Category: Elshinta.com Metropolitan

  • Airlangga dan Zulhas berikan pembekalan di Rapim TNI-Polri

    Airlangga dan Zulhas berikan pembekalan di Rapim TNI-Polri

    Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat memberikan kata sambutan dalam rapat pimpinan TNI-Polri di The Tribrata, Hotel & Convention Center Darmawangsa Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025) (ANTARA/Walda Marison)

    Kapolri: Airlangga dan Zulhas berikan pembekalan di Rapim TNI-Polri
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 30 Januari 2025 – 18:38 WIB

    Elshinta.com – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengundang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan untuk memberikan pembekalan tentang program ketahanan pangan kepada jajaran TNI dan Polri.

    Kedua menteri itu diundang dalam kegiatan rapat pimpinan (Rapim) Polri dan TNI yang digelar di The Tribrata, Hotel & Convention Center Darmawangsa Jakarta Selatan, Kamis (30/1).

    “Pembekalan tersebut tentunya diharapkan dapat menambah wawasan bagi para perwira tinggi dan menengah TNI-Polri agar lebih siap dalam mendukung berbagai program dan kebijakan pemerintah, utamanya di bidang perekonomian dan pertumbuhan ekonomi, serta dalam merealisasikan ketahanan pangan guna mewujudkan misi Astacita,” kata Listyo saat memberikan kata sambutan dalam rapat tersebut yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

    Menurut Listyo, seluruh jajaran TNI dan Polri harus memiliki pemahaman yang sama dalam menjalankan program ketahanan pangan.

    Dengan landasan yang sama dan kolaborasi yang kuat antara Polri dan TNI, dia yakin program ketahanan pangan dapat berjalan dengan maksimal di seluruh wilayah Indonesia.

    Listyo melanjutkan, sejauh ini baik TNI maupun Polri telah melakukan program ketahanan pangan di beberapa daerah yakni pemanfaatan lahan kosong menjadi perkebunan sayur serta buah-buahan.

    Pihaknya juga merekrut personel khusus untuk mengajari masyarakat bercocok tanam demi menciptakan lumbung pangan di beberapa daerah.

    “Kita menggelar program rekrutmen personel yang berkompetensi khusus di bidang pertanian, peternakan, perikanan, kesehatan masyarakat, dan gizi,” kata Listyo.

    Dengan ragam upaya yang telah dilakukan Polri dan TNI ini, Listyo berharap program ketahanan pangan dapat berjalan dengan maksimal dewi terwujudnya Indonesia Emas 2045.

    Sumber : Antara

  • Presiden ingatkan TNI-Polri senjata mereka mandat rakyat

    Presiden ingatkan TNI-Polri senjata mereka mandat rakyat

    Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada 600 lebih perwira tinggi dan jajaran komandan satuan TNI dan Polri saat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2025 di Jakarta, Kamis (30/1/2025). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

    Presiden ingatkan TNI-Polri senjata mereka mandat rakyat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 30 Januari 2025 – 18:47 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto mengingatkan jajaran prajurit TNI dan anggota Polri bahwa senjata yang diberikan kepada mereka merupakan mandat dari rakyat.

    Oleh karena itu, Presiden menegaskan kepada jajaran TNI dan Polri mereka dituntut untuk memberikan pengabdian yang setinggi-tingginya, dan menyerahkan jiwa dan raga mereka untuk bangsa, negara, dan kepentingan rakyat Indonesia.

    “Rakyat memberi kuasa kepada tentara dan polisi untuk memegang monopoli senjata, dan dengan kepercayaan demikian besar, dengan menyerahkan kekuasaan ke saudara-saudara, diharapkan, dituntut dari saudara-saudara pengabdian yang setinggi-tingginya,” kata Presiden saat memberikan arahan kepada jajaran prajurit TNI dan anggota Polri saat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2025 di Jakarta, Kamis (30/1).

    Dalam kegiatan yang sama, Presiden juga menekankan kepada jajaran prajurit TNI dan polisi bahwa mereka digaji oleh rakyat.

    “Rakyat yang menggaji saudara. Rakyat yang melengkapi saudara dari ujung kaki sampai ujung kepala. Rakyat yang memberi makan kepada tentara dan polisi,” kata Presiden Prabowo.

    Dengan demikian, Presiden pun mengingatkan TNI dan Polri bahwa kewenangan, mandat, dan berbagai fasilitas yang diterima oleh jajaran prajurit dan polisi juga menuntut dedikasi dan pengorbanan yang sangat tinggi.

    “Begitu saudara menerima mandat tersebut, menerima kekuasaan tersebut, saudara-saudara sebenarnya sudah menyerahkan jiwa dan ragamu kepada bangsa dan rakyat,” sambung Presiden Prabowo.

    Presiden, didampingi sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, menghadiri Rapim TNI-Polri Tahun 2025 di Jakarta, Kamis. Dalam kegiatan itu, Presiden Prabowo memberikan arahan-arahan kepada jajaran prajurit TNI dan anggota Polri selama satu jam lebih.

    Rapim TNI-Polri Tahun 2025 mengangkat tema “Sinergitas TNI-Polri Guna Mendukung Terwujudnya Astacita”.

    Kapolri, dalam laporannya kepada Presiden, memaparkan sejumlah pencapaian TNI-Polri pada Tahun 2024, dan menegaskan komitmen TNI-Polri untuk mendukung Asta Cita dan program-program prioritas pemerintah.

    Rapim TNI-Polri Tahun 2025 berlangsung sejak Kamis pagi. Dua menteri koordinator, yaitu Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah memberikan pembekalan kepada 600 lebih perwira tinggi TNI-Polri dalam rangkaian rapat pimpinan gabungan tersebut.

    Sumber : Antara

  • BPBD DKI distribusikan bantuan logistik kepada pengungsi korban banjir

    BPBD DKI distribusikan bantuan logistik kepada pengungsi korban banjir

    Petugas saat mengantarkan sejumlah logistik untuk korban banjir Jakarta, Rabu (29/2025). ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta

    BPBD DKI distribusikan bantuan logistik kepada pengungsi korban banjir
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 29 Januari 2025 – 21:11 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mendistribusikan bantuan logistik berupa nasi kotak, selimut, matras, dan lainnya ke sejumlah titik lokasi pengungsian korban banjir di Jakarta.

    “Kami masih terus mendistribusikan ke wilayah lain sesuai dengan kebutuhan lapangan,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, untuk pendistribusian logistik bagi korban banjir yang berada di Jakarta Barat, dilaksanakan di lokasi pengungsian yang berada di Masjid Al- Muhajirin, Jalan Akasia Raya RT 015/RW 12 Kelurahan Cengkareng Timur dengan jumlah pengungsi 66 jiwa.

    Selanjutnya, lokasi di SDN 16 Pagi Kelurahan Cengkareng Barat, jumlah pengungsi 200 jiwa, logistik yang telah disalurkan berupa air mineral dus, ⁠makanan siap saji 150 boks, selimut 20 pcs, mukena 10 stel, sarung 20, ⁠75 paket family kit, ⁠kidsware 75 paket, sandang 75 paket dan ⁠matras 20 pcs.

    Sementara untuk lokasi pengungsian di Jalan Dharmawanita RT 01 dan RT 02/RW 01 Kelurahan Rawa Buaya yang bertempat di Rusun Lokbin berjumlah 100 jiwa.

    Untuk logistik yang telah didistribusikan, yaitu air mineral 10 dus, makanan siap saji 100 boks, selimut 10 lembar, ⁠family kit 40 paket, ⁠kidsware 40 paket, dan paket sandang 40 paket.

    Yohan menambahkan, untuk pengungsi di Jakarta Timur tepatnya di Kelurahan Cakung Timur berjumlah 101 jiwa yang berlokasi di sejumlah tempat ibadah seperti Masjid Al Jihad, Masjid Jami Miftahul Huda, dan Musholla Pasar Modern JGC.

    Untuk logistik yang telah didistribusikan, yaitu matras 24 lembar, selimut 43 lembar, family kit 25 paket, dan paket sandang 25 paket.

    Ia melanjutkan, untuk pengungsi di Kelurahan Cakung Barat Jalan komplek TNI AD III RT 04/RW 06 terdapat 169 jiwa yang mengungsi di Musala  At-Taqwa dengan mendistribusikan makanan siap saji 195 boks.

    Sumber : Antara

  • Jakarta diprakirakan hujan Kamis pagi ini

    Jakarta diprakirakan hujan Kamis pagi ini

    Sejumlah anak bermain di tengah banjir di Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2025). BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak 54 RT dan 23 ruas jalan tergenang banjir yang terjadi akibat hujan lebat di wilayah Jakarta sejak Selasa (28/1) malam. ANTARA FOTO/Fauzan/nz

    Jakarta diprakirakan hujan Kamis pagi ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Kamis, 30 Januari 2025 – 00:59 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah administrasi Jakarta diguyur hujan pada Kamis pagi ini.

    BMKG melalui laman media sosial resminya, mengemukakan wilayah Jakarta Barat diguyur hujan dengan intensitas ringan sejak pagi pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB.

    Pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB wilayah itu diprediksi berawan tebal, lalu kembali dilanda hujan dengan intensitas ringan pukul 19.00 WIB.

    Jakarta Pusat diprakirakan hujan dengan intensitas ringan pada pukul 07.00 WIB, lalu pukul 13.00 WIB berawan tebal hingga pukul 16.00 WIB. Adapun pada malam hari, sekitar 19.00 WIB, wilayah itu diprediksi hujan dengan intensitas ringan.

    Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diprakirakan hujan dengan intensitas ringan pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Pukul 16.00 WIB, wilayah itu diprediksi berawan tebal dan kembali diguyur hujan ringan pada pukul 19.00 WIB.

    Sementara itu, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diprediksi mengalami hujan dengan intensitas ringan sekitar pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, lalu berawan tebal sekitar pukul 16.00 WIB hingga malam hari.

    Suhu hari ini di Jakarta Barat sekitar 26 derajat Celcius, Jakarta Pusat 26 derajat Celcius, Jakarta Selatan 25 derajat Celcius, Jakarta Timur 25 derajat Celcius, Jakarta Utara 26 derajat Celcius, dan Kepulauan Seribu 27 derajat Celcius.

    Sumber : Antara

  • Genangan di Tol Sedyatmo, Jasa Marga optimalkan pompa air di lokasi

    Genangan di Tol Sedyatmo, Jasa Marga optimalkan pompa air di lokasi

    Jasa Marga mengoptimalkan pompa air di lokasi genangan di Ruas Tol Sedyatmo. (ANTARA/HO – Jasa Marga)

    Genangan di Tol Sedyatmo, Jasa Marga optimalkan pompa air di lokasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 29 Januari 2025 – 16:11 WIB

    Elshinta.com – Jasa Marga mengoptimalkan pengoperasian pompa air di lokasi genangan air di sejumlah titik ruas jalan Tol Sedyatmo.

    “Petugas Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) dan Kepolisian terus berupaya mengurangi debit air dan melakukan pengaturan lalu lintas yang dibutuhkan,” ujar Senior Manager Representative Office 2
    Jasamarga Metropolitan Tollroad Ginanjar Bekti R di Jakarta, Rabu.

    Imbas tingginya curah hujan sejak Selasa, 28 Januari 2025 di kawasan Jabodetabek, terpantau genangan di beberapa titik ruas Tol Sedyatmo.

    Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami akibat kejadian ini.

    Petugas pertama mendeteksi genangan pada pukul 20.15 WIB dan langsung menuju ke lokasi untuk memastikan pompa beroperasi normal.

    Namun curah hujan terus meningkat dan berlangsung cukup lama, sehingga menyebabkan munculnya limpasan air yang cukup deras dari kawasan sekitar ke saluran air jalan tol sehingga kapasitas pompa tidak mampu cepat mengurangi debit genangan.

    Pukul 22.30 WIB, petugas mengarahkan pompa mobile untuk ke lokasi Gerbang Tol (GT) Pluit 3 dan off ramp Rawa Bokor untuk menambah kapasitas pompa.

    Curah hujan terus tinggi sepanjang malam sehingga menambah titik genangan. Sampai dengan siang ini pukul 11.00 WIB, terdapat delapan titik genangan yang masih ditangani oleh petugas yaitu GT Pluit 3, GT Kamal 4, GT Cengkareng, main road Sedyatmo KM 24B, KM 25B, KM 27A dan Off ramp Rawa Bokor.

    Diimbau kepada pengguna jalan untuk tetap tertib di antrean dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Jika memiliki jadwal penerbangan yang mendesak, harap dapat memanfaatkan akses lain melalui JORR 2 atau dengan mempertimbangkan moda transportasi umum lainnya untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta.

    Perbaharui informasi lalu lintas di jalan tol Jasa Marga Group melalui call center 24 jam Jasa Marga di 14080, media sosial resmi Jasa Marga dan aplikasi TRAVOY.

    Sumber : Antara

  • Sudin SDA Jakbar kerahkan pompa untuk atasi banjir

    Sudin SDA Jakbar kerahkan pompa untuk atasi banjir

    Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengevakuasi warga dari lokasi yang terendam banjir di Jakarta Barat, Rabu (29/1/2025). ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta

    Sudin SDA Jakbar kerahkan pompa untuk atasi banjir
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 29 Januari 2025 – 16:23 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat mengerahkan pompa untuk mengatasi genangan yang terjadi di 43 RT wilayah setempat pada Rabu.

    “Kita sudah mengerahkan pompa-pompa mobile (bergerak) dan juga pompa lain di wilayah yang tergenang,” kata Kasudin SDA Jakbar Purwanti Suryandari saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Namun demikian, kata Purwanti, sebagian lokasi banjir yang tidak dapat diatasi dengan pompa mobile lantaran air sungai atau kalinya sudah meluap.

    “Ada beberapa lokasi yang kemarin belum bisa dipompa karena air kalinya sudah limpas (keluar tanggul),” ucap Purwanti.

    Menurutnya, banjir yang terjadi di wilayah Jakarta Barat diakibatkan oleh hujan ekstrem yang terjadi dalam durasi yang singkat, sehingga saluran air di wilayah tersebut tidak dapat mengalirkan genangan yang ada

    “Kemarin hujan memang sangat deras yang terjadi dalam durasi singkat. Jadi saluran-saluran kita enggak bisa menampung curah hujan seperti itu,” ungkap Purwanti.

    Hingga kini, Sudin SDA Jakbar terus membersihkan sampah-sampah di saringan pompa untuk memastikan semua pompa bekerja optimal.

    “Satgas dan operator Sudin SDA sejak semalam terus bekerja antara lain membersihkan sampah-sampah di saringan menuju pompa dan memastikan pompa dapat beroperasi semua,” tutur dia.

    Sudin SDA Jakbar menyiagakan 148 pompa stasioner, 70 pompa bergerak,  serta 50 pompa apung untuk mengatasi banjir.

    “Semuanya berfungsi,” tutup dia.

    Sumber : Antara

  • Praktisi sarankan buat agenda agar kembali semangat bekerja usai libur

    Praktisi sarankan buat agenda agar kembali semangat bekerja usai libur

    Kepadatan kendaraan terjadi saat diberlakukan sistem satu arah dari Cianjur menuju Jakarta di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/1/2025). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/nz.

    Praktisi sarankan buat agenda agar kembali semangat bekerja usai libur
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 29 Januari 2025 – 16:47 WIB

    Elshinta.com – Praktisi kesehatan dr. Dinda Maharani Augusmiadoni menyarankan untuk membuat agenda agar kembali bersemangat untuk bekerja setelah menjalani liburan panjang. 

    “Mulai dengan pekerjaan atau tugas yang lebih ringan terlebih dahulu, seperti membuat agenda atau merencanakan to-do list (daftar kegiatan) yang perlu dikerjakan,” kata dia saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Dinda menjelaskan cara ini dapat membantu individu untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi kembali dengan dunia kerja.

    Dia lalu memberikan kiat lainnya agar seseorang dapat kembali semangat bekerja usai liburan yakni fokus terhadap hal positif yang ada pada pekerjaan seperti tujuan, dampak positif (positive impact), rekan kerja, dan sebagainya).

    Selain itu, penting juga untuk tetap memprioritaskan self-care (merawat diri) walaupun sudah kembali ke dunia kerja misalnya dengan rutin beraktivitas fisik, konsumsi makanan sehat, melakukan hobi seperti memasak, dan lain sebagainya.

    Hal lain yang juga tak kalah penting yakni beristirahat cukup sebelum kembali bekerja.

    “Istirahat cukup sebelum mulai bekerja kembali, kurang lebih 1-2 hari sebelum kembali bekerja,” ucap Dinda yang berpraktik di Rumah Sakit Pondok Indah-Bintaro Jaya itu.

    Seperti diketahui pada Rabu ini  (29/1) merupakan puncak arus balik libur Isra Mikraj dan Imlek 2025 dan esok (30/1) masyarakat sudah beraktivitas normal (bekerja dan sekolah).

    Sumber : Antara

  • PAM JAYA salurkan bantuan tandon air di RW 10 Pademangan Timur

    PAM JAYA salurkan bantuan tandon air di RW 10 Pademangan Timur

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    PAM JAYA salurkan bantuan tandon air di RW 10 Pademangan Timur
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 29 Januari 2025 – 17:01 WIB

    Elshinta.com – Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pelayanan air bersih kepada pelanggan, PAM JAYA memberikan bantuan sebanyak 54 tandon air kepada warga di wilayah RW 10, Pademangan Timur, Jakarta Utara, pada Jumat 24 Januari 2025.

    Pemberian bantuan ini dilakukan setelah sebelumnya diadakan survei mendalam oleh tim PAM JAYA untuk menentukan kebutuhan kapasitas tandon yang sesuai.

    Program ini merupakan bagian dari target PAM JAYA untuk mendistribusikan 1.000 tandon air kepada pelanggan di seluruh wilayah DKI Jakarta, khususnya di daerah-daerah yang tergolong low supply atau memiliki pasokan air yang kurang stabil.

    “Tanggapan dari warga terhadap pemberian tandon air ini sangat antusias, dan sangat berterima kasih kepada PAM Jaya atas program ini,” ujar Aswin Adam, tim PAM Jaya, Selasa (28/1/2025).

    “Ini sangat membantu bagi pelanggan, di mana air yang low supply ini bisa teratasi dengan pemberian tandon air,” tambah Aswin

    Melalui bantuan tandon air ini, diharapkan pelanggan dapat menampung air sebagai solusi sementara, ketika terjadi gangguan suplai air.

    “Alhamdulillah pendistribusian tandon air berjalan lancar, saya mengucapkan terima kasih kepada PAM Jaya yang telah membantu warga kami, khususnya warga RW 010 yang memang dalam penampungan air itu sangat penting,” ungkap Sulastri, warga RW 010, Pademangan Timur.

    PAM JAYA menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan melakukan berbagai upaya berkesinambungan demi meningkatkan pelayanan air minum kepada masyarakat.

    Program ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mewujudkan layanan air bersih yang lebih baik dan merata di Jakarta. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Membongkar pagar, melindungi nelayan

    Membongkar pagar, melindungi nelayan

    Sejumlah petugas Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel lokasi pemagaran laut sepanjang 30,16 km di perairan pesisir Tangerang, Banten, Kamis (9/1/2025). ANTARA FOTO/Harianto/foc/am.

    Membongkar pagar, melindungi nelayan
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 29 Januari 2025 – 17:11 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah akhirnya mengambil tindakan tegas. Setelah beberapa bulan menjadi sorotan publik, pagar bambu yang membentang sepanjang 30,16 kilometer di perairan Tangerang, Banten, akhirnya dibongkar.

    Pembongkaran mulai dilakukan oleh tim gabungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan TNI AL, melibatkan Pemda Banten, Polairud, KPLP, Bakamla, serta masyarakat nelayan sejak 22 Januari 2025 dan dijadualkan selesai dalam tempo 10 hingga 15 hari.

    Hingga saat ini, tim sudah membongkar sekitar 15 km pagar di tengah kendala angin dan ombak.

    Pembongkaran dilakukan dengan prioritas untuk membuka jalur nelayan melaut. Karena selama ini, nelayanlah yang paling menderita akibat keberadaan pagar laut tersebut.

    Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Doni Ismanto Darwin mengatakan tim KKP sudah turun langsung ke lapangan untuk berdialog dengan nelayan di setiap desa yang terdampak untuk mendengarkan keluhan mereka.

    “Hasil dari dialog ini akan menjadi dasar bagi kami untuk merancang program bantuan yang tepat secepatnya,” kata Doni.

    Pembongkaran pagar laut misterius itu bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga terkait dengan stabilitas ekonomi masyarakat pesisir yang bergantung pada laut.

    Pagar laut yang muncul tanpa kejelasan siapa yang bertanggung jawab tersebut menimbulkan banyak masalah, terutama bagi masyarakat nelayan yang menggantungkan hidupnya pada hasil tangkapan laut.

    Aktivitas nelayan terganggu karena pagar ini membatasi akses mereka ke wilayah penangkapan ikan yang biasa mereka manfaatkan. Setidaknya, ada 3.888 masyarakat pesisir yang berprofesi sebagai nelayan dan 502 pembudidaya di kawasan itu.

    Nelayan bukan satu-satunya pihak yang akan dirugikan jika masalah ini tidak segera diselesaikan. Banyak pihak di sektor kelautan juga akan direpotkan jika masalah dibiarkan berlarut-larut.

    Bagi nelayan jelas, jika mereka sulit melaut, pendapatan dan kesejahteraan keluarga akan menurun. Tidak ada ikan, tidak ada uang.

    Begitu pun, perekonomian daerah akan terkena imbasnya. Nelayan yang tidak dapat melaut akan mengurangi pasokan hasil laut yang penting bagi pasar lokal dan bahkan nasional. Ini juga berdampak pada rantai pasokan industri pengolahan hasil laut dan sektor-sektor terkait, seperti distribusi dan retail produk-produk perikanan.

    Artinya, ketika nelayan terganggu, dampak ekonomi yang timbul tidak hanya dirasakan oleh mereka, tetapi juga oleh seluruh ekosistem ekonomi yang terkait dengan sektor kelautan.

    Di Desa Karang Serang, beberapa nelayan yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kesulitan mereka saat berusaha melaut. Mereka kini harus berhati-hati, bahkan terpaksa menghindari bagian laut yang tertutup pagar bambu tersebut.

    Mereka khawatir, jika sampai melanggar batas akan diminta ganti rugi oleh si pemilik pagar.

    Perubahan rute berlayar ini membuat perjalanan mereka lebih jauh sehingga membutuhkan lebih banyak bahan bakar. Dampaknya, biaya operasional mereka meningkat. Dulu, untuk mencari ikan, mereka cukup mengisi bahan bakar kapal dengan 5 liter solar, namun kini mereka terpaksa mengisi hingga 7 liter.

    Celakanya, kawasan di sekitar pagar tersebut tadinya adalah area yang biasanya banyak ikan, udang, kerang dan rajungan. Karena mereka tidak bisa beroperasi di sekitar pagar, akhirnya hasil tangkapan nelayan merosot.

     Nelayan berharap agar masalah pagar bambu tersebut segera tertangani. Keinginan mereka tidaklah muluk. Mereka hanya ingin, laut yang menjadi nafas kehidupan mereka, bisa dikembalikan seperti semula.

    Para nelayan berharap agar hak mereka dihormati, dan kehidupan mereka kembali seperti semula, tanpa ada hambatan yang menghalangi upaya mereka mencari nafkah.

    Terkuak Agustus 2024

    Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten Eli Susiyanti menyatakan pagar laut itu 30,16 km terbentang dari Desa Muncung hingga Desa Pakuhaji di wilayah perairan Kabupaten Tangerang.

    Struktur pagar laut terbuat dari bambu atau cerucuk dengan ketinggian rata-rata 6 meter. Di atasnya, dipasang anyaman bambu, paranet dan juga dikasih pemberat berupa karung berisi pasir.

    Pagar meliputi 16 kecamatan dengan rincian tiga desa di Kecamatan Kronjo; tiga desa di Kecamatan Kemiri; empat desa di Kecamatan Mauk; satu desa di Kecamatan Sukadiri; tiga desa di Kecamatan Pakuhaji; dan dua desa di Kecamatan Teluknaga.

    Pagar laut sepanjang 30,16 km itu merupakan kawasan pemanfaatan umum yang berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2023 meliputi zona pelabuhan laut, zona perikanan tangkap, zona pariwisata, zona pelabuhan perikanan, zona pengelolaan energi, zona perikanan budi daya, dan juga beririsan dengan rencana waduk lepas pantai yang diinisiasi oleh Bappenas.

    Dinas setempat mendapatkan informasi pertama kali pada 14 Agustus 2024. Lalu ditindaklanjuti dengan turun ke lapangan pada 19 Agustus 2024. Dari kunjungan ke lapangan ditemukan aktivitas pemagaran laut saat itu masih di sepanjang kurang lebih 7 km.

    Kemudian tepat 4-5 September 2024, dinas setempat bersama dengan Polsus dari Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP kembali datang ke lokasi itu, bertemu dan berdiskusi.

    Tim yang turun ke lapangan saat itu mendapatkan informasi bahwa tidak ada rekomendasi atau izin dari camat maupun desa terkait pemagaran laut di daerah itu. Saat itu pula belum ada keluhan dari masyarakat terkait pemagaran tersebut.

    Tak sampai di situ, dinas setempat pada 18 September 2024, kembali melakukan patroli dengan melibatkan dari Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang serta Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI). Saat itu, DKP Banten meminta aktivitas pemagaran dihentikan.

    Inspeksi gabungan bersama-sama dengan TNI Angkatan Laut, Polairut, PSDKP KKP, PU, Satpol-PP, Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, ditemukan pagar laut bertambah menjadi 13,12 km hingga 30,16 km.

    Negara hadir

    Pada 9 Januari 2025, pagar bambu yang membentang luas disegel oleh petugas Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP).

    Plang merah bertuliskan larangan dipasang, menandakan bahwa pagar tersebut tidak memiliki izin yang sah. Penyegelan itu juga disertai peringatan bahwa pembongkaran akan dilakukan dalam waktu singkat. Pemerintah memberikan tenggat waktu 20 hari untuk pihak yang bertanggung jawab segera membongkar pagar tersebut.

    Namun hingga berakhirnya tenggat waktu tersebut, tidak ada pihak yang mengaku dan membongkar pagar tersebut. Hingga akhirnya pada 18 Januari 2025, proses pembongkaran dimulai atas perintah langsung Presiden Prabowo Subianto. Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) bersama masyarakat nelayan setempat bergerak bersama melakukan aksi pembongkaran.

    Pada 22 Januari 2025, pembongkaran besar-besaran dilakukan dengan melibatkan sekitar 1.500 personel gabungan dari KKP, TNI AL, Bakamla, Polairud, dan nelayan setempat. Kerja keras pun dimulai.

    KKP menurunkan 11 armada meliputi kapal pengawas, URC, tugboat, RIB, serta sea rider bersama 460 personel. Selain KKP dan TNI AL, pembongkaran melibatkan Pemda Banten, Polairud, KPLP, Bakamla, serta masyarakat nelayan.

    Pembongkaran dilakukan petugas gabungan dengan cara menarik pagar menggunakan tali dari boat-boat yang dikerahkan. Bambu yang dibongkar lalu diangkut ke daratan.

    Metode ini membuat bagian bawah pagar ikut tercabut sehingga tidak menyisakan batang bambu di dasar lautan. Estimasi proses pembongkaran hingga selesai memakan waktu maksimal 10 hari.

    Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan, meski anggaran pembongkaran pagar laut bersumber dari patungan antara berbagai pihak, namun pembongkaran terus dilakukan hingga seluruh pagar laut sepanjang 30,16 km dibongkar.

    Sinergi perwakilan negara hingga masyarakat nelayan dalam mencabut pagar-pagar bambu yang membelenggu akses nelayan itu, menjadi semangat kolektif untuk mengembalikan hak nelayan agar mereka bisa kembali mengarungi laut dalam menghidupi keluarga tercinta tanpa penghalang.

    Dengan komitmen pemerintah yang kuat, diharapkan perekonomian nelayan dan keberlanjutan ekosistem laut Indonesia dapat terjaga, serta memastikan bahwa proyek pembangunan yang menguntungkan semua pihak dilakukan secara sah dan berkelanjutan.

    Pembongkaran pagar laut Tangerang merupakan komitmen negara dalam melindungi hak nelayan dan keberlanjutan ekosistem laut Indonesia.

    Sumber : Antara

  • TMII targetkan 30 ribu pengunjung selama libur Imlek 2025

    TMII targetkan 30 ribu pengunjung selama libur Imlek 2025

    Pengunjung antre untuk naik bus antar jemput (shuttle bus) yang disediakan untuk berpindah antar anjungan di di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (28/1/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza.

    TMII targetkan 30 ribu pengunjung selama libur Imlek 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 29 Januari 2025 – 17:47 WIB

    Elshinta.com – Manajemen Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 30 ribu orang selama libur Imlek 2025.

    “Target pengunjung selama dua hari ini (pada periode pekan libur Imlek 2025) ini 30 ribu pengunjung,” kata Direktur Komersial TMII Ratri Paramita saat ditemui di TMII, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu.

    Paramita menyebutkan, biasanya pada hari biasa (weekday) mencapai 6-8 ribu pengunjung. Sedangkan pada Sabtu dan Minggu (weekend) serta liburan sekolah biasanya bisa mencapai 20 ribu pengunjung.

    Selain itu, target 30 ribu pengunjung ini juga berkaca pada kesuksesan TMII saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang bisa mencapai 40 ribu pengunjung.

    “Kita mau mengulang kesuksesan di Nataru sebenarnya tertinggi sampai 40 ribu pengunjung. Hari ini prediksinya 30 ribuan, Nataru kan tanggal 31 itu 38 ribu orang. Nah kita harapannya akan seperti itu di angka 30 ribu,” katanya.

    Menurut Paramita, pengunjung yang datang ke TMII bersama keluarga awalnya bertujuan ke anjungan dan museum. Namun, Paramita melihat tak banyak dari mereka yang menyangka dengan banyaknya bazar kuliner edisi Imlek 2025.

    “Jadi pertama mereka melihat TMII ‘oh kita hanya datang bareng keluarga nih bawa anak-anak ke anjungan museum’. Tapi tidak menyangka banyak juga makanan-makanan di sini yang bisa mereka nikmati,” katanya.

    TMII juga pengunjung bisa melihat ada semacam pasar malam namun dibuka sejak pagi. Begitupun dengan kereta gantung yang terus diperbarui dengan adanya “audio system”.

    “Kereta gantung juga terus di-‘updagre’, ada ‘audio system’ jadi bercita untuk taman mini. Jadi mereka ‘surprise’ loh ketika ke TMII tidak hanya anjungan museum aja tapi banyak yang dieksplor. Banyak makanan juga,” katanya.

    Manager Corporate Secretary TMII, Novera Mayang menyebutkan, data pengunjung TMII hari ini hingga pukul 13.00 WIB mencapai sekitar enam ribu. “Kalau kemarin, Selasa (28/1) mencapai 11 ribuan,” kata Mayang.

    TMII menggelar bazar kuliner yang dikemas dalam program “Festival Pecinan” dalam rangka menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili sekaligus untuk mendukung perekonomian.

    Ada sekitar 30 pelaku UMKM yang terlibat dalam bazar edisi Imlek 2025. Lalu ada “food truck” (truk penjaja makanan) yang juga diisi oleh pelaku UMKM dengan tema makanan-makanan Pecinan.

    Dalam rangka libur Imlek 2025 ini TMII menyiapkan rangkaian acara yang dikemas dalam “Festival Pecinan” yang terdapat bazar kuliner, Festival Desa Timun, lalu tarian khas daerah di sore hari dan “Dancing Fountain Tirta Cerita” setiap hari pukul 18.30 WIB.

    Lalu, pada libur perayaan Imlek 2025 ini ada yang spesial dari air mancur menari yang biasa ditampilkan. Akan ada air mancur yang menceritakan tentang “Desa Timun” sekitar tujuh menit.

    Sumber : Antara