Category: Elshinta.com Metropolitan

  • Nicholas Saputra hingga Wulan Guritno hadiri Upacara HUT RI di Istana

    Nicholas Saputra hingga Wulan Guritno hadiri Upacara HUT RI di Istana

    Aktris dan model Wulan Guritno menghadiri Upacara Detik-detik Proklamasi dalam rangka memperingati HUT Ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

    Nicholas Saputra hingga Wulan Guritno hadiri Upacara HUT RI di Istana
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 14:39 WIB

    Elshinta.com – Pekerja seni atau aktor Nicholas Saputra hingga aktris Wulan Guritno tampak menghadiri Upacara Detik-detik Proklamasi dalam rangka memperingati HUT Ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.

    Nicholas Saputra tampak mengenakan busana adat modern, yakni jas berwarna biru navy, dengan kemeja putih, dipadu dengan kain batik berwarna hijau toska dan coklat muda. Peci berwarna cokelat yang memiliki motif segi empat melengkapi busana aktor film “Ada Apa dengan Cinta?” itu.

    “Pakai baju, ya ini lah sesuai dengan undangan,” kata Nicholas menjawab singkat pertanyaan awak media yang ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu.

    Nicho, sapaan akrabnya, menyatakan ia sangat menunggu kemeriahan dari Upacara Detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta. Momen upacara pengibaran bendera ini, menurut dia, dirasa sangat spesial dan selalu ditunggu setiap tahun bagi aktor berusia 41 tahun itu.

    “Ya pasti menunggu ya selalu menunggu tiap tahun,” kata Nicho.

    Kehadirannya di Istana Merdeka untuk menyaksikan prosesi pengibaran bendera Merah Putih dalam memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ini merupakan kedua kalinya setelah pada 2024. Sementara itu, aktris dan model Wulan Guritno memilih mengenakan kebaya modern berwarna marun untuk mencerminkan daerah asalnya.

    “Dresscodenya baju Nusantara ya, baju adat tapi aku ya dimodernkan, karena aku dari Jawa Solo,” kata Wulan yang juga ibu dua anak tersebut.

    Kebaya Wulan tampak manis walau berlengan pendek. Bahan kebaya dari beludru itu membuat penampilannya semakin elegan. Busana itu dipadu dengan aksesoris pin berbentuk bunga berwarna emas, dan anting dengan warna serupa. Untuk mengantisipasi cerahnya hari, Wulan juga tak lupa mengenakan kacamata hitam.

    Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi untuk melangkah ke masa depan. Peringatan HUT ke-80 RI akan dipusatkan di halaman Istana Merdeka dan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta.

    Presiden Prabowo Subianto akan memimpin langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka HUT Ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta. Ada beberapa kegiatan yang digelar untuk menyemarakkan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu yakni Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi, Pesta Rakyat dan Karnaval Bersatu Kemerdekaan.

    Sumber : Antara

  • Prabowo berjoget ikuti alunan lagu `Tabola Bale` di Istana Merdeka

    Prabowo berjoget ikuti alunan lagu `Tabola Bale` di Istana Merdeka

    Tangkapan layar – Presiden RI Prabowo Subianto turut berjoget mengikuti alunan lagu \”Tabola Bale\” yang dibawakan oleh grup Silet Open Up bersama penyanyi Diva Aurel dalam rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). (ANTARA/Fathur Rochman)

    Prabowo berjoget ikuti alunan lagu `Tabola Bale` di Istana Merdeka
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 17:15 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto turut berjoget mengikuti alunan lagu `Tabola Bale` yang dibawakan oleh grup Silet Open Up bersama penyanyi Diva Aurel dalam rangkaian peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.

    Dipantau dari tayangan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu, Presiden tampak tersenyum sambil menggerakkan tangan dan bahunya mengikuti irama musik. Ekspresinya terlihat santai dan penuh kegembiraan, membuat suasana di depan mimbar kehormatan semakin semarak.

    Sejumlah pejabat negara, termasuk Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi tidak ketinggalan ikut bergoyang di depan tenda kehormatan. Keriangan juga tampak menjalar ke barisan prajurit TNI dan Polri yang ikut berjoget dengan antusias disertai gerakan badan, hentakan kaki, tepukan tangan, dan senyum lebar mengikuti ketukan lagu.

    Para Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang sebelumnya khidmat menjalankan tugas juga larut dalam suasana meriah bergoyang mengikuti irama lagu. Riuh tawa dan tepuk tangan tamu undangan menambah kemeriahan perayaan, sekaligus menjadi momen manis untuk menutup rangkaian upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka.

    Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi untuk melangkah ke masa depan. Presiden Prabowo Subianto akan memimpin langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka HUT Ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta.

    Ada beberapa kegiatan yang digelar untuk menyemarakkan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu yakni Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi, Pesta Rakyat dan Karnaval Bersatu Kemerdekaan.

     

     

    Sumber : Antara

  • Warga manfaatkan tarif KRL Rp80 untuk meriahkan HUT RI di Monas

    Warga manfaatkan tarif KRL Rp80 untuk meriahkan HUT RI di Monas

    Penumpang memadati Kereta Rel Listrik (KRL) dengan harga Rp80 dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

    Warga manfaatkan tarif KRL Rp80 untuk meriahkan HUT RI di Monas
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 08:53 WIB

    Elshinta.com – Antusiasme warga memanfaatkan program tarif spesial Kereta Rel Listrik (KRL) seharga Rp80 dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia sudah mulai terlihat sejak Minggu pagi. Stasiun di Jabodetabek dipadati penumpang yang hendak menuju Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, untuk ikut meramaikan suasana perayaan kemerdekaan.

    Antrean panjang di loket maupun gate elektronik terlihat dari banyaknya keluarga yang datang bersama anak-anak mereka, sambil membawa bendera merah putih dan atribut bernuansa kemerdekaan.

    “Lumayan banget bisa jalan-jalan ke Monas bareng keluarga, naik KRL cuma Rp80. Anak-anak juga senang bisa lihat suasana HUT RI pasti ramai,” kata warga asal Tambun Siti Nurjannah (28) di Stasiun Tambun, Bekasi, Minggu.

    Bagi banyak warga, pengalaman naik KRL Rp80 menuju Monas bukan sekadar soal tarif murah, tetapi juga menjadi momen kebersamaan keluarga di hari libur panjang.

    “Biasanya kalau ke Monas bisa naik motor atau mobil, tapi kali ini coba KRL bareng-bareng. Rasanya lebih menyenangkan, tarifnya juga lumayan, apalagi ramai-ramai dengan warga lain. Serasa ikut pawai kemerdekaan,” ucap Siti.

    Rombongan pelajar tak kalah bersemangat mencoba pengalaman naik KRL murah untuk melihat ramainya Monas saat HUT ke-80 RI.

    “Biasanya saya jarang naik KRL, apalagi kalau ramai. Tapi karena ada promo Rp80, saya sama teman-teman mau merasakan ramainya HUT RI sekaligus rekreasi ke Monas,” kata Reza (19) di Stasiun Klender, Jakarta Timur.

    Menurut Reza, tarif KRL Rp80 ini menjadi daya tarik warga untuk menikmati perjalanan sekaligus merayakan HUT ke-80 RI di Jakarta.

    “Pas baca berita-berita cukup menarik semua transportasi kaya KRL cuma bayar Rp80, jadi pengen ke Jakarta aja gitu, ke Monas,” ucap Reza.

    Dalam rangka menyemarakkan Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama para operator perkeretaapian menghadirkan program diskon tarif khusus, yaitu menjadi sebesar Rp80.

    Tarif khusus ini berlaku untuk seluruh layanan perjalanan KRL Jabodetabek, LRT Jabodebek, LRT Jakarta dan MRT Jakarta pada 17-18 Agustus 2025. Kebijakan tersebut merupakan wujud kolaborasi antara pemerintah dan operator perkeretaapian dalam mendukung perayaan Hari Kemerdekaan RI sekaligus meningkatkan akses masyarakat terhadap transportasi publik.

    Di sisi lain, pihak operator telah menyiapkan beberapa langkah strategis untuk mendukung kelancaran operasional pada momen tersebut. Hal ini termasuk penyesuaian jadwal operasional untuk meminimalkan headway (jarak antar kereta), penguatan pengamanan di sejumlah stasiun, serta sosialisasi intensif melalui media massa, komunitas dan platform digital.

    Penyesuaian dilakukan sekaligus untuk mendukung kelancaran kegiatan Pesta Rakyat dan Karnaval Kemerdekaan yang akan berlangsung di kawasan Monas hingga Jalan M.H. Thamrin-Sudirman Jakarta Pusat.

    Sumber : Antara

  • KRL dipenuhi penumpang yang bawa atribut Merah Putih meriahkan HUT RI

    KRL dipenuhi penumpang yang bawa atribut Merah Putih meriahkan HUT RI

    Penumpang KRL dari Stasiun Gondangdia berjalan kaki dengan pakaian merah putih meramaikan nuansa Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Minggu (17/8/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

    KRL dipenuhi penumpang yang bawa atribut Merah Putih meriahkan HUT RI
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 09:07 WIB

    Elshinta.com – Suasana perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) terasa hingga di dalam rangkaian KRL Commuter Line, Minggu pagi. Banyak penumpang tampak antusias memadati gerbong sambil membawa atribut Merah Putih, mulai dari bendera kecil, ikat kepala, hingga kaus bernuansa nasionalis.

    Sejak pagi, stasiun-stasiun di Jabodetabek ramai dipadati warga yang hendak menuju Jakarta, khususnya ke kawasan Monumen Nasional (Monas) yang menjadi pusat perayaan Kemerdekaan RI. Banyak penumpang datang bersama keluarga sambil mengenakan pakaian serba merah putih, sehingga suasana di dalam kereta terasa semarak layaknya pesta rakyat.

    “Setiap tahun biasanya saya ajak anak-anak naik KRL ke Monas. Rasanya beda kalau naik bareng warga lain, apalagi semua pakai atribut merah putih, seru sekali lihatnya,” kata salah satu warga Bekasi bernama Shalma (31), Minggu.

    Terlihat jumlah penumpang meningkat dibandingkan hari biasa. Meski padat, suasana di dalam rangkaian tetap kondusif. Sesekali terdengar penumpang menyanyikan lagu kebangsaan maupun yel-yel kemerdekaan, menambah semangat perayaan. Bagi sebagian warga, kesempatan ini bukan sekadar perjalanan menuju Jakarta, tetapi juga cara sederhana untuk mengekspresikan kecintaan pada tanah air.

    “Naik KRL ramai-ramai sambil kibarkan bendera itu bikin bangga. Momentum 17 Agustus memang harus dirayakan dengan meriah, anak-anak aja lihatnya senang jadi pengalaman baru,” ujar Shalma.

    Hal serupa dikatakan warga Jatinegara, Jakarta Timur bernama Anton (43). Menurut Anton, semangat dan atribut Merah Putih yang berkibar di sepanjang perjalanan KRL menjadi simbol kebersamaan dan nasionalisme masyarakat.

    “Harus heboh, kita harus ajarkan anak-anak kita soal kebersamaan, nasionalisme, 17 Agustus harus berbeda dibandingkan hari biasanya. Merah Putih memang seharusnya ada dimana-mana kalau momentum seperti ini,” kata Anton.

    Anton juga mengapresiasi pemerintah dan pihak perkeretaapian yang sudah memberikan harga khusus Rp80 saat hari kemerdekaan.

    “Alhamdulillah juga turut kita apresiasi pemerintah sama pihak kereta memberikan diskon, jadi naik KRL hanya Rp80 saja karena ulang tahun Indonesia juga ke-80 ya, ini menarik bagus,” ucap Anton.

    Dalam rangka menyemarakkan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama para operator perkeretaapian menghadirkan program diskon tarif khusus, yaitu menjadi sebesar Rp80.

    Tarif khusus ini berlaku untuk seluruh layanan perjalanan KRL Jabodetabek, LRT Jabodebek, LRT Jakarta dan MRT Jakarta pada 17-18 Agustus 2025. Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi untuk melangkah ke masa depan.

    Presiden Prabowo Subianto akan memimpin langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta. Ada beberapa kegiatan yang digelar untuk menyemarakkan peringatan HUT RI, yakni Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi, Pesta Rakyat dan Karnaval Bersatu Kemerdekaan.

    Sumber : Antara

  • Hari Merdeka, BMKG prakirakan hujan ringan guyur mayoritas wilayah RI

    Hari Merdeka, BMKG prakirakan hujan ringan guyur mayoritas wilayah RI

    Ilustrasi – Kondisi hujan ringan. (ANTARA/X/LeTour)

    Hari Merdeka, BMKG prakirakan hujan ringan guyur mayoritas wilayah RI
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 09:55 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia hujan ringan pada peringatan 80 tahun Indonesia Merdeka, Minggu. Prakirawan BMKG Nurul Izzah pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta menyampaikan, diawali dari Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan berawan di wilayah Banda Aceh, serta hujan ringan untuk wilayah Medan, Pekanbaru, Padang dan Tanjung Pinang.

    Masih di Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan berawan tebal di Kota Bandar Lampung. Hujan ringan berpotensi mengguyur wilayah Jambi, Bengkulu, Palembang, dan Pangkal Pinang. Beralih ke Pulau Jawa, cuaca diprakirakan udara kabur di Kota Surabaya, kemudian berawan tebal di wilayah Jakarta, Serang, Bandung, dan Yogyakarta.

    “Hujan ringan diprediksi akan mengguyur Kota Semarang,” ucap Nurul.

    Beranjak ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diprediksi cerah berawan untuk Kota Kupang dan Mataram, sementara Kota Denpasar berpotensi hujan ringan. Selanjutnya bergeser ke Pulau Kalimantan, hujan ringan diprakirakan mengguyur Kota Pontianak, Samarinda dan Palangkaraya.

    “Waspadai hujan yang dapat disertai dengan petir yang dapat terjadi di Kota Tanjung Selor dan Banjarmasin,” katanya.

    Kemudian untuk Pulau Sulawesi, cuaca diprakirakan berawan tebal di Kota Makassar, sedangkan Palu, Gorontalo, Manado, dan Kendari berpotensi hujan ringan.

    “Waspadai hujan yang dapat disertai dengan petir yang dapat terjadi di wilayah Mamuju,” ujar Nurul.

    Bergerak ke wilayah Indonesia bagian timur, cuaca di Kota Manokwari diprediksi berawan, sementara Merauke diprakirakan berawan tebal. Kota Ternate, Jayapura, dan Jayawijaya berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan, kemudian Ambon dan Nabire diprakirakan hujan dengan intensitas sedang.

    Selain itu, BMKG juga memperingatkan potensi ketinggian gelombang 2,5 hingga 4 meter di wilayah Samudera Hindia barat Lampung, serta Samudera Hindia Selatan Jawa. Potensi banjir rob juga diprakirakan terjadi di pesisir Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Maluku, dan Papua Selatan.

    Sumber : Antara

  • PLN pastikan listrik tanpa kedip Malam Renungan Suci

    PLN pastikan listrik tanpa kedip Malam Renungan Suci

    Manager PLN UP3 Lenteng Agung, Yuniar Budi Satrio berdiskusi dengan tim teknis di area TMP Kalibata jelang pelaksanaan Malam Renungan Suci HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan RI, Sabtu (16/8/2025). Foto: PLN UID Jakarta Raya

    PLN pastikan listrik tanpa kedip Malam Renungan Suci
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 09:59 WIB

    Elshinta.com – PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya sukses menjaga keandalan pasokan listrik selama pelaksanaan Malam Renungan Suci dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Sabtu (16/8/2025).

    Dengan mengusung sistem pasokan berlapis, PLN menyiapkan 4 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya 460 kVA serta 79 personel siaga yang mengawal kelistrikan sejak persiapan hingga selesainya acara, demikian dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Elshinta.

    Dukungan ini memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan khidmat tanpa gangguan, mulai dari prosesi penghormatan kepada para pahlawan hingga doa bersama yang dihadiri pejabat negara, TNI, Polri, dan berbagai elemen masyarakat.

    General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menyampaikan bahwa PLN berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk menjaga kelancaran kegiatan kenegaraan.

    “Malam Renungan Suci adalah momen sakral untuk menghormati jasa para pahlawan. PLN hadir dengan kesiapan penuh dan sistem kelistrikan berlapis agar acara berjalan lancar tanpa kedip, sebagai wujud bakti kami untuk bangsa dan negara,” ujar Andy Adcha.

    Sementara itu, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lenteng Agung, Yuniar Budi Satrio, menambahkan bahwa kesiapan personel dan peralatan merupakan faktor kunci keberhasilan.

    “Kami menurunkan personel terbaik yang siaga di setiap titik strategis, dilengkapi dengan peralatan pendukung untuk mengantisipasi segala kemungkinan. Komitmen kami adalah memastikan pasokan listrik tetap andal demi kelancaran acara kenegaraan ini,” kata Yuniar. (Vit/Ter)

    Sumber : Radio Elshinta

  • Polisi mulai atur arus lalu lintas dan jaga kawasan Patung Kuda

    Polisi mulai atur arus lalu lintas dan jaga kawasan Patung Kuda

    Personel kepolisian mengatur arus lalu lintas di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Minggu (17/8/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

    Polisi mulai atur arus lalu lintas dan jaga kawasan Patung Kuda
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 10:09 WIB

    Elshinta.com – Sejumlah personel kepolisian mulai mengatur arus lalu lintas dan menjaga di sekitar kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Minggu pagi. Pengamanan dilakukan untuk menjaga kelancaran mobilitas warga yang memadati area tersebut dalam rangka perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia.

    Pantauan di lapangan, polisi tampak bersiaga di beberapa titik, terutama di Jalan Medan Merdeka Selatan, Medan Merdeka Barat dan Jalan MH Thamrin yang menjadi akses utama menuju kawasan Patung Kuda. Petugas mengarahkan kendaraan agar tidak menumpuk di sekitar lokasi acara. Selain mengatur arus kendaraan, polisi juga berjaga di sepanjang jalur pedestrian untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang datang membawa atribut merah putih.

    Selain itu, personel kepolisian juga mengarahkan warga yang hendak masuk ke kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk melihat Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi.

    “Diinformasikan kepada masyarakat yang hendak memasuki area Monas dapat masuk melalui Pintu Silang Monas Selatan samping IRTI atau depan Balai Kota,” kata kepolisian yang bertugas.

    Sejumlah warga turut meramaikan kawasan Patung Kuda sambil berjalan menuju Monumen Nasional (Monas).

    “Kita mau turut meramaikan HUT ke-80 RI, merdeka Indonesia,” teriak pasukan berbaju merah putih sambil mengabadikan momen di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Minggu.

    Hingga menjelang upacara detik-detik proklamasi, jumlah warga yang berdatangan diperkirakan terus bertambah. Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi untuk melangkah ke masa depan.

    Presiden Prabowo Subianto akan memimpin langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta. Ada beberapa kegiatan yang digelar untuk menyemarakkan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu, yakni Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi, Pesta Rakyat dan Karnaval Bersatu Kemerdekaan.

    Sumber : Antara

  • Warga berbusana merah putih padati Monas untuk saksikan kirab bendera

    Warga berbusana merah putih padati Monas untuk saksikan kirab bendera

    Masyarakat bersiap menyaksikan prosesi kirab bendera Merah Putih di depan pintu Cawan Monas sisi Utara, Jakarta Pusat, Minggu (17/8/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

    Warga berbusana merah putih padati Monas untuk saksikan kirab bendera
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 10:25 WIB

    Elshinta.com – Masyarakat berbusana serba merah putih mulai padati lokasi Monumen Nasional (Monas) untuk menyaksikan Kirab Bendera Merah Putih dari Cawan Monas menuju Istana Merdeka, Jakarta, Minggu. Salah satu warga, Rani (37) rela berangkat sejak subuh bersama suami, orang tua dan ketiga anak-anaknya untuk menyaksikan Kirab Bendera Merah Putih.

    “Mau ikut memeriahkan saja. Sekaligus mau ngasih liat anak-anak prosesinya seperti apa,” kata Rani saat dijumpai di Monas, Jakarta Pusat, Minggu.

    Warga lainnya, Poppy (43) mengaku datang bersama tetangga-tetangganya. Mereka pun tampak sangat antusias untuk menyaksikan prosesi kirab tersebut. Mereka pun bergantian berfoto dengan latar belakang Tugu Monas. “Walaupun sudah ibu-ibu, tapi kita semangat dong,” kata Poppy.

    Beberapa rombongan dari berbagai sekolah pun datang untuk menyemangati teman-temannya yang hari ini bertugas. Salah satunya adalah SMA Negeri 35 yang telah bersiap menyemarakkan prosesi kirab. Tak hanya dimeriahkan oleh masyarakat, pedagang pernak-pernik bendera juga tampak menjajakan dagangannya di sekitar Monas.

    Ada yang berdagang di depan pintu-pintu Monas, ada pula yang berdagang di dalam area Monas. Pukul 06.53 WIB, tampak pasukan berkuda juga mulai datang memasuki area Monas. Pasukan tersebut pun langsung bersiaga di depan pintu Cawan Monas sisi Utara.

    Prosesi Kirab Bendera Pusaka Merah Putih direncanakan akan mulai dilakukan pukul 08.00 WIB. Hingga pukul 07.14 WIB, terpantau para petugas pun telah bersiap di posisi masing-masing. Rombongan petugas pemegang bendera dan teks proklamasi pun tampak sudah berjalan memasuki area Monas. Area yang nantinya akan dilewati oleh rombongan kirab juga sudah disteril dan tidak boleh dimasuki oleh masyarakat.

    Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi untuk melangkah ke masa depan. Presiden Prabowo Subianto akan memimpin langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka HUT Ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta.

    Ada beberapa kegiatan yang digelar untuk menyemarakkan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu, yakni Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi, Pesta Rakyat dan Karnaval Bersatu Kemerdekaan.

    Sumber : Antara

  • Warga peserta upacara HUT RI mulai padati Istana Merdeka

    Warga peserta upacara HUT RI mulai padati Istana Merdeka

    Devi (kiri) dan Rasti (kanan), warga asal Bekasi, membagikan kesan-kesannya terpilih sebagai peserta Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025) dalam rangka HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

    Warga peserta upacara HUT RI mulai padati Istana Merdeka
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 10:41 WIB

    Elshinta.com – Ribuan warga yang terpilih sebagai peserta Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia mulai memadati Istana Merdeka, Jakarta, Minggu pagi. Banyak dari mereka, yang beberapa datang dari kawasan Cileungsi dan Bekasi, mengenakan pilihan pakaian terbaiknya antara lain pakaian adat tradisional, ataupun kebaya lengkap dengan kain, dan ada juga yang memakai setelan jas lengkap dengan kopiah.

    Yuli, usia 67 tahun, mengaku berangkat dari rumahnya sejak pukul 05.00 WIB. Upacara di Istana Merdeka merupakan yang kali ketiga untuk dirinya. Yuli mengaku selalu antusias untuk mengikuti upacara di Istana Merdeka, karena selain suasananya yang meriah, para peserta juga mendapatkan suvenir yang menarik.

    “Ini ada tas, ada logo 80 tahun Indonesia, isinya macam-macam, ada kipas, cemilan-cemilan dan minuman, buku,” kata Yuli.

    Sementara itu, ada pula Devi dan Rasti. Keduanya memilih mengenakan pakaian adat saat menghadiri upacara HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka. Devi dan Rasti mengaku sengaja menginap di hotel dekat-dekat Istana sehari sebelumnya agar tidak terlambat.

    Rasti, yang baru pertama kali mengikuti upacara di Istana Merdeka, pun antusias menyaksikan langsung aksi Paskibraka Nasional mengibarkan Bendera Merah Putih.

    Sejumlah pintu di sekitar Istana Merdeka telah dibuka sejak pukul 06.30 WIB untuk menyambut warga yang terpilih sebagai peserta upacara. Di pagar pembatas sebelum memasuki area upacara, masyarakat antre melewati area pemeriksaan oleh Paspampres, kemudian mereka diarahkan ke meja suvenir.

    Beberapa suvenir yang mereka terima di antaranya tas berlogo HUT Ke-80 RI yang lengkap dengan tema peringatan HUT Ke-80 RI, yaitu “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Suvenir lainnya yang mereka terima antara lain kipas dan payung.

    Selepas mengambil suvenir, para peserta pun langsung berjalan menuju area tempat mereka duduk. Sejumlah lokasi di kanan dan kiri Istana Merdeka menjadi area untuk masyarakat umum menyaksikan langsung jalannya upacara. Sembari menunggu prosesi upacara dimulai, berbagai hiburan musik ditampilkan. Tak sedikit dari masyarakat peserta upacara yang mengabadikan momen dirinya di Istana Merdeka.

    Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dijadwalkan berlangsung pada pukul 10.00 WIB dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai inspektur upacara.

    Sumber : Antara

  • Arus lalu lintas di kawasan Patung Kuda mulai ditutup

    Arus lalu lintas di kawasan Patung Kuda mulai ditutup

    Polisi menutup arus lalu lintas di kawasan Patung Kuda untuk menjaga kelancaran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI), Minggu (17/8/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

    Arus lalu lintas di kawasan Patung Kuda mulai ditutup
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 11:13 WIB

    Elshinta.com – Personel gabungan mulai menutup arus lalu lintas di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Minggu sekitar pukul 08.10 WIB untuk rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Penutupan dilakukan sebagai bagian dari pengamanan dan rekayasa lalu lintas untuk menjaga kelancaran acara HUT ke-80 RI.

    Sejumlah personel kepolisian bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta tampak berjaga di titik-titik akses menuju kawasan Patung Kuda.

    “Jalur steril karena mau ada Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi, silakan kosongkan jalur ini,” kata kepolisian yang bertugas.

    Meski ditutup, arus kendaraan terpantau masih lancar. Namun, warga yang hendak melintas diminta untuk menyesuaikan perjalanan mereka dengan rekayasa lalu lintas yang berlaku.

    “Silakan pengendara menyesuaikan rekayasa lalu lintas yang berlaku, sebentar lagi akan berlangsung kirab, dimohon kawasan steril,” lanjut petugas.

    Penutupan kawasan Patung Kuda diperkirakan berlangsung hingga acara peringatan usai dan situasi kembali kondusif. Adapun lokasi yang akan diberlakukan pengalihan arus lalin antara lain Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Veteran I, Jalan Veteran I, Jalan Veteran III dan Jalan Majapahit sisi Timur (Arah Utara menuju Selatan).

    Berikut rute alternatif yang dapat dilalui masyarakat pada saat dilakukan pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional sebagai berikut:

    1). Jalan Veteran I, Jalan Veteran I, Jalan Veteran III, Jalan Majapahit sisi Timur, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Utara serta simpang antara Jalan Medan Merdeka Timur dan Jalan Medan Merdeka Utara ditutup untuk kendaraan bermotor.

    2). Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur (dari arah Selatan/Tugu Tani) yang akan menuju ke arah Barat (Harmoni) dialihkan menuju ke Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Ir H Juanda-dan seterusnya.

    3). Arus lalulintas dari arah Utara (Jalan Hayam Wuruk/Kota) yang akan menuju ke arah Selatan (Blok M) dialihkan melalui Jalan Ir H Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Taman Penjambon-Jalan Penjambon-Jalan Medan Merdeka Timur-dan seterusnya.

    4). Arus lalu lintas dari arah Jalan Ir H Juanda yang akan menuju ke arah Selatan (Blok M) dialihkan melalui Jalan Suryapranoto-Jalan Tomang Raya-Jalan S Parman-Jalan Gatot Subroto-dan seterusnya.

    5). Arus lalu lintas dari Jalan Tomang Raya/Jalan Suryopranoto yang akan menuju ke arah Selatan (Blok M) dialihkan melalui Jalan Ir. H Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Taman Pejambon-Jalan Penjambon-Jalan Medan Merdeka Timur-dan seterusnya.

    6). Arus lalu lintas dari arah Selatan (Blok M) menuju ke arah Utara (Harmoni) dialihkan melalui Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit sisi Barat-dan seterusnya.

    Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi untuk melangkah ke masa depan. Presiden Prabowo Subianto akan memimpin langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka HUT Ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta.

    Ada beberapa kegiatan yang digelar untuk menyemarakan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu, yakni Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi, Pesta Rakyat dan Karnaval Bersatu Kemerdekaan.

    Sumber : Elshinta.Com