Category: Elshinta.com Ekonomi

  • Kapasitas pembangkit listrik terbarukan naik tiap tahun

    Kapasitas pembangkit listrik terbarukan naik tiap tahun

    Tangkapan layar Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Pandu Patria Sjahrir dalam agenda FT Live Energy Transition Summit Asia Conference di Jakarta, Rabu (25/6/2025). ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas (Muhammad Baqir Idrus Alatas)

    Danantara: Kapasitas pembangkit listrik terbarukan naik tiap tahun
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 25 Juni 2025 – 16:26 WIB

    Elshinta.com – Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Pandu Patria Sjahrir mengatakan kapasitas pembangkit listrik terbarukan di Indonesia meningkat setiap tahun.

    “Kapasitas pembangkitan listrik terbarukan meningkat setiap tahun, lebih tinggi dari pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto). Dan jika anda melihat pangsa listrik terbarukan yang dihasilkan, saya pikir itu akan menjadi sektor yang tumbuh paling cepat,” ujarnya dalam agenda FT Live Energy Transition Summit Asia Conference di Jakarta, Rabu (25/6).

    Menurut dia, Indonesia merupakan tempat yang baik untuk menginvestasikan modal di bidang transisi energi mengingat negara ini menjadi konsumen energi terbesar dan penduduk terpadat keempat di Asia Tenggara. Namun, sebagian besar pembangkit listrik kini masih berbasis fosil.

    Karena itu, pemerintah menargetkan pencapaian emisi nol bersih dalam beberapa dekade mendatang. “Jadi, tugas kita adalah bagaimana Anda (investor) menempatkan risiko pada modal dalam hal-hal yang terkait dengan bahan bakar non fosil,” ucap Pandu.

    Saat ini, Indonesia baru mampu menarik 10 persen dari total investasi global di bidang transisi energi ke ASEAN dan 29 persen dari intra-ASEAN.

    Capaian ini menandakan adanya potensi pertumbuhan lebih lanjut investasi di bidang transisi energi, baik bermitra dengan Indonesia dengan pebisnis lokal sebagai pemodal, juga dapat membantu dalam memecahkan sejumlah masalah operasional hingga penerbitan lisensi.

    Ia menyampaikan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani akan membantu dalam hal perizinan, sehingga mempercepat pertumbuhan investasi di Indonesia.

    Lebih lanjut, Pandu menceritakan bahwa Pertamina New and Renewable Energy (NRE) baru saja berinvestasi di Filipina untuk mengembangkan industri pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

    Kerja sama strategis tersebut menandai kepemilikan Pertamina NRE (PNRE) atas 20 persen saham Citicore Renewable Energy Corporation (CREC), perusahaan energi terbarukan asal Filipina.

    “Kita harus jujur ​​bahwa Filipina telah melakukan pekerjaan yang sangat baik di sektor energi terbarukan. Kami ingin belajar bagaimana mereka mengembangkannya, bagaimana mereka tumbuh, dan tugas kami adalah untuk dapat memindahkan sebagian pengetahuan itu ke sini,” katanya.

    Kolaborasi antara Indonesia-Filipina dinilai baik demi mengembangkan perdagangan intra-ASEAN. Indonesia menganggap perdagangan intra-ASEAN semakin penting seiring ketegangan geopolitik yang terjadi saat ini.

    “Kami juga akan meminta PNRE dan CREC untuk tumbuh dan fokus pada pasar ekspor ke pasar ASEAN lainnya, saya pikir pertumbuhannya akan kuat. Salah satu pendorong pertumbuhan yang besar adalah pertumbuhan pusat data. Pusat data telah menjadi industri yang tumbuh sangat cepat, dan kebutuhan akan energi terbarukan sangat besar,” ungkap CIO BPI Danantara.

    Sumber : Antara

  • Presiden minta RSUP Prof Ngoerah bantu pemasukan devisa lewat estetika

    Presiden minta RSUP Prof Ngoerah bantu pemasukan devisa lewat estetika

    Presiden Prabowo Subianto usai meresmikan pusat estetika di RSUP Prof Ngoerah, Denpasar, Bali, Rabu 25/6/2025. (ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari)

    Presiden minta RSUP Prof Ngoerah bantu pemasukan devisa lewat estetika
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 25 Juni 2025 – 16:43 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto meminta RSUP Prof Ngoerah membantu pemasukan devisa melalui pusat estetika yang baru saja diresmikan.

    “Memang misinya … ayo bantu negara jadikan pelayanan estetika sebagai pemasukan devisa,” kata Deputy General Manager Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center Nahla Shihab mengulangi pesan presiden.

    Diketahui Presiden Prabowo di Denpasar, Rabu (25/6), meresmikan pusat kebugaran dan estetika di rumah sakit milik pemerintah, dimana presiden menargetkan agar setelah ini sebanyak-banyaknya baik WNI maupun WNA melakukan perawatan disana.

    Presiden menyatakan dukungan terhadap layanan ini, sebab setiap tahunnya sekitar 600 ribu WNI pergi ke luar negeri untuk wisata estetika, sehingga Indonesia kehilangan 1,8 milyar dolar AS tiap tahunnya.

    “Jadi tadi pesannya beliau, pokoknya terus tingkatkan, terus perbaiki layanannya supaya semakin banyak juga warga yang tadinya keluar negeri untuk datang ke Bali saja, karena disini kita juga ada rawat inap yang seperti hotel,” ujar Nahla Shihab.

    Sebelum peresmian ini, terhitung sejak Februari pusat estetika di RSUP Prof Ngoerah sudah menerima 250 pasien yang seluruhnya adalah WNA seperti dari Australia, Rusia, dan Ukraina.

    Presiden Prabowo kemudian diajak berkeliling gedung lima lantai tersebut untuk memeriksa peralatan canggih mereka yang akan melayani pasien-pasien estetika.

    “Jadi hampir semua layanannya dilihat, kami ada kebugaran dan estetika, jadi untuk kebugarannya kami ada pemeriksaan medis dengan seluruh alat yang super lengkap,” kata Nahla Shihab.

    Saudara Najwa Shihab itu kemudian membawa Presiden Prabowo ke lantai tiga gedung mewah tersebut untuk melihat ruang estetik dan kulit, dimana di dalamnya terdapat laser-laser terbaik yang membuat presiden juga berminat melakukan perawatan.

    “Salah satunya kami ada untuk skin tightening, skin lifting, beliau tertarik banget, lalu juga untuk rejuvinasi, jadi untuk mencerahkan kulit dan lain-lain itu sempat dilihat,” ujarnya.

    Presiden Prabowo juga menemui dokter-dokter bedah plastik RSUP Prof Ngoerah, dan terakhir mengunjungi ruang dental dengan alat terlengkap yang dimiliki rumah sakit pemerintah.

    “Di Indonesia sendiri kurang dari sepuluh dan di Bali itu satu-satunya lab dental digital yang sangat lengkap, karena digital jadi semuanya itu menggunakan komputer mulai proses foto lalu 3D printing, sehingga selain hasilnya yang lebih bagus, lebih akurat juga memotong waktu yang biasanya bisa berminggu-minggu kami disini bisa vinir dalam waktu satu hari,” kata Nahla Shihab.

    “Tadi Pak Prabowo juga tertarik banget bilang wah saya ini kayanya juga perlu periksa disini, mungkin kita perlu perawatan disini, jadi saya bilang oke,” sambungnya.

    Sumber : Antara

  • Harga terbaru emas Pegadaian, Antam-Galeri24 turun, UBS naik tipis

    Harga terbaru emas Pegadaian, Antam-Galeri24 turun, UBS naik tipis

    Ilustrasi – Pegawai menata kepingan emas yang dijual di Kantor Pegadaian Cabang di Kota Bengkulu, Bengkulu. ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/tom/am.

    Harga terbaru emas Pegadaian, Antam-Galeri24 turun, UBS naik tipis
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 25 Juni 2025 – 09:39 WIB

    Elshinta.com – Harga emas yang dikutip dari laman resmi Pegadaian, Rabu (25/6) menunjukkan harga tiga produk logam mulia, yakni buatan Antam, UBS dan Galeri24 yang mengalami fluktuasi harga jual. Emas Antam turun Rp10.000 dari semula Rp1.997.000 menjadi Rp1.987.000 per gram, begitu pula emas Galeri24 yang turut turun Rp9.000 dari angka Rp1.922.000 menjadi Rp1.913.000 per gram.

    Sementara emas UBS naik tipis Rp1.000 dari Rp1.942.000 menjadi Rp1.943.000 per gram. Emas buatan Antam dan Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

    Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:

    Harga emas Antam:

    – Harga emas Antam 0,5 gram: Rp1.045.000

    – Harga emas Antam 1 gram: Rp1.987.000

    – Harga emas Antam 2 gram: Rp3.911.000

    – Harga emas Antam 25 gram: Rp48.226.000

    – Harga emas Antam 50 gram: Rp96.370.000

    – Harga emas Antam 100 gram: Rp192.660.000

    – Harga emas Antam 250 gram: Rp481.377.000

    – Harga emas Antam 500 gram: Rp962.537.000

    – Harga emas Antam 1000 gram: Rp1.925.033.000.⁠

    Harga emas UBS:

    – Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.051.000

    – Harga emas UBS 1 gram: Rp1.943.000

    – Harga emas UBS 2 gram: Rp3.857.000

    – Harga emas UBS 5 gram: Rp9.528.000

    – Harga emas UBS 10 gram: Rp18.955.000

    – Harga emas UBS 25 gram: Rp47.292.000

    – Harga emas UBS 50 gram: Rp94.389.000

    – Harga emas UBS 100 gram: Rp188.703.000

    – Harga emas UBS 250 gram: Rp471.616.000

    – Harga emas UBS 500 gram: Rp942.122.000

    Harga emas Galeri24:

    – Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.004.000

    – Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.913.000

    – Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.769.000

    – Harga emas Galeri24 5 gram: Rp9.353.000

    – Harga emas Galeri24 10 gram: Rp18.654.000

    – Harga emas Galeri24 25 gram: Rp46.521.000

    – Harga emas Galeri24 50 gram: Rp92.968.000

    – Harga emas Galeri24 100 gram: Rp185.843.000

    – Harga emas Galeri24 250 gram: Rp464.377.000

    – Harga emas Galeri24 500 gram: Rp928.296.000

    – Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.856.590.000.

    Sumber : Antara

  • Kementerian Transmigrasi dorong konsep pengembangan koridor ekonomi

    Kementerian Transmigrasi dorong konsep pengembangan koridor ekonomi

    Sumber foto: Radio Elshinta/ Awaluddin Marifatullah

    Transmigrasi Palu–Sigi–Poso–Parigi Moutong

    Kementerian Transmigrasi dorong konsep pengembangan koridor ekonomi
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Rabu, 25 Juni 2025 – 09:52 WIB

    Elshinta.com – Kunjungan kerja Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman ke kawasan transmigrasi Palolo di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, awal Juni 2025 lalu mendorong lahirnya konsep Koridor Ekonomi Transmigrasi Terintegrasi di wilayah tersebut.

     

    Kementerian Transmigrasi berencana mengembangkan kawasan-kawasan transmigrasi

    di Sulawesi Tengah dengan pola koridor ekonomi terintegrasi, menghubungkan beberapa kawasan prioritas untuk menciptakan sentra pertumbuhan baru yang saling terhubung.

     

    Inisiatif ini sejalan dengan agenda pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil

    Presiden Gibran Rakabuming Raka yang menekankan pembangunan dari pinggiran,

    pemerataan ekonomi, serta transformasi program transmigrasi sebagai pengungkit pembangunan kawasan terpadu sesuai arah RPJMN 2025–2029. 

     

    Hal tersebut diperkuat dalam pertemuan dengan Komisi V DPR RI di Palu beberapa waktu lalu.

    Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi, Velix Wanggai, menjelaskan bahwa ada tiga kawasan transmigrasi di Sulawesi Tengah yang masuk prioritas nasional dalam RPJMN 2025–2029, yaitu Palolo (Kabupaten Sigi), Tampolore (Kabupaten Poso), dan Bahari Tomini Raya (Kabupaten

    Parigi Moutong).

     

    “Ketiga kawasan transmigrasi prioritas ini akan kita kembangkan dengan konsep koridor ekonomi transmigrasi yang terintegrasi. Kota Palu akan berperan sebagai hub pemasaran regional dan pusat logistik, yang terhubung dengan kawasan

    transmigrasi Palolo di Sigi, Tampolore di Poso, hingga Tomini Raya Bahari di Parigi Moutong melalui jaringan konektivitas jalan darat,” katanya, Selasa (24/6).

     

    Melalui model Koridor Ekonomi Transmigrasi Palu–Sigi–Poso–Parigi Moutong tersebut, setiap kawasan transmigrasi dapat bersinergi dan saling mendukung. Integrasi ini diharapkan memperkuat skala ekonomi kawasan dengan aliran komoditas, informasi, dan tenaga kerja yang lebih efektif. Setiap kawasan memiliki komoditas unggulan

    berorientasi ekspor, antara lain durian, kakao (cokelat), kopi, serta ubi kayu varietas lokal.

     

    “Komoditas unggulan seperti durian dan coklat dari Palolo, maupun kopi dan ubi kayu

    ‘Palolo’ yang terkenal, punya potensi ekspor tinggi. Jika terhubung dalam koridor ekonomi, nilai tambahnya akan meningkat dan kesejahteraan masyarakat ikut terangkat,”

    ungkap Dirjen Velix.

     

    Pendekatan koridor ekonomi transmigrasi ini merupakan strategi baru Kementerian Transmigrasi untuk mempercepat pembangunan kawasan transmigrasi secara terpadu

    dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi lintas sektor 

     

    – melibatkan kementerian/lembaga

    terkait, pemerintah daerah, dunia usaha, serta komunitas lokal 

     

    – pemerintah akan memastikan tersedianya infrastruktur jalan yang memadai, kemudahan akses transportasi, dan sistem logistik yang efisien. Harapannya, konsep koridor ini dapat

    menciptakan pusat

     

    -pusat ekonomi baru di wilayah transmigrasi, mendorong investasi, lapangan kerja, dan akhirnya mewujudkan pemerataan pembangunan.

     

    Menteri Iftitah menegaskan melalui langkah nyata dan perumusan kebijakan koridor ekonomi di Palolo, Kementerian Transmigrasi berkomitmen untuk membangun kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru. 

     

    Harapannya kawasan tersebut menjadi percontohan nasional dalam transformasi transmigrasi modern: kawasan transmigrasi yang maju, mandiri, produktif, dan terhubung dengan pusat pertumbuhan sekitarnya. 

     

    Upaya ini sekaligus menunjukkan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mewujudkan Indonesia Sentris, pembangunan yang merata dan berkeadilan di seluruh penjuru negeri.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Harga emas Antam hari ini stabil di angka Rp1,932 juta/gram

    Harga emas Antam hari ini stabil di angka Rp1,932 juta/gram

    Salah satu produk emas dari PT Aneka Tambang Tbk atau Antam. ANTARA/HO-Antam.

    Harga emas Antam hari ini stabil di angka Rp1,932 juta/gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 25 Juni 2025 – 10:57 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Rabu (25/6) tidak mengalami perubahan harga jual, yakni tetap di angka Rp1.932.000 per gram. Harga jual kembali (buyback) emas batangan turut stabil di Rp1.776.000 per gram. Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

    Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

    Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Rabu:

    – Harga emas 0,5 gram: Rp1.016.000.

    – ⁠Harga emas 1 gram: Rp1.932.000.

    – ⁠Harga emas 2 gram: Rp3.804.000.

    – ⁠Harga emas 3 gram: Rp5.681.000.

    – ⁠Harga emas 5 gram: Rp9.435.000.

    – ⁠Harga emas 10 gram: Rp18.815.000.

    – ⁠Harga emas 25 gram: Rp46.912.000.

    – ⁠Harga emas 50 gram: Rp93.745.000.

    – ⁠Harga emas 100 gram: Rp187.412.000.

    – ⁠Harga emas 250 gram: Rp468.265.000.

    – ⁠Harga emas 500 gram: Rp936.320.000.⁠

    – Harga emas 1.000 gram: Rp1.872.600.000.

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Antara

  • Harga emas Antam hari ini stabil di angka Rp1,932 juta/gram

    Harga emas Antam hari ini stabil di angka Rp1,932 juta/gram

    Salah satu produk emas dari PT Aneka Tambang Tbk atau Antam. ANTARA/HO-Antam.

    Harga emas Antam hari ini stabil di angka Rp1,932 juta/gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 25 Juni 2025 – 10:57 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Rabu (25/6) tidak mengalami perubahan harga jual, yakni tetap di angka Rp1.932.000 per gram. Harga jual kembali (buyback) emas batangan turut stabil di Rp1.776.000 per gram. Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

    Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

    Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Rabu:

    – Harga emas 0,5 gram: Rp1.016.000.

    – ⁠Harga emas 1 gram: Rp1.932.000.

    – ⁠Harga emas 2 gram: Rp3.804.000.

    – ⁠Harga emas 3 gram: Rp5.681.000.

    – ⁠Harga emas 5 gram: Rp9.435.000.

    – ⁠Harga emas 10 gram: Rp18.815.000.

    – ⁠Harga emas 25 gram: Rp46.912.000.

    – ⁠Harga emas 50 gram: Rp93.745.000.

    – ⁠Harga emas 100 gram: Rp187.412.000.

    – ⁠Harga emas 250 gram: Rp468.265.000.

    – ⁠Harga emas 500 gram: Rp936.320.000.⁠

    – Harga emas 1.000 gram: Rp1.872.600.000.

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Antara

  • Anomali cuaca picu kenaikan cabai dan tomat di Mataram

    Anomali cuaca picu kenaikan cabai dan tomat di Mataram

    Sejumlah komoditas pertanian yang dijual pedagang di salah satu pasar tradisional di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. ANTARA/HO-Dokumen Pribadi.

    Anomali cuaca picu kenaikan cabai dan tomat di Mataram
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 25 Juni 2025 – 11:13 WIB

    Elshinta.com – Komoditas pertanian jenis cabai dan tomat di sejumlah pasar tradisional di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengalami kenaikan yang salah satunya dipicu akibat anomali cuaca.

    “Kenaikan harga dua komoditas pertanian itu terjadi secara bertahap sejak sepekan terakhir. Pengakuan pedagang, kenaikan dipicu anomali cuaca,” kata Kepala Pasar Kebon Roek Mataram Malwi di Mataram, Rabu.

    Menurutnya, untuk harga cabai rawit mengalami kenaikan setiap hari, mulai hari Senin, 22 Juni 2025, sampai hari ini Kamis 25, Juni 2025 harga cabai berada pada angka Rp80.000 per kilogram. Pada Senin harganya masih Rp65.000 per kilogram, kemudian naik menjadi Rp75.000 per kilogram. Begitu juga dengan tomat, mengalami kenaikan secara bertahap.

    Mulai dari harga Rp15.000 per kilogram, naik lagi menjadi Rp20.000 per kilogram, kemudian menjadi Rp25.000 per kilogram, dan hari ini harga tomat di angka Rp27.000 per kilogram.

    “Pengakuan dari para pedagang, kenaikan dua komoditas tersebut dipicu karena anomali cuaca dan stok dari luar daerah belum ada masuk,” katanya.

    Menurut para pedagang, kata Malwi, anomali cuaca menyebabkan petani tidak bisa menanam cabai dan tomat sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan.

    “Akibatnya, karena tahap tanam terlambat maka masa panen juga mundur,” katanya.

    Dengan kondisi itu, lanjutnya, stok cabai dan tomat di tingkat pedagang berkurang hingga 50 persen. Misalnya, yang biasa membawa cabai 10 kilogram kini hanya 5 kilogram, begitu juga tomat yang biasa bawa 20-30 kilogram kini hanya bawa 10-15 kilogram. Terkait dengan kondisi itu, pemerintah diharapkan segera mengambil langkah upaya antisipasi menekan harga cabai dan tomat yang menjadi salah satu kebutuhan pokok dan penting masyarakat.

    “Dengan demikian, harga cabai dan tomat bisa terjaga dan tetap stabil,” katanya.

    Sumber : Antara

  • IMD sebut penurunan daya saing RI imbas perang tarif

    IMD sebut penurunan daya saing RI imbas perang tarif

    World Competitiveness Ranking (WCR) 2025,

    IMD sebut penurunan daya saing RI imbas perang tarif
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 25 Juni 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Institut Internasional untuk Pengembangan Manajemen (IMD) menyatakan daya saing Indonesia yang turun 13 peringkat ke posisi 40 secara global dalam riset World Competitiveness Ranking (WCR) 2025, dikarenakan dampak dari perang tarif yang terjadi.

    “Pasca pandemi, Indonesia merupakan salah satu negara dengan performa daya saing terbaik dalam peringkat WCR yang naik 11 peringkat. Kenaikan peringkat daya saing ini didongkrak dari nilai ekspor migas dan komoditi. Namun, saat ini peringkat daya saing Indonesia dan sejumlah negara Asia Tenggara anjlok imbas dari perang tarif yang ditujukan ke kawasan ini,” kata Direktur World Competitive Center (WCC) IMD Arturo Bris dalam pernyataan di Jakarta, Rabu.

    Dalam tiga tahun terakhir Indonesia berhasil terus memperbaiki posisi dari peringkat 44 di 2022, naik ke peringkat 34 di 2023, hingga akhirnya ada posisi 27 pada 2024. Dijelaskan dia, riset WCR 2025, mengukur tingkat daya saing 69 negara dunia menggunakan data keras dan hasil survei.

    WCC memperhitungkan 262 informasi berupa 170 data eksternal dan 92 respons survei terhadap 6.162 responden eksekutif di tiap negara.

    Berdasarkan survei, 66,1 persen eksekutif Indonesia menganggap kurangnya peluang ekonomi menjadi pendorong polarisasi. Artinya, masalah ekonomi mendasar seperti infrastruktur yang tidak memadai, lembaga yang lemah, dan keterbatasan talenta SDM mesti mendapat porsi perhatian yang besar.

    Untuk mengatasi hal ini, Lembaga Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang menjadi mitra WCC dalam penelitian ini menyarankan perlunya mengembangkan tenaga kerja produktif yang mampu meningkatkan daya saing ekonomi. Indonesia juga perlu melakukan integrasi strategi dari hulu ke hilir. Sebab, kebijakan pemerintah menjadi pendukung daya saing jangka panjang.

    “Oleh karena itu, efisiensi pemerintah jangan menjadi cita-cita ideal semata, tetapi harus dipraktikkan agar bisa membangun ketahanan ekonomi dan daya tarik investasi di tahun-tahun mendatang,” kata Bris.

    Disampaikan dia, untuk urusan performa ekonomi, investasi internasional ke Indonesia perlu ditingkatkan, karena turun dari peringkat 36 ke 42. Selain itu nilai ekspor layanan komersial juga masih tergolong rendah karena ada di peringkat 63 dari 69 negara. Kekuatan performa ekonomi Indonesia ditopang oleh pertumbuhan PDB per kapita dan riil.

    Terkait efisiensi pemerintah, kerangka kerja institusional mendapat rapor merah, turun dari peringkat 25 ke 51. Pemerintah perlu memperbaiki struktur biaya yang tidak efektif, kemudahan prosedur membuat perusahaan baru, cadangan mata uang asing per kapita, hingga tingkat kekuatan paspor Indonesia. Sementara kekuatan efisiensi pemerintah terletak pada pengumpulan pajak pendapatan serta orang pribadi.

    Efisiensi bisnis Indonesia turun dari 14 ke 26. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian adalah soal ketersediaan tenaga kerja asing, akses ke layanan finansial, serta tingkat produktivitas keseluruhan dan tenaga kerja.

    Sementara di sektor infrastruktur yang paling perlu mendapat perhatian terkait infrastruktur teknologi yang merosot dari 32 ke 46. Penurunan ini terutama akibat rendahnya total belanja kesehatan (68 dari 69 negara), total belanja pemerintah untuk pendidikan (66), jumlah paten yang berlaku (66), hingga kecepatan bandwidth internet (66) yang hanya 28,9 Mbps dari rata-rata 138 Mbps.

    Serupa dengan Indonesia, peringkat Turki juga anjlok 13 peringkat. Penurunan kedua negara ini menjadi yang terburuk dibanding negara-negara lain dalam peringkat WCR 2025. Untuk Turki, kemerosotan peringkat daya saing negara itu imbas buruknya kondisi ekonomi negara itu, khususnya terkait krisis mata uang.

    Sumber : Antara

  • Posisi Indonesia, di ambang perang besar

    Posisi Indonesia, di ambang perang besar

    Istimewa

    Posisi Indonesia, di ambang perang besar
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Selasa, 24 Juni 2025 – 21:24 WIB

    Elshinta.com – Ulah Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang Sabtu (21/6/2025) melancarkan serangan udara ke tiga fasilitas nuklir utama milik Iran: Isfahan, Natanz, dan Fordow tidak saja menghantam objek vital Iran, tapi juga membuat gaduh dan menguncang stabilitas geopolitik dunia yang memang sudah rapuh.

    Belakangan Trump kabarnya tidak ingin melanjutkan serangan terhadap Iran dan berniat mengupayakan kesepakatan damai dengan Teheran. Seorang pejabat AS, Axios, Senin (23/6/2025) menyebut, Trump telah menghubungi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sesaat setelah serangan, dan menyatakan bahwa tujuan berikutnya adalah mengejar kesepakatan damai dengan Iran. “Presiden (Trump) tidak ingin melanjutkan serangan. Ia siap jika Iran melakukan serangan balasan, tetapi ia sudah menyampaikan kepada Netanyahu bahwa ia menginginkan perdamaian,” kata pejabat itu.

    Kendati begitu, serangan tersebut tak urung menyalakan kembali api perang besar di Timur Tengah. Kali ini, ancamannya jauh lebih dahsyat. Potensi perang regional menjalar menjadi konflik global. Bahkan banyak pengamat mengkhawatirkan konflik ini memicu pecahnya Perang Dunia III.

    Dan Iran memang tak tinggal diam. Militer Iran bersiaga penuh. Kelompok sekutu Iran—Hizbullah di Lebanon, milisi Syiah di Irak dan Suriah, Houthi di Yaman—siap menjadi alat pukul Teheran. Bagi Iran, dalam doktrin strategisnya, serangan terhadap infrastruktur nuklir adalah deklarasi perang.

    Salah satu langkah yang paling ditakuti dunia adalah pemblokiran Selat Hormuz, yang menjadi  salah satu urat nadi energi global. Sekitar 30 persen perdagangan minyak dunia dan 25 persen lalu lintas Gas Alam Cair (LNG) melewati selat itu. Bila Iran menutupnya, harga energi global dipastikan melambung, memicu inflasi, dan mengguncang pasar keuangan.

    Ancaman itu bukan gertakan kosong. Pada hari Minggu (22/6/2025), Parlemen Iran dilaporkan telah menyetujui rencana penutupan total selat tersebut, dan kini tinggal menunggu lampu hijau dari Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran. Jika Iran betul betuk memblokade Selat tersebut, paling tidak ada tiga negara yang terkena dampak paling siginifikan: China, India dan Jepang. Lalu lintas energi ketiga negara itu sangat tergantung dengan Selat Hormuz. 

    Bagaimana dengan Indonesia? Kita dipastikan juga akan terimbas dampak yang tidak kecil. Ketergantungan kita pada impor minyak dan gas dari kawasan Teluk masih sangat besar, terutama dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar—negara-negara yang menggunakan jalur Selat Hormuz untuk mengekspor energi. Jika Iran menutup selat ini, dunia akan mengalami lonjakan harga minyak dan gas, yang langsung akan menekan APBN Indonesia melalui pembengkakan subsidi energi dan melemahnya neraca perdagangan. 

    Pemblokiran Selat Hormuz bukan hanya akan membakar Tel Aviv, tapi mengguncang seluruh pasar global. Inflasi energi dan gejolak pasar keuangan adalah dua bahaya nyata yang sudah mulai terasa pasca-serangan AS, dengan harga minyak mentah jenis Brent yang sempat menyentuh USD 120 per barel, tertinggi sejak krisis Rusia-Ukraina.

    Dampak lanjutannya akan merembet pada sektor-sektor domestik. Ongkos produksi industri meningkat, transportasi publik dan logistik terganggu, dan daya beli masyarakat menurun. Semua ini menempatkan Indonesia, seperti banyak negara berkembang lain, pada posisi yang sangat rentan.

    Reaksi Dunia Atas Serangan AS ke Iran

    Serangan AS ke Iran bisa menjadi lonceng perang yang menyulut krisis regional menjadi konflik global, sehingga bukan hanya merupakan eskalasi militer. Dalam kaitan itu, sikap para pemimpin dunia terbelah. Uni Eropa yang diwakili Inggris, Prancis, dan Jerman misalnya meminta Iran untuk menghindari tindakan apa pun yang dapat “mendestabilisasi” Timur Tengah lebih lanjut. Mereka secara konsisten menegaskan penolakan terhadap senjata nuklir Iran dan mereka mendukung penuh keamanan Israel.

    Sementara Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, mengecam serangan udara AS yang merupakan eskalasi yang berbahaya. Adapun Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, mendesak semua pihak untuk mundur dan kembali ke meja perundingan.

    Arab Saudi telah menyuarakan “kekhawatiran besar”, sementara Oman mengutuk serangan tersebut dan menyerukan de-eskalasi.

    Perdana Menteri India, Narendra Modi mengaku telah berbicara dengan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian. Modi kemudian menyerukan “dialog dan diplomasi sebagai jalan ke depan”.

    Politikus Rusia, Dmitry Medvedev, sekutu Presiden Vladimir Putin, mengatakan: “Trump, yang datang sebagai presiden pembawa damai, telah memulai perang baru bagi AS.

    Penyelesaian Perang dengan Telepon 

    Banyak kalangan memprediksi, krisis ini bisa berakhir dalam dua arah: eskalasi ke perang global, atau pembukaan kembali jalur diplomatik. 

    Seorang pejabat Iran menyatakan konflik dengan Israel sebenarnya bisa berakhir dengan satu panggilan telepon, yaitu dari Presiden AS Donald Trump kepada pemimpin Israel. Sang pejabat itu pun menyebut Iran selalu siap berunding dengan siapa pun yang serius mencari solusi damai.

    “Iran percaya pada dialog yang beradab, langsung atau tidak langsung. Presiden Trump bisa dengan mudah menghentikan perang dengan satu telepon ke Israel,” kata Juru Bicara Kantor Wakil Presiden Iran Majid Farahani, dalam wawancara khusus dengan CNN, Jumat (20/6/2025) lalu.

    Namun, dalam atmosfer politik AS, diplomasi mungkin bukan opsi utama Trump. Begitu pula Israel yang merasa mendapat lampu hijau dari Washington.

    Bagi Indonesia dan dunia, pilihan terbatas. Tidak ikut perang bukan berarti tak terkena dampak. Justru saat kekuatan besar sibuk mengukur misil dan kekuasaan, negara-negara non-blok seperti Indonesia bisa berperan sebagai penyeimbang moral dan penstabil kawasan.

    Itu sebabnya Indonesia selayaknya mengupayakan langkah diplomasi yang apik dan teukur. Soalnya perang yang terjadi di antara kedua negara sudah pasti akan berdampak pada tidak berkembangnya sektor ekonomi bagi negara mana pun. 

    Kita dituntut untuk waspada, cermat, dan tanggap. Indonesia perlu segera memikirkan peningkatan cadangan energi melalui percepatan diversifikasi sumber pasokan energi dari negara-negara non-Timur Tengah dan memperkuat cadangan strategis minyak nasional. Presiden Prabowo selayaknya mulai memikirkan stimulus konsumsi dengan cara memperluas bantuan sosial dan subsidi langsung kepada kelompok rentan untuk menjaga daya beli. 

    Kementerian Luar Negeri harus didorong untuk terlibat penuh dalam menjalankan diplomasi bebas aktif yang lebih progresif. Indonesia dapat mengambil peran dalam mendorong diplomasi damai di kawasan melalui jalur G20, OKI, dan ASEAN+.

    Dan yang tak kalah pentingnya adalah memperkuat perlindungan terhadap iklim investasi.  Dengan cara mempertebal kepastian hukum, menjaga stabilitas politik, dan insentif fiskal, supaya Indonesia tetap bisa menarik bagi investor global yang mencari “zona aman” di tengah gejolak global. 

    Penulis : Zenzia Sianica Ihza, Pakar Investasi dan Hubungan Internasional 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Masa depan pertanian RI di tangan pemuda dan mahasiswa

    Masa depan pertanian RI di tangan pemuda dan mahasiswa

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Mentan: Masa depan pertanian RI di tangan pemuda dan mahasiswa
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 24 Juni 2025 – 23:23 WIB

    Elshinta.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan masa depan pertanian Indonesia berada di tangan generasi muda dan mahasiswa yang diyakini mampu membawa inovasi serta semangat baru bagi sektor pertanian nasional dengan pendekatan teknologi.

    “Kalau kita ingin berdaulat pangan maka kampus dan anak muda harus turun langsung. Jadilah pelopor, bukan penonton,” kata Mentan dalam arahannya pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-18 Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Institut Pertanian Bogor (IPB) di Bogor, Jawa Barat, Selasa.

    Mentan menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam implementasi transformasi pertanian Indonesia dari sistem tradisional menuju pertanian modern yang berbasis teknologi dan inovasi.

    “Pertanian hari ini bukan lagi soal cangkul dan lumpur. Ini tentang teknologi, riset, dan inovasi. Mahasiswa harus menjadi lokomotif perubahan,” ujar Mentan sebagaimana keterangan di Jakarta.

    Ia menegaskan cara mengungkit untuk nilai tambah dari sektor pertanian guna mendukung perekonomian nasional adalah dengan bentuk hilirisasi komoditas pertanian.

    “Semua produk kita yang paling besar dan paling dahsyat adalah pertambangan dan pertanian. Dan pertanian ini yang bisa memimpin masa depan bangsa Indonesia. Dan mahasiswa disini bisa memimpin Indonesia ke depan,” tutur Amran.

    Oleh karena itu, menurut Amran forum tersebut bukan hanya digunakan menjadi ajang konsolidasi gerakan mahasiswa secara nasional, tetapi juga ruang refleksi kolektif atas peran strategis generasi muda dalam menyongsong masa depan pertanian yang lebih maju dan bisa diwujudkan untuk Indonesia.

    “Konsistensi kuncinya. Konsistensi kebijakan bukan untuk pribadi tapi untuk negara. Skema investasi dalam budidaya dan industri hilir pertanian berdasarkan potensi sumberdaya dimana total investasi Rp371 triliun, dimana masyarakat dan anak muda lebih besar porsinya,” jelas Amran.

    Mentan mengaku membuka pintu yang lebar untuk melakukan kolaborasi sehingga Munas itu menjadi momentum strategis membangkitkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya inovasi dalam memperkuat sektor pangan nasional.

    “BEM sebagai aktor perubahan diharapkan mampu menjembatani riset kampus dengan kebutuhan masyarakat di lapangan, salah satunya dengan hilirisasi,” tegas Amran.

    Sementara itu Rektor IPB, Prof. Arief Satria menambahkan mahasiswa sebagai generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan di masa mendatang melalui berbagai inovasi.

    Dibutuhkan berbagai level kepemimpinan untuk mampu melakukan perubahan di masa mendatang.

    “Yang pertama adalah self leader, memimpin diri sendiri. Semua orang sudah menjadi pemimpin. Yang kedua adalah lead others, memimpin orang lain. Inilah yang sekarang ini kita lakukan,” ujar Arief di depan para peserta Munas BEM SI yang hadir.

    Level ketiga adalah lead change, yaitu memimpin perubahan, termasuk institusi dan organisasi. Dan level keempat yakni lead the future, memimpin masa depan.

    Senada dengan itu, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Brian Yuliarto menekankan pentingnya mahasiswa sebagai penggerak budaya riset dan teknologi dalam mendukung inovasi termasuk di sektor pertanian.

    Menurutnya, BEM perlu menjadi lokomotif budaya baru berbasis ilmu pengetahuan, riset, dan teknologi sebagai fondasi hilirisasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan dan mandiri.

    “Kampus harus bergandengan tangan dengan industri, atau bahkan melahirkan industri. Aktivis mahasiswa harus menjadi contoh, dengan menguasai sains dan teknologi,” kata Brian.

    Sumber : Antara