Category: Elshinta.com Ekonomi

  • 30 nasabah Koperasi BLN minta pengembalian uang simpanan senilai Rp20 miliar

    30 nasabah Koperasi BLN minta pengembalian uang simpanan senilai Rp20 miliar

    Sumber foto: Pranoto/elshinta.com.

    30 nasabah Koperasi BLN minta pengembalian uang simpanan senilai Rp20 miliar
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 30 Juni 2025 – 16:14 WIB

    Elshinta.com – Sekitar 30 anggota/nasabah Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) yang berkantor pusat di Salatiga, Jawa Tengah masih menunggu kepastian pengembalian uang simpanan. Para nasabah meminta pengembalian uang simpanan karena sejak bulan Maret 2025 uang bagi hasil tidak kunjung dibayarkan.

    Para nasabah ingin pengembalian uang simpanan segera dikembalikan juga karena ada protes di berbagai daerah dimana nasabah Koperasi BLN meminta uang simpanan dikembalikan. 

    Adi Utomo kuasa hukum para nasabah Koperasi BLN mengatakan, para nasabah bisa meminta uang simpanan dikembalikan karena sesuai perjanjian awal. 

    “Karena pimpinan Koperasi BLN sudah mewakilkan  persoalan ini kepada kuasa hukumnya Muhammad Sofyan para nasabah bisa minta kejelasan terkait pengembalian uang simpanan  nasabah kepada Muhammad Sofyan,” jelasnya, Minggu (29/5/2025). 

    Menurut Adi nilai uang simpanan para nasabah dari berbagai daerah ini senilai Rp20 miliar.

    “Bahkan bisa lebih nilainya, sebagai kuasa hukum saya meminta para nasabah untuk meminta kejelasan pengembalian uang simpanan,” imbuh Adi. 

    Sementara itu Muhammad Sofyan Kuasa hukum Koperasi BLN  menyebut,  sebelumya pembagian uang bagi hasil selama bertahun-tahun berjalan lancar namun sejak Maret 2025 memang terhenti karena sejumlah faktor.

    “Seperti dampak ekonomi global. Koperasi BLN beritikad baik ingin mengembalikan uang simpanan para nasabah melalui mekanisme recovery,” ungkap Sofyan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Senin (30/6).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pasar cermati negosiasi AS dan mitra dagang, IHSG diprediksi mendatar

    Pasar cermati negosiasi AS dan mitra dagang, IHSG diprediksi mendatar

    Pengunjung berjalan di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (26/6/2025). ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.

    Pasar cermati negosiasi AS dan mitra dagang, IHSG diprediksi mendatar
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 30 Juni 2025 – 09:55 WIB

    Elshinta.com – Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak mendatar pada perdagangan Senin (30/06), dengan sentimen utama akan berasal dari tingkat global. Sentimen utama akan berasal dari perkembangan negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan mitra dagang utamanya, seiring semakin dekatnya batas waktu jeda tarif resiprokal selama 90 hari yaitu pada 9 Juli 2025.

    “Seiring dengan meredanya ketegangan konflik di Timur Tengah, perhatian pasar akan beralih kembali ke negosiasi perang dagang, harapan penurunan suku bunga, serta menantikan data ekonomi dan earning season. Di tengah menantikan perkembangan itu, diperkirakan IHSG akan mengalami konsolidasi di kisaran level 6.700- 7.000 pada pekan ini,” ujar Ratna Lim di Jakarta, Senin.

    Selama pekan ini, fokus perhatian pasar beralih ke perkembangan negosiasi dagang antara AS dan mitra dagang utamanya, seiring semakin dekatnya batas waktu jeda tarif resiprokal selama 90 hari yaitu pada 9 Juli 2025. Pelaku pasar juga akan mencermati Forum Europan Central Bank (ECB), yang mana terdapat para pembuat kebijakan, termasuk Chairman The Fed, diharapkan memberikan wawasan tentang prospek ekonomi dan moneter.

    Selain itu, pelaku pasar juga akan mencermati beberapa data ekonomi yang akan dirilis selama pekan ini, seperti indeks PMI dan data tenaga kerja di AS, indeks PMI di China, inflasi Euro Area, Factory Orders Jerman, serta survei bisnis Tankan Jepang. Dari dalam negeri, pelaku pasar menyambut daftar antrean penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) yang semakin padat, yang mana total ada delapan emiten yang akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Selain itu, pelaku pasar akan menantikan data PMI manufaktur, neraca perdagangan dan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK), serta cadangan devisa selama pekan ini. Pada perdagangan Jumat (27/06), bursa saham Eropa masih bergerak menguat, diantaranya indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,72 persen, Euro Stoxx 50 menguat 1,56 persen, indeks DAX Jerman naik 1,62 persen, dan index CAC Prancis naik 1,78 persen.

    Sementara itu, bursa saham AS di Wall Street menguat pada perdagangan terakhir pekan kemarin, Jumat (27/06), indeks S&P naik 0,52 persen dan ditutup pada rekor 6.173,07. Indeks Nasdaq Composite juga mencetak rekor tertinggi baru dan ditutup naik 0,52 persen di 20.273,46. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average menguat 432,43 poin atau naik 1 persen dan berakhir di 43.819,27.

    Sumber : Antara

  • IHSG Senin dibuka menguat 34,91 poin

    IHSG Senin dibuka menguat 34,91 poin

    Pekerja berjalan di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (26/6/2025). ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.

    IHSG Senin dibuka menguat 34,91 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 30 Juni 2025 – 10:25 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51 persen ke posisi 6.932,31. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,06 poin atau 0,53 persen ke posisi 774,64.

    Sumber : Antara

  • Rupiah pada Senin pagi melemah jadi Rp16.197 per dolar AS

    Rupiah pada Senin pagi melemah jadi Rp16.197 per dolar AS

    Arsip foto – Petugas menjunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Kamis (15/5/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/bar/aa.

    Rupiah pada Senin pagi melemah jadi Rp16.197 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 30 Juni 2025 – 10:57 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Senin pagi di Jakarta, melemah sebesar 2 poin atau 0,01 persen menjadi Rp16.197 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.195 per dolar AS.

     

    Sumber : Antara

  • Rupiah diprediksi menguat seiring respons redanya ketegangan Timteng

    Rupiah diprediksi menguat seiring respons redanya ketegangan Timteng

    Arsip foto – Petugas menjunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Kamis (15/5/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/bar/pri.

    Rupiah diprediksi menguat seiring respons redanya ketegangan Timteng
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 30 Juni 2025 – 11:45 WIB

    Elshinta.com –  Presiden Direktur PT Doo Financial Futures Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah menguat seiring respons positif pasar terhadap meredanya ketegangan di Timur Tengah dengan adanya gencatan senjata antara Iran dengan rezim Israel.

    “Pasar masih menanggapi positif meredanya ketegangan di Timur Tengah dengan adanya gencatan senjata antara Israel dan Iran yang dimediasi oleh AS (Amerika Serikat),” ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Senin.

    Pada pagi ini, pasar saham regional Asia yang terlihat cukup positif menandakan nilai tukarnya menguat terhadap dolar AS. Hal ini mengindikasikan minat pasar terhadap risiko yang cukup baik, antara lain dipengaruhi gencatan senjata Iran dengan rezim Israel. Sentimen lainnya berasal dari kesepakatan dagang tercapai antara AS dengan China, sehingga memberikan sentimen positif ke pasar.

    Isu terkait persetujuan anggaran AS juga bisa menjadi tekanan bagi dolar AS karena perdebatan keras di Senat yang berpotensi membuat anggaran tertunda.

    “Anggaran ini juga menambah utang AS sebesar 3,3 triliun USD (dolar AS),” kata Ariston.

    Berdasarkan faktor-faktor tersebut, kurs rupiah diprediksi menguat ke arah Rp16.150-Rp16.120 per dolar AS. Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Senin pagi di Jakarta melemah sebesar 2 poin atau 0,01 persen menjadi Rp16.197 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.195 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • BSI International Expo ditutup dengan capaian transaksi Rp2,66 triliun

    BSI International Expo ditutup dengan capaian transaksi Rp2,66 triliun

    Direktur Utama Anggoro Eko Cahyo (tengah) bersama Wakil Direktur Utama Bob Tyasika Ananta beserta seluruh jajaran komisaris dan manajemen BSI di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, (29/6/2025). (ANTARA/HO-BSI)

    BSI International Expo ditutup dengan capaian transaksi Rp2,66 triliun
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 30 Juni 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menutup gelaran BSI International Expo 2025 dengan pencapaian positif, yakni mencatatkan 130 ribu transaksi dan volume transaksi sebesar Rp2,66 triliun selama empat hari yakni 26-29 Juni 2025. Dari Kamis (26/6) hingga Minggu (29/6), gelaran signature tahunan BSI ini juga mendatangkan lebih dari 60.191 pengunjung. Expo ini menampilkan 346 tenant dari berbagai subsektor industri dan bidang bisnis.

    “Saya tidak menyangka dengan animo masyarakat di tengah libur panjang. Masyarakat banyak yang berkunjung ke BSI International Expo 2025. Syukur alhamdulillah dengan capaian ini,” kata Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Anggoro mencatat, pencapaian ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap expo yang mengusung konsep ekosistem halal dan keuangan syariah secara holistik. Hal ini juga menunjukkan sinyal positif adanya harapan dan ketahanan dalam menjalankan aktivitas ekonomi.

    Sebelumnya pada 2024, penyelenggaraan pertama BSI International Expo mencetak nilai transaksi lebih dari Rp2,47 triliun dan menarik lebih dari 52.000 pengunjung selama empat hari penyelenggaraan. Ini menunjukkan adanya peningkatan positif pada 2025. BSI International Expo 2025 juga mencatatkan 30 penandatanganan MoU business matching dengan potensi transaksi mencapai 20,8 juta dolar AS. Business matching ini diikuti oleh 52 buyer dari berbagai negara.

    Tak hanya itu, expo membukukan catatan positif dari sisi akuisisi nasabah. Selama empat hari penyelenggaraan, akumulasi pengguna baru superapps BYOND by BSI tercatat sebanyak 5.191 user registration dengan nasabah baru secara online onboarding (OOB) sebanyak 1.228 nasabah.

    Sementara itu, program pembiayaan otomotif melalui BSI OTO selama expo berhasil membukukan transaksi sebanyak 108 unit dengan nilai transaksi mencapai Rp43,4 miliar.

    Lonjakan nasabah juga dibukukan pada pembukaan tabungan haji umrah dan BSI Griya. Untuk tabungan haji mencapai Rp12 miliar dan umrah Rp6 miliar dengan total 555 transaksi. Sedangkan untuk BSI Griya berhasil membukukan 75 transaksi dengan total volume transaksi mencapai Rp61,7 miliar.

    BSI International Expo 2025 juga menyedot animo masyarakat terhadap bisnis emas BSI. Hal ini tercermin dari pembukaan tabungan emas BSI dengan saldo mencapai Rp2,7 miliar dan saldo cicil emas sebesar Rp4,8 miliar.

    Selama expo berlangsung, terdapat berbagai kerja sama yang disepakati BSI dengan sejumlah instansi/lembaga seperti kolaborasi dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Badan Pusat Statistik (BPS), Nahdlatul Ulama (NU), Persatuan Islam (PERSIS), dan Muhammadiyah.

    Kerja sama tersebut dilakukan untuk mendukung pelaksanaan program rumah subsidi sekaligus mendorong percepatan realisasi program 3 juta rumah, yang dilaksanakan di bawah koordinasi Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kementerian PKP). Di samping itu, BSI menjalin kerja sama pembiayaan dagang dengan Bank Islam Brunei Darussalam (BIBD) hingga kerja sama penguatan industri halal dengan Australia.

    Perseroan juga menggandeng Zahir International guna meningkatkan ekosistem halal dengan mendukung solusi digital bagi segmen UMKM dan korporasi, serta mengesahkan kerja sama integrasi dan konektivitas dengan Mekari. Terkait dengan program BSI, perseroan meluncurkan program BSI Scholarship 2025 sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan perseroan terhadap pembangunan manusia dan mencetak pemimpin masa depan umat yang unggul dan amanah.

    Pada kesempatan yang sama, perseroan juga mengumumkan para juara program Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2024-2025. Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan nyata BSI dalam melahirkan wirausaha muda dan mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia.

    Wakil Direktur Utama BSI Bob T. Ananta menegaskan, berbagai pencapaian tersebut menunjukkan bahwa BSI International Expo 2025 bukan hanya sekadar pameran biasa, tetapi telah menjadi pusat perhatian publik, pelaku industri halal, dan komunitas keuangan syariah nasional.

    “Melalui expo ini, BSI ingin menghadirkan pengalaman yang menyeluruh bagi masyarakat untuk lebih dekat dan memahami manfaat dari sistem keuangan syariah yang adaptif terhadap era digital dan globalisasi. Melalui expo ini, kita semua menjadi bagian dari perjalanan transformasi ekonomi syariah Indonesia yang semakin inklusif, digital, dan mendunia,” tutup Bob.

    Sumber : Antara

  • Harga jual emas di Pegadaian hari ini stabil

    Harga jual emas di Pegadaian hari ini stabil

    Pramuniaga menunjukkan emas di Galeri 24 Pegadaian Area Aceh, Banda Aceh, Aceh, Kamis (17/4/2025). (ANTARA FOTO/Khalis Surry/nym)

    Harga jual emas di Pegadaian hari ini stabil
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 30 Juni 2025 – 08:37 WIB

    Elshinta.com – Harga emas produk buatan UBS dan Galeri24 yang dikutip dari laman resmi Pegadaian, Senin (30/6) tidak mengalami perubahan harga jual dari hari sebelumnya. Emas Galeri24 stabil di angka Rp1.863.000 per gram, sementara emas UBS turut tak mengalami perubahan harga jual di angka Rp1.879.000 per gram.

    Untuk harga emas Antam yang dijual di Pegadaian, sejak lima hari lalu dari hasil pantauan tetap tidak ditampilkan. Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

    Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:

    Produk emas UBS:

    – Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.016.000

    – Harga emas UBS 1 gram: Rp1.879.000

    – Harga emas UBS 2 gram: Rp3.729.000

    – Harga emas UBS 5 gram: Rp9.214.000

    – Harga emas UBS 10 gram: Rp18.330.000

    – Harga emas UBS 25 gram: Rp45.734.000

    – Harga emas UBS 50 gram: Rp91.279.000

    – Harga emas UBS 100 gram: Rp182.484.000

    – Harga emas UBS 250 gram: Rp456.076.000

    – Harga emas UBS 500 gram: Rp911.078.000

    Produk emas Galeri24:

    – Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp977.000

    – Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.863.000

    – Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.669.000

    – Harga emas Galeri24 5 gram: Rp9.104.000

    – Harga emas Galeri24 10 gram: Rp18.158.000

    – Harga emas Galeri24 25 gram: Rp45.283.000

    – Harga emas Galeri24 50 gram: Rp90.494.000

    – Harga emas Galeri24 100 gram: Rp180.897.000

    – Harga emas Galeri24 250 gram: Rp452.018.000

    – Harga emas Galeri24 500 gram: Rp903.590.000

    – Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.807.179.000.

    Sumber : Antara

  • PTPN PalmCo pacu strategi kinerja agar ROA naik 10 persen pada 2029

    PTPN PalmCo pacu strategi kinerja agar ROA naik 10 persen pada 2029

    PTPN PalmCo pacu strategi kinerja agar ROA naik 10 persen pada 2029. ANTARA/HO-PTPN PalmCo

    PTPN PalmCo pacu strategi kinerja agar ROA naik 10 persen pada 2029
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 30 Juni 2025 – 06:47 WIB

    Elshinta.com – PT Perkebunan Nusantara IV (PalmCo), Sub-Holding dari PTPN III (Persero) memacu strategi peningkatan kinerja guna mencapai target tingkat rasio Return on Asset (ROA) naik sebesar 10 persen pada tahun 2029.

    “Seluruh entitas, termasuk PalmCo, telah menyusun strategi berbasis evaluasi aset dan potensi bisnis ke depan. Kami yakin ROA dapat ditingkatkan secara progresif,” kata Direktur Bisnis PTPN III (Persero) Ryanto Wisnuardhy dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    PTPN IV PalmCo menjadi salah satu entitas yang langsung merespons dorongan Presiden Prabowo Subianto untuk mengoptimalkan aset negara melalui peningkatan kinerja perusahaan BUMN. Diketahui, Presiden Prabowo menekankan pentingnya perusahaan milik negara tidak hanya kuat secara aset, tetapi juga menghasilkan laba yang proporsional dengan nilai aset yang dikelola dengan rasio Return on Asset (ROA) sebagai salah satu ukuran utama.

    “Dorongan tersebut turut menjadi bahasan dalam diskusi terbatas bertajuk Strategi Implementasi Blockchain untuk Pemasaran Komoditas PTPN yang digelar pekan lalu,” ujarnya.

    Ryanto mengungkapkan rata-rata ROA PTPN Group pascarestrukturisasi masih 2,2 persen, namun optimistis meningkat seiring transformasi menyeluruh, termasuk langkah proaktif PTPN IV PalmCo kelola aset strategis perkebunan nasional.

    “Perusahaan mencatatkan ROA sebesar 5,76 persen (unaudited) pada tahun 2024, angka yang dinilai cukup kompetitif jika dibandingkan dengan pelaku industri sejenis, bahkan di atas rata-rata PTPN Group,” ujarnya.

    Sementara itu, Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa menegaskan capaian itu tidak lepas dari hasil restrukturisasi menyeluruh yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir.

    “Kami memahami betul arahan Bapak Presiden yang menekankan pentingnya optimalisasi ROA. Oleh karena itu, sejak awal transformasi, kami sudah menempatkan ROA sebagai salah satu indikator utama dalam pengukuran kinerja,” kata Jatmiko.

    Ia menyampaikan bahwa PalmCo terus berupaya memperkuat fundamental bisnis secara menyeluruh, baik melalui efisiensi biaya, peningkatan produktivitas, maupun pengembangan inisiatif nilai tambah dari hilirisasi.

    “Target dari pemegang saham ke depan adalah agar PTPN Group dapat mencapai ROA sebesar 7,5 persen. Kami di PalmCo tentu berupaya keras memenuhi bahkan melampaui target tersebut,” tuturnya.

    PalmCo mengakselerasi perbaikan ROA lewat efisiensi, inovasi pasar, dan keberlanjutan, termasuk hilirisasi dan ekonomi sirkular, demi capai target ROA 10 persen pada tahun 2029.

    “Langkah ini menjadi bagian dari strategi kami untuk tidak hanya bergantung pada komoditas mentah, tetapi juga menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi bagi perusahaan dan masyarakat,” ujar Jatmiko.

    Dari sisi operasional, perusahaan berupaya mengakselerasi promosi Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) serta mengoptimalkan tanaman tua dan tanaman tidak produktif untuk mendorong peningkatan produktivitas kebun. Selain itu, PalmCo juga memaksimalkan potensi pendapatan dari aset-aset non-inti serta menyisir ulang anggaran pengadaan CAPEX, dengan menargetkan efisiensi 1 hingga 3 persen dari total anggaran.

    Tak kalah penting, PTPN Group juga tengah gencar melakukan transformasi digital melalui inisiatif bertajuk 5G, yang salah satu pilarnya adalah Go Digital & AI. Dalam kerangka ini, perusahaan telah mengimplementasikan tujuh use case berbasis kecerdasan buatan (AI), termasuk sistem health monitoring untuk tanaman, harvest optimization planning, off farm monitoring, hingga integrasi data harga dari pihak ketiga.

    “Pemanfaatan teknologi selain meningkatkan efisiensi, juga membuka peluang baru dalam pengambilan keputusan berbasis data. Ini bagian dari upaya kami memastikan aset negara dikelola dengan transparan,” kata Jatmiko.

    Sumber : Antara

  • Pekerja platform harus adaptif, realistis, dan dukung UMKM & Ekonomi Digital Nasional

    Pekerja platform harus adaptif, realistis, dan dukung UMKM & Ekonomi Digital Nasional

    Sumber foto: Radio Elshinta/ Awaluddin Marifatullah

    APINDO: Pekerja platform harus adaptif, realistis, dan dukung UMKM & Ekonomi Digital Nasional
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Minggu, 29 Juni 2025 – 19:30 WIB

    Elshinta.com – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menegaskan pentingnya kebijakan global yang adaptif, realistis, dan mendukung ekosistem ekonomi digital dalam Konferensi Ketenagakerjaan Internasional (ILC) ke-113 di Palais des Nations, Jenewa, Swiss. 

     

    APINDO sebagai bagian dari delegasi tripartit Indonesia bersama pemerintah dan serikat pekerja. Tahun ini, Komite Penetapan Standar ILO memulai pembahasan perdana mengenai “Pekerjaan Layak di Ekonomi Berbasis Platform”. 

     

    Seluruh pihak tripartit sepakat akan pentingnya perlindungan menyeluruh—baik bagi pekerja maupun keberlanjutan ekosistem platform, termasuk UMKM. Karena itu, disepakati pendekatan berbasis prinsip agar instrumen yang dihasilkan fleksibel dan dapat disesuaikan dengan konteks nasional masing-masing negara.

     

    Dalam pembahasan tersebut, Komite memerlukan dua hari penuh untuk menentukan jenis instrumen yang akan digunakan. Mayoritas negara Eropa, Amerika Latin, dan Afrika mendukung Konvensi yang mengikat karena menyesuaikan dengan sistem ketenagakerjaan di negaranya;

     

    sementara negara dengan populasi pekerja platform terbesar seperti Tiongkok, AS, India, Swiss, dan Jepang mendorong Rekomendasi yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan konteks nasional dimana mayoritas pekerja platform di dunia adalah berusaha sendiri serta pentingnya menjaga kestabilan agar tidak mematikan UMKM yang sangat bergantung pada ekonomi digital.

     

    Pembahasan Belum Final: Masih 15% dan Penuh Tantangan Meskipun akhirnya diputuskan bahwa instrumen yang akan disusun berbentuk Konvensi, pembahasan substansi baru mencakup sekitar 15% dan belum menghasilkan kesepakatan akhir.

     

    Ini menunjukkan kompleksitas isu dan perlunya kehati-hatian agar instrumen tidak menghambat pertumbuhan ekonomi digital serta tetap menghormati sistem hukum dan ketenagakerjaan di tiap negara.

     

    Selama dua minggu pembahasan, disepakati bahwa definisi pekerja platform mencakup penyedia layanan dalam platform baik sebagai pekerja dalam hubungan kerja, mereka yang berusaha sendiri, maupun kategori khusus lainnya, tergantung konteks nasional negara masing- masing. Tidak ada asumsi otomatis bahwa semua pekerja platform harus dianggap sebagai pekerja dalam hubungan kerja. 

     

    Instrumen yang dirumuskan juga wajib menghormati sistem hukum ketenagakerjaan dan hukum bisnis di masing-masing negara. Ruang lingkup platform yang dibahas juga luas—tidak hanya yang berbasis lokasi seperti transportasi dan pengantaran, tetapi juga platform digital berbasis online seperti telehealth, pariwisata digital, edutech, freelancer, hingga pekerjaan kreatif.

     

    Juru Bicara Kelompok Pengusaha Internasional asal Amerika Serikat, Ms. Ewa Staworzynska, menekankan poin utama dalam draf instrumen untuk pembahasan yang akan datang. Pertama, regulasi harus menghormati perbedaan status tenaga kerja dalam berbagai bentuk hukum dan tidak menyamaratakan hak serta kewajiban pekerja dalam hubungan kerja dengan mereka yang berusaha sendiri. 

     

    Kedua, ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) perlu disesuaikan dengan kebutuhan fleksibilitas tenaga kerja yang bekerja dalam berbagai platform secara bersamaan. 

     

    Ketiga, seluruh pekerja harus dijamin akses terhadap jaminan sosial melalui skema yang sesuai dengan status tenaga kerja dalam berbagai bentuk hukum dan konteks nasional. Terakhir, regulasi harus dapat mendorong pertumbuhan ekosistem platform, termasuk UMKM dan wirausaha, tanpa membatasi inovasi secara berlebihan, misalnya lewat pengawasan terhadap penerapan algoritma platform yang terlalu ketat.

     

    “Diskusi tahun pertama ini membuktikan pentingnya dialog sosial. ILO harus tetap menjadi lembaga rujukan, bukan ruang legislasi yang memaksakan agenda nasional atau regional,” tegas Ms. Ewa dalam sidang pleno.

     

    APINDO mendukung penuh prinsip-prinsip tersebut, dan berkomitmen memperjuangkan instrumen global yang adaptif, inklusif, serta mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk ekonomi digital, tanpa membebani pelaku usaha.

     

    Melihat dari Kacamata Indonesia

    Dalam sidang plenary ILC ke-113, Bob Azam—delegasi Kelompok Pengusaha Indonesia dan Ketua Bidang Ketenagakerjaan APINDO—menyampaikan bahwa kondisi global saat ini masih menantang, mulai dari ketidakpastian perdagangan hingga tekanan nilai tukar dan naiknya biaya produksi dalam negeri. 

     

    Hal ini berdampak pada sektor padat karya yang terpaksa mengurangi tenaga kerja. Meski demikian, ekonomi Indonesia tetap tangguh dengan pertumbuhan 4,87% di kuartal

    pertama 2024. 

     

    Namun tantangan ketenagakerjaan masih besar: 7,47 juta pengangguran, 11,56juta setengah menganggur, dan tingginya proporsi pekerja informal. Menurut BPS, tingkat pengangguran terbuka mencapai 4,91%.

     

    Pemerintahan Presiden Prabowo menjadikan perluasan lapangan kerja sebagai prioritas, menargetkan pertumbuhan 8% dan penciptaan 19 juta pekerjaan. Dunia usaha dan pekerja perlu dilibatkan sebagai mitra strategis untuk memastikan akses kerja, termasuk melalui potensi pertumbuhan ekonomi digital yang diproyeksikan tumbuh dari US$82 miliar (2023) menjadi US$360 miliar (2030)1 dengan Indonesia menyumbang sepertiga dari total ekonomi digital ASEAN.

     

    “Prinsip decent work di platform harus dirancang hati-hati agar tidak menghambat fleksibilitas dan inovasi—dua elemen kunci penciptaan lapangan kerja di era digital. Dunia usaha berharap ILO menghasilkan instrumen yang melindungi tenaga kerja tanpa memaksakan model kerja konvensional,” tutup Bob.

     

    Diketahui, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) merupakan representasi dunia usaha Indonesia, yang dibentuk pada 31 Januari 1952, dibawah kepemimpinan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) yang berada di Jakarta, dan Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) di 34 provinsi dan 341 Dewan Pimpinan Kota/Kabupaten.

     

    Berfokus pada Hubungan Industrial dan Ketenagakerjaan di awal pembentukannya, peran APINDO semakin strategis dalam mendorong kepentingan nasional, melalui perluasan fokus pada beragam sektor dan pengembangan sumberdaya manusia serta kemitraan, melalui unit bisnis APINDO: International Strategic Partnership Center (ISPC) dan APINDO Training Center (ATC).

     

    APINDO 2023 – 2028 memiliki 4 Program Aksi Unggulan yaitu Roadmap Ekonomi sebagai bentuk keunggulan dan advokasi APINDO, Ekonomi Inklusif UMKM Merdeka, Kolaborasi Inklusif Pengusaha Atasi Stunting (KIPAS) yang melibatkan 1000 pengusaha atasi stunting dan sertifikasi HR-IR APINDO untuk mewujudkan SDM yang kompeten dalam pengelolaan SDM dan hubungan industrial. (Awaluddin Marifatullah)

    Sumber : Radio Elshinta

  • Aplikasi Mobile JKN permudah peserta BPJS akses layanan kesehatan

    Aplikasi Mobile JKN permudah peserta BPJS akses layanan kesehatan

    Foto Ilustrasi penggunaan aplikasi JKN Mobile oleh peserta BPJS Kesehatan. ANTARA/HO-Artificial intelligence (AI)

    Aplikasi Mobile JKN permudah peserta BPJS akses layanan kesehatan
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 28 Juni 2025 – 21:02 WIB

    Elshinta.com – Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), asal Kota Palangka Raya, Dwi Setiani, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran aplikasi Mobile JKN yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan, terutama dalam mengakses layanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL).

    “Saya sudah beberapa kali pakai Mobile JKN untuk daftar antrean di puskesmas. Tidak perlu datang pagi-pagi atau menunggu lama. Cukup daftar lewat aplikasi, lalu datang sesuai waktu antrean,” kata Dewi di Palangka Raya, Kalteng, Sabtu.

    Ibu tiga anak ini menyebut, dengan fitur antrean online (daring), dirinya merasa lebih tenang dan tidak terburu-buru datang ke fasilitas kesehatan. Selain itu, informasi yang ditampilkan pada aplikasi juga sangat jelas dan mudah dipahami.

    Sementara itu, peserta JKN lainnya, Rahman (54), juga menyampaikan manfaat besar dari penggunaan Mobile JKN, terutama saat harus menjalani rujukan ke rumah sakit.

    “Saya bisa cek status rujukan langsung dari HP. Tidak bingung harus tanya-tanya lagi ke faskes. Prosesnya jadi lebih cepat dan transparan,” katanya.

    Ia menambahkan, fitur lain seperti konsultasi dokter online dan pengecekan riwayat pelayanan kesehatan juga sangat bermanfaat, terutama bagi peserta yang sibuk dan tidak selalu bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan.

    “Selain itu, saya tidak perlu antre lama untuk daftar. Lewat aplikasi JKN Mobile, saya bisa langsung daftar antrean online dan tahu nomor antrean saya. Prosesnya jauh lebih cepat dan nyaman,” ujarnya.

    Rahman peserta JKN di Palangka Raya ini juga menyebut fitur perubahan fasilitas kesehatan tingkat pertama sangat membantu. Dia mengaku dulunya harus ke kantor BPJS Kesehatan. Saat ini melalui aplikasi tersebut, pindah faskes bisa langsung diproses tanpa harus antri.

    “Bahkan sekarang, ketika saya butuh perawatan lanjutan, dokter di klinik langsung menginput data ke sistem. Saya tinggal cek status rujukan di aplikasi. Semua transparan dan cepat,” ujarnya.

    Rahman menambahkan bahwa fitur antrean online di rumah sakit sangat mempermudah dirinya.

    “Saya bisa datang sesuai jadwal tanpa menunggu lama. Ini sangat membantu, apalagi kalau lagi sakit dan butuh kenyamanan,” katanya.

    Sebelumnya, kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya, K Hindro Kusumo mengatakan, aplikasi JKN Mobile diluncurkan sebagai salah satu upaya peningkatan dan kemudahan serta percepatan layanan kesehatan bagi masyarakat.

    Aplikasi JKN Mobile ini sendiri sebagai bagian dari upaya transformasi digital dalam meningkatkan kualitas layanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional.

    Munculnya layanan yang memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi berbasis daring ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan sistem pelayanan kesehatan yang cepat, mudah, dan transparan di era digital.

    Aplikasi JKN Mobile ini hadir untuk menjawab tantangan pelayanan administrasi dan medis yang selama ini dirasakan masyarakat. Melalui aplikasi ini, peserta JKN dapat mengakses berbagai layanan tanpa harus datang langsung ke kantor cabang atau fasilitas kesehatan.

    “Sehingga akan memangkas waktu dan biaya yang dikeluarkan para peserta JKN dalam mengakses layanan kesehatan sesuai tahapannya,” kata Hindro.

    Meski demikian, pemanfaatan aplikasi ini masih menghadapi sejumlah tantangan, khususnya di wilayah terpencil dan di kalangan masyarakat yang belum terbiasa menggunakan teknologi digital.

    Salah satu kendala utama adalah terbatasnya akses sinyal internet di daerah-daerah tertentu. Hal ini menyebabkan sebagian peserta kesulitan mengakses layanan aplikasi JKN Mobile, terutama fitur antrean online dan perubahan fasilitas kesehatan secara daring.

    Selain itu, minimnya literasi digital menjadi tantangan lain. Masih banyak peserta JKN, terutama lansia dan masyarakat dengan pendidikan terbatas, yang belum mampu mengoperasikan gawai pintar dan mengakses aplikasi JKN Mobile secara mandiri.

    Menanggapi hal ini, BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya mengatakan pihaknya terus melakukan berbagai upaya strategis seperti menggencarkan program Sosialisasi Digitalisasi Layanan JKN, termasuk melalui kader JKN dan petugas Pusat Layanan Kesehatan (PLK) di lapangan.

    Untuk daerah dengan kendala sinyal, pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan berharap operator seluler agar memperkuat jaringan.

    BPJS Kesehatan juga mengembangkan fitur pendamping digital dan layanan berbasis WhatsApp (CHIKA dan VIKA) sebagai alternatif akses yang lebih mudah bagi pengguna.

    Upaya ini diharapkan mampu memperluas pemanfaatan JKN Mobile agar manfaat program JKN benar-benar dirasakan secara menyeluruh oleh seluruh masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali.

    Sumber : Antara