Category: Elshinta.com Ekonomi

  • Kapolda Jatim pimpin penanaman jagung serentak di Nganjuk

    Kapolda Jatim pimpin penanaman jagung serentak di Nganjuk

    Sumber foto: Wisnu Wardhana/elshinta.com.

    Dukung Target Nasional 10 Juta Ton

    Kapolda Jatim pimpin penanaman jagung serentak di Nganjuk
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 10 Juli 2025 – 18:55 WIB

    Elshinta.com – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nanang Avianto memimpin langsung kegiatan penanaman Jagung serentak Kuartal III Tahun 2025 di Kabupaten Nganjuk.

    Penanaman jagung dilaksanakan di lahan Perhutanan Sosial wilayah Kabupaten Nganjuk, tepatnya di kawasan Hutan Selatan Bendungan Semantok, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, dengan luas 5,2 Hektar, pada Rabu (9/7/2025). 

    Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dan dipusatkan melalui Zoom Meeting oleh Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si serta Menteri Pertanian Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, M.P. dari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

    Penanaman jagung ini menjadi bagian dari langkah strategis Polri dalam mendukung ketahanan dan swasembada pangan nasional. 

    Pada tahun 2025 ini, Polri menargetkan produksi sebesar 10 juta ton jagung secara nasional untuk periode Kuartal III. 

    Salah satu fokus pelaksanaan berada di Provinsi Jawa Timur yang memiliki luas lahan Perhutanan Sosial (KHDPK) sekitar 49,29 hektare, tersebar di berbagai wilayah.

    Adapun wilayah dengan lahan KHDPK terluas meliputi Kabupaten Bojonegoro, Madiun, Tuban, dan Nganjuk.

    Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nanang Avianto mengatakan, penanaman jagung ini adalah bentuk dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan nasional. 

    “Kami bersama unsur pemerintah dan masyarakat berkomitmen mengoptimalkan lahan yang ada untuk meningkatkan produksi pertanian,” ujar Irjen Pol Nanang seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Wisnu Wardhana, Kamis (10/7). 

    Kegiatan di Kabupaten Nganjuk juga melibatkan kelompok tani binaan secara aktif, mulai dari penyiapan lahan, penanaman, hingga pendampingan teknis. 

    Hal ini menurut Kapolda Jawa Timur menjadi bagian dari pemberdayaan masyarakat sekaligus penguatan ekonomi lokal berbasis pertanian.

    Pada kesempatan itu dilakukan pula penyerahan benih jagung oleh CV Mega Tani Mandiri kepada Kapolda Jatim sebanyak 780 Kg yang akan didistribusikan ke Polres jajaran.

    Turut hadir dalam kegiatan ini Pejabat Utama Polda Jatim, Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, unsur Forkopimda Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Nganjuk, dinas terkait, serta perwakilan kelompok tani dari wilayah Kecamatan Rejoso.

    Sementara itu Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh program ini melalui pendampingan, pengamanan, serta pengawasan berkelanjutan terhadap jalannya kegiatan penanaman jagung di lapangan.

    “Kami akan terus bersinergi untuk memastikan program ketahanan pangan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar AKBP Henri.

    Dengan dukungan penuh dari Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, penanaman jagung di lahan KHDPK Kabupaten Nganjuk diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam pencapaian target nasional 10 juta ton jagung serta mewujudkan swasembada pangan tahun 2025.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Sinergi HPE, Equinix, AGIT dorong ekosistem digital dan AI

    Sinergi HPE, Equinix, AGIT dorong ekosistem digital dan AI

    MoU , Hewlett Packard Enterprise (HPE), Equinix Inc (Equinix), dan PT Astra Graphia Information Technology (AGIT) kolaborasi strategis dalam menghadirkan solusi private cloud berbasis Artificial Intelligence (AI) di Jakarta, Kamis (10/7/2025). Foto: Istimewa

    Sinergi HPE, Equinix, AGIT dorong ekosistem digital dan AI
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Kamis, 10 Juli 2025 – 19:00 WIB

    Elshinta.com – Hewlett Packard Enterprise (HPE), Equinix Inc (Equinix), dan PT Astra Graphia Information Technology (AGIT), hari ini menandatangani Nota Kesepahaman (MoU), menandai dimulainya kolaborasi strategis dalam menghadirkan solusi private cloud berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung kebutuhan bisnis perusahaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

    Dalam siaran pers yang diterima Elshinta dijelaskan kemitraan strategis ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 yang tercantum dalam Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial 2020-2045 yang disusun oleh Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia. Strategi ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk memandu pengembangan dan implementasi teknologi AI secara nasional.

    Kolaborasi ini bertujuan untuk mengembangkan ekosistem digital yang mendukung penerapan AI dan pengembangan infrastruktur digital di berbagai sektor seperti keuangan, manufaktur, dan energi.

    Inisiatif ini juga mendorong peningkatan inovasi, memastikan kepatuhan terhadap kebijakan residensi data, serta memperkuat ketahanan operasional melalui layanan private cloud yang aman dan berlokasi di Indonesia.

    Tiga perusahaan teknologi ini menggabungkan kekuatan inti mereka ke dalam solusi kolaboratif, yaitu:

    * HPE menghadirkan kapabilitas AI untuk membantu bisnis bergerak lebih cepat, bekerja lebih cerdas, dan membuka nilai bisnis yang lebih besar. Melalui keahlian yang mendalam dan inovasi, HPE memberdayakan perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam memanfaatkan data sebagai aset strategis, mengubah wawasan menjadi strategi yang berorientasi pada masa depan, mengoptimalkan  kinerja operasional, serta menciptakan dampak nyata dalam skala yang lebih luas.

    “Kemitraan ini merupakan langkah strategis yang siap untuk merevolusi pendekatan pasar kami.  Dengan menggabungkan Solusi Private Cloud Al HPE dengan pengelolaan managed service AGIT yang kuat di data center kelas dunia yang dimiliki Equinix, kami menawarkan fleksibilitas dan inovasi yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi pelanggan kami di berbagai sektor industri,” ungkap Meygin Agustina – Managing Director PT Hewlett Packard Enterprise Indonesia.

    * Equinix menyediakan infrastruktur digital yang memberikan akses yang aman, low latency access ke beban kerja AI serta ekosistem data melalui lebih dari 270 pusat data yang saling terhubung di 36 negara.

    Seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengintegrasikan AI dan teknologi baru ke dalam proses operasional mereka, dibutuhkan konektivitas yang andal dengan ekosistem yang tepat untuk mendorong kinerja, menjaga privasi, dan mengoptimalkan efisiensi biaya dalam penerapan strategi AI yang dijalankan.

    Sebagai bagian dari upaya tersebut, kami sangat antusias dapat bermitra dengan HPE dan AGIT untuk mendukung perusahaan-perusahaan dalam mempercepat transformasi digital dan perjalanan adopsi AI mereka di berbagai sektor industri,” ujar Deon Montasser – Country Sales Director Equinix

    * AGIT menyediakan layanan end to end yang mencakup consulting, system design, infrastructure

    development, infrastructure as a services, hingga managed services Melalui rangkaian layanan ini,

    AGIT bertujuan untuk memastikan integrasi solusi AI secara mulus ke dalam lingkungan perusahaan, dengan tetap menjaga efisiensi operasional, keamanan data, serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

    “Di era transformasi digital yang semakin cepat, AI memiliki peran penting bagi perusahaan untuk

    mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi, keunggulan operasional, serta peningkatan produktivitas dan efisiensi yang lebih optimal. Namun, mewujudkan seluruh potensi AI bukanlah hal yang mudah, sehingga melalui sinergi ini, kami berharap dapat menunjukkan bahwa dengan kolaborasi yang tepat, pemanfaatan AI dapat diterapkan secara praktis dan aman untuk setiap  perusahaan di Indonesia,” ungkap Widi Triwibowo – Presiden Direktur PT Astra Graphia Information Technology.

    Melalui sinergi ini, ketiga perusahaan akan menghadirkan infrastruktur AI yang tepat, aman, dan skalabel guna mendukung kebutuhan industri berbasis data yang terus berkembang secara dinamis. (Vit/Ter)

    Sumber : Radio Elshinta

  • Wamendag kembali tekankan perluasan pasar selama negosiasi tarif AS

    Wamendag kembali tekankan perluasan pasar selama negosiasi tarif AS

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Wamendag kembali tekankan perluasan pasar selama negosiasi tarif AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 10 Juli 2025 – 20:23 WIB

    Elshinta.com – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Astuti kembali menekankan bahwa pemerintah saat ini terus memperluas akses pasar ekspor produk domestik ke negara lain selama proses negosiasi tarif resiprokal yang diterapkan oleh Amerika Serikat (AS).

    Dirinya di Jakarta, Kamis menyampaikan upaya yang dilakukan pihaknya untuk memperluas akses pasar ekspor yakni dengan memperkuat dan mengakselerasi negosiasi perdagangan dengan negara lain, salah satunya Tunisia yang dalam waktu dekat perjanjian kerja sama perdagangan akan segera diratifikasi.

    “Tahun ini, Insya Allah ratifikasi,” katanya.

    Wamen Roro menyampaikan, selain Tunisia, pemerintah juga tengah melakukan negosiasi dagang dengan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), Srilanka, ASEAN-Canada Free Trade Agreement (FTA), Turki, serta pasar bersama Negara Selatan/Mercosur.

    Disampaikannya saat ini, Indonesia memiliki 19 perjanjian kerja sama pasar bebas atau perjanjian partner ekonomi komprehensif (CEPA) yang sudah mencakup negara ASEAN, China, Jepang, Korea, Australia, Selandia Baru, Hong Kong, Pakistan, dan Chili.

    Sebelumnya, Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan pemerintah telah menyelesaikan berbagai perundingan perdagangan strategis untuk memperluas akses ekspor ke kawasan nontradisional.

    Beberapa di antaranya yakni perjanjian dagang Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA), Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Area (I-EAEU FTA), serta perjanjian dagang dengan Tunisia.

    “Perundingan IUAE-CEPA dan I-EAEU FTA sudah selesai. Tunisia juga sudah selesai bulan ini. Itu semua pasar-pasar besar yang bisa kita masuki,” ujarnya.

    Langkah tersebut, menurut Budi, merupakan bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan pasokan atau permintaan dari pasar yang terdampak konflik.

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump memutuskan tetap mengenakan tarif impor 32 persen kepada Indonesia, tidak berubah dari nilai “tarif resiprokal” yang diumumkan sebelumnya pada April lalu, meski proses negosiasi dengan pihak Indonesia terus berlangsung intensif.

    “Mulai 1 Agustus 2025, kami akan mengenakan Tarif kepada Indonesia hanya sebesar 32 persen untuk semua produk Indonesia yang dikirimkan ke Amerika Serikat, terpisah dari Tarif Sektoral lain,” kata Trump dalam surat berkop Gedung Putih tertanggal 7 Juli yang ditujukan kepada Presiden RI Prabowo Subianto.

    Sumber : Antara

  • 80 ribu Kopdes Merah Putih ditargetkan beroperasi penuh Desember 2025

    80 ribu Kopdes Merah Putih ditargetkan beroperasi penuh Desember 2025

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    80 ribu Kopdes Merah Putih ditargetkan beroperasi penuh Desember 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 10 Juli 2025 – 23:57 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak lebih dari 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang sudah terbentuk ditargetkan dapat beroperasi penuh pada Desember 2025.

    Pernyataan itu disampaikan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, membantah anggapan bahwa fokus operasional tahun ini hanya akan terbatas pada kopdes-kopdes percontohan.

    “Enggak. Presiden sudah bilang targetnya akhir tahun ini, Desember 2025, 80 ribu itu semua sudah beroperasi,” kata Budi Arie di Jakarta, Kamis.

    Adapun pembiayaan operasional koperasi akan didasarkan pada proposal bisnis yang diajukan oleh masing-masing koperasi. Menurutnya, mekanisme ini bertujuan untuk memastikan pembiayaan yang tepat sasaran dan mendorong kemandirian koperasi.

    Budi Arie menyebut Kementerian Koperasi memiliki strategi untuk memastikan keberlanjutan Kopdes/kel Merah Putih.

    “Kita pastikan dulu bisnis-bisnisnya. Kopdesnya mau jadi apa?” tuturnya.

    Ia mencontohkan beberapa potensi bisnis yang bisa dijalankan oleh kopdes, seperti menjadi agen LPG, agen pupuk, agen beras, atau agen minyak goreng.

    Ia menjelaskan, jika sebuah kopdes ingin menjadi agen LPG maka koperasi tersebut harus mengajukan proposal bisnis yang mencakup kebutuhan modal untuk menebus barang dari pemasok seperti Pertamina. Selain itu, investasi untuk infrastruktur seperti gudang penyimpanan juga perlu diperhitungkan dalam proposal.

    “(Proposal) itu lalu diajukan ke perbankan, dan perbankan akan membiayai sekian,” katanya.

    Budi Arie menegaskan bahwa program ini bukan sekadar pemberian dana tunai secara cuma-cuma, namun program pemberdayaan yang bertujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat.

    “Bukan main duit dikasih begitu. Enggak. Ini program pemberdayaan. Program bagaimana masyarakat Indonesia pola pikirnya diubah. Ini perubahan,” pungkasnya.

    Menurut data statistik, hingga Rabu (10/7, sudah 80.560 desa dan kelurahan membentuk Kopdes/kel Merah Putih melalui musyawarah desa khusus (musdesus). Dari jumlah itu lebih dari 77.000 telah memiliki badan hukum yang diterbitkan oleh Kementerian Hukum RI.

    Pembiayaan operasional Kopdes Merah Putih akan berasal dari empat sumber utama, yaitu bank-bank Himbara, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan koperasi simpan pinjam (KSP).

    Regulasi yang menjadi landasan hukum bagi Himbara dan lembaga keuangan lainnya untuk membiayai Kopdes Merah Putih akan dituangkan ke dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang rencananya diterbitkan dalam waktu dekat.

    Sumber : Antara

  • Kemenkop gandeng DPR untuk optimalkan fungsi pengawasan operasional Kopdes/Kel MP 

    Kemenkop gandeng DPR untuk optimalkan fungsi pengawasan operasional Kopdes/Kel MP 

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Kemenkop gandeng DPR untuk optimalkan fungsi pengawasan operasional Kopdes/Kel MP 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 10 Juli 2025 – 14:57 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Koperasi (Kemenkop) memastikan akan mengoptimalkan seluruh sumber daya dengan melibatkan 17 Kementerian/ Lembaga (K/L) terkait lainnya bersama Pemda untuk melakukan pengawasan terhadap operasionalisasi program Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/ Kel) Merah Putih. Bahkan Kemenkop akan melibatkan peran aktif dari DPR RI untuk terlibat langsung dalam pengawasan tersebut agar perjalanan bisnis Kopdes/ Kel Merah Putih benar-benar sesuai dengan tujuan pembentukannya. 

    Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa peresmian program ini akan dilakukan Presiden Prabowo Subianto pada 19 Juli 2025 mendatang di Klaten, Jawa Tengah bersamaan dengan Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas). Setelah peresmian tersebut fase yang krusial yaitu operasionalisasi Kopdes/ Kel Merah Putih dimana dalam fase ini sangat membutuhkan pengawasan dan kontrol. 

    “Program Kopdes/Kel Merah Putih ini adalah program perubahan, mengubah masyarakat agraris menjadi entrepreneurship yang tinggi jadi jangan menunggu rakyat siap. Oleh karena itu kita perlu dukungan dan kerja sama dari Komisi VI DPR RI,” ujar Menkop Budi Arie saat Rapat Kerja (Raker) dengan DPR RI Komisi VI, Rabu (9/7).

    Menkop Budi Arie juga menegaskan bahwa proses pengawasan telah berjalan sejak proses pembentukan melalui musyawarah desa khusus (musdesus). Hal itu terbukti dari beberapa temuan kasus yang mengharuskan proses musdesus perlu diulang agar aspek transparansi dan pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih sesuai dengan tujuannya. 

    “Dengan ditemukannya masalah itu artinya ada kontrol dari masyarakat yang berjalan sejak proses musdesus. Tetapi jangan terus digeneralisir, selama program ini dikerjakan dengan serius saya yakin bisa berhasil,” kata Menkop.

    Menurut data statistik, hingga hari ini (Rabu, 9/7) sudah 80.560 desa dan kelurahan membentuk Kopdes/kel Merah Putih melalui musdesus. Dari jumlah itu, lebih dari 77.000 telah memiliki badan hukum yang diterbitkan oleh Kementerian Hukum RI.

    Meski telah melampaui target, Menkop mengakui masih terdapat banyak tantangan yang harus dihadapi khususnya di wilayah-wilayah seperti Papua, Banten, dan Sulawesi Tengah. Sehingga Kemenkop bersama dengan 17 K/L dan Pemda akan fokus untuk memastikan tantangan yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik.

    Dalam upaya menuntaskan masalah tersebut, Kemenkop bersama K/L lainnya dan Satuan Tugas (Satgas) yang telah terbentuk akan mengedepankan pola-pola pendekatan yang humanis. Diakui tantangan geografis dan sosial budaya yang berbeda menjadi hambatan yang perlu mendapatkan perhatian khusus. 

    “Tekad untuk mewujudkan Kopdes/Kel Merah Putih ini memang kita kerjakan dengan separuh intuisi dan separuh kerja kerasnya, kalau ditanya soal roadmapnya memang belum ada rujukannya karena belum ada satu negarapun yang melakukannya,” ujar Menkop Budi Arie.

    Sementara itu Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menambahkan bahwa pemerintah berharap agar DPR RI khususnya Komisi VI turut terlibat aktif dalam penyusunan roadmap dengan berdasarkan pada temuan-temuan di lapangan. Kemenkop menyambut baik usulan diadakan simposium bersama Komisi VI DPR untuk merumuskan kebijakan (roadmap) untuk pengembangan Kopdes/ Kel Merah Putih berbasis evidence.

    Wamenkop menyebut bahwa roadmap yang disusun harus melibatkan DPR, terutama Komisi VI, untuk memastikan bahwa pembiayaan, arah operasional, dan pengembangan koperasi bisa dilakukan secara realistis dan tepat sasaran. Ditegaskan kembali bahwa program Kopdes/ Kel Merah Putih ini menjadi program top down, namun dalam proses pembentukannya hingga operasionalisasinya secara aktif melibatkan masyarakat dan peran aktif semua pihak termasuk DPR RI.

    “Kita tidak bisa hanya bentuk badan hukum lalu dilepas. Kita harus rancang skema bisnisnya, pendanaannya, pelatihannya. Semua harus konkret dan diawasi (bersama DPR RI),” kata Wamenkop Ferry.

    Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto, yang juga sekaligus sebagai pemimpin rapat kerja menyatakan bahwa DPR akan turut serta mengawal pelaksanaan program Kopdes/ Kel Merah Putih ini agar benar-benar berdampak. Pihaknya tidak ingin program Kopdes/ Kel Merah Putih tersebut hanya seremonial semata yang tidak memberikan dampak nyata bagi kehidupan masyarakat di desa. Menurutnya Komisi VI sepakat untuk terus memperkuat fungsi pengawasan dalam pelaksanaan program ini. 

    “Secara konsep ini sudah baik. Tapi kunci suksesnya adalah pengawasan sehingga jajarannya harus diperkuat. Kami ingin tahu seberapa siap koperasi ini menerima dan mengelola dana, dan bagaimana pelaksanaannya di lapangan,” ujar Adisatrya.

    Anggota Komisi VI DPR RI M. Nasim Khan mengingatkan agar pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih tidak hanya menjadi agenda administratif. Sehingga diperlukan perencanaan yang matang dan pengawasan serta pendampingan yang intensif agar koperasi benar-benar dapat menjadi Soko Guru Perekonomian masyarakat sebagai mandat Undang-Undang. 

    Sumber : Elshinta.Com

  • Job Fair di Langkat sediakan 1.600 lowongan kerja

    Job Fair di Langkat sediakan 1.600 lowongan kerja

    Sumber foto: M Salim/elshinta.com.

    Job Fair di Langkat sediakan 1.600 lowongan kerja
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 10 Juli 2025 – 15:19 WIB

    Elshinta.com – Bupati Langkat Syah Afandin, secara resmi membuka Langkat Job Fair tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan, Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara di Gedung MABMI Langkat, jalan Proklamasi, Kwala Bingai, Stabat Rabu (9/7). 

    Dalam sambutannya, Bupati Langkat Syah Afandin, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya job fair. Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkab Langkat dalam menyediakan peluang kerja bagi masyarakat.

    “Job Fair ini bukan hanya ajang rekrutmen, tetapi juga sarana mempererat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Langkat akan terus mendorong kegiatan seperti ini agar menjadi agenda rutin tahunan, sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegas Afandin.

    Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada 23 perusahaan peserta yang telah membuka sekitar 1.600 lowongan kerja dari berbagai sektor. Tidak hanya perusahaan, sejumlah UMKM binaan Dinas Ketenagakerjaan Langkat turut ambil bagian dengan menampilkan produk-produk unggulan lokal.

    Antusiasme masyarakat terlihat sejak pagi hari. Ribuan pencari kerja dari berbagai latar belakang pendidikan memadati Gedung MABMI untuk mengikuti seleksi dan wawancara langsung dengan perusahaan.

    Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Langkat, Rajanami Yun Sukatami dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 18 Tahun 2024.

    Job Fair diharapkan mampu menjadi sarana mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, serta memberikan informasi pasar kerja terkini bagi masyarakat.

    Perwakilan salah satu perusahaan peserta, Irfan Muliyadi dari PT. Karunia Adi Sentosa Kas Group, mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif Pemkab Langkat.

    “Kegiatan ini sangat membantu perusahaan dalam menemukan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan, sekaligus mendukung pengurangan pengangguran,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Kamis (10/7). 

    Kegiatan berlangsung tertib dan lancar dengan tetap mengedepankan prinsip keterbukaan dan akuntabilitas. Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota DPRD Kabupaten Langkat Antoni Ginting, Sekdakab Langkat Amril, para kepala perangkat daerah, mewakili Kadis Ketenagakerjaan Provinsi Sumut Bidang Bina Peta Retno Indriyani, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sugianto, serta para pimpinan perusahaan dan HRD.

    Sumber : Radio Elshinta

  • 417 juta dana Baznas disalurkan untuk mustahik Langkat

    417 juta dana Baznas disalurkan untuk mustahik Langkat

    Sumber foto: M Salim/elshinta.com.

    417 juta dana Baznas disalurkan untuk mustahik Langkat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 10 Juli 2025 – 15:26 WIB

    Elshinta.com – Bupati Langkat Syah Afandin, memimpin kegiatan pendistribusian dana Baznas Kabupaten Langkat,.Sumatera Utara, triwulan II tahun 2025, yang dilaksanakan di Jentera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat, Rabu (9/7).

    Sebanyak Rp417.000.000 disalurkan kepada para mustahik atau masyarakat penerima manfaat di Kabupaten Langkat. Dana tersebut diperuntukkan program di bidang pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan, sebagai wujud nyata kepedulian sosial pemerintah daerah melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Langkat.

    Dalam sambutannya, Bupati Syah Afandin menyampaikan rasa terima kasih kepada Baznas Langkat atas kinerja dan kontribusinya dalam membantu masyarakat. Menurutnya, pendistribusian zakat ini sejalan dengan program nasional Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam rangka pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem secara tepat sasaran.

    “Program ini mendukung strategi pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan, serta penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan,” tegas Syah Afandin seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Kamis (10/7). 

    Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program Baznas Langkat dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui lembaga resmi. “Apa yang diberikan hari ini bukanlah hadiah, melainkan bentuk tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat. Allah lebih menyayangi hamba-Nya yang tangannya di atas, yakni yang gemar memberi,” tutur Afandin di hadapan para mustahik.

    Lebih lanjut, Bupati menegaskan komitmennya untuk terus mendukung Baznas Langkat agar semakin optimal dalam melayani masyarakat. “Baznas Langkat jangan pernah lelah dalam mengemban amanah. Saya akan menjadi garda terdepan untuk mendukung Baznas demi kesejahteraan masyarakat Langkat,” tegasnya.

    Ketua Baznas Langkat Thantawi Jauhari, dalam laporannya, mengungkapkan bahwa dana yang disalurkan berasal dari pengumpulan zakat, infak, dan sedekah masyarakat Langkat. Dana tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban mustahik dan mendorong peningkatan kualitas hidup mereka.

    Kegiatan pendistribusian berjalan dengan tertib dan penuh rasa kebersamaan. Para mustahik penerima bantuan terlihat antusias dan mengaku bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah daerah dan Baznas Langkat.

    Sumber : Radio Elshinta

  • KAI Divre II Sumbar gelar aksi bersih lintas dan sosialisasi keselamatan

    KAI Divre II Sumbar gelar aksi bersih lintas dan sosialisasi keselamatan

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    KAI Divre II Sumbar gelar aksi bersih lintas dan sosialisasi keselamatan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 10 Juli 2025 – 16:27 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat kembali menunjukkan komitmennya sebagai BUMN yang tidak hanya menghadirkan layanan transportasi yang andal, aman, dan tepat waktu tetapi juga turut berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan membangun kesadaran masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Bersih Lintas di Stasiun Indarung dan Sosialisasi Keselamatan Perjalanan Kereta Api petak jalan Stasiun Indarung-Pauhlima, Rabu (9/7).

    Dalam kegiatan ini, para pekerja KAI Divre II Sumbar mulai dari level staf hingga manajemen secara gotong royong membersihkan area rel dari sampah rumah tangga, sisa tumpahan semen/klinker yang berpotensi mengganggu keselamatan operasional kereta api. Tak hanya itu, pada waktu yang bersamaan masyarakat yang bermukim di sekitar jalur KA juga diberikan edukasi dan himbauan langsung untuk tidak membuang sampah ataupun melakukan aktivitas di jalur rel yang membahayakan keselamatan diri sendiri maupun perjalanan kereta api.

    Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan saat safety breafing sebelum kegiatan dilaksanakan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui tanggungjawab sosial dan lingkungan. Selanjutnya, berpesan kepada seluruh jajaran yang hadir agar tetap mengutamakan keselamatan selama kegiatan berlangsung.

    “Sebagai penyedia transportasi publik berbasis rel, KAI tidak hanya fokus pada kelancaran perjalanan kereta api, tetapi juga peduli terhadap keselamatan masyarakat dan kebersihan lingkungan sekitar rel,” ungkapnya.

    Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya agenda kebersihan biasa, melainkan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat nilai-nilai ESG (Environmental, Social, Governance), meningkatkan keterlibatan masyarakat (community engagement), dan memastikan transportasi publik yang aman, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan.

    Selain itu, kegiatan ini selaras dengan arah kebijakan pembangunan nasional dalam program Asta Cita, khususnya dalam hal peningkatan kualitas hidup masyarakat serta pengelolaan lingkungan yang bersih dan sehat. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) seperti:
    – SDG 3: Menjamin kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan,
    – SDG 11: Mewujudkan kota dan komunitas yang aman dan berkelanjutan,
    – SDG 13: Mengambil aksi terhadap perubahan iklim dengan menjaga lingkungan dari limbah.

    “KAI meyakini bahwa lingkungan yang bersih dan lintasan yang aman adalah fondasi utama dalam mendukung operasional kereta api yang andal dan berkelanjutan. Oleh karena itu, aksi bersih-bersih lintas ini tidak hanya bertujuan estetis, tetapi juga fungsional dalam mengurangi potensi gangguan perjalanan kereta api akibat material asing di jalur,” ujar Reza.

    Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah, tidak melakukan aktivitas apapun di jalur KA dan waspada terhadap potensi bahaya di sekitar perlintasan sebidang serta tidak melakukan kegiatan vandalisme seperti pelemparan KA dan lain sebagainya.

    “Dengan semangat kolaborasi dan tanggung jawab bersama, KAI Divre II Sumbar terus berkomitmen menjaga lingkungan, meningkatkan keselamatan, dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa kereta api,” tutup Reza seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Kamis (10/7). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kapolri pimpin penanaman jagung serentak di Grobogan 

    Kapolri pimpin penanaman jagung serentak di Grobogan 

    Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

    Targetkan 1 juta hektare untuk swasembada pangan 2025

    Kapolri pimpin penanaman jagung serentak di Grobogan 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 10 Juli 2025 – 16:36 WIB

    Elshinta.com – Dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional, Polri menggelar penanaman jagung secara serentak di lahan perhutanan sosial pada Rabu (9/7/2025) pukul 14.00 WIB. Kegiatan terpusat dilaksanakan di Hutan Selo Lestari, Desa Selojari, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Komisi IV DPR RI Ibu Titik Soeharto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Pejabat Utama Mabes Polri, serta sejumlah tamu undangan dari lintas instansi terkait. Kegiatan ini merupakan bagian dari penanaman serentak kuartal ketiga tahun 2025, yang menandai langkah besar Polri dalam mendukung program pemerintah serta mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui optimalisasi lahan perhutanan sosial.

    “Hari ini kita melaksanakan penanaman serentak kuartal ketiga tahun 2025. Polri memiliki target untuk bisa menanam 1 juta hektare hingga akhir tahun 2025,” ujar Kapolri dalam sesi doorstop kepada awak media usai acara.

    Dalam laporan yang disampaikan, Kapolri menyebutkan bahwa hingga saat ini telah tersedia tambahan lahan potensial untuk ditanami seluas 793.339 hektare, di mana 301.672 hektare di antaranya berasal dari kawasan perhutanan sosial. Untuk kegiatan hari ini, penanaman dilakukan di lahan seluas 168.432,23 hektare, yang terdiri dari 117.510 hektare lahan perhutanan sosial dan sisanya merupakan lahan campuran.

    Khusus di Jawa Tengah, penanaman jagung telah dilaksanakan di atas lahan seluas 38.750,14 hektare. Adapun lokasi pusat kegiatan di Kabupaten Grobogan mencakup tiga kawasan perhutanan sosial seluas 207 hektare di kabupaten tersebut. Ketiga kawasan tersebut dikelola oleh kelompok tani setempat dengan total melibatkan 750 petani.

    Dalam kegiatan tersebut, Kapolri juga menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian kepada kelompok tani binaan. Selain itu juga diserahkan bantuan air bersih yang berasal dari sumur bor di lokasi tersebut yang dapat dimanfaatkan untuk pengairan dan kebutuhan warga setempat.

    “Mudah-mudahan ini bisa mendorong seluruh rangkaian mulai dari pencarian lahan, penanaman hingga panen dapat berjalan dengan baik,” ucap Jenderal Sulistyo dalam keterangan tertulis yang diterima Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Kamis (10/7). 

    Ia juga mengapresiasi kerja sama lintas kementerian dalam mendukung misi besar ini dan berharap dapat mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.

    “Terima kasih atas kerja sama dari Menteri Pertanian dan Menteri Kehutanan. Semoga kolaborasi ini bisa mewujudkan swasembada pangan sebagaimana harapan dan kebijakan dari Bapak Presiden RI, sehingga Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia,” tutup Kapolri.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Polres Boyolali dan Forkopimda tanam jagung di lahan hutan sosial Wonosamodro

    Polres Boyolali dan Forkopimda tanam jagung di lahan hutan sosial Wonosamodro

    Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.

    Dukung ketahanan pangan

    Polres Boyolali dan Forkopimda tanam jagung di lahan hutan sosial Wonosamodro
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 10 Juli 2025 – 16:44 WIB

    Elshinta.com – Dukung program Ketahanan Pangan Nasional sekaligus dorong kemandirian pangan di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, Polres bersama Forkompimda melaksanakan tanam jagung serentak kuartal III di lahan Perhutanani Sosial di Desa Bengkle, Kecamatan Wonosamudro, Boyolali pada Rabu (9/7/2025). Kegiatan tersebut atas  inisiasi  Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto.

    Sekitar 200 orang dari berbagai unsur masyarakat dan instansi terkait, hadir dalam giat penanaman jagung tersebut. Hadir pula secara langsung unsur Forkopimda Kabupaten Boyolali, yakni Bupati Boyolali Agus Irawan, Dandim 0724 Boyolali Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, Kajari Boyolali ,serta Ketua DPRD Boyolali. Mereka  kompak dan sinergi antar lembaga dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.

    Dalam sambutannya, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto menegaskan, kegiatan ini merupakan implementasi dari program sejuta jagung yang dicanangkan oleh Kapolri. Polres Boyolali telah mempersiapkan dukungan penuh berupa bibit jagung, pupuk subsidi, serta bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) bagi para petani. Beberapa wilayah lain seperti Ngemplak, Nogosari, dan Teras juga telah disiapkan sebagai lokasi penanaman jagung.

    “Kami juga memfasilitasi pasca-panen dengan pembangunan gudang dan pengering jagung berskala besar di wilayah Karanggede, yang ditargetkan selesai pada Oktober 2025. Semua langkah ini kami lakukan demi mendukung kesejahteraan petani dan kemandirian pangan nasional,” kata  Kapolres AKBP Rosyid Hartanto seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Kamis (10/7),

    Sementara itu Camat Wonosamodro Edi Kusmanto juga menyampaikan, apresiasi atas perhatian Forkopimda terhadap wilayahnya yang memiliki potensi pertanian tinggi meski sering mengalami kekeringan saat musim kemarau. Ia berharap infrastruktur dan sarana pertanian di wilayah Wonosamodro dapat terus ditingkatkan.

    Sementara itu, perwakilan Ketua DPRD Boyolali Budiyono menekankan pentingnya perhatian terhadap petani dan persoalan kemiskinan yang masih dirasakan di wilayah Boyolali bagian utara.

    Kegiatan ini turut diisi dengan penyerahan simbolis bantuan bibit jagung dan alpukat, penanaman secara simbolis oleh Forkopimda, sesi foto bersama, serta ramah tamah bersama warga dan kelompok tani Desa Bengle. 

    Sumber : Radio Elshinta