Category: Elshinta.com Ekonomi

  • Kementerian PU dan BGN bersinergi bangun SPPG Makan Bergizi Gratis

    Kementerian PU dan BGN bersinergi bangun SPPG Makan Bergizi Gratis

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Kementerian PU dan BGN bersinergi bangun SPPG Makan Bergizi Gratis
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 05 Agustus 2025 – 22:10 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Gizi Nasional (BGN) bersinergi mempercepat pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Ini adalah awal dari langkah besar ke depan, seperti pengalaman kita dalam membantu Kementerian Sosial merumuskan SR. Saya sudah instruksikan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana Strategis untuk meniru pendekatan yang sama seperti kita membangun Sekolah Rakyat (SR),” ujar Menteri PU Dody Hanggodo di Jakarta, Selasa.

    Salah satunya, lanjutnya, termasuk koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan kepala daerah melalui Zoom Meeting, agar mereka dapat menyiapkan lahan untuk pembangunan SPPG. Targetnya adalah 1.000 lokasi, dan proses pelelangan hingga pelaksanaan pembangunan fisik akan segera dimulai setelah itu.

    Kementerian PU dan BGN menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) sebagai langkah awal sinergi mendukung pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia. Acara penandatanganan berlangsung pada Selasa (5/8) di Pendopo Kementerian PU, serta dihadiri langsung oleh Menteri PU Dody Hanggodo serta Kepala BGN Dadan Hindayana.

    Penandatanganan MoU dan PKS ini merupakan wujud dukungan Kementerian PU terhadap program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Kolaborasi ini menjadi komitmen dan peran aktif Kementerian PU dalam pengembangan infrastruktur sosial, seperti yang telah dilakukan sebelumnya pada program Sekolah Rakyat (SR).

    Dody juga menyampaikan bahwa lokasi pembangunan akan ditentukan oleh BGN, sementara Kementerian PU akan mendukung pembangunan fisiknya. “Insya Allah kami bisa lebih baik lagi dari sebelumnya. Mudah-mudahan kepala daerah juga antusias, karena luas lahannya relatif lebih kecil dibandingkan Sekolah Rakyat,” katanya.

    Sementara itu, Kepala BGN Dadan Hindayana juga menegaskan pentingnya kerja sama ini sebagai tulang punggung strategi pemenuhan gizi nasional.

    “Saat ini kami sudah memiliki 3.233 SPPG yang melayani 8,2 juta jiwa. Namun, masih ada 12 kabupaten/ kota yang belum memiliki SPPG. Wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) juga membutuhkan perhatian khusus. Dengan bantuan Kementerian PU, saya yakin pekerjaan kami akan menjadi lebih ringan dan target Presiden dapat tercapai,” kata Dadan.

    BGN menargetkan pembangunan total 25.000 SPPG di daerah aglomerasi dan 6.000 SPPG di wilayah 3T, termasuk pembangunan melalui mekanisme kerja sama dengan mitra dan juga pembangunan menggunakan APBN.

    Untuk tahun ini, target jumlah penerima manfaat MBG mencapai 20 juta jiwa pada pertengahan Agustus, dengan cakupan akhir hingga 82,9 juta jiwa pada akhir November hingga awal Desember.

    Sumber : Antara

  • Pertumbuhan ekonomi capai 5,12 persen jauh di atas ekspektasi

    Pertumbuhan ekonomi capai 5,12 persen jauh di atas ekspektasi

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Kadin: Pertumbuhan ekonomi capai 5,12 persen jauh di atas ekspektasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 05 Agustus 2025 – 22:48 WIB

    Elshinta.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,12 persen pada kuartal II 2025 jauh di atas ekspektasi pasar, mengingat sebelumnya hanya diperkirakan tumbuh maksimal 4,50 persen.

    Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie di Jakarta, Selasa menjelaskan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025 terhadap kuartal I 2025 (Q to Q) kembali positif dengan pertumbuhan sebesar 4,04 persen. Capaian pertumbuhan ekonomi ini membuat Indonesia terhindar dari resesi teknikal.

    “Kadin mengapresiasi kerja keras pemerintah yang sudah membuahkan hasil. Capaian ini sekaligus memberikan optimisme kepada para pelaku bisnis. Ini kado istimewa kepada seluruh rakyat bangsa Indonesia menjelang HUT kemerdekaan Indonesia ke-80, 17 Agustus 2025,” kata dia.

    Sebagaimana disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I 2025 tercatat sebesar 4,99 persen. Pencapaian itu ditopang pertumbuhan ekonomi kuartal I sebanyak 4,87 persen dan pertumbuhan ekonomi kuartal II sebanyak 5,12 persen.

    Meski lebih rendah dari semester I 2024 yang mencapai 5,08 persen, pertumbuhan ekonomi kuartal I 2025 sudah cukup bagus dan memberikan optimisme kepada para pelaku bisnis.

    Anindya menyebutkan sejumlah langkah yang ditempuh pemerintah, sehingga pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025 lebih baik dari periode sebelumnya, yakni melonggarkan pengetatan belanja, memacu investasi, meningkatkan konsumsi rumah tangga, meningkatkan volume ekspor, memperkuat industri manufaktur, serta menjalankan ragam program quick wins yang memacu pertumbuhan.

    Kadin optimistis, ekonomi Indonesia akan bertumbuh perlahan menuju 8 persen sesuai yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto. Disampaikannya, pemerintah sudah menggulirkan sejumlah program besar dan masif, yakni program Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa/Kelurahan Merah-Putih (KDMP), Klinik Gotong Royong untuk pemeriksaan kesehatan gratis, tiga juta rumah, pengiriman pekerja migran, dan peluasan kredit usaha rakyat (KUR).

    Presiden, kata Anin juga sangat serius mendorong pembangunan pertanian, industri, dan energi dengan mencanangkan program ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi, dan industrialisasi.

    Sumber : Antara

  • Ekonomi RI triwulan II tumbuh tinggi dibanding negara G20

    Ekonomi RI triwulan II tumbuh tinggi dibanding negara G20

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Menko: Ekonomi RI triwulan II tumbuh tinggi dibanding negara G20
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 05 Agustus 2025 – 22:55 WIB

    Elshinta.com – Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2025, yang mencapai 5,12 persen year-on-year (yoy), termasuk tertinggi di antara negara-negara G20 dan ASEAN.

    Di antara negara-negara G20, Airlangga mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2025 hanya sedikit lebih rendah dibandingkan China yang mencapai pertumbuhan 5,2 persen yoy.

    “Beberapa negara (memiliki pertumbuhan ekonomi) di bawah kita (Indonesia), mulai dari Malaysia, Singapura, kemudian berbagai negara lain termasuk Amerika yang dua persen, kemudian Korea juga rendah,” ujarnya di Jakarta, Selasa.

    Amerika Serikat dan Korea Selatan yang merupakan negara anggota G20 masing-masing mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 2,0 persen yoy dan 0,05 persen yoy.

    Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga lebih tinggi dibandingkan Arab Saudi (3,9 persen), Spanyol (2,8 persen), Belanda (1,5 persen), Prancis (0,7 persen), Italia (0,4 persen), Jerman (0,4 persen), dan Meksiko (0,1 persen).

    Pertumbuhan ekonomi di kawasan Uni Eropa juga hanya menyentuh 1,4 persen yoy pada triwulan II 2025.

    Sementara, Malaysia dan Singapura yang merupakan negara anggota ASEAN, masing-masing mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 4,5 persen yoy dan 4,3 persen yoy.

    Meskipun demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih di bawah Vietnam, yang mencapai 8 persen.

    “Sehingga, di antara negara G20 dan ASEAN kita salah satu yang tertinggi,” ucap Airlangga.

    Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2025 tumbuh 5,12 persen secara tahunan (yoy), didorong konsumsi rumah tangga dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB).

    Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, mengatakan konsumsi rumah tangga menyumbang kontribusi terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB), yakni sebesar 54,25 persen.

    Sektor ini juga menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi dengan andil sebesar 2,64 persen dari total 5,12 persen pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Konsumsi rumah tangga terus tumbuh seiring meningkatnya belanja kebutuhan primer dan mobilitas masyarakat. Kebutuhan bahan makanan dan makanan jadi meningkat karena aktivitas pariwisata selama periode libur hari besar keagamaan dan libur sekolah,” ujar Edy.

    Sumber : Antara

  • Ekonom proyeksikan ekonomi RI bisa tumbuh 5,2 persen sepanjang 2025

    Ekonom proyeksikan ekonomi RI bisa tumbuh 5,2 persen sepanjang 2025

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Ekonom proyeksikan ekonomi RI bisa tumbuh 5,2 persen sepanjang 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 05 Agustus 2025 – 23:11 WIB

    Elshinta.com – Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah memproyeksikan ekonomi Indonesia dapat tumbuh di kisaran 5,1-5,2 persen year on year (yoy) sepanjang 2025.

    Pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 5,12 persen (yoy) pada kuartal II 2025, sebagaimana laporan Badan Pusat Statistik (BPS).

    “Saya kira, kita bisa berharap pertumbuhan ekonomi kita bisa diselamatkan di atas kisaran 5,1 sampai 5,2 persen yoy (sepanjang 2025),” ujar Piter seusai acara bertajuk “Menjawab Tantangan Perusahaan Menengah dalam Akses Pembiayaan Pasar Modal” di Jakarta, Selasa.

    Ia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tetap akan mencapai kisaran 5,1 persen (yoy) pada kuartal III 2025, kemudian akan terus bertumbuh pada kuartal IV 2025, ditopang oleh adanya perayaan dan liburan Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    “Mungkin di kuartal III nanti kita bisa 5,1 persen (yoy) lagi, di atas 5 persen (yoy). Kemudian, di kuartal IV mungkin agak diakselerasi karena adanya libur Natal dan Tahun Baru,” ujar Piter.

    Ia mengatakan tren positif pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus berlanjut, apabila tren pertumbuhan seperti pada kuartal II 2025 terus berlanjut sampai akhir 2025.

    “Kalau pola (kuartal II 2025) memang terjadi, kekhawatiran kita bahwasanya pertumbuhan ekonomi akan di bawah 5 persen (yoy) mungkin bisa terelakkan. Kita bisa tumbuh di atas 5 persen (yoy) kalau seandainya tren ini terus ya,” ujar Piter.

    Dari mancanegara, Piter mengatakan kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump telah memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi AS, yang akhirnya akan merembet ke perekonomian global, termasuk Indonesia.

    Meskipun ada potensi penurunan suku bunga acuan oleh bank sentral AS The Fed, menurutnya kebijakan-kebijakan Trump tetap akan memberikan hambatan bagi perekonomian AS yang akhirnya berdampak terhadap perekonomian global.

    “Membaiknya perekonomian AS tidak otomatis menyebabkan perekonomian global membaik, karena ada hambatan-hambatan yang dipasang oleh Trump,” ujar Piter.

    Sebelumnya, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud mengatakan konsumsi rumah tangga menyumbang kontribusi terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 54,25 persen atau berandil sebesar 2,64 persen dari total 5,12 persen pertumbuhan ekonomi nasional.

    Ia mengatakan momen-momen seperti Idul Fitri, Waisak, Kenaikan Isa Almasih, Idul Adha, hingga berlanjut libur sekolah mendorong peningkatan konsumsi untuk transportasi dan restoran.

    Selain itu, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) menyumbang pertumbuhan sebesar 2,06 persen dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 27,83 persen.

    Pertumbuhan PMTB tersebut tercatat 6,99 persen (yoy), yang didukung oleh aktivitas investasi yang masih menggeliat, terutama di sektor konstruksi.

    Sumber : Antara

  • JobCity Job Fair 2025 bawa pemanfaatan AI dalam ketenagakerjaan

    JobCity Job Fair 2025 bawa pemanfaatan AI dalam ketenagakerjaan

    (Ki-ka) Koordinator Kemitraan dan Jejaring Pasar Kerja, Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Sigit Ary Prasetyo, Direktur JobCity Adi Witono, dan Asisten Deputi Pendampingan Inovasi dan Keberlanjutan Usaha Kementerian UMKM Edhi Kusdiarwoko Dwikuncono dalam peluncuran Jobcity Job Fair 2025 di Jakarta, Selasa (5/8/2025). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

    JobCity Job Fair 2025 bawa pemanfaatan AI dalam ketenagakerjaan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 05 Agustus 2025 – 14:23 WIB

    Elshinta.com – JobCity Job Fair 2025 resmi dibuka dan membawa tema utama mengenai pemanfaatan teknologi dan kecerdasan buatan (AI) dalam lanskap ketenagakerjaan masa kini dan mendatang.

    “Teknologi jika dirancang dengan nilai-nilai inklusif dapat menjawab tantangan ketenagakerjaan Indonesia secara nyata,” kata Direktur JobCity Adi Witono dalam peluncuran aplikasi JobCity di Jakarta, Selasa.

    Adi mengatakan, pihaknya menghadirkan pendekatan inovatif berbasis AI untuk menjawab dua tantangan besar dunia kerja, yaitu kesenjangan antara kebutuhan tenaga kerja di sektor industri dan informal (usaha mikro, kecil dan menengah/UMKM), serta karakteristik generasi muda khususnya Generasi Z dalam mencari pekerjaan.

    “JobCity, dengan teknologi AI-nya, hadir untuk menyatukan pencari dan pemberi kerja secara efisien dan bermakna,” ujar dia.

    Lebih jauh, platform JobCity pun memanfaatkan teknologi pemetaan CV dan kecocokan profil secara real time untuk membantu UMKM menemukan kandidat yang sesuai dengan cepat dan efisien, tanpa proses panjang dan biaya tinggi. Sementara bagi para pencari kerja muda, sistem ini menawarkan pengalaman rekrutmen yang lebih transparan, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan generasi digital.

    Hal ini senada dengan Asisten Deputi Pendampingan Inovasi dan Keberlanjutan Usaha Kementerian UMKM Edhi Kusdiarwoko Dwikuncono yang mengatakan, platform pencari kerja seperti JobCity dapat berperan penting sebagai wadah menghubungkan antara pencari dan pemberi kerja di era saat ini.

    “Kami dari Deputi Kewirausahaan Kementerian UMKM mendukung JobCity sebagai sebuah keberlanjutan usaha, sekaligus membuka lebih banyak peluang kerja di sektor UMKM,” ujar Edhi.

    Sementara itu, JobCity Job Fair 2025 tidak hanya menjadi ajang rekrutmen, tetapi juga ruang diskusi publik, kolaborasi lintas sektor, serta promosi transformasi digital di bidang ketenagakerjaan. Acara ini akan berlangsung hingga Rabu, 6 Agustus 2025, dengan berbagai agenda seperti talkshow, dan booth interaktif dari puluhan perusahaan.

     

    Sumber : Antara

  • Ekspose program Kopdes/Kel MP meningkat, Kemenkop – BNI sepakat dorong ekosistem digital

    Ekspose program Kopdes/Kel MP meningkat, Kemenkop – BNI sepakat dorong ekosistem digital

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Ekspose program Kopdes/Kel MP meningkat, Kemenkop – BNI sepakat dorong ekosistem digital
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 05 Agustus 2025 – 14:38 WIB

    Elshinta.com – Program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/ Kel) Merah Putih tak hanya menjadi agenda strategis pemerintah dalam mendorong ekonomi berbasis gotong royong, tapi juga mencatat performa kuat dari sisi komunikasi publik khususnya bagi Kementerian Koperasi (Kemenkop). 

    Berdasarkan hasil monitoring media, eksposur pemberitaan terhadap program Kopdes/Kel Merah Putih mengalami lonjakan signifikan dan menjadi catatan positif bagi Kemenkop.

    Capaian ini terjadi berkat sinergi dan kerja sama dengan berbagai pihak terutama dengan 18 Kementerian/ Lembaga dan juga BUMN seperti Bank Himbara, Pemerintah Daerah dan stakeholder lainnya terutama media massa. Hingga awal Agustus, tercatat 49.162 pemberitaan di media online dan 1.014 di media cetak.

    “Startnya sudah bagus dari sisi pemberitaan, Kemenkop yang paling sering dibicarakan. Tinggal kita jaga endurance dan konsistensinya karena Kopdes/Kel Merah Putih ini menjadi alat perubahan sebagaimana pidato Pak Presiden untuk menggerakkan ekonomi dari bawah,” ujar Menkop Budi Arie Setiadi dalam acara Sharing Session bertema “Penguatan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Gotong Royong” di Graha BNI, Jakarta, Senin (4/8).

    Tak hanya media arus utama, perbincangan publik di platform digital juga menunjukkan respons positif. Sebanyak 104.729 unggahan di media sosial tercatat terkait isu Kopdes/Kel Merah Putih. Isu yang paling banyak dibicarakan meliputi pengesahan badan hukum koperasi, arah kebijakan pembiayaan, hingga peluncuran digitalisasi koperasi. “Strategi kita ke depan harus menegaskan kesiapan kelembagaan koperasi dan menyajikan bukti nyata dampak dari program ini,” katanya. 

    Kinerja pemberitaan dan tingginya antusiasme publik terhadap program ini memperlihatkan bahwa narasi koperasi sebagai solusi ekonomi rakyat mulai mendapatkan ruang yang kuat di benak masyarakat. Melalui dukungan komunikasi publik yang masif, konsisten, dan berbasis data, Kemenkop optimistis Kopdes/Kel Merah Putih dapat terus diperkuat sebagai gerakan ekonomi kerakyatan yang modern dan inklusif.

    Sementara untuk menjawab pertanyaan publik khususnya terkait dengan skema pembiayaan yang akan digulirkan melalui Kopdes/ Kel Merah Putih, Menkop menyatakan bahwa saat ini telah terbit Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 49 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pinjaman Dalam Rangka Pendanaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Melalui PMK ini diharapkan permasalahan pembiayaan dapat digulirkan melalui Kopdes dengan mengacu pada ketentuan yang telah dipersyaratkan. 

    “Tentu proses ini dirancang transparan akuntabel dan melibatkan tiga pihak yaitu koperasi, bank seperti BNI dan pemerintah daerah. Tetapi perlu diingat bahwa masalah koperasi ini tidak hanya berbicara soal akses modal, mereka juga harus disiapkan untuk dikelola secara profesional, modern dan digital,” sambung Menkop.

    Dalam memastikan operasionalisasi Kopdes/ Kel Merah Putih dapat berjalan dengan baik, diperlukan kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak khususnya Bank Himbara salah satunya seperti BNI. Kerja sama yang dapat dibangun diantaranya terkait literasi keuangan hingga proses pendampingan Kopdes/Kel Merah Putih untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital.

    “Semua harus serba digital jadi saya harap BNI bisa lebih maju dalam digitalisasinya, agar bisa saling mendukung pengembangan Kopdes/Kel Merah Putih di era digital seperti saat ini,” ucap Menkop.

    Sementara itu Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menambahkan bahwa kehadiran Kopdes/ Kel Merah Putih akan menjadi alat dalam upaya mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat karena beberapa komoditas utama masyarakat di desa akan didistribusikan dan dipenuhi melalui gerai-gerai yang dikelola Kopdes/Kel Merah Putih. Sebagai contoh, sembako, gas LPG 3 KG, Pupuk bersubsidi, pembiayaan yang murah dan lainnya akan difasilitasi melalui Kopdes/Kel Merah Putih tersebut. 

    Dalam memudahkan sistem pendistribusian komoditas strategis masyarakat, Kopdes/Kel Merah Putih juga akan bermitra dengan beberapa pihak lainnya seperti suplier atau distributor dan perbankan. Wamenkop menegaskan bahwa dengan sinergi yang dibangun dalam ekosistem Kopdes/ Kel Merah Putih tersebut diyakini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan produk-produk dasar yang dibutuhkan sehari-hari. 

    Sementara itu Wakil Direktur Utama PT BNI (Persero) Tbk  Alexandra Askandar menyatakan dukungan penuh terhadap berbagai program prioritas pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo seperti program Kopdes/ Kel Merah Putih. Menurutnya Koperasi sebagai salah satu entitas usaha yang memiliki hubungan historis yang erat dengan BNI sebagai Bank BUMN karena gagasan pendirian koperasi dan Bank BNI diinisiasi oleh orang yang sama yaitu Margono Djojohadikoesoemo.

    “Ke depan kami akan terus mendukung program – program prioritas pemerintah yang secara spesifik kita bahas hari ini yaitu Kopdes/ Kel Merah Putih terutama peran perbankan dapat memberikan dukungan dalam memajukan Kopdes,” kata Alexandra.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Permendagri dan Permendes harus linier dengan PMK  

    Permendagri dan Permendes harus linier dengan PMK  

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Perkuat Operasional Kopdes/Kel Merah Putih

    Menkop Budi Arie: Permendagri dan Permendes harus linier dengan PMK  
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 05 Agustus 2025 – 14:46 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa saat ini tengah digenjot percepatan penyelarasan regulasi bagi operasional dan pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di seluruh Indonesia. “Peraturan Menteri Desa dan Peraturan Menteri Dalam Negeri harus linier dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49 Tahun 2025,” kata Menkop Budi Arie Setiadi usai mengikuti Rakortas di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Selasa (5/8).

    Dalam penyelasaran regulasi tersebut, Menkop mengatakan, Permendes merupakan mekanisme persetujuan dari Kepada Desa dalam rangka pembiayaan Kopdes/Kel Merah Putih. Sedangkan Permendagri terkait mekanisme persetujuan Bupati/Walikota dalam pembiayaan Kopdes/Kel Merah Putih.

    “Maka, pengajuan pembiayaan harus sesuai dengan bisnis yang diusulkan dan melihat potensi dan kebutuhan desa atau kelurahan,” ucap Menkop.

    Menkop menambahkan, saat ini telah terbit Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 49 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pinjaman Dalam Rangka Pendanaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Melalui PMK ini diharapkan permasalahan pembiayaan dapat digulirkan melalui Kopdes/Kel Merah Putih dengan mengacu pada ketentuan yang telah dipersyaratkan. 

    Kehadiran Aparat Penegak Hukum seperti Ketua KPK dan juga dari Kejaksaan dan Kepolisian  untuk memastikan program ini bisa berjalan dengan baik dan memitigasi berbagai kemungkinan yg bisa terjadi. ” Kita kawal program ini sebaik- baiknya. Kita jaga kredibilitas program ini termasuk meminimalisir kemungkinan penyalahgunaan dari oknum- oknum tertentu,” ujar Budi Arie

    Tentunya, lanjut Menkop, proses ini dirancang transparan akuntabel dan melibatkan tiga pihak yaitu koperasi, bank himbara seperti BNI dan pemerintah daerah. “Tetapi perlu diingat bahwa masalah koperasi ini tidak hanya berbicara soal akses modal, mereka juga harus disiapkan untuk dikelola secara profesional, modern dan digital,” kata Menkop.

    Dalam memastikan operasionalisasi Kopdes/Kel Merah Putih dapat berjalan dengan baik, diperlukan kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak khususnya Bank Himbara. Kerja sama yang dapat dibangun diantaranya terkait literasi keuangan hingga proses pendampingan Kopdes/Kel Merah Putih untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital.

    Sumber : Antara

  • LPS didorong untuk jadi penjamin simpanan emas di bullion bank

    LPS didorong untuk jadi penjamin simpanan emas di bullion bank

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    LPS didorong untuk jadi penjamin simpanan emas di bullion bank
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 05 Agustus 2025 – 16:29 WIB

    Elshinta.com – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) didorong untuk menjadi penjamin simpanan emas di bank bulion, mengingat saat ini belum ada penjamin resmi untuk simpanan emas.

    Wakil Presiden ke-13 KH Ma’ruf Amin mengatakan simpanan emas di bank bulion menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki tabungan emas secara bertahap. Cara ini pun juga diperbolehkan secara syariah.

    “Masalah sekarang itu harus ada penjamin, seperti simpanan bank sudah ada penjaminan oleh LPS, asuransi juga sudah mulai. Simpanan dalam bentuk emas ini belum ada aturannya,” kata Ma’ruf Amin saat wawancara cegat pada kegiatan Seminar Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah di Jakarta, Selasa.

    Kejelasan penjamin itu, kata dia, dibutuhkan untuk membangun kepercayaan publik. Meski masyarakat sudah merasa aman dengan lembaga jasa keuangan seperti bank, namun tetap dibutuhkan kepastian untuk simpanan emas.

    “Itu yang didiskusikan hari ini dan dari Komisi XI akan menindaklanjuti,” ujarnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menyebut pihaknya telah melakukan studi banding terkait perdagangan bank bulion.

    Komisi XI menemukan Turki menjadi satu-satunya negara yang menerapkan penjaminan simpanan emas secara resmi. Di sisi lain, bank sentral Turki juga turut mengelola emas sebagai cadangan aktif.

    Sedangkan di Indonesia, Bank Indonesia (BI) lebih berfokus pada Surat Berharga Rupiah Indonesia (SRBI), bukan memperkuat cadangan emas.

    Maka dari itu, dia mendorong penyempurnaan sistem penjaminan emas, salah satunya melalui penjaminan oleh LPS.

    “LPS ke depan bisa diberi mandat untuk menjamin simpanan berbasis emas, seperti mereka sudah diberi mandat menjamin polis asuransi,” tambah Misbakhun.

    Hingga saat ini, DPR belum membuat regulasi penjaminan bank bulion, namun menurut Misbakhun, ruang untuk itu tetap terbuka.

    “LPS sudah punya pengalaman menjamin simpanan bank, tinggal apakah kita mau membuat lembaga baru untuk bulion atau memperluas fungsi LPS,” ujar dia lagi.

    Sementara itu, Direktur Manajemen Strategis dan Perumusan Kebijakan LPS Ridwan Nasution mengatakan pihaknya bakal mengikuti peraturan yang berlaku.

    Bila LPS mendapat mandat untuk menjadi penjamin simpanan emas, tim internal akan mengkaji dan menyusun skema penjaminan.

    “Kami akan kaji dan diskusikan di LPS. Karena ini masih baru, jadi harus kami lihat dulu seperti apa detailnya bisnis model dari usaha bulion,” tuturnya.

    Sumber : Antara

  • Rupiah menguat dipengaruhi pertumbuhan ekonomi RI di atas ekspektasi

    Rupiah menguat dipengaruhi pertumbuhan ekonomi RI di atas ekspektasi

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah menguat dipengaruhi pertumbuhan ekonomi RI di atas ekspektasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 05 Agustus 2025 – 16:34 WIB

    Elshinta.com – Research and Development Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Taufan Dimas mengatakan penguatan nilai tukar (kurs) rupiah ditopang sentimen positif pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025 yang mencapai 5,12 persen year on year (yoy), di atas ekspektasi pasar.

    “Kinerja ini memperkuat persepsi fundamental ekonomi Indonesia yang tetap solid, terutama dari konsumsi dan investasi domestik,” katanya kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pertemuan ekonomi tersebut ditopang terutama oleh konsumsi rumah tangga dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB).

    Konsumsi rumah tangga menyumbang kontribusi terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB) yakni sebesar 54,25 persen. Sektor itu juga menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi dengan andil sebesar 2,64 persen dari total 5,12 persen pertumbuhan ekonomi nasional.

    Selain konsumsi rumah tangga, PMTB menyumbang pertumbuhan sebesar 2,06 persen dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 27,83 persen. Pertumbuhan PMTB tersebut tercatat 6,99 persen yoy, didukung oleh aktivitas investasi yang masih menggeliat, terutama di sektor konstruksi. Adapun konsumsi pemerintah tercatat menyumbang 0,22 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

    Di sisi lain, kurs rupiah masih mendapatkan sentimen positif berkat pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) pasca rilis data pekerjaan Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS) yang sangat melemah.

    Pasar kini disebut memproyeksikan pemangkasan suku bunga The Fed pada September 2025. Hal ini mendorong arus modal ke aset negara berkembang, termasuk Indonesia.

    Kemudian, indeks Dolar AS (DXY) yang berada di bawah 99 menambah tekanan terhadap USD secara global.

    “Dengan tidak adanya tekanan signifikan dari sisi inflasi maupun geopolitik, Rupiah memiliki ruang untuk bergerak stabil dalam kisaran Rp16.350–Rp16.400 per dolar AS,” ucap Taufan.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari Selasa di Jakarta menguat sebesar 11 poin atau 0,07 persen menjadi Rp16.390 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini bergerak data di level yang sama seperti sebelumnya, yakni sebesar Rp16.388 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Rupiah menguat dipengaruhi pertumbuhan ekonomi RI di atas ekspektasi

    Rupiah menguat dipengaruhi pertumbuhan ekonomi RI di atas ekspektasi

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah menguat dipengaruhi pertumbuhan ekonomi RI di atas ekspektasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 05 Agustus 2025 – 16:34 WIB

    Elshinta.com – Research and Development Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Taufan Dimas mengatakan penguatan nilai tukar (kurs) rupiah ditopang sentimen positif pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025 yang mencapai 5,12 persen year on year (yoy), di atas ekspektasi pasar.

    “Kinerja ini memperkuat persepsi fundamental ekonomi Indonesia yang tetap solid, terutama dari konsumsi dan investasi domestik,” katanya kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pertemuan ekonomi tersebut ditopang terutama oleh konsumsi rumah tangga dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB).

    Konsumsi rumah tangga menyumbang kontribusi terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB) yakni sebesar 54,25 persen. Sektor itu juga menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi dengan andil sebesar 2,64 persen dari total 5,12 persen pertumbuhan ekonomi nasional.

    Selain konsumsi rumah tangga, PMTB menyumbang pertumbuhan sebesar 2,06 persen dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 27,83 persen. Pertumbuhan PMTB tersebut tercatat 6,99 persen yoy, didukung oleh aktivitas investasi yang masih menggeliat, terutama di sektor konstruksi. Adapun konsumsi pemerintah tercatat menyumbang 0,22 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

    Di sisi lain, kurs rupiah masih mendapatkan sentimen positif berkat pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) pasca rilis data pekerjaan Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS) yang sangat melemah.

    Pasar kini disebut memproyeksikan pemangkasan suku bunga The Fed pada September 2025. Hal ini mendorong arus modal ke aset negara berkembang, termasuk Indonesia.

    Kemudian, indeks Dolar AS (DXY) yang berada di bawah 99 menambah tekanan terhadap USD secara global.

    “Dengan tidak adanya tekanan signifikan dari sisi inflasi maupun geopolitik, Rupiah memiliki ruang untuk bergerak stabil dalam kisaran Rp16.350–Rp16.400 per dolar AS,” ucap Taufan.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari Selasa di Jakarta menguat sebesar 11 poin atau 0,07 persen menjadi Rp16.390 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini bergerak data di level yang sama seperti sebelumnya, yakni sebesar Rp16.388 per dolar AS.

    Sumber : Antara