak kebakaran bagi usaha mikro dan kecil di pasar tersebut.

    “Nanti tinggal kita koordinasi dengan Pemerintahan DKI untuk segera melakukan pemetaan berapa kerugian dan lain sebagainya,” kata Maman ditemui seusai memberi penguatan kepada Rakornas Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Denpasar, Bali, sebagaimana keterangan yang dikutip di Jakarta, Jumat.

    Menurut Maman, langkah pertama yang akan diambil adalah memastikan bahwa para pelaku UMKM yang terdampak dapat segera mendapatkan bantuan yang mereka perlukan, utamanya dari segi pembiayaan.

    Kemen UMKM juga berencana untuk memberikan akses kepada para korban kebakaran untuk mengajukan bantuan melalui program kredit usaha rakyat (KUR), sebagai salah satu solusi pemulihan usaha.

    “Pasti itu kan, kita ada program KUR kan (yang dapat dimanfaatkan para korban kebakaran),” ucapnya.

    Menteri UMKM menambahkan bahwa pihaknya akan memfasilitasi berbagai bentuk dukungan untuk memastikan kelangsungan usaha dan pemulihan yang cepat bagi para pelaku UMKM di Pasar Glodok.

    Sebelumnya, diberitakan jumlah orang hilang dalam kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, yang terjadi pada Rabu malam (15/1/2025) bertambah dari lima menjadi delapan orang.

    Delapan orang tersebut adalah Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21).

    Sementara itu, Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menemukan empat mayat dalam kebakaran di gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, dan telah dievakuasi, pada Kamis (16/1/2025).

    “Jadi, total yang telah kita evakuasi itu ada empat jenazah, empat korban. Tadi, satu sudah kita turunkan. Nah, tadi juga sama-sama kita saksikan ada dua kantong jenazah (diturunkan),” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

    Sementara, satu jenazah lainnya, kata Satriadi, akan segera diturunkan. “Satu lagi nanti kita akan turunkan lagi ke bawah,” kata dia.

    Keempat jenazah tersebut, kata Satriadi, ditemukan di lantai 8 gedung Glodok Plaza.

    “Jadi, dua jenazah tadi ditemukan di lantai 8. Sama dengan jenazah yang awal juga di lantai 8. Nah ini (jenazah keempat) ditemukan juga di lantai 8,” tutur Satriadi.

    Dia menuturkan pihaknya kesulitan untuk mengidentifikasi korban lantaran kondisi jenazah yang sudah hangus terbakar.

    “Nah, ini karena korban kita temukan sudah tidak untuk diidentifikasi agak sulit, karena memang sudah terbakar gitu ya. Dan untuk itu perlu dilakukan investigasi atau perlu Inafis dari kepolisian. Tadi, dari kepolisian sudah berkomunikasi sama kami,” ujarnya.

    Identifikasi keempat jenazah akan dilakukan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Satriadi juga belum dapat memastikan kapan proses evakuasi selesai dilakukan lantaran terdapat titik-titik api yang belum semua dipadamkan.

    “Kita belum bisa pastikan karena memang kan area yang terbakar cukup luas ya. Nah, kita juga harus memastikan titik-titik api mana lagi yang berpotensi terjadinya kebakaran,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Polisi tangkap terduga muncikari dalam kasus TPPO di Jaksel

    Polisi tangkap terduga muncikari dalam kasus TPPO di Jaksel

    Tersangka pria dengan inisial R alias T (19) saat dibawa ke Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025). ANTARA/HO-Istimewa

    Polisi tangkap terduga muncikari dalam kasus TPPO di Jaksel
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 17 Januari 2025 – 12:09 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian membenarkan telah menangkap satu orang terduga pelaku yang berperan sebagai muncikari dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    “Iya betul, tersangka baru satu, pria dengan inisial R alias T (19), ” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Kebayoran Baru Komisaris Polisi Nunu Suparmi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Nunu menjelaskan selain menangkap terduga muncikari, Kepolisian juga mengamankan empat orang lainnya namun belum dijelaskan peran masing-masing.

    “Jadi yang diamankan itu lima orang, tapi yang pasti tersangka itu satu si muncikari, yang empat belum tahu karena kemarin tidak disebut di BAP (berita acara pemeriksaan) sebelumnya, ” ucapnya.

    Dia menerangkan muncikari tersebut berhasil ditangkap di wilayah Tanjung Priok pada Kamis (16/1) tanpa perlawanan.

    Nunu menambahkan peran muncikari dalam kasus ini adalah bertugas mengepul uang dan yang menikmati uang hasil tindak pidana tersebut.

    Kemudian saat dikonfirmasi terkait sudah berapa lama muncikari tersebut beroperasi, Nunu menjelaskan masih dalam pemeriksaan.

    “Yang jelas kan kemarin korban menjelaskan dari bulan Oktober, tapi kan si muncikari sudah berpraktik lama sebelum korban bekerja di situ, ” ucapnya.

    Jajaran Polsek Kebayoran Baru menangkap empat pelaku yang terlibat dalam kasus TPPO di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Kanit Reskrim Polsek Metro Kebayoran Baru Kompol Nunu Suparmi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/1), mengatakan keempat pelaku itu pria berinisial RA alias A, MRC alias B, MR alias M, dan R.

    Mereka menjual dua remaja perempuan yang salah satunya masih berstatus anak di bawah umur, yakni berinisial AMD (17) dan MAL (19).

    “Itu terjadi pada 3 Januari 2025, TKP-nya di salah satu hotel di Jalan Pakubuwono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,” ujarnya.

    Pada awalnya, korban AMD dan MAL ditawari pekerjaan oleh seorang temannya. Kedua korban lalu bertemu dengan muncikari berinisial R alias Tobak yang saat ini masih diburu polisi.

    Dalam pertemuan itu, korban dijelaskan bahwa dirinya harus melayani 70 pria hidung belang jika ingin mendapatkan gaji. Namun, bila jumlah pelanggannya tidak mencapai 70 orang, maka korban tak akan mendapat gaji.

    Sumber : Antara

  • Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza tiba di RS Polri

    Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza tiba di RS Polri

    Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (17/1/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza.

    Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza tiba di RS Polri
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 17 Januari 2025 – 12:37 WIB

    Elshinta.com – Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat pada Rabu (15/1) malam tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat pagi, untuk keperluan identifikasi.

    Tampak dua jenazah dibawa menggunakan dua ambulans dan tiba di RS Polri sekitar pukul 09.44 WIB.

    Dua kantong jenazah itu langsung dibawa ke Gedung Instalasi Forensik RS Polri untuk proses identifikasi sebagai proses pengungkapan identitas korban.

    Kepala Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan menyebut, dengan evakuasi dua jenazah tersebut, maka total jenazah yang ditemukan berjumlah enam jenazah.

    “Enam orang meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Polri untuk proses identifikasi. Korban lainnya saat ini masih dalam proses pencarian,” kata Yohan.

    Sementara itu, korban hilang dilaporkan juga bertambah dari 11 menjadi 14 orang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Tiga dari jenazah tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (16/1) malam. Sementara satu jenazah lainnya masih belum dievakuasi.

    Namun demikian, belum dapat dipastikan bahwa empat jenazah tersebut adalah bagian dari 14 orang yang dilaporkan hilang tersebut.

    Sumber : Antara

  • RS Polri dalami satu laporan keluarga korban kebakaran Glodok Plaza

    RS Polri dalami satu laporan keluarga korban kebakaran Glodok Plaza

    Suasana Pos DVI Ante Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza.

    RS Polri dalami satu laporan keluarga korban kebakaran Glodok Plaza
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 17 Januari 2025 – 13:33 WIB

    Elshinta.com – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur mendalami satu laporan keluarga korban kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1).

    “Ada satu orang keluarga yang saat ini sudah melaporkan kehilangan dan sekarang lagi didalami di Pos DVI Ante Mortem,” kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono ketika ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Premi menyebut satu keluarga yang merasa kehilangan ini juga memberikan data pembanding untuk memudahkan proses identifikasi jenazah korban ataupun korban kebakaran lainnya.

    “Pertama data gigi, mungkin sidik jari, mungkin kita akan mengambil sampel DNA dari pembanding keluarga,” ucap Premi.

    Selain itu, Premi menyatakan pihaknya siap untuk melayani dan menerima laporan dari keluarga korban kebakaran Glodok Plaza demi keberlangsungan identifikasi korban.

    “Kalau masih banyak lagi, intinya tim kami siap, karena sampai saat ini data masih simpang siur, tetapi kami siap kalau ada jenazah yang datang,” jelas Premi.

    Premi meminta keluarga korban yang melapor ke Pos DVI Ante Mortem RS Polri ini bisa membawa data pembanding lainnya seperti foto gigi, data sidik jari, lalu pembanding DNA dari orang tua atau keluarga lainnya.

    RS Polri juga terus berkoordinasi dengan  pemadam kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengantisipasi adanya temuan jenazah.

    Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur mengidentifikasi jenazah korban kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1) malam lewat pemeriksaan DNA.

    Pemeriksaan DNA bisa lebih membantu pihaknya mengidentifikasi jenazah karena kondisi jenazah sudah terbakar hebat. Proses pemeriksaan akan berlangsung kurang lebih selama seminggu.

    Sebelumnya, Kepala Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan menyebut, dengan evakuasi dua jenazah tersebut, maka total jenazah yang ditemukan berjumlah enam jenazah.

    Sementara itu, korban hilang dilaporkan juga bertambah dari 11 menjadi 14 orang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Namun demikian, belum dapat dipastikan bahwa empat jenazah tersebut adalah bagian dari 14 orang yang dilaporkan hilang tersebut.

    Sumber : Antara