Category: Elshinta.com Ekonomi

  • Pemerintah catat defisit Rp197 triliun pada semester I 2025

    Pemerintah catat defisit Rp197 triliun pada semester I 2025

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pemerintah catat defisit Rp197 triliun pada semester I 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 01 Juli 2025 – 22:10 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp197 triliun hingga semester I 2025.

    Jumlah tersebut setara 0,81 persen terhadap produk domestik bruto (PDB), melebar dibandingkan defisit periode sama tahun lalu yang tercatat Rp77,3 triliun atau 0,34 persen dari PDB.

    Dalam rapat kerja (raker) bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di Jakarta, Selasa, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pelebaran defisit disebabkan oleh penurunan penerimaan negara, khususnya pada periode Januari dan Februari 2025.

    “Namun kita berharap di semester II 2025 akan recovery,” ujarnya.

    Selain itu, Kementerian Keuangan mencatat realisasi pendapatan negara hingga semester I 2025 mencapai Rp1.210,1 triliun, atau 40 persen dari target tahun ini. Realisasi ini turun 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1.320,7 triliun.

    Penurunan ini dipengaruhi oleh tren melemahnya harga minyak mentah Indonesia (ICP), pengalihan dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), serta penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) secara terbatas atas barang mewah.

    Di sisi lain, belanja negara tetap mengalami pertumbuhan sebesar 0,6 persen secara tahunan (yoy), dengan total realisasi mencapai Rp1.407,1 triliun atau 38,8 persen terhadap APBN.

    Bendahara Negara itu menuturkan, belanja negara difokuskan untuk mendukung pembangunan di sektor prioritas seperti pendidikan dan kesehatan, memperkuat ekonomi daerah melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pemberdayaan desa, serta mendanai ketahanan pangan, energi, pertahanan semesta, hingga hilirisasi industri.

    Meskipun mencatat defisit, pemerintah masih mampu menjaga surplus keseimbangan primer sebesar Rp52,8 triliun hingga semester I. Keseimbangan primer merupakan indikator penting dalam pengelolaan fiskal karena mencerminkan kemampuan pemerintah membiayai belanjanya di luar pembayaran bunga utang.

    Adapun Pemerintah memproyeksikan defisit APBN 2025 hingga akhir tahun akan mencapai 2,78 persen terhadap PDB, atau sekitar Rp662 triliun.

    Sumber : Antara

  • Inflasi Juni tetap dalam rentang target pemerintah

    Inflasi Juni tetap dalam rentang target pemerintah

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    BPS: Inflasi Juni tetap dalam rentang target pemerintah
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 01 Juli 2025 – 22:56 WIB

    Elshinta.com – Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan kinerja inflasi hingga Juni 2025 tetap berada dalam rentang target pemerintah.

    Inflasi pada semester I tercatat sebesar 1,38 persen (year-to-date/ytd), masih dalam target sasaran inflasi pemerintah yaitu 2,5±1 persen pada tahun 2025.

    “Jadi, sampai dengan bulan Juni ini, inflasi masih berada di rentang target sasaran pemerintah,” kata Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers Rilis BPS di Jakarta, Selasa.

    Untuk proyeksi akhir tahun, Pudji mengatakan berbagai tantangan perekonomian bisa mempengaruhi tingkat inflasi dalam negeri, baik dari sisi global maupun domestik.

    “Krisis di Timur Tengah dan akselerasi pada target pertumbuhan ekonomi dapat menjadi faktor yang berpengaruh terhadap dinamika harga di dalam negeri,” ujarnya.

    Dia meyakini Pemerintah Indonesia akan terus mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga, nilai tukar rupiah dan daya beli masyarakat.

    Bersamaan dengan itu, BPS akan terus memantau perkembangan harga untuk mengukur inflasi yang terjadi sampai akhir tahun ini.

    Sebagai catatan, kontributor utama pada tren inflasi semester I-2025 adalah komoditas emas perhiasan yang konsisten muncul dalam enam bulan pertama tahun. Komoditas ini terus mengalami inflasi sejak September 2023.

    Menyusul emas, komoditas berikutnya yang menjadi penyumbang utama inflasi semester I-2025 adalah beras, ikan segar dan tarif angkutan udara.

    Sementara bila ditinjau secara komponen, harga bergejolak (volatile food) konsisten menjadi komponen penyumbang utama inflasi, baik secara bulanan maupun secara tahunan (year-on-year/yoy).

    Adapun secara umum, inflasi bulanan pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,19 persen (month-to-month/mtm) dan secara tahunan 1,87 persen (yoy).

    Sumber : Antara

  • RI kembali pertahankan surplus neraca perdagangan 61 bulan

    RI kembali pertahankan surplus neraca perdagangan 61 bulan

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    RI kembali pertahankan surplus neraca perdagangan 61 bulan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 01 Juli 2025 – 23:11 WIB

    Elshinta.com – Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, Indonesia memperoleh surplus neraca perdagangan sebesar 4,30 miliar dolar AS pada Mei 2025.

    Angka tersebut diraih berdasarkan perhitungan nilai ekspor sebesar 24,61 miliar dolar AS, dikurangi impor sebesar 20,31 miliar dolar AS di periode yang sama.

    “Dengan demikian neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 61 bulan berturut-turut sejak Mei 2020,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

    Sumber : Antara

  • Sri Mulyani ungkap saldo anggaran lebih 2024 sebesar Rp457,5 triliun

    Sri Mulyani ungkap saldo anggaran lebih 2024 sebesar Rp457,5 triliun

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Sri Mulyani ungkap saldo anggaran lebih 2024 sebesar Rp457,5 triliun
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 01 Juli 2025 – 23:47 WIB

    Elshinta.com – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengungkap, Saldo Anggaran Lebih (SAL) dari pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 sebesar Rp457,5 triliun.

    Jumlah ini turun tipis jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang nilainya mencapai Rp459,5 triliun.

    “Memasuki Tahun Anggaran 2024, posisi Saldo Anggaran Lebih (SAL) berada pada angka Rp459,5 triliun. Setelah dimanfaatkan untuk mendukung pembiayaan APBN, dan memperhitungkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) serta penyesuaian lainnya, Saldo Akhir Tahun tercatat sebesar Rp457,5 triliun,” ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja (raker) bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di Jakarta, Selasa.

    Dirinya menyampaikan bahwa saldo ini tetap berada pada level yang memadai dan berfungsi sebagai penyangga fiskal dalam menghadapi berbagai risiko dan ketidakpastian ke depan.

    Sementara itu, Sri Mulyani menyampaikan neraca pemerintah per 31 Desember 2024 turut mencerminkan posisi keuangan yang solid, dengan total aset mencapai Rp13.692,4 triliun, kewajiban Rp10.269,0 triliun, dan ekuitas Rp3.423,4 triliun.

    Menurutnya, posisi ini menggambarkan kekayaan bersih negara dan kapasitas fiskal yang dapat diandalkan guna mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.

    Sedangkan dari sisi operasional, ia mengatakan bahwa pendapatan yang dihimpun sepanjang tahun 2024 tercatat Rp3.115,3 triliun, lebih rendah dari beban operasional sebesar Rp3.353,6 triliun.

    “Dengan demikian, terdapat defisit sebesar Rp238,3 triliun. Di sisi lain, kegiatan non-operasional mencatatkan surplus Rp22,7 triliun, sehingga defisit operasional secara keseluruhan tercatat Rp215,7 triliun,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Bendahara Negara itu menyampaikan bahwa laporan arus kas tahun 2024 menunjukkan aktivitas pendanaan dan aktivitas transitoris mencatat arus kas positif.

    Sementara itu, aktivitas operasi dan aktivitas investasi mencatatkan arus kas negatif.

    “Namun, arus kas negatif dari aktivitas investasi mencerminkan komitmen Pemerintah untuk terus melakukan investasi produktif guna mendorong akselerasi pembangunan nasional,” tegasnya.

    Sumber : Antara

  • Jamaah haji dongkrak jumlah penumpang internasional

    Jamaah haji dongkrak jumlah penumpang internasional

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    BPS: Jamaah haji dongkrak jumlah penumpang internasional
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 01 Juli 2025 – 16:15 WIB

    Elshinta.com – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut jumlah angkutan penumpang pada moda transportasi angkutan udara internasional mengalami peningkatan hingga 11,05 persen pada Mei 2025, salah satu penyebabnya adalah keberangkatan jamaah haji.

    Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan jumlah penumpang angkutan transportasi udara internasional mencapai 1,76 juta orang. Peningkatan jumlah penumpang juga terjadi pada moda transportasi angkutan kereta api yang mencapai 45,08 juta orang atau naik 0,53 persen.

    “Peningkatan pada mode angkutan udara internasional, salah satunya disebabkan oleh keberangkatan jamaah haji dan juga momen libur panjang karena pada saat itu ada Hari Buruh, Waisak, dan Kenaikan Isa Al-Masih,” ujar Pudji, di Jakarta, Selasa.

    Pada sisi lain, jumlah penumpang moda transportasi angkutan udara domestik hanya 4,54 juta orang pada Mei 2025. Angka ini turun 16,65 persen dibanding bulan sebelumnya, yang sebesar 5,45 juta orang.

    Moda transportasi angkutan laut domestik juga mengalami penurunan hingga 21,42 persen. Pada Mei 2025, jumlah penumpang angkutan tersebut tercatat 2,57 juta orang, sedangkan pada bulan sebelumnya 3,27 juta orang.

    BPS juga mencatat bahwa secara bulanan terjadi peningkatan jumlah angkutan barang pada seluruh moda transportasi dan pertumbuhan tertinggi tercatat pada angkutan kereta api sebesar 10,43 persen.

    Pada Mei 2025, angkutan barang pada moda kereta api  mencapai 6,50 juta ton, angkutan laut domestik 42,46 juta ton, dan angkutan udara domestik 0,057 juta ton.

    “Secara tahunan juga terjadi peningkatan jumlah angkutan barang pada seluruh mode transportasi dan pertumbuhan tertinggi tercatat pada angkutan laut domestik, yaitu sebesar 18,36 persen dibandingkan dengan Mei 2024,” kata Pudji lagi.

    Sumber : Antara

  • Cegah stunting, Kasad bantu 450 paket sembako untuk warga kurang mampu di Boyolali

    Cegah stunting, Kasad bantu 450 paket sembako untuk warga kurang mampu di Boyolali

    Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.

    Cegah stunting, Kasad bantu 450 paket sembako untuk warga kurang mampu di Boyolali
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 01 Juli 2025 – 17:04 WIB

    Elshinta.com – Upaya membantu  meringankan beban masyarakat kurang mampu, TNI Kodim 0724 Boyolali menyalurkan bantuan sembako kepada warga Desa Senting. Bantuan diserahkan langsung Babinsa Koramil 10 Sambi, Serka Heri di Aula Balai Desa Senting, Kecamatan Sambi pada Selasa (1/7/2025).

    Dalam kegiatan kemanusiaan tersebut, Pasiter Kodim 0724/Boyolali, Lettu Inf Nasoha mengatakan, bantuan tersebut berasal langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Program ini merupakan bagian dari komitmen TNI AD untuk mendukung pemerintah dalam upaya penurunan dan pencegahan stunting, sekaligus membantu masyarakat yang membutuhkan.

    “Sebanyak 450 paket sembako kami bagikan kepada warga di tiga desa, yaitu Desa Sobokerto dan Ngargorejo di Kecamatan Ngemplak, serta Desa Senting di Kecamatan Sambi,” kata Lettu inf Nasoha seperti dilaporkan Kontributor Elshinta Sarwoto.

    Lebih lanjut Lettu Inf Nasoha menegaskan, keterlibatan TNI dalam kegiatan sosial merupakan wujud nyata pelaksanaan Delapan Wajib TNI, khususnya butir kedelapan, yaitu menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.

    “Permasalahan yang melanda masyarakat adalah tanggung jawab bersama. Sebagai alat negara, TNI lahir dari rakyat dan untuk rakyat. Kami tidak akan tinggal diam melihat kesulitan yang mereka alami,” ujarnya.

    Melalui kegiatan ini, TNI AD kembali menunjukkan komitmennya untuk senantiasa berada di garda terdepan dalam membantu masyarakat, baik dalam situasi darurat maupun kondisi normal, demi mewujudkan kesejahteraan dan keutuhan bangsa Indonesia.

    “Kehadiran kami di tengah masyarakat bertujuan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan. Ini sudah menjadi kewajiban kami untuk selalu memberikan kontribusi nyata,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • BI Kantor Perwakilan Kalsel gelar pelatihan dan sertifikasi public speaking

    BI Kantor Perwakilan Kalsel gelar pelatihan dan sertifikasi public speaking

    Sumber foto: Syahri Ruslan/elshinta.com.

    BI Kantor Perwakilan Kalsel gelar pelatihan dan sertifikasi public speaking
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 01 Juli 2025 – 17:11 WIB

    Elshinta.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan (KPw BI Kalsel) menggelar acara Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Public Speaking. Kegiatan yang berlangsung di Aeris Hotel Banjarbaru ini diikuti oleh lebih dari 60 peserta yang terdiri atas pegawai BI dan wartawan anggota Forum Jurnalis Ekonomi Banua.

    Pelatihan berlangsung selama tiga hari dan bertujuan meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum, terutama bagi para jurnalis sebagai penyampai informasi publik, Selasa (1/7/2025) bertempat di Kota Banjarbaru.

    Acara dibuka langsung Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan Fadjar Majardi, menyampaikan, setelah Minggu lalu kita kumpul di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dilanjutkan ke lokasi Wisata Loksado.

    “Acara kedua dilanjutkan pelatihan dan sertifikat BNSP Public Speaking, belajar menyampaikan secara lisan untuk mengikuti perubahan zaman Media Sosial (Medsos),” ujar Fadjar.

    Fadjar Majardi menambahkan, public speaking untuk belajar lebih percaya diri, berbicara tidak untuk didengar tapi menarik.

    “Public Speaking bukan bagian dari bakat tapi keterampilan yang didapat dari pengalaman, materi disiapkan langsung dipraktekkan bagaimana berbicara didepan umum,” pungkas Fadjar seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Syahri Ruslan, Selasa (1/7).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Rupiah menguat dipengaruhi surplus Neraca Perdagangan Indonesia

    Rupiah menguat dipengaruhi surplus Neraca Perdagangan Indonesia

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah menguat dipengaruhi surplus Neraca Perdagangan Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 01 Juli 2025 – 18:24 WIB

    Elshinta.com – Analis mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi mengatakan penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi Neraca Perdagangan Indonesia yang surplus 4,3 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada Mei 2025.

    “Neraca Perdagangan Indonesia telah mencatat surplus selama 61 bulan berturut turut sejak Mei 2020,” kata Ibrahim dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

    Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), surplus Neraca Perdagangan disumbang oleh komoditas non migas, yakni lemak dan minyak hewani atau nabati, bahan bakar mineral, serta besi dan baja.

    Surplus komoditas non migas mencapai 5,83 miliar dolar AS, sedangkan komoditas migas tercatat defisit 1,53 miliar dolar AS dengan komoditas penyumbang defisit adalah hasil minyak dan minyak mentah.

    Secara kumulatif, neraca perdagangan Januari-Mei 2025 mencatat surplus sebesar 15,38 miliar dolar AS. Surplus tersebut ditopang oleh komoditas nonmigas yang sebesar 23,10 miliar dolar AS, sedangkan migas masih mengalami defisit 7,72 miliar dolar AS.

    Sentimen lainnya berasal dari kekhawatiran investor terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) pajak Amerika Serikat (AS) yang baru. RUU tersebut berpotensi meningkatkan defisit fiskal 3,8 triliun dolar AS.

    Mengutip Xinhua, Senat AS telah meloloskan RUU pemotongan pajak besar Presiden AS Donald Trump yang menandai langkah prosedural utama menuju pengesahan aturan tersebut sebelum reses pada 4 Juli mendatang.

    RUU itu yang setebal 940 halaman dengan judul “One Big Beautiful Bill Act”, disetujui dalam pemungutan suara dengan skor 51-49.

    Aturan baru ini untuk memperpanjang pemotongan pajak 2017, memotong pajak lainnya, serta meningkatkan pengeluaran militer dan keamanan perbatasan, sekaligus mengimbangi kerugian pendapatan melalui pemotongan besar-besaran pada Medicaid, kupon makanan, energi terbarukan, hingga program kesejahteraan sosial lainnya.

    Setelah pemungutan suara, para senator kemungkinan akan menghadapi debat dan proses amandemen yang panjang di hari-hari mendatang.

    Setelah RUU tersebut lolos di Senat, maka RUU tersebut akan kembali ke DPR AS untuk pemungutan suara terakhir sebelum menuju Gedung Putih.

    “Investor khawatir bahwa pemotongan pajak yang agresif, yang dipasangkan dengan pengurangan belanja pemerintah, dapat mengikis disiplin fiskal dan memicu inflasi jangka panjang,” ujar Ibrahim.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari Selasa di Jakarta menguat sebesar 39 poin atau 0,24 persen menjadi Rp16.200 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.238 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga menguat ke level Rp16.192 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.231 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Jadi penggerak zakat terbaik, BAZNAS RI beri penghargaan kepada Bupati Ciamis

    Jadi penggerak zakat terbaik, BAZNAS RI beri penghargaan kepada Bupati Ciamis

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

    Jadi penggerak zakat terbaik, BAZNAS RI beri penghargaan kepada Bupati Ciamis
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 01 Juli 2025 – 18:32 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI memberikan penghargaan kepada Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, MM., sebagai Kepala Daerah Penggerak Zakat Terbaik.

    Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., kepada Bupati Herdiat dalam acara Penguatan Kompetensi Amil UPZ se-Kabupaten Ciamis dan Penganugerahan Kabupaten Zakat Tahun 2025 yang digelar di Gedung Islamic Ciamis, Jawa Barat, Selasa (1/7/2025).

    Dalam sambutannya, Bupati Ciamis menyampaikan,  penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap semangat dan gotong royong masyarakat Ciamis dalam mendukung pengelolaan zakat.

    “Tadi kita saksikan bersama, Ketua BAZNAS RI memberikan satu penghargaan kepada Bupati Ciamis, tapi sebenarnya penghargaan itu layak diberikan kepada masyarakat. Saya hanya mewakili,” ujar Herdiat.

    Herdiat menjelaskan, membuat regulasi adalah hal yang mudah, namun yang luar biasa adalah semangat gotong royong masyarakat Ciamis dalam mendukung gerakan zakat. 

    “Penghargaan ini adalah kebanggaan bagi masyarakat Tatar Galuh. Kami bersyukur atas pencapaian ini dan berkomitmen untuk terus meningkatkan pengelolaan zakat di Kabupaten Ciamis,” kata Herdiat.

    Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan terima kasih atas komitmen dan dukungan Bupati Ciamis terhadap gerakan zakat nasional.

    “Kami sangat mengapresiasi penerbitan Peraturan Bupati Nomor 46 Tahun 2021 yang disempurnakan menjadi Peraturan Bupati Nomor 9 Tahun 2023 Tentang pengelolaan zakat yang di dalamnya termasuk aturan untuk ASN. Hal ini  menjadi bentuk nyata dukungan terhadap gerakan zakat,” jelasnya.

    Kiai Noor menambahkan, kebijakan tersebut telah memfasilitasi banyak pihak, termasuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ), untuk ikut serta menunaikan zakat secara teratur. “Bupati dan seluruh jajaran telah memudahkan masyarakat mengeluarkan dana ilahiyah. Ini adalah bentuk pelayanan yang patut diapresiasi.”

    Turut hadir dalam acara tersebut jajaran Pimpinan BAZNAS RI, BAZNAS Provinsi Jawa Barat, BAZNAS Kabupaten Ciamis, serta pengurus UPZ dari seluruh kecamatan dan desa di Kabupaten Ciamis.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Emas picu kenaikan inflasi pada semester I-2025

    Emas picu kenaikan inflasi pada semester I-2025

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Emas picu kenaikan inflasi pada semester I-2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 01 Juli 2025 – 14:01 WIB

    Elshinta.com – Emas perhiasan menjadi komoditas utama yang memicu kenaikan inflasi tahun berjalan pada semester I-2025 yang mencapai 1,38 persen (year-to-date/ytd).

    Tingkat inflasi pada semester I-2025 lebih tinggi bila dibandingkan tren pada beberapa tahun terakhir, yakni sebesar 1,24 persen pada 2023 dan 1,07 persen pada 2024.

    “Selama semester I tahun 2025, komoditas yang sering muncul sebagai penyumbang inflasi bulan ke bulan (month-to-month/mtm) adalah emas perhiasan, yang muncul enam kali dalam satu semester ini,” kata Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

    Menurut Pudji, emas perhiasan terus mengalami inflasi sejak September 2023. Dan komoditas berikutnya yang menjadi penyumbang utama inflasi semester I-2025 adalah beras, ikan segar dan tarif angkutan udara. 

    Sedangkan bila ditinjau secara komponen, kelompok bahan makanan yang yang memiliki kecenderungan harga bergejolak (volatile food) konsisten menjadi komponen penyumbang utama inflasi, baik secara bulanan maupun secara tahunan (year-on-year/yoy).

    Secara umum, inflasi bulanan pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,19 persen dan secara tahunan 1,87 persen.

    Sebagai catatan, harga emas global dan lokal menunjukkan tren kenaikan yang signifikan sepanjang tahun 2025. Kondisi itu mencerminkan status emas sebagai aset safe haven atau tempat penyimpanan yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik seperti saat ini. 

    Salah satu penyebab harga emas meroket adalah karena adanya pengumuman tarif Trump yang berimplikasi pada ketidakpastian tinggi dalam ekonomi global dan meningkatkan risiko resesi, terutama di Amerika Serikat (AS).

    Selain itu, konflik perdagangan antara AS dan China yang memanas juga membuat orang-orang memilih untuk membeli emas. Di tengah ketidakpastian dan risiko global, emas dianggap menjadi kelas aset yang paling dicari.

    Sumber : Antara