Category: Elshinta.com Ekonomi

  • MK ketok palu, biaya transportasi gas lpg 3 kg bukan obyek pajak

    MK ketok palu, biaya transportasi gas lpg 3 kg bukan obyek pajak

    Sumber foto: Adi Asmara/elshinta.com.

    MK ketok palu, biaya transportasi gas lpg 3 kg bukan obyek pajak
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 22 Agustus 2025 – 16:03 WIB

    Elshinta.com – Mahkamah Konstitusi (MK) dalam putusan nomor 188/PUU-XXII/2024 menegaskan bahwa biaya transportasi gas LPG 3 kilogram bukan merupakan obyek pajak. Putusan ini sekaligus menolak multitafsir yang muncul terkait pengaturan Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kg dalam peraturan daerah yang dikaitkan dengan pengenaan pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai (PPN).

    Dalam amar putusannya, MK menyatakan bahwa pengaturan HET yang diatur dalam Keputusan Gubernur/Bupati/Walikota tidak memiliki keterkaitan secara formal maupun substansi dengan pengaturan objek pajak maupun dasar pengenaan pajak penghasilan sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Pengenaan pajak pertambahan nilai pada gas LPG 3 kg bukan didasarkan pada biaya transportasi, melainkan pada harga jual.

    Keputusan ini menolak permohonan uji materi yang diajukan terkait pengenaan Pajak Penghasilan (PPh) dan PPN atas biaya transportasi gas LPG 3 kg yang ditentukan berdasarkan Keputusan Gubernur/Bupati/Walikota. Wajib Pajak sebelumnya mempersoalkan pemajakan biaya transportasi tersebut karena hanya didasarkan pada keputusan daerah dan bukan undang-undang, sehingga seharusnya tidak dikenai pajak.

    Namun, Dirjen Pajak memaksakan pemajakan dengan menerbitkan Nota Dinas Nomor ND-247/PJ/PJ.03/2021 tanggal 22 Desember 2021 yang mengaitkan HET LPG 3 kg dengan pengenaan PPh. Nota dinas ini dinilai menyesatkan dan bertentangan dengan putusan MK, sehingga harus segera dicabut.

    Kuasa hukum pemohon, Cuaca Teger, kepada Elshinta menyampikan, “Tindakan memajaki yang bukan obyek pajak merupakan tindakan perampokan kepada masyarakat karena dilakukan tanpa dasar undang-undang.” 

    Ia menambahkan bahwa putusan MK menjadi pelajaran penting bagi Dirjen Pajak agar berhati-hati dalam mengenakan pajak yang bukan obyek pajak.

    Pemerintah melalui pernyataan resminya menyatakan bahwa dalam konteks penjualan LPG 3 kg oleh agen atau penyalur, selisih harga yang timbul akibat transaksi di atas Harga Jual Eceran (HJE) yang ditetapkan PT Pertamina diklasifikasikan sebagai penghasilan tambahan yang dikenakan pajak penghasilan berdasarkan ketentuan umum atau pajak penghasilan final dengan tarif 0,5% sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2022.

    Meski demikian, pemerintah juga menegaskan bahwa pengaturan mengenai HET yang terdapat dalam peraturan daerah tidak terkait dengan pengaturan objek pajak atau dasar pengenaan pajak penghasilan dan PPN. Pernyataan ini dianggap tidak konsisten oleh Cuaca Teger, karena menyebutkan selisih harga di atas HJE sebagai penghasilan yang dikenakan pajak, sementara HET sendiri menurut keputusan gubernur/bupati/walikota tidak terkait dengan objek pajak.

    Putusan MK ini sekaligus menolak seluruh permohonan uji materi yang diajukan Wajib Pajak dengan alasan biaya transportasi yang diatur berdasarkan SK Gubernur/Bupati/Walikota bukan merupakan objek pajak. Dengan demikian, pengenaan PPh dan PPN atas biaya transportasi tersebut dinyatakan tidak sesuai hukum.

    Cuaca Teger menegaskan, “Meskipun permohonan uji materi kami ditolak, putusan MK telah memberikan penegasan penting bahwa biaya transportasi gas LPG 3 kg bukan objek pajak. Dirjen Pajak harus belajar dari putusan ini dan tidak sewenang-wenang memajaki yang bukan objek pajak.

    Sementara itu terkait putusan MK Ketua DPD Hiswana Migas Sumsel, Didik Cahyono, jumat (22/08) menyampaikan menyambut baik,  ini menjadi kabar baik bagi pengusaha dan masyarakat, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di daerah-daerah seperti Sumatera Selatan.

    “Tentu ini kabar baik buat kita, dan ini menjadi kekuatan bagi pengusaha, dan menjadi perlindungan juga bagi kita,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Adi Asmara, Jumat (22/8). 

    Sebelumnya, polemik serupa terkait pemajakan biaya transportasi gas LPG 3 kg juga pernah terjadi di Sumsel, di mana agen merasa dirugikan dengan adanya pengenaan pajak yang tidak memiliki dasar hukum kuat.

    Dengan adanya putusan MK ini, keraguan dan ketidakpastian hukum yang selama ini membayangi para pelaku usaha di Sumatera Selatan bisa terjawab. Keputusan ini secara tegas menggarisbawahi bahwa setiap pungutan, termasuk pajak, harus memiliki landasan hukum yang jelas berdasarkan undang-undang, bukan sekadar peraturan teknis di tingkat daerah. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Telkom percepat pemulihan SKKL – SMPCS) ruas Sorong–Merauke

    Telkom percepat pemulihan SKKL – SMPCS) ruas Sorong–Merauke

    Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com

    Telkom percepat pemulihan SKKL – SMPCS) ruas Sorong–Merauke
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 22 Agustus 2025 – 16:08 WIB

    Elshinta.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menegaskan komitmennya untuk mempercepat pemulihan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi–Maluku–Papua Cable System (SMPCS) ruas Sorong–Merauke yang mengalami double shunt fault di dua titik. 

    Telkom menargetkan penyelesaian tahap awal perbaikan (temporary recovery) selambat-lambatnya pada minggu pertama September 2025, dilanjutkan dengan tahap permanen (permanent recovery) untuk memastikan kualitas layanan yang lebih optimal.

    SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza menyampaikan, “Saat ini kapal perbaikan khusus telah berada di perairan Wakatobi dan dalam pelayaran menuju ke lokasi titik gangguan. Kami terus memantau progress perbaikan dan memastikan seluruh langkah percepatan
    dilakukan dengan maksimal,” ungkap Reza, Jumat (22/8).

    Reza menambahkan bahwa TelkomGroup menyediakan Posko Merah Putih di Merauke, berada di Komdigi Kabupaten Merauke, Kantor BPKD (area kantor Gubernur), dan Kantor Polres Merauke. Selain itu, TelkomGroup juga telah menyiapkan mekanisme kompensasi khusus bagi pelanggan terdampak.

    Bagi pengguna kartu Telkomsel, kompensasi yang diberikan meliputi perpanjangan masa aktif kartu pelanggan Telkomsel Prabayar di wilayah terdampak tanpa perlu melakukan pengisian pulsa, serta bantuan komunikasi paket 1000 SMS ke seluruh pelanggan Telkomsel Prabayar di wilayah terdampak dengan hanya Rp 1,- (Satu Rupiah) melalui UMB *888*20#. Paket SMS ini dapat di klaim setiap hari satu kali selama masa gangguan. Setelah periode gangguan berakhir, Telkomsel juga akan memberikan kompensasi kuota data bagi pelanggan yang berhak sesuai ketentuan yang akan diatur kemudian.

    Sementara itu, bagi pelanggan IndiHome, diberikan potongan tagihan prorata sesuai durasi penurunan kualitas layanan, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Sedangkan untuk pelanggan segmen B2B, kompensasi juga akan diberikan sesuai ketentuan yang berlaku.

    “Kembali kami memohon doa dan dukungan masyarakat agar proses perbaikan berjalan lancar. Komitmen Telkom adalah memastikan layanan komunikasi dapat segera kembali normal dan stabil bagi seluruh masyarakat,” tutup Reza seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Jumat (22/8). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Penurunan BI-Rate demi dukung kebijakan pemerintah jaga stabilitas

    Penurunan BI-Rate demi dukung kebijakan pemerintah jaga stabilitas

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    BI: Penurunan BI-Rate demi dukung kebijakan pemerintah jaga stabilitas
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 22 Agustus 2025 – 16:48 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan pemangkasan suku bunga acuan (BI-Rate) salah satunya untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional.

    Sejak September 2024, BI telah menurunkan suku bunga acuan sebanyak lima kali dengan total sebesar 125 basis poin (bps) menjadi ke level 5 persen, yang menjadi level terendah sejak tahun 2022.

    “Kami terus mencermati penurunan suku bunga acuan ke depan,” ujar Perry dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Jumat.

    Ia melanjutkan, BI juga terus menjaga nilai tukar rupiah tetap stabil, dari sebelumnya di level Rp17.000 per dolar Amerika Serikat (AS) pada April 2025 menjadi senilai Rp16.300 per dolar AS pada Agustus 2025.

    BI memastikan akan terus menjaga nilai tukar rupiah stabil di level Rp16.300 per dolar AS, dengan melakukan intervensi di offshore non-delivery forward (NDF) maupun secara spot domestic non-delivery forward (NDF) di dalam negeri.

    Kemudian, Ia mengungkapkan BI telah melakukan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp186 triliun, sebagai bagian dari kebijakan moneter untuk ekspansi likuiditas.

    Seiring langkah ini, pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan Kementerian Keuangan, demi sinergisitas kebijakan moneter dan fiskal yang prudent.

    “Tentu saja, bagaimana SBN ini dapat juga mendukung program-program ekonomi kerakyatan pemerintah,” ujar Perry.

    Lebih lanjut, BI juga memberikan insentif Kebijakan Likuiditas Makropudensial (KLM) kepada perbankan senilai Rp384 triliun, agar menyalurkan kredit dan pembiayaan ke sektor- sektor prioritas dalam program Asta Cita.

    Dalam program ini, BI melakukan koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendorong perbankan menyalurkan kredit.

    Selanjutnya, BI terus melakukan digitalisasi sistem pembayaran dalam rangka mendorong digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional.

    “Dapat kami sampaikan, sejauh ini QRIS sudah dipakai 57 juta pengguna dan juga 40 juta merchant, terutama merchant untuk UMKM,” ujar Perry.

    Ia mengungkapkan layanan QRIS telah dapat digunakan di Malaysia, Singapura, Thailand, serta Jepang, yang juga akan dicoba di China, dan Arab Saudi untuk mendukung juga QRIS bagi jamaah umroh dan haji.

    Sumber : Antara

  • Manajemen KAI Sumut cek keselamatan dan pelayanan KA jalur Medan-Rantau Prapat

    Manajemen KAI Sumut cek keselamatan dan pelayanan KA jalur Medan-Rantau Prapat

    Sumber foto: Misriadi/elshinta.com.

    Manajemen KAI Sumut cek keselamatan dan pelayanan KA jalur Medan-Rantau Prapat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 22 Agustus 2025 – 17:06 WIB

    Elshinta.com – Jajaran manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara melakukan inspeksi jalur menggunakan Kereta Inspeksi (KAIS) Wijaya Kusuma. 

    Inspeksi dipimpin langsung oleh Vice President KAI Divre I Sumut, Sofan Hidayah, bersama jajaran manajemen dan para quality control di bidang masing-masing. Rombongan menelusuri lintas Medan – Rantau Prapat dengan melakukan pengecekan di 12 stasiun, yakni Stasiun Medan, Bandar Khalipah, Araskabu, Perbaungan, Tebing Tinggi, Lima Puluh, Dusun, Kisaran, Hengelo, Situngir, Marbau, dan Rantau Prapat.

    Menurut Sofan Hidayah, kegiatan tersebut dilakukan sebagai langkah preventif untuk memastikan keselamatan serta kelancaran perjalanan kereta api.

    “Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan seluruh operasional berjalan lancar dan fasilitas stasiun dapat terpenuhi,” ujar Sofan, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Misriadi, Jumat (22/8).

    Selain pengecekan jalur dan prasarana seperti rel, jembatan, wesel, serta kebersihan lintas, tim juga meninjau kondisi pelayanan di stasiun. Pemeriksaan meliputi bangunan, fasilitas pendukung seperti loket, ruang tunggu, toilet, musala, serta area boarding. Jajaran manajemen turut memastikan kemampuan petugas dalam menjalankan tugas sesuai Standard Operating Procedure (SOP).

    Dalam rangkaian kegiatan, manajemen juga menyapa pelanggan di beberapa stasiun untuk mendengar masukan langsung dari masyarakat pengguna jasa kereta api.

    “Dari hasil pemeriksaan, kami memastikan kondisi lintas operasional kereta api berada dalam kondisi prima,” tutup Sofan Hidayah.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Rupiah melemah seiring banyak pejabat Fed tetap kekeh tahan suku bunga

    Rupiah melemah seiring banyak pejabat Fed tetap kekeh tahan suku bunga

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah melemah seiring banyak pejabat Fed tetap kekeh tahan suku bunga
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 22 Agustus 2025 – 18:23 WIB

    Elshinta.com – Analis mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menilai pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi sikap banyak pejabat Federal Reserve (The Fed) tetap kekeh mempertahankan suku bunga.

    Di sisi lain, banyak pihak pula yang memprediksi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bulan September 2025.

    “Banyak pejabat gubernur Bank Sentral Amerika yang masih tetap kekeh mempertahankan suku bunga karena kondisi inflasi yang masih tinggi,” ujarnya dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat.

    Mengutip Anadolu, disebutkan bahwa Gubernur The Fed Jerome Powell sedang menghadap tekanan dari Presiden AS Donald Trump untuk memangkas suku bunga.

    Powell sendiri beranggapan bahwa belum ada keputusan yang dibuat terkait pemangkasan suku bunga pada September.

    Gubernur The Fed menekankan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan semua informasi dan data yang tersedia saat ini ketika membuat keputusan saat pertemuan FOMC bulan depan.

    “Saat banyak Gubernur Bank Sentral yang mempertahankan suku bunga untuk bulan September ini, Trump pun juga kembali memberikan satu ancaman untuk melakukan pemecatan terhadap Gubernur Bank Sentral Amerika. Ini yang sebenarnya membuat dolar Amerika ini kembali lagi mengalami penguatan,” kata Ibrahim.

    Kendati jabatan Powell baru akan berakhir pada Mei 2026, Anadolu mengungkapkan, tetapi Pemerintah AS berupaya mempercepat proses tersebut karena Trump yakin penurunan suku bunga sangat dibutuhkan.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari Jumat di Jakarta melemah sebesar 63 poin atau 0,38 persen menjadi Rp16.351 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.288 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga melemah ke level Rp16.340 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.283 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Rupiah pada Jumat pagi melemah jadi Rp16.339 per dolar AS

    Rupiah pada Jumat pagi melemah jadi Rp16.339 per dolar AS

    Ilustrasi – Petugas menunjukan uang pecahan dolar AS dan rupiah di Bank BSI, Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt/am.

    Rupiah pada Jumat pagi melemah jadi Rp16.339 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 22 Agustus 2025 – 10:53 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Jumat di Jakarta melemah sebesar 51 poin atau 0,31 persen menjadi Rp16.339 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.288 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Strategi menghadapi jebakan harga beras

    Strategi menghadapi jebakan harga beras

    Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kiri) bersama Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi (tengah) dan Gubernur Banten Andra Soni (kanan) menunjukkan beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) saat mengunjungi salah satu ritel modern di Kota Serang, Banten, Rabu (20/8/2025). Kunjungan Mendagri Tito Karnavian tersebut dalam rangka memastikan distribusi beras SPHP berjalan lancar untuk menjaga stabilitas pangan nasional serta menjaga harga beras tetap terkendali di pasar tradisional maupun modern. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/bar

    Strategi menghadapi jebakan harga beras
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 22 Agustus 2025 – 11:29 WIB

    Elshinta.com – Situasi perberasan di Indonesia kembali menjadi sorotan publik ketika harga beras melonjak tajam belum lama ini di tengah produksi yang justru dilaporkan melimpah.

    Secara teori, hukum ekonomi sederhana menyatakan bahwa ketika pasokan meningkat, harga akan turun. Namun, kondisi di lapangan menunjukkan fenomena yang berlawanan.

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyoroti keberadaan para pedagang perantara atau middleman yang dianggap memainkan peran signifikan dalam menentukan harga.

    Praktik ini membuat pasar beras rentan terhadap manipulasi dan menimbulkan keresahan publik. Pemerintah dihadapkan pada tantangan besar untuk menyeimbangkan antara ketersediaan beras, harga yang stabil, dan perlindungan terhadap petani.

    Dalam upaya meredam gejolak harga, pemerintah mengambil langkah dengan menggelontorkan bantuan sosial beras sebesar 360 ribu ton bagi 18,3 juta keluarga penerima manfaat melalui anggaran Rp4,9 triliun pada tengah tahun ini.

    Kebijakan ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga, sekaligus memastikan ketersediaan pangan bagi kelompok rentan.

    Namun, kebijakan bansos ini memiliki hubungan yang kompleks dengan kebijakan ekspor beras yang dilakukan secara paralel.

    Pemerintah merencanakan ekspor 2.000 ton beras per bulan ke Malaysia, atau sekitar 24.000 ton per tahun melalui skema bisnis antarbisnis (B-to-B). Tujuan ekspor ini berasal dari Pasokan Beras Pemerintah dan ditekankan bahwa kebutuhan domestik tetap menjadi prioritas utama.

    Hal ini menjadi tantangan tersendiri karena setiap kebijakan terkait ekspor harus diiringi dengan perhitungan cermat agar tidak menimbulkan kelangkaan dan inflasi pangan.

    Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa pada Juli 2025 produksi beras meningkat sekitar 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, membuat stok nasional mencapai 4,2 juta ton, tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

    Pemerintah optimistis stok ini cukup aman untuk kebutuhan dalam negeri sekaligus menopang kebijakan bansos.

    Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, bahkan memproyeksikan panen raya pada Agustus 2025 bisa menambah stok nasional hingga satu juta ton.

    Dengan kondisi produksi yang melimpah, pemerintah memanfaatkan momentum ini untuk menjaga stabilitas harga melalui sejumlah kebijakan strategis, seperti menyiapkan 1,3 juta ton beras untuk operasi pasar di bawah skema Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta 365 ribu ton untuk program bansos.

    Namun, persoalan stabilitas harga tidak semata-mata bergantung pada ketersediaan stok. Pemerintah juga menemukan adanya masalah kualitas beras di pasaran.

    Siaran resmi Kementan menyatakan bahwa pemeriksaan dilakukan terhadap 268 sampel beras dari 212 merek, menyimpulkan temuan standar mutu, berat, hingga HET yang tidak sesuai, dan potensi kerugian konsumen mencapai Rp 99 triliun/tahun

    Tindakan tegas oleh aparat hukum telah diperintahkan atas arahan Presiden seperti dilaporkan Menteri Pertanian. Sebagian merek yang sebelumnya bermasalah juga telah memperbaiki produk dan menjual sesuai standar.

    Keberlanjutan produksi

    Di sisi lain, pemerintah juga mengalokasikan anggaran hampir Rp13 triliun pada 2025 untuk perbaikan sistem irigasi dan peningkatan teknologi pertanian.

    Langkah ini diharapkan dapat menjaga keberlanjutan produksi beras sekaligus meningkatkan efisiensi pengelolaan lahan.

    Teknologi modern, benih unggul, dan penerapan sistem irigasi presisi menjadi bagian dari strategi besar menuju swasembada pangan dan perlindungan kesejahteraan petani.

    Meski produksi meningkat dan kebijakan penyaluran bansos berjalan, tantangan nyata tetap besar. Fluktuasi harga pupuk, dampak perubahan iklim, alih fungsi lahan, dan ketergantungan pada impor masih menjadi faktor yang dapat mengguncang ketahanan pangan.

    Perubahan cuaca ekstrem, termasuk ancaman kekeringan dan banjir, berpotensi mengganggu produktivitas sawah.

    Pemerintah merespons dengan melakukan prediksi iklim jangka menengah melalui BMKG, yang memproyeksikan musim kemarau 2025 cenderung terlambat dan dipengaruhi hujan yang berlanjut hingga Oktober.

    Kondisi ini diperkirakan membantu mempertahankan stabilitas produksi padi, meskipun kerentanan akibat degradasi kualitas lahan dan serangan hama masih perlu diantisipasi melalui pengelolaan lahan berkelanjutan dan penggunaan teknologi pengendalian hama terpadu.

    Kesejahteraan petani menjadi titik penting dalam dinamika perberasan. Jika harga gabah tidak dikelola dengan adil, maka tingginya produksi tidak akan meningkatkan pendapatan petani, melainkan justru memperlebar jurang ketimpangan.

    Kebijakan tata niaga beras perlu dikendalikan negara agar rantai pasok berjalan transparan dan petani mendapat harga yang layak.

    Pemerintah juga perlu memperketat pengawasan ekspor untuk memastikan tidak terjadi penyerapan berlebih yang dapat mengganggu ketersediaan beras dalam negeri.

    Pengendalian ini bukan hanya soal menjaga stok, tetapi juga menjaga psikologi pasar agar spekulasi harga tidak berkembang liar dan merugikan konsumen maupun petani.

    Pendekatan terencana

    Selain itu, pemerintah tengah mendorong kerja sama multipihak dengan perguruan tinggi, perusahaan swasta, dan komunitas petani untuk mengoptimalkan lahan serta mempercepat transfer teknologi pertanian modern.

    Pelatihan kepada petani mengenai pengelolaan lahan, manajemen risiko, dan pemanfaatan teknologi presisi diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas beras.

    Pendidikan petani menjadi langkah strategis untuk menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan, di mana petani tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga memiliki kapasitas adaptasi terhadap dinamika pasar dan iklim.

    Pendekatan integratif menjadi kunci penyelesaian persoalan perberasan. Pemerintah perlu memprioritaskan kebutuhan nasional sebelum melangkah pada kebijakan ekspor.

    Cadangan pangan strategis harus disiapkan dengan perhitungan yang matang agar stok aman dan harga stabil.

    Dengan demikian, bansos dapat tepat sasaran, operasi pasar berjalan efektif, dan masyarakat terlindungi dari gejolak harga. Keberhasilan menjaga stabilitas beras juga sangat bergantung pada kualitas tata kelola, bukan hanya pada angka produksi semata.

    Dalam konteks ini, transparansi distribusi, keberanian menindak praktik kartel, dan penguatan data pasokan menjadi fondasi yang tak bisa diabaikan.

    Kebijakan perberasan tidak dapat dikelola secara parsial, melainkan membutuhkan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, sektor swasta, hingga komunitas petani.

    Dengan stok nasional yang relatif aman dan proyeksi panen raya di depan mata, peluang mewujudkan swasembada pangan semakin terbuka lebar.

    Namun, peluang ini hanya dapat diwujudkan jika pemerintah mampu mengendalikan tata niaga dengan ketat, melindungi kepentingan petani, serta mengedepankan keberlanjutan produksi.

    Dengan pendekatan yang terencana, berbasis data, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat, Indonesia memiliki potensi besar untuk keluar dari jebakan manipulasi harga dan menjaga ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan.

    *) Penulis adalah Ketua Dewan Pakar DPD HKTI Jawa Barat.

    Sumber : Antara

  • Harga tiga produk emas di Pegadaian hari ini kompak melonjak

    Harga tiga produk emas di Pegadaian hari ini kompak melonjak

    Arsip foto – Petugas menunjukkan emas batangan di Pegadaian, Jakarta. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/foc/pri.

    Harga tiga produk emas di Pegadaian hari ini kompak melonjak
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 22 Agustus 2025 – 11:44 WIB

    Elshinta.com – Harga emas yang dikutip dari laman resmi Sahabat Pegadaian, Jumat, menunjukkan harga tiga produk logam mulia, yakni buatan UBS, Galeri24, dan Antam, kompak melonjak.

    Emas Galeri24 meroket ke angka Rp1.902.000 dari semula Rp1.876.000 per gram, begitu pula emas Antam yang turut melonjak dari awalnya Rp1.957.000 menjadi Rp1.981.000 per gram.

    Sementara, emas UBS naik ke angka Rp1.917.000 yang semula dibanderol Rp1.903.000 per gram.

    ‎‎Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

    ‎Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:

    ‎Harga emas UBS:

    ‎- Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.037.000

    ‎- Harga emas UBS 1 gram: Rp1.917.000

    ‎- Harga emas UBS 2 gram: Rp3.803.000

    ‎- Harga emas UBS 5 gram: Rp9.398.000

    ‎- Harga emas UBS 10 gram: Rp18.696.000

    ‎- Harga emas UBS 25 gram: Rp46.649.000

    ‎- Harga emas UBS 50 gram: Rp93.106.000

    ‎- Harga emas UBS 100 gram: Rp186.138.000

    ‎- Harga emas UBS 250 gram: Rp465.208.000

    ‎- Harga emas UBS 500 gram: Rp929.319.000

    ‎Harga emas Galeri24:

    ‎- Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp998.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.902.000.

    ‎- Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.746.000

    ‎- Harga emas Galeri24 5 gram: Rp9.294.000

    ‎- Harga emas Galeri24 10 gram: Rp18.539.000

    ‎- Harga emas Galeri24 25 gram: Rp46.231.000

    ‎- Harga emas Galeri24 50 gram: Rp92.389.000

    ‎- Harga emas Galeri24 100 gram: Rp184.685.000

    ‎- Harga emas Galeri24 250 gram: Rp461.484.000

    ‎- Harga emas Galeri24 500 gram: Rp922.514.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.845.026.000.

     

    ‎Harga emas Antam:

    ‎- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp1.043.000

    ‎- Harga emas Antam 1 gram: Rp1.981.000

    ‎- Harga emas Antam 2 gram: Rp3.900.000

    ‎- Harga emas Antam 3 gram : Rp5.824.000

    ‎- Harga emas Antam 5 gram: Rp9.673.000

    ‎- Harga emas Antam 10 gram: Rp19.288.000

    ‎- Harga emas Antam 25 gram: Rp48.089.000

    ‎- Harga emas Antam 50 gram: Rp96.095.000

    ‎- Harga emas Antam 100 gram: Rp192.109.000

    ‎- Harga emas Antam 250 gram: Rp479.997.000

    ‎- Harga emas Antam 500 gram: Rp959.777.000

    ‎- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp1.919.511.000.

    Sumber : Antara

  • Harga cabai rawit Rp43.148/kg, bawang merah Rp44.481/kg

    Harga cabai rawit Rp43.148/kg, bawang merah Rp44.481/kg

    Cabai merah keriting yang dijual pedagang di Pasar Rau, Serang, Banten. ANTARA/Harianto

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp43.148/kg, bawang merah Rp44.481/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 22 Agustus 2025 – 12:35 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen Rp43.148 per kilogram dibandingkan sebelumnya Rp46.835 per kg, sedangkan bawang merah Rp44.481 per kg turun dari sebelumnya Rp50.032 per kg. Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Jumat pukul 09.05 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp16.334 per kg naik dari sebelumnya Rp16.089 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.033 per kg turun dari hari sebelumnya Rp14.320 per kg; beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.547 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp12.591 per kg. Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.188 per kg turun dari sebelumnya Rp6.524 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.618 per kg turun dari sebelumnya Rp10.895 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp35.937 per kg turun dari hari sebelumnya Rp38.109 per kg. Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp36.854 per kg turun dari sebelumnya Rp40.783 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp36.639 per kg turun dari sebelumnya Rp41.493 per kg.

    Lalu, daging sapi murni Rp133.136 per kg naik dari sebelumnya Rp135.276 per kg, daging ayam ras Rp35.203 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp35.122 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.238 per kg turun dari sebelumnya Rp29.361 per kg. Gula konsumsi di harga Rp17.965 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp18.192 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.387 per liter turun dari sebelumnya Rp20.771 per liter; minyak goreng curah Rp17.199 per liter turun dari sebelumnya Rp17.564 per liter; Minyakita Rp17.284 per liter turun dari sebelumnya Rp17.522 per liter. Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.531 per kg turun dari sebelumnya Rp9.750 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.454 per kg turun dari sebelumnya Rp12.928 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp41.911 per kg naik dari sebelumnya Rp41.729 per kg; ikan tongkol Rp34.720 per kg naik dari sebelumnya Rp34.579 per kg; ikan bandeng Rp35.096 per kg naik dari sebelumnya Rp34.561 per kg. Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.452 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.651 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp102.944 per kg turun dari sebelumnya Rp105.676 kg, daging kerbau segar lokal Rp138.696 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp141.722 per kg.

    Sumber : Antara

  • IHSG Jumat dibuka menguat 12,20 poin

    IHSG Jumat dibuka menguat 12,20 poin

    Pekerja berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (15/8/2025). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU

    IHSG Jumat dibuka menguat 12,20 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 22 Agustus 2025 – 10:37 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi dibuka menguat 12,20 poin atau 0,15 persen ke posisi 7.902,92. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,60 poin atau 0,07 persen ke posisi 829,58.

    Sumber : Antara