Category: Elshinta.com Ekonomi

  • Cabai rawit Rp70.440/kg-bawang merah Rp38.330/kg

    Cabai rawit Rp70.440/kg-bawang merah Rp38.330/kg

    Arsip foto – Cabai rawit merah dan komoditas pangan lainnya yang dijual pedagang di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (21/8/2024). ANTARA/Harianto.

    Harga pangan Minggu: Cabai rawit Rp70.440/kg-bawang merah Rp38.330/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 12 Januari 2025 – 10:25 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga pangan secara umum mayoritas turun, cabai rawit merah Rp70.440 per kilogram (kg) dan bawang merah Rp37.330 per kg, di Minggu pagi.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas dilansir di Jakarta, pukul 09.13 WIB secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,19 persen atau Rp30 menjadi Rp15.560 per kg.

    Sedangkan beras medium turun 0,81 persen atau Rp110 menjadi Rp13.470 per kg; begitu pun beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,48 persen atau Rp60 menjadi Rp12.440 per kg.

    Selanjutnya komoditas bawang merah terpantau turun 3,81 persen atau Rp1.520 menjadi Rp38.330 per kg; begitu pun bawang putih bonggol turun 0,73 persen atau Rp310 menjadi Rp42.230 per kg.

    Kemudian, harga komoditas cabai merah keriting juga turun hingga 10,61 persen atau Rp5.370 menjadi Rp45.230 per kg; lalu cabai rawit merah juga turun 4,35 persen atau Rp3.200 menjadi Rp70.440 per kg. 

    Selanjutnya, harga daging sapi murni turun 0,84 persen atau Rp1.130 menjadi Rp133.760 per kg; lalu daging ayam ras turun 0,93 persen atau Rp350 menjadi Rp37.200 per kg; begitu pun telur ayam ras turun 0,63 persen atau Rp190 menjadi Rp29.950 per kg.

    Sementara itu, Komoditas kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,64 persen atau Rp170 menjadi Rp10.560 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,28 persen atau Rp50 menjadi Rp17.920 per kg.

    Sementara itu, minyak goreng kemasan sederhana naik 0,36 persen atau Rp70 menjadi Rp19.320 per kg; berbeda dengan minyak goreng curah turun 1,72 persen atau Rp300 menjadi Rp17.130 per kg.

    Kemudian komoditas tepung terigu curah turun 3,05 persen atau Rp300 menjadi Rp9.520 per kg; begitu pula terigu non curah juga turun 3,76 persen atau Rp480 menjadi Rp12.270 per kg.

    Berikutnya, harga jagung di tingkat peternak turun 2,07 persen atau Rp130 menjadi Rp6.260 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga turun 2,51 persen atau Rp280 menjadi Rp10.890 per kg.

    Kemudian, untuk harga ikan kembung terpantau naik 4,44 persen atau Rp1.760 menjadi Rp41.390 per kg; lalu ikan tongkol juga naik 2,08 persen atau Rp670 menjadi Rp32.850 per kg; sedangkan ikan bandeng turun 2,68 persen atau Rp870 menjadi Rp31.610 per kg.

    Sumber : Antara

  • pelaku usaha tambah 20 ton ayam potong jelang Imlek

    pelaku usaha tambah 20 ton ayam potong jelang Imlek

    Stok daging ayam di Pasar Pagi Pangkalpinang cukup (ANTARA/Aprionis)

    Pemprov Babel: pelaku usaha tambah 20 ton ayam potong jelang Imlek
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 12 Januari 2025 – 13:10 WIB

    Elshinta.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyebutkan para pelaku usaha menambah pasokan 20 ton daging ayam ras guna mengantisipasi lonjakan permintaan masyarakat menjelang peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan perayaan Imlek.

    “Kami pastikan stok daging cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut hari besar keagamaan ini,” kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Minggu.

    Ia mengatakan saat ini stok daging ayam potong di lima distributor sebanyak 391,3 ton dan dengan adanya penambahan pasokan 20 ton ini maka total persediaan dalam minggu ini mencapai 411,3 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan perayaan Imlek pada akhir Januari tahun ini di Negeri Serumpun Sebalai ini.

    “Stok daging ayam ini belum termasuk persediaan di pedagang eceran dan peternak ayam usaha rumah tangga, sehingga stok daging ayam ini mencapai 500 ton lebih,” katanya.

    Ia menyatakan stok daging ayam yang mencukupi ini berdampak langsung terhadap harga yang masih bertahan stabil di pedagang eceran pasar modern dan tradisional di Kota Pangkalpinang.

    Harga daging ayam broiler di Pasar Pembangunan dan Pasar Pagi Kota Pangkalpinang bertahan normal Rp35.000 per kilogram dan ayam kampung Rp65.000 per kilogram.

    “Saat ini permintaan daging ayam masih normal dan diperkirakan mengalami peningkatan sepekan menjelang peringatan Isra Miraj dan Imlek nanti,” katanya.

    Menurut dia, peningkatan permintaan daging ayam dan kebutuhan lainnya menjelang hari besar keagamaan ini wajar, karena masyarakat akan menggelar berbagai tradisi keagamaan untuk memeriahkan hari besar keagamaan tersebut.

    “Peringatan hari besar keagamaan umat Islam dan Konghucu ini hampir bersamaan, sehingga akan berdampak terhadap peningkatan kebutuhan masyarakat menyambut Isra Miraj dan Imlek tahun ini,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Paparkan Keberhasilan Kendali Inflasi & Kemiskinan

    Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Paparkan Keberhasilan Kendali Inflasi & Kemiskinan

    Sumber foto: Evaluasi Triwulan II (LT)

    Evaluasi Triwulan II

    Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Paparkan Keberhasilan Kendali Inflasi & Kemiskinan
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Sabtu, 11 Januari 2025 – 20:43 WIB

    Elshinta.com Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni memaparkan capaian kinerjanya selama periode 24 September hingga 24 Desember 2024, seperti pengendalian inflasi, penurunan angka kemiskinan, serapan anggaran hingga peningkatan layanan publik.

     

    Hal ini disampaikan dalam kegiatan Laporan Kinerja Triwulan II periode 24 September sampai 24 Desember 2024 kepada Tim Evaluasi Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI di Kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat (10/1/2025).

     

    Pada periode 24 September-24 Desember 2024 Pemprov Sumut berhasil mengendalikan inflasi. Sementara itu, pada bulan September inflasi Sumut berada di angka 1,40% (yoy), lebih rendah dari nasional (1,84%). Bulan Oktober berada sejajar dengan nasional, 1,59% (yoy). Kemudian, pada bulan November inflasi Sumut kembali di bawah nasional 1,49% (yoy), atau 0,14% lebih rendah dari nasional sedangkan di bulan Desember inflasi Sumut meningkat ke angka 2,12%, di atas nasional yang sebesar 1,57%.

     

    “Secara umum kita berhasil mengendalikan inflasi selama periode tersebut, targetnya 2,5(+-) 1, dan ini berimbas pada pertumbuhan ekonomi, Sumatera Utara mencatat pertumbuhan yang signifikan sebesar 5,20% (y-on-y) pada triwulan III-2024, lebih tinggi dari pertumbuhan nasional sebesar 4,95%. Selain itu, pertumbuhan ekonomi q-to-q mencapai 2,25%, juga melampaui tingkat nasional sebesar 1,5%,” kata Fatoni.

     

    Tentunya capaian tersebut didapatkan dengan melakukan sejumlah upaya. Di antaranya melaksanakan Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumatera Utara, Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumatera Utara di 33 Kabupaten/Kota, kolaborasi antar stakeholder, melakukan kerjasama antar daerah, menggelar mudik gratis saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 juga melakukan high-level meeting.

     

    Tak hanya berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dalam kesempatan ini Fatoni juga menyampaikan berbagai capaian pembangunan di Sumut. Di antaranya terkait pertumbuhan ekonomi, pembinaan dan penguatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), peningkatan kualitas pelayanan publik, persoalan pengangguran, penanggulangan kemiskinan, pembangunan kesehatan, pengelolaan Angaaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), perizinan berusaha, serta kegiatan inovasi dan unggulan lainnya.

     

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang senantiasa membina dan mengevaluasi kami, sehingga dalam tiga bulan ini kami bisa menjalankan roda pemerintahan, pembangunan di Sumut,” kata Fatoni.

     

    Sementara itu, terkait dengan penurunan stunting berdasarkan hasil rilis SSGI (Survey Standar Gizi Indonesia) Kemenkes RI tahun 2023 bahwasanya angka prevalensi stunting Sumatera Utara sebesar 18,9 persen berada dibawah angka nasional sebesar 21,5 persen artinya prevalensi stunting Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 2,6 persen, dimana pada tahun 2022 angka prevalensi stunting Sumatera Utara sebesar 21,1 persen. 

     

    Selain itu, Pemprov Sumut juga berhasil menurunkan angka kemiskinan pada periode ini. Berdasarkan data BPS angka kemiskinan Sumut menurun dari 8,15% tahun 2023 menjadi 7,99% pada 2024. Ini mencerminkan pengurangan jumlah masyarakat miskin dari 1.240.000 jiwa menjadi 1.228.000 jiwa. Lebih jauh lagi, kemiskinan ekstrem juga mengalami penurunan yang signifikan, dari 118.420 jiwa (0,78%) pada tahun 2023 menjadi 81.983 jiwa (0,54%) pada tahun 2024.

     

    Saat ini Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sumatera Utara berjumlah 408 ribu jiwa atau 5,10 persen dari jumlah angkatan kerja. Tren TPT Sumatera Utara 3 (tiga) tahun terakhir mengalami penurunan dimana pada tahun 2023 TPT Sumatera Utara sebesar 5,24 persen atau 408.000 jiwa, terjadi penurunan pengangguran sebanyak 5.000 jiwa. 

     

    “Sesuai dengan arahan dari pusat, kita mengimplementasikan 3 strategi yaitu mengurangi beban pengeluaran masyarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan menurunkan jumlah kantong kemiskinan, tentu ini semua didukung anggaran yang cukup,” kata Fatoni.

     

    Fatoni mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut telah melakukan sejumlah upaya melalui berbagai kegiatan andalan, salah satunya adalah dengan melaksanakan Gerakan Serentak. Di antaranya, Gerakan Serentak Penanganan Stunting se-Sumut, Gerakan Serentak Pembangunan se-Sumut dan Gerakan Memberikan Tablet Tambah Darah Serentak se-Sumut.

     

    Selanjutnya, Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumut, Gerakan Kesetiakawanan Sosial Serentak se-Sumut, Gerakan Serentak Lindungi Pekerja Rentan se-Sumut, Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumut, Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumut, Gerakan Berkoperasi Serentak se-Sumut dan Gerakan Inovasi Serentak se-Sumut. Tak hanya itu, Pemprov Sumut juga berkolaborasi dengan Bank Indonesia, Polda/Polres/Polsek se-Sumut, Bulog dan mengimplementasikan 4K.

     

    “4K itu yakni ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif. Begitupun dengan upaya-upaya lainnya dalam membangun Provinsi Sumut telah kami lakukan,” ucap Fatoni.

     

    “Semoga informasi yang kami sampaikan ini dapat menjadi masukan dan kami laksanakan dalam menjalankan tugas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat ke depannya,” sambungnya. 

     

    Secara keselurhan terdapat 10 aspek yang disampaikan Fatoni ke Kemendagri, selain inflasi dan pembangunan sebagai bentuk pertangungjawaban. Aspek lain tersebut antara lain BUMD, stunting, pelayanan publik, pengangguran, kesehatan, serapan anggaran, kegiatan unggulan dan perizinan. Kemudian selain itu ada 106 indikator pemerintahan yang dinilai selama dia memimpin Sumatera Utara.

     

    “Alhamdulillah, secara umum semua berjalan dengan baik, ini berkat kerja keras kita bersama, perlu kita pertahankan dan kita perbaiki apa yang masih dirasa kurang,” kata Fatoni.(LT)

    Sumber : Sumber Lain

  • Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni banjir apresiasi saat evaluasi kinerja di Kemendagri

    Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni banjir apresiasi saat evaluasi kinerja di Kemendagri

    Sumber foto: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni memaparkan capaian kinerjanya selama periode 24 September hingga 24 Desember 2024 (Sumber foto : Istimewa)

    Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni banjir apresiasi saat evaluasi kinerja di Kemendagri
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Sabtu, 11 Januari 2025 – 21:05 WIB

    Elshinta.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni dibanjiri apresiasi dari Tim Evaluasi Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Apresiasi tersebut disampaikan usai pemaparan capaian kinerjanya selama periode 24 September 2024 hingga 24 Desember 2024 di hadapan Tim Evaluasi Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Kantor Inspektorat Jenderal Kemendagri, Jakarta, Jumat (10/1/2024)

     

    Salah satu apresiasi disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Kastorius Sinaga selaku Ketua Tim Evaluasi. Menurutnya, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni telah menyajikan laporan dengan sangat baik dan sistematis.

     

    “Yang pasti semua evaluator memuji kesiapan bahan paparan Gubernur Sumut, ini kerja sama yang luar biasa bersama OPD-OPD di lingkungan Pemprov Sumut,” ucap Kastorsius.

     

    Kastorsius juga menyebut Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni telah bekerja dengan sangat baik guna kemajuan daerah. Bahkan hasil rekomendasi dan masukan pada evaluasi sebelumnya telah ditindaklanjuti secara menyeluruh.

     

    Apresiasi lain juga dilontarkan oleh Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo. Dia mengatakan Provinsi Sumut telah mencetak prestasi luar biasa bahkan skala nasional saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21.

     

    “Pelaksanaan PON pada tahun 2024 sangatlah luar biasa, bahkan Pj Gubernur Sumut juga meraih berbagai penghargaan pada tahun 2024 lalu. Selain itu, berbagai inovasi juga telah dilalaikan serentak pada 33 Kabupaten/Kota se-Sumut,” ucap Yusharto.

     

    Selain itu, Plt. Inspektur Khusus Itjen Kemendagri Kusna Tambunan juga mengapresiasi kerja keras Provinsi Sumatera Utara dalam mewujudkan pelayanan publik yang semakin bagus. Hal ini tentunya memberi kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat Sumatera Utara dalam menggunakan layanan publik.

     

    Kemudian, apresiasi lain disampaikan oleh Inspektur 4 Muhammad Valiandra. Dia mengapresiasi laporan yang telah dipaparkan Pj Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni.

     

    Hal yang sama juga diungkapkan oleh Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah (PPUPD) Ahli Utama Inspektorat Jenderal M. Dimiyathi. Menurutnya, laporan capaian kinerja yang disampaikan oleh Pj Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni sangatlah lengkap.

     

    “Tak hanya itu, terkait Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sumut juga bagus dan hal ini tentunya patut diapresiasi,” ucap Dimyathi.

     

    Sementara itu, PPUPD Ahli Utama Itjen Kemendagri R. Himawan Sugiharto juga mengapresiasi upaya penyelesaian tindak lanjut dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

     

    Selanjutnya, PPUPD Ahli Utama Inspektorat Jenderal Bachtiar Sinaga juga mengapresiasi terkait biaya pengawasan yang telah memenuhi mandatory spending. Dirinya pun mengingatkan untuk berhati-hati dalam menggunakan pengelolaan anggaran.

     

    Tak berhenti di situ, apresiasi lain juga dilontarkan oleh Auditor Ahli Madya Wiratmoko terkait penyelesaian stunting di Sumatera Utara. Menurutnya, Pj Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni sangat berperan penting dalam mengatasi persoalan tersebut.

     

    “Peran Gubernur tentunya sangat optimal dalam penanganan stunting, bahkan sangat merata di Kabupaten/Kota se-Sumut,” kata Wiratmoko.

     

    Terakhir, Auditor Ahli Utama Tumonggi Siregar juga mengapresiasi pengolaaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Sumatera Utara. Menurutnya, pengolahan BUMD di Sumatera Utara sangatlah baik.

     

    “Saya mengapresiasi setinggi-tingginya atas pengelolaan BUMD di Sumut yang sehat,” ucapnya.

     

    Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni memaparkan berbagai capaian keberhasilan seperti pengendalian inflasi, penurunan angka kemiskinan, serapan anggaran hingga peningkatan layanan publik. Pada periode 24 September-24 Desember 2024 Pemprov Sumut berhasil mengendalikan inflasi.

     

    “Secara umum kita berhasil mengendalikan inflasi selama periode tersebut, targetnya 2,5(+-) 1 dan ini berimbas pada pertumbuhan ekonomi kita di TW III, 5,20%, lebih tinggi dari nasional, 4,95,” kata Fatoni.

     

    Secara keselurhan terdapat 10 aspek yang disampaikan Fatoni ke Kemendagri, selain inflasi dan pembangunan sebagai bentuk pertangungjawaban. Aspek lain tersebut antara lain BUMD, stunting, pelayanan publik, pengangguran, kesehatan, serapan anggaran, kegiatan unggulan dan perizinan.

     

    Sebagai informasi, terdapat 106 indikator pemerintahan yang dinilai selama Fatoni memimpin Sumatera Utara. Penilaian tersebut terbagi dalam tiga aspek, yaitu Aspek Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan.

     

    “Alhamdulillah, secara umum semua berjalan dengan baik, ini berkat kerja keras kita bersama, perlu kita pertahankan dan kita perbaiki apa yang masih dirasa kurang,” kata Fatoni.

     

    Dalam masa kepemimpinannya, Fatoni juga telah melaunching 23 Gerakan Serentak guna pembangunan masyarakat se-Sumatera Utara. Selain itu, Fatoni juga telah meraih 31 penghargaan dari berbagai institusi. (LT)

    Sumber : Sumber Lain

  • Satu RT di Pluit terendam banjir pada Sabtu sore

    Satu RT di Pluit terendam banjir pada Sabtu sore

    Arsip foto – Kendaran melintasi banjir rob di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (17/12/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar (ANTARA)

    Satu RT di Pluit terendam banjir pada Sabtu sore
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 11 Januari 2025 – 21:25 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat satu lokasi Rukun Tetangga (RT) di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Sabtu sore.

    “Data hingga pukul 16.00 WIB satu RT terdampak banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Sabtu.

    Ia mengatakan, RT tersebut terendam banjir rob dari ketinggian 30 centimeter (cm) yang disebabkan banjir rob. “Tidak ada pengungsi dari kejadian ini,” kata dia.

    Menurut dia, banjir rob terjadi sejak pagi dan pada Sabtu sore ada tiga RT yang airnya telah surut, yakni dua RT di Kelurahan Pluit dan satu RT di Kelurahan Marunda.

    Selain itu Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sebelumnya terendam banjir rob tapi sudah surut pada sore ini.

    BMKG telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada tangga 9 Januari 2025 hingga 17 Januari 2025 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Selain itu, pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan berstatus Bahaya atau Siaga 1 pada Sabtu pukul 07.00 WIB yang menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

    Petugas juga memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik dan dilakukan koordinasi dengan para lurah dan camat setempat. “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Disdag Mataram gelar pasar murah tekan harga cabai ke Rp60.000 per kg

    Disdag Mataram gelar pasar murah tekan harga cabai ke Rp60.000 per kg

    Aktivitas pedagang cabai di Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat. ANTARA/Nirkomala.

    Disdag Mataram gelar pasar murah tekan harga cabai ke Rp60.000 per kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 11 Januari 2025 – 11:45 WIB

    Elshinta.com – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat merencanakan kegiatan pasar murah untuk menekan harga cabai menjadi Rp60.000 dari saat ini sekitar Rp90.000 per kilogram sekaligus sebagai upaya pengendalian laju inflasi.

    Kepala Bidang Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) Dinas Perdagangan Kota Mataram Sri Wahyunida di Mataram, Sabtu, mengatakan pasar murah dilaksanakan pada 12-19 Januari 2025.

    “Pasar murah kami jadwalkan mulai besok pagi (Minggu 12/1) di CFD (car free day) Jalan Udayana, dan berlanjut sampai tanggal 19 Januari di enam kecamatan se-Kota Mataram,” katanya.

    Menurut dia, dalam kegiatan pasar murah tersebut pihaknya bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI), Dinas Perdagangan Provinsi NTB, dan Bagian Ekonomi Setda Kota Mataram.

    Komoditas yang akan dijual pada pasar murah tersebut merupakan komoditas yang saat ini mengalami gejolak harga akibat cuaca ekstrem, seperti cabai rawit, telur dan bawang merah.

    Tiga jenis komoditas itu, saat ini mengalami kenaikan harga signifikan terutama cabai rawit yang mencapai Rp90.000 per kilogram dari harga normal Rp28.000-Rp30.000 per kilogram.

    Begitu juga dengan bawang merah saat ini kembali naik dari Rp40.000 per kilogram menjadi Rp42.000 per kilogram, dan telur juga naik menjadi Rp58.000-Rp60.000 per tray (satu tray isi 30 butir) dengan ukuran besar, biasanya Rp54.000-Rp55.000 per tray.

    “Terkait dengan itulah, pasar murah kami laksanakan untuk menekan harga tersebut agar tidak terus naik,” katanya.

    Dalam kegiatan pasar murah, sambungnya, distributor yang akan dilibatkan hanya dari distributor binaan BI, sehingga harga jual bisa di bawah harga pasar.

    Untuk cabai rawit, dalam pasar murah masyarakat bisa membeli dengan harga Rp60.000 per kilogram, begitu juga dengan harga bawang dan telur akan dijual di bawah harga pasar.

    Selama kegiatan pasar murah masyarakat dibolehkan untuk membeli komoditas yang dijual tanpa ada batasan maksimal sebab pasar murah memang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

    “InsyaAllah untuk kegiatan pasar murah besok pagi, distributor akan menyiapkan cabai sebanyak 100 kilogram,” katanya.

    Sedangkan untuk telur dan bawang sejauh ini belum ada kepastian berapa yang akan disiapkan termasuk harga jual, yang jelas di bawah harga pasar.

    Lebih jauh Sri mengatakan setelah pelaksanaan pasar murah di Udayana, kegiatan dilanjutkan di enam kecamatan se-Kota Mataram, dengan jatah sehari satu kecamatan dua lokasi.

    “Total pasar murah yang akan kami laksanakan sebanyak 14 kali. Semoga kegiatan ini bisa optimal menekan inflasi,” katanya lagi.

    Sumber : Antara

  • Harga cabai rawit merah turun jadi Rp70.730 per kg

    Harga cabai rawit merah turun jadi Rp70.730 per kg

    Ilustrasi – Pedagang mengambil cabai rawit merah untuk ditimbang di Pasar Senen, Jakarta. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

    Harga cabai rawit merah turun jadi Rp70.730 per kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 11 Januari 2025 – 12:03 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga pangan secara umum turun, cabai rawit merah Rp70.730 per kilogram (kg) dan bawang merah Rp37.800 per kg, pada Sabtu pagi.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, pukul 09.20 WIB secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 0,58 persen atau Rp90 menjadi Rp15.400 per kg.

    Lalu beras medium juga turun 1,62 persen atau Rp220 menjadi Rp13.360 per kg; begitu pun beras program stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,48 persen atau Rp60 menjadi Rp12.440 per kg.

    Selanjutnya komoditas bawang merah terpantau turun 5,92 persen atau Rp2.380 menjadi Rp37.800 per kg; begitu pun bawang putih bonggol turun 0,05 persen atau Rp20 menjadi Rp42.440 per kg.

    Kemudian, harga komoditas cabai merah keriting juga turun hingga 8,83 persen atau Rp4.530 menjadi Rp46.760 per kg; lalu cabai rawit merah juga turun 3,86 persen atau Rp2.840 menjadi Rp70.730 per kg.

    Sementara itu harga daging sapi murni naik 0,27 persen atau Rp360 menjadi Rp135.270 per kg; sedangkan daging ayam ras turun 1,61 persen atau Rp600 menjadi Rp36.760 per kg; begitu pun telur ayam ras turun 1,55 persen atau Rp470 menjadi Rp29.900 per kg.

    Sementara itu, komoditas kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,48 persen atau Rp50 menjadi Rp10.370 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,89 persen atau Rp160 menjadi Rp17.830 per kg.

    Selanjutnya minyak goreng kemasan sederhana naik 0,52 persen atau Rp100 menjadi Rp19.420 per kg; berbeda dengan minyak goreng curah turun 1,54 persen atau Rp270 menjadi Rp17.230 per kg.

    Kemudian komoditas tepung terigu curah turun 1,43 persen atau Rp140 menjadi Rp9.630 per kg; begitu pula terigu non curah juga turun 3,21 persen atau Rp410 menjadi Rp12.370 per kg.

    Berikutnya, harga jagung di tingkat peternak turun 5,48 persen atau Rp290 menjadi Rp6.040 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga turun 2,46 persen atau Rp280 menjadi Rp11.110 per kg.

    Kemudian, untuk harga ikan kembung terpantau naik 3,53 persen atau Rp1.390 menjadi Rp40.760 per kg; lalu ikan tongkol juga naik 1,51 persen atau Rp490 menjadi Rp33.010 per kg; sedangkan ikan bandeng turun 5,32 persen atau Rp1.760 menjadi Rp31.310 per kg.

    Sumber : Antara

  • RI setop impor beras, harga beras dunia terpengaruh turun

    RI setop impor beras, harga beras dunia terpengaruh turun

    Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dalam Rapat Koordinasi Bidang Pangan Provinsi Banten bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan pihak terkait lainnya di Pendopo Gubernur, Serang, Banten, Jumat (10/1/2025). ANTARA/HO-Humas Bapanas

    Bapanas: RI setop impor beras, harga beras dunia terpengaruh turun
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 10 Januari 2025 – 22:49 WIB

    Elshinta.com – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa tekad menyetop importasi beras yang digagas Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dilaporkan turut mempengaruhi penurunan harga beras di pasar internasional.

    “Izin Pak Menko Pangan, ternyata kebijakan kita turut memicu harga beras di pasar dunia turun. Begitu Pak Menko sampaikan bahwa kita tidak mengimpor empat produk pangan, salah satunya beras,” kata Arief dalam Rapat Koordinasi Bidang Pangan Provinsi Banten bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan pihak terkait lainnya di Pendopo Gubernur, Serang, Banten, Jumat (10/1).

    Arief menyampaikan bahwa beras dari beberapa negara turun mulai dari 640 dolar AS per metrik ton turun ke 590 dolar AS hingga 490 dolar AS per metrik ton.

    “Hari ini sudah dekat-dekat di 400-an dolar AS (per meterik ton). Jadi luar biasa kebijakan kita hari ini,” beber Arief sebagaimana keterangan diterima di Jakarta.

    Berdasarkan data perkembangan harga beras putih 5 persen (Free on Board) dari beberapa negara yang dihimpun tim Bapanas, lanjut Arief, terlihat rata-rata harga beras dari Thailand, Vietnam, Pakistan, dan Myanmar pada Januari 2024 berada di rentang harga 622 dolar AD sampai 655 dolar AS per metrik ton.

    Kemudian per 19 Desember 2024 yang merupakan momen setelah pengumuman setop impor beras Indonesia, juga mulai turun ke rentang 455 dolar AS sampai 514 dolar AS per metrik ton.

    “Di bulan ini, India sudah mulai membuka keran ekspornya. Tren harga beras putih pun semakin menurun pada 8 Januari 2025 menjadi rentang 430 sampai 490 dolar AS per metrik ton,” terangnya.

    Sementara itu, berdasarkan The FAO All Rice Price Index (FARPI) menyebutkan Indeks di Desember 2024 turun 1,2 persen dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 119,2 poin. Namun dilihat secara setahun penuh, rerata indeks FARPI di 2024 masih lebih tinggi 0,8 persen dibandingkan tahun 2023.

    “Harga beras di dunia turun, namun harga petani kita disesuaikan lebih baik lagi, menjelang panen raya tahun ini. Sekali lagi terima kasih kebijakan kepada petani Indonesia,” sebut Arief.

    Kesejahteraan petani padi dapat tercermin dari perkembangan indeks Nilai Tukar Petani Pangan (NTPP). NTPP di Februari 2024 yakni 120,30 menjadi paling tinggi dibandingkan NTPP bulan-bulan sebelumnya selama 5 tahun terakhir. NTPP di Desember 2024 pun cukup baik dengan masih menorehkan lebih dari 100 dengan angka 108,90.

    Sementara kondisi di hilir juga cukup baik dengan inflasi yang terus dijaga dan dikendalikan pemerintah. Tingkat inflasi umum secara tahunan di 2024 menjadi yang terbaik sejak tahun 1958 dengan raihan 1,54 persen.

    Terkendalinya tingkat inflasi disebut Badan Pusat Statistik (BPS), salah satunya dipengaruhi penurunan harga komoditas pangan yang lebih stabil selama 2024 dalam 2 tahun terakhir.

    “Tentu kita ingin terus membentuk ekosistem pangan yang ideal. Di hulu, petani kita terus berproduksi dan memperoleh harga yang baik. Di hilir pun inflasi pun terkendali dengan baik,” kata Arief.

    “Nah kalau sudah seperti ini, tugas kami di Badan Pangan Nasional dan Bulog mempersiapkan penyerapan berasnya. Jadi panen gabah petani kita harus terserap sesuai perintah Bapak Presiden Prabowo,” tambah Arief.

    Sumber : Antara

  • Fenomena bisnis di usia muda, mahasiswa di Majalengka berbondong-bondong belajar wirausaha

    Fenomena bisnis di usia muda, mahasiswa di Majalengka berbondong-bondong belajar wirausaha

    Foto: Enok Carsinah./Radio Elshinta

    Fenomena bisnis di usia muda, mahasiswa di Majalengka berbondong-bondong belajar wirausaha
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 11 Januari 2025 – 00:06 WIB

    Elshinta.com – Besarnya animo mahasiswa untuk berbisnis meski masih dibangku kuliah mulai terlihat di lingkungan kampus. Hal itu terlihat dari antusiasnya ratusan mahasiswa yang mengikuti seminar MBKM Mandiri dan expo Kewirausahaan yang digagas LLDIKTI IV, dan diselenggarkan Universitas Majalengka, Rabu (8/01) lalu.

    Sedikitnya terdapat 90 kelompok mahasiswa Universitas Majalengka (Unma) dari berbagai prodi, selain ikut seminar, sebagian ikut gelar produk yang berlangsung di Auditorium Unma. 

    Rektor Universitas Majalengka, Dr. Indra Adi Budiman, menyatakan MBKM Mandiri dan expo Kewirausahaan adalah yang pertama digelar di Unma, setelah sebelumnya digelar di Universitas Gunung Jati (UGJ) Cirebon beberapa waktu lalu.

    “Tentu saya sebagai rektor Unma merasa seneng bahwa tindak lanjut dari MBKM kewirausahaan mandiri yang dilaksanakan di UGJ, yang mana Unma juga mengirimkan perwakilan kesana sebanyak 7 orang, itu bisa diimplementasikan di kampus sendiri,” terangnya, Jumat (10/01), seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah.

    “Dan bisa dilihat tadi bahwa produk-produk hasil inovasi kreasi dari mahasiswa sangat luar biasa dan jenisnya pun sangat banyak, dan tadi yang mendaftar (seminar) itu banyak, namun karena ketersediaan tempat yang tidak terlalu besar saat ini yang ikut expo itu sebanyak 80 kelompok mahasiswa dari seluruh prodi yang ada di Unma,” sambungnya.

    Masih dikatakannya, besarnya animo mahasiswa untuk ikut seminar MBKM mandiri dan expo kewirausahaan, hal itu sesuai  fenomena saat ini dimana banyak anak muda sudah terjun ke dunia bisnis. 

    “Karena mereka bercermin dari fenomena saat ini banyak sekali anak-anak muda yang disela-sela waktunya (mereka) berbisnis jadi ini salah satu produk-produk yang mungkin nanti kedepan mereka akan dipasarkan juga dengan luas,” tandas Indra Adi Budiman

    “Syukur Alhamdulillah acara seminar juga dihadiri ketua pelaksana MBKM Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan), juga ada mitra MBKM juga hadir sebagai narasumber,” jelasnya 

    Indra berharap dengan kegiatan expo kewirausahaan akan memberikan semangat  bagi mahasiswa yang lain yang saat ini belum terlibat, dengan melihat produk-produk yang dihasilkan oleh para mahasiswa.

    “Saya berkeyakinan bahwa mahasiswa lain yang belum terlibat akan tertarik sehingga kedepan lebih banyak lagi untuk mahasiswa yang kreatifitasnya dimunculkan, bukan hanya yang jurusan ekonomi bisnis ini saja, terbukti dari 21 prodi yang ada di Unma ternyata banyak yang ikut ekspo,” tegasnya.

    Sementara itu, Koordinator kewirausahaan Universitas Majalengka, Abdul Kholiq mengatakan, kegiatan MBKM mandiri dan expo kewirausahaan yang digelar Unma selain seminar juga ada gelar produk mahasiswa yang mengikuti mata kuliah kewirausahaan.

    “Nah kegiatan MBKM ini selain  dilakukan seminar kewirausahaan juga diadakan gelar produk mahasiswa yang mengikuti mata kuliah kewirausahaan dengan saya sendiri sebagai koordinator kewirausahaan di universitas Majalengka, kemudian saya juga sebagai  dan ini adalah salah satu bentuk action  mahasiswa ketika mengikuti mata kuliah kewirausahaan,” ungkap Abdul Kholiq.

    Ia berharap expo kewirausahaan pada tahun pertama tersebut juga diikuti mahasiswa lain bukan hanya yang mengikuti mata kuliah kewirausahaan saja

    “Harapan saya memang ini adalah tahun pertama dilakukan tidak hanya sebatas mahasiswa yang mengikuti mata kuliah kewirausahaan saja tapi mahasiswa dituntut punya konsep untuk punya gagasan tentang wirausaha karena ini adalah salah satu bentuk konkrit kami Universitas Majalengka dalam rangka untuk memberikan skill yang lebih, selain mata kuliah mata kuliah yang ada,” terangnya

    Menurutnya, ada sekitar 90 kelompok dari beberapa fakultas, meskipun pendaftaran ditutup tanggal 6 Januari, namun tanggal 7 masih ada yg minta dibuka lagi. Sehingga  keseluruhan hampir 100 kelompok kewirausahaan.

    “Harapan kami secara terus menerus tiap tahun harus dilakukan, ini juga sudah tertuang dalam rencana pembelajaran semester perkuliahan ada seminar harus ada gelar produk. Kita actionnya mahasiswa dalam berwirausaha seperti apa, ya dengan ini meskipun banyak kekurangan dari produk-produk mahasiswa kemudian selanjutnya bagaimana kita memolesnya kembali,” pungkasnya.

    Sementara, acara yang digelar sehari bertema “langkah awal menuju kesuksesan bisnis di usia muda” menghadirkan sejumlah narasumber selaku mitra MBKM diantaranya Akir Saputra yang merupakan CEO PT. Angkasaraya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • RI perlu reformasi struktural agar ekonomi tumbuh 8 persen

    RI perlu reformasi struktural agar ekonomi tumbuh 8 persen

    Sumber foto: Antara/elshinta.com

    Ekonom: RI perlu reformasi struktural agar ekonomi tumbuh 8 persen
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 09 Januari 2025 – 23:58 WIB

    Elshinta.com – Chief India and Indonesia Economist HSBC Global Research Pranjul Bhandari mengatakan, Indonesia perlu benar-benar melakukan reformasi struktural agar target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dapat tercapai.

    Untuk mencapai target yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto tersebut, ia mengakui bahwa hal ini merupakan tugas yang cukup berat bagi Indonesia. Oleh sebab itu, menurut dia, tidak cukup apabila hanya mengandalkan kebijakan fiskal dan kebijakan moneter saja seperti biasanya.

    “Tidak cukup hanya kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Stimulus saja tidak dapat meningkatkan pertumbuhan ke tingkat tersebut. Menurut saya, reformasi struktural diperlukan, terutama dalam meningkatkan rantai nilai manufaktur. Lebih banyak hilirisasi,” kata Pranjul dalam media briefing secara hybrid, di Jakarta, Kamis.

    Pranjul menilai, Indonesia sejauh ini telah berhasil dengan meningkatkan nilai tambah bahan baku dalam negeri melalui hilirisasi industri seperti hilirisasi logam. Namun, ia juga mengingatkan agar Indonesia terus bergerak lebih jauh seperti masuk ke dalam rantai nilai global untuk produk baterai kendaraan listrik dan kendaraan listrik itu sendiri. Kemudian, ekspor produk-produk yang lebih beragam juga diperlukan.

    “Hal itu benar-benar perlu ditingkatkan. Jadi, Indonesia benar-benar perlu melakukan diversifikasi dan juga naik ke rantai nilai manufaktur. Menurut saya, itu akan menjadi penting jika ingin mendekati pertumbuhan 8 persen,” kata dia lagi.

    Pranjul memandang, Indonesia memiliki peluang misalnya untuk meningkatkan ekspor barang habis pakai (consumables) ke Amerika Serikat (AS). Apalagi, menurut dia, surplus neraca perdagangan Indonesia dengan AS tidak begitu signifikan sehingga kecil kemungkinan berhadapan dengan ancaman tarif Donald Trump.

    “Menurut saya, ada banyak peluang yang terbuka. Tetapi Indonesia harus menyiapkan ‘panggungnya’ dengan benar dengan beberapa hal yang harus dilakukan, misalnya infrastruktur yang lebih baik dan menambah lebih banyak tenaga kerja terampil,” kata dia.

    Yang lebih penting dari itu, ujar Pranjul, Indonesia perlu mengakselerasi lebih banyak perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement/FTA) dan perjanjian bilateral dengan negara-negara maju. Hal ini akan membantu Indonesia dalam jangka menengah untuk meningkatkan ekspor yang beragam serta meningkatkan potensi pertumbuhan ekonomi.

    Terkait Indonesia yang resmi bergabung sebagai anggota penuh BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan), Pranjul menilai bahwa partisipasi Indonesia ini penting untuk peluang ekonomi dalam jangka menengah.

    Namun, menurutnya, selama ini banyak negara anggota BRICS yang belum benar-benar memaksimalkan peluang kerja sama. Apabila peluang ini dapat dimaksimalkan melalui perjanjian perdagangan di antara negara anggora, maka keanggotaan BRICS ini menjadi langkah yang baik untuk meningkatkan ekspor bagi Indonesia dan meningkatkan pertumbuhan PDB riil Indonesia seiring berjalannya waktu.

    Adapun HSBC memproyeksikan pertumbuhan PDB dunia pada tahun ini kemungkinan sama seperti tahun sebelumnya, yakni sekitar 2,7 persen. Pertumbuhan ekonomi di Asia, di luar Jepang, diperkirakan tetap tangguh pada kisaran 4,4 persen pada 2025.

    Sementara pertumbuhan ekonomi di enam besar negara anggota ASEAN (ASEAN-6) diperkirakan akan mencapai 4,8 persen pada tahun ini. Dengan ketidakpastian global yang masih berlangsung, HSBC memperkirakan ekonomi Indonesia dapat tumbuh 5,1 persen pada 2025.

    Sumber : Antara