Category: Elshinta.com Metropolitan

  • Khofifah luncurkan Si Mas Ganteng 2 untuk integrasi transportasi Tuban

    Khofifah luncurkan Si Mas Ganteng 2 untuk integrasi transportasi Tuban

    Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky saat meresmikan peluncuran layanan transportasi publik Si Mas Ganteng 2. (ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim)

    Khofifah luncurkan Si Mas Ganteng 2 untuk integrasi transportasi Tuban
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Maret 2025 – 15:47 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky meresmikan peluncuran layanan transportasi publik Si Mas Ganteng 2 sebagai upaya untuk integrasi transportasi yang menjangkau hingga pelosok kabupaten tersebut.

    Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Senin mengatakan Si Mas Ganteng 2 hadir untuk meningkatkan kualitas dan integrasi layanan transportasi publik, khususnya bagi pelajar dan masyarakat di wilayah perkotaan hingga pelosok kecamatan di Kabupaten Tuban.

    “Si Mas Ganteng 2 akan mengoperasikan 20 unit bus dan 20 unit mobil feeder dengan total delapan rute bus dan 20 rute feeder. Layanan ini akan mempermudah mobilitas masyarakat, terutama pelajar, dengan akses transportasi yang lebih mudah, aman, dan terjangkau,” kata Khofifah.

    Menurut Khofifah, keberadaan layanan ini diyakini dapat memberikan dampak positif terhadap aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat melalui sistem transportasi yang lebih terintegrasi. Selain itu, layanan ini juga diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas, mengurangi kepadatan kendaraan pribadi, serta menekan emisi karbon di Kabupaten Tuban.

    “Transportasi ini sangat membantu pelajar dan masyarakat. Selain mengurangi angka kecelakaan, juga berkontribusi terhadap pengurangan polusi udara,” ujarnya.

    Khofifah menambahkan bahwa kehadiran armada dengan desain yang menarik akan meningkatkan antusiasme pelajar dalam menggunakan transportasi umum.

    “Kita bisa melihat bus yang disiapkan memiliki desain yang menarik. Ini akan membuat anak-anak semangat berangkat ke sekolah dan pulang dengan lebih nyaman,” tuturnya.

    Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menyampaikan bahwa Si Mas Ganteng 2 merupakan pengembangan dari program sebelumnya, yakni Si Mas Ganteng, yang telah lebih dulu beroperasi dengan 10 bus di 10 rute berbeda. Sebagai informasi, layanan Si Mas Ganteng beroperasi setiap hari pada pukul 05.30-07.30 WIB dan 13.00-16.00 WIB, khusus bagi pelajar. Program ini mengusung tagline Transportasi Masyarakat Tuban yang Elegan, Aman, Nyaman, dan Terintegrasi.

    Sumber : Antara

  • Kemenhub minta KAI optimalkan prosedur operasional angkutan Lebaran

    Kemenhub minta KAI optimalkan prosedur operasional angkutan Lebaran

    Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) M. Risal Wasal dalam Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2025 di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (24/3/2025). ANTARA/HO/PT KAI

    Kemenhub minta KAI optimalkan prosedur operasional angkutan Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 24 Maret 2025 – 16:53 WIB

    Elshinta.com – Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) M. Risal Wasal meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk memastikan prosedur operasional berjalan baik untuk menunjang mobilitas mudik masyarakat selama periode Angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret-11 April.

    “Aspek keselamatan dan keamanan harus menjadi prioritas utama. Seluruh jajaran KAI diharapkan dapat memastikan semua prosedur operasional berjalan dengan baik untuk menjaga keamanan penumpang selama perjalanan,” kata Risal dalam Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2025 di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin.

    Risal menegaskan, penyelenggaraan Angkutan Lebaran merupakan momen krusial dalam mendukung mobilitas masyarakat di masa mudik.

    Untuk itu, pelayanan prima dalam setiap aspek operasional harus diwujudkan dan didetailkan. Mulai dari fasilitas di stasiun, kenyamanan di dalam kereta, hingga kemudahan akses informasi bagi penumpang, semua perlu diperhatikan dengan cermat.

    “Dengan semangat gotong royong dan komitmen penuh, KAI diharapkan dapat menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan penuh makna bagi masyarakat yang merayakan momen Lebaran,” ujar Risal.

    Di sisi lain, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan Apel Gelar Pasukan ini merupakan wujud kesiapan dalam menyelenggarakan Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 H.

    Ia mengatakan, Angkutan Lebaran 2025/1446 H bukan merupakan kegiatan yang bersifat business as usual, yang berarti angkutan Lebaran bukan hanya sekadar agenda rutin tahunan.

    “Apel Gelar Pasukan ini adalah bentuk komitmen KAI untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kesiapan yang matang, kami bertekad menghadirkan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan berkesan,” ujar Didiek.

    Ia menambahkan, KAI tidak menggunakan cara-cara lama atau konvensional dalam menangani sesuatu, melainkan mengadopsi pendekatan yang lebih inovatif, fleksibel, dan adaptif untuk memberikan pengalaman baru yang berkesan bagi pelanggan.

    “Dalam menjaga keselamatan operasional, KAI menyiagakan 2.021 petugas tambahan yang tersebar di posko prasarana, perlintasan sebidang, stasiun, kereta api, serta untuk kebersihan dan pengamanan,” kata Didiek.

    “Dengan berbagai upaya ini, KAI memastikan masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik yang tenang, menyenangkan, dan penuh makna bersama keluarga,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Pemudik mulai padati Stasiun Senen H-7 manfaatkan libur lebih awal

    Pemudik mulai padati Stasiun Senen H-7 manfaatkan libur lebih awal

    Sejumlah pemudik mengantre di Stasiun Senen, Jakarta, Senin (24/3). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

    Pemudik mulai padati Stasiun Senen H-7 manfaatkan libur lebih awal
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 24 Maret 2025 – 17:08 WIB

    Elshinta.com – Gelombang pemudik mulai memadati Stasiun Senen, Jakarta, pada Senin atau H-7 menuju Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi untuk berangkat ke kampung halamannya dengan memanfaatkan libur lebih awal.

    Salah seorang pemudik bernama Ilham (29) mengaku memilih mudik lebih awal bersama enam orang saudara kandungnya karena sudah mendapatkan libur. Dia bersama keluarganya hendak mudik ke Jember, Jawa Timur, menggunakan Kereta Api (KA) Blambangan Ekspres.

    “Kebetulan sudah pada libur, terus kan barang bawaan banyak. Kami mudik enam orang, adik, kakak, anak, istri, semuanya merantau ke sini (Jakarta),” kata Ilham saat ditemui di Stasiun Senen, Jakarta.

    Dia mengatakan baru tahun ini mudik menggunakan kereta api karena KA Blambangan Ekspres merupakan relasi kereta baru yang terintegrasi dari Stasiun Jember menuju Stasiun Senen. Sebelumnya, KA Blambangan Ekspres hanya menghubungkan Jember hingga Semarang.

    “Mudik biasanya naik bus, tetapi karena ada kereta baru langsung ke Jember, jadi kita coba,” katanya.

    Serupa dengan Ilham, pemudik lainnya bernama Sukirno (50) mengaku mudik lebih awal karena sudah mendapatkan libur sejak Sabtu (22/3). Dia hendak mudik ke Ngawi, Jawa Timur, bersama istrinya dan seorang cucunya menggunakan KA Bangunkarta.

    “Saya bawa istri sama cucu duluan karena anak saya masih kerja, jadi cucu saya bawa duluan ke Ngawi. Nanti anak saya menyusul setelah libur,” kata Sukirno.

    Dia memilih mudik lebih awal dan tidak bersamaan dengan anaknya karena ingin menghindari kepadatan di stasiun ketika momen puncak arus mudik. Namun, dia mengaku akan kembali ke Jakarta lebih awal karena urusan pekerjaan.

    “Pulangnya naik kereta juga, sudah pesan, tapi saya duluan juga,” kata dia.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Puncak arus mudik 28 Maret, kebijakan WFA dorong mudik lebih awal

    Puncak arus mudik 28 Maret, kebijakan WFA dorong mudik lebih awal

    Suasana pemudik yang hendak melakukan boarding pada H-7 Hari Raya Idul Fitri 2025 di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (24/3/2025). ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira

    KAI: Puncak arus mudik 28 Maret, kebijakan WFA dorong mudik lebih awal
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 24 Maret 2025 – 17:20 WIB

    Elshinta.com – Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengatakan, puncak arus mudik pada periode libur Lebaran 2025 akan terjadi pada Jumat (28/3).

    Namun, kebijakan bekerja dari mana saja (work from anywhere/WFA) bagi pekerja di instansi pemerintahan dan sejumlah perusahaan, membuat pergerakan masyarakat untuk mudik lebih awal mulai terlihat bahkan 10 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.

    “Perkiraan puncak arus mudik itu tanggal 28 dan 29 Maret,” kata Didiek saat ditemui di Stasiun Gambir Jakarta, Senin.

    “Artinya apa? Bahwa pengaruh daripada kebijakan pemerintah, work from anywhere itu juga terasa. Sehingga sudah ada penyebaran-penyebaran mulai dari Jumat (21/3) sampai Senin dan Selasa (23-24 Maret), sehingga penyebarannya terasa,” ujar dia menambahkan.

    Pemerintah melalui Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 2 Tahun 2025 pada 5 Maret 2025 memperbolehkan pegawai aparatur sipil negara (ASN) untuk bekerja dari mana saja mulai Senin (24/3) hingga Kamis (27/3).

    “Memperhatikan antisipasi lonjakan pergerakan masyarakat dalam rangka libur nasional dan cuti bersama Hari Suci Nyepi 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, pimpinan instansi pemerintah dapat melakukan penyesuaian pelaksanaan tugas kedinasan Pegawai ASN di lingkungan instansinya melalui kombinasi fleksibilitas dalam pelaksanaan tugas kedinasan di kantor (work from office/WFO) dan pelaksanaan tugas kedinasan dari rumah (work from home/WFH) dan/atau lokasi lain yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah (work from anywhere/WFA),” jelas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini pada SE tersebut.

    Sementara itu, dari sisi penumpang, Rani, salah seorang penumpang kereta api yang hendak mudik ke Semarang, Jawa Tengah, mengakui bahwa kebijakan WFA membuatnya bekerja lebih fleksibel meskipun nanti berada di kampung halaman.

    “Biasanya saya mudik ke kampung itu mepet Lebaran, H-2, pernah juga H-1. Tapi alhamdulillah karena ada work from home atau work from anywhere ini saya bisa pulang lebih awal, ya,” kata Rani yang merupakan pegawai di salah satu instansi pemerintahan.

    Sependapat, Ghea, seorang pekerja di industri kreatif, mengapresiasi langkah pemerintah yang mengadopsi model kerja yang lebih mobile ini pada periode mudik Lebaran.

    “Ini bagus, ya. Selain bisa pulang lebih awal dan lebih lama di rumah (kampung halaman), kita juga bisa dapat tiket yang lebih murah,” ujar Ghea.

    Sumber : Antara

  • KCIC siagakan 530 personel keamanan selama masa angkutan Lebaran 2025

    KCIC siagakan 530 personel keamanan selama masa angkutan Lebaran 2025

    Petugas keamanan saat membantu penumpang disabilitas kereta cepat Whoosh di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (24/3/2025). ANTARA/Rubby Jovan

    KCIC siagakan 530 personel keamanan selama masa angkutan Lebaran 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Maret 2025 – 17:35 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyiagakan sebanyak 530 personel keamanan yang terdiri atas petugas internal KCIC, TNI, dan Polri dalam rangka menyukseskan angkutan Lebaran 2025. General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan upaya yang dilakukan tersebut guna memastikan operasional perjalanan kereta api aman serta pelayanan kepada pelanggan berjalan optimal.

    “KCIC berkomitmen untuk menghadirkan layanan transportasi yang andal dan nyaman bagi masyarakat selama angkutan Lebaran dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan,” kata Eva di Bandung, Senin.

    Eva menjelaskan sebelum berdinas, mereka harus menjalani serangkaian asesmen kesehatan yang mencakup pengecekan kondisi fisik secara umum serta kesiapan fisik untuk melayani penumpang. KCIC ingin memastikan bahwa petugas pelayanan memiliki penampilan yang rapi dan profesional agar memberikan pengalaman yang nyaman dan menyenangkan bagi penumpang.

    “Prosedur ini menjadi bagian dari upaya KCIC dalam menjaga standar keselamatan tertinggi dan memastikan bahwa petugas dalam keadaan prima saat mengoperasikan Whoosh,” kata dia.​​​​​​​

    Eva menjelaskan dari segi fasilitas, pihaknya telah melakukan pengecekan agar seluruh sarana pendukung dalam kondisi optimal. Beberapa fasilitas yang tersedia di stasiun meliputi area bermain anak, ruang tunggu, ruang VIP, jalur khusus disabilitas, ruang ibu menyusui, pos kesehatan, pos pengamanan, serta area parkir yang memadai.

    “Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, kami siap melayani lonjakan penumpang dan memastikan perjalanan yang lancar serta menyenangkan bagi seluruh pengguna Whoosh,” kata Eva.

    Sumber : Antara

  • Ramp check di Terminal Kampung Rambutan hampir semua tak lolos uji

    Ramp check di Terminal Kampung Rambutan hampir semua tak lolos uji

    Bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin (24/3/2025) atau H-7 Lebaran 2025. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)

    Ramp check di Terminal Kampung Rambutan hampir semua tak lolos uji
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Maret 2025 – 17:51 WIB

    Elshinta.com – Unit Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (UPPKB) Dinas Perhubungan (DIshub) Jakarta mendapatkan hasil pemeriksaan sejumlah bus (ramp check) yang dijadikan armada mudik Lebaran di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin, hampir semuanya tidak lolos uji.

    Suparman selaku Penguji UPPKB di Terminal Kampung Rambutan mengatakan hal ini karena ada beberapa bus yang menggunakan ban vulkanisir atau ban bekas yang direkondisi. Penggunaan ban ini berisiko meningkatkan ketidakamanan berkendara karena kinerja tidak stabil, ban cepat aus, dan berpotensi pecah.

    Selain itu ada juga bus yang ditemukan bangku tidak miliki sabuk pengaman, pecah kaca (retak), palu pemecah kaca, pintu darurat terhalang, hingga surat-surat yang kedaluwarsa.

    “Temuannya kebanyakan catatan-catatan yang kita lihat itu sabuk, terus sit yang tidak sesuai, terus pintu darurat yang terhalang, bel vulkanisir, kaca pecah, rata-rata itu,” kata Suparman di Terminal Kampung Rambutan, Senin.

    Petugas UPPKB melakukan pemeriksaan hingga 16 bus dalam setiap harinya. Dari bus-bus yang diperiksa, banyak ditemukan kendaraan yang tidak lain jalan dan membahayakan penumpang jika tetap beroperasi di arus mudik ini. Menurut Suparman. ada 24 elemen pemeriksaan yang harus ada serta dalam kondisi baik dan sesuai karena vital saat bus beroperasi.

    Hasil pemeriksaan ini kemudian diserahkan kepada pihak Terminal Kampung Rambutan untuk ditindak lanjuti. Dalam hal ini, UPPKB hanya memberikan rekomendasi, tetapi keputusan tetap di pihak pengelola terminal Kampung Rambutan.

    “Rekomendasinya untuk diperbaiki, untuk diperbaiki ini kekurangan-kekurangan ini kita catat, kita konsultasikan ke kepala terminal atau anggota terminal, kita serahkan ke beliau, apa mau dikasih jalan atau tidak, yang penting kita sudah kasih catatan seperti itu,” jelas Suparman.

    Sementara itu Pengendali Terminal Kampung Rambutan Mulyono mengatakan jika ada bus yang gagal melewati ramp check, maka pihaknya dengan tegas tidak memberangkatkan bus tersebut.

    “Ya, setelah dari pulau masing-masing tetap kita cek kembali. Kalau tidak melengkapi y,a terpaksa kita tidak berangkatkan,” kata Mulyono.

    Sejak kemarin ada 15 bus dari berbagai PO yang saat diuji banyak ditemukan ketidaklayakan. Suparman mengatakan kebanyakan PO yang tidak layak adalah bus tujuan daerah Sumatera dan Jawa.

    “Kebanyakan Jawa Barat, Jawa Tengah. Sumatera terutama itu,” jelas Suparman.

    Adapun uji ramp check ini dilakukan sejak H-10 atau sejak Jumat (21/3). Hingga Minggu (23/3), sudah ditemukan 42 bus yang dilakukan pengujian namun tidak ada satupun bus-bus itu lulus uji kelayakan jalan.

    Sumber : Antara

  • Ancol ajak stakeholder santuni anak yatim di Bulan Ramadhan

    Ancol ajak stakeholder santuni anak yatim di Bulan Ramadhan

    Sumber foto: ME Sudiono/elshinta.com.

    Ancol ajak stakeholder santuni anak yatim di Bulan Ramadhan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 24 Maret 2025 – 17:58 WIB

    Elshinta.com – Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh cahaya, dan setiap hati diajak untuk berbagi kasih dan kepedulian. Dalam semangat ini, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, melalui Ancol Taman Impian, ingin mengambil bagian dalam keindahan bulan suci dengan mengadakan acara santunan yang bertema “Indahnya Ramadhan dengan Berbagi Kepada Sesama”, pad hari Sabtu (22/3)

    Ancol ingin menjadikan bulan suci ini sebagai momentum untuk berbagi kebahagiaan dan memperkuat rasa kepedulian sosial.

    Acara yang digelar di Masjid Baiturrahman Ancol, mengundang 1.000 anak yatim dan kaum dhuafa di sekitaran perusahaan dan wilayah lainnya, menggandeng Baznas Provinsi DKI Jakarta, Yayasan Baiturrahman Jaya Ancol, Koperasi Konsumen Pembangunan Jaya Ancol, Pemuda Berjamaah, Skema Kolaborasi Indonesia, serta beberapa restoran yakni, Bandar Djakarta, Jimbaran, Simpang Raya dan Baso Afung.

    “Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk mempererat tali kasih dan berbagi kepada sesama” ungkap Direktur Utama Ancol Taman Impian, Budi Aryanto, seperti yang dilaporkan Reporter Elshinta, ME Sudiono, Senin (24/3).

    “Melalui acara ini, kami ingin memberikan manfaat nyata kepada mereka yang membutuhkan, sekaligus mengajak masyarakat untuk bersama-sama menebar kebaikan” lanjut Budi, usai acara Santuanan

    “Diharapkan kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi penerima santunan, tetapi juga menginspirasi lebih banyak orang untuk berbuat baik selama bulan Ramadhan” tutup Dirut Ancol, Budi Aranto

    Acara ini diisi dengan kegiatan penyerahan santunan secara simbolis, hiburan musik hadroh, interaksi dengan anak-anak, dan ceramah sebelum buka puasa oleh ketua PWNU DKI Jakarta, KH Samsul Ma’arif

    Sumber : Radio Elshinta

  • Polda Metro Jaya perpanjang penahanan Nikita Mirzani menjadi 40 hari

    Polda Metro Jaya perpanjang penahanan Nikita Mirzani menjadi 40 hari

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat ditemui, Senin (24/3/2025). ANTARA/Ilham Kausar

    Polda Metro Jaya perpanjang penahanan Nikita Mirzani menjadi 40 hari
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Maret 2025 – 18:07 WIB

    Elshinta.com – Polda Metro Jaya memutuskan untuk memperpanjang penahanan artis Nikita Mirzani dan asistennya berinisial IM terkait dugaan kasus pemerasan dan pengancaman terhadap seorang dokter berinisial RG menjadi 40 hari dari semula 20 hari.

    “Penyidik dari Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya dari 24 Maret hingga 40 hari ke depan akan melanjutkan atau memperpanjang penahanan terhadap dua tersangka, saudari NM dan saudara IM,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Senin.

    Ade Ary menjelaskan perpanjangan masa penahanan ini merupakan mekanisme atau tahapan proses penyidikan sebagaimana diatur di KUHAP tentang proses, yang beberapa bagiannya tentang tahapan proses penyidikan.

    “Saat ini penyidik terus melakukan pendalaman dan melakukan koordinasi dengan jaksa penuntut umum untuk kelengkapan berkas perkara,” katanya.

    Polda Metro Jaya sebelumnya secara resmi menahan artis Nikita Mirzani dan asistennya berinisial IM setelah dilakukan pemeriksaan oleh Direktorat Reserse Siber terkait dugaan kasus pemerasan dan pengancaman terhadap seorang dokter berinisial RG. Ade Ary saat itu menyebut kedua tersangka akan ditahan dalam 20 hari ke depan guna melakukan pendalaman dan melengkapi berkas-berkas terkait peristiwa tersebut.

    Keduanya dipersangkakan dengan pasal 27B ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang ITE, pasal 368 KUHP tentang pemerasan serta pasal 3, 4 dan 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

    Sumber : Antara

  • Jasa Marga catat 459.147 kendaraan meninggalkan Jabotabek

    Jasa Marga catat 459.147 kendaraan meninggalkan Jabotabek

    Suasana arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama. ANTARA/HO-Jasa Marga

    Jasa Marga catat 459.147 kendaraan meninggalkan Jabotabek
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Maret 2025 – 18:23 WIB

    Elshinta.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 459.147 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 hingga H-8 Lebaran 2025 atau periode Jumat (21/3/2025) hingga Minggu (23/3/2025).

    “Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak),” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana di Jakarta, Senin.

    Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 17,8 persen jika dibanding dengan periode libur Idul Fitri 2024 (389.645 kendaraan) atau naik 1,7 persen jika dibandingkan dengan lalin normal (451.577 kendaraan).

    Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 209.707 kendaraan (45,7 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 144.202 kendaraan (31,4 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 105.238 kendaraan (22,9 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

    Untuk lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 113.248 kendaraan, meningkat sebesar 30,3 persen dari lalin normal. Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 96.459 kendaraan, lebih rendah 12 persen dari lalin normal.

    Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 209.707 kendaraan, meningkat sebesar 6,7 persen dari lalin normal. Sedangkan lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 144.202 kendaraan, meningkat 0,5 persen dari lalin normal.

    Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 105.238 kendaraan, lebih rendah 5,7 persen dari lalin normal. Lisye menjelaskan pada H-8 libur Idul Fitri 1446H/2025, lalu lintas meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 134.074 kendaraan atau meningkat 5,3 persen dari lalin normal (127.360 kendaraan).

    “Jasa Marga juga mencatat arus lalu lintas menuju wilayah Timur dan wilayah Barat khususnya arus lalu lintas ke arah Trans Jawa dan arah Merak pada hari Minggu (23/3) mulai ada peningkatan kendaraan untuk arah Trans Jawa dengan total 36.979 kendaraan atau naik 48,1 persen dari lalu lintas normal (24.969 kendaraan) sedangkan untuk arah Merak tercatat total 42.186 kendaraan atau naik 0,5 persen dari lalu lintas normal (41.985 kendaraan)”, ujar Lisye.

    Sumber : Antara

  • Polisi selidiki remaja bentrok di Jalan Kyai Tapa

    Polisi selidiki remaja bentrok di Jalan Kyai Tapa

    Puluhan pelajar SMP terlibat aksi saling lempar batu dengan pelajar lainnya di Jalan R.E Martadinata, Jakarta Utara, Kamis (21/11/2024). ANTARA FOTO/Dhoni Setiawan/ss/ama/13.

    Polisi selidiki remaja bentrok di Jalan Kyai Tapa
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 24 Maret 2025 – 09:15 WIB

    Elshinta.com – Polisi menyelidiki bentrok antara sejumlah remaja di Jalan Kyai Tapa, Grogol Petamburan, Jakarta Barat karena menyebabkan kegaduhan dan kemacetan di kawasan itu pada Minggu sore (23/3). 

    “Masih kami dalami dulu, kami tonton videonya, mudah-mudahan dari situ ada yang bisa kami deteksi pelat nomornya (motor para pelaku),” ungkap Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin pagi.

    Sebelumnya, pada video viral di Instagram @infojakbar24, tampak para remaja itu berkonvoi sambil membawa bendera kelompoknya, saling serang menggunakan kayu dan petasan.

    Namun, hingga kini, polisi belum menerima laporan adanya korban luka atau  lainnya dari masyarakat.

    “Tetap diselidiki dan hingga saat ini belum ada yang kami tangkap karena kejadiannya cepat. Mereka (bentrok) tak sampai dua menit,” ujar dia.

    Lebih lanjut, katanya, Jalan Kyai Tapa merupakan jalur lintas pengendara sepeda motor dari arah Tangerang, Banten dan Jakarta Pusat.

    Karena itu, tambahnya, polisi juga belum dapat mengonfirmasi bahwa para remaja itu berasal dari Jakarta Barat.

    “Kami masih dalami, mereka datang dari arah mana. Mereka datang berkonvoi,” imbuhnya.

    Sumber : Antara